Anda di halaman 1dari 176

Machine Translated by Google

UU C tahun 2012

pada KUHP1

Dengan maksud untuk melindungi hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat dan tidak dapat dicabut,
untuk mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan wilayah negara, dan untuk melindungi kepentingan ekonomi dan
keuangan negara,
dengan mempertimbangkan komitmen hukum internasional Hongaria serta kebijakan Uni Eropa,

untuk menegakkan yurisdiksi eksklusif Negara dalam masalah pidana,


Parlemen telah mengadopsi UU berikut:

BAGIAN UMUM

BAB I

KETENTUAN DASAR

Asas Legalitas
Bagian 1

(1) Tanggung jawab pidana hanya dapat ditetapkan sehubungan dengan perbuatan yang memerlukan suatu
instrumen hukum untuk dipidanakan pada saat dilakukan, dengan pengecualian perbuatan-perbuatan yang dapat
dihukum menurut aturan-aturan hukum internasional yang diakui secara universal.
(2) Pidana atau tindakan tidak dapat dikenakan untuk tindak pidana yang tidak dipidana oleh perangkat hukum
pada saat dilakukan, atau - dalam hal yang diatur dalam Ayat (2) Ayat 2 - pada saat diadili.

BAB II

YURISDIKSI DALAM PERMASALAHAN PIDANA

Lingkup Temporal
Seksi 2

(1) Dengan adanya pengecualian sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)-(3), tindak pidana yang dilakukan adalah:
diadili menurut hukum pidana yang berlaku pada saat perbuatan itu dilakukan.
(2) Dalam hal suatu perbuatan tidak lagi diperlakukan sebagai tindak pidana, atau jika perbuatan itu mendatangkan hukuman yang lebih ringan
berdasarkan undang-undang pidana baru yang berlaku pada saat diadili, berlaku undang-undang baru ini.

1
Diundangkan pada 13 Juli 2012.

1
Machine Translated by Google

(3) Hukum pidana yang baru akan berlaku surut sehubungan dengan perbuatan-perbuatan yang dapat dihukum
menurut aturan-aturan hukum internasional yang diakui secara universal, jika perbuatan-perbuatan tersebut tidak
merupakan suatu tindak pidana menurut hukum pidana Hungaria pada saat perbuatan itu dilakukan.

Lingkup Teritorial dan Pribadi


Bagian 3

(1) Hukum pidana Hongaria berlaku:


a) untuk tindak pidana yang dilakukan di Hongaria;
b) untuk tindak pidana yang dilakukan di kapal komersial atau perahu layar, atau pesawat terbang di bawah bendera
Hongaria di luar wilayah Hongaria;
c) untuk setiap tindakan warga negara Hongaria yang dilakukan di luar negeri, yang dikriminalisasi sesuai
dengan hukum Hongaria.
(2) Hukum pidana Hongaria selanjutnya akan berlaku:
a) untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh warga negara non-Hongaria di luar negeri, jika:
aa) dapat dihukum sebagai tindak pidana menurut hukum Hongaria dan sesuai dengan hukum negara tempat dilakukan,

ab) itu diakui sebagai pelanggaran terhadap Negara, tidak termasuk spionase terhadap angkatan bersenjata sekutu,
terlepas dari apakah itu dapat dihukum atau tidak sesuai dengan hukum negara tempat dilakukan,

ac) merupakan tindak pidana menurut Bab XIII atau XIV, atau tindak pidana lainnya
yang akan dituntut berdasarkan perjanjian internasional yang diratifikasi oleh tindakan Parlemen;
b) untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh warga negara non-Hongaria di luar negeri terhadap warga negara
Hongaria atau terhadap badan hukum atau asosiasi bisnis tidak berbadan hukum yang didirikan berdasarkan hukum
Hongaria, yang dapat dihukum menurut hukum Hongaria.
(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) proses pidana dibuka atas perintah
Jaksa Agung.

BAB III

TANGGUNG JAWAB PIDANA

Tindak Pidana
Bagian 4

(1) 'Tindakan pidana' berarti setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja atau - jika kelalaian juga membawa
hukuman - dengan kelalaian, dan yang dianggap berpotensi merugikan masyarakat dan dapat dihukum berdasarkan
Undang-undang ini.
(2) 'Tindakan yang merugikan masyarakat' berarti setiap kegiatan atau kelalaian pasif yang merugikan atau
menimbulkan risiko bagi orang atau hak orang lain, atau struktur konstitusional, ekonomi, atau sosial dasar Hongaria
yang diatur dalam Hukum Dasar.

Bagian 5

2
Machine Translated by Google

Tindak pidana dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan dan pelanggaran ringan. Tindak pidana kejahatan yang
dilakukan dengan sengaja yang diancam dengan Undang-undang ini dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau
lebih. Setiap tindak pidana lainnya adalah pelanggaran ringan.

Pluralitas Pelanggaran dan Pelanggaran Kumulatif

Bagian 6

(1) 'Pelanggaran ganda' berarti ketika satu atau lebih tindakan dilakukan oleh orang yang sama
mengakibatkan lebih dari satu kejahatan dan mereka diadili dalam proses yang sama.
(2)2 Delik berganda tidak mencakup pelanggaran kumulatif yang dilakukan oleh pengulangan tindakan yang sama,
terhadap korban yang sama, dimotivasi oleh satu tujuan, dan yang dapat terjadi dalam selang waktu yang singkat.

Maksud

Bagian 7

Suatu tindak pidana dilakukan dengan kesengajaan jika orang tersebut menyusun suatu rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu
hasil, atau menyetujui konsekuensi dari perilakunya.

Kelalaian

Bagian 8

'Kelalaian' berarti ketika tindak pidana dilakukan di mana pelaku mampu mengantisipasi kemungkinan konsekuensi
dari tindakannya, tetapi dengan ceroboh bergantung pada tidak terjadinya mereka, atau gagal untuk memperkirakan
konsekuensi yang mungkin terjadi melalui perilaku yang ditandai dengan kecerobohan dan kelalaian.

Tanggung Jawab Atas Hasil sebagai Keadaan yang Memburuk

Bagian 9

Konsekuensi yang lebih parah yang melekat pada hasil sebagai keadaan kualifikasi kejahatan
dapat diterapkan jika pelaku setidaknya didakwa dengan kelalaian sehubungan dengan hasilnya.

Percobaan

Bagian 10

(1) Setiap orang yang melakukan perbuatan dengan maksud untuk melakukan kejahatan yang direncanakan, tanpa:
menyelesaikannya, harus dihukum karena percobaan.
(2) Hukuman yang berlaku untuk tindak pidana yang telah selesai berlaku juga untuk percobaan.

2
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

3
Machine Translated by Google

(3) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan atau diberhentikan sama sekali jika percobaan dilakukan pada subjek yang
tidak sesuai, dengan instrumen yang tidak sesuai atau dengan cara yang tidak sesuai.
cara.
(4) Setiap orang:
a) yang dengan sukarela mengundurkan diri dari penyelesaian tindak pidana, atau
b) yang berusaha untuk mencegah kejahatan atas kemauannya sendiri,
tidak akan dituntut untuk percobaan.
(5) Jika dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (4) percobaan itu sendiri merupakan tindak pidana lain,
pelaku harus bertanggung jawab untuk dituntut atas kejahatan itu.

Persiapan
Bagian 11

(1) Jika secara tegas ditentukan oleh Undang-undang ini, setiap orang yang menyediakan sarana yang diperlukan
untuk melakukan tindak pidana atau memfasilitasi itu, dan yang mengundang, sukarelawan atau berjanji untuk melakukan
kejahatan, atau setuju untuk melakukan kejahatan yang bersekutu dengan orang lain. akan dihukum untuk persiapan.

(2) Setiap orang:


a) yang dengan sukarela mengundurkan diri dari permulaan tindak pidana,
b) siapa yang mencabut ajakan, menawarkan, berusaha dengan maksud untuk menghindari perbuatan itu, atau
berusaha mengejar para penyumbang lain untuk menarik diri dari tindak pidana itu, dengan ketentuan bahwa permulaan
dilakukannya tindak pidana itu tidak terjadi karena sebab apapun, atau
c) siapa yang melaporkan kepada yang berwenang tentang persiapan sebelum dimulainya perbuatan itu
tindak pidana,
tidak akan dituntut untuk persiapan.
(3)3 Jika dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) persiapan itu sendiri merupakan tindak pidana lain, maka
pelakunya dapat dipidana untuk tindak pidana itu.

Pelaku
Bagian 12

'Pelaku' berarti pelaku utama, pelaku terselubung dan pelaku (selanjutnya disebut sebagai "pihak dalam kejahatan"),
serta abettor dan aider (selanjutnya secara kolektif disebut sebagai "kaki tangan").

Bagian 13

(1) Pelaku adalah orang yang benar-benar melakukan tindak pidana.


(2) Pelaku terselubung adalah orang yang menghasut dilakukannya suatu pelanggaran yang disengaja dengan
menggunakan orang yang tidak dapat dituntut karena alasan minoritas atau kegilaan, karena bertindak di bawah pengaruh
yang tidak semestinya dengan paksaan atau paksaan, atau karena kesalahpahaman.
(3) Coactor adalah orang yang dengan sengaja dan dengan sukarela ikut serta dalam suatu tindak pidana bersama-sama
dengan orang lain, dengan mengetahui sepenuhnya kegiatan orang lain.

3
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

4
Machine Translated by Google

Bagian 14

(1) Abettor adalah orang yang dengan sengaja membujuk orang lain untuk melakukan kejahatan.
(2) Kaki tangan adalah orang yang dengan sengaja dan sukarela membantu orang lain untuk melakukan tindak pidana.

(3) Hukuman yang berlaku bagi pihak-pihak yang melakukan kejahatan juga berlaku untuk kaki tangan.

BAB IV

DASAR UNTUK PEMBEBASAN TOTAL ATAU SEBAGIAN DARI PIDANA


TANGGUNG JAWAB

Bagian 15

Pelaku dapat dibebaskan seluruhnya atau sebagian dari tanggung jawab pidana, atau suatu perbuatan
dapat dibebaskan seluruhnya atau sebagian dari kriminalisasi dengan alasan sebagai berikut:
a) berada di bawah usia tanggung jawab pidana;
b) kegilaan;
c) paksaan dan ancaman;
d) kesalahan;
e) pembelaan yang dapat dibenarkan;

f) cara terakhir;
g) otorisasi hukum;
h) alasan lain yang ditentukan oleh hukum.

Usia Minimum Tanggung Jawab Pidana

Bagian 16

Orang yang berusia di bawah empat belas tahun pada saat tindak pidana dilakukan akan dibebaskan dari tanggung
jawab pidana, dengan pengecualian pembunuhan [Ayat (1)-(2) Bagian 160], pembunuhan berencana (Pasal 161),
baterai [ Ayat (8) Pasal 164], perampokan [Ayat (1)-(4) Pasal 365] dan perampokan [Ayat (2)-(3) Pasal 366], jika berusia
di atas dua belas tahun pada saat tindak pidana telah dilakukan, dan jika memiliki kapasitas untuk memahami sifat dan
akibat dari tindakannya.

Penyakit jiwa

Bagian 17

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana dalam keadaan rusaknya budi pekerti sehingga orang yang ditimpa
itu tidak mungkin memahami sifat dan akibat dari perbuatannya, tidak dipidana.

(2) Pidana dapat dikurangi tanpa batasan jika keadaan gangguan akal budi si pelaku bersifat sedemikian rupa
sehingga sulit baginya untuk memahami sifat dan akibat dari perbuatannya.

5
Machine Translated by Google

Bagian 18

Ketentuan Bagian 17 tidak berlaku bagi orang yang terlibat dalam kegiatan kriminal di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan
narkotika yang dilakukan sendiri.

Paksaan dan Ancaman

Bagian 19

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana di bawah pengaruh yang tidak semestinya dengan paksaan atau ancaman,
merampas kemampuannya untuk bertindak menurut kehendak bebasnya sendiri tidak akan dituntut.
(2) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan jika paksaan atau ancaman menghilangkan;
pelaku kapasitas untuk bertindak menurut kehendak bebasnya sendiri.

Kesalahan

Bagian 20

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana tetapi tidak mengetahui keadaan yang
melakukan tindak pidana tidak dapat dituntut.
(2) Setiap orang yang melakukan suatu perbuatan dengan anggapan keliru bahwa perbuatan itu tidak merugikan masyarakat
dan yang memiliki alasan yang masuk akal untuk anggapan ini tidak akan dituntut.
(3) Asumsi yang salah tidak mengesampingkan hukuman jika itu disebabkan oleh kelalaian, dan jika:
perbuatan itu diancam dengan undang-undang ini jika karena kelalaiannya.

Pertahanan yang Dapat Dibenarkan

Bagian 21

Setiap orang yang menggunakan alat pertahanan itu, yang tidak diakui sebagai senjata mematikan, yang dipasang untuk
melindungi dirinya sendiri dan/atau untuk melindungi orang lain dari bahaya yang mengancamnya dalam hal serangan yang
melawan hukum, tidak dipidana. untuk cedera yang diderita agresor sebagai akibatnya, asalkan orang yang bertahan telah
melakukan segala daya untuk menghindari cedera.

Bagian 22

(1) Tidak ada hukuman yang akan dikenakan kepada seseorang untuk setiap tindakan yang diperlukan untuk mencegah
serangan yang tidak sah terhadap orang atau hartanya, atau terhadap orang atau harta benda orang lain, terhadap kepentingan
umum, atau serangan melawan hukum yang menimbulkan kerugian langsung. ancaman sehubungan dengan itu.
(2) Serangan yang tidak sah harus ditafsirkan menimbulkan bahaya kematian yang akan segera terjadi jika dilakukan:
a) melawan seseorang
aa) di malam hari,
ab) dengan memamerkan senjata mematikan,
ac) dengan membawa senjata mematikan, atau
iklan) dalam geng;
b) dengan cara menyusup ke dalam rumah korban
b) pada malam hari,

6
Machine Translated by Google

bb) dengan menampilkan senjata mematikan,


bc) dengan membawa senjata mematikan, atau
bd) dalam geng;
atau

c) dengan cara penyusupan secara ilegal dan bersenjata ke dalam area pagar sebuah rumah.
(3) Setiap orang yang melampaui kekuatan pembelaan diri yang wajar karena kejutan atau kejengkelan yang dapat dibenarkan,
tidak dipidana.
(4) Orang yang diserang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan mengelak untuk menghindari serangan yang melanggar
hukum.

Sarana Pilihan Terakhir


Bagian 23

(1) Barang siapa melakukan perbuatan untuk menyelamatkan diri sendiri atau harta bendanya atau orang atau harta benda orang
lain dari bahaya yang mengancam yang tidak dapat dicegah dengan cara lain, atau bertindak demikian untuk membela kepentingan
umum tidak dituntut, asalkan kerugian yang ditimbulkan oleh perbuatan itu tidak melebihi bahaya yang mengancamnya.

(2) Tidak ada hukuman yang dikenakan kepada seseorang yang menyebabkan kerugian yang sama atau lebih besar daripada yang
telah dia upayakan untuk pencegahan karena dia tidak dapat mengenali besarnya kerugian karena kejutan atau kejengkelan yang
dapat dibenarkan.
(3) Konsep cara terakhir tidak berlaku untuk setiap orang yang bertanggung jawab atas:
bahaya atau yang tugas profesionalnya mencakup pemaparan terhadap bahaya.

Otorisasi Hukum
Bagian 24

Suatu perbuatan yang dibenarkan oleh undang-undang atau yang dibebaskan dari hukuman oleh undang-undang tidak dapat
dipidana.

BAB V

DASAR UNTUK PENGECUALIAN DARI TANGGUNG JAWAB PIDANA


Bagian 25

Tanggung jawab pidana harus dikecualikan:


a) setelah kematian pelaku;
b) dengan pembatasan undang-undang;

c) dengan grasi;
d) atas restitusi sukarela;
e) berdasarkan alasan lain yang ditentukan oleh hukum.

Statuta Batasan
Bagian 26

7
Machine Translated by Google

(1) Kecuali jika Ayat (2)-(3) berlaku, dan kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang tentang Pengecualian Statuta
Pembatasan untuk Kejahatan Tertentu, penuntutan dilarang atas selang waktu yang sama dengan hukuman maksimum
yang ditentukan, atau setelah tidak kurang dari lima tahun.
(2) Sehubungan dengan pembunuhan secara sukarela, melukai badan dengan sengaja yang diancam dengan pidana
penjara lebih dari tiga tahun, penculikan, perdagangan manusia, pengekangan secara tidak sah, termasuk tindak pidana
terhadap kebebasan seksual dan pelanggaran seksual - jika pada saat kejahatan itu dilakukan. yang dilakukan korban di
bawah umur delapan belas tahun, dan penuntutan kejahatan itu dilarang oleh undang-undang sebelum ulang tahun pelaku
yang kedua puluh tiga - jangka waktu pembatasan diperpanjang sampai korban mencapai usia dua puluh tiga tahun, atau
sampai waktu itu. orang seperti itu akan mencapai usia dua puluh tiga tahun.

(3) Tidak ada undang-undang pembatasan yang berlaku untuk kejahatan yang ditentukan dalam Bab XIII dan XIV, dan untuk
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama seumur hidup.

Bagian 27

Hari pertama periode pembatasan adalah:


a) dalam hal tindak pidana selesai, hari ketika kejahatan itu benar-benar dilakukan;
b) dalam hal percobaan dan persiapan, hari ketika tindakan yang mengakibatkan konsekuensi itu dilakukan;

c) dalam hal perbuatan yang dianggap sebagai tindak pidana hanya jika berkaitan dengan pelanggaran tugas, hari
terakhir di mana pelaku harus melaksanakan tugasnya tanpa akibat yang diatur dalam Undang-undang ini;

d) dalam hal tindak pidana yang bermanifestasi dalam pemeliharaan pelanggaran, pada:
hari ketika pelanggaran tidak ada lagi.

Bagian 28

(1) Undang-undang pembatasan harus disela oleh setiap tindakan pengadilan, penuntut umum, pejabat penyidik, atau -
dalam kasus internasional - oleh menteri yang bertanggung jawab atas sistem peradilan atau otoritas asing yang berwenang
yang diambil terhadap pelaku di hubungannya dengan kejahatan. Jangka waktu pembatasan akan dimulai kembali pada
hari gangguan.
(2) Dalam hal sidang pidana ditangguhkan, jangka waktu penangguhan tersebut tidak termasuk dalam jangka waktu
pembatasan. Ketentuan ini tidak berlaku jika proses pidana dihentikan jika penyidikan tidak menemukan bukti mengenai
identitas pelaku, dan jika pelaku tidak dapat ditemukan atau telah mengalami gangguan jiwa.

(3) Apabila suatu proses pidana ditunda atau ditangguhkan atas dasar pengecualian yang berasal dari memegang
jabatan publik, dan berdasarkan fakta bahwa kekebalan yang diberikan oleh undang-undang tidak ditangguhkan oleh badan
yang memiliki kekuasaan untuk melakukannya, jangka waktu waktu penundaan tersebut tidak termasuk dalam jangka waktu
pembatasan. Ketentuan ini tidak berlaku untuk perkara pidana yang berada di bawah penuntutan swasta, yang perkaranya
diajukan oleh penuntut umum.
(4) Jangka waktu penangguhan penuntutan, dalam hal hukuman bersyarat, masa percobaan dan masa kerja yang
dilakukan untuk pemulihan tidak termasuk dalam jangka waktu pembatasan.

Pertobatan Aktif
Bagian 29

8
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang telah melakukan pelanggaran pelanggaran terhadap kehidupan, integritas fisik
atau kesehatan, kebebasan pribadi, martabat manusia dan hak-hak dasar, pelanggaran lalu lintas,
pelanggaran properti atau hak kekayaan intelektual, atau kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara tidak melebihi tiga tahun, tidak akan dituntut jika ia telah mengakui kesalahannya sebelum
didakwa, dan telah memberikan restitusi dengan cara dan sejauh yang diterima oleh pihak yang
dirugikan dalam rangka proses meditasi, atau sebelumnya jika disetujui dalam proses meditasi.
Ketentuan ini berlaku juga dalam kaitannya dengan beberapa dakwaan, di mana tindak pidana terhadap
nyawa, integritas fisik atau kesehatan, terhadap kebebasan pribadi, terhadap martabat manusia dan hak-
hak dasar, pelanggaran lalu lintas, pelanggaran terhadap properti atau terhadap hak kekayaan intelektual
dianggap menentukan. .
(2) Pidana dapat dikurangi dengan tidak terbatas jika pelaku telah mengakui kesalahannya karena
telah melakukan salah satu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), yang diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun, sebelum didakwa, dan telah memberikan restitusi dengan cara
cara dan sejauh yang diterima oleh pihak yang dirugikan dalam rangka proses meditasi, atau sebelumnya
jika disetujui dalam proses meditasi. Ketentuan ini berlaku juga dalam kaitannya dengan beberapa
dakwaan, di mana tindak pidana terhadap nyawa, integritas fisik atau kesehatan, terhadap kebebasan
pribadi, terhadap martabat manusia dan hak-hak dasar, pelanggaran lalu lintas, pelanggaran terhadap
properti atau terhadap hak kekayaan intelektual dianggap menentukan. .
(3) Ayat (1)-(2) tidak berlaku jika pelaku:
a) adalah pelanggar berulang atau residivis kebiasaan;
b) melakukan kejahatan dalam rangka organisasi kriminal;
c) melakukan kejahatan yang mengakibatkan kematian;
d) melakukan tindak pidana dengan sengaja selama masa percobaan sebagai akibat dari penangguhan
pidana penjara atau sebagai akibat dilakukannya tindak pidana yang disengaja, setelah divonis untuk
menjalani pidana penjara dan sebelum ia selesai menjalani pidananya, atau saat dibebaskan dalam
masa percobaan atau selama masa penangguhan penuntutan; atau
e) telah menjadi pihak dalam proses meditasi karena suatu tindak pidana kesengajaan sebelumnya,
dan oleh karena itu berlaku ayat (1) atau (2), jika tindak pidana lain telah dilakukan dalam waktu dua
tahun sejak saat keputusan final dan mengikat menjadi dapat dilaksanakan.

BAB VI

KENDALA LAIN PENUNJUTAN PIDANA


Bagian 30

Penuntutan pidana harus dicegah jika kurang:


a) mosi pribadi;
b) pengaduan resmi.

Tidak adanya Gerakan Pribadi

Bagian 31

(1) Dalam hal-hal tertentu yang diatur dalam Undang-undang ini, pelaku tindak pidana hanya dipidana
atas dasar gerakan pribadi.
(2) Korban berhak mengajukan mosi pribadi.

9
Machine Translated by Google

(3) Jika korban tidak mempunyai kemampuan hukum yang terbatas, maka permohonan pribadi dapat juga diajukan oleh
kuasa hukumnya, dan jika tidak mempunyai kemampuan hukum, dapat diajukan secara eksklusif oleh kuasa hukumnya. Dalam
hal ini otoritas wali juga berhak untuk mengajukan mosi pribadi.

(4) Jika korban yang berhak mengajukan mosi pribadi meninggal dunia, kerabatnya yang berhak
untuk mengajukan mosi pribadi.
(5) Mosi yang diajukan terhadap salah satu pelaku berlaku untuk semua pelaku.
(6) Mosi pribadi tidak dapat ditarik kembali.

Tidak Ada Keluhan


Bagian 32

Dalam hal-hal khusus yang diatur dalam Undang-undang ini, pelaku tindak pidana hanya dipidana berdasarkan pengaduan
yang diajukan oleh pihak yang berhak.

BAB VII

PENALTI
Bagian 33

(1) Sanksi berupa:


a) penjara;
b) penahanan tahanan;
c) pekerjaan pelayanan masyarakat;
d) baik;
e) larangan untuk melakukan kegiatan profesional;
f) larangan mengemudi;

g) larangan bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu;


h) larangan mengunjungi acara olahraga;
i) pengusiran.
(2) Perampasan hak-hak sipil dapat dikenakan sebagai bentuk pidana tambahan.
(3) Dengan tunduk pada pengecualian yang ditetapkan dalam Ayat (5) dan (6), hukuman dapat berupa:
dikenakan secara bersamaan juga.
(4) Jika tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun
pidana penjara, jangka waktu pidana penjara dapat diganti dengan penahanan, pekerjaan pelayanan masyarakat, denda,
larangan untuk melakukan kegiatan profesional, larangan mengemudi, larangan tinggal di daerah tertentu, larangan
mengunjungi acara olahraga atau pengusiran, atau dengan kombinasi dari semua ini. .

(5) Jika tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana kurungan, pidana ini dapat diganti atau digabung dengan,
kerja pengabdian kepada masyarakat, denda, larangan melakukan kegiatan profesional, larangan mengemudi, larangan
melakukan kegiatan profesional, larangan mengunjungi acara olahraga atau pengusiran, atau dengan kombinasi dari semua
ini.
(6) Hukuman berikut tidak dapat dijatuhkan secara bersamaan:
a) penjara dengan penahanan atau pekerjaan pelayanan masyarakat;
b) pengusiran dengan pekerjaan pengabdian masyarakat atau denda.

10
Machine Translated by Google

Hukuman penjara

Bagian 34

Penjara dikenakan untuk jangka waktu tertentu atau seumur hidup.

Bagian 35

(1) Jika pengadilan menjatuhkan pidana penjara, dilakukan di dalam penjara, lembaga pemasyarakatan, atau lembaga
pemasyarakatan.
(2) Mengingat keadaan yang harus dipertimbangkan untuk hukuman, jenis penahanan dapat ditentukan satu derajat
ke atas atau ke bawah. Ketentuan ini tidak berlaku untuk pidana penjara seumur hidup yang dikenakan berdasarkan
Ayat (1)-(2) Pasal 44 dan Ayat (2) Pasal 90.

Penjara Jangka Tetap


Bagian 36

Jangka waktu minimum dan maksimum penjara waktu tetap masing-masing adalah tiga bulan dan dua puluh tahun;
untuk kejahatan yang dilakukan dalam rangka organisasi kriminal, jika pelakunya adalah pelanggar berulang atau
residivis kebiasaan, serta dalam hal hukuman kumulatif atau gabungan hukuman adalah dua puluh lima tahun.

Bagian 37

(1) Pidana penjara yang dijatuhkan karena pelanggaran pidana dilakukan di dalam penjara, kecuali jika terpidana
pelaku adalah residivis.
(2) Pidana penjara yang dijatuhkan dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan apabila:
a) telah dijatuhkan karena kejahatan; atau
b) telah dijatuhkan karena pelanggaran, dan terpidana pelaku adalah residivis.
(3) Pidana penjara yang dijatuhkan dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan jika:
a) dikenakan untuk jangka waktu tiga tahun atau lebih:
aa) untuk tindak pidana yang tercakup dalam Bab XIII, XIV atau XXIV,
ab) untuk pelanggaran militer yang diancam dengan hukuman penjara seumur hidup,
ac) untuk tindakan terorisme [Ayat (1)-(2) Pasal 314, Pasal 315-316], pendanaan teroris [Ayat (1)-(2) Pasal 318],
penyitaan kendaraan secara tidak sah [Pasal (1 )-(3) Pasal 320], partisipasi dalam organisasi kriminal [Pasal (1) Pasal
321], tindak pidana dengan bahan peledak atau bahan peledak (Pasal 324), tindak pidana dengan senjata api dan
amunisi [Pasal (1)-( 3) dari Bagian 325], tindak pidana dengan senjata yang dilarang oleh konvensi internasional
[Subbagian (1)-(6) dari Bagian 326], tindak pidana dengan barang dan jasa militer [Subbagian (1)-(4) dari Bagian 329],
tindak pidana dengan item penggunaan ganda [Ayat (1)-(3) dari Bagian 330],

ad) pembunuhan, perdagangan obat terlarang, kepemilikan obat-obatan narkotika, penculikan, perdagangan manusia,
kekerasan seksual, membahayakan publik, pelanggaran sanksi ekonomi internasional atau kasus perampokan yang
diperberat [Ayat (2) Bagian 160, Ayat (2)- (3) Pasal 176, Ayat (1)-(2) Pasal 177, Ayat (2) Pasal 178, Ayat (2) Pasal 179,
Ayat (2)-(4) Pasal 190, Ayat (2 )-(6) dari Bagian 192, Subbagian

11
Machine Translated by Google

(2)-(4) Pasal 197, Ayat (2)-(3) Pasal 322, Ayat (3) Pasal 327,
Ayat (3)-(4) Bagian 365];
atau

b) dikenakan untuk jangka waktu dua tahun atau lebih, dan terpidana pelaku:
ba) adalah pelanggar berulang, atau
bb) melakukan kejahatan dalam rangka organisasi kriminal.

Pembebasan Pembebasan Bersyarat dari Penjara Jangka Tetap

Bagian 38

(1) Jika hukumannya adalah penjara untuk jangka waktu tertentu, pengadilan akan menentukan dalam hukuman tanggal
paling awal untuk memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat, atau - dalam kasus yang ditentukan dalam Ayat (4) perjanjian ini -
menghalangi setiap kelayakan untuk pembebasan bersyarat.

(2) Jika pembebasan bersyarat belum dikecualikan, tanggal kelayakan paling awal harus:
a) jatuh pada hari berikutnya ketika dua pertiga dari hukuman telah dijalani;
b) dalam kasus residivis, jatuh pada hari berikutnya ketika tiga perempat dari hukuman telah dijalani;

dalam kedua kasus, setidaknya tiga bulan harus dilayani.


(3) Jika hukuman yang dijatuhkan kurang dari lima tahun penjara, dalam kasus yang memerlukan pertimbangan
khusus, pengadilan dapat memasukkan klausul kelayakan untuk pembebasan bersyarat setelah setengah dari hukuman
telah dijalani. Ketentuan ini tidak dapat diterapkan bagi pelanggar berulang.
(4) Berikut ini tidak dapat dibebaskan dengan pembebasan bersyarat:
a) pelanggar berulang, jika hukuman penjara mereka akan dilakukan di lembaga pemasyarakatan;
b) pelanggar berulang dengan riwayat kekerasan;
c) orang-orang yang dihukum karena tindak pidana yang dilakukan dalam rangka organisasi kriminal;

d) setiap orang yang dipidana penjara karena suatu tindak pidana yang disengaja yang dilakukan setelah sebelumnya
dipidana untuk suatu pidana penjara, sebelum masa pidana itu dijalani seluruhnya atau sebelum hari pidana itu tidak
lagi berlaku.

Bagian 39

(1) Dalam hal pidana penjara tetap, masa pembebasan bersyarat harus sama dengan sisa masa pidana penjara,
atau tidak kurang dari satu tahun. Apabila Ayat (3) dari Pasal 38 berlaku, pengadilan dalam putusannya dapat
menetapkan jangka waktu pembebasan bersyarat paling sedikit satu tahun dan tidak lebih dari tiga tahun.

(2) Jika sisa waktu pidana penjara kurang dari satu tahun, dan pelaksanaannya tidak diperintahkan, pidana dianggap
telah dijalani pada hari terakhir dari sisa bagian setelah masa pembebasan bersyarat.

Bagian 40

(1) Pengadilan menghentikan pembebasan bersyarat, jika terpidana dipidana dengan pidana penjara yang dapat
dilaksanakan:
a) selama waktu pembebasan bersyarat untuk kejahatan yang dilakukan setelah tanggal di mana :
putusan pengadilan menjadi dapat dilaksanakan, atau

12
Machine Translated by Google

b) untuk kejahatan yang dilakukan selama waktu pembebasan bersyarat.


(2) Dalam hal terpidana dipidana selain pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
pengadilan dapat menghentikan pembebasan bersyarat.

(3) Dalam hal penghentian pembebasan bersyarat, waktu yang dihabiskan untuk pembebasan bersyarat tidak termasuk dalam
waktu penjara.
(4) Jika selama masa pembebasan bersyarat orang yang dibebaskan bersyarat akan menjalani pidana penjara karena
tindak pidana yang dilakukannya sebelum hukuman yang sebelumnya menjadi tetap, masa pembebasan bersyarat itu diputus
dengan pelaksanaan pidana penjara ini, dan pengadilan harus menunda tanggal paling awal untuk memulai kembali masa
pembebasan bersyarat:
a) sampai tanggal pembebasan bersyarat dari hukuman penjara yang terakhir, atau
b) sampai dengan tanggal eksekusi hukuman penjara, jika pembebasan bersyarat dari hukuman penjara yang terakhir
dikecualikan.

Hukuman penjara seumur hidup

Bagian 41

(1) Hanya orang yang berumur di atas dua puluh tahun pada saat melakukan tindak pidana yang dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup. Ketentuan ini juga berlaku untuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan berdasarkan Ayat (4) Pasal
81 dan Ayat (2) Pasal 90.
(2) Penjara seumur hidup dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan.

Pembebasan Pembebasan Bersyarat dari Penjara Seumur Hidup

Bagian 42

Dalam hal hukuman penjara seumur hidup dijatuhkan, pengadilan akan menentukan tanggal paling awal kelayakan untuk
pembebasan bersyarat, atau akan menghalangi kelayakan untuk pembebasan bersyarat.

Bagian 43

(1) Jika pengadilan tidak menghalangi kelayakan untuk pembebasan bersyarat dengan hukuman penjara seumur hidup,
tanggal pembebasan bersyarat paling awal adalah setelah menjalani dua puluh lima tahun, atau setidaknya empat puluh tahun.
Waktu pembebasan bersyarat paling awal akan ditentukan dalam beberapa tahun.
(2) Jangka waktu pembebasan bersyarat dalam hal pidana penjara seumur hidup tidak kurang dari lima belas tahun.

Bagian 44

(1) Dalam hal pidana penjara seumur hidup dijatuhkan, pengadilan dapat menolak kemungkinan pembebasan bersyarat
hanya sehubungan dengan kejahatan-kejahatan berikut:
a) genosida [Ayat (1) Bagian 142];
b) kejahatan terhadap kemanusiaan [ayat (1) Pasal 143];
c) apartheid [Ayat (1) dan (3) Pasal 144];
d) kasus penyerangan yang parah terhadap utusan perang [Ayat (2) Bagian 148];
e) penyerangan terhadap orang yang dilindungi [Subbagian (1)-(2) dari Bagian 149];
f) penggunaan senjata yang dilarang oleh konvensi internasional [ayat (1) Pasal 155];
g) kejahatan perang lainnya (Pasal 158);
h) kasus pembunuhan yang parah [Ayat (2) Bagian 160];

13
Machine Translated by Google

i) kasus penculikan yang parah [Ayat (3)-(4) Bagian 190];


j) kasus perdagangan manusia yang parah [ayat (6) Pasal 192];
k) upaya untuk membatalkan tatanan konstitusional dengan paksa [Ayat (1) Bagian 254];
l) kasus pemusnahan berat [ayat (2) Pasal 257];
m) kasus kerusuhan penjara yang parah [Ayat (4) Pasal 284];
n) tindakan terorisme [ayat (1) Pasal 314];
o) kasus perampasan kendaraan secara tidak sah [ayat (2) Pasal 320];
p) kasus-kasus yang membahayakan publik [ayat (3) dari Pasal 322];
q) kasus pemberontakan yang parah [Ayat (4) Bagian 442];
r) kasus penyerangan yang parah terhadap atasan atau perwakilan otoritas publik
[Ayat (5) Pasal 445];
jika dilakukan dengan menggunakan kekuatan nyata terhadap seseorang atau sesuatu.
(2) Kemungkinan pembebasan bersyarat ditolak jika pelaku:
a) adalah pelanggar berulang dengan riwayat kekerasan; atau
b) melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam rangka organisasi pidana.

Bagian 45

(1) Jika selama menjalani pidana penjara seumur hidup, seorang narapidana dipidana dengan pidana penjara
tertentu yang dapat dilaksanakan untuk tindak pidana yang dilakukan sebelum dijatuhi pidana penjara seumur hidup,
pengadilan akan menunda tanggal pembebasan bersyarat yang paling awal untuk jangka waktu tersebut. jangka
waktu tertentu dari hukuman penjara yang dapat dieksekusi.
(2) Jika seorang narapidana yang dibebaskan bersyarat dari pidana penjara seumur hidup dipidana dengan pidana
penjara tertentu yang dapat dilaksanakan untuk tindak pidana yang dilakukan sebelum menerima pidana penjara
seumur hidup tersebut, pengadilan mencabut pembebasan bersyarat tersebut dan menunda tanggal pembebasan
yang paling awal. pembebasan bersyarat selama jangka waktu tertentu dari hukuman penjara yang dapat dieksekusi.
(3) Jika selama menjalani pidana penjara seumur hidup, seorang narapidana dipidana selama menjalani pidana
penjara seumur hidup dengan pidana tertentu yang dapat dilaksanakan untuk suatu tindak pidana yang dilakukan
sebelum menerima pidana penjara seumur hidup, pengadilan harus menunda paling cepat. tanggal pembebasan
bersyarat untuk jangka waktu hukuman penjara tertentu atau untuk jangka waktu tidak kurang dari lima tahun dan
tidak lebih dari dua puluh tahun.
(4) Jika seorang narapidana yang dibebaskan bersyarat dari pidana penjara seumur hidup dipidana dengan
pidana penjara tertentu untuk tindak pidana yang dilakukan selama menjalani pidana penjara seumur hidup,
pengadilan menghentikan pembebasan bersyarat dan menunda tanggal pembebasan paling awal pada tanggal
pembebasan bersyarat untuk jangka waktu tertentu seperti pidana penjara atau untuk jangka waktu tidak kurang
dari lima tahun dan tidak lebih dari dua puluh tahun.
(5) Jika seorang narapidana yang dibebaskan bersyarat dari pidana penjara seumur hidup dipidana dengan pidana
penjara tertentu untuk tindak pidana yang dilakukan setelah dibebaskan dengan pembebasan bersyarat dari pidana penjara
seumur hidup, pengadilan menghentikan pembebasan bersyarat dan menunda paling cepat tanggal pembebasan bersyarat
dari pidana penjara seumur hidup. pembebasan bersyarat selama masa pidana penjara tertentu atau untuk jangka waktu
tidak kurang dari lima tahun dan tidak lebih dari dua puluh tahun.
(6) Jika tanggal paling awal pembebasan bersyarat dari penjara seumur hidup ditunda karena dijatuhi hukuman
penjara untuk jangka waktu tertentu berdasarkan Ayat (1), (2), (4) dan (5), tanggal pembebasan paling awal
pembebasan bersyarat harus ditentukan dengan mempertimbangkan waktu penahanan pendahuluan yang dikurangi
dari hukuman jangka waktu tertentu, serta jangka waktu setiap tahanan rumah.

14
Machine Translated by Google

(7)4 Seseorang yang divonis penjara seumur hidup tidak dapat dibebaskan bersyarat jika dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup lagi. Pidana penjara seumur hidup kedua tidak boleh dilakukan sebelum hukuman penjara seumur
hidup sebelumnya dijalankan.
(8)5

Penangkapan Kustodian

Bagian 46

(1) Lamanya penahanan penahanan harus ditentukan dalam hari. minimum dan
durasi maksimum penahanan penahanan masing-masing adalah lima hari dan sembilan puluh hari.
(2) Penahanan dilakukan di lembaga pemasyarakatan.

Kerja Pengabdian Masyarakat

Bagian 47

(1) Durasi kerja pengabdian masyarakat harus ditentukan dalam jam; mungkin tidak kurang dari
empat puluh delapan jam dan tidak boleh lebih dari tiga ratus dua belas jam.
(2)6 Kecuali ditentukan lain oleh undang-undang, terdakwa harus melakukan pekerjaan pengabdian masyarakat
sedikitnya satu hari dalam seminggu, pada hari istirahat mingguan atau pada hari liburnya, tanpa imbalan apa pun.

(3) Putusan pengadilan mengatur jenis pekerjaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan.
(4) Orang yang dihukum kerja pengabdian masyarakat wajib melakukan pekerjaan yang ditentukan. Pekerjaan yang
ditentukan untuk dilakukan dalam pengabdian masyarakat harus sedemikian rupa sehingga terdakwa dianggap mampu,
dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan pendidikannya.

Bagian 48

(1) Jika terdakwa tidak memenuhi kewajiban kerjanya karena alasan-alasan yang berada dalam kekuasaannya, maka
pekerjaan pelayanan masyarakat, atau bagian yang tersisa darinya, harus diganti dengan hukuman penjara.
(2) Hukuman penjara yang dijatuhkan di tempat kerja pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan
di lembaga pemasyarakatan, di bagian penjara.
(3) Hukuman penjara yang dijatuhkan di tempat kerja pengabdian masyarakat dapat kurang dari tiga bulan.

Bagian 49

Jika terdakwa dipidana dengan pidana penjara yang dapat dieksekusi karena melakukan tindak pidana yang dilakukan
setelah dijatuhi pidana kerja bakti, dan kerja bakti

4
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (3) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

5
Tidak akan berlaku sesuai dengan Ayat (24) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

6
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (4) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

15
Machine Translated by Google

belum dilaksanakan, kerja bakti atau selebihnya diganti dengan pidana penjara dengan tarif empat jam kerja bakti
selama satu hari pidana penjara. Durasi kerja pengabdian masyarakat yang tersisa setelah penggantian harus sama
dengan satu hari penjara.

denda

Bagian 50

(1) Pada waktu menjatuhkan denda, jumlah itu ditentukan dengan mempertimbangkan beratnya tindak pidana dan
dibagi rata di antara jumlah hari tertentu, setiap hari mewakili jumlah uang yang sama, ditentukan sesuai dengan situasi
keuangan dan pendapatan. , dan kebutuhan sehari-hari pelaku.

(2) Orang yang dipidana dengan pidana penjara untuk suatu tindak pidana yang dilakukan dengan tujuan memperoleh
uang dan mempunyai penghasilan atau harta benda yang cukup, dipidana juga dengan pidana denda.

(3) Jumlah hari minimum dan maksimum yang mewakili denda masing-masing antara tiga puluh dan lima ratus empat
puluh hari. Besarnya denda untuk satu hari paling sedikit seribu dan paling banyak lima ratus ribu forint.

(4) Dalam putusannya pengadilan dapat memberi wewenang kepada pelaku - karena keadaan keuangannya -
membayar denda secara angsuran bulanan dalam jangka waktu paling lama dua tahun.

Bagian 51

(1) Jika terdakwa tidak membayar denda, atau jika tidak membayar angsuran bulanan yang telah dikuasakan
pembayaran dengan angsuran, denda atau bagian yang tidak dibayar diganti dengan hukuman penjara yang sesuai.

(2) Dalam hal pidana denda telah dijatuhkan sebagai tambahan terhadap pidana penjara yang dapat dilaksanakan,
atau jika pidana penangguhan diperintahkan untuk dilaksanakan, tingkat keamanan pidana penjara yang dilakukan
sebagai pengganti denda harus sesuai dengan ketentuan semula. Dalam kasus lain, di mana hukuman penjara
diperintahkan sebagai pengganti denda, hukuman itu harus dilakukan di penjara.
(3) Hukuman penjara yang dijatuhkan sebagai pengganti denda dapat kurang dari dua bulan.

Larangan Melakukan Kegiatan Profesional


Bagian 52

(1) Larangan untuk melakukan kegiatan profesional dapat dikenakan kepada orang yang memiliki:
melakukan tindak pidana:
a) melalui pelanggaran aturan profesinya yang membutuhkan kualifikasi profesional;
atau

b) dengan sadar, dengan menggunakan profesinya.


(2) Ayat a) pada ayat (1) berlaku juga bagi setiap orang yang tidak bekerja dalam profesi yang bersangkutan pada
saat tindak pidana itu dilakukan, tetapi ia mempunyai kualifikasi yang diperlukan untuk profesi itu dalam menjalankannya.
dimana pelanggaran itu dilakukan.
(3) Sehubungan dengan tindak pidana terhadap kebebasan seksual dan tindak pidana seksual, apabila pada saat
tindak pidana itu dilakukan korban masih berusia di bawah delapan belas tahun,

16
Machine Translated by Google

pelaku dapat dilarang melakukan aktivitas profesional apa pun yang melibatkan tanggung jawab untuk memberikan
pendidikan, perawatan, hak asuh atau perawatan medis kepada seseorang di bawah usia delapan belas tahun, atau jika
melibatkan posisi kepercayaan, otoritas, atau pengaruh yang diakui atas orang seperti itu.

Bagian 53

(1) Larangan untuk melakukan kegiatan profesional dapat diperintahkan untuk jangka waktu tertentu, atau secara permanen.

(2) Jangka waktu larangan itu paling sedikit satu tahun, paling lama sepuluh tahun. Seseorang yang tidak cocok atau tidak
layak untuk profesi yang bersangkutan dapat dicabut haknya secara permanen.

(3) Jangka waktu pelarangan untuk melakukan kegiatan profesional dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan.
Dalam hal diperintahkan larangan untuk melakukan kegiatan profesional selain pidana penjara, jangka waktu pidana penjara
yang dijalani, dan jangka waktu di mana terpidana menarik diri dari pelaksanaan pidana penjara, tidak termasuk dalam
lamanya pidana tersebut. Jika pembebasan bersyarat tidak ditarik, waktu yang dihabiskan untuk pembebasan bersyarat harus
dimasukkan dalam jangka waktu pelarangan untuk melakukan kegiatan profesional.

(4) Pengadilan dapat - atas permintaan - membebaskan seseorang yang dikenai larangan tetap, jika diperintahkan sepuluh
tahun sebelumnya dan orang tersebut dianggap mampu atau layak - jika larangan itu diperintahkan atas dasar ketidaklayakan
- untuk terlibat dalam profesi itu. Dalam kasus terakhir, tidak ada pengecualian yang diberikan jika tindak pidana dilakukan
dalam kerangka organisasi kriminal.

Bagian 54

Dalam penerapan subjudul ini, konsep profesi juga mencakup jika pelaku:

a) adalah anggota atau direktur tunggal dari suatu badan yang menjalankan kendali umum atas operator ekonomi;
b) adalah anggota dewan pengawas asosiasi usaha atau koperasi;
c) adalah anggota dari kepemilikan tunggal;
d) adalah pengusaha swasta; atau
e) adalah pejabat eksekutif organisasi masyarakat sipil sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang sipil;
organisasi masyarakat.

Larangan Mengemudi

Bagian 55

(1) Hak istimewa mengemudi dapat ditangguhkan sehubungan dengan orang yang:
a) melakukan tindak pidana melalui pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan yang dikuasai;
pengoperasian kendaraan bermotor,
b) menggunakan kendaraan bermotor untuk kegiatan kriminal.
(2) Larangan mengemudi dikenakan terhadap tindak pidana mengemudi dalam pengaruh alkohol atau mengemudi dalam
pengaruh obat-obatan. Dalam kasus yang memerlukan pertimbangan khusus, larangan mengemudi wajib dapat dibatalkan.

17
Machine Translated by Google

(3) Larangan mengemudi dapat dikenakan untuk jenis tertentu (pesawat udara, kereta api, kapal laut atau angkutan
jalan) dan juga kategori kendaraan.

Bagian 56

(1) Larangan mengemudi dapat diperintahkan untuk jangka waktu tertentu, atau selamanya.
(2)7 Jangka waktu penangguhan hak mengemudi termasuk jangka waktu penyitaan surat izin mengemudi pelaku di
tempat sehubungan dengan tindak pidana sebelum waktu dijatuhkannya pidana penangguhan hak mengemudi, atau
diserahkan kepada otoritas yang berwenang.

(3) Jangka waktu larangan mengemudi paling sedikit satu bulan, paling lama sepuluh tahun. Jangka waktu larangan
mengemudi harus ditentukan dalam bulan atau tahun, atau tahun dan bulan.

(4) Jangka waktu larangan mengemudi dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan. Dalam hal diperintahkan
larangan mengemudi selain pidana penjara, jangka waktu pidana penjara yang dijalani, dan jangka waktu penarikan diri
terpidana dari pelaksanaan pidana tidak termasuk lamanya. Jika pembebasan bersyarat tidak ditarik, waktu yang
dihabiskan untuk pembebasan bersyarat harus dimasukkan dalam durasi larangan mengemudi.

(5) Setiap orang yang tidak layak untuk mengoperasikan kendaraan dapat dicabut haknya secara permanen.
Pengadilan dapat - atas permintaan - membebaskan seseorang yang terkena larangan permanen, jika diperintahkan
sepuluh tahun sebelumnya dan orang tersebut dinyatakan layak untuk mengoperasikan kendaraan.

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 57

(1) Dalam hal-hal yang diatur dalam Undang-undang ini, setiap orang yang tempat tinggalnya dianggap bertentangan
dengan kepentingan umum harus diusir dari satu atau lebih kotamadya atau dari bagian kotamadya atau negara yang
ditentukan.
(2) Jangka waktu pengusiran paling sedikit satu tahun, paling lama lima tahun
bertahun-tahun.

(3) Jangka waktu pembuangan dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan. Dalam hal pemusnahan
diperintahkan selain pidana penjara, jangka waktu pidana penjara yang dijalani, dan jangka waktu penarikan diri
terpidana dari pelaksanaan pidana, tidak termasuk dalam lamanya pidana itu. Jika pembebasan bersyarat tidak ditarik,
waktu yang dihabiskan untuk pembebasan bersyarat harus dimasukkan dalam jangka waktu pembuangan.

Larangan Mengunjungi Acara Olahraga

Bagian 58

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana pada saat pertandingan olahraga, atau dalam perjalanan pulang pergi
atau pulang dari acara olahraga, sehubungan dengan acara olahraga, dapat dilarang dengan penetapan pengadilan:

7
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (5) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

18
Machine Translated by Google

a) dari mengunjungi setiap acara olahraga yang diadakan dalam rangka kompetisi yang diselenggarakan oleh setiap :
asosiasi olahraga, atau
b) dari memasuki fasilitas olahraga di mana acara olahraga diadakan dalam rangka :
kompetisi yang diselenggarakan oleh asosiasi olahraga mana pun diadakan.
(2) Durasi minimum larangan adalah satu tahun, durasi maksimumnya adalah lima tahun
bertahun-tahun.

(3) Jangka waktu larangan akan dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan. Dimana larangan
tidak ikut serta dalam pertandingan olahraga yang diperintahkan selain pidana penjara, jangka waktu pidana penjara yang dijalani,
dan jangka waktu penarikan diri terpidana dari pelaksanaan pidana tidak termasuk dalam jangka waktunya. Jika pembebasan
bersyarat tidak ditarik, waktu yang dihabiskan untuk pembebasan bersyarat harus dimasukkan dalam jangka waktu larangan
mengunjungi acara olahraga.

Pengusiran
Bagian 59

(1) Pelaku berkewarganegaraan selain Hongaria, yang kehadirannya di negara itu tidak diinginkan, harus diusir dari wilayah
Hongaria. Orang yang diusir harus meninggalkan wilayah negara dan tidak boleh kembali selama jangka waktu pengusiran.

(2) Orang yang diberi suaka tidak dapat diusir.


(3) Pengusiran dapat dikenakan kepada orang yang memiliki hak untuk bergerak bebas dan tempat tinggal atau orang yang
memiliki hak untuk tinggal di wilayah Hongaria di bawah status penduduk tetap atau pengungsi hanya sehubungan dengan
dilakukannya tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.

(4) Pengusiran hanya dapat dilakukan terhadap orang yang dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun
tahun atau lebih:
a) yang telah tinggal di wilayah Hongaria secara sah selama tidak kurang dari sepuluh tahun; atau
b) yang haknya untuk persatuan keluarga akan dirugikan;
dengan ketentuan bahwa keberadaan pelaku di negara tersebut dinilai berpotensi dan menimbulkan risiko yang cukup besar
terhadap keselamatan publik.

Bagian 60

(1) Pengusiran dapat diperintahkan untuk jangka waktu tertentu, atau untuk selamanya.
(2) Durasi minimum pengusiran jangka waktu tertentu adalah satu tahun, durasi maksimumnya
akan menjadi sepuluh tahun.

(3) Pengusiran tetap dapat dikenakan terhadap orang yang diancam dengan pidana penjara sepuluh tahun atau lebih, dan
kehadiran pelaku di dalam negeri dinilai dapat menimbulkan potensi dan risiko yang cukup besar bagi keselamatan umum dengan
mempertimbangkan tingkat keparahannya. tindak pidana, sifat perbuatan dan hubungan pelaku. Seseorang dengan hak bergerak
bebas dan tempat tinggal tidak dapat diusir secara permanen.

(4) Jangka waktu pengusiran dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan. Periode
lamanya pidana penjara yang dijalani tidak termasuk lamanya pengusiran.
(5) Atas permintaan, pengadilan dapat membebaskan orang yang dikenai pengusiran tetap dari akibat pengusiran itu jika orang
itu dianggap layak dan jika sepuluh tahun telah berlalu sejak pengusiran itu.

19
Machine Translated by Google

Perampasan Hak Sipil


Bagian 61

(1) Setiap orang yang diancam dengan pidana penjara yang dapat dieksekusi karena tindak pidana yang disengaja, dan
dianggap tidak layak untuk berpartisipasi dalam urusan publik, dicabut dari hak-hak ini.

(2) Orang-orang yang dirampas hak-hak sipilnya:


a) tidak memiliki hak untuk memilih dan tidak boleh berpartisipasi dalam referendum dan inisiatif populer apa pun;

b) tidak boleh memegang jabatan publik;


c) tidak boleh bertugas di badan atau komite perwakilan rakyat, dan tidak boleh berpartisipasi dalam pekerjaan mereka;

d) tidak boleh didelegasikan untuk menduduki kursi di majelis umum atau badan internasional
organisasi yang dibuat berdasarkan perjanjian internasional yang diratifikasi oleh tindakan Parlemen;
e) tidak boleh dipromosikan ke pangkat militer apa pun;
f) tidak boleh diberi hiasan dalam negeri dan tidak boleh diberi izin untuk menerima hiasan asing;

g) tidak boleh bertindak sebagai pembela atau perwakilan hukum dalam proses resmi;
h) tidak boleh menerima jabatan apa pun di badan publik dan yayasan publik; dan
i) tidak boleh menjabat sebagai pejabat eksekutif organisasi masyarakat sipil sebagaimana diatur dalam undang-undang
pada organisasi masyarakat sipil.
(3) Terhitung sejak tanggal pelaksanaan hukuman perampasan hak-hak sipil, orang yang bersangkutan harus kehilangan
keanggotaan, posisi, jabatan, pangkat militer, mandat atau dekorasi yang dilarang berdasarkan Ayat (2) ini.

Bagian 62

(1) Perampasan hak-hak sipil dapat diperintahkan untuk jangka waktu tertentu; durasi minimum harus
satu tahun, dan jangka waktunya paling lama sepuluh tahun.
(2) Jangka waktu perampasan hak-hak sipil dimulai pada saat hukuman itu dapat dilaksanakan. Dalam hal diperintahkan
perampasan hak-hak sipil, jangka waktu pidana penjara yang dijalani, dan jangka waktu di mana terpidana menarik diri dari
pelaksanaan pidana penjara, tidak termasuk lamanya. Jika pembebasan bersyarat tidak ditarik, waktu yang dihabiskan untuk
pembebasan bersyarat termasuk dalam jangka waktu perampasan hak-hak sipil.

BAB VIII

PENGUKURAN

Bagian 63

(1) Langkah-langkahnya adalah:

a) peringatan;
b) kalimat bersyarat;
c) pekerjaan yang dilakukan dalam amandemen;

20
Machine Translated by Google

d) masa percobaan dengan pengawasan;


e) penyitaan;
f) penyitaan properti;
g) membuat informasi elektronik tidak dapat diakses secara permanen;
h) perawatan paksa di rumah sakit jiwa;
i) tindakan terhadap badan hukum yang dikenakan berdasarkan Undang-Undang tentang Sanksi Pidana di
Kaitannya dengan Pertanggungjawaban Pidana Badan Hukum.
(2) Peringatan, hukuman bersyarat dan pekerjaan yang dilakukan dalam perubahan dapat diperintahkan secara
independen, sebagai pengganti hukuman.
(3) Percobaan dengan pengawasan dapat dikenakan di samping hukuman atau tindakan. Masa percobaan
dengan pengawasan tidak dapat dikenakan selain pengusiran.
(4) Penyitaan properti dan membuat informasi elektronik tidak dapat diakses secara permanen dapat
diperintahkan secara mandiri, atau di samping hukuman atau tindakan.

Peringatan

Bagian 64

(1) Setiap orang yang melakukan suatu tindakan yang menunjukkan tingkat bahaya yang dapat diabaikan bagi
masyarakat pada saat penghakiman atau tidak sama sekali, memberikan hukuman yang paling ringan atau
tindakan yang tidak perlu yang dapat diterapkan sesuai dengan Undang-undang ini - selain penyitaan, penyitaan
properti dan secara permanen membuat informasi elektronik tidak dapat diakses - harus diberi peringatan.
(2) Dalam memberikan teguran, pengadilan atau penuntut umum menyatakan ketidaksetujuannya dan
menyampaikan peringatannya menasihati agar tidak terlibat dalam kegiatan kriminal di masa depan.

kalimat bersyarat

Bagian 65

(1) Pengadilan dapat menunda penjatuhan hukuman dengan syarat jika itu untuk pelanggaran atau kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara hingga tiga tahun jika ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa
masa percobaan akan berguna untuk tujuan rehabilitasi.
(2) Yang berikut ini tidak boleh dibebaskan dalam masa percobaan:
a) residivis;
b) orang yang dihukum karena kejahatan yang dilakukan dalam rangka organisasi kriminal;
c) setiap orang yang melakukan tindak pidana dengan sengaja setelah dipidana;
untuk hukuman penjara yang dapat dieksekusi dan sebelum menyelesaikan hukumannya; atau
d) setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindak pidana dalam masa percobaan sebagai akibat dari
penangguhan pidana penjara.
(3) Masa percobaan mungkin antara satu dan tiga tahun; durasi harus ditentukan
dalam tahun, atau dalam tahun dan bulan.
(4) Pelaku percobaan dapat ditempatkan di bawah pengawasan petugas percobaan. Jika percobaan melanggar
aturan perilaku percobaan, masa percobaan dapat diperpanjang satu kali, tidak lebih dari satu tahun.

Bagian 66

21
Machine Translated by Google

(1) Masa percobaan dihentikan dan hukuman dijatuhkan jika:


a) orang yang menjalani masa percobaan dipidana selama masa percobaan untuk tindak pidana yang dilakukan
sebelum dibebaskan dalam masa percobaan;
b) orang yang menjalani masa percobaan dipidana karena tindak pidana yang dilakukan selama masa percobaan; atau
c) si percobaan secara serius melanggar aturan perilaku percobaan.
(2) Selain kasus-kasus yang diatur dalam ayat (1), setelah masa percobaan semua
tuduhan terhadap pencoba diberhentikan.

Pekerjaan yang Dilakukan di Amandemen

Bagian 67

(1) Pengadilan dapat menunda penjatuhan hukuman selama satu tahun jika itu untuk pelanggaran atau kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun, dan akan memerintahkan pekerjaan yang akan dilakukan di
amandemen jika ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa itu akan melayani tujuan rehabilitasi. Pekerjaan yang
dilakukan dalam amandemen dapat diperintahkan bersamaan dengan masa percobaan dengan pengawasan.

(2) Pekerjaan yang dilakukan dalam perubahan tidak dapat dikenakan jika pelaku:
a) adalah residivis;
b) melakukan tindak pidana dalam rangka organisasi kriminal;
c) melakukan tindak pidana dengan sengaja setelah dipidana dengan pidana penjara dan sebelum selesai menjalani
pidananya; atau
d) melakukan tindak pidana dengan sengaja selama masa percobaan sebagai akibat dari pemberhentian sementara ;
hukuman penjara.
(3) Pelaku memiliki pilihan untuk melakukan pekerjaan yang diubah baik untuk keuntungan atau untuk keuntungan
lembaga Negara atau lokal, pada organisasi masyarakat sipil kepentingan publik, atau gereja.
(4) Durasi pekerjaan yang dilakukan dalam amandemen harus ditentukan dalam jam; tidak boleh kurang dari dua puluh
empat jam dan tidak boleh lebih dari seratus lima puluh jam.

Bagian 68

(1) Jika pelaku memberikan bukti yang cukup dalam waktu satu tahun setelah melakukan pekerjaan di
amandemen, semua tuduhan akan diberhentikan.
(2)8 Jika pelaku tidak dapat memberikan bukti yang memadai bahwa ia telah melakukan pekerjaan dalam perubahan, atau
jika secara serius melanggar aturan perilaku masa percobaan, pengadilan akan menjatuhkan hukuman. Apabila pelaku tidak
dapat memberikan bukti yang cukup telah melakukan pekerjaan dalam perubahan karena alasan kesehatan, batas waktu
pembuktian telah melakukan pekerjaan dalam perubahan dapat diperpanjang satu kali, paling lama satu tahun.

Percobaan dengan Pengawasan

Bagian 69

(1) Seseorang dapat ditempatkan dalam masa percobaan dengan pengawasan:


a) selama penangguhan penuntutan;

8
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (6) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

22
Machine Translated by Google

b) selama masa pembebasan bersyarat;


c) selama masa percobaan;
d) bersamaan dengan memerintahkan pekerjaan yang akan dilakukan di amandemen;
e) untuk masa percobaan dari hukuman percobaan;
jika pengawasan terus-menerus terhadap pelaku dianggap perlu untuk memfasilitasi alasan tindakan tersebut.

(2) Percobaan dengan pengawasan diperintahkan:


a) untuk terpidana pelaku jika dibebaskan bersyarat dari penjara seumur hidup;
b) bagi residivis jika dibebaskan bersyarat atau dipidana dengan pidana penjara yang pelaksanaannya dihentikan sementara.

Bagian 70

(1) Masa percobaan dengan pengawasan harus sama:


a) sebagai lamanya masa pembebasan bersyarat;
b) masa percobaan hukuman bersyarat;
c) masa percobaan dari hukuman percobaan;
d) lamanya penangguhan penuntutan;
sampai lima tahun, atau sampai lima belas tahun jika terpidana dibebaskan bersyarat dari hukuman penjara seumur hidup.

(2) Masa percobaan dengan pengawasan yang diperintahkan bersamaan dengan pekerjaan yang harus dilakukan dalam perubahan
meliputi jangka waktu yang berakhir ketika pelanggar yang diperintahkan untuk melakukan pekerjaan dalam perubahan memberikan
bukti telah menyelesaikan pekerjaan tersebut, tidak lebih dari satu tahun.
(3) Dalam hal diatur dalam ayat (1) Pasal 69, petugas masa percobaan harus memberikan pendapat setelah setengah dari
masa pengawasan, tetapi paling lambat setelah satu tahun, untuk membebaskan orang yang bersangkutan dari pengawasan.
jika dianggap tanpa tujuan.

Bagian 71

(1) Orang yang melakukan percobaan harus mengikuti langkah-langkah percobaan berikut:
a) aturan perilaku yang ditetapkan oleh undang-undang dan resolusi yang relevan;
b) menjaga kontak reguler dengan petugas percobaan; dan
c) memberikan keterangan kepada petugas percobaan sejauh dianggap perlu untuk kepentingan pengawasan.

(2) Putusan pengadilan, atau jaksa dalam kasus penuntutan yang ditangguhkan, dapat mencakup aturan perilaku khusus
untuk menetapkan kewajiban dan larangan dengan maksud untuk tujuan masa percobaan. Pengadilan atau jaksa dapat
memerintahkan agar orang yang dibebaskan dalam masa percobaan:
a) tidak boleh memelihara kontak dengan orang tertentu yang mengambil bagian dalam melakukan kejahatan;

b) harus menjauhi korban kejahatan, atau dari tempat tinggalnya, tempat kerjanya atau
lembaga pendidikan yang dapat dihadirinya, termasuk tempat-tempat yang sering dikunjungi korban;
c) harus menahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat umum tertentu, acara-acara publik, serta tempat-tempat tertentu
tempat dan tempat umum tertentu;
d) harus menahan diri dari mengkonsumsi minuman beralkohol di tempat umum;
e) harus melapor di tempat dan waktu yang ditentukan, di instansi atau orang yang ditentukan;
f) harus menghubungi agen tenaga kerja pemerintah, atau melapor kepada pihak berwenang setempat untuk pekerjaan yang
bermanfaat bagi publik;

23
Machine Translated by Google

g) harus melanjutkan studi khusus;


h) harus menerima - dengan persetujuannya - perawatan medis khusus atau menghadiri terapi,
prosedur kuratif;
i) harus menghadiri acara kelompok yang diatur oleh petugas masa percobaan atau program lain yang diselenggarakan oleh
petugas program masyarakat dari layanan percobaan.
(3) Selain tata tertib sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), pengadilan atau kejaksaan dapat menetapkan
tata tertib lebih lanjut, terutama mengenai sifat tindak pidana, tingkat kerusakan, dan untuk meningkatkan
integrasi sosial. dari pelaku.

Penyitaan

Bagian 72

(1) Benda yang disita:


a) yang sebenarnya digunakan atau dimaksudkan untuk digunakan sebagai instrumen untuk melakukan suatu
tindak pidana;
b) yang diciptakan melalui tindak pidana;
c) untuk apa tindak pidana itu dilakukan, atau yang digunakan untuk pengangkutan benda itu sehubungan
dengan tindak pidana itu sesudahnya;
d) kepemilikan yang dinilai berpotensi menimbulkan risiko bagi keselamatan publik, atau ilegal.
(2) Hasil media tempat terjadinya tindak pidana disita.
(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan c) pada ayat (1), tidak dapat diperintahkan penyitaan
apabila barang tersebut bukan milik pelaku, dengan ketentuan bahwa pemiliknya tidak mengetahui terjadinya
tindak pidana tersebut, kecuali penyitaan ditentukan secara wajib berdasarkan komitmen hukum internasional.

(4)9 Dilakukan penyitaan, sekalipun:


a) pelaku tidak dapat dituntut karena alasan minoritas atau kegilaan, atau karena alasan lain untuk
pembebasan dari tanggung jawab pidana;
b) pelaku telah diberi peringatan;
c) tidak dapat dieksekusi selama periode perlindungan khusus yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang
Perlindungan Khusus Barang Budaya yang Dipinjam.
(5) Perampasan suatu benda tidak dapat diperintahkan jika termasuk dalam ruang lingkup perampasan barang.

(6) Benda-benda yang disita akan dilimpahkan kepada Negara kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
(7) Tidak ada penyitaan yang diperintahkan setelah lewatnya batas waktu untuk hukuman perbuatan itu, atau
lebih dari lima tahun.

Bagian 73

Dalam hal-hal yang diatur dalam Paragraf a) dan c) Ayat (1) Pasal 72, penyitaan dapat dihilangkan dalam
kasus-kasus luar biasa jika itu akan menimbulkan beban yang tidak wajar bagi pelaku atau pemiliknya, tidak
sebanding dengan beratnya tindak pidana. :
a) kecuali jika penghilangan penyitaan dihalangi oleh kewajiban hukum internasional;

9
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (7) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

24
Machine Translated by Google

b) kecuali jika pelaku melakukan tindak pidana dalam rangka organisasi pidana;

c) dengan pengecualian perdagangan obat terlarang, kepemilikan obat-obatan narkotika, membantu dalam
pembuatan atau produksi obat-obatan narkotika, tindak pidana dengan bahan yang digunakan untuk produksi
atau pembuatan obat-obatan narkotika, kepemilikan ilegal zat psikoaktif baru, tindak pidana dengan kinerja
penambah, pemalsuan produk obat, tindak pidana dengan zat beracun, tindak pidana dengan barang konsumsi
yang berbahaya, merusak lingkungan alam, kekejaman terhadap hewan, perburuan ikan, permainan perburuan,
organisasi perkelahian hewan ilegal, penggunaan ilegal zat apa pun dengan potensi penipisan ozon ,
penyalahgunaan bahan radioaktif, operasi ilegal instalasi nuklir, kepemilikan ilegal bahan peledak dan perangkat
perusak, tindak pidana dengan senjata api dan amunisi, tindak pidana dengan senjata yang dilarang oleh konvensi
internasional, tindak pidana dengan barang dan jasa militer, tindak pidana dengan penggunaan ganda item atau
melanggar ion kewajiban hukum yang berkaitan dengan pemeliharaan anjing berbahaya.

Penyitaan Properti
Bagian 74

(1) Barang-barang berikut dapat disita:


a) setiap keuntungan atau keuntungan finansial yang dihasilkan dari kegiatan kriminal, yang diperoleh oleh
pelaku selama atau sehubungan dengan, suatu tindak pidana;
b) setiap keuntungan finansial atau keuntungan yang diperoleh pelaku sehubungan dengan kejahatan
dilakukan dalam rangka organisasi kriminal;
c) setiap keuntungan atau keuntungan finansial yang diperoleh oleh pelaku sehubungan dengan perdagangan
narkoba yang melanggar hukum, selama itu;
d) setiap keuntungan atau keuntungan finansial yang digunakan untuk menggantikan keuntungan atau keuntungan finansial
diperoleh pelaku dalam atau sehubungan dengan suatu tindak pidana;
e) setiap properti yang diberikan atau dimaksudkan untuk digunakan untuk membiayai sarana yang digunakan untuk :
melakukan kejahatan, kondisi yang diperlukan untuk itu atau memfasilitasinya;
f) setiap properti yang mewujudkan subjek keuntungan finansial yang diberikan atau dijanjikan.
(2) Setiap keuntungan atau keuntungan finansial yang diperoleh dari tindak pidana, yang diperoleh pelaku
dalam rangka atau sehubungan dengan tindak pidana, juga jika dilakukan untuk memperkaya orang lain, disita.
Jika keuntungan atau keuntungan tersebut diperoleh oleh pelaku ekonomi, maka pelaku ekonomi ini akan disita
properti.
(3) Dalam hal pelaku atau orang yang mengambil keuntungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) meninggal
dunia, atau pelaku ekonomi berubah, maka harta yang dialihkan secara pewarisan disita dari pewaris hak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1). .
(4) Dengan tidak adanya bukti sebaliknya, semua harta kekayaan yang diperoleh pelaku:
a) dalam rangka organisasi kriminal, dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat b) ayat (1),

b) dalam perjalanan atau sehubungan dengan perdagangan narkoba, dalam hal yang diatur dalam Paragraf
c) Ayat (1),
akan dikenakan penyitaan.
(5) Perampasan barang tidak dapat diperintahkan:
a) sehubungan dengan aset yang dicadangkan untuk menutupi klaim perdata yang diberikan selama proses
pidana;

25
Machine Translated by Google

b) sehubungan dengan aset yang diperoleh dengan itikad baik untuk dipertimbangkan;
c) dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat b) dan c) pada ayat (1), jika barang tersebut terbukti sah.

Bagian 75

(1) Perampasan barang harus dilakukan dengan jumlah tertentu:


a) jika properti tidak lagi dapat diakses;
b) jika barang yang akan disita yang disita berdasarkan Ayat (1) Bagian 74 tidak dapat
dipisahkan dari aset lain, atau akan menimbulkan kesulitan yang tidak wajar;
c) dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat b) Ayat (5) Pasal 74.
(2)10 Penyitaan barang harus dilakukan, sekalipun:
a) pelaku tidak dapat dituntut karena alasan minoritas atau kegilaan, atau karena alasan lain untuk
pembebasan dari tanggung jawab pidana;
b) pelaku telah diberi peringatan;
c) tidak dapat dieksekusi selama periode perlindungan khusus yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang
Perlindungan Khusus Barang Budaya yang Dipinjam.
(3) Harta yang disita menjadi milik Negara kecuali ditentukan sebaliknya oleh undang-undang.

Bagian 76

Untuk tujuan subjudul ini, setiap keuntungan, aset tidak berwujud, klaim nilai moneter apa pun
dan setiap keuntungan atau keuntungan finansial akan dianggap sebagai aset.

Membuat Informasi Elektronik Tidak Dapat Diakses Secara Tidak Dapat Dikembalikan

Bagian 77

(1) Data yang diungkapkan melalui jaringan komunikasi elektronik akan menjadi tidak dapat diakses secara
permanen:
a) publikasi atau pengungkapan yang merupakan tindak pidana;
b) yang sebenarnya digunakan sebagai alat untuk melakukan suatu tindak pidana; atau
c) yang diciptakan melalui tindak pidana.
(2) Perintah untuk membuat informasi elektronik tidak dapat diakses secara permanen harus dikeluarkan
meskipun pelakunya tidak dapat dituntut karena alasan minoritas atau kegilaan, atau karena alasan lain untuk
pembebasan dari tanggung jawab pidana, atau jika pelaku telah diberi peringatan.

Perawatan Paksa di Rumah Sakit Jiwa


Bagian 78

(1) Seseorang yang melakukan tindak pidana dengan kekerasan terhadap orang tersebut atau melakukan tindak pidana yang dapat
diancam dengan pidana yang membahayakan masyarakat, harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa jika ia tidak dapat dipidana.

10
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (8) Bagian 318 dari UU CCXXIII tahun 2012.

26
Machine Translated by Google

dituntut karena keadaan kejiwaannya, dan ada alasan untuk meyakini bahwa ia akan melakukan perbuatan yang sama,
jika kejahatan yang sama diancam dengan pidana penjara satu tahun atau lebih.
(2) Perawatan paksa di rumah sakit jiwa harus dihentikan jika dianggap tidak bertujuan.

BAB IX

HUKUMAN

Tujuan Hukuman

Bagian 79

Tujuan pemidanaan adalah untuk mencegah – demi kepentingan perlindungan masyarakat – pelaku atau orang lain
melakukan suatu tindak pidana.

Prinsip Hukuman

Bagian 80

(1) Pidana dijatuhkan dalam kerangka yang diatur dalam Undang-undang ini, dengan memperhatikan tujuan yang
dimaksudkan, sesuai dengan berat ringannya tindak pidana, dengan tingkat kesalahan, bahaya yang ditimbulkan oleh
pelaku terhadap masyarakat, dan dengan pihak lain. keadaan yang memberatkan dan meringankan.

(2) Jika hukuman penjara dijatuhkan untuk jangka waktu tertentu, median dari skala hukuman yang ditentukan akan
berlaku. Median merupakan setengah dari jumlah hukuman terendah dan tertinggi yang akan dijatuhkan.

(3) Apabila menurut Undang-undang ini batas atas hukuman yang ditentukan dalam Bagian Khusus untuk suatu
tindak kejahatan akan ditambah, perhitungan yang ditentukan dalam ayat (2) dilakukan terhadap skala hukuman yang
lebih tinggi itu.
(4) Jika pengadilan menjatuhkan pidana penjara, lamanya pidana penjara adalah:
ditentukan tanpa memberikan kesempatan percobaan atau pembebasan bersyarat.

Kalimat Kumulatif

Bagian 81

(1) Dalam hal beberapa kali pelanggaran, satu hukuman kumulatif dijatuhkan.
(2) Pidana dijatuhkan berdasarkan jenis pidana dan menurut
berat yang ditentukan untuk yang paling parah dari beberapa pelanggaran yang terkait.
(3) Jika untuk beberapa dakwaan, paling sedikit dua diancam dengan pidana penjara yang tetap, batas atas pidana
yang berlaku ditambah setengah dari pidana maksimum yang ditentukan, tetapi dapat tidak mencapai total lamanya
pidana yang ditetapkan untuk tindak pidana tersebut.

(4) Jika untuk beberapa dakwaan, paling sedikit tiga dakwaan merupakan kejahatan kekerasan terhadap orang yang
dilakukan pada waktu yang berbeda, batas atas pidana yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) menjadi
dua kali lipat. Jika batas atas hukuman yang berlaku meningkat sesuai

27
Machine Translated by Google

di atas akan lebih dari dua puluh tahun, atau jika salah satu dari tindak pidana tersebut dalam beberapa hitungan diancam
dengan pidana penjara paling lama seumur hidup, maka pelaku yang bersangkutan harus dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup. Namun, jika hal ini diizinkan berdasarkan Bagian Umum dari Undang-undang ini, hukuman dapat dikurangi
tanpa batasan.
(5) Hukuman tambahan tidak boleh melebihi ukuran atau durasi tertinggi yang ditentukan dalam ini
Bertindak dalam kasus hukuman kumulatif.

Pergantian Kalimat

Bagian 82

(1) Pidana yang lebih ringan dari hukuman yang berlaku dapat dijatuhkan, jika hukuman minimum dianggap terlalu berat
berdasarkan prinsip pemidanaan.
(2) Dalam pengertian ayat (1), apabila pidana minimum yang dijatuhkan terhadap a
tindak pidana adalah:

a) sepuluh tahun penjara, dapat dikurangi menjadi minimal lima tahun penjara;
b) lima tahun penjara, dapat dikurangi menjadi minimal dua tahun penjara;
c) dua tahun penjara, dapat dikurangi menjadi minimal satu tahun penjara;
d) satu tahun penjara, dapat dikurangi menjadi hukuman yang lebih ringan.
(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam huruf d) pada ayat (2) dapat diganti dengan pidana penjara
dengan penahanan tahanan, pekerjaan layanan masyarakat atau denda, dan hukuman ini dapat dikenakan secara
bersamaan juga.
(4) Sehubungan dengan upaya atau membantu dan bersekongkol, jika hukuman dijatuhkan berdasarkan Ayat
(2) tetap berlebihan, kategori pemidanaan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diterapkan.
(5) Jika Undang-undang ini memungkinkan mitigasi yang tidak terbatas, hukuman minimum untuk semua jenis hukuman
dapat dikenakan.

Hukuman dalam Kasus Pelepasan Hak untuk Diadili

Bagian 83

(1) Dengan pengecualian yang diatur dalam Ayat (2), dalam hal pelepasan hak untuk diadili, batas bawah dari hukuman
yang lebih ringan sebagaimana diatur dalam Ayat (2) dari Bagian 82 akan diterapkan dalam hukuman.

(2) Dalam hal pelepasan hak untuk diadili oleh terdakwa yang bekerja sama, jangka waktu:
penjara tidak boleh melebihi:
a) tiga tahun untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari delapan tahun;
b) dua tahun untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari lima tahun;
c) enam bulan untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(3) Jika pelepasan hak untuk mengadili berlaku karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
lebih dari delapan tahun, tidak berlaku ketentuan yang lebih berat tentang tindak pidana yang dilakukan dalam rangka
organisasi kriminal, dan pidana dijatuhkan dalam waktu batas bawah dan batas atas yang ditentukan oleh Undang-undang
ini untuk kejahatan yang bersangkutan.

Bagian 84

28
Machine Translated by Google

(1) Dalam hal pengesampingan hak untuk diadili, berlaku ketentuan pidana kumulatif untuk dakwaan
berganda, dengan ketentuan pidana maksimum untuk tindak pidana ganda dijatuhkan menurut ketentuan
yang ditentukan. untuk hukuman terberat yang akan dijatuhkan berdasarkan Ayat (1)-(2) Bagian 83.

(2) Jika, sehubungan dengan beberapa dakwaan, setidaknya dua diancam dengan hukuman penjara
waktu tetap berdasarkan Undang-undang ini, hukuman maksimum yang berlaku berdasarkan Ayat (1)-(2)
dari Bagian 83 akan ditambah dengan median hukuman yang ditentukan, namun, itu mungkin tidak
mencapai total durasi hukuman maksimum yang ditetapkan berdasarkan Ayat (1)-(2) Bagian 83 secara
terpisah untuk pelanggaran yang bersangkutan.

Penangguhan Pelaksanaan Penjara


Bagian 85

(1) Eksekusi hukuman penjara dua tahun atau kurang dapat ditunda dengan syarat, jika ada alasan untuk
percaya - terutama mengingat keadaan pribadi pelaku - bahwa tujuan hukuman juga dapat dicapai dengan
cara ini. .
(2) Kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini, masa percobaan antara satu sampai lima tahun,
tetapi tidak boleh kurang dari hukuman penjara yang dijatuhkan. Masa percobaan harus ditentukan dalam
tahun, atau dalam tahun dan bulan.

Bagian 86

(1) Pelaksanaan pidana penjara tidak dapat dihentikan jika pelaku:


a) adalah pelanggar berulang;
b) melakukan kejahatan dalam rangka organisasi kriminal, atau
c) melakukan tindak pidana dengan sengaja sebelum ia selesai menjalani pidananya, atau selama masa
percobaan pidana bersyarat.
(2) Jika seorang pelaku dipenjarakan karena penangguhan pidana penjara tidak dapat dilaksanakan,
maka masa percobaan diperpanjang dengan lamanya pidana penjara.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku juga di tempat kerja pengabdian masyarakat
dan denda diganti dengan penjara.
(4) Dalam penerapan Ayat (2) dan (3), masa percobaan dapat melebihi lima tahun.
(5) Dalam hal pelaku telah divonis beberapa kali dengan pidana penjara yang ditangguhkan untuk suatu
masa percobaan, dan masa percobaan dari masa-masa itu belum lewat, maka semua masa itu berlaku
secara bersamaan.
(6) Bersamaan dengan dihentikannya pelaksanaan pidana penjara, pelaku dapat ditempatkan di bawah
pengawasan petugas masa percobaan. Jika pelaku adalah residivis, ia harus ditempatkan dalam masa
percobaan dengan pengawasan.

Bagian 87

Penangguhan hukuman dilakukan jika:


a) ditetapkan selama masa percobaan yang telah ditangguhkan bertentangan dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam Ayat (1) Bagian 86,

29
Machine Translated by Google

b) pelaku dihukum penjara yang dapat dieksekusi untuk kejahatan yang dilakukan selama
masa percobaan, atau
c) pelaku secara serius melanggar tata tertib masa percobaan.

Bagian 88

Dalam hal penangguhan pidana diberikan karena alasan grasi, maka ketentuan mengenai pelaksanaan pidana
penangguhan berlaku mutatis mutandis pada saat memerintahkan pelaksanaan pidana tersebut.

Ketentuan Terkait Pelanggar Biasa dan Berulang, dan Pelanggar Berulang


dengan Riwayat Kekerasan
Bagian 89

(1) Terhadap pelanggar biasa dan pelanggar berulang - kecuali Undang-undang ini menentukan lain - hukuman
maksimum yang berlaku untuk tindak pidana lain yang dilakukan akan meningkat setengahnya dalam hal penjara, tetapi
tidak boleh lebih dari dua puluh lima tahun. Sehubungan dengan hukuman kumulatif dan sehubungan dengan
pengabaian hak untuk diadili, hukuman yang ditetapkan dalam Ayat (3) dari Bagian 81 dan dalam Ayat (1)-(2) dari
Bagian 83, masing-masing, akan ditambah satu setengah.
(2) Hukuman bagi pelanggar kebiasaan dan pelanggar berulang dapat dikurangi berdasarkan Ayat
(1) Bagian 82 hanya dalam kasus-kasus yang memerlukan pertimbangan khusus.
(3) Akibat hukum yang lebih berat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku jika Bagian Khusus Undang-
undang ini mengatur pemidanaan bagi residivis kebiasaan untuk dianggap sebagai keadaan yang memberatkan.

Bagian 90

(1) Ayat (4) Pasal 33 tidak berlaku bagi pelanggar berulang dengan riwayat kekerasan.
(2) Hukuman minimum untuk kejahatan dengan kekerasan terhadap orang tersebut, jika dilakukan oleh pelanggar
berulang dengan riwayat kekerasan dan jika membawa hukuman yang lebih tinggi, hukuman maksimum yang ditentukan
untuk kejahatan tersebut, jika diancam dengan hukuman penjara, menjadi dua kali lipat. Jika pidana maksimum yang
diperberat seperti tersebut di atas akan melebihi dua puluh tahun, atau jika salah satu dari tindak pidana tersebut
diancam dengan pidana penjara paling lama seumur hidup, maka pelaku yang bersangkutan harus dipidana dengan
pidana penjara seumur hidup.
(3) Hukuman bagi pelanggar berulang dengan riwayat kekerasan:
a) tidak akan dikurangi berdasarkan Ayat (1) Bagian 82;
b) dapat dikurangi tanpa batasan jika diperbolehkan menurut Bagian Umum dari Undang-undang ini.

Kejahatan yang Dilakukan dalam Kerangka Organisasi Kriminal


Bagian 91

(1) Barang siapa dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana dalam rangka suatu organisasi kejahatan, diancam
dengan pidana penjara paling banyak dua kali lipat dari pidana yang ditetapkan untuk tindak pidana yang bersangkutan,
tetapi paling lama dua puluh lima tahun. Sehubungan dengan kalimat kumulatif dan

30
Machine Translated by Google

sehubungan dengan pengabaian hak untuk diadili, ketentuan hukuman yang ditetapkan dalam Ayat (3) Bagian 81 dan
dalam Ayat (1)-(2) dari Bagian 83, masing-masing, akan berlaku.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana dalam rangka organisasi kejahatan dikenakan
ke pembuangan.
(3) Terhadap pemidanaan atas suatu kejahatan yang dilakukan dalam rangka organisasi kriminal, tidak dapat
diterapkan akibat hukum yang ditentukan dalam Undang-undang ini untuk kejahatan yang dilakukan dalam hubungan
kriminal dengan kaki tangan.

Penyertaan Penahanan Awal dan Penangkapan Rumah

Bagian 92

(1) Seluruh masa penahanan pendahuluan dan tahanan rumah dimasukkan ke dalam hukuman terakhir, baik pidana
penjara, penahanan, kerja bakti, maupun denda.

(2) Untuk tujuan penyertaan, satu hari penahanan pendahuluan harus sama dengan satu hari penjara, satu hari
penahanan, satu hari denda atau empat jam kerja pelayanan masyarakat.

(3) Untuk penyertaan tahanan rumah:


a) satu hari penjara masing-masing sama dengan lima, empat dan tiga hari kurungan rumah
penangkapan jika bertugas di lembaga pemasyarakatan, lembaga pemasyarakatan atau penjara;
b) satu hari penahanan harus sama dengan dua hari penahanan rumah;
c) empat jam kerja pelayanan masyarakat sama dengan satu hari tahanan rumah;
d) denda satu hari akan sama dengan satu hari tahanan rumah.
(4) Jika ada jangka waktu penahanan pendahuluan atau tahanan rumah yang tersisa setelah pencantuman di bawah
Ayat (2) dan (3) ini dihitung sebagai satu hari penjara.

Penggabungan Kalimat

Bagian 9311

(1) Jika pelaku dipidana lebih dari satu kali pidana penjara, maka pidana yang dijatuhkan dalam putusan yang
bersifat final termasuk – sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku – dalam satu pidana jika terdakwa
telah melakukan semua tindak pidana sebelum tanggal tersebut. saat putusan pertama dijatuhkan.

(2) Penggabungan dapat mencakup hukuman untuk hukuman penjara yang dapat dieksekusi, yang masih tertunda
pada saat memerintahkan penggabungan kalimat, atau yang sedang dijalani secara berurutan.
(3) Dalam hal hukuman penangguhan akan dilakukan kemudian, untuk tujuan penggabungan, selanjutnya
diperlakukan sebagai hukuman penjara yang dapat dieksekusi.
(4) Berikut ini tidak boleh digabungkan:
a) kalimat yang telah digabungkan sebelumnya;
b) hukuman penjara yang menggantikan denda atau pekerjaan pelayanan masyarakat.

Bagian 9412

11
Lihat Bagian 3 UU CCXXIII Tahun 2012.

31
Machine Translated by Google

Jangka waktu pidana gabungan ditetapkan seolah-olah menjatuhkan pidana kumulatif.


Namun demikian, jangka waktu hukuman gabungan harus setidaknya sama dengan hukuman terberat dan hukuman
minimum atau sepertiga dari semua hukuman gabungan, namun tidak boleh melebihi durasi gabungan semua
hukuman.

Bagian 9513

(1) Dalam hal penggabungan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara dengan tingkat yang berbeda,
pidana gabungan dilakukan dengan tingkat yang paling berat. Akan tetapi, jika pidana penjara yang dijatuhkan
secara gabungan itu selama tiga tahun atau lebih, atau, dalam hal pelanggar yang berulang kali, dua tahun atau
lebih, pidana gabungan itu dilakukan dalam derajat yang ditentukan sebagaimana mestinya.

(2) Jika derajat eksekusi yang ditetapkan berdasarkan ayat (1) merupakan
kerugian yang tidak wajar bagi terpidana, dapat diberikan derajat yang lebih rendah.

Bagian 9614

(1) Dimana larangan untuk melakukan kegiatan profesional, larangan mengemudi, larangan tinggal di daerah
tertentu, larangan mengunjungi acara olahraga atau pengusiran diperintahkan selain hukuman penjara, dan hukuman
penjara telah digabungkan dalam satu kalimat. , dari berbagai pasal larangan berolahraga, larangan mengemudi,
larangan bertempat tinggal di wilayah tertentu, larangan mengunjungi acara olahraga atau pengusiran, yang
menjatuhkan sanksi yang lebih berat kepada pelaku yang dihukum harus dieksekusi.

(2) Dalam hal perampasan hak-hak sipil dikenakan sebagai hukuman tambahan, hal itu tidak dapat digabungkan
dengan hukuman lainnya. Jika perampasan hak-hak sipil dikenakan dalam beberapa hitungan, yang paling lama
harus dilakukan.

BAB X

EKSNERASI DARI KONSEKUENSI MERUGI TERLampir


UNTUK KEYAKINAN SEBELUMNYA

Konsekuensi Merugikan yang Terlampir pada Keyakinan Sebelumnya

Bagian 97

(1) Akibat-akibat hukum yang merugikan yang berhubungan dengan pemidanaan sebelumnya untuk suatu tindak pidana, dan untuk
setelah menerima hukuman atau tindakan dapat ditetapkan dengan tindakan Parlemen.
(2) Keterangan tentang pemidanaan sebelumnya dan tentang hukuman serta tindakan yang dijatuhkan, dimuat
dalam daftar umum resmi yang relevan sampai waktu yang ditentukan oleh undang-undang, setelah itu tidak ada
akibat hukum yang merugikan yang berlaku karena adanya pemidanaan sebelumnya terhadap pelaku yang dihukum.

12
Lihat Bagian 3 UU CCXXIII Tahun 2012.

13
Lihat Bagian 3 UU CCXXIII Tahun 2012.

14
Lihat Bagian 3 UU CCXXIII Tahun 2012.

32
Machine Translated by Google

Ruang Lingkup Pembebasan

Bagian 98

(1) Kecuali ditentukan lain oleh undang-undang, atas pembebasan terpidana yang bersangkutan adalah:
dibebaskan dari konsekuensi merugikan yang dilampirkan oleh hukum pada keyakinan sebelumnya.
(2) Orang yang dibebaskan dengan pembebasan bersyarat dianggap memiliki catatan kriminal yang bersih, dan -
kecuali ditentukan lain oleh undang-undang - dia tidak dapat diminta untuk memberikan pertanggungjawaban atas keyakinan
apa pun yang darinya dia telah dibebaskan.
(3) Dalam hal tindak pidana baru dilakukan, pembebasan tidak berlaku bagi mereka yang
akibat yang merugikan yang dilampirkan oleh Undang-undang ini pada suatu pemidanaan sebelumnya.

Modus Pembebasan
Bagian 99

Terpidana dapat dibebaskan:


a) berdasarkan kekuatan Undang-undang ini;
b) berdasarkan putusan pengadilan; atau
c) dengan tindakan grasi.

Pembebasan Hukum
Bagian 100

(1) Pembebasan diri berlaku berdasarkan Undang-undang ini:


a) sehubungan dengan penahanan penahanan, denda dan pekerjaan pelayanan masyarakat pada hari ketika:
kalimat menjadi final;
b) sehubungan dengan larangan untuk melakukan kegiatan profesional, larangan mengemudi, larangan bertempat tinggal
di daerah tertentu dan larangan mengunjungi acara olahraga pada hari ketika hukuman menjadi final;

c) dalam hal pengusiran, pada hari ketika hukuman dilaksanakan atau ketika hukuman itu tidak lagi dapat dilaksanakan;

d) dalam hal hukuman percobaan, pada hari terakhir masa percobaan;


e) dalam hal hukuman penjara yang dijatuhkan karena pelanggaran ringan, terakhir kali
hari menjalani hukuman penjara atau hari ketika hukuman itu tidak lagi berlaku;
f) dalam hal pidana penjara satu tahun atau kurang yang dijatuhkan karena tindak pidana yang disengaja, setelah jangka
waktu tiga tahun setelah hari terakhir menjalani pidana penjara atau hari ketika pidana itu tidak lagi berlaku;

g) dalam hal hukuman penjara antara satu tahun dan lima tahun yang dijatuhkan karena tindak pidana yang disengaja,
setelah jangka waktu lima tahun setelah hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika hukuman itu tidak lagi
berlaku;
h) dalam hal hukuman penjara antara lima tahun dan sepuluh tahun yang dijatuhkan karena tindak pidana yang disengaja,
setelah jangka waktu delapan tahun setelah hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika hukuman itu tidak lagi
berlaku;

33
Machine Translated by Google

i) dalam hal hukuman penjara sepuluh tahun atau lebih yang dijatuhkan karena tindak pidana yang disengaja, setelah
jangka waktu sepuluh tahun setelah hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika hukuman itu tidak lagi
berlaku.
(2) Dalam hal ayat b) pada ayat (1) pembebasan tidak berlaku:
a) dalam hal larangan untuk melakukan kegiatan profesional, hak untuk mengejar;
profesi yang bersangkutan;
b) dalam hal larangan mengemudi, hak untuk menggunakan hak mengemudi;
c) dalam hal larangan bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu, hak untuk bertempat tinggal di
kotamadya atau bagian negara yang dilarang;
d) dalam hal larangan mengunjungi acara olahraga, hak untuk mengunjungi acara olahraga.
(3) Dalam hal ayat d) ayat (1), pembebasan tidak berlaku atau ditarik kembali jika hukuman diperintahkan untuk
dilaksanakan. Dalam kasus seperti itu, aturan pembebasan yang berkaitan dengan hukuman penjara yang dapat
dieksekusi akan berlaku.

Eksonerasi Yudisial
Bagian 101

(1) Pengadilan dapat, atas permintaan, membebaskan terpidana pelaku jika dianggap layak dan setengah dari jangka
waktu yang ditentukan dalam Paragraf f)-i) Ayat (1) Bagian 100 telah lewat setelah hari terakhir masa hukuman. penjara
atau hari ketika itu tidak lagi berlaku.

(2) Kelayakan ditentukan berdasarkan cara hidup yang telah dijalani orang tersebut sejak menjalani hukuman, lebih
jauh lagi, apakah ia telah menebus kerugian yang ditimbulkannya.
dengan tindakannya sejauh mungkin.

Bagian 102

(1) Pengadilan dapat memberikan pembebasan pendahuluan, jika hukuman penjara ditangguhkan
dan orang yang bersangkutan dianggap layak untuk dibebaskan.
(2) Pembebasan pendahuluan dicabut jika pidana percobaan itu diperintahkan untuk dilaksanakan.

Pembebasan Seragam

Bagian 103

Jika hukuman tambahan dijatuhkan, terpidana tidak dibebaskan dari konsekuensi merugikan yang melekat pada
hukuman sebelumnya, dan dia tidak dapat dibebaskan, sejauh hukuman tambahan dilakukan atau tidak berhenti berlaku.

Pembebasan oleh Tindakan Grasi


Bagian 104

(1) Orang yang menjalankan grasi eksekutif dapat memberikan eksonerasi kepada seseorang jika hal ini tidak dapat
terjadi sesuai dengan Undang-undang ini.

34
Machine Translated by Google

(2) Orang yang dibebaskan dengan pemberian grasi dianggap sebagai penjahat yang bersih
catatan sehubungan dengan konsekuensi merugikan di luar kerangka pidana.

BAB XI

KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERKAITAN DENGAN KAUM MUDA

Ketentuan Dasar
Bagian 105

(1) 'Pelaku remaja' berarti setiap orang yang berusia antara dua belas dan delapan belas tahun pada:
waktu melakukan tindak pidana.
(2) Ketentuan-ketentuan Undang-undang ini berlaku bagi anak-anak dengan pengecualian-pengecualian yang ditetapkan
dalam Bab ini.

Bagian 106

(1) Tujuan prinsip dari setiap hukuman atau tindakan yang dikenakan kepada seorang remaja adalah untuk secara
positif mempengaruhi perkembangan remaja tersebut untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna, dan oleh karena
itu hukuman atau tindakan tersebut harus memiliki pertimbangan utama dalam bimbingan, pendidikan dan perlindungan
bagi remaja tersebut.
(2) Hukuman harus dijatuhkan kepada seorang remaja ketika penerapan suatu tindakan tampaknya tidak praktis. Hanya
tindakan-tindakan yang dapat dikenakan kepada orang yang belum berumur empat belas tahun pada waktu tindak pidana
itu dilakukan.
(3) Tindakan atau hukuman yang melibatkan perampasan kemerdekaan hanya dapat dikenakan terhadap a
pelanggar remaja jika tujuan tindakan atau hukuman tidak dapat dicapai.

Pertobatan Aktif
Bagian 107

Jika pelakunya masih di bawah umur, restitusi sukarela dapat diberikan juga dalam kasus-kasus pelanggaran
berdasarkan Ayat (1) Bagian 29 dan sehubungan dengan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih
dari lima tahun.

Hukuman dan Tindakan


Bagian 108

(1) Tindakan-tindakan yang akan dikenakan terhadap anak-anak antara lain termasuk penempatan dalam a
lembaga reformasi.
(2) Tidak ada hukuman penjara, penahanan penahanan atau pekerjaan pelayanan masyarakat yang dapat dikenakan sebagai tambahan
untuk ditempatkan di lembaga panti asuhan.

Hukuman penjara
Bagian 109

35
Machine Translated by Google

(1) Pidana penjara yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana di bawah umur paling singkat satu bulan untuk semua
jenis tindak pidana.
(2) Maksimal pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana di bawah umur atas
berumur enam belas tahun pada saat kejahatan itu dilakukan adalah:
a) sepuluh tahun untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara seumur hidup;
b) lima tahun untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara lebih dari lima tahun.
(3) pidana penjara paling lama yang dapat dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana anak yang berumur enam belas
tahun pada waktu tindak pidana itu dilakukan adalah:
a) lima belas tahun untuk kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara seumur hidup;
b) sepuluh tahun untuk kejahatan yang membawa hukuman penjara lebih dari sepuluh tahun;
c) lima tahun untuk kejahatan yang membawa hukuman penjara lebih dari lima tahun.
(4) Dalam menghitung jangka waktu pembatasan dan untuk keperluan ketentuan-ketentuan yang berkaitan
untuk mengulangi pelanggar, jangka waktu yang ditentukan dalam Ayat (2)-(3) akan berlaku.

Bagian 110

(1) Pidana penjara yang dijatuhkan dilakukan di dalam rumah tahanan anak apabila:
a) remaja dihukum penjara dua tahun atau lebih karena kejahatan;
b) remaja adalah residivis dan dihukum penjara satu tahun atau lebih; atau
c) anak yang dipidana dengan pidana penjara satu tahun atau lebih dan dalam jangka waktu tiga tahun sebelum
melakukan tindak pidana dengan sengaja, dipidana dengan kurungan di lembaga pemasyarakatan karena tindak pidana
yang disengaja.
(2) Selain perkara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pidana penjara yang dijatuhkan dilakukan di penjara anak.

Penangkapan Kustodian

Bagian 111

Durasi minimum penahanan penahanan yang akan dikenakan pada seorang remaja adalah tiga hari, itu
durasi maksimum adalah tiga puluh hari.

Kerja Pengabdian Masyarakat

Bagian 112

Pekerjaan pelayanan masyarakat hanya dapat dikenakan terhadap pelanggar remaja di atas usia
enam belas tahun pada saat hukuman.

denda

Bagian 11315

(1) Denda dapat dikenakan pada pelanggar remaja jika ia memiliki penghasilan, penghasilan, atau
aset yang cukup.

15
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (9) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

36
Machine Translated by Google

(2) Dalam hal pelanggar anak-anak, denda yang dinyatakan dalam satuan harian tidak boleh kurang dari lima belas
dan tidak lebih dari dua ratus lima puluh hari. Besarnya denda untuk satu unit harian paling sedikit lima ratus lima puluh
ribu forint.
(3) Dalam hal pelanggar di bawah umur, denda, jika tidak dapat dilaksanakan:
a) harus diganti dengan pekerjaan pelayanan masyarakat, jika diizinkan menurut Bagian 112; atau
b) diganti dengan pidana penjara.
(4) Lamanya kerja pelayanan masyarakat yang dikenakan sebagai pengganti denda harus ditentukan dimana denda
satu hari harus sama dengan dua jam kerja pelayanan masyarakat.
Selain itu, di mana pekerjaan pelayanan masyarakat dikenakan sebagai pengganti denda, ketentuan Pasal 47 berlaku,
dengan ketentuan bahwa durasinya mungkin berbeda dari apa yang terkandung dalam Ayat (1) Pasal 47.

(5) Jika pelanggar di bawah umur tidak dengan sukarela memenuhi kewajiban pekerjaannya, pekerjaan pengabdian
masyarakat, atau bagian yang tersisa darinya, diganti dengan hukuman penjara. Jika tidak, ketentuan Bagian 48 akan
berlaku.

Pengusiran

Bagian 114

Pengusiran dapat diperintahkan terhadap pelanggar remaja jika:


a) dihukum penjara sepuluh tahun atau lebih;
b) kehadirannya di negara tersebut dinilai memiliki potensi dan risiko yang cukup besar bagi keselamatan publik; dan

c) haknya untuk menghormati kehidupan keluarga tidak akan dirugikan.

Perampasan Hak Sipil

Bagian 115

Seorang remaja dapat dicabut hak-hak sipilnya hanya jika dijatuhi hukuman penjara lebih dari satu tahun.

kalimat bersyarat

Bagian 116

(1) Seorang pelaku kejahatan di bawah umur dapat dijatuhi hukuman bersyarat sehubungan dengan kejahatan apa pun.
(2) Masa percobaan dapat berlangsung antara satu sampai dua tahun.
(3) Pengadilan memerintahkan penempatan di lembaga pemasyarakatan atau menjatuhkan pidana dalam hal tersebut
sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal 66.

Pekerjaan yang Dilakukan di Amandemen

Bagian 117

Pekerjaan yang akan dilakukan dalam amandemen hanya dapat dikenakan pada pelanggar remaja di atas usia
enam belas tahun pada saat hukuman.

37
Machine Translated by Google

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 118

Seorang remaja yang tinggal di lingkungan keluarga yang sesuai tidak boleh dilarang untuk:
kelurahan tempat tinggal keluarganya.

Percobaan dengan Pengawasan

Bagian 119

(1) Pelanggar di bawah umur ditempatkan di bawah pengawasan petugas masa percobaan:
a) selama masa pembebasan bersyarat;
b) selama masa percobaan;
c) selama masa penangguhan hukuman penjara;
d) selama pembebasan sementara dari lembaga panti asuhan;
e) selama penangguhan penuntutan.
(2) Dalam hal pelanggar anak-anak, pekerjaan yang dilakukan dalam perubahan harus diperintahkan secara bersamaan
dengan masa percobaan dengan pengawasan.

Penempatan di Lembaga Reformasi


Bagian 120

(1) Pengadilan memerintahkan penempatan di lembaga pemasyarakatan jika pendidikan yang layak bagi anak hanya dapat
diberikan dalam lembaga. Penempatan di lembaga pemasyarakatan tidak dapat diperintahkan terhadap seseorang yang
berusia di atas dua puluh tahun pada saat pemidanaan.
(2) Jangka waktu penempatan di lembaga panti asuhan dapat berkisar antara satu tahun sampai empat tahun
bertahun-tahun.

Bagian 121

(1) Dalam memerintahkan penempatan di lembaga pemasyarakatan, pengadilan menetapkan bahwa pelaku tindak pidana
anak dapat dikeluarkan dari lembaga pemasyarakatan untuk sementara waktu setelah setengah dari jangka waktu penempatan
yang diperintahkan:
a) telah menghabiskan setidaknya satu tahun di institusi tersebut, dan
b) jika ada alasan untuk percaya bahwa tujuan dari tindakan tersebut juga dapat dicapai tanpa lebih lanjut
kurungan di lembaga panti asuhan.
(2) Jangka waktu pembebasan sementara adalah sisa dari kurungan, tetapi sekurang-kurangnya satu tahun.

(3) Pengadilan akan menghentikan pembebasan sementara jika anak itu dijatuhi hukuman penjara selama pembebasan
sementara - dengan pengecualian yang ditetapkan dalam Bagian 122 - atau ditempatkan di lembaga panti asuhan. Jika
pengadilan menjatuhkan hukuman atau tindakan lain terhadap anak tersebut, pembebasan sementara dapat dihentikan.

(4) Dalam hal penghentian pembebasan sementara, jangka waktu yang digunakan untuk pembebasan sementara dapat:
tidak termasuk dalam istilah penempatan di lembaga panti asuhan.

Bagian 122

38
Machine Translated by Google

Jika pelaku tindak pidana anak dipidana dengan pidana penjara yang dapat dilaksanakan karena tindak pidana yang
dilakukan setelah dipidananya penempatan di lembaga pemasyarakatan selama masa penempatan di lembaga
pemasyarakatan atau pembebasan sementara, maka pidana penjara dilakukan. Dalam hal itu sisa masa penempatan di
lembaga pemasyarakatan diganti dengan pidana kurungan, dengan dua hari masa penempatan di lembaga
pemasyarakatan diganti dengan pidana kurungan satu hari.

Kalimat Kumulatif, Penggabungan Kalimat

Bagian 123

(1) Dalam hal pelanggar di bawah umur, hukuman kumulatif dan gabungan tidak boleh melebihi:
a) dua puluh tahun penjara dalam kasus yang diatur dalam ayat a) ayat (3) dari
Bagian 109;
b) lima belas tahun penjara dalam kasus-kasus yang diatur dalam ayat a) ayat (2) dan
Paragraf b) Ayat (3) Pasal 109;
c) tujuh tahun enam bulan penjara dalam kasus-kasus yang diatur dalam ayat b) ayat (2) dan huruf c) ayat (3) pasal
109.
(2) Hukuman penjara yang dapat dijatuhkan kepada pelaku anak-anak tidak boleh melebihi ukuran yang ditentukan
dalam Paragraf a) dan b) dari Ayat (1) bahkan dalam kasus-kasus yang diatur dalam Ayat (4) dari Bagian 81 dan Ayat
( 2) Bagian 90.
(3) Dalam hal penempatan dalam lembaga pemasyarakatan dan pidana penjara dilakukan secara bersamaan, pidana
penjara dilakukan. Jangka waktu penjara ini dapat diperpanjang tidak lebih dari satu tahun jika dianggap perlu untuk
mencapai tujuan yang ditentukan dalam Bagian 106.
Namun, durasi perpanjangan tersebut mungkin tidak sebanding dengan sisa penempatan di lembaga panti asuhan.

Langkah-langkah Konsolidasi

Bagian 124

(1) Jika pengadilan telah menjatuhkan hukuman beberapa kali masa penempatan di lembaga pemasyarakatan yang
masih tertunda pada saat memerintahkan tindakan konsolidasi, atau yang sedang dijalani terus menerus, pengadilan
memerintahkan anak itu untuk dikurung di panti asuhan. institusi sebagai langkah konsolidasi.

(2) Jangka waktu penempatan pada lembaga pemasyarakatan yang dipesan secara terpadu, dikenakan paling
singkat untuk jangka waktu penempatan paling lama, tidak boleh lebih dari gabungan jangka waktu penempatan yang
dipesan, atau empat tahun.

Penyertaan Penahanan Awal dan Penangkapan Rumah

Bagian 125

(1) Seluruh masa penahanan pendahuluan dan tahanan rumah dimasukkan dalam jangka waktu penempatan di
lembaga pemasyarakatan sebagaimana diperintahkan.
(2) Untuk tujuan penyertaan, satu hari penahanan pendahuluan dan tiga hari tahanan rumah sama dengan satu hari
penempatan di lembaga rehabilitasi. Jika ada durasi

39
Machine Translated by Google

tahanan rumah tetap setelah dimasukkan, dihitung sebagai satu hari penempatan di lembaga panti asuhan.

Pembebasan dr tuduhan

Bagian 126

(1) Seorang anak yang melanggar hukum dibebaskan menurut undang-undang:


a) pada hari pemidanaan menjadi tetap, apabila pelaksanaan pidana penjara yang dijatuhkan ditunda bersyarat;

b) pada hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari berakhirnya hukuman itu
dapat dilaksanakan, jika dipidana dengan pidana penjara satu tahun atau kurang karena tindak pidana yang disengaja;
c) setelah jangka waktu tiga tahun setelah hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika itu tidak lagi
berlaku, jika dijatuhi hukuman penjara antara satu sampai lima tahun karena tindak pidana yang disengaja.

(2) Pengadilan dapat memberikan pembebasan bagi pelaku tindak pidana di bawah umur atas permintaan,
setelah menjalani pidana penjara satu tahun atau lebih dan dijatuhkan karena tindak pidana yang disengaja, jika ia
dianggap layak untuk dibebaskan.

BAB XII

KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERKAITAN DENGAN PERSONIL MILITER

Para Pelanggar

Bagian 127

(1)16 Untuk tujuan Undang-undang ini, anggota pasukan reguler Angkatan Bersenjata Hongaria, dan anggota
staf profesional polisi, Pengawal Parlemen, departemen pemasyarakatan, badan penanggulangan bencana
profesional, dan keamanan nasional sipil jasa akan dianggap sebagai prajurit.

(2) Ketentuan Undang-undang ini berlaku bagi personel militer yang dikecualikan
dalam Bab ini.
(3) Tindak pidana militer hanya dapat dilakukan oleh personel militer sebagai pelakunya.

Tindak Pidana yang Dilakukan Terhadap Prajurit Negara Lain

Bagian 128

(1) Ketentuan-ketentuan Bab XLV berlaku bagi personel militer yang memiliki:
melakukan tindak pidana:
a) melawan seorang prajurit dari tentara sekutu, atau

16
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

40
Machine Translated by Google

b) terhadap seorang prajurit Negara lain ketika ditempatkan di teater operasi asing dan terlibat dalam kegiatan
kemanusiaan, pemeliharaan perdamaian atau operasi kemanusiaan, atau selama dinas asing lainnya,

saat terlibat dalam manuver bersama.


(2) Untuk keperluan Paragraf a) ayat (1) prajurit tentara sekutu berarti anggota polisi atau dinas pertahanan sipil
Negara dari angkatan bersenjata sekutu tersebut; dan seorang prajurit dari Negara lain dan seorang anggota polisi atau
dinas pertahanan sipil Negara lain serta untuk keperluan Paragraf b) dari ayat (1).

Bagian 129

Ketentuan-ketentuan Bab XLV berlaku juga bagi personel militer yang memiliki:
melakukan tindak pidana:
a) saat bertugas di angkatan bersenjata sekutu;
b) ketika ditempatkan di teater operasi asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan,
perdamaian atau operasi kemanusiaan.

Alasan untuk Pembebasan Sebagian dari Tanggung Jawab Pidana


Bagian 130

(1) Prajurit tidak dapat dituntut atas segala perbuatan yang dilakukan sebagaimana diperintahkan, kecuali jika ia mengetahuinya
bahwa melaksanakan perintah itu merupakan tindak pidana.
(2) Orang yang memberi komando juga bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukan atas perintah sebagai
pelaku, jika prajurit itu mengetahui bahwa melaksanakan perintah itu merupakan tindak pidana; jika tidak, orang yang
memberi perintah akan dituntut sebagai pelanggar terselubung.

Alasan Pembebasan Total dari Tanggung Jawab Pidana


Bagian 131

Kecuali jika Ayat (1) Pasal 66 berlaku, pelaku tidak akan dituntut karena:
pelanggaran militer setelah satu tahun sejak tanggal diberhentikan dari dinas.

Garda Militer
Bagian 132

(1) Jika terpidana dapat tetap bertugas, pidana penjara dijatuhkan karena pelanggaran untuk jangka waktu satu tahun
atau kurang, dan penahanan dilakukan di pos jaga militer, kecuali jika terpidana pelaku residivis.

(2) Apabila hubungan dinas terpidana pelaku telah berakhir, pidana atau hukumannya
bagian yang tersisa harus menjalani hukuman di penjara.

Penggabungan Kalimat

Bagian 133

41
Machine Translated by Google

Pelaksanaan hukuman penjara yang dijatuhkan atas penggabungan hukuman diatur oleh Bagian 132.

Pengecualian Pekerjaan Pengabdian Masyarakat

Bagian 134

Pekerjaan pengabdian masyarakat tidak boleh dikenakan kepada personel militer selama hubungan dinasnya.

Hukuman Militer

Bagian 135

(1) Personil militer dapat dikenakan: a) kehilangan


pangkat militer; atau b) pemberhentian dengan
tidak hormat;
di samping tindakan-tindakan lain, atau jika pidana maksimum yang dijatuhkan oleh tindak pidana itu adalah tiga tahun
penjara atau kurang, dapat juga diterapkan secara sendiri-sendiri.
(2) Hukuman militer tidak dapat dijatuhkan jika prajurit yang bersangkutan dirampas hak-hak sipilnya.

Hukuman Tambahan di bawah Hukum Militer

Bagian 136

(1) Anggota militer dapat dikenakan: a) penurunan


pangkat, atau b) perpanjangan waktu tunggu,
yang dikenakan di samping hukuman.

(2) Hukuman tambahan menurut hukum militer tidak boleh dijatuhkan bersamaan dengan hukuman militer, atau jika
prajurit yang bersangkutan telah dirampas hak-hak sipilnya.

Kehilangan Pangkat Militer

Bagian 137

(1) 'Kehilangan pangkat militer' berarti ketika seorang prajurit dicabut pangkatnya.
(2) Pengurangan pangkat militer dikenakan jika pelaku menjadi tidak layak pangkatnya.

Pemberhentian dengan Tidak Terhormat

Bagian 138

Pemberhentian secara tidak hormat dapat dikenakan jika pelaku dianggap tidak layak untuk dilayani.

Demosi Militer

42
Machine Translated by Google

Bagian 139

(1) 'Penurunan pangkat militer' berarti ketika seorang prajurit mundur satu peringkat dibandingkan dengannya
peringkat pada saat penghakiman kejahatan.
(2) Penurunan pangkat militer dikenakan jika tindak pidana mencemarkan nama baik pangkat,
tetapi tidak perlu kehilangan pangkat militer.
(3) Bersamaan dengan penurunan pangkat, waktu untuk menjabat pada pangkat yang lebih rendah adalah antara
satu sampai dua tahun, seperti yang diperintahkan.

Perpanjangan Waktu Tunggu

Bagian 140

(1) Yang dimaksud dengan "perpanjangan waktu tunggu" adalah perpanjangan waktu seorang prajurit yang diwajibkan
untuk menunggu kenaikan pangkat ke pangkat berikutnya. Perpanjangan harus ditentukan dalam tahun; durasinya tidak
boleh melebihi setengah dari waktu tunggu yang ditentukan untuk pangkat.
(2) Waktu tunggu akan diperpanjang jika prajurit tersebut harus mendapatkan kenaikan pangkat dengan menghabiskan a
waktu tunggu yang lebih lama.
(3)17 Mengenai anggota pasukan reguler Angkatan Bersenjata Hongaria, yang menunggu
waktu yang ditentukan dalam ayat (1) dan (2) ditafsirkan sebagai masa tunggu wajib.

Pembebasan dari Konsekuensi Merugikan yang Terlampir pada Sebelumnya


Keyakinan

Bagian 14118

(1) Pembebasan diri mulai berlaku karena kekuatan hukum sehubungan dengan hilangnya pangkat militer dan
pemberhentian dengan tidak hormat pada hari ketika hukuman itu menjadi final.
(2) Pengadilan dapat memberikan pembebasan pendahuluan bagi seseorang dari konsekuensi merugikan yang melekat
pada hukuman sebelumnya jika memerintahkan agar pemenjaraan dilakukan di rumah jaga militer. Pembebasan ini mulai
berlaku pada hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika itu tidak lagi dapat dilaksanakan.

(3) Penerapan hukuman tambahan apa pun di bawah hukum militer tidak boleh menghalangi
pembebasan orang yang bersangkutan.

BAGIAN KHUSUS

BAB XIII

KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN

genosida

17
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

18
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (3) Pasal 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

43
Machine Translated by Google

Bagian 142

(1) Setiap orang yang - dengan tujuan akhir penghancuran, seluruhnya atau sebagian, suatu negara,
kelompok etnis, ras atau agama:
a) membunuh anggota kelompok;
b) menyebabkan cedera tubuh atau mental yang serius pada anggota kelompok;
c) membatasi kelompok ke dalam kondisi kehidupan yang mengancam kematian kelompok secara keseluruhan atau
beberapa anggotanya;
d) mengambil tindakan apapun yang bertujuan untuk mencegah reproduksi dalam kelompok;
e) menculik anak-anak kelompok dan memasukkannya ke dalam kelompok lain;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan
penjara seumur hidup.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan genosida diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Bagian 143

(1) Setiap orang yang - menjadi bagian dari praktik yang meluas atau sistematis:
a) melakukan pembunuhan;
b) memaksa penduduk sipil, sebagian atau seluruhnya, untuk hidup dalam kondisi yang mengancam kematian penduduk
itu atau anggota-anggota tertentunya;
c) memerintahkan pemindahan penduduk sipil, sebagian atau seluruhnya, dari hak mereka
tempat tinggal;
d) terlibat dalam perdagangan manusia atau eksploitasi dalam bentuk kerja paksa;
e) merampas kebebasan pribadi orang lain, atau secara tidak sah mempertahankan penculikannya;
f) memaksa orang lain untuk melakukan atau menoleransi kekerasan seksual, memaksa orang lain menjadi pelacur atau
melahirkan anak, atau melakukan aborsi ilegal;
g) menyebabkan cedera tubuh atau mental yang serius pada orang lain;
h) merampas hak-hak dasar orang lain karena alasan afiliasi mereka dengan suatu kelompok di
alasan pendapat politik, kebangsaan, asal etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lainnya;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan
penjara seumur hidup.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan kejahatan terhadap kemanusiaan bersalah karena melakukan kejahatan
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Dalam penerapan Bagian ini penyerangan yang meluas atau sistematis terhadap penduduk sipil mencakup semua
tindakan yang mencakup tindakan-tindakan yang ditentukan dalam Ayat (1) yang dilakukan secara sistematis terhadap
penduduk sipil yang bertujuan untuk melaksanakan atau memfasilitasi kebijakan suatu Negara atau organisasi.

Apartheid

Bagian 144

44
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang - dengan tujuan untuk menegakkan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan suatu kelompok ras atas
kelompok orang ras lain dan/atau dengan tujuan untuk menindas secara sistematis kelompok ras lain:

a) membunuh anggota kelompok atau kelompok ras;


b) memaksa kelompok atau kelompok ras untuk hidup dalam kondisi yang mengancam pemusnahan fisik kelompok atau
kelompok secara keseluruhan atau sampai batas tertentu;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan penjara
seumur hidup.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana apartheid lagi dipidana dengan pidana penjara
antara lima sampai lima belas tahun.
(3) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun, atau penjara seumur hidup, jika kejahatan apartheid
lainnya menyebabkan konsekuensi yang sangat berat.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan apartheid dipidana:
a) dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam Ayat (1);
b) dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun dalam kasus sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
(5) Untuk keperluan Ayat (2)-(3), 'kejahatan apartheid lainnya' berarti kejahatan apartheid yang didefinisikan dalam Pasal II a)/
(ii), a)/(iii), c), d) , e), dan f) Konvensi Internasional tentang Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid yang diadopsi pada
tanggal 30 November 1973 oleh Majelis Umum Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, yang diumumkan dengan
Keputusan Undang-undang No. 27 Tahun 1976.

Tanggung Jawab Pidana Pejabat Tinggi dan Eksekutif Publik


Bagian 145

Pidana yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana yang tercakup dalam Bab ini berlaku juga:

a) kepada perwira tinggi militer dan orang-orang yang mengaku sebagai perwira tinggi militer (untuk tujuan Bagian ini selanjutnya
disebut secara bersama-sama sebagai "perwira tinggi"), jika tindak pidana yang tercakup dalam Bab ini dilakukan oleh seseorang
di bawah de factonya komando dan pengawasan, atau di bawah wewenang dan kendali de factonya, dan atasan itu mengetahui
bahwa tindak pidana itu telah dilakukan, atau tentang persiapan untuk tindak pidana itu, atau seharusnya mengetahui dalam
keadaan itu, dan tidak mengambil tindakan-tindakan dalam batas kemampuannya. kuasa untuk mencegah tindak pidana, atau tidak
segera melaporkan tindak pidana setelah mengetahuinya;

b) kepada pejabat publik berpangkat tinggi atau pejabat publik asing yang tidak tercakup dalam Ayat a)
(untuk tujuan Bagian ini selanjutnya disebut sebagai "pelaksana umum"), jika tindak pidana yang tercakup dalam Bab ini dilakukan
oleh seseorang di bawah kekuasaan dan kendali de facto (untuk tujuan Bagian ini selanjutnya disebut sebagai "bawahan ”) sebagai
akibat langsung dari kegagalan eksekutif publik untuk melakukan pengawasan, jika

ba) eksekutif publik mengetahui bahwa bawahan melakukan atau membuat persiapan untuk tindak pidana tersebut, atau dengan
sengaja mengabaikan indikasi yang jelas dari tindak pidana yang dilakukan,

bb) tindak pidana itu melibatkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tugas atau tanggung jawabnya secara de facto, dan

45
Machine Translated by Google

bc) eksekutif publik tidak mengambil tindakan yang dianggap perlu dan dibenarkan dalam kekuasaannya untuk mencegah
tindak pidana, atau tidak segera melaporkan tindak pidana setelah mengetahuinya.

BAB XIV

KEJAHATAN PERANG

Rekrutmen Ilegal
Bagian 146

(1) Setiap upaya untuk merekrut personel di wilayah Hongaria untuk dinas militer - selain untuk pasukan sekutu mana
pun -, dinas paramiliter di badan
kejahatan
bersenjata
yangasing,
dapatatau
dihukum
mediasi
penjara
sukarelawan
antara satu
untuk
sampai
dinaslima
tersebut
tahun.
harus ditafsirkan sebagai

(2) Setiap warga negara Hongaria yang secara sukarela bergabung atau menawarkan untuk bergabung dengan badan bersenjata asing mana pun -
selain pasukan sekutu - yang terlibat dalam konflik bersenjata (nasional atau internasional), atau yang berpartisipasi dalam
pelatihan di badan bersenjata tersebut akan dihukum sesuai dengan Ayat (1).

(3) Setiap orang yang merekrut atau menengahi orang-orang di bawah usia delapan belas tahun di wilayah Hongaria
untuk dinas militer, dinas paramiliter di badan bersenjata asing, atau mediasi sukarelawan untuk dinas tersebut, diancam
dengan pidana penjara antara dua sampai delapan bertahun-tahun.

Pelanggaran Gencatan Senjata

Bagian 147

(1) Setiap orang yang melanggar syarat-syarat gencatan senjata bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan:
penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika pelanggaran gencatan senjata menyebabkan
konsekuensi yang sangat berat.

Serangan Terhadap Utusan Perang


Bagian 148

(1) Barang siapa menyalahgunakan, secara melawan hukum menahan utusan perang musuh atau rekannya, atau
dengan cara lain melakukan kekerasan terhadapnya, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan kerugian yang lebih serius. tindak pidana.
(2) Barang siapa membunuh seorang utusan perang atau temannya, diancam dengan:
penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan penjara seumur hidup.

Penyerangan terhadap Orang yang Dilindungi

Bagian 149

46
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang pada waktu perang:


a) melakukan serangan terhadap orang-orang yang dilindungi;
b) melakukan serangan yang menyebabkan atau kemungkinan besar akan menyebabkan kematian atau cedera serius pada
orang-orang yang dilindungi, di mana hal ini dianggap secara nyata berlebihan dalam kaitannya dengan keuntungan militer nyata
dan langsung yang diantisipasi;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan penjara
seumur hidup.
(2) Setiap orang yang pada waktu perang:
a) membunuh orang yang dilindungi;
b) memaksa orang yang dilindungi untuk hidup dalam kondisi yang mengancam kematian orang yang dilindungi;

c) memaksa orang yang dilindungi untuk melakukan atau menoleransi kekerasan seksual, memaksa orang yang dilindungi
menjadi pelacur, atau melahirkan anak atau melakukan aborsi ilegal;
d) merampas kebebasan pribadi orang yang dilindungi;
e) memerintahkan pemindahan orang yang dilindungi dari tempat tinggalnya yang sah, atau menculik
orang yang dilindungi, kecuali jika dibenarkan karena alasan militer;
diancam dengan pidana penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan pidana penjara seumur hidup.
(3) Setiap orang yang pada waktu perang melanggar hak untuk menentukan nasib sendiri orang-orang yang dilindungi mengenai
prosedur medis, atau yang menyebabkan cedera tubuh atau mental yang serius pada orang-orang yang dilindungi diancam dengan
hukuman penjara antara lima sampai lima belas tahun.
(4) Setiap orang yang pada waktu perang menyangkal akses atas hak atas pemulihan yang efektif dan pengadilan yang adil bagi
orang yang dilindungi atau sekelompok orang yang dilindungi diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

(5) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau
(2) diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

Perintah untuk melikuidasi yang selamat

Bagian 150

Barang siapa pada waktu perang memberikan perintah atau perintah untuk tidak membiarkan orang yang selamat hidup, bersalah
karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, sejauh perbuatan itu tidak
mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Perisai Manusia

Bagian 151

(1) Setiap orang yang menggunakan orang yang dilindungi untuk tujuan mempertahankan wilayah tertentu atau kekuatan militer
dari operasi militer musuh bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

Pendaftaran Melanggar Hukum

Bagian 152

47
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang:


a) memaksa orang yang dilindungi untuk bertugas di angkatan bersenjata atau badan bersenjata dari kekuatan musuh yang
dikenal sebagai musuh,
b) memaksa setiap warga negara dari kekuatan musuh untuk mengambil bagian dalam operasi militer melawan negaranya
sendiri,
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diancam dengan pidana
penjara satu sampai lima tahun.
(3) Setiap orang yang merekrut atau mendaftarkan seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun untuk angkatan
bersenjata atau badan-badan bersenjata, atau membujuk orang tersebut untuk ikut serta dalam perang, atau menyediakan
sarana yang diperlukan untuk melakukan tindak pidana tersebut atau memfasilitasinya, adalah diancam dengan pidana penjara
antara lima sampai lima belas tahun.

Penyerangan terhadap Properti yang Dilindungi

Bagian 153

(1) Setiap orang yang pada waktu perang melancarkan serangan atau penyerangan terhadap suatu bangunan yang tidak
diakui sebagai sasaran militer dan oleh karena itu tidak dilindungi oleh militer, yang mengakibatkan kerugian pada bangunan
yang tidak terlindungi tersebut, atau kemungkinan akan mengakibatkan kerusakan yang luas, berkepanjangan dan parah pada
lingkungan alam yang akan dianggap berlebihan secara nyata sehubungan dengan keuntungan militer yang nyata dan
langsung diantisipasi bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.

(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika penyerangan itu ditujukan kepada:

a) rumah sakit atau tempat serupa untuk perawatan atau penempatan pasien dan korban, atau

b) barang budaya yang dilindungi oleh perjanjian internasional.


(3) Setiap orang yang menggunakan atau memanfaatkan benda budaya yang dilindungi berdasarkan perjanjian internasional,
atau lingkungan sekitarnya untuk mendukung aksi militer, atau menjadikan benda itu sebagai objek pencurian, penjarahan,
perusakan, atau perusakan, dipidana sesuai dengan ayat (2) ).
(4) Pidana dipidana dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud
pada ayat b) ayat (2) atau ayat (3) dilakukan sehubungan dengan barang budaya yang ditempatkan di bawah perlindungan
khusus atau ditingkatkan oleh perjanjian internasional. , atau lingkungan sekitarnya.

(5) Untuk keperluan Bagian ini:


a) 'barang budaya' berarti barang budaya yang ditentukan dalam Pasal 1 Konvensi Perlindungan Kekayaan Budaya dalam
Peristiwa Konflik Bersenjata yang ditandatangani di Den Haag pada tanggal 14 Mei 1954, dan diundangkan dengan Undang-
undang No. 14 Tahun 1957 ;
b) 'barang budaya di bawah perlindungan khusus' berarti kekayaan budaya yang ditentukan dalam Pasal 8
Konvensi sebagaimana dimaksud dalam Paragraf a);
c) 'barang budaya di bawah perlindungan yang ditingkatkan' berarti kekayaan budaya yang didefinisikan dalam Pasal 10
Protokol Kedua Konvensi sebagaimana dimaksud dalam Paragraf a), yang diundangkan oleh Undang-undang XXIX tahun
2006.

Penjarahan Waktu Perang

48
Machine Translated by Google

Bagian 154

(1) Setiap orang yang, dalam teater operasi atau wilayah pendudukan:
a) terlibat dalam penjarahan properti warga sipil;
b) merampas sumber penghidupan rakyatnya sendiri dengan cara pemaksaan pelayanan atau dengan
cara lain, kecuali jika dibenarkan karena alasan militer;
bersalah karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, sepanjang
perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Setiap orang yang menjarah orang yang gugur, terluka, atau sakit di medan perang, diancam dengan hukuman:
penjara antara dua sampai delapan tahun.

Penggunaan Senjata yang Dilarang oleh Konvensi Internasional

Bagian 155

(1) Setiap orang yang menggunakan atau memerintahkan penggunaan senjata atau alat perang yang dilarang oleh konvensi
internasional di teater operasi militer atau di wilayah pendudukan bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara satu sampai lima tahun.

Serangan Terhadap Organisasi Kemanusiaan

Bagian 156

Setiap orang yang melakukan serangan terhadap staf, peralatan, sarana, unit atau kendaraan dari organisasi kemanusiaan,
organisasi bantuan atau penjaga perdamaian yang beroperasi pada waktu perang dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa
dan sesuai dengan Piagamnya, jika mereka berhak untuk perlindungan yang diberikan menurut hukum internasional dalam hal
konflik bersenjata kepada orang-orang dan perusahaan-perusahaan yang dilindungi bersalah atas kejahatan yang diancam
dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

Tindak Pidana dengan Tanda dan Merek yang Dilindungi Secara Internasional

Bagian 157

Barang siapa pada waktu perang menyalahgunakan tanda palang merah, bulan sabit merah atau kristal merah, atau tanda-
tanda lain yang mempunyai maksud yang sama dan diakui secara internasional, bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, sejauh perbuatan itu dilakukan. tidak mengakibatkan tindak
pidana yang lebih berat.

Kejahatan Perang Lainnya

Bagian 158

Kejahatan perang lainnya dan hukuman untuk kejahatan tersebut diatur dalam Dekrit No. 81 Tahun 1945 (II. 5.)
ME, diundangkan menjadi undang-undang dengan Undang-Undang VII Tahun 1945 dan diubah serta ditambah dengan Keputusan No.
1440/1945 (V. 1.) AKU.

49
Machine Translated by Google

Tanggung Jawab Pidana Pejabat Tinggi dan Eksekutif Publik


Bagian 159

Pidana yang dijatuhkan kepada pelaku tindak pidana yang tercakup dalam Bab ini berlaku juga:

a) kepada perwira militer yang lebih tinggi dan kepada orang-orang yang mengaku sebagai komandan militer (untuk
tujuan Bagian ini selanjutnya disebut secara bersama-sama sebagai "perwira tinggi"), jika tindak pidana yang tercakup
dalam Bab ini dilakukan oleh orang yang berada di bawah komandonya secara de facto dan pengawasannya, atau di
bawah kekuasaan dan pengawasannya secara de facto, dan atasan itu mengetahui bahwa tindak pidana telah dilakukan,
atau tentang persiapan untuk tindak pidana tersebut, atau seharusnya mengetahui dalam keadaan itu, dan tidak mengambil
tindakan-tindakan yang berada dalam kekuasaannya. untuk mencegah tindak pidana, atau tidak segera melaporkan tindak
pidana setelah mengetahuinya;

b) kepada pejabat publik berpangkat tinggi atau pejabat publik asing yang tidak tercakup dalam Ayat a)
(untuk tujuan Bagian ini selanjutnya disebut sebagai "pelaksana umum"), jika tindak pidana yang tercakup dalam Bab ini
dilakukan oleh seseorang di bawah kekuasaan dan kendali de facto (untuk tujuan Bagian ini selanjutnya disebut sebagai
"bawahan ”) sebagai akibat langsung dari kegagalan eksekutif publik untuk melakukan pengawasan, jika

ba) eksekutif publik mengetahui bahwa bawahan melakukan atau membuat persiapan untuk tindak pidana tersebut, atau
dengan sengaja mengabaikan indikasi yang jelas dari tindak pidana yang dilakukan,

bb) tindak pidana itu melibatkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam tugas atau tanggung jawabnya secara de facto,
dan
bc) eksekutif publik tidak mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu dan dibenarkan dalam dirinya
kekuasaan untuk mencegah tindak pidana, atau tidak segera melaporkan tindak pidana setelah mengetahuinya.

BAB XV

KEJAHATAN TERHADAP KEHIDUPAN, TUBUH DAN KESEHATAN

Pembunuhan

Bagian 160

(1) Setiap orang yang membunuh orang lain bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan:
penjara antara lima sampai lima belas tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun, atau penjara seumur hidup, jika:
pembunuhan dilakukan:
a) dengan sengaja dengan perencanaan sebelumnya;
b) untuk keuntungan finansial;
c) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;
d) dengan kekejaman tertentu;
e) terhadap pejabat publik atau pejabat publik asing selama atau karena proses resminya, terhadap orang yang
melakukan tugas publik ketika melaksanakan tugas tersebut, atau terhadap

50
Machine Translated by Google

seseorang yang memberikan bantuan atau bertindak untuk membela orang-orang tersebut yang melakukan tugas resmi
atau publik;
f) terhadap lebih dari satu orang;
g) membahayakan nyawa sejumlah orang;
h) oleh residivis kebiasaan;
i) terhadap seseorang yang berusia di bawah empat belas tahun;
j) terhadap orang yang tidak mampu membela diri; atau
k) terhadap orang yang kemampuannya membela diri berkurang karena usia tua atau cacatnya.

(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk melakukan pembunuhan dipidana dengan:
penjara antara satu sampai lima tahun.
(4) Setiap orang yang melakukan pembunuhan karena kelalaian, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana:
penjara antara satu sampai lima tahun.
(5) Setiap orang yang membujuk orang lain untuk bunuh diri dipidana sesuai dengan ayat (1), jika orang itu berusia di
bawah empat belas tahun atau tidak dapat menyatakan keinginannya, dan jika bunuh diri itu memang dilakukan.

(6) Dalam penerapan Paragraf h) ayat (2), berikut ini ditafsirkan sebagai kejahatan yang serupa dalam arti residivisme
kebiasaan:
a) genosida [Ayat a) Ayat (1) Bagian 142], pembunuhan berencana (Pasal 161);

b) kasus penculikan dan penyerangan yang parah terhadap atasan atau perwakilan masyarakat
kewenangan [Ayat (4) Pasal 190 Ayat a) Ayat (5) Pasal 445];
c) tindakan terorisme, perampasan kendaraan secara tidak sah, dan kasus pemberontakan yang diperparah, jika
menyebabkan kematian dan tindakan itu dilakukan dengan sengaja [Ayat (1) Pasal 314, Ayat (2) Pasal 320, Ayat (4)
Pasal 442].

Pembunuhan Sukarela
Bagian 161

Setiap orang yang melakukan pembunuhan dengan provokasi atau dalam panas nafsu bersalah karena:
kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.

Membantu dan Bersekongkol dengan Bunuh Diri

Bagian 162

(1) Setiap orang yang membujuk orang lain untuk bunuh diri, atau memberikan bantuan untuk bunuh diri, bersalah
melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun, jika bunuh diri itu dilakukan
atau dilakukan.
(2) Setiap orang yang berumur di atas delapan belas tahun yang membujuk orang lain yang berumur di bawah delapan
belas tahun untuk bunuh diri, atau memberikan bantuan untuk bunuh diri, diancam dengan pidana penjara antara dua
sampai delapan tahun, jika percobaan bunuh diri itu dilakukan atau dilakukan.

Abortus
Bagian 163

51
Machine Translated by Google

(1) Barang siapa melakukan pengeluaran atau pengeluaran janin, bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, jika aborsi dilakukan:
a) dalam skala komersial;
b) tanpa persetujuan wanita hamil; atau
c) menyebabkan cedera tubuh yang parah atau bahaya bagi kehidupan.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika aborsi mengakibatkan kematian ibu
hamil.
(4) Setiap perempuan yang dengan sengaja memusnahkan janinnya atau membujuk seseorang untuk berbuat
demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Baterai
Bagian 164

(1) Setiap orang yang menyebabkan kerusakan tubuh atau mencederai kesehatan orang lain bersalah atas baterai.

(2) Jika luka atau penyakit yang disebabkan baterai memerlukan waktu kurang dari delapan hari untuk sembuh,
maka pelaku dipidana karena pelanggaran baterai sederhana diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(3) Jika luka atau penyakit yang ditimbulkan oleh baterai memerlukan waktu lebih dari delapan hari untuk sembuh,
maka pelaku dipidana karena melakukan kejahatan baterai berat yang diancam dengan pidana penjara paling lama
tiga tahun.
(4) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika yang sederhana itu
baterai berkomitmen:
a) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;
b) terhadap orang yang tidak mampu membela diri atau tidak mampu mengungkapkan keinginannya; atau
c) terhadap orang yang kemampuannya membela diri berkurang karena usia tua atau cacatnya.

(5) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika baterai sederhana mengakibatkan cacat tetap
atau gangguan kesehatan yang serius.
(6) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, jika baterai yang diperberat dilakukan:

a) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;


b) terhadap orang yang tidak mampu membela diri atau tidak mampu mengungkapkan keinginannya;
c) terhadap orang yang kemampuannya membela diri berkurang karena usia tua atau cacatnya;

d) menyebabkan cacat tetap atau gangguan kesehatan yang serius;


e) dengan kekejaman tertentu.
(7) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau
(6) bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(8) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika baterainya hidup
mengancam atau mengakibatkan kematian.
(9) Setiap orang yang melakukan perbuatan melawan hukum karena kelalaiannya dipidana:
pelanggaran dengan pidana penjara:
a) paling lama satu tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3);
b) tidak lebih dari tiga tahun dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam Paragraf b)-c) dari Ayat (6);

52
Machine Translated by Google

c) tidak lebih dari lima tahun dalam hal menyebabkan cedera yang mengancam jiwa.
(10) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dipidana
atas gerakan pribadi.

Kesalahan Profesional

Bagian 165

(1) Setiap orang yang melakukan kesalahan dalam menjalankan profesinya, sehingga menyebabkan bahaya yang
mengancam kehidupan, integritas tubuh atau kesehatan orang atau orang lain karena kegagalannya untuk bertindak
dengan perawatan yang wajar, atau menyebabkan cedera tubuh, adalah bersalah karena melakukan pelanggaran yang
diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) pidana penjara selama-lamanya tiga tahun jika tindak pidana mengakibatkan kerugian fisik yang tetap
kecacatan atau gangguan kesehatan yang serius, atau bencana massal;
b) penjara antara satu sampai lima tahun jika kejahatan itu mengakibatkan kematian;
c) penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana mengakibatkan matinya dua atau
lebih banyak orang atau dalam bencana massal yang fatal.
(3) Setiap orang yang bertanggung jawab menyebabkan bahaya yang akan segera terjadi dengan sengaja melakukan
kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dalam hal ayat (1), atau pidana penjara antara
satu sampai lima tahun, antara dua sampai delapan tahun, atau antara lima sampai sepuluh tahun dalam hal Ayat (2),
dengan memperhatikan perbedaan yang dibuat di dalamnya.
(4) Untuk keperluan Bagian ini, aturan-aturan profesi juga mencakup aturan-aturan yang berkaitan dengan:
penggunaan dan penanganan senjata api, bahan peledak dan bahan peledak.

Kegagalan Menawarkan Bantuan atau Bantuan

Bagian 166

(1) Barang siapa tidak memberikan pertolongan atau pertolongan yang diharapkan darinya kepada orang yang
terluka, atau kepada orang yang nyawa atau keutuhan tubuhnya dalam bahaya, bersalah karena pelanggaran yang
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun. .
(2) Hukuman penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan, jika orang yang terluka meninggal, dan nyawanya dapat
diselamatkan dengan bantuan.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dalam hal ayat (1), atau antara
satu sampai lima tahun dalam hal ayat (2), jika keadaan darurat disebabkan oleh pelaku, atau jika ia sebaliknya
berkewajiban untuk membantu.
(4) Kalimat terakhir pada ayat (3) tidak berlaku terhadap orang yang wajib menolong berdasarkan peraturan lalu lintas.

Kegagalan Memberikan Perawatan

Bagian 167

Setiap orang yang lalai melaksanakan kewajibannya untuk merawat orang yang tidak dapat merawat dirinya sendiri
karena keadaannya atau usianya yang sudah lanjut, sehingga membahayakan jiwa, keutuhan badan, atau kesehatan

53
Machine Translated by Google

orang yang membutuhkan perawatan, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga
tahun.

BAB XVI

TATA CARA MEDIS DAN PIDANA TERHADAP


ATURAN PENELITIAN

Prosedur pada Genom Manusia

Bagian 168

(1) Barang siapa melakukan suatu prosedur terhadap struktur genetik manusia, struktur genetik janin, atau struktur genetik
embrio manusia dengan maksud untuk mengubah struktur genetiknya, dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika prosedur yang dijelaskan dalam
Ayat (1) mengakibatkan perubahan permanen pada genom.

Penggunaan Gamet Manusia Secara Ilegal

Bagian 169

(1) Setiap orang yang menggunakan gamet dari mayat atau dari janin yang telah meninggal sebagai bagian dari prosedur
khusus untuk tujuan reproduksi manusia bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu
sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk penggunaan gamet manusia secara tidak sah bersalah karena
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Mengubah Jenis Kelamin Bayi yang Belum Lahir


Bagian 170

(1) Setiap orang yang melakukan prosedur dengan tujuan mengubah jenis kelamin bayi yang belum lahir
anak bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

Pelanggaran Aturan Penelitian Eksperimental pada Manusia

Bagian 171

Setiap orang yang melakukan percobaan kedokteran pada manusia tanpa atau dengan penyimpangan dari,
otorisasi bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

Pelanggaran Aturan Penelitian Eksperimental dengan Embrio atau Gamet

Bagian 172

54
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang melakukan percobaan kedokteran pada embrio atau gamet manusia tanpa atau dengan menyimpang
dari, mengizinkan, atau membuat embrio manusia untuk tujuan ilmiah, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang:
a) transplantasi embrio manusia ke hewan;
b) menginseminasi gamet manusia dengan gamet hewan, atau sebaliknya;
c) menanamkan embrio manusia yang sebelumnya telah diujicobakan ke dalam tubuh manusia;
d) menggunakan gamet manusia yang sebelumnya digunakan untuk eksperimen reproduksi manusia;
e) menggunakan gamet atau embrio bukan manusia untuk inseminasi manusia atau untuk implantasi embrio;
f) menggunakan embrio manusia untuk membuat beberapa embrio manusia atau embrio hewan;
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(4) Untuk keperluan Bagian ini gamet manusia juga berarti gamet janin.

Bagian 173

(1) Setiap orang yang melakukan percobaan ilmiah pada embrio manusia untuk tujuan memanipulasi struktur genetik embrio
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

(2) Setiap orang yang:


a) menggunakan embrio manusia untuk membuat spesimen dengan karakteristik yang berbeda dari itu
dikembangkan oleh konsepsi, atau dengan fitur tambahan; atau
b) memisahkan sel-sel embrio manusia;
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah:
bersalah melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Menghasilkan Individu Manusia yang Identik Secara Genetik

Bagian 174

(1) Setiap orang yang menghasilkan individu manusia yang identik secara genetik selama penelitian eksperimental atau
selama prosedur medis bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.

Penggunaan Tubuh Manusia Secara Ilegal

Bagian 175

(1) Setiap orang yang secara tidak sah memperoleh, menjual atau memperdagangkan untuk mendapatkan uang, gen, sel,
gamet, embrio, organ, jaringan, atau mayat atau bagian dari itu, atau janin yang telah meninggal, bersalah karena melakukan
kejahatan yang diancam dengan pidana. dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

55
Machine Translated by Google

(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika penggunaan tubuh manusia secara tidak sah
dilakukan oleh pegawai penyelenggara pelayanan kesehatan yang bertindak untuk tujuan yang berkaitan dengan profesinya.

(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
atau pidana penjara antara dua sampai dengan delapan tahun dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) jika penggunaan
tubuh manusia secara tidak sah dilakukan:
a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;
b) dalam skala komersial; atau
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(4) Barang siapa melakukan persiapan untuk penggunaan tubuh manusia secara tidak sah, bersalah karena melakukan
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
atau dengan pidana penjara paling lama dua tahun dalam hal. sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3).

(5) Untuk keperluan Bagian ini embrio berarti juga embrio yang dikeluarkan dari rahim ibu serta yang dihasilkan dengan
prosedur khusus untuk tujuan reproduksi manusia, yang tidak ditempatkan ke dalam rahim.

BAB XVII

PIDANA TERHADAP KESEHATAN

Perdagangan narkoba

Bagian 176

(1) Setiap orang yang menawarkan atau memasok obat-obatan narkotika atau terlibat dalam distribusi atau perdagangan obat-
obatan narkotika bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;


b) oleh pejabat publik atau orang yang dipercayakan dengan fungsi publik, bertindak dalam kapasitas resmi tersebut; atau

c) di setiap fasilitas Angkatan Bersenjata Hongaria atau lembaga penegak hukum, atau fasilitas Nemzeti Adó és Vámhivatal
(Otoritas Pajak dan Kepabeanan Nasional).
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
tindak pidana yang dilakukan terhadap narkotika dalam jumlah yang cukup besar.
(4) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1)-(3) diancam dengan pidana sebagaimana diatur di dalamnya.
(5) Setiap orang yang menawarkan atau menyediakan narkotika dalam jumlah kecil dipidana:
a) untuk pelanggaran dengan hukuman penjara paling lama dua tahun dalam hal ayat (1);
b) dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam Paragraf b)-c) dari Ayat
(2).
(6) Setiap orang yang:
a) terlibat dalam persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diancam dengan pidana penjara
paling lama tiga tahun;

56
Machine Translated by Google

b) melakukan persiapan untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dipidana dengan:
penjara antara satu sampai lima tahun.

Bagian 177

(1) Setiap orang yang berumur lebih dari delapan belas tahun yang:
a) menawarkan atau memasok obat-obatan narkotika kepada seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;
b) terlibat dalam peredaran atau perdagangan obat-obatan narkotika dengan menggunakan orang di bawah
usia delapan belas tahun;
c) di dalam atau di dekat gedung yang melayani tujuan pendidikan, pembelajaran umum,
kegiatan kesejahteraan anak atau perlindungan anak:
ca) menawarkan atau memasok obat-obatan narkotika,
cb) terlibat dalam peredaran atau perdagangan obat-obatan narkotika,
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau pidana penjara seumur hidup jika tindak pidana
itu dilakukan:
a) sehubungan dengan sejumlah besar obat-obatan narkotika;
b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;
c) oleh pejabat publik atau orang yang dipercayakan dengan fungsi publik, bertindak dalam kapasitas resmi tersebut.

(3) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1)-(2) dipidana sebagaimana diatur di dalamnya.
(4) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam huruf a) atau huruf ca)
Ayat (1) untuk narkotika dalam jumlah kecil diancam dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun, atau antara
dua sampai delapan tahun jika dilakukan oleh pejabat publik atau orang yang diserahi tugas umum, bertindak dalam kapasitas
resmi tersebut.
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau
(2) diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Kepemilikan Narkoba
Bagian 178

(1) Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperoleh, memiliki, mengimpor atau mengekspor, atau mengangkut obat-
obatan narkotika dalam transit melalui wilayah Hongaria bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara
antara satu sampai lima tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara antara dua sampai delapan tahun, jika tindak pidana dilakukan:
aa) dalam skala komersial,
ab) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
ac) oleh pejabat publik atau orang yang dipercayakan dengan fungsi publik, bertindak dalam kapasitas resmi tersebut;

b) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana dilakukan sehubungan dengan :
obat narkotika dalam jumlah besar;
c) penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana dilakukan sehubungan dengan obat-obatan narkotika dalam
jumlah yang sangat besar.

57
Machine Translated by Google

(3) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1)-(2) dipidana sebagaimana diatur di dalamnya.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-
(2) bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(5) Jika tindak pidana dilakukan terhadap narkotika dalam jumlah kecil, dipidana:

a) untuk pelanggaran pidana penjara paling lama dua tahun dalam hal ayat (1);
b) penjara tidak lebih dari tiga tahun dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam sub -ayat aa) dan ac) dari ayat (2).

(6) Setiap orang yang mengkonsumsi obat-obatan narkotika, atau memperoleh atau memiliki narkotika dalam jumlah kecil
untuk dikonsumsi sendiri, dipidana karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua
tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Bagian 179

(1) Setiap orang yang berumur lebih dari delapan belas tahun yang memproduksi, membuat, memperoleh, atau memiliki
obat-obatan narkotika:
a) dengan menggunakan orang di bawah usia delapan belas tahun; atau
b) di dalam atau di dekat gedung yang melayani tujuan pendidikan, pembelajaran umum,
kegiatan kesejahteraan anak atau perlindungan anak;
bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun, yang dengan menggunakan orang yang berusia di bawah delapan
belas tahun, mengimpor atau mengekspor, atau mengangkut obat-obatan narkotika dalam transit melalui wilayah Hongaria,
dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Sanksinya berupa:
a) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana dilakukan:
aa) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
ab) dalam skala komersial,
ac) oleh pejabat publik atau orang yang dipercayakan dengan fungsi publik, bertindak dalam kapasitas resmi tersebut;

b) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana dilakukan sehubungan dengan :
obat narkotika dalam jumlah besar;
c) penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika tindak pidana dilakukan sehubungan dengan
obat-obatan narkotika dalam jumlah yang sangat besar.
(4) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1)-(3) diancam dengan pidana sebagaimana diatur di dalamnya.
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-
(3) bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(6) Jika tindak pidana itu dilakukan terhadap narkotika dalam jumlah kecil, dipidana
adalah untuk kejahatan:
a) penjara tidak lebih dari tiga tahun dalam kasus ayat (1) dan (2);
b) penjara antara satu sampai lima tahun dalam kasus-kasus yang ditentukan dalam huruf ab) dan ac) dari ayat (3).

Bagian 180

58
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang memproduksi, membuat, memperoleh, atau memiliki narkotika dalam jumlah kecil untuk
konsumsi sendiri, tidak dipidana jika pelakunya telah mengakui telah melakukan tindak pidana dan apabila dapat
menunjukkan surat sebelum dijatuhi pidana pertama. contoh untuk memverifikasi bahwa dia telah dirawat karena
kecanduan narkoba selama setidaknya enam bulan berturut-turut atau bahwa dia telah berpartisipasi dalam program
rehabilitasi narkoba atau layanan konsultasi pencegahan yang berkaitan dengan ketergantungan.

(2) Ketentuan pada ayat (1) tidak berlaku jika dalam jangka waktu dua tahun sebelum
tindak pidana yang dilakukan:
a) penuntutan ditangguhkan, dan/atau penyidikan atau persidangan dihentikan setelah pelaku setuju untuk
menerima pengobatan untuk kecanduan narkoba atau untuk berpartisipasi dalam program rehabilitasi narkoba atau
layanan konsultasi pencegahan yang berkaitan dengan ketergantungan, atau
b) pelaku dinyatakan bersalah melakukan peredaran gelap narkoba atau kepemilikan obat-obatan narkotika.
(3) Dalam hal-hal yang diatur dalam Ayat (1), (5)-(6) Pasal 178 dan dalam Ayat (1)-
(2) dan (6) Pasal 179, jika ayat (1) tidak berlaku, hukuman dapat dikurangi tanpa batasan jika pelaku memberikan
informasi untuk identifikasi pengedar narkoba sebelum didakwa.

Menghasut Penyalahgunaan Zat

Bagian 181

(1) Setiap orang yang berumur lebih dari delapan belas tahun yang:
a) membujuk atau melakukan segala upaya untuk membujuk seseorang di bawah usia delapan belas tahun untuk
terlibat dalam pemanjaan patologis zat atau agen yang memiliki efek narkotika tetapi tidak diklasifikasikan sebagai
obat, atau
b) melakukan segala upaya untuk membujuk seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun untuk menggunakan obat-obatan
narkotika;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun yang menawarkan bantuan kepada orang yang berusia
di bawah delapan belas tahun untuk melakukan pemanjaan patologis suatu zat atau agen yang mempunyai efek
narkotika tetapi tidak tergolong obat narkotika, dipidana dengan pidana sesuai dengan ayat (1), sepanjang perbuatan
itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Membantu Pembuatan atau Produksi Narkotika


Bagian 182

(1) Setiap orang yang:


a) memproduksi, memperoleh, memasok, mengimpor atau mengekspor, atau mengangkut dalam perjalanan melalui wilayah tersebut
dari Hongaria,
b) terlibat dalam distribusi atau perdagangan,
bahan, peralatan, dan/atau asesoris untuk pembuatan atau pembuatan obat narkotika bersalah melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun, sepanjang perbuatan itu tidak
mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diancam dengan pidana sebagaimana diatur di dalamnya.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:

59
Machine Translated by Google

a) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam hubungan pidana dengan kaki
tangan;
b) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat (1) dilakukan dalam skala komersial.

(4) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau
(3) bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(5) Setiap orang yang telah memberikan bantuan untuk pembuatan obat-obatan narkotika dibebaskan dari
hukuman jika ia mengakui perbuatan itu kepada penguasa sebelum mereka mengetahuinya; menyerahkan
kepada pihak yang berwenang bahan, alat dan/atau aksesoris yang dimilikinya, dan bekerja sama dengan
pihak yang berwenang dalam mencari orang lain yang terlibat dalam produksi obat narkotika.

Tindak Pidana dengan Prekursor Narkoba


Bagian 183

(1) Setiap orang yang:


a) memiliki atau menempatkan di pasar atau mengangkut, atau terlibat dalam kegiatan perantara dengan
prekursor obat yang ditentukan dalam undang-undang Uni Eropa yang relevan tanpa izin, atau dengan
melampaui ruang lingkup izin;
b) memperoleh prekursor obat yang ditentukan dalam undang-undang Uni Eropa yang relevan dengan cara
membuat pernyataan palsu;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melanggar kewajiban pemberitahuan yang berkaitan dengan distribusi atau
pengangkutan atau kegiatan perantara dengan prekursor obat yang ditentukan dalam undang-undang Uni
Eropa yang relevan bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih
dari dua tahun.
(3) Untuk keperluan Bagian ini:
a) 'undang-undang Uni Eropa' berarti Peraturan (EC) No. 273/2004 Parlemen Eropa dan Dewan 11 Februari
2004 tentang prekursor obat (untuk tujuan Subbagian ini selanjutnya disebut sebagai “Peraturan 273/ 2004/
EC”), dan Council Regulation (EC) No. 111/2005 tanggal 22 Desember 2004 yang menetapkan aturan untuk
pemantauan perdagangan antara Komunitas dan negara ketiga dalam prekursor obat (untuk tujuan Subbagian
ini selanjutnya disebut sebagai “ Peraturan Dewan 111/2005/EC”);

b) 'menempatkan di pasar' memiliki arti yang didefinisikan dalam Pasal 2c) Peraturan 273/2004/EC;

c) 'transportasi' memiliki arti yang didefinisikan dalam Pasal 2c) dan d) Peraturan Dewan 111/2005/EC;

d) 'kegiatan perantara' memiliki arti yang didefinisikan dalam Pasal 2e) Peraturan Dewan
111/2005/EC;
e) 'kewajiban pemberitahuan' memiliki arti sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 8(1) Regulasi
273/2004/EC dan dalam Pasal 9(1) Peraturan Dewan 111/2005/EC.

Kepemilikan Ilegal Zat Psikoaktif Baru


Bagian 184

60
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang:


a) mengimpor atau mengekspor, atau mengangkut zat psikoaktif baru dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria;

b) memproduksi, memasok, menawarkan, menempatkan di pasar atau berurusan dengan zat psikoaktif baru;

bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Dalam penerapan Bagian ini, 'zat psikoaktif baru' memiliki arti sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang
Produk Obat untuk Penggunaan Manusia dan Perubahan Peraturan Lain Terkait Produk Obat.

Tindak Pidana dengan Penambah Performa

Bagian 185

(1) Setiap orang yang:


a) memproduksi atau memproduksi;
b) persediaan, penawaran, tempat di pasar;
c) meresepkan melalui resep medis atau veteriner;
obat peningkat kinerja yang dikendalikan untuk meningkatkan kinerja dalam olahraga bersalah karena kejahatan yang diancam
dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidananya adalah:
dilakukan dalam skala komersial atau dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) hasil tindak pidana dalam memasok obat-obatan peningkat kinerja yang dikendalikan kepada seseorang;
di bawah usia delapan belas tahun;
b) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat a) atau b) ayat (1) dilakukan oleh a
orang yang berumur di atas delapan belas tahun dengan menggunakan orang yang berumur di bawah delapan belas tahun.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-
(3) bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(5) Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun yang membujuk orang lain yang berusia di bawah delapan belas
tahun untuk menggunakan obat peningkat kinerja yang dikendalikan, atau memberikan bantuan kepada orang tersebut untuk
menggunakan obat peningkat kinerja yang dikendalikan, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara
paling lama satu tahun.
(6)19 Untuk keperluan Bagian ini, 'obat peningkat kinerja terkontrol' berarti zat yang terdaftar - dalam hal bahan aktif - sebagai
steroid anabolik, hormon peptida, faktor pertumbuhan dan congenernya, antagonis hormon dan modulator, dan yang terdaftar
dalam Keputusan Pemerintah tentang Pemberlakuan Lampiran I Konvensi Internasional Menentang Doping dalam Olahraga.

Pemalsuan Produk Perawatan Kesehatan

Bagian 186

(1) Setiap orang yang:

19
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (4) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

61
Machine Translated by Google

a) memalsukan produk perawatan kesehatan atau menghasilkan produk perawatan kesehatan yang dipalsukan;
b) memasok, menawarkan, menempatkan di pasar atau berurusan dengan produk perawatan kesehatan palsu atau palsu, atau
produk perawatan kesehatan yang belum disahkan di Hongaria;
c) impor atau ekspor, atau transportasi dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria palsu atau dipalsukan
produk perawatan kesehatan, atau memperoleh dan/atau memilikinya dalam jumlah yang tidak wajar;
d) memperoleh dan/atau memiliki produk perawatan kesehatan yang tidak diizinkan di Hongaria dalam jumlah yang tidak wajar,
atau impor atau ekspor, atau pengangkutan dalam perjalanan melalui wilayah
Hongaria produk tersebut;
e) menggunakan dokumen asli yang berkaitan dengan produk perawatan kesehatan untuk tujuan komersial untuk :
alasan selain yang dimaksudkan untuk dokumen tersebut;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Sanksi dalam hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan b) pada ayat (1) adalah:
a) pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu berakibat tetap;
cacat atau gangguan kesehatan yang serius;
b) penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana itu mengakibatkan kematian.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1):
a) sebagai petugas kesehatan;
b) sebagai karyawan dari produsen resmi, grosir atau pemasok publik; atau
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;
diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(4) Hukuman berdasarkan ayat (3) akan dikenakan jika produk perawatan kesehatan palsu atau dipalsukan, atau produk
perawatan kesehatan yang tidak diizinkan di Hongaria didistribusikan secara luas ke
pengguna.

(5) Untuk keperluan Bagian ini:


a) 'produk perawatan kesehatan' berarti produk obat, produk obat hewan, produk medis;
alat kesehatan, alat kesehatan diagnostik in vitro, dan produk obat penelitian;
b) 'jumlah yang tidak masuk akal' berarti kuantitas apa pun yang melampaui apa yang dianggap
melayani kebutuhan pribadi orang tertentu;
c) 'produk perawatan kesehatan yang tidak diizinkan di Hungaria' antara lain berarti perangkat medis yang ditempatkan di pasar
tanpa uji evaluasi kesesuaian, dan produk apa pun yang menggunakan bahan aktif yang melanggar ketentuan undang-undang
tentang komposisi produk tertentu.
Produk perawatan kesehatan resmi harus, antara lain, mencakup setiap produk obat yang tidak memiliki izin edar di Hongaria,
sehubungan dengan tindakan yang ditentukan dalam Paragraf b) atau d) dari Ayat (1), di mana hal ini tunduk pada izin. atau
pemberitahuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan.

penipu
Bagian 187

(1) Barang siapa secara melawan hukum melakukan kegiatan-kegiatan dengan dalih praktek kedokteran untuk mendapatkan
ganti rugi atau secara teratur, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu
tahun.
(2) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara tidak lebih dari tiga tahun, jika penipu adalah
dilakukan dengan berpura-pura berhak untuk praktik kedokteran.
(3) Untuk keperluan Bagian ini 'praktisi medis yang berwenang' berarti:

62
Machine Translated by Google

a) seseorang yang memiliki gelar yang diterima di universitas dalam negeri untuk kedokteran umum atau
kedokteran gigi;
b) seseorang yang memiliki gelar adaptasi yang diterima di universitas asing untuk kedokteran umum atau
kedokteran gigi yang dilengkapi dengan sertifikat kesetaraan;
c) warga negara asing yang diberi wewenang untuk melakukan kegiatan medis tanpa penyesuaian gelarnya;

asalkan dalam semua kasus bahwa ia tidak dilarang oleh perintah pengadilan dari praktek kedokteran.
(4) Pembuangan juga dapat dikenakan terhadap orang-orang yang terlibat dalam penipuan.

Tindak Pidana dengan Bahan Beracun

Bagian 188

(1) Setiap orang yang - tanpa izin yang tepat - menyiapkan, memiliki, menggunakan atau mendistribusikan racun,
atau yang tidak mengambil tindakan yang ditentukan untuk pencegahan penggunaan racun secara tidak sah atau
untuk melindungi orang lain, bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman mati. penahanan,
sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Dalam penerapan Bagian ini yang dimaksud dengan 'racun' adalah zat atau campuran berbahaya yang
berdasarkan sifat toksikologinya membahayakan nyawa manusia jika terhirup, tertelan atau menembus kulit, atau
dapat menyebabkan kerusakan besar atau kerusakan serius. cedera.

Tindak Pidana dengan Barang Konsumen Berbahaya

Bagian 189

(1) Barang siapa menyiapkan atau memiliki barang konsumsi untuk diedarkan yang membahayakan kesehatan,
dipidana karena pelanggaran diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(2) Setiap orang yang menempatkan barang-barang konsumsi yang berbahaya di pasar bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) sehubungan dengan barang-barang konsumen yang berbahaya dalam jumlah atau nilai yang substansial;
b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau
c) dalam skala komersial.
(4) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(5) Orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (4) tidak dapat dituntut
jika ia berusaha, setelah mengetahui sifat berbahaya dari barang-barang konsumsi, untuk mendapatkan kembali
kepemilikan barang-barang konsumen yang berbahaya. bersangkutan, atau untuk mencegah mereka ditempatkan
di pasar.

BAB XVIII

PELANGGARAN TERHADAP KEBEBASAN PRIBADI

63
Machine Translated by Google

Penculikan
Bagian 190

(1) Setiap orang yang merampas kebebasan pribadi orang lain:


a) dengan penggunaan kekerasan atau ancaman langsung terhadap kehidupan atau integritas tubuh, atau
b) membuatnya tidak berdaya atau tidak dapat mengungkapkan keinginannya, atau dengan mengambil keuntungan dari kondisi
tersebut,
dan membuat pembebasannya tergantung pada pelaksanaan tuntutan bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Pidana penculikan diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika dilakukan:

a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;


b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;
c) dengan menunjukkan senjata mematikan;
d) dengan membawa senjata mematikan, atau
e) terhadap pejabat publik atau pejabat publik asing, sehubungan dengan kapasitas itu.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup, jika penculikan:

a) dilakukan terhadap seseorang yang berusia di bawah empat belas tahun;


b) mengakibatkan kerusakan yang sangat besar; atau
c) mengakibatkan kematian.
(4) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup, jika penculikan itu juga
termasuk pembunuhan.
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan penculikan dipidana dengan pidana penjara tidak
melebihi tiga tahun.
(6) Hukuman orang yang dengan sukarela menghentikan tindakan penculikan sebelum menimbulkan akibat yang berat dapat
dikurangi dengan tidak terbatas.

Kesalahan Penculikan
Bagian 191

Barang siapa mempunyai pengetahuan positif tentang persiapan-persiapan yang dilakukan untuk penculikan, dan tidak segera
memberitahukan kepada orang yang direncanakan atau tidak melaporkannya pada kesempatan yang berwajib kepada yang
berwenang, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun, jika penculikan
telah dicoba atau diselesaikan.

Perdagangan Manusia
Bagian 192

(1) Setiap orang yang:


a) menjual, membeli, menukar, atau mentransfer atau menerima orang lain sebagai imbalan; atau
b) mengangkut, berlabuh, bernaung atau merekrut orang lain untuk maksud-maksud sebagaimana dimaksud dalam
Ayat a), termasuk pengalihan kendali atas orang tersebut;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

64
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang - untuk tujuan eksploitasi - menjual, membeli, menukar, memasok, menerima, merekrut, mengangkut,
menampung atau menaungi orang lain, termasuk pengalihan kekuasaan atas orang itu, diancam dengan pidana penjara
antara satu sampai lima tahun. .
(3) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika perdagangan manusia
makhluk berkomitmen:
a) terhadap seseorang yang ditahan;
b) dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan;

c) dengan penipuan;
d) dengan menyiksa pihak yang dirugikan;
e) terhadap seseorang yang berada dalam perawatan, penahanan atau pengawasan atau menerima perawatan medis
dari, pelaku, atau jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas atau pengaruh yang diakui atas korban;

f) untuk penggunaan tubuh manusia secara tidak sah;


g) oleh pejabat publik, bertindak dalam kapasitas resmi;
h) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau
i) dalam skala komersial.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun, jika:
a) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia delapan belas tahun;
b) tindak pidana yang diatur dalam ayat (2) dilakukan terhadap orang yang ditahan, dan salah satu dari keadaan yang
memberatkan menurut Paragraf b)-i) dari ayat (3) berlaku; atau

c) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) mengakibatkan kerugian besar atau bahaya jiwa.

(5) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika:
a) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia empat belas tahun;
b) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia delapan belas tahun, dan salah satu dari keadaan yang memberatkan berdasarkan Ayat (3) berlaku;
c) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia delapan belas tahun, dan mengakibatkan kerusakan besar atau bahaya kehidupan; atau
d) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia delapan belas tahun untuk tujuan pornografi anak.
(6) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
a) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia empat belas tahun, dan salah satu dari keadaan yang memberatkan berdasarkan Ayat (3) berlaku;
b) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia empat belas tahun, dan mengakibatkan kerusakan besar atau bahaya kehidupan; atau
c) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan terhadap orang yang berada di bawah
usia empat belas tahun untuk tujuan pornografi anak.
(7) Setiap orang yang melakukan persiapan perdagangan manusia bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(8) Dalam penerapan Bagian ini, 'eksploitasi' berarti penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan untuk tujuan mengambil
keuntungan dari korban yang dipaksa atau ditahan dalam situasi tersebut.

Pekerja yang dipaksa

65
Machine Translated by Google

Bagian 193

(1) Setiap orang yang memaksa orang lain dengan memanfaatkan keadaannya yang rentan, atau dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan, untuk melakukan pekerjaan di luar kehendaknya, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana kerja paksa dilakukan:

a) dengan menyiksa korban;


b) dengan menyebabkan kerugian kepentingan yang signifikan; atau
c) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun.

Pelanggaran Kebebasan Pribadi

Bagian 194

(1) Barang siapa merampas kebebasan pribadi orang lain, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika pelanggaran terhadap pribadi
kebebasan berkomitmen:
a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;
b) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;
c) dengan menyiksa korban;
d) terhadap orang yang tidak mampu membela diri;
e) dengan menunjukkan senjata mematikan;
f) dengan membawa senjata mematikan;
g) menyebabkan kerugian kepentingan yang signifikan; atau
h) dengan peniruan identitas yang tidak sah dari suatu otoritas.
(3) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana dilakukan terhadap seseorang yang
berusia di bawah delapan belas tahun, dan salah satu dari keadaan yang memberatkan menurut Ayat b) atau c) dari ayat (3)
berlaku.

Paksaan

Bagian 195

Barang siapa memaksa orang lain dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan untuk melakukan, atau menahan diri untuk
tidak melakukan, suatu tindakan, dan dengan demikian menyebabkan kerugian yang cukup besar, bersalah karena kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun, sejauh perbuatan tersebut tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih
berat.

BAB XIX

KEBEBASAN SEKSUAL DAN PELANGGARAN SEKSUAL

Eksploitasi Seksual

66
Machine Translated by Google

Bagian 196

(1) Setiap orang yang memaksa orang lain untuk melakukan atau menoleransi aktivitas seksual bersalah karena:
kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Hukuman untuk eksploitasi seksual adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika dilakukan:

a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;


b) oleh anggota keluarga atau terhadap seseorang yang berada dalam perawatan, penahanan atau pengawasan atau
menerima perawatan medis dari, anggota keluarga tersebut, atau jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas
atau pengaruh yang diakui atas korban.
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika eksploitasi seksual dilakukan
dilakukan terhadap seseorang yang berusia di bawah empat belas tahun.

Kekerasan Seksual

Bagian 197

(1) Kekerasan seksual adalah kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun jika
dilakukan:
a) dengan kekerasan atau ancaman terhadap kehidupan atau integritas tubuh korban;
b) dengan memanfaatkan orang yang tidak mampu membela diri atau tidak mampu menyatakan kehendaknya, untuk:
tujuan tindakan seksual.
(2) Kekerasan seksual juga termasuk, dan hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika pelaku
melakukan tindakan seksual terhadap seseorang yang berusia di bawah dua belas tahun, atau memaksa orang tersebut untuk
melakukan tindakan seksual.
(3) Pidananya diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana yang dimaksud dalam
Ayat (1) dilakukan:
a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;
b) oleh anggota keluarga atau terhadap seseorang yang berada dalam perawatan, penahanan atau pengawasan atau
menerima perawatan medis dari, anggota keluarga tersebut, atau jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas
atau pengaruh yang diakui atas korban; atau
c) oleh lebih dari satu orang pada kesempatan yang sama, dengan pengetahuan penuh tentang tindakan masing-masing.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika:
a) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat (1) dan ayat b) atau c) dari
Ayat (3) dilakukan terhadap orang yang berusia di bawah dua belas tahun; atau
b) ketentuan ayat b) atau c) ayat (3) berlaku juga untuk tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat (3).
(5) Setiap orang yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk atau memfasilitasi perbuatan seksual
kekerasan bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Pelecehan seksual

Bagian 198

(1) Setiap orang yang melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang berusia di bawah empat belas tahun, atau
membujuk orang tersebut untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain, bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

67
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang berumur di atas delapan belas tahun yang berusaha membujuk orang yang berumur di bawah empat
belas tahun untuk melakukan hubungan seks dengannya atau dengan orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama
tiga tahun.
(3) Jika korban adalah anggota keluarga pelaku, atau dalam perawatan, penahanan atau pengawasan atau menerima
perawatan medis dari pelaku, atau jika pelecehan seksual dilakukan dengan posisi kepercayaan, otoritas atau pengaruh yang
diakui. atas korban, hukumannya adalah:
a) penjara antara dua sampai delapan tahun dalam kasus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1);
b) pidana penjara antara satu sampai lima tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
(4) Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun yang melakukan aktivitas seksual dengan seseorang yang berusia
di atas empat belas tahun dan di bawah usia delapan belas tahun di mana penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan,
otoritas atau pengaruh yang diakui atas orang tersebut adalah diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

inses
Bagian 199

(1) Setiap orang yang melakukan hubungan seksual dengan kerabatnya secara langsung, bersalah karena:
kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan persetubuhan dengan saudara kandungnya dipidana dengan:
pelanggaran dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(3) Keturunan tidak dapat dituntut karena tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika:
dibawah umur delapan belas tahun pada saat perbuatan itu dilakukan.

Pandering
Bagian 200

(1) Setiap orang yang meminta seseorang untuk melakukan aktivitas seksual untuk orang lain untuk keuntungan finansial
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang menawarkan atau meminta seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun untuk pelacuran
dipidana sesuai dengan ayat (1) karena memperdagangkan.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun, jika pandering dilakukan atas
skala komersial.
(4) Pidananya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika menjadi calo sebagaimana dimaksud dalam
Ayat (1) dilakukan:
a) terhadap seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun;
b) oleh seorang anggota keluarga atau terhadap seseorang yang berada dalam perawatan, penjagaan atau pengawasan
anggota keluarga tersebut, atau jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas atau pengaruh yang diakui atas
korban;
c) dengan penipuan, dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan.

(5) Pidananya adalah penjara antara lima sampai dengan sepuluh tahun jika ayat c) ayat (4) juga berlaku untuk pandering
sebagaimana dimaksud dalam ayat a) atau b) ayat (4).
(6) Setiap orang yang bersekongkol untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang diancam dengan pidana penjara
paling lama tiga tahun.

Pengadaan untuk Prostitusi atau Tindakan Seksual

68
Machine Translated by Google

Bagian 201

(1) Setiap orang yang:


a) membujuk orang lain untuk terlibat dalam prostitusi;
b) menyediakan gedung atau tempat lain bagi orang lain untuk melakukan prostitusi;
c) memberikan bantuan untuk pelacuran seseorang di bawah usia delapan belas tahun;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun karena membujuk seseorang yang berusia di
bawah delapan belas tahun untuk melakukan prostitusi.
(3) Setiap orang yang memelihara atau mengoperasikan rumah bordil, atau memberikan bantuan materil untuk:
operasi rumah bordil diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

Hidup dari Penghasilan Prostitusi


Bagian 202

Setiap orang yang menghidupi dirinya sendiri seluruhnya atau sebagian dari penghasilan orang yang melakukan
prostitusi bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.

Eksploitasi Pelacuran Anak


Bagian 203

(1)20 Setiap orang yang berusaha mengambil untung dari eksploitasi pelacuran seseorang yang berusia di
bawah delapan belas tahun bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling
lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang memberikan uang atau imbalan dalam bentuk apapun untuk kegiatan seksual dengan
orang yang berusia di bawah delapan belas tahun dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3)21 Setiap orang yang didukung sebagian atau seluruhnya dengan mengambil keuntungan dari eksploitasi
pelacuran seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun diancam dengan pidana penjara antara satu
sampai lima tahun.
(4) Barang siapa memelihara atau mengoperasikan rumah bordil, atau memberikan bantuan materiil untuk
pengoperasian rumah bordil di mana terjadi eksploitasi pelacuran terhadap orang yang berumur di bawah delapan
belas tahun, diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

Pornografi Anak
Bagian 204

(1) Setiap orang yang:


a) memperoleh atau memiliki gambar-gambar pornografi dari seseorang atau beberapa orang di bawah umur
delapan belas tahun, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun,

20
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (12) Bagian 318 dari UU CCXXIII tahun 2012.

21
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (13) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

69
Machine Translated by Google

b) memproduksi, menawarkan, memasok atau menyediakan gambar-gambar porno dari seseorang atau beberapa orang
dibawah umur delapan belas tahun diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun,
c)22 mendistribusikan, berurusan dengan atau membuat gambar-gambar porno dari seseorang atau beberapa orang di
bawah usia delapan belas tahun tersedia untuk masyarakat umum diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai
delapan tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
b) ayat (1) dilakukan terhadap orang yang dalam perawatan, pemeliharaan atau pengawasan atau mendapat pengobatan dari
pelaku. , atau jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas, atau pengaruh yang diakui atas korban.

(3) Setiap orang yang memberikan bantuan materil untuk tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam huruf c )
Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(4) Setiap orang yang:
a) membujuk seseorang atau beberapa orang di bawah usia delapan belas tahun untuk berpartisipasi dalam a
produksi pornografi diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun,
b) memberikan peran kepada seseorang atau orang-orang di bawah usia delapan belas tahun dalam produksi pornografi
diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(5) Setiap orang yang:
a) menawarkan kepada seseorang atau beberapa orang di bawah usia delapan belas tahun untuk berpartisipasi dalam materi
pornografi;
b)23 berpartisipasi dalam produksi pornografi di mana seseorang atau beberapa orang di bawah usia
delapan belas tahun juga berpartisipasi;
c) memberikan bantuan materil untuk keterlibatan seseorang atau beberapa orang di bawah umur
delapan belas tahun dalam produksi pornografi;
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(6) Setiap orang yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk atau memfasilitasi produksi atau distribusi atau perdagangan
bahan pornografi pada seseorang atau orang-orang di bawah usia empat belas tahun bersalah karena pelanggaran yang
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(7) Untuk keperluan Bagian ini:
a) 'materi pornografi' berarti setiap video, film atau foto atau bentuk rekaman lain yang menampilkan seksualitas dengan cara
yang sangat tidak senonoh secara khusus untuk membangkitkan perilaku seksual,

b) 'produksi pornografi' berarti suatu tindakan atau pertunjukan untuk menampilkan seksualitas dengan cara yang sangat tidak senonoh
cara pemaparan khusus untuk membangkitkan perilaku seksual.

Paparan tidak senonoh

Bagian 205

(1) Barang siapa memperlihatkan diri di hadapan orang lain dengan cara yang tidak senonoh untuk membangkitkan atau
untuk memuaskan hasrat seksualnya, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling
lama dua tahun.

22
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (14) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

23
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (15) Bagian 318 dari UU CCXXIII tahun 2012.

70
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang berumur di atas delapan belas tahun yang memperlihatkan dirinya di hadapan orang lain yang
berusia di bawah empat belas tahun dengan cara yang tidak senonoh untuk membangkitkan atau untuk memuaskan hasrat
seksualnya, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara tidak lebih dari tiga tahun,
sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(3) Sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat, setiap orang yang dengan tidak senonoh
memperlihatkan dirinya di hadapan orang lain dipidana sesuai dengan ayat (1), apabila perbuatan itu melanggar harkat dan
martabat korban.

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 206

Larangan bertempat tinggal di daerah tertentu dapat dikenakan terhadap setiap orang yang terbukti bersalah melakukan
eksploitasi pelacuran anak, pengadaan untuk prostitusi atau tindakan seksual, hidup dari penghasilan prostitusi atau paparan
tidak senonoh.

Gerakan Pribadi
Bagian 207

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal 196, Ayat a) Ayat (1) Pasal 197 dan Ayat (3) Pasal 205 hanya
dapat dituntut atas permintaan sendiri, kecuali untuk kasus kejahatan yang dihukum tidak atas gerakan pribadi juga dilakukan
sehubungan dengan itu.

BAB XX

PELANGGARAN TERHADAP ANAK DAN HUKUM KELUARGA

Penyalahgunaan Anak di Bawah Umur

Bagian 208

(1) Seseorang yang diberi hak asuh anak di bawah umur untuk memelihara dan merawat orang yang menjadi tanggung jawabnya -
termasuk pasangan domestik dari orang tua atau wali yang menjalankan hak asuh orang tua, serta setiap orang tua yang
telah dirampas hak asuh orang tua, jika tinggal di rumah yang sama atau di rumah yang sama dengan anak di bawah umur -
dan yang secara serius melanggar kewajiban timbul dari tugas tersebut dan dengan demikian membahayakan perkembangan
fisik, intelektual, moral atau mental anak di bawah umur, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara
antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun yang:
a) membujuk atau melakukan segala upaya untuk membujuk seseorang yang berusia di bawah delapan belas tahun untuk
melakukan tindak pidana atau pelanggaran ringan, atau terlibat dalam perilaku tidak bermoral,
b) menawarkan seseorang di bawah usia delapan belas tahun untuk melakukan kejahatan,
dipidana sesuai dengan ayat (1), sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan
tindak pidana berat.

71
Machine Translated by Google

Pekerja Anak

Bagian 209

Setiap orang yang:


a) melanggar ketentuan undang-undang tentang mempekerjakan orang di bawah usia delapan belas tahun; atau

b) mempekerjakan warga negara ketiga di bawah usia delapan belas tahun tanpa izin untuk
melakukan pekerjaan yang menguntungkan;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Mencegah Pelaksanaan Hak Kunjungan

Bagian 210

(1) Dimana seseorang telah diberikan hak asuh anak di bawah umur berdasarkan keputusan administratif, dan orang ini
dengan sengaja mencegah orang yang memegang hak kunjungan untuk menggunakan hak ini meskipun sanksi untuk menegakkan
hak orang ini untuk membangun dan memelihara kontak dengan anak di bawah umur bersalah karena pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Pelaku tidak dituntut jika ia memenuhi kewajibannya untuk menyediakan pelaksanaan hak kunjungan sebelum dijatuhi
hukuman pada tingkat pertama, dan mulai memperbaiki bentuk-bentuk kunjungan yang ditolak sebelumnya.

Perubahan Hak Penitipan Anak di Bawah Umur

Bagian 211

(1) Barang siapa mengambil seorang anak di bawah umur dari orang yang telah diberikan hak asuh dengan keputusan terakhir
dari pejabat yang berwenang, tanpa persetujuan dari kustodian, dengan maksud untuk mengubah hak asuh untuk selama-
lamanya, atau menyembunyikan atau merahasiakan anak di bawah umur itu, bersalah karena melakukan pelanggaran yang
diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Setiap orang yang menggunakan kekerasan atau ancaman terhadap nyawa atau keutuhan badan dalam melakukan tindak
pidana penangkapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Tidak mendukung

Bagian 212

(1) Barang siapa dengan sengaja tidak memberikan nafkah anak yang diberikan dengan keputusan akhir dari pejabat yang
berwenang menurut ketentuan perundang-undangan, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana
penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang dengan sengaja tidak memberikan dukungan yang diberikan oleh keputusan akhir dari pejabat yang
berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan dengan demikian membuat pihak yang berhak mendapat
perampasan yang serius, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.

72
Machine Translated by Google

(3) Pelaku tidak dipidana berdasarkan ayat (1), dan dalam hal ayat (3) pidananya dapat dikurangi dengan tidak terbatas jika
ia memenuhi kewajibannya sebelum putusan diambil pada tingkat pertama.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga24

Bagian 212/ A.25

(1) Setiap orang yang secara teratur:


a) sangat melanggar martabat manusia atau terlibat dalam perilaku yang merendahkan dan melakukan kekerasan,
b) menyalahgunakan atau menyembunyikan aset apa pun dari harta bersama atau milik bersama, dan dengan demikian menyebabkan
kekurangan yang serius,
terhadap orang tua dari anaknya, atau terhadap anggota keluarga, mantan pasangan atau pasangan rumah tangga yang tinggal
di rumah tangga atau tempat tinggal yang sama pada saat komisi atau sebelumnya, terhadap konservatornya, orang di bawah
konservatori, wali atau orang di bawah perwalian bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara
paling lama dua tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

(2) Setiap orang yang melakukan:


a) baterai berdasarkan Ayat (2) Bagian 164 atau fitnah berdasarkan Ayat (2) Bagian 227 terhadap orang yang disebutkan
dalam Ayat (1) bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun;

b) baterai berdasarkan Ayat (3) dan (4) Bagian 164, atau pelanggaran kebebasan pribadi atau paksaan berdasarkan Ayat (1)
Bagian 194 terhadap orang yang ditentukan dalam Ayat (1) bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara
antara satu sampai lima tahun.
(3) Pengusiran juga dapat dikenakan terhadap orang yang terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
(4) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dipidana
atas gerakan pribadi.

Pelanggaran Status Keluarga


Bagian 213

(1) Setiap orang yang mengubah atau memutuskan status keluarga orang lain bersalah karena kejahatan yang diancam
dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun, jika pelanggaran terhadap keluarga
status berkomitmen:
a) oleh karyawan penyedia layanan kesehatan atau kesejahteraan anak atau perlindungan anak
lembaga, bertindak untuk tujuan yang berkaitan dengan profesinya;
b) oleh orang yang bertanggung jawab untuk memberikan perawatan, hak asuh atau bimbingan kepada seseorang yang berusia di bawah
delapan belas tahun.
(3) Jika pelanggaran status keluarga dilakukan oleh pegawai penyelenggara pelayanan kesehatan atau lembaga kesejahteraan
anak atau perlindungan anak karena kelalaian, bertindak untuk

24
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (5) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

25
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (5) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

73
Machine Translated by Google

untuk tujuan-tujuan yang berkaitan dengan profesinya, orang itu dipidana karena suatu pelanggaran yang diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun.

Pernikahan Jamak
Bagian 214

Barang siapa mengadakan perkawinan baru pada waktu mengadakan perkawinan sebelumnya, atau yang mengadakan
perkawinan dengan orang yang telah kawin, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling
lama tiga tahun.

BAB XXI

KEJAHATAN TERHADAP MARTABAT MANUSIA DAN HAK DASAR

Pelanggaran Kebebasan Hati Nurani dan Beragama


Bagian 215

Setiap orang yang:


a) membatasi kebebasan hati nurani orang lain dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan;
b) mencegah orang lain menjalankan agamanya secara bebas dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Kekerasan Terhadap Anggota Komunitas


Bagian 216

(1) Setiap orang yang memperlihatkan perilaku yang tampaknya antisosial terhadap orang lain karena menjadi bagian, baik
secara fakta maupun dugaan, dari suatu kelompok kebangsaan, etnis, ras atau agama, atau kelompok masyarakat tertentu,
khususnya atas dasar kecacatan, identitas jender atau orientasi seksual, yang bertujuan untuk menimbulkan kepanikan atau
menakut-nakuti orang lain, bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.

(2) Setiap orang yang menyerang orang lain karena menjadi bagian, baik dalam kenyataan atau di bawah dugaan, dari
kelompok kebangsaan, etnis, ras atau agama, atau kelompok masyarakat tertentu, khususnya atas dasar kecacatan, identitas
gender atau seksual orientasi, atau memaksanya dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan untuk melakukan, tidak
melakukan, atau menanggung sesuatu, diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

(3) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika kekerasan terhadap seorang anggota
masyarakat berkomitmen:
a) dengan menunjukkan senjata mematikan;
b) dengan membawa senjata mematikan;
c) dengan menyebabkan kerugian kepentingan yang signifikan;
d) dengan menyiksa pihak yang dirugikan;
e) dalam geng; atau
f) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.

74
Machine Translated by Google

(4) Setiap orang yang melakukan persiapan penggunaan kekerasan terhadap setiap anggota
masyarakat bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Pelanggaran Kebebasan Berserikat dan Berkumpul, serta Partisipasi dalam


Rapat Umum Pemilihan

Bagian 217

Setiap orang yang secara melawan hukum mencegah orang lain dalam melaksanakan haknya untuk berserikat atau
berkumpul, atau untuk berpartisipasi dalam rapat umum pemilihan dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan bersalah
karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Pelanggaran Hak Penentuan Nasib Sendiri dalam Prosedur Medis

Bagian 218

(1) Setiap orang yang tanpa persetujuan atau izin dari pihak yang berhak melakukan:
a) prosedur medis sehubungan dengan perubahan genom manusia atau struktur genetik embrio, sehubungan dengan
reproduksi manusia atau dengan mengubah jenis kelamin anak yang belum lahir;

b) penelitian eksperimental pada manusia dengan embrio atau gamet;


c) prosedur untuk mengeluarkan organ atau jaringan untuk tujuan transplantasi, atau transplantasi organ atau jaringan;

yang tunduk pada persetujuan sebelumnya, atau gagal untuk mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh hukum untuk
pelaksanaan hak persetujuan atau izin, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari
tiga tahun.
(2) Barang siapa mengeluarkan organ atau jaringan dari mayat meskipun ada larangan, dipidana sesuai dengan ayat (1).

(3) Setiap orang yang karena kelalaiannya melakukan tindakan medis, penelitian medis, pengambilan organ atau jaringan
atau transplantasi organ atau jaringan yang harus mendapat persetujuan atau izin terlebih dahulu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), tanpa persetujuan atau izin dari pihak yang berhak. , karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun.

Penyalahgunaan Data Pribadi

Bagian 219

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan dan
pemrosesan data pribadi:
a) terlibat dalam pemrosesan data pribadi yang tidak sah dan tidak pantas; atau
b) gagal mengambil tindakan untuk memastikan keamanan data;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Hukuman sesuai dengan ayat (1) di atas juga akan dikenakan kepada setiap orang yang melanggar ketentuan perundang-
undangan yang mengatur tentang perlindungan dan pemrosesan data pribadi, lalai memberi tahu subjek data sebagaimana
diperlukan, dan dengan demikian membebankan sanksi yang signifikan. merugikan kepentingan orang atau orang lain.

75
Machine Translated by Google

(3)26 Setiap penyalahgunaan data pribadi diancam dengan hukuman penjara paling lama dua tahun
jika dilakukan sehubungan dengan data khusus.
(4) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika penyalahgunaan
data pribadi dilakukan oleh pejabat publik atau dalam rangka melaksanakan tugas publik.

Penyalahgunaan Informasi Publik

Bagian 220

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang akses informasi publik:

a) menahan informasi publik dari pihak yang meminta, atau menolak untuk mengungkapkan informasi publik meskipun
diperintahkan oleh keputusan pengadilan yang final;
b) memalsukan atau membuat informasi publik apa pun tidak dapat diakses; atau
c) memberikan akses atau mempublikasikan informasi publik yang tidak benar atau telah dipalsukan;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika penyalahgunaan
informasi publik dilakukan untuk keuntungan finansial yang melanggar hukum.

Masuk Secara Ilegal ke Properti Pribadi

Bagian 221

(1) Barang siapa memasuki atau tetap tinggal di dalam, rumah atau harta benda lain atau kurungan yang melekat padanya,
milik orang lain dengan paksa, ancaman, atau dengan menyamar sebagai penguasa secara melawan hukum, bersalah karena
pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara tidak melebihi dua tahun.
(2) Setiap orang yang masuk ke dalam atau tetap tinggal di dalam rumah atau harta benda lain atau kurungan
melekat padanya, melawan kehendak penyewa atau pemilik properti tersebut, atau dengan penipuan:
a) pada malam hari;

b) dengan menunjukkan senjata mematikan;


c) dengan membawa senjata mematikan; atau
d) dalam geng;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(3) Setiap orang yang mencegah orang lain memasuki rumahnya atau harta benda lain, atau batas-batas yang melekat pada:

a) dengan cara yang ditentukan dalam ayat (1), dipidana sesuai dengan ayat (1);

b) dengan cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dipidana sesuai dengan ayat (2).

(4) Pidana penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika perbuatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan dengan cara yang dijelaskan dalam ayat (2).

Gangguan

26
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (6) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

76
Machine Translated by Google

Bagian 222

(1) Setiap orang yang melakukan tindakan yang dimaksudkan untuk mengintimidasi orang lain, mengganggu
privasi atau membuat marah, atau menyebabkan tekanan emosional kepada orang lain secara sewenang-wenang,
atau yang terlibat dalam mengganggu orang lain secara teratur, bersalah. pelanggaran yang diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

(2) Setiap orang yang untuk tujuan intimidasi:


a) menyampaikan ancaman kekerasan atau bahaya publik yang dimaksudkan untuk merugikan orang lain
orang, atau pada kerabat orang ini, atau
b) memberi kesan bahwa ancaman terhadap kehidupan, integritas fisik atau kesehatan orang lain sudah dekat,

melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan tindakan pelecehan:
a) terhadap pasangannya atau mantan pasangannya, atau terhadap pasangan serumah atau mantannya
mitra dalam negeri,
b) terhadap seseorang yang berada di bawah asuhan, perwalian, pengawasan atau pengobatannya, atau
c) jika penyalahgunaan dilakukan atas posisi kepercayaan, otoritas atau pengaruh yang diakui atas korban,
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), atau
pidana penjara paling lama tiga tahun untuk tindak pidana dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).

Pelanggaran privasi

Bagian 223

(1) Setiap orang yang mengungkapkan rahasia pribadi yang diperolehnya secara profesional atau pejabat
kapasitas tanpa alasan bersalah atas pelanggaran ringan dihukum dengan penahanan penahanan.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika tindak pidana itu menyebabkan:
cedera kepentingan yang substansial.

Penipuan Surat

Bagian 224

(1) Setiap orang yang:


a) memusnahkan kiriman tersegel yang berisi komunikasi milik orang lain, atau membuka atau memperoleh
kiriman tersebut dengan tujuan untuk mengetahui isinya, atau menyampaikannya kepada orang yang tidak
berwenang untuk tujuan ini, atau
b) menangkap surat-menyurat yang diteruskan melalui jaringan komunikasi elektronik kepada orang lain yang
bersalah melakukan pelanggaran yang diancam dengan penahanan, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan
tindak pidana yang lebih berat.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan dalam kedudukan profesional atau jabatan.
(3) Sanksinya berupa:
a) pidana penjara paling lama dua tahun, jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
mengakibatkan cedera kepentingan yang substansial;

77
Machine Translated by Google

b) pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
mengakibatkan kerugian kepentingan yang substansial.

Perlakuan Merendahkan Orang Rentan


Bagian 225

(1) Barang siapa menasihati orang lain dengan memanfaatkan kerentanannya untuk melakukan perbuatan yang
mempermalukan dirinya sendiri, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling
lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika pelaku:
a) memberikan atau menjanjikan beberapa bentuk kompensasi karena terlibat dalam perilaku yang disebutkan dalam
Ayat (1),
b) merekam orang yang sedang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
atau membuat rekaman tersebut tersedia untuk masyarakat umum.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika pelakunya
pelanggaran dilakukan dalam skala komersial.

Fitnah
Bagian 226

(1) Setiap orang yang melakukan publikasi tertulis atau lisan tentang apa pun yang mencemarkan nama baik atau
nama baik orang lain, atau menggunakan ungkapan yang secara langsung mengacu pada fakta itu, bersalah karena
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun, jika pencemaran nama baik dilakukan:
a) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;
b) dengan memfitnah, di depan publik pada umumnya; atau
c) menyebabkan cedera kepentingan yang signifikan.

Fitnah
Bagian 227

(1) Barang siapa, selain yang tercantum dalam Pasal 226, membuat pengumuman palsu secara lisan atau dengan
cara lain:
a) cenderung merusak reputasi seseorang sehubungan dengan aktivitas profesional, jabatan publik, atau aktivitas
publiknya; atau
b) dengan memfitnah, di depan publik pada umumnya;
diancam karena melakukan pelanggaran dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan perbuatan mencemarkan nama baik seseorang dengan kekerasan fisik, dipidana
dipidana sesuai dengan ayat (1).

Penodaan
Bagian 228

78
Machine Translated by Google

Setiap orang yang melanggar ingatan orang yang meninggal dengan cara yang ditentukan dalam Bagian 226
atau Bagian 227 bersalah atas pelanggaran ringan yang dapat dihukum sebagaimana didefinisikan di dalamnya.

Pembenaran
Bagian 229

(1) Setiap orang yang didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Bagian 226-228 tidak dapat
dituntut jika ada bukti yang meyakinkan bahwa publikasi yang diklaim sebagai pencemaran nama baik terbukti akurat.

(2) Pembenaran berlaku jika pernyataan, publikasi atau ekspresi dikomunikasikan untuk alasan kepentingan umum
atau oleh kepentingan yang sah dari setiap orang.

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 230

Pengusiran juga dapat dikenakan terhadap orang-orang yang terlibat dalam pelecehan.

Gerakan Pribadi
Bagian 231

(1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 218 hanya dapat dituntut atas mosi pribadi, kecuali dalam hal
kejahatan yang dapat diancam bukan atas mosi pribadi juga dilakukan sehubungan dengan itu. Dalam kasus
sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Bagian 218, mosi pribadi dapat diajukan oleh orang yang memenuhi syarat
untuk mengeluarkan pernyataan berdasarkan Health Care Act, atau oleh anggota keluarga atau ahli waris dari almarhum.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 221-228 hanya dapat dituntut atas permintaan sendiri, kecuali
jika tindak pidana yang dimaksud dalam Pasal 227 dilakukan terhadap aparat penegak hukum.

(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 228, mosi pribadi dapat diajukan oleh keluarga
anggota atau ahli waris dari almarhum.

BAB XXII

PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN LALU LINTAS

Pelanggaran Terhadap Keamanan Transportasi

Bagian 232

(1) Setiap orang yang membahayakan jiwa atau keutuhan fisik orang atau orang lain dengan merusak atau
menghancurkan jalur atau koridor lalu lintas, kendaraan, peralatan pengatur lalu lintas atau perlengkapannya, dengan
membuat penghalang, menghilangkan atau mengubah rambu lalu lintas, memasang tanda yang menyesatkan,
menyerang atau mengancam pengemudi kendaraan yang sedang berjalan, atau dengan cara lain yang serupa, bersalah
karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

79
Machine Translated by Google

(2) Sanksinya berupa:


a) penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana mengakibatkan luka berat;

b) penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana mengakibatkan cacat fisik permanen atau gangguan
kesehatan yang serius, atau bencana massal;
c) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana mengakibatkan kematian;
d) penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana mengakibatkan matinya dua orang
atau lebih orang atau dalam bencana massal yang fatal.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(4) Barang siapa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) karena kelalaian, diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun, atau pidana penjara paling lama dua tahun, tiga tahun, lima tahun, atau antara
satu tahun. sampai lima tahun atau dua sampai delapan tahun dalam hal-hal yang ditentukan dalam ayat (2), sesuai
dengan pembedaan yang dibuat di sana.

(5) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan pertimbangan
khusus - terhadap siapa pun yang secara sukarela menghilangkan bahaya sebelum kerusakan terjadi sebagai
akibatnya.

Membahayakan Sistem Transportasi Kereta Api, Udara atau Air

Bagian 233

(1) Barang siapa membahayakan nyawa atau keutuhan jasmani orang atau orang lain dengan melanggar peraturan
perundang-undangan yang mengatur angkutan perkeretaapian, udara, atau air, diancam dengan pidana penjara paling
lama tiga tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana mengakibatkan luka berat;

b) penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana mengakibatkan cacat fisik permanen atau gangguan
kesehatan yang serius, atau bencana massal;
c) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana mengakibatkan kematian;
d) penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana mengakibatkan matinya dua orang
atau lebih orang atau dalam bencana massal yang fatal.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) karena kelalaian, diancam
dengan pidana penjara paling lama satu tahun, atau pidana penjara paling lama dua tahun, tiga tahun, atau antara
satu sampai lima tahun. atau dua sampai delapan tahun dalam hal-hal yang ditentukan dalam ayat (2), sesuai dengan
pembedaan yang dibuat di sana.
(4) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan pertimbangan
khusus - terhadap siapa pun yang secara sukarela menghilangkan bahaya sebelum kerusakan terjadi sebagai
akibatnya.

Mengemudi Berbahaya

Bagian 234

80
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang secara langsung membahayakan jiwa atau keutuhan fisik orang atau orang lain dengan
melanggar peraturan lalu lintas di jalan umum atau jalan pribadi yang dapat diakses oleh umum, bersalah karena
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana mengakibatkan luka berat;

b) penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana mengakibatkan cacat fisik permanen atau gangguan
kesehatan yang serius, atau bencana massal;
c) penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana mengakibatkan kematian;
d) penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana mengakibatkan matinya dua orang
atau lebih orang atau dalam bencana massal yang fatal.

Menyebabkan Kecelakaan di Jalan

Bagian 235

(1) Setiap orang yang menyebabkan luka berat pada orang atau orang lain karena kelalaiannya melanggar peraturan
lalu lintas, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(2) Sanksinya berupa:


a) penjara tidak lebih dari tiga tahun jika kejahatan mengakibatkan cacat fisik permanen atau gangguan kesehatan
yang serius, atau bencana massal;
b) penjara antara satu sampai lima tahun jika kejahatan itu mengakibatkan kematian;
c) penjara antara dua sampai delapan tahun jika kejahatan itu mengakibatkan kematian dua orang atau lebih;
orang atau dalam bencana massal yang fatal.

Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol

Bagian 236

(1) Setiap orang yang mengoperasikan kereta api atau pesawat udara, kapal bermotor, atau kendaraan bermotor di
jalan umum atau jalan pribadi yang dapat diakses umum di bawah pengaruh alkohol, bersalah karena melakukan
pelanggaran diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika tindak pidana itu mengakibatkan
cedera tubuh yang parah;
b) penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan
cacat fisik permanen atau gangguan kesehatan serius, atau bencana massal;
c) penjara antara dua sampai delapan tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan kematian;
d) penjara antara lima sampai sepuluh tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan :
kematian dua orang atau lebih atau dalam bencana massal yang fatal.
(3) Barang siapa menimbulkan akibat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dengan mengoperasikan kapal tidak
bermotor atau kendaraan tidak bermotor di jalan umum atau jalan pribadi yang dapat diakses umum di bawah pengaruh
alkohol, dipidana sesuai dengan pembedaan. ditetapkan di dalamnya.

Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba

81
Machine Translated by Google

Bagian 237

(1) Setiap orang yang mengoperasikan kereta api atau pesawat udara, kapal bermotor, atau kendaraan bermotor di
jalan umum atau jalan pribadi yang dapat diakses oleh umum di bawah pengaruh zat apa pun selain alkohol dari
konsumsi minuman beralkohol, yang mempunyai kapasitas untuk mengganggu kemampuan seseorang untuk
mengemudi bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika tindak pidana itu mengakibatkan
cedera tubuh yang parah;
b) penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan
cacat fisik permanen atau gangguan kesehatan serius, atau bencana massal;
c) penjara antara dua sampai delapan tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan kematian;
d) penjara antara lima sampai sepuluh tahun untuk kejahatan jika tindak pidana mengakibatkan :
kematian dua orang atau lebih atau dalam bencana massal yang fatal.
(3) Setiap orang yang menimbulkan akibat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan mengoperasikan kapal
atau perahu tidak bermotor, atau kendaraan tidak bermotor di bawah pengaruh zat apapun -
selain alkohol dari konsumsi minuman beralkohol - yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk
mengoperasikan kendaraan tersebut dipidana sesuai dengan pembedaan yang diatur di dalamnya.

Pengangkutan Melanggar Hukum dalam Mengoperasikan Kendaraan

Bagian 238

(1) Setiap orang yang menyerahkan pengoperasian kereta api atau pesawat udara, kapal bermotor atau perahu,
atau kendaraan bermotor di jalan umum atau jalan pribadi yang dapat diakses oleh umum kepada orang yang berada
di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan narkotika atau yang kemampuan untuk mengoperasikan kendaraan
tersebut jika tidak terganggu bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari
satu tahun.
(2) Sanksinya berupa:
a) penjara tidak lebih dari tiga tahun untuk kejahatan jika kejahatan mengakibatkan cacat fisik permanen atau
gangguan kesehatan yang serius, atau bencana massal;
b) penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika kejahatan itu mengakibatkan kematian;
c) penjara antara dua sampai delapan tahun untuk kejahatan jika kejahatan itu mengakibatkan kematian dua orang;
atau lebih orang atau dalam bencana massal yang fatal.

Tabrak lari
Bagian 239

Jika operator kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas gagal berhenti di tempat kejadian, atau
meninggalkan tempat kejadian sebelum memastikan apakah ada orang yang terluka atau membutuhkan bantuan
karena bahaya yang mengancam jiwa atau integritas fisiknya bersalah atas pelanggaran yang diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Ketentuan Interpretatif

82
Machine Translated by Google

Bagian 240

(1) Ketentuan mengenai pelanggaran lalu lintas berlaku juga jika pelanggaran peraturan lalu lintas untuk pengoperasian
kendaraan bermotor di jalan umum mengakibatkan luka berat atau kematian di tempat selain jalan umum.

(2) Untuk keperluan Bagian 233-235, ketentuan yang berkaitan dengan pejalan kaki dan penumpang tidak dianggap
sebagai peraturan lalu lintas.
(3) Untuk keperluan Pasal 236 dan Pasal 238, berada di bawah pengaruh alkohol berarti kadar alkohol dalam darah
melebihi 0,50 gram/liter permille, atau kadar alkohol napas 0,25 miligram/liter permille dari konsumsi minuman beralkohol.

BAB XXIII

PIDANA TERHADAP LINGKUNGAN DAN ALAM

Pelanggaran Lingkungan

Bagian 241

(1) Setiap orang yang bertanggung jawab atas pencemaran yang disebabkan oleh bumi, udara, air, biota (flora dan
fauna) dan unsur-unsurnya, yang mengakibatkan:
a) dalam bahaya;
b) dalam kerusakan sedemikian rupa sehingga keadaan alami atau sebelumnya dapat dipulihkan dengan cara :
intervensi saja;
c) dalam kerusakan sedemikian rupa sehingga keadaan alami atau sebelumnya tidak dapat dipulihkan sama sekali;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dalam hal ayat a),
dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun dalam hal ayat b), dan dengan pidana penjara antara dua sampai
delapan tahun dalam hal ayat c) .
(2) Barang siapa merusak lingkungan hidup karena kelalaiannya, dipidana karena pelanggarannya dengan pidana
penjara paling lama satu tahun dalam hal huruf a), pidana penjara paling lama dua tahun dalam hal huruf b), dan pidana
penjara paling lama tiga tahun. tahun dalam hal Paragraf c).

(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat (1) dan dalam tahap pertama dan kedua ayat (2) pelaku
tidak dipidana, dan dalam hal ayat b)
ayat (1) pidana dapat dikurangi tanpa batasan apabila pelaku dengan sukarela menghentikan atau membersihkan
kerusakan lingkungan hidup sebelum putusan dijatuhkan pada tingkat pertama.

(4) Untuk keperluan Bagian ini 'pencemaran' berarti masuknya bahan pencemar ke dalam bumi, udara, air, biota
(flora dan fauna) dan unsur-unsurnya melebihi batas emisi yang ditetapkan oleh undang-undang atau dengan keputusan
otoritas yang berwenang.

Merusak Lingkungan Alam


Bagian 242

83
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang secara melawan hukum memperoleh, memiliki, mengedarkan, mengimpor, mengekspor, mengangkut
melalui wilayah Hongaria, terlibat dalam perdagangan atau merusak atau menghancurkan:
a) setiap spesies organisme hidup di bawah perlindungan khusus;
b) setiap spesies organisme hidup yang dilindungi atau spesies flora dan fauna yang dianggap penting untuk tujuan
konservasi di Uni Eropa, asalkan nilai agregat spesies ini yang dinyatakan dalam istilah moneter mencapai jumlah
ambang batas yang ditentukan oleh undang-undang khusus lainnya untuk spesies tersebut dari organisme hidup di
bawah perlindungan khusus;
c) setiap spesies yang terdaftar dalam Lampiran A dan B Peraturan Dewan Eropa tentang perlindungan
jenis tumbuhan dan satwa liar dengan mengatur perdagangannya;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika kerusakan dilakukan pada
lingkungan alam mengakibatkan kehancuran spesies organisme hidup:
a) sejauh mana - dalam kasus yang ditentukan dalam Paragraf a) atau b) dari Ayat (1) - nilai agregat dari spesies
organisme hidup yang dimusnahkan yang dinyatakan dalam istilah moneter mencapai jumlah tertinggi yang ditentukan
oleh undang-undang khusus lainnya untuk spesies organisme hidup di bawah perlindungan khusus, kali dua;

b) sejauh membahayakan kelangsungan hidup organisme hidup dalam kasus yang ditentukan dalam ayat c) ayat (1).

(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(4) Untuk keperluan Bagian ini 'spesies organisme hidup' berarti:
a) spesies organisme hidup dalam bentuk atau tahap perkembangan apa pun;
b) hibrida organisme hidup yang diperbanyak secara artifisial atau sebaliknya;
c) turunan dari organisme hidup, termasuk spesimen mati dan setiap bagian dan turunannya atau dari spesies
organisme hidup, dan setiap barang atau produk yang dibuat dari salah satu di atas, atau mengandung komponen yang
berasal dari salah satu di atas.

Bagian 243

(1) Barang siapa secara melawan hukum dan secara nyata mengubah kawasan Natura 2000, gua-gua yang dilindungi,
tempat-tempat yang dilindungi dan populasi atau habitat alami makhluk hidup yang dilindungi, dipidana karena melakukan
kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika kerusakan lingkungan alam mengakibatkan
kerusakan atau perusakan yang signifikan terhadap kawasan Natura 2000, gua-gua yang dilindungi, situs-situs yang
dilindungi atau populasi atau habitat alami makhluk hidup yang dilindungi.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(4) Dalam penerapan Bagian ini 'Area Alam 2000' memiliki arti yang didefinisikan dalam
Undang-undang tentang Perlindungan Lingkungan Alam.

Kekejaman terhadap Hewan

Bagian 244

(1) Setiap orang:


a) yang terlibat dalam penyalahgunaan yang tidak dapat dibenarkan atau penganiayaan yang tidak dapat dibenarkan terhadap hewan vertebrata
mengakibatkan kerusakan permanen pada kesehatan hewan atau kemusnahan hewan;

84
Machine Translated by Google

b) yang menelantarkan, merampas atau mengusir hewan vertebrata peliharaan atau hewan berbahaya;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun, jika tindak pidana itu:

a) dilakukan dengan cara menyebabkan penderitaan yang tidak semestinya pada hewan, atau
b) mengakibatkan kerusakan permanen pada beberapa hewan atau kehancuran lebih dari satu hewan.

Permainan Perburuan

Bagian 245

Setiap orang yang:


a) terlibat dalam kegiatan untuk membunuh atau menangkap hewan buruan di tempat berburu tanpa
hak berburu, atau sebagai pemburu di tempat berburu orang lain tanpa izin,
b) membunuh atau menangkap selama musim dekat pertandingan - diatur dalam undang-undang khusus lainnya
mencakup semua spesies buruan - buruan liar apa pun dari spesies itu,
c) terlibat dalam kegiatan untuk membunuh atau menangkap hewan buruan liar, atau hewan vertebrata apa pun di bawah
perlindungan khusus atau hewan yang dilindungi dengan menggunakan peralatan dan metode berburu yang tidak sah yang diatur
dalam undang-undang khusus lainnya, atau di tempat perburuan yang dibatasi,
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Perburuan Ikan
Bagian 246

Setiap orang yang:


a) terlibat dalam kegiatan menangkap ikan tanpa izin, menggunakan jaring ikan atau peralatan penangkapan ikan lainnya, tidak
termasuk penangkapan ikan rekreasi,
b) melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak sah dan/atau
metode yang diatur dalam undang-undang khusus lainnya, atau di daerah penangkapan ikan terbatas,
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Organisasi Perkelahian Hewan Ilegal


Bagian 247

(1) Setiap orang yang terlibat dalam organisasi pertarungan dengan menggunakan hewan bertulang belakang, atau dalam
membuat pengaturan untuk bertaruh atau memasang taruhan pada pertarungan hewan tersebut, bersalah karena kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(2) Setiap orang yang terlibat dalam memperoleh, memelihara, membiakkan, melatih, memelihara atau memperdagangkan
hewan bertulang belakang untuk tujuan perkelahian, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling
lama dua tahun.

Pelanggaran Peraturan Pengelolaan Sampah


Bagian 248

85
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang:


a) terlibat dalam pembuangan limbah di lokasi yang tidak diizinkan oleh otoritas yang berwenang untuk tujuan ini,

b) terlibat dalam kegiatan pengelolaan limbah tanpa izin, atau dengan melampaui ruang lingkup
otorisasi, atau terlibat dalam aktivitas melanggar hukum lainnya yang melibatkan pemborosan,
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2)27 Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan terhadap sampah yang dianggap berbahaya menurut Undang-undang tentang
Persampahan.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana karena kelalaiannya dipidana karena pelanggarannya dengan pidana
penjara paling lama satu tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), atau dengan pidana penjara paling
lama dua tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat. (2).
(4)28 Dalam penerapan Bagian ini:
a) 'limbah' berarti setiap zat yang dianggap limbah menurut Undang-Undang tentang Sampah, dan yang mungkin
berbahaya bagi kehidupan manusia, keutuhan atau kesehatan tubuh, atau bumi, udara, air, dan unsur-unsurnya, dan
spesiesnya. organisme hidup;
b) 'kegiatan pengelolaan sampah' adalah pengumpulan, pengumpulan, pengangkutan sampah sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang tentang Sampah, termasuk jika diekspor dari atau diimpor ke dalam negeri, atau diangkut melalui
negara dalam transit, dan pra-pemrosesan, penyimpanan , pemulihan dan pembuangan limbah.

Tindak Pidana dengan Bahan Perusak Ozon


Bagian 249

(1) Setiap orang yang membuat atau menggunakan, mengimpor ke dalam atau mengekspor dari wilayah negara atau
menempatkan di pasar bahan perusak lapisan ozon, atau produk yang mengandung bahan tersebut, dipidana karena
melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana dengan bahan perusak lapisan ozon dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Penyalahgunaan Bahan Radioaktif


Bagian 250

(1) Setiap orang yang tanpa pemberitahuan atau dengan melampaui ruang lingkup wewenang:
a) memproduksi, menyimpan, membuang atau mengangkut zat radioaktif berbahaya,
b) memperoleh, memiliki, mengelola, mendistribusikan, memproses atau menggunakan zat radioaktif berbahaya, atau
mentransfernya kepada orang yang tidak berwenang, memperlakukan, mengimpor atau mengekspor bahan tersebut
atau mengangkutnya dalam perjalanan melalui wilayah negara tersebut,
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

27
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (16) Bagian 318 dari UU CCXXIII tahun 2012.

28
Mulai berlaku seperti di bawah Ayat (17) Bagian 318 dari UU CCXXIII tahun 2012.

86
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana dalam persekutuan pidana dengan kaki tangan diancam dengan
pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk penyalahgunaan bahan radioaktif bersalah karena kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(4) Barang siapa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat (1) karena kelalaian, diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(5) Untuk keperluan Bagian ini 'zat radioaktif berbahaya' adalah setiap bahan dari sumber alam atau buatan yang
mengandung satu atau lebih radionuklida yang mampu memancarkan radiasi pengion, dan yang dianggap berbahaya
bagi kehidupan dan kesehatan manusia, serta terhadap lingkungan hidup dan tidak hidup.

Operasi Ilegal Instalasi Nuklir


Bagian 251

(1) Setiap orang yang - tanpa izin, atau dengan melampaui ruang lingkup izin - mengoperasikan instalasi nuklir
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pidana
bergaul dengan kaki tangan diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Barang siapa melakukan persiapan untuk pengoperasian instalasi nuklir secara tidak sah, diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.

Kejahatan Terkait Tenaga Nuklir


Bagian 252

(1) Setiap orang yang - untuk mendapatkan izin penggunaan energi nuklir - menyesatkan badan atau orang yang
diberi wewenang untuk membuat keputusan bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang lalai melaksanakan kewajiban pemberitahuannya sehubungan dengan penggunaan
tenaga nuklir dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 253

Pembuangan juga dapat dikenakan terhadap pelaku pelanggaran lingkungan, perusakan lingkungan alam, perburuan,
perburuan ikan, pelanggaran peraturan pengelolaan limbah dan organisasi perkelahian hewan ilegal.

BAB XXIV

PELANGGARAN TERHADAP NEGARA

87
Machine Translated by Google

Mencoba untuk Menggulingkan Tatanan Konstitusi dengan Paksa

Bagian 254

(1) Setiap orang yang melakukan tindakan yang bermaksud untuk membatalkan tatanan konstitusional Hongaria
dengan paksa atau dengan kekerasan, atau mengancam untuk melakukannya, bersalah atas kejahatan yang diancam
dengan hukuman penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau dengan penjara seumur hidup.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk membatalkan tatanan konstitusional dengan paksa atau
cara kekerasan diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(3) Barang siapa dengan sukarela menarik diri dari tindak pidana sebelum dilakukannya, lebih jauh lagi orang yang
dengan sengaja berusaha mencegah tindak pidana itu, tidak dituntut karena berusaha membatalkan tatanan konstitusi
dengan paksa.

Konspirasi Melawan Tatanan Konstitusi

Bagian 255

(1) Setiap orang yang mendirikan atau memimpin organisasi yang bertujuan untuk membatalkan tatanan konstitusional
Hongaria dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara antara lima sampai sepuluh tahun.
(2) Setiap orang yang mengikuti organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Barang siapa dengan sukarela menarik diri dari tindak pidana sebelum dilakukannya, selanjutnya orang yang
dengan sengaja berusaha mencegah permufakatan jahat, tidak dituntut karena persekongkolan melawan ketertiban
konstitusi.

Kerusuhan

Bagian 256

(1) Setiap orang yang ikut serta dalam suatu kerusuhan sipil, yang bertujuan langsung untuk mencegah:

a) Parlemen;
b) Presiden Republik;
c) Kúria (Curia); atau
d) Pemerintah;
dari menjalankan wewenangnya yang didelegasikan oleh Undang-Undang Dasar dengan paksa atau ancaman kekerasan, atau
memaksa mereka untuk melakukan, atau menahan diri untuk tidak melakukan, suatu tindakan bersalah karena kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Setiap orang yang menyelenggarakan atau memimpin kerusuhan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib:
diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun.
(3) Barang siapa melakukan persiapan untuk huru hara, diancam dengan pidana penjara antara:
satu sampai lima tahun.
(4) Barang siapa menarik diri dari kerusuhan baik dengan sukarela atau atas perintah penguasa sebelum suatu
tindak kekerasan dilakukan, tidak dituntut karena membuat kerusuhan.

Penghancuran

88
Machine Translated by Google

Bagian 257

(1) Setiap orang yang menghancurkan, membuat tidak dapat digunakan atau merusak perlengkapan utilitas umum, produksi,
operasi lalu lintas atau telekomunikasi atau peralatannya, bangunan atau struktur publik, persediaan produk atau perlengkapan
militer atau aset lain yang sama pentingnya karena tujuan yang ditetapkan, dengan tujuan mengganggu ketertiban konstitusional
Hungaria bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.

(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup, jika perusakan itu
mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
(3) Barang siapa melakukan persiapan pemusnahan, dipidana dengan pidana penjara paling lama
melebihi tiga tahun.

Pengkhianatan Tinggi

Bagian 258

(1) Setiap warga negara Hongaria yang menjalin atau mempertahankan kontak dengan pemerintah asing atau organisasi asing
untuk melanggar kedaulatan, integritas teritorial atau tatanan konstitusional Hongaria bersalah atas kejahatan yang diancam dengan
hukuman penjara antara lima sampai lima belas tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
tindakan pengkhianatan tingkat tinggi:

a) mengakibatkan kerusakan besar;


b) berkomitmen menggunakan status layanan negara atau mandat resmi;
c) pada saat perang; atau
d) dengan mengundang atau menggunakan angkatan bersenjata asing.

(3) Setiap orang yang melakukan persiapan yang ditujukan untuk pengkhianatan tingkat tinggi diancam dengan hukuman penjara
antara satu sampai lima tahun, atau penjara antara dua sampai delapan tahun dalam waktu perang.

Pengkhianatan

Bagian 259

Setiap warga negara Hongaria yang menjalin atau mempertahankan kontak dengan pemerintah asing atau organisasi asing
menyalahgunakan status layanan negara atau mandat resminya, dan dengan demikian membahayakan kedaulatan, integritas
teritorial, atau tatanan konstitusional Hongaria bersalah atas kejahatan yang dapat dihukum penjara antara dua hingga delapan
tahun. , atau antara lima sampai lima belas tahun dalam waktu perang.

Bantuan dan Kenyamanan

Bagian 260

(1) Setiap orang yang pada waktu perang mencari kontak dengan musuh untuk melemahkan kekuatan militer Hongaria, dan yang
memberikan bantuan dan kenyamanan kepada musuh yang menyebabkan cedera pada angkatan bersenjatanya sendiri atau sekutu
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau dengan penjara
seumur hidup.

89
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk memberikan bantuan dan kenyamanan kepada musuh adalah:
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

Spionase

Bagian 261

(1) Setiap orang yang terlibat dalam pengumpulan intelijen untuk kekuatan asing atau organisasi asing melawan
Hongaria bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan spionase sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan mengungkapkan rahasia,
diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk kegiatan spionase dipidana dengan:
penjara antara satu sampai lima tahun.
(4) Setiap orang yang - sebelum melakukan tindakan spionase lebih lanjut - melaporkan keterlibatan atau usahanya
kepada pihak berwenang atau kepada badan Negara yang berwenang dan mengungkapkan sepenuhnya kontak luar
negerinya tidak akan dituntut karena menawarkan atau melakukan untuk berpartisipasi dalam operasi pengumpulan
intelijen. .

Spionase Melawan Angkatan Bersenjata Sekutu

Bagian 262

Setiap orang yang terlibat dalam spionase terhadap angkatan bersenjata sekutu di Hongaria atau di wilayah negara
lain yang bersekutu dengan Hongaria berdasarkan perjanjian internasional untuk kewajiban bantuan militer timbal balik
harus dihukum seperti yang dijelaskan dalam Bagian 261.

Kegagalan Melaporkan Pelanggaran Terhadap Negara

Bagian 263

(1) Setiap orang yang mempunyai pengetahuan positif tentang persiapan-persiapan yang sedang dilakukan untuk
menjungkirbalikkan ketertiban konstitusi dengan kekerasan, permufakatan jahat terhadap ketertiban konstitusi, kerusuhan,
perusakan, pengkhianatan tingkat tinggi, pengkhianatan, memberikan bantuan dan kenyamanan kepada musuh, spionase atau
spionase terhadap angkatan bersenjata sekutu. , atau kejahatan semacam itu telah dilakukan tanpa diketahui, dan gagal untuk
segera melaporkan bahwa kepada pihak berwenang atau kepada lembaga Negara yang berwenang bersalah atas pelanggaran
ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun.
(2) Anggota keluarga dari orang-orang yang tidak melaporkan pelanggaran terhadap Negara tidak dapat dituntut.

Larangan Tinggal di Area Tertentu

Bagian 264

Sehubungan dengan tindak pidana yang ditentukan dalam Bab ini, dapat pula dikenakan pengusiran.

90
Machine Translated by Google

BAB XXV

TINDAK PIDANA SEHUBUNGAN DENGAN KLASIFIKASI


INFORMASI DAN TERHADAP DATA DAN DAFTAR PUBLIK
DIAKUI SEBAGAI ASET NASIONAL

Tindak Pidana dengan Informasi Rahasia

Bagian 265

(1) Setiap orang yang:


a) memperoleh atau menggunakan informasi rahasia;
b) mengungkapkan informasi rahasia apa pun kepada orang yang tidak berwenang, atau menahannya
informasi dari orang yang kompeten;
bersalah melakukan tindak pidana dengan informasi rahasia.
(2) Sanksinya berupa:
a) penahanan untuk pelanggaran ringan di mana informasinya diklasifikasikan sebagai data terbatas;
b) penjara untuk kejahatan tidak lebih dari satu tahun di mana informasi tersebut diklasifikasikan sebagai rahasia;

c) penjara tidak lebih dari tiga tahun di mana informasi tersebut diklasifikasikan sebagai rahasia;
d) penjara antara satu sampai lima tahun di mana informasi tersebut diklasifikasikan sebagai sangat rahasia.
(3) Dalam hal tindak pidana dengan informasi rahasia dilakukan oleh orang yang berwenang menggunakan
informasi rahasia berdasarkan kekuatan hukum dan melibatkan informasi yang diklasifikasikan sebagai terbatas,
rahasia, rahasia atau sangat rahasia, orang tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau
dua tahun, atau antara satu sampai lima tahun atau dua sampai delapan tahun sesuai dengan pembedaan pada
ayat (2).
(4) Barang siapa melakukan persiapan tindak pidana dengan informasi rahasia sebagaimana dimaksud dalam
ayat c)-d) pada ayat (2), dipidana karena pelanggaran pidana penjara paling lama dua tahun, atau pidana penjara
paling lama dua tahun. tiga tahun sesuai dengan perbedaan yang dibuat di dalamnya.

(5) Dalam hal orang yang berwenang menggunakan informasi rahasia berdasarkan kekuatan hukum melakukan
persiapan tindak pidana dengan informasi rahasia sebagaimana dimaksud dalam huruf c)-
d) dari ayat (2), diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun atau pidana penjara antara satu sampai lima
tahun sesuai dengan pembedaan yang dibuat di dalamnya.
(6) Setiap orang yang berwenang menggunakan informasi rahasia berdasarkan kekuatan undang-undang, yang
melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) karena kelalaian, dipidana karena pelanggaran
ringan dengan penahanan, atau penjara paling lama satu tahun, dua tahun. atau tiga tahun sesuai dengan perbedaan
yang dibuat di dalamnya.

Bagian 266

(1) Perlindungan di bawah tanggung jawab pidana juga berlaku - untuk jangka waktu tiga puluh hari sejak klasifikasi
diminta - untuk setiap data yang direkomendasikan untuk klasifikasi, di mana prosedur klasifikasi tertunda pada saat
tindakan itu dilakukan, dan jika pelaku menyadarinya.

91
Machine Translated by Google

(2) Kasus-kasus tindak pidana dengan informasi rahasia dapat dituntut secara eksklusif hanya atas dasar mosi oleh badan
atau orang yang diberi wewenang berdasarkan Undang-Undang tentang Perlindungan Informasi Rahasia yang berwenang
untuk mengklasifikasikan informasi yang bersangkutan.

Tindak Pidana Terhadap Catatan dan Register Publik Diakui sebagai


Aset Nasional

Bagian 267

(1) Setiap orang yang melakukan perbuatan yang bertujuan menghalangi pengontrol data untuk memperoleh akses ke
catatan umum dan daftar yang diakui sebagai kekayaan nasional, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara paling lama tiga tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan kerugian negara. tindak pidana yang
lebih berat.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, jika tindak pidana itu menyebabkan
cedera kepentingan yang substansial.

BAB XXVI

KEJAHATAN TERHADAP SISTEM PERADILAN

Tuduhan palsu

Bagian 268

(1) Setiap orang yang:


a) secara salah menuduh orang lain di hadapan otoritas melakukan kejahatan;
b) menyampaikan kepada pihak berwenang setiap bukti palsu terhadap orang lain yang berkaitan dengan kejahatan;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika proses pidana adalah
didirikan atas dasar tuduhan palsu.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) terdakwa dihukum berdasarkan tuduhan palsu;
b) tuduhan palsu dibuat berkaitan dengan kejahatan yang diancam hukuman maksimal seumur hidup
hukuman penjara.
(4) Pidananya diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika ada tuduhan palsu tentang kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara seumur hidup dan terdakwa dipidana berdasarkan tuduhan itu.

(5) Barang siapa dengan palsu menuduh orang lain di hadapan penguasa tentang dilakukannya suatu kejahatan, karena
karena kelalaiannya tidak mengetahui bahwa keterangannya itu tidak benar atau bahwa buktinya palsu, bersalah karena
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun. .

Bagian 269

Setiap orang yang:


a) secara keliru menuduh orang lain di hadapan otoritas atas perbuatan pelanggaran ringan atau pelanggaran yang dapat
dihukum dengan hukuman administratif;

92
Machine Translated by Google

b) secara tidak benar menuduh orang lain telah melakukan pelanggaran disiplin di hadapan otoritas atau pihak yang
menjalankan otoritas disipliner;
c) menyampaikan bukti palsu terhadap orang lain kepada otoritas atau pihak yang menjalankan otoritas disipliner
terkait dengan pelanggaran ringan atau pelanggaran atau pelanggaran disiplin yang dapat dihukum dengan hukuman
administratif;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Bagian 270

(1) Jika proses pengadilan telah dilakukan atas tuduhan palsu, proses pidana untuk penuntutan jahat dapat dilakukan
sampai akhir dari tindakan utama tersebut hanya berdasarkan mosi oleh otoritas proses asli. Kecuali untuk kasus mosi
tersebut, jangka waktu pembatasan untuk penuntutan jahat dimulai pada hari kesimpulan dari tindakan utama.

(2) Hukuman seseorang yang bersalah atas tuduhan palsu dapat dikurangi tanpa batasan atau, dalam kasus-kasus
yang memerlukan pertimbangan khusus, diberhentikan seluruhnya jika ia mengakui sifat jahat dari tuduhan itu sebelum
kesimpulan dari tindakan utama kepada pejabat yang berwenang.

Menyesatkan Otoritas
Bagian 271

(1) Setiap orang yang membuat laporan apapun kepada otoritas, yang menjadi dasar untuk proses pidana, dengan
mengetahui bahwa informasi tersebut tidak benar - meskipun Bagian 268 -, bersalah karena pelanggaran ringan yang
diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun.
(2) Setiap orang yang membuat laporan apa pun kepada otoritas, yang berfungsi sebagai dasar untuk proses
pelanggaran ringan di hadapan pihak berwenang atau sebelum entitas lain yang menjalankan otoritas disipliner, atau
untuk proses disipliner dengan mengetahui bahwa informasi tersebut tidak benar - meskipun ada Bagian 269 -, dapat
dihukum dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(3) Setiap orang yang membuat laporan apa pun kepada otoritas, yang berfungsi sebagai dasar untuk proses resmi
lainnya, dengan pengetahuan bahwa informasi tersebut tidak benar - meskipun Bagian 269 -, dapat dihukum dengan
penahanan penahanan.

Sumpah palsu

Bagian 272

(1) Setiap saksi yang memberikan keterangan palsu di hadapan penguasa mengenai suatu keadaan penting suatu
perkara, atau menyembunyikan bukti, bersalah karena sumpah palsu.
(2) Ketentuan mengenai sumpah palsu berlaku bagi setiap orang yang:
a) memberikan pendapat palsu sebagai ahli atau keterangan palsu sebagai penasihat khusus;
b) salah menerjemahkan sebagai juru bahasa atau penerjemah;
c) menyajikan dokumen palsu atau bukti fisik yang dimanipulasi dalam proses pidana atau perdata,
Paragraf b) dari Ayat (1) Bagian 268 meskipun.
(3) Terdakwa dalam proses pidana tidak dapat dituntut berdasarkan ayat c)
Ayat (2).

93
Machine Translated by Google

(4) Sumpah palsu yang dilakukan dalam kasus pidana ditafsirkan sebagai kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara antara satu sampai lima tahun. Jika sumpah palsu menyangkut kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara seumur hidup, hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun.
(5) Sumpah palsu yang dilakukan dalam perkara perdata diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
Jika kasus perdata menyangkut nilai yang sangat besar atau bentuk bunga lain yang dianggap sangat besar,
hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun.

(6) Barang siapa melakukan sumpah palsu karena kelalaiannya, diancam dengan pidana penjara paling lama satu
tahun.

Bagian 273

Setiap orang yang melakukan sumpah palsu dalam pelanggaran ringan atau proses peradilan lainnya, atau dalam
proses disipliner bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari satu tahun.

Bagian 274

Proses pidana untuk sumpah palsu dapat dilembagakan sehubungan dengan kasus di mana kesaksian palsu diajukan
semata-mata atas gerakan otoritas yang bertindak dalam proses aslinya, sebelum tindakan utama diselesaikan. Kecuali
untuk kasus mosi tersebut, jangka waktu pembatasan sumpah palsu dimulai pada hari kesimpulan dari tindakan utama.

Bagian 275

(1) Setiap orang:


a) yang kesaksiannya akan memberatkan dirinya atau anggota keluarganya dalam suatu tindak pidana;
b) yang dapat menolak untuk bersaksi karena alasan lain, tetapi tidak disarankan sebelumnya
sedang ditanyai; atau
c) yang tidak dapat diinterogasi menurut hukum;
tidak bertanggung jawab atas tuntutan sumpah palsu.
(2) Hukuman dapat dikurangi tanpa pembatasan atau diberhentikan seluruhnya dalam kasus-kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus terhadap orang yang mengaku kepada pejabat yang bertindak sebelum kesimpulan dari tindakan
utama telah memberikan bukti palsu.

Kelahiran Sumpah palsu


Bagian 276

(1) Barang siapa berusaha membujuk orang lain untuk memberikan keterangan palsu, diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun jika dilakukan dalam perkara pidana, atau bersalah karena pelanggaran ringan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika dilakukan dalam perkara perdata. .

(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pelanggaran ringan atau
proses peradilan lainnya, atau dalam proses disiplin sebelum orang yang menjalankan wewenang disiplin bersalah
karena pelanggaran diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

94
Machine Translated by Google

Penolakan Melawan Hukum untuk Memberikan Bukti

Bagian 277

Setiap saksi yang dalam proses pidana secara melawan hukum menolak untuk memberikan bukti di depan pengadilan
setelah diberitahu tentang konsekuensinya bersalah karena pelanggaran yang dapat dihukum dengan penahanan.

Pemaksaan dari Pihak Yang Berwenang

Bagian 278

(1) Setiap orang yang mencoba dengan paksa atau ancaman kekerasan untuk mencegah orang lain menggunakan
haknya yang sah secara bebas dalam persidangan di hadapan penguasa, atau membujuknya untuk mengabaikan
tugasnya, bersalah karena paksaan dalam persidangan di hadapan penguasa.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana dalam perkara pidana bersalah karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun. Jika tindak pidana itu dilakukan sehubungan dengan
perkara pidana yang berkaitan dengan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama seumur hidup,
diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(3) Barang siapa melakukan tindak pidana dalam perkara perdata, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga
tahun. Jika kasus perdata menyangkut nilai yang sangat besar atau bentuk bunga lain yang dianggap sangat besar,
hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun.

(4) Jika tindak pidana dilakukan dalam pelanggaran ringan atau proses peradilan lainnya, atau dalam proses disipliner
di hadapan orang yang menjalankan wewenang disipliner, hukumannya adalah penjara untuk pelanggaran tidak lebih
dari satu tahun.

Penghinaan

Bagian 279

(1) Barang siapa memperlihatkan perbuatan yang tampaknya antisosial dan kekerasan dengan maksud untuk
melemahkan, mempermalukan, atau menghalangi pelaksanaan tugas penguasa, bersalah karena melakukan
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan
tindak pidana yang lebih berat.
(2) Hukuman diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika kejahatan itu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas menggagalkan jalannya kewenangan.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan secara berkelompok, dengan memperlihatkan senjata yang mematikan atau dengan membawa
senjata yang mematikan.

Pelanggaran Kerahasiaan Terkait Peradilan

Bagian 280

(1) Barang siapa mengungkapkan keterangan, data, dan fakta yang diperolehnya sebagai saksi resmi tanpa
wewenang yang sepatutnya, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

95
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang mengungkapkan tanpa izin yang sepatutnya suatu keterangan yang diperolehnya dalam
sidang tertutup dipidana sesuai dengan ayat (1), sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang
lebih berat.
(3) Setiap orang yang mengungkapkan fakta atau data yang diungkapkan dalam rapat dewan kehakiman atau
yang terkandung dalam catatan atau protokol pertemuan dewan kehakiman dipidana sesuai dengan ayat (1).

Menekan Bukti Exculpatory


Bagian 281

(1) Barang siapa tidak mengungkapkan fakta-fakta yang dapat mengakibatkan dihentikannya proses pidana atau
bebasnya orang yang dituntut, kepada orang itu, kepada penasihatnya atau penguasa-penguasa, bersalah karena
kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
Jika perampasan barang bukti itu menyangkut tindak pidana yang diancam hukuman maksimal seumur hidup
penjara, hukumannya antara dua sampai delapan tahun.
(3) Setiap orang yang tidak mengungkapkan fakta apa pun yang dapat menyebabkan penghentian proses
pelanggaran, atau proses pelanggaran atau pelanggaran disiplin yang dapat dihukum dengan hukuman administratif,
kepada orang yang terlibat, kepada penasihatnya atau pihak berwenang, bersalah karena pelanggaran yang diancam
dengan penahanan.
(4) Seseorang tidak dapat dituntut karena menyembunyikan barang bukti yang bersifat pemusnahan:
a) jika kemunculannya dengan fakta akan memberatkan dirinya sendiri atau anggota keluarganya;
aa) dalam tindak pidana di bawah proses pidana atau dalam proses di hadapan pihak berwenang,
ab) dalam tindak pidana atau pelanggaran ringan dalam proses pelanggaran,
ac) dalam pelanggaran pidana, pelanggaran ringan, pelanggaran yang dapat dihukum dengan hukuman
administratif atau pelanggaran disiplin dalam proses disipliner;
b) yang tidak dapat diperiksa sebagai saksi menurut undang-undang.

Menahan Penjahat
Bagian 282

(1) Setiap orang, yang – tanpa persetujuan dengan pelaku kejahatan sebelum kejahatan itu dilakukan:

a) memberikan bantuan kepada pelaku untuk melarikan diri dari kekuasaan;


b) upaya untuk menghalangi proses pidana; atau
c) mengambil bagian dalam mengamankan keuntungan yang dihasilkan dari kejahatan;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika menyembunyikan
pidana dilakukan untuk keuntungan finansial.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana menyembunyikan
pidana dilakukan:
a) sehubungan dengan tindak pidana yang tercakup dalam Bab XIII, XIV atau XXIV [selain tidak melaporkan
pelanggaran terhadap Negara [ayat (1) Pasal 263];
b) sehubungan dengan pembunuhan [Ayat (1)-(3) dan (5) Bagian 160], penculikan
[Ayat (1)-(4) Bagian 190], perdagangan manusia [Ayat (1)-(6) Bagian

96
Machine Translated by Google

192], tindakan terorisme [Ayat (1)-(2) dari Pasal 314], pendanaan teroris [Ayat (1)-
(2) Bagian 318], penyitaan kendaraan secara tidak sah [Ayat (1)-(2) Bagian 320];
c) sehubungan dengan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara seumur hidup, selain
yang diatur dalam Paragraf a)-b); atau
d) oleh pejabat publik atau pejabat publik asing yang bertindak dalam kapasitas resmi, melanggar tugas resmi mereka,
atau oleh orang yang dipercayakan dengan fungsi publik, saat bertindak dalam kapasitas resmi.
(4) Kecuali ayat (2) dan ayat b) ayat (3), orang yang memberikan bantuan sebagaimana dimaksud dalam ayat a) ayat
(1) kepada anggota keluarganya tidak dapat dituntut.

Melarikan diri dari Penitipan

Bagian 283

(1) Barang siapa melarikan diri dari tahanan penguasa dalam proses peradilan pidana atau dari penjara atau
penahanan, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.

(2) Barang siapa dalam rangka menghindari proses pidana, melanggar aturan kewajiban untuk tinggal di suatu tempat
dan melarikan diri dari daerah atau distrik yang ditentukan, atau melanggar aturan tahanan rumah dan melarikan diri dari
tempat tinggal yang ditentukan dan daerah tertutup yang berdekatan. , karena melakukan pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(3) Terpidana pelaku yang dibebaskan dari tahanan atas dasar penghentian yang sah, cuti, cuti pendek atau cuti, dan
tidak kembali pada waktunya dengan maksud untuk melarikan diri dari penjara selanjutnya diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun.
(4) Hukuman untuk melarikan diri dari tahanan dapat dikurangi tanpa batasan jika terpidana
pelaku menyerahkan diri atas kemauannya sendiri sebelum ditangkap pihak berwajib.

kerusuhan penjara

Bagian 284

(1) Setiap narapidana yang bersekongkol dengan sesama narapidana dalam pembangkangan terbuka yang sangat
membahayakan aturan penahanan bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu
sampai lima tahun.
(2) Hukuman untuk kerusuhan penjara adalah penjara antara dua sampai delapan tahun:
a) untuk penghasut, penyelenggara atau pemimpin kerusuhan;
b) bagi setiap peserta yang melakukan kekerasan terhadap orang yang berusaha menghentikan kerusuhan.
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika kerusuhan penjara menyebabkan konsekuensi
yang sangat serius.
(4) Pidananya adalah penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika kerusuhan penjara
mengakibatkan kematian.
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan kerusuhan di penjara dipidana dengan pidana penjara tidak
melebihi tiga tahun.
(6) Dalam hal ayat (1), hukuman bagi orang yang melepaskan perlawanan
sukarela atau atas permintaan pihak berwenang dapat dikurangi tanpa batasan.

Malpraktek Hukum

97
Machine Translated by Google

Bagian 285

(1) Setiap pengacara yang - dengan tujuan menyebabkan kesalahan kepada kliennya secara melawan hukum - melanggar
tugas profesionalnya bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika malpraktek hukum adalah
berkomitmen untuk keuntungan finansial.
(3) Untuk tujuan Bagian ini, 'pengacara' juga termasuk juru tulis pasal dan setiap orang lain yang berhak memberikan
penasihat hukum berdasarkan profesi.

Pettifoggery

Bagian 286

(1) Barang siapa secara melawan hukum melakukan pekerjaan pengacara, penasihat hukum, atau notaris dalam skala
komersial, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(2) Setiap orang yang melakukan pettifoggery dengan berpura-pura memiliki wewenang yang tepat untuk melakukan
pekerjaan pengacara, penasihat hukum atau notaris bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling
lama tiga tahun.

Pelanggaran Segel

Bagian 287

(1) Setiap orang yang:


a) melepaskan atau merusak segel yang dipasang untuk penyitaan, penyitaan atau penyitaan yang diperintahkan dalam:
jalannya acara resmi;
b) membuka tempat tertutup yang berfungsi untuk penyimpanan barang-barang yang disita, disita atau disita;

c) menyediakan akses bagi orang yang tidak berwenang ke data yang direkam melalui sistem informasi
dan disimpan dalam penyimpanannya, atau menghilangkannya dari proses atau memodifikasi data tersebut;
d) menyediakan akses bagi orang yang tidak berwenang ke data yang telah dibuat tidak dapat diakses di :
jalannya proses pidana, atau menghapusnya dari proses atau memodifikasi data tersebut;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Barang siapa menyembunyikan barang sitaan, sitaan, atau sita dari pengadilan
penegak hukum bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dapat dituntut karena melanggar
segel, jika ia mengembalikan barang yang bersangkutan dalam keadaan utuh kepada pejabat yang berwenang sebelum surat
dakwaan diajukan.

Hambatan Penegakan Hukum

Bagian 288

(1) Setiap orang yang didenda karena penghinaan dalam pelaksanaan peradilan dan melanjutkan perilaku yang denda itu
dijatuhkan, atau tidak memenuhi kewajibannya yang ditentukan oleh undang-undang sehubungan dengan proses penegakan
hukum, selain kewajiban yang tercantum dalam itu

98
Machine Translated by Google

perintah pelaksanaan, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(2) Pelaku tidak dapat dituntut jika ia memenuhi kewajibannya sehubungan dengan itu
dengan proses penegakan hukum sebelum dakwaan diajukan.

Penghalang Keadilan di Pengadilan Internasional

Bagian 289

Ketentuan-ketentuan Bagian 268-282 akan berlaku bila tindakan-tindakan yang ditetapkan di dalamnya dilakukan dalam
rangka atau sehubungan dengan, proses pengadilan pidana internasional yang didirikan berdasarkan konvensi internasional
yang diumumkan secara resmi oleh suatu tindakan, atau di bawah resolusi hukum yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Dewan Keamanan, atau oleh Pengadilan Uni Eropa.

BAB XXVII

KEJAHATAN KORUPSI

Korupsi Aktif
Bagian 290

(1) Setiap orang yang memberikan atau menjanjikan keuntungan yang melanggar hukum kepada orang yang bekerja
untuk atau atas nama pengusaha ekonomi, atau kepada orang lain karena karyawan tersebut, untuk membujuknya agar
melanggar kewajibannya, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak melebihi tiga tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan sehubungan dengan orang yang bekerja untuk atau atas nama pengusaha yang berwenang
bertindak atas nama dan atas nama sendiri. nama secara mandiri.
(3) Sanksinya berupa:
a) penjara antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) penjara antara dua sampai delapan tahun dalam kasus di bawah ayat (2);
jika tindak pidana korupsi dilakukan dalam hubungan pidana dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

(4) Setiap orang yang melakukan tindak pidana korupsi yang berhubungan dengan orang yang bekerja untuk atau atas
nama pelaku ekonomi asing dipidana sesuai dengan ayat (1)-
(3).
(5) Pidana dapat dikurangi tanpa pembatasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan pertimbangan
khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika ia mengakui perbuatannya kepada
pihak yang berwenang terlebih dahulu dan mengungkapkan keadaan tindak pidana tersebut. .

Korupsi Pasif
Bagian 291

(1) Setiap orang yang meminta atau menerima keuntungan yang tidak sah sehubungan dengan kegiatannya yang
dilakukan untuk atau atas nama pelaku ekonomi, untuk dirinya sendiri atau untuk pihak ketiga, atau

99
Machine Translated by Google

menerima janji keuntungan seperti itu, atau bersekutu dengan orang yang meminta atau menerima keuntungan untuk
pihak ketiga atas perintahnya, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari
tiga tahun.
(2) Jika pelaku:
a) melanggar tugas resminya dengan imbalan keuntungan yang melanggar hukum, dia dihukum dengan:
penjara antara satu sampai lima tahun,
b) melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam hubungan pidana dengan kaki tangan
atau dalam skala komersial diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.

(3) Jika pelaku bekerja untuk atau atas nama pelaku ekonomi yang berwenang untuk:
bertindak atas namanya dan atas namanya sendiri, dipidana dengan pidana penjara:
a) antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) antara dua sampai delapan tahun dalam hal ayat a) ayat (2);
c) antara lima sampai sepuluh tahun dalam kasus di bawah Ayat b) ayat (2).
(4) Setiap orang yang bekerja untuk atau atas nama pengusaha asing diancam dengan pidana:
sesuai dengan Ayat (1)-(3) untuk melakukan tindak pidana yang ditentukan di dalamnya.
(5) Pidana dapat dikurangi tanpa pembatasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika ia mengakui
perbuatannya kepada pihak yang berwenang, menyerahkan keuntungan finansial yang diperoleh secara melawan
hukum dalam dalam bentuk apapun kepada yang berwenang, dan menyingkapkan keadaan-keadaan tindak pidana tersebut.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 292

Untuk keperluan Bagian 290-291 'operator ekonomi asing' berarti organisasi yang memiliki kepribadian hukum
sesuai dengan hukum negara asalnya, yang berhak melakukan kegiatan ekonomi dalam bentuk organisasi tertentu.

Korupsi Aktif Pejabat Publik


Bagian 293

(1) Setiap orang yang mencoba menyuap pejabat publik dengan memberikan atau menjanjikan keuntungan yang
tidak sah kepada orang tersebut atau orang lain untuk mempengaruhi tindakan pejabat tersebut dalam kapasitas
resmi bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan penyuapan diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika
dia memberi atau menjanjikan keuntungan kepada pejabat publik untuk membujuknya melanggar tugas resminya,
melebihi kompetensinya atau menyalahgunakan jabatannya.
(3) Hukuman sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(2) berlaku bagi setiap orang yang melakukan tindak pidana
yang diatur di dalamnya sehubungan dengan pejabat publik asing.
(4) Direktur pelaku ekonomi, atau setiap orang yang bekerja untuk atau atas nama pelaku ekonomi yang diberi
wewenang untuk melakukan pengendalian atau pengawasan dipidana sesuai dengan ayat (1), jika orang yang
bekerja untuk atau atas nama pelaku ekonomi melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(3)
untuk kepentingan pelaku ekonomi atau atas namanya, dan tindak pidana tersebut dapat dicegah jika ia memenuhi
kewajiban pengendalian atau pengawasannya dengan baik.

100
Machine Translated by Google

(5) Direktur pelaku ekonomi, atau setiap orang yang bekerja untuk atau atas nama pelaku ekonomi yang diberi
wewenang untuk melakukan pengendalian atau pengawasan diancam karena pelanggaran dengan pidana penjara
paling lama dua tahun, jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 4) dilakukan karena kelalaian.

(6) Hukuman dapat dikurangi tanpa pembatasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) jika ia mengakui
perbuatannya kepada pihak yang berwenang terlebih dahulu dan mengungkapkan keadaannya. dari tindakan kriminal tersebut.

Korupsi Pasif Pejabat Publik


Bagian 294

(1) Setiap pejabat publik yang meminta atau menerima keuntungan yang tidak sah sehubungan dengan tindakannya
dalam kapasitas resmi, untuk dirinya sendiri atau untuk pihak ketiga, atau menerima janji keuntungan tersebut, atau
bersekutu dengan orang yang meminta atau menerima keuntungan bagi pihak ketiga atas perintahnya, bersalah
melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Pidananya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidananya adalah:
dilakukan oleh pejabat tinggi negara.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara dua sampai dengan delapan tahun dalam hal sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) atau pidana penjara antara lima sampai dengan sepuluh tahun dalam hal sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) jika:
a) untuk keuntungan pejabat publik:
aa) melanggar tugas resminya,
ab) melebihi kompetensinya, atau
ac) sebaliknya menyalahgunakan posisi otoritasnya; atau
b) jika pelanggaran dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

(4) Pejabat publik asing dapat dihukum sesuai dengan Ayat (1)-(3) untuk melakukan tindak pidana yang ditentukan di
dalamnya.
(5) Pidana dapat dikurangi dengan tidak terbatas - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) jika ia mengakui
perbuatannya kepada pihak yang berwenang, menyerahkan barang-barang yang diperolehnya. keuntungan finansial
yang tidak sah dalam bentuk apapun kepada pihak yang berwenang, dan mengungkap keadaan dari tindak pidana tersebut.

Korupsi Aktif di Pengadilan atau Proses Regulasi


Bagian 295

(1) Setiap orang yang menjanjikan atau memberikan keuntungan secara melawan hukum kepada orang lain untuk
dirinya sendiri atau untuk pihak ketiga agar dia tidak bertindak sesuai dengan kewajibannya atau dalam melaksanakan
haknya di pengadilan, arbitrase, atau proses peradilan lainnya, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.
(2) Ketentuan-ketentuan ayat (1) berlaku apabila perbuatan-perbuatan yang disebutkan di dalamnya dilakukan dalam
rangka atau sehubungan dengan, proses pengadilan pidana internasional yang didirikan berdasarkan konvensi
internasional yang diumumkan oleh suatu tindakan, atau berdasarkan keputusan hukum yang diambil oleh Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau oleh Pengadilan Kehakiman Uni Eropa.

101
Machine Translated by Google

(3) Hukuman dapat dikurangi tanpa pembatasan - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan pertimbangan
khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)-(2) jika ia mengakui perbuatannya kepada
pihak yang berwenang terlebih dahulu dan mengungkapkan keadaannya. dari tindakan kriminal tersebut.

Korupsi Pasif di Pengadilan atau Proses Regulasi

Bagian 296

(1) Setiap orang yang meminta atau menerima keuntungan yang tidak sah untuk menahan diri dari bertindak sesuai
dengan tugasnya atau dalam pelaksanaan haknya di pengadilan, arbitrase atau proses peradilan lainnya, untuk dirinya
sendiri atau untuk pihak ketiga, atau menerima janji keuntungan tersebut, atau bersekutu dengan orang yang meminta
atau menerima keuntungan untuk pihak ketiga atas perintahnya, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan
hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Ketentuan-ketentuan ayat (1) berlaku apabila perbuatan-perbuatan yang disebutkan di dalamnya dilakukan dalam
rangka atau sehubungan dengan, proses pengadilan pidana internasional yang didirikan berdasarkan konvensi internasional
yang diumumkan oleh suatu tindakan, atau berdasarkan keputusan hukum yang diambil oleh Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau oleh Pengadilan Kehakiman Uni Eropa.
(3) Pidana dapat dikurangi dengan tidak terbatas - atau diberhentikan dalam kasus-kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus - terhadap pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(2) jika ia mengakui
perbuatannya kepada pihak yang berwenang, menyerahkan barang-barang yang diperolehnya. keuntungan finansial yang
tidak sah dalam bentuk apapun kepada pihak yang berwenang, dan mengungkap keadaan dari tindak pidana tersebut.

Kesalahan Penyuapan

Bagian 297

(1) Setiap pejabat publik yang mengetahui positif suatu tindakan korupsi aktif atau pasif namun tidak terdeteksi, dan
tidak segera melaporkan bahwa kepada pihak berwenang bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.
(2) Anggota keluarga dari orang yang tidak melaporkan tindak pidana korupsi aktif atau pasif
tidak akan diadili.

Korupsi Tidak Langsung

Bagian 298

(1) Setiap orang yang memberikan atau menjanjikan keuntungan secara melawan hukum:
a) kepada seseorang yang mengaku mempengaruhi pejabat publik, atau
b) kepada orang ketiga karena orang yang mengaku mempengaruhi pejabat publik bersalah atas :
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang berhubungan dengan
orang yang bekerja untuk atau atas nama pengusaha atau perkumpulan, bersalah melakukan pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(3) Ketentuan ayat (1) berlaku apabila tindak pidana yang dimaksud di dalamnya dilakukan sehubungan dengan pejabat
publik asing.

Penyalahgunaan Fungsi

102
Machine Translated by Google

Bagian 299

(1) Setiap orang yang - mengaku mempengaruhi pejabat publik - meminta atau menerima keuntungan yang melanggar
hukum untuk dirinya sendiri atau untuk pihak ketiga, atau menerima janji keuntungan tersebut, atau bersekutu dengan
orang yang meminta atau menerima keuntungan untuk pihak ketiga atas perintahnya, bersalah atas kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika pelaku:
a) mengaku atau berpura-pura menyuap pejabat publik;
b) berpura-pura menjadi pejabat publik; atau
c) melakukan tindak pidana dalam skala komersial.
(3) Setiap orang yang melakukan salah satu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(2) dipidana
sebagaimana diatur di dalamnya.

Bagian 300

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal 299 sehubungan
dengan orang yang bekerja untuk atau atas nama pelaku ekonomi bersalah melakukan pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan sehubungan dengan orang yang bekerja untuk atau atas nama pengusaha yang
berwenang bertindak atas namanya dan atas namanya secara mandiri.

BAB XXVIII

KESALAHAN DI KANTOR

Penganiayaan dalam Proses Resmi


Bagian 301

(1) Setiap pejabat publik yang secara fisik melecehkan orang lain selama proses resminya bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan secara komplotan.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk penganiayaan dalam acara resmi bersalah
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(4) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan jika pelaku mengungkap keadaan
tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pihak yang berwenang sebelum surat dakwaan diajukan.

Penganiayaan dalam Prosesi Orang yang Dipercayakan dengan Fungsi Publik


Bagian 302

(1) Setiap orang yang diserahi tugas umum yang secara fisik menyiksa orang lain dalam proses menjalankan fungsi
publiknya, bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

103
Machine Translated by Google

(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan secara komplotan.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan penganiayaan dalam persidangan orang-orang yang dipercayakan dengan
fungsi-fungsi publik bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(4) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan jika pelaku mengungkap keadaan
tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada pihak yang berwenang sebelum surat dakwaan diajukan.

Derajat ketiga

Bagian 303

(1) Setiap pejabat publik yang mencoba dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, atau dengan cara lain yang serupa,
untuk memaksa orang lain memberikan informasi atau membuat pernyataan, atau untuk menahan informasi, bersalah
karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima. bertahun-tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan secara komplotan.
(3) Barang siapa melakukan persiapan untuk pemeriksaan terhadap orang dengan pemaksaan memberikan keterangan,
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(4) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan jika pelaku mengungkap keadaan
tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada pihak yang berwenang sebelum surat dakwaan diajukan.

Penahanan Melanggar Hukum

Bagian 304

(1) Setiap pejabat publik yang secara melawan hukum merampas kebebasan pribadi orang lain bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Pidananya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun, jika penahanan yang tidak sah dilakukan:

a) dengan niat jahat atau dengan motif jahat;


b) dengan menyiksa pihak yang dirugikan;
c) telah menyebabkan hasil yang sangat serius.

Penyalahgunaan Wewenang

Bagian 305

Setiap pejabat publik yang, dengan tujuan menyebabkan kerugian yang tidak sah atau memperoleh keuntungan yang
tidak sah:
a) melanggar tugas resminya;
b) melampaui wewenang resminya; atau
c) sebaliknya menyalahgunakan posisi otoritasnya;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Penyalahgunaan Fungsi Publik

104
Machine Translated by Google

Bagian 306

Setiap orang yang diserahi tugas umum yang dengan tujuan menimbulkan perbuatan melawan hukum
merugikan atau memperoleh keuntungan yang tidak sah:
a) melanggar tugasnya yang berasal dari fungsi publik;
b) melebihi kompetensinya yang berasal dari fungsi publik; atau
c) sebaliknya menyalahgunakan posisinya yang berasal dari fungsi publik;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Investigasi Terselubung dan Pengumpulan Informasi Terselubung Tanpa


Otorisasi
Bagian 307

(1) Setiap pejabat publik yang secara sembunyi-sembunyi melakukan penyelidikan atau mengumpulkan informasi yang untuknya:
otorisasi dari hakim atau menteri yang bertanggung jawab atas sistem peradilan diperlukan:
a) tanpa otorisasi, atau dengan melampaui ruang lingkup otorisasi;
b) memerintahkan atau mengizinkan operasi rahasia tersebut secara tidak sah;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap pejabat publik yang memberikan keterangan yang tidak benar atau tidak benar kepada orang yang diberi wewenang
untuk memerintahkan atau memberi wewenang penyidikan atau pengumpulan keterangan yang memerlukan izin hakim atau menteri
yang menyelenggarakan peradilan, dipidana. sesuai dengan ayat (1).

(3) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana yang ditetapkan
dalam Ayat (1)-(2) menyebabkan kerugian kepentingan yang substansial.

Tes Integritas Melanggar Hukum

Bagian 308

(1) Setiap pejabat publik yang:


a) melakukan uji integritas tanpa persetujuan terlebih dahulu dari penuntut umum, atau dengan melampaui ruang lingkup
persetujuan;
b) menyetujui uji integritas secara tidak sah;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Pejabat publik yang memberikan keterangan yang tidak benar atau tidak benar dalam surat keputusan yang memerintahkan
pengujian integritas, dan orang yang diberi wewenang untuk itu menyetujui perintah pengujian integritas yang didasarkan pada
informasi tersebut, dipidana sesuai dengan ayat (1) ).
(3) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana yang ditetapkan
dalam Ayat (1)-(2) menyebabkan kerugian kepentingan yang substansial.

Ketentuan Lain-lain
Bagian 309

105
Machine Translated by Google

Ketentuan-ketentuan Bab ini juga berlaku bagi para anggota badan-badan peradilan dan penegakan hukum dari suatu
Negara asing yang beroperasi di wilayah Hongaria sesuai dengan kewenangan undang-undang.

BAB XXIX

PELANGGARAN TERHADAP PEJABAT UMUM

Penyerangan terhadap Pejabat Publik

Bagian 310

(1) Setiap orang yang:


a) upaya untuk mencegah pejabat publik atau pejabat publik asing dalam proses hukumnya dengan kekerasan atau dengan
ancaman kekerasan;
b) mengambil tindakan tertentu untuk memaksa pejabat publik atau pejabat publik asing untuk melakukan, atau menahan diri
dari melakukan, beberapa tindakan;

c) menyerang pejabat publik atau pejabat publik asing selama atau karena prosesnya;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika penyerangan terhadap publik
pejabat dilakukan dalam geng, dengan menampilkan senjata mematikan atau dengan membawa senjata mematikan.
(3) Pengurus atau ketua gerombolan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipidana dengan pidana penjara berupa:
penjara antara lima sampai sepuluh tahun.
(4) Barang siapa ikut serta dalam suatu komplotan yang diatur untuk melakukan penyerangan terhadap seorang pejabat
umum, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun, sedangkan
pengurus dan ketua komplotan itu diancam karena tindak pidana kejahatan dengan pidana penjara paling lama dua tahun. tiga
tahun.
(5) Orang yang menyerang pejabat publik atau pejabat publik asing karena tindakannya dipidana menurut ayat (1)-(4),
sekalipun orang yang diserang itu bukan lagi pejabat publik atau pejabat publik asing di waktu tindak pidana itu dilakukan.

(6) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk melakukan penyerangan terhadap pejabat publik bersalah
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(7) Seseorang yang berpartisipasi dalam geng yang disebutkan di atas tidak akan dituntut berdasarkan Sub-bagian
(4) jika dia meninggalkan geng secara sukarela atau atas perintah otoritas.

Penyerangan terhadap Orang yang Dipercayakan dengan Fungsi Publik

Bagian 311

Setiap orang yang melakukan tindakan yang ditentukan dalam Bagian 310 terhadap orang yang dipercayakan kepada publik
fungsi akan dihukum sesuai dengan ketentuan Bagian 310.

Penyerangan terhadap Orang yang Membantu Pejabat Publik atau Orang yang Dipercayakan kepada Publik
Fungsi

Bagian 312

106
Machine Translated by Google

Setiap orang yang melakukan tindakan yang ditentukan dalam Bagian 310 terhadap orang yang membantu atau membela
pejabat publik, pejabat publik asing, atau orang yang dipercayakan dengan fungsi publik harus dihukum sesuai dengan
ketentuan Bagian 310.

Penyerangan terhadap Seseorang yang Berada di Bawah Perlindungan Internasional

Bagian 313

(1) Setiap orang yang:


a) penyerangan,
b) melanggar kebebasan pribadi,
c.membahayakan _
seseorang yang berada di bawah perlindungan internasional selama berada di wilayah domestik bersalah atas kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang mengancam akan melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipidana dengan:
penjara paling lama tiga tahun.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk melakukan penyerangan terhadap orang yang berada di bawah
perlindungan internasional bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu
tahun.
(4) Untuk keperluan Bagian ini, 'orang di bawah perlindungan internasional' berarti pejabat publik asing yang diberikan
kekebalan diplomatik berdasarkan suatu perjanjian atau bentuk hak istimewa lainnya berdasarkan hukum internasional.

BAB XXX

PELANGGARAN TERHADAP KEAMANAN MASYARAKAT

Aksi Terorisme
Bagian 314

(1) Setiap orang yang melakukan tindak pidana kekerasan terhadap orang sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
atau melakukan tindak pidana yang membahayakan umum atau melibatkan penggunaan senjata untuk:
a) memaksa badan pemerintah, Negara lain atau badan internasional untuk melakukan, tidak melakukan atau menyetujui
sesuatu;
b) mengintimidasi masyarakat umum;
c) bersekongkol untuk mengubah atau mengganggu tatanan konstitusional, ekonomi atau sosial Negara lain, atau
mengganggu operasi organisasi internasional;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara
seumur hidup.
(2) Setiap orang yang merampas harta benda atau harta benda yang cukup besar untuk tujuan yang ditentukan dalam ayat
a) dan menuntut badan-badan pemerintah atau organisasi-organisasi internasional dengan imbalan menahan diri untuk tidak
merusak atau mencederai harta benda dan harta benda tersebut atau untuk mengembalikannya, diancam dengan pidana
sesuai dengan ayat (1).
(3) Hukuman bagi setiap orang yang:

107
Machine Translated by Google

a) meninggalkan tindakan teroris yang ditentukan berdasarkan Ayat (1) atau (2) sebelum konsekuensi
serius apa pun dihasilkan darinya; dan
b) mengakui perbuatannya kepada pihak berwenang;
sedemikian rupa sehingga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah atau mengurangi akibat
dari tindak pidana tersebut, menangkap pelaku lain, dan mencegah tindak pidana lainnya dapat dikurangi
tanpa batasan.
(4) Untuk tujuan Bagian ini, kejahatan dengan kekerasan terhadap orang tersebut, atau tindak pidana yang
membahayakan publik atau melibatkan penggunaan senjata meliputi:
a) pembunuhan [Ayat (1)-(2) dari Bagian 160], baterai [Ayat (2)-(6) dan (8) dari
Pasal 164], kesalahan profesional dengan maksud [ayat (3) Pasal 165];
b) penculikan [Ayat (1)-(4) Bagian 190], pelanggaran kebebasan pribadi (Pasal 194);

c) pelanggaran terhadap keamanan transportasi [Ayat (1)-(2) dari Bagian 232], membahayakan sistem
transportasi kereta api, udara atau air [Ayat (1)-(2) dari Bagian 233];
d) penyalahgunaan bahan radioaktif [Ayat (1)-(2) Bagian 250];
e) penyerangan terhadap pejabat publik [Pasal (1)-(5) Bagian 310], penyerangan terhadap orang yang dipercayakan
dengan fungsi publik (Pasal 311), penyerangan terhadap orang yang membantu pejabat publik atau orang yang
dipercayakan dengan fungsi publik ( Pasal 312), penyerangan terhadap seseorang di bawah perlindungan internasional
[Ayat (1) Pasal 313];
f) penyitaan kendaraan secara tidak sah [Ayat (1)-(2) dari Bagian 320], membahayakan publik
[Ayat (1)-(3) dari Bagian 322], gangguan terhadap pekerjaan yang menjadi perhatian publik [Ayat (1)-
(3) dari Bagian 323], tindak pidana dengan bahan peledak atau bahan peledak [Ayat (1)-(2) dari
Pasal 324], tindak pidana dengan senjata api dan amunisi [Ayat (1)-(3) Pasal 325];

g) tindak pidana dengan senjata yang dilarang oleh konvensi internasional [Ayat (1)-(5) dari Bagian 326],
tindak pidana dengan barang dan jasa militer [Ayat (1)-(3) dari
Pasal 329], tindak pidana dengan barang-barang kegunaan ganda [Ayat (1)-(2) dari Pasal 330];
h) perampokan [Pasal (1)-(4) dari Bagian 365] dan vandalisme [Subbagian (1)-(6) dari Bagian 371];

i) pelanggaran sistem informasi atau data [Ayat (1)-(3) Bagian 423].

Bagian 315

(1)29 Setiap orang yang menghasut, menyarankan, menawarkan, bergabung atau bekerja sama dalam melakukan salah
satu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) atau (2) Bagian 314 atau setiap orang yang terlibat dalam membantu
dan bersekongkol dengan kejahatan tersebut. melakukan dengan menyediakan salah satu sarana yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam kegiatan tersebut bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai
delapan tahun.
(2)30 Setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau melakukan
salah satu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau (2) pasal 314 dalam kelompok teroris,
diancam dengan hukuman mati. penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

29
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (18) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

30
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (18) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

108
Machine Translated by Google

(3) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau ayat (2) tidak dapat dituntut apabila ia mengakui
perbuatannya kepada pihak yang berwenang terlebih dahulu dan mengungkapkan keadaan terjadinya tindak pidana tersebut.

Bagian 316

Setiap orang yang mengancam akan melakukan tindakan teroris bersalah atas kejahatan yang dapat dihukum dengan:
penjara antara dua sampai delapan tahun.

Gagal Melaporkan Tindakan Teroris


Bagian 317

Setiap orang yang memiliki pengetahuan positif tentang rencana aksi teroris dan tidak segera melaporkan bahwa kepada
pihak berwenang bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun.

Pembiayaan Teroris
Bagian 318

(1) Setiap orang yang memberikan atau menghimpun dana dengan maksud untuk digunakan dalam rangka melakukan
tindakan terorisme, atau yang memberikan bantuan materiil kepada orang yang akan melakukan persiapan untuk melakukan
tindakan terorisme atau kepada pihak ketiga. atas perintahnya bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan
hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk melakukan aksi terorisme
dalam kelompok teroris, atau atas nama anggota kelompok teroris, atau mendukung kegiatan kelompok teroris. dalam
bentuk lain diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

(3) Untuk keperluan Bagian ini 'bantuan materi' berarti aset yang ditentukan dalam Angka 1 Pasal 1 Peraturan Dewan
(EC) No. 2580/2001 tanggal 27 Desember 2001 tentang tindakan pembatasan khusus yang ditujukan terhadap orang dan
badan tertentu dengan pandangan untuk memerangi terorisme, termasuk dokumen dan instrumen hukum dalam bentuk
apa pun.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 319

Untuk tujuan Bagian 315 dan 318 'kelompok teroris' berarti suatu kelompok yang terdiri dari tiga orang atau lebih yang
beroperasi secara selaras untuk jangka waktu yang lama yang bertujuan untuk melakukan tindakan terorisme.

Penyitaan Kendaraan yang Tidak Sesuai Hukum

Bagian 320

(1) Setiap orang yang menguasai suatu pesawat udara, segala sarana angkutan umum atau segala sarana angkutan
barang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, atau dengan cara melumpuhkan orang lain dengan cara

109
Machine Translated by Google

membuatnya tidak sadarkan diri atau tidak mampu membela diri bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara antara lima sampai sepuluh tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup, jika:
tindak pidana mengakibatkan kematian.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan penyitaan kendaraan secara melawan hukum dipidana
dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(4) Hukuman orang yang meninggalkan perbuatan pidana sebelum menimbulkan akibat yang berat dapat dikurangi
dengan tidak terbatas.

Partisipasi dalam Organisasi Kriminal

Bagian 321

(1) Setiap orang yang menghasut, menyarankan atau menawarkan, atau bergabung atau bekerja sama untuk melakukan
kegiatan kriminal dalam rangka organisasi kriminal, atau yang menyediakan sarana yang dimaksudkan untuk digunakan
untuk kegiatan tersebut, atau mendukung kegiatan organisasi kriminal dengan cara lain bersalah melakukan kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang mengaku melakukan tindak pidana kepada penguasa dan menyingkapkan keadaan terjadinya
perbuatan itu, tidak dituntut atas dasar keikutsertaan dalam suatu organisasi kejahatan.

Membahayakan Publik

Bagian 322

(1) Setiap orang yang menimbulkan bahaya bersama dengan menimbulkan daya rusak suatu zat atau sumber energi,
atau menghalangi pencegahan bahaya umum atau usaha-usaha selanjutnya untuk membersihkan kerugian, dipidana
karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan bertahun-tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) dalam geng;
b) mengakibatkan kerusakan yang sangat besar atau lebih besar; atau
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
tindak pidana mengakibatkan kematian.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk membahayakan umum dipidana dengan:
penjara paling lama tiga tahun.
(5) Seseorang yang menyebabkan bahaya umum karena kelalaian bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan
hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun, atau, jika pelanggaran tersebut menyebabkan kerugian yang sangat besar atau
lebih besar, antara satu sampai lima tahun, atau, jika pelanggaran tersebut mengakibatkan kematian. , antara dua sampai
delapan tahun.
(6) Hukuman bagi setiap orang yang dengan sukarela menghilangkan bahaya umum sebelum timbul kerugian
daripadanya dapat dikurangi dengan tidak terbatas.

Interferensi dengan Pekerjaan Kepedulian Publik

Bagian 323

110
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang sangat mengganggu pelaksanaan pekerjaan umum bersalah melakukan kejahatan yang diancam
dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana:
a) dilakukan dalam geng;
b) dilakukan dengan kaki tangan; atau
c) mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun, jika tindak pidana:
a) dilakukan dengan menunjukkan senjata mematikan;
b) dilakukan dengan membawa senjata mematikan; atau
c) mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk mengganggu fungsi publik
perbuatan itu bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(5) Setiap orang yang melakukan tindak pidana karena kelalaiannya diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun,
atau jika menimbulkan kerugian yang sangat besar atau lebih besar, dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

Tindak Pidana dengan Bahan Peledak atau Agen Peledakan

Bagian 324

(1) Setiap orang yang:


a) menyiapkan, memperoleh, memiliki atau menempatkan di pasar, atau menyerahkan kepada orang yang tidak berhak
memiliki bahan peledak atau bahan peledak, atau peralatan untuk digunakan, tanpa izin,

b) impor atau ekspor, atau pengangkutan dalam transit melalui wilayah Hungaria bahan peledak atau bahan peledak, atau
peralatan untuk penggunaan tersebut, tanpa izin, atau dengan melampaui ruang lingkup izin,

bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Hukumannya diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana itu dilakukan
dalam skala komersial atau dengan kaki tangan.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana dengan bahan peledak atau peledakan;
agen diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Tindak Pidana dengan Senjata Api dan Amunisi

Bagian 325

(1) Setiap orang yang:


a) memperoleh atau memiliki senjata api tanpa izin;
b) membuat atau menempatkan senjata api di pasaran tanpa izin;
c) impor atau ekspor, atau transportasi dalam perjalanan melalui wilayah Hungaria senjata api tanpa
otorisasi, atau dengan melampaui ruang lingkup otorisasi;
d) melampaui ruang lingkup otorisasi yang berkaitan dengan pembuatan, perolehan, kepemilikan atau
memperdagangkan, senjata api;

e) mentransfer senjata api berlisensinya kepada orang yang tidak memiliki lisensi;
bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Setiap orang yang:

111
Machine Translated by Google

a) memperoleh atau memiliki amunisi untuk pistolnya, senjata berburu atau senjata olahraganya dalam jumlah yang
melebihi jumlah terbatas atau untuk senjata api lainnya, tanpa izin yang tepat;
b) membuat atau menempatkan amunisi di pasar tanpa izin;
c) impor atau ekspor, atau pengangkutan dalam perjalanan melalui wilayah amunisi Hongaria
tanpa otorisasi, atau dengan melampaui ruang lingkup otorisasi;
d) melampaui ruang lingkup otorisasi yang berkaitan dengan pembuatan, perolehan, kepemilikan atau
tukar tambah, amunisi;
e) mentransfer amunisi yang disimpan untuk pistol berpemilik, senjata berburu atau senjata olah raga dalam jumlah yang
melebihi jumlah terbatas atau untuk senjata api lainnya, kepada orang yang tidak memiliki izin;
dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana itu dilakukan
dalam skala komersial atau dengan kaki tangan.
(4) Setiap orang yang - tanpa pemberitahuan - mengimpor atau mengekspor, atau mengangkut dalam perjalanan
melalui wilayah Hongaria senjata pistol, senjata berburu atau senjata olah raga yang dilisensikannya, atau amunisi
yang disimpan untuk senjata api, senjata berburu atau senjata olahraga tersebut bersalah karena pelanggaran ringan.
diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-
(3) diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(6) Dalam penerapan Bagian ini jumlah terbatas berarti tidak lebih dari sepuluh butir amunisi.

BAB XXXI

TINDAK PIDANA TERHADAP SANKSI EKONOMI YANG DITENTUKAN


BERDASARKAN KOMITMEN INTERNASIONAL UNTUK ALASAN PUBLIK
KEAMANAN

Tindak Pidana dengan Senjata yang Dilarang oleh Konvensi Internasional


Bagian 326

(1) Setiap orang yang:


a) mengembangkan, memproduksi;
b) memperoleh, menggunakan atau memiliki, atau menonaktifkan tanpa izin;
c) transfer ke seseorang tanpa otorisasi yang tepat, impor atau ekspor, atau transportasi transit melalui wilayah
Hongaria;
senjata yang dilarang oleh konvensi internasional bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara
antara lima sampai lima belas tahun.
(2) Setiap orang yang membangun atau mengoperasikan fasilitas untuk produksi senjata yang dilarang oleh konvensi
internasional tanpa izin, atau melakukannya dengan mengurangi izin, atau mengubah fasilitas yang ada untuk produksi
senjata tersebut dipidana sesuai dengan Ayat ( 1).

(3) Setiap orang yang:


a) memberikan bantuan teknis untuk pengembangan, manufaktur, perakitan, kontrol kualitas,
operasi, pemeliharaan atau perbaikan senjata yang dilarang oleh konvensi internasional;

112
Machine Translated by Google

b) menyesatkan badan atau orang yang diberi wewenang untuk otorisasi yang ditentukan oleh hukum untuk pengoperasian
fasilitas yang dirancang untuk produksi senjata yang dilarang oleh konvensi internasional;

diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun.


(4) Pidananya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika melakukan tindak pidana
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan:
a) dalam skala komersial;
b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau
c. oleh pejabat publik.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
a) tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam skala komersial; atau
b) tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)-(2) dilakukan dengan kaki tangan atau oleh
seorang pejabat publik.
(6) Setiap orang yang melakukan persiapan tindak pidana dengan senjata dilarang oleh:
konvensi internasional diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(7) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Pelanggaran Pembatasan Ekonomi Internasional

Bagian 327

(1) Setiap orang yang melanggar:


a) kewajiban pembekuan dana atau sumber daya ekonomi; dan/atau
b) setiap pembatasan ekonomi, komersial atau keuangan;
dikenakan atas dasar kewajiban yang Hungaria dilakukan berdasarkan hukum internasional, atau diperintahkan dalam peraturan
yang diadopsi berdasarkan Pasal 75 dan Pasal 215 Perjanjian tentang Berfungsinya Uni Eropa, atau dalam peraturan dan
keputusan yang diadopsi dengan otorisasi peraturan ini, atau diperintahkan dalam keputusan Dewan yang diadopsi berdasarkan
Pasal 29 Perjanjian tentang Uni Eropa, bersalah atas kejahatan yang dapat dihukum penjara antara satu sampai lima tahun.

(2) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika pelanggaran terhadap:
pembatasan ekonomi internasional dilakukan:
a) sehubungan dengan perdagangan barang yang dapat digunakan untuk hukuman mati, penyiksaan atau
perlakuan atau hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat;
b) dengan paksa; atau
c. oleh pejabat publik.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika pelanggaran pembatasan ekonomi internasional
dilakukan:
a) sehubungan dengan perdagangan senjata api, amunisi, bahan peledak, bahan peledak atau peralatan untuk digunakan,
atau produk apa pun yang dirancang untuk penggunaan militer;
b) dengan menunjukkan senjata mematikan; atau
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk pelanggaran pembatasan ekonomi internasional diancam dengan pidana
penjara paling lama tiga tahun.

113
Machine Translated by Google

(5)31 Untuk tujuan Bagian ini, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang yang mengumumkan kewajiban atau
pembatasan menurut hukum internasional:
a) 'dana' berarti aset yang diatur dalam butir l) Pasal 1 Peraturan Dewan (UE)
267/2012 tanggal 23 Maret 2012 tentang tindakan pembatasan terhadap Iran dan pencabutan Peraturan (UE) No.
961/2010 (untuk tujuan Subbagian ini selanjutnya disebut sebagai "Peraturan 267/2012/EU");

b) 'pembekuan dana' memiliki arti sebagaimana dimaksud dalam butir k) Pasal 1 Regulasi
267/2012/EU;
c) 'sumber daya ekonomi' memiliki arti sebagaimana ditentukan dalam butir h) Pasal 1 Peraturan
267/2012/EU;
d) 'pembekuan sumber daya ekonomi' memiliki arti sebagaimana dimaksud dalam butir j) Pasal 1 Peraturan
267/2012/EU;
e) 'barang-barang yang tidak memiliki kegunaan praktis selain untuk tujuan hukuman mati atau untuk tujuan
penyiksaan dan perlakuan atau hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat' berarti
barang-barang yang didefinisikan dalam Lampiran II Peraturan Dewan (EC) No. 1236/2005 tanggal 27 Juni 2005
tentang perdagangan barang-barang tertentu yang dapat digunakan untuk hukuman mati, penyiksaan atau perlakuan
atau hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat.

Kegagalan Melaporkan Pelanggaran Pembatasan Ekonomi Internasional


Bagian 328

(1) Setiap orang yang memiliki pengetahuan positif tentang persiapan yang dilakukan untuk pelanggaran
pembatasan ekonomi internasional atau bahwa kejahatan semacam itu telah dilakukan dan belum terdeteksi, dan
tidak segera melaporkan bahwa kepada pihak berwenang, bersalah atas pelanggaran ringan. diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Anggota keluarga dari setiap orang yang tidak melaporkan pelanggaran pembatasan ekonomi internasional
tidak akan dituntut.

Tindak Pidana dengan Barang dan Layanan Militer


Bagian 329

(1) Setiap orang yang:


a) terlibat dalam pembuatan dan pemasaran barang-barang militer atau dalam penyediaan militer
layanan tanpa otorisasi, atau dengan melampaui ruang lingkup otorisasi;
b) menggunakan barang-barang militer dengan cara yang tidak sah;
c) membuat, memperoleh, menggunakan, memiliki, mentransfer atau menempatkan militer yang dilarang di pasar
barang-barang, atau impor atau ekspor, atau pengangkutan barang-barang tersebut dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria;
bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Setiap orang yang:
a) memberikan bantuan teknis untuk pengembangan, produksi, penanganan, operasi, pemeliharaan, perbaikan,
deteksi, identifikasi atau penyebaran bahan kimia, biologi atau nuklir

31
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (7) Pasal 19 UU LXXVIII Tahun 2013.

114
Machine Translated by Google

senjata atau alat peledak nuklir lainnya, termasuk rudal yang mampu mengirimkan senjata tersebut;

b) memberikan bantuan teknis sehubungan dengan aplikasi militer apa pun selain yang tercantum dalam
Paragraf a) sehubungan dengan negara yang terkena embargo senjata yang diberlakukan oleh resolusi
yang dianggap mengikat Hongaria berdasarkan komitmen internasional;
dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Pidananya diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindak pidana yang dimaksud dalam
Ayat (1) dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.
(4) Barang siapa melakukan persiapan tindak pidana dengan barang-barang dan dinas militer, diancam
dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.
(5) Untuk keperluan Bagian ini:
a) otorisasi juga mencakup Sertifikat Impor Internasional dan dokumen-dokumen yang setara;
b) kiriman militer juga mencakup barang-barang yang ditentukan dalam Lampiran III Regulasi (EC) No.
1236/2005;
c) 'barang militer terlarang' berarti barang-barang yang ditentukan dalam Lampiran II Peraturan (EC) No.
1236/2005.

Tindak Pidana dengan Item Penggunaan Ganda

Bagian 330

(1) Setiap orang yang:


a) menempatkan di pasar eksternal barang-barang penggunaan ganda atau memasok layanan militer
tanpa izin, atau dengan melampaui ruang lingkup izin, termasuk jika ditransfer di dalam wilayah pabean
Uni Eropa; atau
b) menggunakan item penggunaan ganda dengan cara yang tidak sah;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun, apabila tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:
a) pemindahan senjata kimia dan instrumen perang kimia yang tercakup dalam Lampiran 1 pada
konvensi yang ditandatangani di Paris pada tanggal 13 Januari 1993 tentang Konvensi Larangan
Pengembangan, Produksi, Penimbunan dan Penggunaan Senjata Kimia dan Pemusnahannya,
sebagaimana diundangkan oleh Act CIV tahun 1997, ke wilayah Hongaria, atau ke wilayah pabean Uni
Eropa dari Hongaria; atau
b) item penggunaan ganda nuklir.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk suatu tindak pidana dengan barang-barang guna-
ganda diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(4) Untuk keperluan Bagian ini:
a) otorisasi juga mencakup Sertifikat Impor Internasional dan dokumen-dokumen yang setara;
b) 'barang penggunaan ganda' berarti kiriman yang ditentukan dalam poin 1 Pasal 2 Peraturan Dewan
(EC) No. 428/2009 tanggal 5 Mei 2009 yang membentuk rezim Komunitas untuk kontrol ekspor, transfer,
perantara dan transit item penggunaan ganda;
c) 'wilayah pabean Uni Eropa' berarti wilayah dalam pengertian Pasal 3 Peraturan Dewan (EEC) No.
2913/92 tanggal 12 Oktober 1992 yang menetapkan Kode Kepabeanan Komunitas.

BAB XXXII
115
Machine Translated by Google

PIDANA TERHADAP PERDAMAIAN UMUM

Penghasutan untuk Perang

Bagian 331

Setiap orang yang di depan umum terlibat dalam hasutan untuk berperang atau dengan cara lain menunjukkan
propaganda perang bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.

Penghasutan Terhadap Komunitas

Bagian 332

Setiap orang yang dihadapan masyarakat luas menghasut kebencian terhadap :


a) bangsa Hongaria;
b) setiap kelompok nasional, etnis, ras atau agama; atau
c) kelompok masyarakat tertentu, khususnya atas dasar disabilitas, identitas gender atau orientasi seksual;

bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Penolakan Terbuka Kejahatan Nazi dan Kejahatan Komunis32

Bagian 33333

Setiap orang yang menyangkal di depan umum kejahatan genosida dan kejahatan lain yang dilakukan terhadap kemanusiaan
oleh rezim nazi dan komunis, atau menyatakan keraguan atau menyiratkan bahwa itu tidak signifikan, atau mencoba untuk
membenarkan mereka bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga bertahun-tahun.

Penistaan Lambang Negara

Bagian 334

Setiap orang yang - di depan umum secara luas - menggunakan ekspresi untuk mencemarkan atau merendahkan lagu
kebangsaan, bendera atau lambang, atau Mahkota Suci Hongaria, atau melakukan tindakan fitnah serupa lainnya bersalah karena
pelanggaran ringan yang dapat dihukum oleh pidana penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan
tindak pidana yang lebih berat.

Penggunaan Simbol Totalitarianisme

Bagian 33534

32
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Ayat 2 Undang-Undang XLVIII Tahun 2013.

33
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Ayat 2 Undang-Undang XLVIII Tahun 2013.

34
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Ayat 2 Undang-Undang XLVIII Tahun 2013.

116
Machine Translated by Google

Setiap orang yang:


a) mendistribusikan,
b) digunakan di depan umum, atau
c) memamerkan secara terbuka,

swastika, lencana SS, panah silang, sabit dan palu, bintang merah berujung lima atau simbol apa pun yang menggambarkan
hal di atas untuk melanggar perdamaian publik - khususnya dengan cara menyinggung martabat korban rezim totaliter dan hak
mereka atas kesucian - bersalah atas pelanggaran ringan yang dapat dihukum dengan penahanan, sejauh tidak mengakibatkan
tindak pidana yang lebih serius.

Penghasutan Terhadap Keputusan Otoritas


Bagian 336

Barang siapa di depan umum secara umum menghasut untuk pembangkangan bersama terhadap setiap keputusan
penguasa sehingga mengganggu ketenteraman umum bersalah karena kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling
lama tiga tahun.

menakut-nakuti
Bagian 337

Setiap tindakan mengucapkan atau mempublikasikan di depan umum suatu pernyataan yang diketahui salah atau dengan
ceroboh mengabaikan kebenaran atau kepalsuannya di tempat keadaan darurat yang dengannya melanggar ketertiban umum
atau mengganggu ketenteraman umum di tempat umum bahayanya adalah bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Ancaman Membahayakan Umum


Bagian 338

(1) Setiap orang yang menyatakan atau menyebarluaskan suatu fakta yang tidak benar dengan maksud mengganggu
ketentraman umum, atau memberi kesan bahwa akan terjadi bahaya yang akan segera terjadi untuk suatu peristiwa yang dapat
merugikan masyarakat umum, bersalah karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana. dengan
pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun, jika ancaman yang membahayakan umum telah
mengakibatkan gangguan yang besar terhadap ketentraman umum.

Gangguan masyarakat

Bagian 339

(1) Barang siapa memperlihatkan perbuatan yang tampaknya antisosial dan kekerasan dengan tujuan menimbulkan
kemarahan atau kekuatiran pada orang lain, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara
paling lama dua tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat. .
(2) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara paling lama tiga tahun jika mengganggu umum
berkomitmen:
a) dalam geng;

117
Machine Translated by Google

b) dengan cara yang sangat mengganggu ketenteraman masyarakat;


c) dengan menunjukkan senjata mematikan;
d) dengan membawa senjata mematikan, atau
b) dalam acara publik.

Melakukan pelanggaran
Bagian 340

(1) Setiap tindakan perlawanan dengan kekerasan atau menakut-nakuti terhadap tindakan penjaga atau petugas keamanan
untuk menjaga ketertiban di acara-acara umum bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara paling
lama dua tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan kerugian yang lebih serius. tindak pidana.

(2) Setiap orang yang dalam acara olahraga masuk tanpa izin atau melanggar area terlarang di mana tidak ada pengunjung
yang diizinkan, atau yang dibatasi untuk sekelompok pengunjung tertentu, atau jika melempar benda apa pun ke area tersebut
dan dengan demikian membahayakan acara olahraga atau keutuhan jasmani orang lain dipidana sesuai dengan ayat (1),
sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

(3) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara paling lama tiga tahun jika tidak tertib
perilaku dilakukan:
a) dalam geng;
b) dengan menunjukkan senjata mematikan;
c) dengan membawa senjata mematikan; atau
h) oleh residivis kebiasaan.
(4) Dalam pengertian residivisme kebiasaan, hal-hal berikut ini ditafsirkan sebagai kejahatan atas:
sifat yang mirip:
a) baterai [Ayat (3)-(6) dan (8) dari Pasal 164];
b) penyerangan terhadap pejabat publik [Pasal (1)-(5) Bagian 310], penyerangan terhadap orang yang dipercayakan dengan
fungsi publik (Pasal 311), penyerangan terhadap orang yang membantu pejabat publik atau orang yang dipercayakan dengan
fungsi publik ( Bagian 312);
c) gangguan publik (Pasal 339);
d) vandalisme [Ayat (1)-(6) Pasal 371].

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 341

Pembuangan juga dapat dikenakan terhadap orang-orang yang dinyatakan bersalah melakukan gangguan publik atau perilaku
tidak tertib.

BAB XXXIII

TINDAK PIDANA TERHADAP KEPERCAYAAN UMUM

Pemalsuan Dokumen Administrasi


Bagian 342

118
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang:


a) menyiapkan dokumen administrasi palsu atau memalsukan isi dokumen administrasi;

b) menggunakan dokumen administrasi yang dipalsukan atau dipalsukan atau dokumen administrasi yang diterbitkan
atas nama orang lain;
c) bekerja sama dalam pencantuman data, fakta, atau pernyataan palsu dalam dokumen administratif
mengenai adanya, perubahan atau pengakhiran suatu hak atau kewajiban;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan pemalsuan dokumen administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat a)
atau b) ayat (1) bersalah karena pelanggaran diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(3) Setiap orang yang melakukan pemalsuan dokumen administrasi sebagaimana dimaksud dalam huruf c )
Ayat (1) karena kelalaiannya diancam dengan pidana kurungan.

Bagian 343

(1) Setiap pejabat publik yang dengan menyalahgunakan wewenang jabatannya:


a) menyiapkan dokumen administrasi palsu;
b) memalsukan isi dokumen administrasi; atau
c) mencantumkan fakta penting apa pun secara tidak benar dalam dokumen administratif;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Ketentuan-ketentuan dalam Bagian ini juga berlaku bagi para anggota badan-badan peradilan dan penegakan hukum
dari suatu Negara asing yang beroperasi di wilayah Hongaria sesuai dengan kewenangan hukum.

Pemalsuan Dokumen Identifikasi Aman


Bagian 344

Setiap orang yang:


a) membuat dokumen identifikasi aman palsu untuk entri yang diatur dalam undang-undang khusus lainnya;

b) memalsukan isi dokumen identifikasi yang aman untuk masuk;


c) menggunakan dokumen identifikasi yang dipalsukan atau dipalsukan atau dokumen identifikasi yang aman
diterbitkan atas nama orang lain;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun, sepanjang perbuatan
itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Penggunaan Dokumen Pribadi yang Dipalsukan

Bagian 345

Barang siapa menggunakan surat pribadi yang dipalsukan atau dipalsukan atau surat pribadi yang isinya tidak benar
untuk membuktikan adanya, perubahan, atau penghentian suatu hak atau kewajiban, dipidana karena pelanggaran ringan
yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Tindak Pidana dengan Instrumen Asli

119
Machine Translated by Google

Bagian 34635

(1) Setiap orang yang - mengenai setiap instrumen otentik yang bukan miliknya atau yang bukan miliknya secara
eksklusif:
a) secara melawan hukum memperoleh instrumen otentik tersebut dari orang lain, tanpa persetujuan dari orang
tersebut;
b) secara melawan hukum menghancurkan atau merusak instrumen otentik tersebut;
c) secara tidak sah menyita atau menyembunyikan instrumen otentik tersebut dari pemegangnya yang sah;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang menerima atau memindahtangankan suatu benda otentik untuk memperoleh keuntungan
secara melawan hukum dipidana sesuai dengan ayat (1), sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak
pidana lain.
(3) Barang siapa melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terhadap surat pribadi untuk
memperoleh keuntungan secara melawan hukum atau merugikan secara melawan hukum, bersalah karena
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Tindak Pidana dengan Pengidentifikasi Individu

Bagian 347

(1) Setiap orang yang:


a) menghilangkan, atau memalsukan tanda pengenal individu;
b) memperoleh atau menggunakan, atau melepaskan suatu barang yang tanda pengenal individualnya
palsu atau palsu, atau yang tanda pengenal individunya telah dihapus;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam skala komersial atau dalam hubungan pidana dengan kaki tangan.

(3) Untuk keperluan Bagian ini 'tanda pengenal individu' berarti merek yang digunakan oleh pabrikan atau oleh
otoritas untuk identifikasi barang, atau setiap komponennya, yang dapat dimiliki atau digunakan - menurut undang-
undang - di memiliki izin dari instansi terkait.

Penipuan Odometer

Bagian 348

Barang siapa, untuk keuntungan finansial yang melanggar hukum, memanipulasi pembacaan odometer kendaraan
bermotor dengan mengorbankan mekanisme pembacaan perangkat itu sendiri atau proses pengukuran, atau
melepaskan odometer dengan cara apa pun, bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Akuisisi yang Melanggar Hukum atas Tanah yang Dapat Digarap

Bagian 349

35
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (19) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

120
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang mengadakan perjanjian yang tidak sah:


a) untuk akuisisi kepemilikan tanah yang subur;
b) untuk perolehan hak pakai hasil atau hak pakai atas tanah yang dapat ditanami;
dengan cara menghindari larangan atau pembatasan menurut undang-undang yang berlaku, bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap pengacara, penasihat hukum atau notaris yang ikut serta dalam pembuatan kontrak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Pidana dapat dikurangi dengan tidak terbatas pada tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila
pelaku mengakui perbuatannya kepada pihak yang berwenang terlebih dahulu dan mengungkap keadaan dari tindak
pidana tersebut.

BAB XXXIV

TATA CARA ADMINISTRASI TERKAIT PELANGGARAN PIDANA

Tindak Pidana terkait Pemilu, Referendum, Inisiatif Populer dan


Inisiatif Warga Eropa
Bagian 350

(1) Setiap orang yang, dalam pemilihan, referendum, inisiatif populer atau Eropa
prakarsa warga yang diselenggarakan di bawah Undang-Undang tentang Tata Cara Pemilihan:

a) memperoleh pencalonan dengan melanggar aturan pencalonan, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,
penipuan atau dengan menawarkan keuntungan finansial;
b) memperoleh tanda tangan untuk mengadakan referendum, inisiatif populer atau warga negara Eropa
inisiatif dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, penipuan atau dengan menawarkan keuntungan finansial;
c) suara tanpa hak;
d) tanda tanpa hak, menunjukkan data palsu;
e) menghalangi pemilih untuk berpartisipasi dalam pemilihan, referendum, inisiatif populer atau
Inisiatif warga negara Eropa dengan kekerasan, ancaman kekerasan atau penipuan, atau melakukan segala upaya untuk
mempengaruhi orang tersebut dengan menawarkan keuntungan finansial;
f) melanggar kerahasiaan pemilihan atau referendum;
g) memalsukan hasil pemilu, referendum, inisiatif rakyat atau inisiatif warga negara Eropa;

h) menerima keuntungan finansial dalam proses pencalonan karena dicalonkan, atau untuknya
tanda tangan untuk mendukung referendum, inisiatif populer atau inisiatif warga Eropa;
i) menuntut keuntungan finansial untuk suaranya, dan menerima keuntungan finansial darinya;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang dalam proses pendaftaran pencalonan dalam pemilihan wakil dari pemerintahan sendiri
kebangsaan membuat pernyataan palsu sehubungan dengan pencalonannya sebelumnya untuk pemerintahan sendiri
kewarganegaraan dipidana sesuai dengan ayat (1).

Penyalahgunaan Hak Berserikat


Bagian 351

121
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang ikut serta dalam kepemimpinan suatu perkumpulan yang dibubarkan oleh pengadilan bersalah karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun, sepanjang perbuatan itu tidak
mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Setiap orang yang ikut serta dalam perkumpulan yang dibubarkan oleh pengadilan sehingga mengganggu ketenteraman
umum, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(3) Setiap orang yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk atau memfasilitasi berfungsinya suatu perkumpulan yang
telah dibubarkan oleh pengadilan, atau memberikan bantuan materi kepada perkumpulan itu, diancam dengan pidana penjara
paling lama satu tahun.

Kegiatan Melanggar Hukum Terkait Pengejaran Keamanan Publik

Bagian 352

Setiap orang:
a) yang terlibat dalam mengorganisir kegiatan untuk menjaga kebijakan publik, keamanan publik,
tanpa izin resmi, atau
b) yang terlibat dalam menyelenggarakan kegiatan yang dimaksudkan untuk memelihara kebijakan publik, keamanan publik,
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Penyelundupan Imigran Ilegal

Bagian 353

(1) Setiap orang yang memberikan bantuan kepada orang lain untuk melintasi batas negara dengan melanggar ketentuan
perundang-undangan yang bersangkutan dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

(2) Pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika penyelundupan imigran gelap:

a) dilakukan untuk keuntungan atau keuntungan finansial; atau


b) melibatkan beberapa orang untuk melintasi batas negara.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika penyelundupan imigran gelap dilakukan:

a) dengan menyiksa orang yang diselundupkan;


b) dengan menunjukkan senjata mematikan;
c) dengan membawa senjata mematikan;
d) dalam skala komersial; atau
e) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(4) Setiap orang yang melakukan persiapan penyelundupan imigran gelap dipidana karena pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Fasilitasi Tempat Tinggal yang Tidak Sah

Bagian 354

(1) Setiap orang yang memberikan bantuan untuk memperoleh keuntungan finansial kepada warga negara asing untuk bertempat tinggal secara
melawan hukum di wilayah:

122
Machine Translated by Google

a) setiap Negara Anggota Uni Eropa;


b) setiap Negara yang merupakan pihak pada Persetujuan tentang Wilayah Ekonomi Eropa; atau
c) setiap negara lain yang warganya menikmati perlakuan yang sama seperti warga negara dari Negara-negara yang:
adalah pihak dalam Perjanjian di Wilayah Ekonomi Eropa;
jika warga negara asing tersebut bukan warga negara dari salah satu negara bagian ini, bersalah karena pelanggaran
ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun, sejauh tindakan itu tidak mengakibatkan tindak
pidana yang lebih serius.
(2) Setiap orang yang memberikan bantuan untuk keuntungan finansial kepada warga negara asing untuk tinggal secara
melawan hukum di wilayah Hongaria dipidana sesuai dengan ayat (1), sejauh perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak
pidana yang lebih serius.

Penyalahgunaan Ikatan Keluarga

Bagian 355

Setiap orang yang berusia di atas delapan belas tahun yang masuk ke dalam hubungan keluarga untuk keuntungan
finansial semata-mata dengan tujuan untuk memperoleh dokumen yang memverifikasi hak tempat tinggal, atau menyetujui
pernyataan ayah yang berlaku penuh bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak
lebih dari dua tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.

Mempekerjakan Warga Negara Negara Ketiga yang Melanggar Hukum

Bagian 356

(1) Setiap orang yang mempekerjakan:


a) warga negara ketiga secara teratur atau sering tanpa otorisasi untuk melakukan
pekerjaan yang menguntungkan; atau

b) sejumlah besar warga negara negara ketiga pada saat yang bersamaan tanpa
otorisasi untuk melakukan pekerjaan yang menguntungkan;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan:
a) jika pelaku mempekerjakan warga negara ketiga tanpa izin untuk melakukan keuntungan
pekerjaan di bawah kondisi kerja yang sangat eksploitatif;
c) jika warga negara ketiga dipekerjakan tanpa izin untuk melakukan keuntungan
pekerjaan adalah korban perdagangan manusia.
(3) Untuk keperluan Bagian ini:
a) 'kondisi kerja yang sangat eksploitatif' berarti kerja yang sangat eksploitatif
kondisi sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang tentang Penerimaan dan Tempat Tinggal Warga Negara Ketiga;
b) 'jumlah besar' berarti paling sedikit lima orang.

Vandalisme Monumen Bersejarah atau Barang Budaya yang Dilindungi

Bagian 357

(1) Barang siapa merusak suatu monumen bersejarah atau suatu benda yang tergolong benda cagar budaya yang
dimilikinya, atau suatu situs arkeologi yang terletak di tanah miliknya, bersalah karena melakukan tindak pidana kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

123
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang:


a) menghancurkan monumen bersejarah atau benda apa pun yang diklasifikasikan sebagai benda budaya yang dilindungi;
memiliki;
b) menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada monumen bersejarah yang dimilikinya, akibatnya monumen itu hilang
karakternya sebagai monumen bersejarah; atau
c) menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada objek apa pun yang diklasifikasikan sebagai benda budaya yang dilindungi
atau situs arkeologi yang dimilikinya;
diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun.

Tindak Pidana dengan Barang Budaya yang Dilindungi

Bagian 358

(1) Setiap orang yang:


a) mengalihkan barang kolektor atau bagian dari koleksi yang dilindungi tanpa persetujuan undang-undang sebelumnya;

b) tidak melaporkan perubahan kepemilikan benda budaya yang dilindungi, benda kolektor atau
koleksi yang dilindungi sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang relevan;

c) mengekspor barang budaya yang dilindungi, barang kolektor atau koleksi yang dilindungi tanpa
otorisasi, atau melampaui batas izin ekspor;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang tanpa izin ekspor, mengekspor benda yang dianggap sebagai barang budaya dan untuk itu diperlukan izin
ekspor, atau yang melampaui batas izin ekspor, dipidana sesuai dengan ayat (1).

Pelanggaran Tanggung Jawab Hukum Terkait Pemeliharaan Hewan Berbahaya dan Anjing
Berbahaya

Bagian 359

(1) Setiap orang:


a) yang terlibat dalam memelihara, membiakkan, memperdagangkan atau mengimpor hewan berbahaya tanpa izin;

b) siapa yang melanggar persyaratan keamanan yang ditetapkan dalam undang-undang terkait yang berkaitan dengan
pemeliharaan hewan berbahaya;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang:
a) siapa yang bertunangan?
aa) dalam membiakkan, mengimpor atau mengekspor anjing berbahaya ke atau dari wilayah Hongaria, atau
menyimpannya untuk balapan tanpa izin,
ab) dalam perdagangan anjing berbahaya secara tidak sah;
b) siapa
ba) melanggar kewajiban hukum yang berkaitan dengan memandulkan anjing-anjing berbahaya, atau
bb) melanggar persyaratan keamanan yang ditetapkan dalam undang-undang terkait yang berkaitan dengan pemeliharaan anjing
berbahaya;
dipidana sesuai dengan ayat (1).

124
Machine Translated by Google

(3) Setiap orang yang memelihara atau melatih anjing-anjing berbahaya untuk keperluan dinas keamanan, dan
menggunakan anjing-anjing berbahaya untuk melaksanakan tugas-tugas keamanan, bersalah karena melakukan kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(4) Untuk keperluan Bagian ini 'anjing berbahaya' berarti semua anjing yang dianggap berbahaya
dengan keputusan pejabat yang berwenang secara ad hoc.

Operasi Perjudian Melanggar Hukum

Bagian 360

Setiap orang yang:


a) terlibat dalam mengorganisir kegiatan perjudian yang melanggar hukum secara teratur; atau
b) menyediakan tempat untuk tujuan kegiatan perjudian yang melanggar hukum;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Pelanggaran Peraturan Pengendalian Epidemi

Bagian 361

Setiap orang yang:


a) melanggar aturan karantina, pengawasan atau pengendalian epidemiologi yang diperintahkan untuk mencegah
pemasukan atau penyebaran penyakit menular yang dikenai kewajiban karantina;

b) melanggar aturan karantina, pengawasan epidemiologis atau pengendalian yang diperintahkan pada saat itu;
pada saat berjangkitnya suatu penyakit;
c) melanggar tindakan yang diambil oleh otoritas kesehatan tanaman atau tindakan epidemiologi yang diperkenalkan untuk
pencegahan penyebaran - di dalam atau di seberang perbatasan - penyakit hewan menular atau hama yang berbahaya bagi
tumbuh-tumbuhan, atau untuk pemberantasannya;
diancam karena pelanggaran ringan dengan penahanan.

Pelanggaran Tanggung Jawab Hukum Terkait Varietas Tanaman Modifikasi Genetik

Bagian 362

Setiap orang yang:


a) secara tidak sah mengimpor, menyimpan, mengangkut atau menempatkan di pasar di wilayah Hongaria bahan
perbanyakan varietas tanaman rekayasa genetika yang belum diizinkan di Uni Eropa, atau melepaskannya ke lingkungan;

b) secara tidak sah melepaskan ke lingkungan bahan perbanyakan hasil rekayasa genetika
varietas tanaman yang belum diizinkan di Uni Eropa untuk tujuan budidaya;
c) melanggar tindakan larangan yang dikenakan selama prosedur pengamanan sehubungan dengan impor, produksi,
penyimpanan, pengangkutan, penempatan di pasar atau penggunaan bahan perbanyakan varietas tanaman rekayasa
genetika yang telah disahkan di Uni Eropa untuk budidaya tujuan;

melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

125
Machine Translated by Google

Pelanggaran Kewajiban Terkait Audit oleh llami Számvevÿszék (Negara


Kantor Audit Hongaria)
Bagian 363

(1) Setiap orang yang tidak mematuhi kewajiban kerja sama yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang Kantor Audit
Negara selama audit oleh llami Számvevÿszék, di mana tindakan tersebut merupakan penghalang audit, bersalah karena
pelanggaran ringan yang dapat dihukum. dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(2) Ketua badan yang diperiksa dipidana sesuai dengan ayat (1)
peristiwa kegagalannya untuk mengirim rencana aksi ke llami Számvevÿszék meskipun ada perintah tertulis.
(3) Diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika perbuatan itu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menghambat penyelesaian audit.

Larangan Tinggal di Area Tertentu


Bagian 364

Pembuangan juga dapat dikenakan terhadap orang-orang yang terbukti bersalah atas penyelundupan imigran ilegal atau
operasi perjudian yang melanggar hukum.

BAB XXXV

KEJAHATAN KEKERASAN TERHADAP PROPERTI

Perampokan

Bagian 365

(1) Barang siapa mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain, di luar kehendaknya:

a) dengan kekerasan atau ancaman terhadap kehidupan atau integritas tubuh orang tersebut; atau
b) dengan melumpuhkan orang tersebut dengan membuatnya tidak sadarkan diri atau tidak mampu membela diri;
bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Dalam hal pencuri yang tertangkap basah melakukan kekerasan atau ancaman terhadap nyawa atau keutuhan badan secara tertib
untuk menjaga hal itu, itu akan ditafsirkan sebagai perampokan juga.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika perampokan itu dilakukan:
a) dengan menunjukkan senjata mematikan;
b) dengan membawa senjata mematikan;
c) dalam geng;
d) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;
e) sehubungan dengan nilai substansial;
f) terhadap pejabat publik, pejabat publik asing atau orang yang menjalankan tugas publik, saat bertindak dalam kapasitas
resmi, atau saat menjalankan fungsi publik;
g) terhadap orang yang kemampuannya untuk mengenali atau mencegah tindak pidana berkurang karena :
usia tua atau kecacatannya.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika perampokan:

126
Machine Translated by Google

a) melibatkan nilai yang sangat besar atau lebih besar;


b) melibatkan nilai substansial dan dilakukan dengan cara yang didefinisikan dalam Paragraf a)-d) dari
Ayat (3);
c) dilakukan terhadap pejabat publik, pejabat publik asing atau orang yang menjalankan tugas publik, saat bertindak
dalam kapasitas resmi, atau saat menjalankan fungsi publik, dengan cara yang ditentukan dalam Paragraf a)-d) dari Ayat
(3).
(5) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk perampokan, diancam karena pelanggaran;
dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Penjarahan

Bagian 366

(1) Barang siapa mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain, di luar kehendaknya:

a) dengan memabukkan atau membiusnya untuk tujuan ini;


b) di mana orang ini telah diintimidasi dengan kekerasan atau dengan ancaman langsung terhadap nyawa atau tubuhnya
integritas yang ditimbulkan selama melakukan kejahatan lain; atau
c) di mana orang ini tidak mampu membela diri, atau yang kemampuannya untuk mengenali atau mencegahnya
tindak pidana berkurang karena lanjut usia atau cacat;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika penjarahan dilakukan:
a) sehubungan dengan nilai substansial;
b) dalam geng;
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika penjarahan:
a) melibatkan jumlah uang yang sangat besar atau lebih besar;
b) dilakukan sehubungan dengan nilai substansial, dalam geng atau dalam asosiasi kriminal dengan kaki tangan.

Pemerasan

Bagian 367

(1) Setiap orang yang dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan memaksa orang lain - dalam mengejar keuntungan
finansial yang melanggar hukum - untuk melakukan, tidak melakukan, atau menanggung sesuatu, sehingga menyebabkan kerugian
finansial, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman mati. penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika pemerasan dilakukan:
a) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan;
b) dengan ancaman terhadap nyawa atau integritas tubuh atau ancaman kekerasan serius lainnya yang serupa;
c) oleh pejabat publik, bertindak dalam kapasitas resmi tersebut;
d) dengan berpura-pura tugas resmi atau tindakan resmi.

Peradilan Swasta

Bagian 368

127
Machine Translated by Google

(1) Seseorang yang dengan paksa atau dengan ancaman kekerasan, dengan maksud untuk memaksakan tuntutan uangnya
yang sah atau menurut dugaan yang sah menurut hukum, memaksa orang lain untuk melakukan, tidak melakukan, atau menanggung
sesuatu, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman mati. penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Pidananya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika peradilan privat dilakukan:

a) dengan menunjukkan senjata mematikan;


b) dengan membawa senjata mematikan;
c) dalam geng;
d) terhadap orang yang tidak mampu membela diri.
(3) Apabila penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan merupakan sarana yang sah untuk melaksanakan suatu tuntutan,
hal itu tidak dapat ditafsirkan sebagai peradilan privat.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 369

Dalam penerapan Bab ini, kejahatan kekerasan terhadap properti dan pelanggaran terhadap properti
harus ditafsirkan sebagai kegiatan kriminal yang serupa dengan residivisme kebiasaan.

BAB XXXVI

PELANGGARAN TERHADAP PROPERTI

Pencurian

Bagian 37036

(1) 'Pencurian' berarti ketika seseorang mengambil sesuatu yang bukan haknya dari orang lain untuk mengambilnya secara tidak
sah.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika pencurian:
a) melibatkan nilai kecil; atau
b) melibatkan nilai pelanggaran kecil, dan dilakukan:
ba) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
bb) dalam skala komersial,
bc) dengan menggunakan kekuatan nyata terhadap suatu benda, termasuk jika alat pelindung pencurian yang terpasang dicabut
tanpa menyebabkan kerusakan apapun atau tanpa mengorbankan sarana perlindungan pencurian tersebut dan membuatnya tidak
berfungsi,
bd) dengan cara pencopetan,
menjadi) dengan menguasai secara simultan satu atau lebih instrumen otentik, dokumen pribadi atau instrumen pembayaran
pengganti tunai,
bf) saat memasuki properti, atau batasan yang melekat padanya, dengan penipuan atau tanpa sepengetahuan dan persetujuan
dari pihak atau pengguna yang berhak,
bg) dengan menggunakan kunci palsu atau curian,

36
Mulai berlaku sesuai dengan Bagian 2 Undang-Undang XLV Tahun 2013.

128
Machine Translated by Google

bh) merugikan pihak yang berbagi rumah atau tempat serupa dengan pelaku,
atau

bi) dengan cara menebang pohon secara tidak sah di dalam hutan.
(3) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara tidak lebih dari tiga tahun jika: a) pencurian
dilakukan dengan nilai yang cukup besar; b) pencurian yang melibatkan nilai kecil dan: ba)
dilakukan dengan salah satu cara sebagaimana dimaksud dalam sub- ayat ba)-be), bb) melibatkan
benda-benda yang diklasifikasikan sebagai benda budaya yang dilindungi atau temuan arkeologi,
bc) melibatkan benda-benda keagamaan , bd) melibatkan benda-benda yang ditempatkan untuk
mengenang atau dengan, orang mati, di kuburan dan tempat pemakaman lainnya, menjadi) melibatkan
logam mulia; atau c) melibatkan nilai pelanggaran kecil atau kurang, dan dilakukan di tempat darurat.

(4) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika: a) pencurian
dilakukan dengan nilai yang cukup besar; atau b) pencurian melibatkan nilai yang
cukup besar dan dilakukan dengan salah satu cara yang disebutkan di atas
dalam huruf ba)-be) ayat (2) atau di tempat darurat.
(5) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika: a) pencurian
dilakukan dengan nilai yang sangat besar; atau b) pencurian melibatkan nilai substansial
dan dilakukan dengan salah satu cara sebagaimana dimaksud dalam Sub- paragraf ba)-be) dari Ayat (2) atau di
tempat darurat.
(6) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika: a)
pencurian dilakukan sehubungan dengan nilai yang sangat besar; atau b) pencurian
melibatkan nilai yang sangat besar dan dilakukan dengan salah satu cara
sebagaimana dimaksud dalam huruf ba)-be) pada ayat (2) atau di tempat darurat.

Vandalisme
Bagian 371

(1) 'Vandalisme' berarti menyebabkan kerusakan dengan melukai atau menghancurkan, milik orang lain.

(2) Pidana untuk pelanggaran ringan dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika: a)
perusakan mengakibatkan kerugian ringan; atau b) tindakan vandalisme mengakibatkan kerusakan di
bawah batas pelanggaran kecil dan dilakukan: ba) dengan cara membuat coretan, atau bb) dalam
hubungan kriminal dengan kaki tangan.

(3) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara tidak lebih dari tiga tahun jika: a) tindakan perusakan
mengakibatkan kerusakan yang cukup besar; b) tindakan vandalisme mengakibatkan rusaknya:
ba) benda yang tergolong benda budaya yang dilindungi, monumen bersejarah, situs arkeologi
atau temuan arkeologi,

bb) benda-benda keagamaan atau bangunan suci atau benda-benda yang digunakan untuk hak-hak keagamaan,
bc) kuburan, tempat pemakaman atau benda-benda yang ditempatkan untuk mengenang atau bersama, orang mati, di kuburan dan
situs pemakaman lainnya.

(4) Hukuman penjara antara satu sampai lima tahun jika: a) tindakan vandalisme
mengakibatkan kerusakan nilai yang cukup besar;

129
Machine Translated by Google

b) perbuatan vandalisme mengakibatkan rusaknya benda, bangunan atau tempat sebagaimana dimaksud dalam
Paragraf ba)-bc) pada ayat (3);
c) tindakan vandalisme dilakukan dengan menggunakan bahan peledak atau bahan peledak.
(5) Hukumannya adalah penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindakan vandalisme mengakibatkan
kerusakan yang sangat besar.
(6) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika tindakan vandalisme mengakibatkan
kerusakan yang sangat besar.
(7) Untuk keperluan Bagian ini 'grafiti' berarti pelapisan permukaan yang mengandung gambar atau tulisan yang
diaplikasikan dengan cat semprot, spidol atau cara lain apa pun pada properti, yang tidak diperlukan untuk penggunaan
properti yang benar.

Penggelapan

Bagian 372

(1) 'Penggelapan' berarti ketika seseorang secara melawan hukum mengambil atau membuang sebagai miliknya
memiliki sesuatu yang dipercayakan kepadanya.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika:
a) penggelapan yang melibatkan nilai kecil; atau
b) penggelapan melibatkan nilai pelanggaran kecil, dan dilakukan:
ba) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
bb) di tempat darurat,
bc) dalam skala komersial.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika:
a) penggelapan dilakukan dengan nilai yang cukup besar;
b) penggelapan melibatkan nilai kecil dan dilakukan dengan salah satu cara sebagaimana dimaksud dalam Sub-
paragraf ba)-bc) dari Ayat (2); atau
c) penggelapan dilakukan terhadap benda-benda yang diklasifikasikan sebagai barang budaya yang dilindungi atau
temuan arkeologi.
(4) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) penggelapan dilakukan untuk nilai yang substansial;
b) penggelapan melibatkan nilai yang cukup besar dan dilakukan dengan salah satu cara
sebagaimana dimaksud dalam huruf ba)-bc) ayat (2); atau
c) penggelapan dilakukan terhadap orang yang kemampuannya membela diri;
berkurang karena usia tua atau cacat.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penggelapan dilakukan untuk nilai yang sangat besar; atau
b) penggelapan yang melibatkan nilai substansial dan dilakukan dengan salah satu cara sebagaimana dimaksud
dalam Sub- paragraf ba)-bc) dari Ayat (2).
(6) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika:
a) penggelapan dilakukan sehubungan dengan nilai yang sangat substansial; atau
b) penggelapan melibatkan nilai yang sangat besar dan dilakukan dengan salah satu cara sebagaimana dimaksud
dalam Sub- paragraf ba)-bc) dari Ayat (2).

Tipuan

Bagian 373

130
Machine Translated by Google

(1) 'Penipuan' berarti ketika seseorang menggunakan tipu daya, penipuan, atau tipu daya untuk keuntungan finansial yang melanggar hukum,
dan dengan demikian menyebabkan kerusakan.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika:
a) penipuan mengakibatkan kerusakan kecil; atau
b) penipuan mengakibatkan kerusakan di bawah batas pelanggaran kecil dan dilakukan:
ba) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
bb) di tempat darurat,
bc) dalam skala komersial,
bd) dengan alasan palsu meminta sumbangan untuk tujuan amal.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika:
a) penipuan mengakibatkan kerusakan yang cukup besar; atau
b) penipuan melibatkan nilai kecil dan dilakukan dengan salah satu cara yang disebutkan dalam
Huruf ba)-bc) Ayat (2).
(4) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) penipuan mengakibatkan kerusakan nilai substansial;
b) penipuan melibatkan nilai yang cukup besar dan dilakukan dengan salah satu cara yang disebutkan di atas
dalam huruf ba)-bc) ayat (2); atau
c) penipuan dilakukan terhadap orang yang kemampuannya membela diri berkurang karena :
usia tua atau kecacatannya.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penipuan mengakibatkan kerusakan dengan nilai yang sangat besar; atau
b) penipuan melibatkan nilai substansial dan dilakukan dengan salah satu cara yang disebutkan di atas
dalam huruf ba)-bc) ayat (2).
(6) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika:
a) hasil penipuan dalam kerusakan nilai yang sangat besar; atau
b) penipuan melibatkan nilai yang sangat besar dan dilakukan oleh salah satu dari :
sarana sebagaimana dimaksud dalam huruf ba)-bc) pada ayat (2).
(7) Untuk tujuan Bagian ini, imbalan yang belum dibayar yang harus dibayar untuk jasa yang diberikan juga harus
ditafsirkan sebagai kerugian.

Penipuan Ekonomi

Bagian 374

(1) Penipuan ekonomi berarti ketika seseorang terlibat dalam kegiatan ekonomi palsu untuk keuntungan finansial yang
melanggar hukum.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika penipuan ekonomi itu
mengakibatkan kerugian yang nilainya kecil.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika:
a) penipuan ekonomi mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau
b) penipuan ekonomi melibatkan kerugian kecil dan dilakukan:
ba) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan,
bb) dalam skala komersial.
(4) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) penipuan ekonomi mengakibatkan kerugian finansial yang besar; atau
b) penipuan ekonomi melibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan oleh salah satu dari :
sarana sebagaimana dimaksud dalam huruf ba) atau bb) pada ayat (3).

131
Machine Translated by Google

(5) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penipuan ekonomi mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau
b) penipuan ekonomi melibatkan kerugian finansial yang substansial dan dilakukan oleh salah satu dari :
sarana sebagaimana dimaksud dalam huruf ba) atau bb) pada ayat (3).
(6) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika:
a) penipuan ekonomi mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar; atau
b) penipuan ekonomi mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan dalam :
cara yang ditentukan dalam huruf ba) atau bb) dari ayat (3).

Penipuan Sistem Informasi


Bagian 375

(1) Setiap orang yang, untuk keuntungan finansial yang melanggar hukum, memasukkan data ke dalam sistem
informasi, atau mengubah atau menghapus data yang diproses di dalamnya, atau membuat data tidak dapat diakses,
atau dengan cara lain mengganggu fungsi sistem informasi, dan dengan demikian menyebabkan kerusakan, bersalah
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) penipuan sistem informasi yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar; atau
b) penipuan sistem informasi melibatkan nilai yang cukup besar dan dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki
tangan atau dalam skala komersial.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penipuan sistem informasi mengakibatkan kerusakan yang nilainya sangat besar; atau
b) penipuan sistem informasi melibatkan nilai substansial dan dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan
atau dalam skala komersial.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun, jika:
a) penipuan sistem informasi mengakibatkan kerugian yang sangat besar nilainya; atau
b) penipuan sistem informasi melibatkan nilai yang sangat besar dan dilakukan dalam hubungan kriminal dengan
kaki tangan atau dalam skala komersial.
(5) Setiap orang yang menyebabkan kerugian dengan menggunakan alat pembayaran elektronik yang dipalsukan
atau dipalsukan, atau diperoleh secara melawan hukum, atau dengan menerima pembayaran dengan alat pembayaran
tersebut dipidana sesuai dengan Ayat (1)-(4).
(6) Dalam penerapan Ayat (5) alat pembayaran pengganti tunai yang diterbitkan di Negara lain akan menerima
perlindungan yang sama dengan alat pembayaran pengganti uang yang diterbitkan di Hongaria.

Penyalahgunaan Dana
Bagian 376

(1) Yang dimaksud dengan 'penyalahgunaan dana' adalah perbuatan seseorang secara tidak sah mengambil atau
menggunakan harta orang lain yang dipercayakan kepadanya untuk tujuan tertentu.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika:
a) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial kecil; atau
b) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial di bawah batas pelanggaran kecil dan itu dilakukan
oleh wali atau pelaksana dalam kedudukan itu.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika:

132
Machine Translated by Google

a) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau


b) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang kecil dan dilakukan oleh wali atau pelaksana dalam kedudukan itu.

(4) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang besar; atau
b) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan oleh :
wali atau pelaksana dalam kedudukan itu.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau
b) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang besar dan dilakukan oleh wali atau pelaksana dalam kapasitas itu.

(6) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika:
a) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar;
b) penyelewengan mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan oleh :
wali atau pelaksana dalam kedudukan itu.

Penyalahgunaan kepercayaan

Bagian 377

(1) 'Penggelapan' adalah tindakan seseorang yang berdasarkan hukum dipercayakan dana untuk pengelolaan atau
pengamanan, yang menyebabkan kerugian finansial karena kelalaian atau pelanggaran kewajiban; pencemaran nama baik
adalah pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara paling lama tiga tahun, jika tindakan defalcation mengakibatkan kerugian finansial yang
sangat besar atau lebih besar.

Perampasan yang Melanggar Hukum

Bagian 378

(1) Setiap orang yang:


a) mengambil barang asing yang ditemukannya, atau gagal menyerahkannya dalam waktu delapan hari kepada:
pihak yang berwenang atau kepada orang yang kehilangannya, dan/atau

b) mengambil barang asing yang diterimanya karena kesalahan atau kecelakaan, atau gagal mengembalikannya dalam waktu
delapan hari,
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika barang yang disalahgunakan itu
benda yang diklasifikasikan sebagai benda budaya yang dilindungi atau temuan arkeologis.

Berurusan dengan Barang Curian

Bagian 379

(1) Setiap orang yang - untuk keuntungan atau keuntungan finansial - memperoleh, menyembunyikan, atau bekerja sama
dalam penjualan:
a) setiap barang non-Komunitas yang diperoleh melalui penipuan anggaran dan ditahan dari pemeriksaan pabean;

133
Machine Translated by Google

b) barang kena cukai yang melakukan penghindaran pajak; atau

c) setiap harta benda yang berasal dari pencurian, penggelapan, penipuan, penyelewengan dana, perampokan,
perampasan, pemerasan, perampasan yang tidak sah, atau dari penerima barang curian lainnya;
bersalah karena berurusan dengan barang curian.
(2) Pidana untuk pelanggaran ringan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun, jika memperdagangkan
barang curian:
a) melibatkan nilai kecil; atau
b) dilakukan sehubungan dengan nilai pelanggaran kecil dalam skala komersial.
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun, jika berurusan dengan barang curian:

a) dilakukan sehubungan dengan nilai yang cukup besar;


b) melibatkan benda-benda yang diklasifikasikan sebagai benda budaya yang dilindungi, monumen bersejarah, arkeologi
temuan situs atau arkeologi;
c) melibatkan logam mulia dengan nilai kecil; atau
d) melibatkan nilai kecil dan dilakukan dalam skala komersial.
(4) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun, jika barang curian dilakukan:

a) sehubungan dengan nilai substansial; atau


b) dalam hal nilai yang cukup besar dalam skala komersial.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun, jika barang curian dilakukan:

a) sehubungan dengan nilai yang sangat besar; atau


b) sehubungan dengan nilai substansial dalam skala komersial.
(6) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun, jika perdagangan barang curian dilakukan:

a) sehubungan dengan nilai yang sangat substansial; atau


b) sehubungan dengan nilai yang sangat besar dalam skala komersial.

Pencurian Kendaraan Bermotor


Bagian 380

(1) Barang siapa mengambil dari orang lain kendaraan bermotor yang bukan haknya dengan maksud untuk digunakan
tanpa izin, atau menggunakan kendaraan yang diambil atau dipercayakan kepadanya tanpa izin, diancam dengan pidana
penjara. tidak lebih dari tiga tahun.

(2) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) dengan kekerasan atau ancaman terhadap kehidupan atau integritas tubuh;


b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ayat a) ayat (2) dilakukan dengan memperlihatkan senjata yang mematikan, dengan membawa senjata yang mematikan,
atau bersama-sama melakukan tindak pidana dengan komplotan.

Riba
Bagian 381

134
Machine Translated by Google

(1) Barang siapa dengan mengambil keuntungan dari kebutuhan orang lain tanpa cara, mengadakan suatu perjanjian
yang mengandung pertimbangan yang tidak masuk akal, sehingga menimbulkan kesulitan yang lebih besar dan lebih
berat bagi si penjamin, atau atas anggota-anggota keluarga si penjamin yang tinggal di rumah tangga yang sama, atau
orang lain yang didukung oleh obligor perjanjian di bawah kewajiban pemeliharaan, bersalah karena kejahatan yang
diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

(2) Pidananya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika riba dilakukan dalam
asosiasi kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.
(3) Pembuangan juga dapat dikenakan terhadap orang-orang yang terbukti bersalah melakukan riba.
(4) Pidana dapat dikurangi dengan tidak terbatas kepada setiap orang yang mengakui kejahatannya
riba kepada pihak berwenang secara langsung dan mengungkapkan keadaan komisi.

Gerakan Pribadi

Bagian 382

Pelaku pencurian, perusakan, penggelapan, penipuan, pemalsuan sistem informasi, penyelewengan dana,
perampasan secara melawan hukum, penjualan barang curian, dan pencurian kendaraan bermotor hanya dituntut atas
mosi pribadi, jika pihak yang dirugikan adalah anggota keluarganya.
Ketentuan ini tidak berlaku jika pelaku juga merupakan wali atau eksekutor korban.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 383

Untuk tujuan Bab ini:


a) istilah 'benda' juga merujuk pada listrik dan bentuk energi lain yang akan digunakan dalam perekonomian, serta
dokumen yang mengandung hak yang dengan sendirinya menjamin pelepasan nilai uang atau hak yang dibuktikan di
dalamnya, atau, sehubungan dengan surat berharga yang didematerialisasi, kepada penerima rekening surat berharga;

b) benda keagamaan juga diartikan sebagai benda yang digunakan untuk hak beragama;
c) logam mulia juga meliputi paduan yang mengandung logam mulia atau logam apa pun yang perdagangannya
tunduk pada otorisasi;
d) dalam pengertian residivisme kebiasaan, hal-hal berikut ini akan ditafsirkan sebagai kejahatan atas:
sifat yang mirip:
da)37 kejahatan kekerasan terhadap properti,
db) kejahatan terhadap harta benda,
dc) kejahatan terhadap hak kekayaan intelektual.

BAB XXXVII

KEJAHATAN TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Plagiat

37
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (8) Bagian 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

135
Machine Translated by Google

Bagian 384

(1) Setiap orang yang:


a) berkonotasi sebagai miliknya sendiri karya intelektual orang lain dan dengan demikian menyebabkan kerugian finansial bagi
pemegang hak pencatatan;
b) dengan menyalahgunakan posisinya, jabatan atau keanggotaannya pada suatu operator ekonomi membuat penggunaan
karya intelektual orang lain, atau penegakan hak yang terkait dengannya, dengan syarat diberikan bagian dari bayaran yang
diterima, atau dari keuntungan atau hasil yang dihasilkan oleh produk tersebut, atau untuk menunjukkan dia sebagai pihak yang
berhak;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Dalam penerapan Bagian ini 'karya intelektual' berarti:
a) karya sastra, ilmiah, dan seni yang memiliki hak cipta;
b) penemuan yang dapat dipatenkan;
c) varietas tanaman yang dilindungi;
d) model utilitas yang dilindungi;
e) desain yang dilindungi;
f) topografi semikonduktor mikroelektronika.

Pelanggaran Hak Cipta dan Hak-Hak Tertentu Terkait Hak Cipta


Bagian 385

(1) Setiap orang yang melanggar hak cipta atau hak-hak tertentu yang berkaitan dengan hak cipta orang lain yang diberikan
berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta, dan dengan demikian menyebabkan kerugian finansial, bersalah karena pelanggaran
ringan yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang tidak membayar biaya media blanko atau biaya reproduksi yang menjadi hak pencipta atau pemegang
hak yang berkaitan dengan hak cipta yang diberikan berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta sehubungan dengan penyalinan
untuk kepentingan pribadi dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika pelanggaran hak cipta atau hak-hak
tertentu yang berkaitan dengan hak cipta mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar.

(4) Jika pelanggaran hak cipta atau hak tertentu yang berkaitan dengan hak cipta:
a) mengakibatkan kerugian finansial yang besar, hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima
tahun untuk kejahatan;
b) mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, hukumannya adalah penjara antara
dua sampai delapan tahun;
c) mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, hukumannya adalah penjara antara
lima sampai sepuluh tahun.

(5) Setiap orang yang melanggar hak cipta atau hak-hak tertentu yang berkaitan dengan hak cipta orang lain atau orang-orang
yang diberikan berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta dengan cara menyalin pribadi atau dengan menyediakan layanan
berdasarkan permintaan tidak dianggap sebagai tindak pidana dimaksud. pada ayat (1), dengan ketentuan bahwa tindakan
tersebut tidak bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dengan cara atau bentuk apa pun.

Mengkompromikan Integritas Perlindungan Teknis


Bagian 386

136
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang terlibat dalam tindakan apa pun untuk menghindari tindakan teknis yang efektif yang ditentukan
dalam Undang-Undang Hak Cipta bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman penjara paling
lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang, dengan tujuan untuk menghindari tindakan teknis yang efektif yang ditetapkan
dalam Undang-Undang Hak Cipta:

a) membuat atau memproduksi, memasok, menyediakan akses ke atau menempatkan di pasar sarana,
produk, program komputer atau peralatan yang diperlukan untuk itu;
b) menyampaikan keahlian ekonomi, teknis dan/atau organisasi yang diperlukan untuk itu atau memfasilitasinya;

dipidana sesuai dengan ayat (1).


(3) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika perbuatan:
menghindari perlindungan teknis dilakukan dalam skala komersial.
(4) Setiap orang yang, dengan tujuan untuk menghindari langkah-langkah teknis efektif yang ditentukan dalam
Undang-Undang Hak Cipta, membuat atau memproduksi, memasok atau menyediakan akses ke atau menempatkan di
pasar sarana, produk, program komputer atau peralatan yang diperlukan untuk itu, tidak boleh dituntut jika ia secara
sukarela mengakui kepada pihak berwenang keterlibatannya secara langsung, dan jika ia menyerahkan barang-barang
yang dibuat dan diproduksi tersebut kepada pihak berwenang, dan jika ia memberikan informasi mengenai orang lain
yang berpartisipasi dalam pembuatan atau produksi tersebut.

Memalsukan Data Terkait Pengelolaan Hak Cipta


Bagian 387

Setiap orang yang, untuk keuntungan atau keuntungan finansial:


a) menghasilkan data palsu terkait pengelolaan hak cipta;
b) secara tidak sah menghapus atau memalsukan data atau informasi apa pun yang terkait dengan pengelolaan hak,
didefinisikan seperti itu dalam Undang-Undang Hak Cipta;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Pelanggaran Hak Kekayaan Industri


Bagian 388

(1) Setiap orang yang melanggar hak kekayaan industri dari pemegang yang sah yang diberikan oleh hukum,
perjanjian internasional diumumkan oleh tindakan Parlemen, atau di bawah undang-undang Uni Eropa:

a) dengan meniru atau menyalin materi pokok perlindungan;


b) dengan memasarkan barang-barang yang diproduksi dengan meniru atau menyalin hal-hal yang dilindungi,
atau dengan cara memperoleh atau menyimpan barang tersebut untuk tujuan distribusi;
dengan demikian menyebabkan kerugian finansial, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara
paling lama dua tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika:
pelanggaran hak milik industri dilakukan dalam skala komersial.
(3) Jika pelanggaran hak milik industri:
a) mengakibatkan kerugian finansial yang besar, hukuman penjara antara satu sampai lima tahun;

137
Machine Translated by Google

b) mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, hukumannya adalah penjara antara
dua sampai delapan tahun;
c) mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar, hukumannya adalah penjara antara
lima sampai sepuluh tahun.

(4) Untuk keperluan Bagian ini:


a) hak milik industri meliputi:
aa) paten,
ab) hak varietas tanaman,
ac) sertifikat perlindungan tambahan,
iklan) merek dagang,
ae) indikasi geografis,
af) hak desain,
a) model utilitas,
ah) topografi;
b) 'barang' berarti setiap barang yang bersifat sepadan yang dapat dikirimkan,
termasuk layanan.

Ketentuan Interpretasi38
Bagian 388/ A.39

Dalam penerapan Bab ini, kejahatan terhadap harta benda ditafsirkan sebagai kegiatan kriminal yang serupa
dengan kebiasaan residivisme.

BAB XXXVIII

PELANGGARAN PIDANA TERKAIT PALSU MATA UANG


DAN PEMBUATAN FILATELI

Uang Palsu
Bagian 389

(1) Setiap orang yang:


a) meniru atau memalsukan mata uang dengan tujuan distribusi;
b) memperoleh mata uang palsu atau palsu dengan tujuan untuk diedarkan, diekspor atau diimpor
mata uang tersebut atau mengangkutnya dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria;
c) mendistribusikan mata uang palsu atau palsu;
bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika pemalsuan:
a) melibatkan jumlah uang yang sangat besar atau lebih besar; atau
b) dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.

38
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (9) Bagian 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

39
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (9) Bagian 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

138
Machine Translated by Google

(3) Setiap orang yang melakukan persiapan pemalsuan uang dipidana dengan:
penjara paling lama tiga tahun.
(4) Hukuman bagi siapa pun yang mendistribusikan mata uang palsu atau palsu dengan nilai kecil
atau kurang, diperoleh sebagai asli, dapat dikurangi tanpa batasan.
(5) Untuk keperluan Bagian ini:
a) 'mata uang' berarti uang kertas dan uang logam, yang peredarannya disahkan secara hukum, atau yang akan
disahkan di masa depan berdasarkan undang-undang, undang-undang Uni Eropa, atau pemberitahuan resmi yang
diterbitkan oleh lembaga yang diberi hak istimewa moneter. emisi, serta uang kertas dan koin yang ditarik dari peredaran,
di mana bank nasional penerbit diharuskan, atau setuju, untuk menebus mata uang yang ditarik tersebut dan menukarnya
dengan alat pembayaran yang sah sesuai dengan undang-undang nasional yang relevan atau undang-undang Uni
Eropa;
b) surat berharga yang dicetak yang diterbitkan sebagai bagian dari suatu seri juga diperlakukan sebagai uang kertas, dimana
pemindahan surat berharga tersebut tidak dibatasi atau dihalangi oleh undang-undang atau dengan pengesahan yang dilakukan atas
surat berharga tersebut;
c) setiap perubahan mata uang yang telah ditarik dari peredaran untuk menimbulkan kesan
seolah-olah masih beredar dianggap tiruan dari mata uang;
d) penerapan atau penghapusan tanda yang berfungsi sebagai indikasi bahwa mata uang hanya berlaku di negara
tertentu, selanjutnya, pengurangan kandungan logam mulia mata uang, juga dianggap sebagai pemalsuan.

(6) Mata uang dan surat berharga asing diberikan perlindungan yang sama dengan mata uang dalam negeri.

Membantu Operasi Pemalsuan


Bagian 390

(1) Setiap orang yang memproduksi, memasok, menerima, memperoleh, menyimpan, mengekspor atau mengimpor,
atau mengangkut dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria, atau mendistribusikan bahan, sarana, peralatan, rencana
produksi, spesifikasi, atau perangkat lunak komputer apa pun yang dimaksudkan untuk digunakan karena pemalsuan
mata uang bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman penjara hingga dua tahun.

(2) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara tidak lebih dari tiga tahun jika membantu dalam operasi pemalsuan
dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

pemalsuan perangko
Bagian 391

(1) Setiap orang yang - dengan tujuan pendistribusian atau pemanfaatan:


a) meniru atau memalsukan prangko;
b) memperoleh prangko palsu atau palsu, mengekspor atau mengimpor prangko tersebut atau mengangkutnya dalam
transit melalui wilayah Hongaria;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang mengedarkan atau menggunakan perangko palsu, palsu, atau bekas sebagai asli atau tidak
terpakai dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika pemalsuan materai:
a) melibatkan nilai yang sangat besar atau lebih besar; atau

139
Machine Translated by Google

b) dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan.


(4) Pidana penjara untuk pelanggaran paling lama satu tahun, jika nilai pemalsuan materai sedikit atau kurang.

(5) Untuk keperluan Bagian ini:


a) 'stempel' berarti:
aa) perangko, dilepaskan untuk diedarkan maupun tidak, juga jika ditarik,
ab) cetakan prabayar perangko dan mesin prangko prabayar, dan cetakan lainnya;
gambar, kop surat atau tanda yang berkaitan dengan biaya perangko, dan tanda terima pengembalian internasional,
ac) stempel fiskal yang diterbitkan oleh penguasa untuk kewajiban pembayaran, terlepas atau tidak untuk diedarkan,
termasuk jika ditarik, untuk jangka waktu di mana Negara diharuskan untuk menebus atau menukarnya sesuai dengan
undang-undang yang relevan,
ad) penanda resmi yang digunakan untuk memverifikasi sifat dan komponen logam,
ae) setiap segel resmi yang digunakan untuk keperluan cukai, termasuk yang digunakan untuk memverifikasi
kualitas, kuantitas dan karakteristik utama lainnya dari produk,
af) stempel dan stempel yang digunakan oleh otoritas metrologi untuk memverifikasi sertifikasi dan pengujian :
alat ukur dan kapasitas volume barel;
b) mengedarkan juga berarti mendistribusikan koleksi perangko;
c) pemalsuan juga berarti pengubahan materai yang tidak sah untuk tujuan penagihan.

(6) Prangko asing diberikan perlindungan yang sama dengan perangko dalam negeri.

Pemalsuan Alat Pembayaran Pengganti Tunai


Bagian 392

(1) Setiap orang yang dengan maksud untuk:


a) memalsukan alat pembayaran pengganti tunai;
b) memproduksi alat pembayaran pengganti uang tunai palsu; atau
c) mencatat data yang tersimpan pada instrumen pembayaran elektronik atau fitur keamanan terkait, dengan menggunakan
sarana teknis;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan persiapan pemalsuan pembayaran pengganti uang tunai
instrumen dihukum dengan penangkapan kustodian.
(3) Instrumen pembayaran pengganti uang tunai dan instrumen pembayaran elektronik yang diterbitkan di Negara
lain akan menerima perlindungan yang sama seperti yang diterbitkan di Hongaria.

Penipuan Alat Pembayaran Pengganti Tunai


Bagian 393

(1)40 Setiap orang yang:


a) secara melawan hukum memperoleh atau menyita satu atau lebih alat pembayaran pengganti uang tunai yang
bukan miliknya atau yang bukan miliknya secara eksklusif, atau yang tidak berhak digunakannya atau hak tersebut
tidak eksklusif, dari orang lain, tanpa persetujuan dari orang tersebut;

40
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (21) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

140
Machine Translated by Google

b) memasok, memperoleh, mengekspor atau mengimpor, atau mengangkut dalam perjalanan melalui wilayah Hongaria
setiap alat pembayaran pengganti tunai yang dipalsukan atau dipalsukan atau alat pembayaran pengganti uang tunai yang
telah disita atau diperoleh dengan cara yang ditentukan dalam Paragraf a), atau data yang tersimpan pada instrumen
pembayaran elektronik atau fitur keamanan terkait;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Pidana kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika penipuan alat pembayaran uang pengganti
dilakukan dalam hubungan pidana dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

(3) Instrumen pembayaran pengganti uang tunai yang diterbitkan di Negara lain akan menerima perlindungan yang sama
seperti yang diterbitkan di Hongaria.

Membantu Pemalsuan Alat Pembayaran Pengganti Tunai


Bagian 394

(1) Setiap orang yang memproduksi, memasok, menerima, memperoleh, menyimpan, mengekspor atau mengimpor, atau
mengangkut dalam perjalanan melalui negara, atau mendistribusikan bahan, sarana, peralatan atau program komputer yang
dimaksudkan untuk digunakan untuk pemalsuan alat pembayaran pengganti tunai. atau untuk perekaman data yang tersimpan
pada alat pembayaran elektronik atau fitur keamanan yang terkait, dengan menggunakan sarana teknis dipidana karena
pelanggaran diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun jika tindak pidana yang dimaksud dalam
Ayat (1) dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

BAB XXXIX

PIDANA TERHADAP KEUANGAN PUBLIK

Penipuan Terkait Jaminan Sosial, Tunjangan Sosial dan Kesejahteraan Lainnya


Bagian 395

(1) Setiap orang yang membujuk seseorang untuk memegang atau terus memegang keyakinan yang salah, atau
menyembunyikan fakta yang diketahui dengan tujuan memperoleh atau memperoleh manfaat jaminan sosial, atau manfaat
uang atau manfaat dengan cara lain selain uang yang disediakan dari sub-sistem mana pun. dari anggaran pusat untuk orang
perseorangan di bawah undang-undang yang relevan, dan dengan demikian menyebabkan kerusakan, bersalah karena
pelanggaran yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun.
(2) Pidana dapat dikurangi tanpa batasan apabila pelaku memberikan ganti rugi atas kerugian yang disebabkan oleh
penipuan yang berkaitan dengan jaminan sosial, tunjangan sosial dan kesejahteraan lainnya sebelum surat dakwaan diajukan.

Penipuan Anggaran

Bagian 396

(1) Setiap orang yang:

141
Machine Translated by Google

a) membujuk seseorang untuk mempertahankan atau terus memegang kepercayaan yang salah, atau menyembunyikan fakta
yang diketahui sehubungan dengan kewajiban pembayaran anggaran atau dengan dana yang dibayarkan atau dibayarkan dari
anggaran, atau membuat pernyataan palsu sejauh ini;
b) secara tidak sah mengklaim keuntungan apa pun yang tersedia sehubungan dengan kewajiban pembayaran anggaran; atau

c) menggunakan dana yang dibayarkan atau terutang dari anggaran untuk tujuan selain yang diotorisasi;
dan dengan demikian menyebabkan kerugian finansial pada satu atau lebih anggaran, bersalah karena pelanggaran yang diancam
dengan hukuman penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika:
a) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau
b) penggelapan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam hubungan pidana dengan:
kaki tangan atau dalam skala komersial.
(3) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika:
a) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang besar; atau
b) penipuan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan dalam hubungan kriminal dengan kaki
tangan atau dalam skala komersial.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar; atau
b) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang besar dan dilakukan dalam asosiasi kriminal
dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.
(5) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai sepuluh tahun jika:
a) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar; atau
b) penggelapan anggaran mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar dan dilakukan dalam
asosiasi kriminal dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.
(6) Setiap orang yang membuat, memperoleh, menyimpan, menjual, atau memperdagangkan barang kena cukai tanpa memenuhi
kriteria yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang Pajak Cukai dan Peraturan Khusus tentang Pemasaran Barang Cukai atau
peraturan perundang-undangan lain yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang ini. , atau tanpa izin resmi, dan dengan demikian
menyebabkan kerugian keuangan pada anggaran pusat, dipidana sesuai dengan Ayat (1)-(5).

(7) Setiap orang yang tidak mematuhi atau tidak memenuhi kewajiban penyelesaian, akuntansi atau pemberitahuan yang
berkaitan dengan dana yang dibayarkan atau dibayarkan dari anggaran, atau membuat pernyataan palsu sejauh ini, atau
menggunakan dokumen palsu, palsu atau palsu atau instrumen, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara
tidak lebih dari tiga tahun.
(8) Pidana dapat dikurangi tanpa batasan apabila pelaku memberikan ganti rugi atas kerugian keuangan yang disebabkan oleh
penggelapan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-(6) sebelum surat dakwaan diajukan. Ketentuan ini tidak berlaku jika
tindak pidana dilakukan dalam hubungan pidana dengan kaki tangan atau dalam skala komersial.

(9) Untuk tujuan Bagian ini:


a) 'anggaran' adalah subsistem anggaran pusat - termasuk anggaran dana jaminan sosial dan dana ekstra anggaran -, anggaran
dan/atau dana yang dikelola oleh atau atas nama organisasi
nama
internasional
Uni Eropa.dan
Sehubungan
anggaran dan/atau
dengan kejahatan
dana yangyang
dikelola
dilakukan
oleh atau atas
sehubungan dengan dana yang dibayarkan atau dibayarkan dari suatu anggaran, 'anggaran' juga berarti - selain di atas - anggaran
dan/atau dana yang dikelola oleh atau atas nama Negara asing;

b) 'kerugian finansial' berarti hilangnya pendapatan yang berasal dari ketidakpatuhan terhadap kewajiban pembayaran anggaran,
serta klaim dana dari anggaran secara tidak sah atau penggunaan dana yang dibayarkan atau dibayarkan dari anggaran untuk
tujuan selain tujuan tersebut. berwenang.

142
Machine Translated by Google

Penghilangan Tanggung Jawab Pengawasan atau Pengawasan sehubungan dengan


Penipuan Anggaran

Bagian 397

Direktur operator ekonomi, atau anggota atau karyawan dengan wewenang untuk melakukan kontrol atau
pengawasan, jika anggota atau karyawan gagal memenuhi kewajiban melakukan kontrol atau pengawasan, dan dengan
demikian memungkinkan anggota atau karyawan operator ekonomi melakukan penggelapan anggaran dalam rangka
fungsi masing-masing, dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara
paling lama tiga tahun.

Persekongkolan Melakukan Pelanggaran Cukai


Bagian 398

(1) Setiap orang yang:


a) membuat, memperoleh, menyimpan atau menjual segala perlengkapan, alat, instrumen dan/atau bahan yang
dirancang untuk memproduksi atau membuat barang kena cukai sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang
tentang Pajak Cukai dan Peraturan Khusus tentang Pemasaran Barang Cukai atau dalam peraturan perundang-
undangan lainnya yang ditetapkan dengan izin Undang-undang ini, tanpa izin atau dengan cara melanggar;
b) membuat, memperoleh atau menyimpan segel cukai atau segel pajak untuk pemasaran barang kena cukai tanpa
izin atau pelanggaran;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk tindak pidana jika tindak pidana:

a) dilakukan dalam skala komersial;


b) melibatkan sejumlah besar bahan dan/atau segel cukai;
c) melibatkan segel pajak dengan nilai yang substansial atau lebih besar.
(3) Dalam penerapan Paragraf b) pada ayat (2):
a) bahan yang terlibat harus diakui sebagai substansial jika:
aa) jumlah produk minyak mineral tidak kena pajak yang akan digunakan sebagai bahan bakar motor atau minyak gas, atau sebagai
bahan bakar motor atau bahan tambahan minyak gas atau pengencer melebihi 20.000 liter,
ab) jumlah bahan bakar gas cair yang tidak dikenai pajak melebihi 45.000 kilogram,
ac) jumlah hidrokarbon gas yang tidak dikenai pajak melebihi 100.000 meter kubik,
ad) jumlah tumbuk yang tidak dikenai pajak melebihi 10.000 liter,
ae) jumlah gula yang tidak dikenai pajak atau tumbukan fermentasi yang mengandung pati dari produk-produk dari
asal pertanian melebihi 25.000 liter,
af) jumlah rokok tembakau yang tidak dikenai pajak melebihi 450 kilogram;
b) segel cukai yang terlibat harus diakui sebagai substansial jika melebihi 5000 lembar.

BAB XL

PENCUCIAN UANG

Pencucian uang
Bagian 399

143
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang sehubungan dengan harta kekayaan yang diperoleh dari suatu tindak pidana yang diancam dengan pidana
dilakukan oleh orang lain:
a) mengonversi atau mengalihkan aset yang bersangkutan, atau melakukan transaksi keuangan apa pun atau menerima
setiap jasa keuangan sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka:
aa) menyembunyikan atau menyamarkan asal usul aset, atau
ab) menggagalkan proses pidana yang dilakukan terhadap pelaku yang dapat dihukum
tindak pidana yang dilakukan oleh orang lain;
b) menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta dan setiap hak yang melekat pada harta atau setiap
mengubah hak ini, atau menyembunyikan atau menyembunyikan tempat di mana harta dapat ditemukan;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikenakan juga kepada setiap orang yang sehubungan dengan
dengan harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana yang diancam dengan pidana yang dilakukan oleh orang lain:
a) memperoleh aset untuk dirinya sendiri atau untuk orang ketiga;
b) menjaga, menangani, menggunakan atau menggunakan aset, atau memperoleh aset keuangan lainnya dengan cara:
atau dalam pertukaran untuk aset, atau dengan menggunakan imbalan yang diterima untuk aset;
jika mengetahui asal mula aset yang sebenarnya pada saat komisi.
(3) Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikenakan juga kepada setiap orang yang untuk menyembunyikan asal-usul
yang sebenarnya dari suatu harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana yang dapat dipidana yang dilakukan oleh orang lain:

a) menggunakan aset dalam kegiatan usahanya;


b) melakukan transaksi keuangan apa pun atau menerima layanan keuangan apa pun sehubungan dengan
aset.

(4) Pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika pencucian uang yang ditentukan dalam ayat (1)-(3):

a) dilakukan dalam skala komersial;


b) melibatkan jumlah uang yang sangat besar atau lebih besar;
c) dilakukan oleh pejabat atau pegawai lembaga keuangan, perusahaan investasi, pialang komoditas, pengelola dana investasi,
pengelola dana modal ventura, pasar bursa, lembaga kliring, kustodian sentral, badan yang bertindak sebagai central counterparty,
perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi atau perantara asuransi independen, reksa dana asuransi sukarela, dana pensiun
swasta atau lembaga penyediaan pensiun kerja, organisasi yang menjalankan kegiatan perjudian atau perusahaan investasi real
estat yang diatur;

d) dilakukan oleh pejabat publik;


e) dilakukan oleh seorang pengacara.
(5) Setiap orang yang turut serta melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(4) bersalah
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Bagian 400

(1) Setiap orang yang sehubungan dengan harta kekayaan yang diperoleh dari tindak pidana yang diancam dengan pidana
dilakukan oleh orang lain:
a) menggunakan aset dalam kegiatan usahanya;
b) melakukan transaksi keuangan atau menerima jasa keuangan apa pun sehubungan dengan aset, dan dengan lalai tidak
mengetahui asal usul aset yang sebenarnya bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan hukuman penjara paling lama dua
tahun.

144
Machine Translated by Google

(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Ayat (1):
a) melibatkan nilai yang sangat besar atau lebih besar;
b) dilakukan oleh pejabat atau pegawai lembaga keuangan, perusahaan investasi, pialang komoditas, pengelola dana
investasi, pengelola dana modal ventura, pasar bursa, lembaga kliring, kustodian sentral, badan yang bertindak sebagai
central counterparty, perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi atau perantara asuransi independen, reksa dana
asuransi sukarela, dana pensiun swasta atau lembaga penyediaan pensiun kerja, organisasi yang menjalankan kegiatan
perjudian atau perusahaan investasi real estat yang diatur; atau

c) dilakukan oleh pejabat publik.


(3) Setiap orang yang dengan sukarela melaporkan kepada yang berwenang dan menyingkapkan keadaan terjadinya
perbuatan itu, tidak dipidana karena pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(2), sepanjang perbuatan
itu belum terungkap atau telah terungkap. terungkap hanya sebagian.

Tidak Memenuhi Kewajiban Melapor Terkait Uang


Pencucian
Bagian 401

Setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban pelaporan yang ditentukan oleh undang-undang sehubungan dengan
pencegahan dan pemberantasan pencucian uang dan pendanaan teroris bersalah karena pelanggaran diancam dengan
pidana penjara paling lama dua tahun.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 402

(1) Dalam penerapan Bagian 399-400, istilah 'aset' juga mencakup instrumen yang mengandung hak atas beberapa
sarana keuangan dan sekuritas yang tidak berwujud, yang memungkinkan akses ke nilai yang disimpan dalam instrumen
itu sendiri kepada pembawa, atau ke pemegang rekening efek sehubungan dengan efek yang tidak berwujud.

(2) Dalam penerapan Pasal 399-400, kegiatan keuangan dan jasa keuangan berarti jasa keuangan dan kegiatan
penunjang jasa keuangan, jasa investasi dan kegiatan penunjang jasa investasi, jasa pertukaran komoditas, jasa
pengelolaan dana investasi, jasa pengelolaan modal ventura. , jasa pertukaran, jasa kliring dan penyelesaian, jasa
kustodian sentral, kegiatan badan yang bertindak sebagai central counterparty, jasa asuransi, jasa reasuransi, dan
kegiatan perantara asuransi independen, reksa dana asuransi sukarela, dana pensiun swasta dan lembaga penyediaan
pensiun kerja .

BAB XLI

PELANGGARAN YANG TERKAIT EKONOMI DAN BISNIS

Pelanggaran Peraturan Akuntansi


Bagian 403

145
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang melanggar sistem dokumentasi atau melanggar kewajiban pelaporan, pembukuan dan audit
tahunan yang ditentukan dalam Undang-Undang Akuntansi atau peraturan yang diadopsi di bawah otorisasinya, dan
dengan demikian:
a)41 menyebabkan kesalahan yang ditafsirkan berdampak signifikan pada pandangan yang benar dan adil; atau
b) mencegah tinjauan umum atau pemeriksaan situasi keuangannya pada tahun keuangan tertentu;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap pengusaha swasta dan operator lain yang tidak tercakup oleh Undang-Undang Akuntansi, yang melanggar
kewajiban pencatatan dan dokumentasi yang ditentukan oleh hukum, dan dengan demikian mencegah tinjauan atau
pemeriksaan situasi keuangannya akan dihukum sesuai dengan Ayat (1) .

(3) Dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun
jika tindak pidana dilakukan dalam lingkup kegiatan lembaga keuangan, perusahaan investasi, pialang komoditas,
pengelola dana investasi, perusahaan ventura. pengelola dana modal, pasar bursa, lembaga kliring, kustodian sentral,
badan yang bertindak sebagai central counterparty, perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi atau perantara asuransi
independen, reksa dana asuransi sukarela, dana pensiun swasta, lembaga penyediaan pensiun kerja atau oleh suatu
peraturan perusahaan investasi real estat.

(4)42 Untuk keperluan Bagian ini 'kesalahan yang ditafsirkan memiliki dampak signifikan pada pandangan yang benar
dan wajar' berarti jika total semua kesalahan (baik negatif atau positif) untuk tahun keuangan tertentu dan dampaknya -
meningkat atau penurunan laba atau rugi atau ekuitas - melebihi dua puluh persen dari pendapatan penjualan bersih
yang ditunjukkan dalam laporan keuangan untuk tahun keuangan ketika kesalahan dibuat, serta dua puluh persen dari
total neraca. Jika total semua kesalahan (baik negatif atau positif) untuk tahun keuangan tertentu dan dampaknya -
menambah atau mengurangi laba rugi atau ekuitas - melebihi lima ratus juta forint akan diperlakukan sebagai kesalahan
yang ditafsirkan memiliki dampak signifikan. pada pandangan yang benar dan adil dalam semua kasus.

Kebangkrutan Penipuan
Bagian 404

(1) Setiap orang yang sehubungan dengan kepailitan yang akan segera terjadi dari pelaku ekonomi yang diatur dalam
Undang-Undang tentang Proses Kepailitan dan Proses Likuidasi, secara nyata atau fiktif, mengurangi aset pelaku
ekonomi:
a) dengan menyembunyikan, menyamarkan, merusak, memperburuk atau menghancurkan, atau dengan membuat tidak dapat digunakan
aset tersebut atau bagiannya;
b) dengan melakukan transaksi fiktif, atau mengakui klaim yang meragukan; atau
c) dengan cara lain, bertentangan dengan persyaratan manajemen yang hati-hati;
dan dengan demikian mencegah kepuasan krediturnya atau krediturnya sebagian atau seluruhnya bersalah karena
kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang berhubungan dengan pelaku ekonomi yang diatur dalam Undang-undang tentang
Proses Kepailitan dan Proses Likuidasi:

41
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (10) Pasal 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

42
Mulai berlaku sebagaimana dimaksud dalam Ayat (11) Bagian 19 Undang-undang LXXVIII Tahun 2013.

146
Machine Translated by Google

a) terlibat dalam salah satu tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk secara artifisial menyebabkan
kepailitan operator ekonomi, atau menyebabkan persepsi kepailitan; atau
b) dalam kasus kepailitan operator ekonomi, terlibat dalam salah satu dari tindakan yang dimaksud
pada ayat (1);
dengan maksud untuk mencegah kepuasan krediturnya atau krediturnya sebagian atau seluruhnya dipidana
sesuai dengan ayat (1).
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika:
a) kebangkrutan palsu dilakukan sehubungan dengan operator ekonomi dengan status preferensial
untuk pertimbangan strategis; atau
b) pengurangan aset, sebenarnya atau fiktif, sangat substansial.
(4) Barang siapa, menurut perintah likuidasi, memberikan perlakuan istimewa kepada kreditur yang melanggar
urutan pelunasan yang ditentukan dalam Undang-undang tentang Acara Kepailitan dan Acara Likuidasi, bersalah
karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(5) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(3) dipidana jika:
a) proses kebangkrutan telah dibuka;
b) proses likuidasi, de-registrasi paksa atau proses penutupan wajib
telah dipesan; atau
c) proses likuidasi belum dibuka dengan pengurangan dari ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan.

(6) Kepailitan karena penipuan dianggap sebagai tindak pidana jika dilakukan oleh orang yang memiliki
kekuasaan untuk menguasai harta, atau bagiannya, dari operator ekonomi debitur, atau memiliki kesempatan
untuk itu, dan juga jika kontrak untuk setiap transaksi dengan aset tersebut dianggap tidak sah.

Kesalahan dalam Proses Likuidasi43


Bagian 404/ A44

Setiap likuidator yang memiliki pengetahuan positif tentang pelanggaran peraturan akuntansi (Pasal 403) atau
kebangkrutan penipuan (Pasal 404) yang dilakukan selama proses likuidasi, dan gagal untuk melaporkannya
pada kesempatan paling awal kepada pihak berwenang bersalah atas pelanggaran ringan yang dapat dihukum
oleh penjara paling lama satu tahun.

Penyembunyian Aset untuk Menghindari Kewajiban


Bagian 405

(1) Barang siapa menyembunyikan harta kekayaannya untuk menutupi suatu utang yang ada berdasarkan suatu perjanjian
yang dibuat secara tertulis, dan dengan demikian menghalangi pelunasan utang itu seluruhnya atau sebagian, bersalah karena
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

43
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (22) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

44
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (22) Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

147
Machine Translated by Google

(2) Setiap orang yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sehubungan dengan harta kekayaan
yang digunakan untuk menutupi hutang-hutang yang timbul dari kegiatan usaha, bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) dilakukan dengan nilai yang sangat besar atau lebih besar.
(4) Pelaku tidak dipidana karena penyembunyian harta, jika utang itu dilunasi sebelumnya
dakwaan diajukan.

Kegiatan Perdagangan Luar Negeri yang Tidak Sah

Bagian 406

Barang siapa melakukan kegiatan ekspor/impor tanpa izin ekspor atau impor barang, diancam dengan pidana penjara
paling lama tiga tahun.

Penurunan Modal Sendiri


Bagian 407

Setiap pejabat eksekutif atau anggota perseroan terbatas, perseroan terbatas swasta, koperasi, perseroan Eropa
atau masyarakat koperasi Eropa yang mengambil sebagian atau seluruhnya dana perseroan, bersalah atas kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Aktivitas Keuangan Tidak Sah

Bagian 408

Setiap orang yang melakukan:


a) jasa keuangan atau terlibat dalam kegiatan tambahan untuk jasa keuangan;
b) jasa investasi atau terlibat dalam kegiatan penunjang jasa investasi, jasa pertukaran komoditas, jasa pengelolaan
dana investasi, jasa pengelolaan modal ventura, jasa pertukaran, jasa kliring dan penyelesaian, jasa penyimpanan
sentral atau kegiatan rekanan sentral;

c) kegiatan asuransi, kegiatan reasuransi atau kegiatan perantara asuransi independen;

d) kegiatan reksa dana asuransi sukarela, dana pensiun swasta atau lembaga penyediaan pensiun kerja;

tanpa izin yang ditentukan oleh undang-undang yang relevan bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan
hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Tidak Memenuhi Kewajiban Penyediaan Data Ekonomi


Bagian 409

(1) Setiap pegawai pelaksana suatu pengusahaan ekonomi yang mengambil bagian dalam tindakan:

148
Machine Translated by Google

a) menyamarkan pelaku ekonomi sehingga tidak dapat ditempatkan di kantor terdaftar, bentuk usaha tetap atau cabangnya;

b) pendaftaran seseorang dalam catatan publik sebagai perwakilan resmi dari ekonomi
penyelenggara, yang alamat rumah atau tempat tinggal adatnya tidak diketahui, atau diperlakukan tidak dikenal; atau
c) pendaftaran seseorang atau pelaku ekonomi dalam catatan publik sebagai pemilik pelaku ekonomi, yang alamat rumah atau
tempat tinggal adatnya tidak diketahui, atau diperlakukan tidak dikenal, atau yang tidak dapat ditemui di kantor terdaftar, bentuk
usaha tetap atau cabangnya, atau yang bukan pemilik manfaat;

bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang tidak mengungkapkan data, hak atau fakta yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi untuk dicatat dalam
catatan publik, atau tidak melaporkan perubahan data, hak atau fakta tersebut, jika kewajiban pelaporan ditentukan oleh undang-
undang, adalah bersalah melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(3) Untuk tujuan Bagian ini, pemilik manfaat adalah orang atau organisasi yang mengendalikan - secara langsung atau tidak
langsung - setidaknya sepuluh persen dari hak suara atau modal operator ekonomi, atau memiliki pengaruh dominan menurut
definisi KUH Perdata.

Transaksi Orang Dalam

Bagian 410

Setiap orang yang:


a) menggunakan informasi orang dalam untuk menyelesaikan transaksi yang melibatkan instrumen keuangan;
b) mempercayakan orang lain untuk melakukan transaksi berdasarkan informasi orang dalam di dalam dirinya
kepemilikan atas instrumen keuangan yang terkait dengan informasi tersebut; atau
c) mengungkapkan informasi orang dalam kepada orang yang tidak berwenang untuk keuntungan atau keuntungan finansial;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Penipuan Investasi Modal


Bagian 411

Setiap orang yang membujuk orang lain untuk melakukan penanaman modal baru atau menambah modal yang sudah ada,
atau untuk menjual atau mengurangi penanaman modal:
a) dengan mengungkapkan atau menyiarkan informasi palsu mengenai posisi keuangan operator ekonomi atau karyawan
eksekutif operator ekonomi tersebut sehubungan dengan kantornya, atau mengenai instrumen keuangan dalam kaitannya dengan
operator ekonomi, atau dengan menyembunyikan
informasi; atau
b) dengan menyelesaikan setiap transaksi fiktif yang berkaitan dengan instrumen keuangan;
bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Organisasi Skema Piramida


Bagian 412

Setiap orang yang mengadakan suatu persekongkolan berdasarkan pengumpulan dan pendistribusian uang orang lain dalam
bentuk dan cara yang telah ditentukan, yang juga mengandung unsur risiko, dimana

149
Machine Translated by Google

peserta yang bergabung dengan cara seperti rantai membayar tunai kepada, atau melakukan layanan lain untuk,
peserta sebelum mereka dalam rantai, secara langsung atau melalui penyelenggara, bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Pelanggaran Rahasia Dagang


Bagian 413

(1) Setiap orang yang telah berkomitmen terhadap kerahasiaan sehubungan dengan bank, surat berharga,
dana, asuransi atau rahasia pensiun pekerjaan, dan yang menyediakan bank, surat berharga, dana, asuransi atau
rahasia pensiun pekerjaan kepada orang yang tidak berwenang untuk keuntungan finansial atau keuntungan yang
merugikan orang lain karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(2) Pelanggaran rahasia dagang tidak berlaku bagi setiap orang:


a) yang menyampaikan informasi untuk memenuhi kewajiban hukum yang ditentukan sehubungan
dengan informasi kepentingan umum atau informasi publik; atau
b) yang menyampaikan informasi yang tunduk pada kewajiban pelaporan menurut undang-undang yang ditentukan
oleh undang-undang sehubungan dengan pencegahan dan pemberantasan pencucian uang dan pendanaan teroris,
transaksi orang dalam, manipulasi pasar dan perang melawan terorisme, atau yang memprakarsai tindakan tersebut,
bahkan jika laporan itu dia diajukan dengan itikad baik telah terbukti tidak berdasar.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 414

(1) Untuk keperluan Bagian 410 dan 411 'instrumen keuangan' akan, antara lain, berarti:
a) instrumen keuangan, instrumen yang diperdagangkan di bursa lainnya dan setiap instrumen lain yang
diizinkan untuk diperdagangkan di pasar yang diatur di Negara Anggota Uni Eropa mana pun atau yang permintaan
untuk masuk ke perdagangan di pasar tersebut telah dibuat;
b) instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar yang diatur, namun nilainya tergantung
atas nilai atau harga dari salah satu instrumen keuangan sebagaimana dimaksud dalam paragraf a);
c) surat berharga yang ditawarkan kepada masyarakat, sepanjang kewajiban keterbukaan informasi,
biasa dan luar biasa, berakhir.
(2) Untuk keperluan Bagian 409 dan 411 'pegawai eksekutif' berarti:
a) setiap pejabat eksekutif dan anggota dewan pengawas operator ekonomi;
b) orang yang ditunjuk untuk memimpin cabang Hongaria dari perusahaan asing, atau cabang Hongaria dari
Kelompok Kepentingan Ekonomi Eropa yang didirikan di negara lain;

c) setiap orang yang disebutkan dalam anggaran dasar perusahaan, dokumen piagam atau
nota asosiasi.

BAB XLII

KEJAHATAN TERHADAP HAK KONSUMEN DAN PELANGGARAN


HUKUM KOMPETISI

Pemasaran Produk Di Bawah Standar


150
Machine Translated by Google

Bagian 415

(1) Setiap orang yang memperjualbelikan produk di bawah standar seolah-olah kualitasnya baik, diancam dengan
pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) sehubungan dengan kuantitas atau nilai substansial dari produk di bawah standar;
b) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau
c) dalam skala komersial.
(3) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk penempatan di pasar kurang lancar
produk bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(4) Setiap orang yang melakukan tindak pidana tersebut di atas karena kelalaiannya bersalah
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(5) Orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) tidak dapat dituntut, apabila ia
berusaha dengan segala cara, setelah mengetahui mutu barang yang di bawah standar, untuk memperoleh kembali
barang-barang tersebut di bawah standar.
(6) Untuk tujuan Bagian ini, kualitas suatu produk akan ditafsirkan sebagai di bawah standar jika tidak sesuai dengan
persyaratan keselamatan dan kualitas yang ditentukan oleh undang-undang yang relevan atau oleh undang-undang Uni
Eropa yang berlaku secara langsung, atau dalam tidak adanya persyaratan tersebut, jika produk tidak dapat digunakan
untuk tujuan yang ditetapkan, atau penggunaannya telah sangat berkurang.

Pengesahan Kesesuaian yang Palsu

Bagian 416

(1) Setiap orang yang mengesahkan data palsu dalam sertifikat kesesuaian atau pernyataan kesesuaian, atau
penandaan kesesuaian jika hal ini diperlukan sehubungan dengan kewajiban penilaian kesesuaian berdasarkan undang-
undang yang relevan atau undang-undang Uni Eropa yang berlaku secara langsung, dan di mana melibatkan produk
dalam jumlah besar atau nilai, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga
tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu dilakukan:

a) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau


b) dalam skala komersial.
(3) Barang siapa melakukan tindak pidana tersebut di atas karena kelalaiannya, diancam dengan pidana penjara paling
lama satu tahun.

Konsumen yang Menyesatkan

Bagian 417

(1) Setiap orang yang menyampaikan informasi yang menyesatkan dalam presentasi produk tentang adanya diskon
khusus atau pengurangan harga, atau tentang peluang menang, dipidana karena melakukan pelanggaran yang diancam
dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Setiap orang yang di depan umum secara luas menyatakan fakta palsu, atau fakta yang sebenarnya dengan cara
yang menipu, atau memberikan informasi yang menipu tentang fitur penting apa pun dari produk untuk tujuan

151
Machine Translated by Google

promosi, atau jika itu menyangkut barang-barang dalam jumlah atau nilai yang substansial, bersalah karena pelanggaran
ringan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari dua tahun.
(3) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) dilakukan sehubungan dengan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu barang yang berkaitan dengan
pengaruhnya terhadap kesehatan atau lingkungan, atau apakah itu dianggap berbahaya, berbahaya atau berisiko.

(4) Untuk keperluan Bagian ini:


a) fitur penting dari penutup barang,
aa) komponen spesifikasi barang, dan kesesuaiannya untuk fungsi tertentu,
ab) tempat asal,
ac) cara mereka dikendalikan atau diuji dan hasilnya;
b) 'presentasi produk' berarti kegiatan penjualan eceran yang dilakukan di bawah pengaturan perjalanan
atau acara yang diselenggarakan untuk tujuan ini.

Pelanggaran Rahasia Bisnis


Bagian 418

Setiap orang yang secara tidak sah memperoleh, menggunakan, atau mengungkapkan rahasia bisnis untuk keuntungan atau
keuntungan finansial, atau membuatnya tersedia untuk orang lain atau mempublikasikan informasi tersebut, yang menyebabkan
kerugian uang kepada orang lain bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.

Imitasi dari Pesaing


Bagian 419

(1) Setiap orang yang menghasilkan suatu produk dengan penampilan, kemasan, pelabelan, atau nama yang khas,
yang darinya dapat dikenali pesaing atau produknya yang memiliki ciri khas, dan yang melakukannya tanpa persetujuan
pesaing tersebut, atau yang memperoleh produk tersebut untuk untuk tujuan menjualnya, bersalah karena melakukan
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan
tindak pidana lain.
(2) Pidana untuk kejahatan diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun jika pelakunya
pelanggaran dilakukan sehubungan dengan barang tiruan dalam jumlah atau nilai yang substansial.

Kesepakatan dalam Pengekangan Persaingan dalam Pengadaan dan Konsesi Publik


Prosedur

Bagian 420

(1) Setiap orang yang mengadakan perjanjian yang bertujuan untuk memanipulasi hasil dari prosedur terbuka atau
terbatas yang diadakan sehubungan dengan prosedur pengadaan publik atau kegiatan yang tunduk pada kontrak
konsesi dengan menetapkan harga, biaya, atau ketentuan lain dari kontrak, atau untuk pembagian pasar, atau
mengambil bagian dalam praktik bersama lainnya yang mengakibatkan pengekangan perdagangan bersalah atas
kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan dari asosiasi perusahaan, badan
publik, kelompok atau organisasi serupa, dan mengambil keputusan yang memiliki kapasitas untuk menahan persaingan
yang bertujuan untuk memanipulasi hasil terbuka atau terbatas. publik

152
Machine Translated by Google

tata cara pengadaan atau kegiatan yang tunduk pada kontrak pengusahaan juga dipidana sesuai dengan
ayat (1).
(3) Pidana penjara untuk pelanggaran tidak lebih dari dua tahun jika nilai kontrak publik yang terlibat
dalam tindakan yang ditentukan dalam ayat (1) atau (2) di bawah nilai substansial.

(4) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(3) tidak dapat dituntut apabila ia
mengakui perbuatannya kepada penyidik sebelum mereka mengetahuinya dan mengungkap keadaan
tindak pidana tersebut.
(5) Pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(3) tidak dapat dituntut jika pada saat
melakukan perbuatan itu pelakunya menjabat sebagai pejabat eksekutif, anggota, anggota dewan pengawas,
pegawai, atau agen dari kejahatan tersebut. , dari sebuah perusahaan yang telah mengajukan - sebelum
otoritas persaingan membuka penyelidikan kasus tersebut - permintaan pembebasan dari hukuman finansial
yang akan dikenakan di bawah tindakan praktik pasar restriktif sehubungan dengan tindakan tersebut, dan
mengungkap keadaan dari tindak pidana.
(6) Hukuman dapat dikurangi tanpa batasan - atau diberhentikan dalam kasus yang memerlukan
pertimbangan khusus - terhadap setiap orang yang menjabat sebagai pejabat eksekutif, anggota, anggota
dewan pengawas, karyawan, atau agen dari perusahaan yang telah menyerahkan - sebelum otoritas
persaingan membuka penyelidikan kasus - permintaan untuk pembebasan atau pengurangan hukuman
finansial yang akan dikenakan di bawah tindakan praktik pasar restriktif sehubungan dengan tindakan
tersebut, dan mengungkap keadaan dari tindakan kriminal tersebut.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 421

Untuk tujuan Bab ini:


a) 'produk' berarti setiap barang yang bersifat sepadan yang dapat dikirimkan,
termasuk sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai barang modal;
b) 'barang' berarti setiap produk, harta tak bergerak atau jasa, termasuk hak.

BAB XLIII

AKSES TERHADAP DATA DAN KEJAHATAN TERHADAP INFORMASI


SISTEM

Akses Gelap ke Data

Bagian 422

(1) Setiap orang yang dengan tujuan untuk memperoleh akses ke data pribadi secara melawan hukum,
rahasia, rahasia dagang atau rahasia bisnis:
a) secara sembunyi-sembunyi menggeledah rumah atau harta benda lain, atau batas-batas yang melekat padanya, milik
orang lain;
b) memantau atau merekam peristiwa yang terjadi di rumah atau properti lain, atau kurungan
melekat pada, orang lain, dengan cara teknis;
c) membuka atau memperoleh kiriman tersegel yang berisi komunikasi milik
lain, dan mencatatnya dengan cara teknis;

153
Machine Translated by Google

d) menangkap korespondensi yang diteruskan melalui jaringan komunikasi elektronik -


termasuk sistem informasi - untuk orang lain dan mencatat isinya dengan cara teknis;

bersalah karena melakukan kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Setiap orang yang terlibat dalam pengumpulan informasi dengan maksud untuk mengetahui identitas setiap orang yang
bekerja sama secara rahasia dengan penyelidikan rahasia atau otoritas penegak hukum, atau dengan dinas rahasia juga
dipidana sesuai dengan ayat (1).
(3) Setiap orang yang mengungkapkan atau menggunakan data pribadi, rahasia pribadi, rahasia dagang, atau rahasia
bisnis yang diperoleh dengan cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)-(2) dipidana sesuai dengan ayat (1).

(4) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika akses ilegal ke data di bawah
Ayat (1)-(3) dilakukan:
a) dengan peniruan identitas yang tidak sah dari suatu otoritas;
b) dalam skala komersial;
c) dalam hubungan kriminal dengan kaki tangan; atau
d) menyebabkan kerugian kepentingan yang signifikan.

Pelanggaran Sistem Informasi atau Data

Bagian 423

(1) Setiap orang yang:


a) memperoleh akses tidak sah ke sistem informasi dengan mengkompromikan atau menipu integritas sarana teknis yang
dirancang untuk melindungi sistem informasi, atau mengesampingkan atau melanggar hak istimewa penggunanya;

b) mengganggu penggunaan sistem informasi secara tidak sah atau dengan cara melanggar hak istimewa penggunanya;
atau
c) mengubah atau menghapus, atau membuat tidak dapat diakses tanpa izin, atau dengan cara melanggar penggunanya
hak istimewa, data dalam sistem informasi;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika perbuatan itu ditetapkan
pada Paragraf b)-c) pada ayat (1) melibatkan sejumlah besar sistem informasi.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidananya adalah:
dilakukan terhadap pekerjaan yang menjadi perhatian publik.
(4) Dalam penerapan Bagian ini 'data' berarti fakta, informasi atau datum yang disimpan, dikendalikan, diproses dan
dikirimkan dalam sistem informasi dalam segala bentuk yang memungkinkan untuk diproses dalam sistem informasi, termasuk
program-program yang dirancang untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu. oleh sistem informasi.

Mengkompromikan atau Menipu Integritas Perlindungan Komputer


Sistem atau Perangkat

Bagian 424

(1) Setiap orang yang karena melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 375 atau 423:
a) membuat, mentransfer, memasok, memperoleh, atau menempatkan di pasar kata sandi atau program komputer
diperlukan untuk itu atau memfasilitasinya; atau

154
Machine Translated by Google

b) menawarkan keahlian ekonomi, teknis, dan/atau organisasinya kepada orang lain untuk
pembuatan kata sandi atau program komputer yang diperlukan untuk itu atau memfasilitasinya;
melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.
(2) Dalam hal Paragraf a) ayat (1), setiap orang yang mengaku kepada pihak berwenang keterlibatannya dalam pembuatan
sandi atau program komputer yang diperlukan untuk melakukan tindak pidana, atau memfasilitasinya, di hadapan pihak yang
berwenang. mengetahui kegiatan tersebut melalui upaya mereka sendiri, dan jika orang tersebut menyerahkan barang-
barang yang dihasilkan tersebut kepada pihak berwenang dan membantu dalam upaya untuk mengidentifikasi orang lain
yang terlibat, tidak akan dituntut.

(3) Untuk tujuan Bagian ini 'sandi' berarti setiap pengenal yang terdiri dari serangkaian karakter alfanumerik, kode, data
biometrik atau kombinasinya, yang dirancang untuk masuk ke dalam sistem informasi atau setiap segmennya.

BAB XLIV

PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN MILITER

Pelanggaran wajib militer


Bagian 425

(1) Di mana seseorang yang tunduk pada wajib militer gagal untuk melapor untuk dinas
ketika direkrut bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara satu sampai lima tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan kejahatan tersebut di atas karena kelalaiannya bersalah:
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.

Penghindaran dari Dinas Militer

Bagian 426

Setiap orang yang tunduk pada kewajiban dinas militer, dan yang, dengan tujuan untuk menghindari dinas militer:

a) gagal melapor untuk tugas atau layanan; atau


b) memutilasi tubuhnya, merusak kesehatannya atau menunjukkan sikap yang menyesatkan;
bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai sepuluh tahun.

Penolakan wajib militer


Bagian 427

Setiap orang yang tunduk pada kewajiban dinas militer, dan yang menolak dinas militer adalah
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai lima belas tahun.

Menghambat Kinerja Dinas Militer


Bagian 428

155
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang terlibat dalam tindakan yang bertujuan untuk mencegah seseorang yang dikenakan kewajiban
dinas militer dari melaksanakan kewajibannya untuk melapor untuk tugas militer bersalah atas kejahatan dan harus
dihukum sesuai dengan Bagian 425.
(2) Setiap orang yang melakukan tindakan yang bertujuan untuk membantu seseorang yang tunduk pada kewajiban
dinas militer untuk menghindari dinas militer dengan cara yang ditentukan dalam Bagian 426 harus dihukum sebagaimana
diatur di dalamnya.

Pelanggaran Kewajiban Perlindungan Sipil


Bagian 429

(1) Barang siapa tidak melaksanakan kewajiban kepegawaiannya, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga
tahun.
(2) Pidananya diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana itu mengakibatkan
dalam bahaya serius.
(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan cara:
kelalaian, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

Pelanggaran Kewajiban Kerja Militer


Bagian 430

Setiap orang yang tunduk pada kewajiban kerja militer, yang secara serius melanggar kewajiban ini dengan tidak
hadir atau dengan cara lain apa pun, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari
tiga tahun.

Pelanggaran Kewajiban Layanan


Bagian 431

Setiap orang yang secara serius melanggar atau menghindari kewajiban pertahanan militernya yang terdiri dari
memberikan layanan ekonomi atau materi, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara
satu sampai lima tahun.

Pengurangan Penalti Tanpa Batas


Bagian 432

Pidana itu dapat dikurangi dengan tidak terbatas jika pelaku tindak pidana yang ditentukan dalam Bab ini dengan
sukarela memenuhi kewajibannya yang dihilangkan.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 433

(1) Bab ini berlaku ketika wajib militer diperkenalkan kembali dalam keadaan pertahanan preventif
dan dalam keadaan krisis nasional.

156
Machine Translated by Google

(2)45 Pelanggaran kewajiban perlindungan sipil dan pelanggaran kewajiban dinas dapat dilakukan selain sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dalam keadaan darurat atau keadaan bahaya, dan dalam keadaan bahaya, masing-masing.

(3) Tindak pidana pelanggaran kewajiban kerja militer hanya dapat dilakukan dalam keadaan krisis nasional.

BAB XLV

PELANGGARAN MILITER

Desersi

Bagian 434

(1) Setiap orang yang - dengan tujuan memberhentikan dirinya secara permanen dari dinas militer -
meninggalkan tempat dinasnya tanpa izin, atau tetap tidak ada di sana, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara satu sampai lima tahun jika desersi dilakukan:
a) dengan menunjukkan senjata mematikan;
b) dalam geng;
c) dalam rangka melaksanakan tugas utama atau dengan mengambil keuntungan dari tugas itu;
d) dengan penggunaan kekerasan terhadap seseorang; atau
e) luar negeri.
(3) Setiap orang yang meninggalkan ke luar negeri dengan cara yang ditentukan dalam Paragraf a)-c) dari ayat (2), atau
melakukan desersi dalam keadaan perang atau dalam keadaan pertahanan preventif diancam dengan hukuman penjara antara
lima sampai lima belas tahun.
(4) Barang siapa melakukan persiapan desersi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), bersalah karena melakukan
pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun, atau tindak pidana kejahatan yang diancam dengan
pidana penjara antara satu sampai lima tahun dalam hal yang diatur dalam ayat. (3).
(5) Hukuman untuk desersi dapat dikurangi tanpa batasan jika terpidana pelaku menyerah atas kemauannya sendiri dan
melapor kepada pihak yang berwenang dalam waktu tiga puluh hari. Hari ketika desersi dilakukan tidak termasuk dalam batas
waktu.

Absen Tanpa Cuti Resmi

Bagian 435

(1) Barang siapa meninggalkan jabatannya tanpa izin, atau tetap tidak hadir, dan ketidakhadirannya lebih dari dua hari,
bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(2) Jika jangka waktu ketidakhadiran tanpa cuti lebih dari sembilan hari, diancam dengan pidana penjara untuk kejahatan
yang paling lama tiga tahun.

45
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (12) Bagian 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

157
Machine Translated by Google

(3) Jika ketidakhadiran tanpa cuti resmi dilakukan pada waktu perang, dalam keadaan pertahanan preventif, atau ketika
ditempatkan di teater operasi asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan atau misi penjaga perdamaian, hukumannya
adalah:
a) penjara untuk kejahatan antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) pidana penjara antara dua sampai delapan tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).

Penghindaran Layanan

Bagian 436

(1) Setiap orang yang - dengan tujuan melepaskan diri dari dinas militer secara permanen -
memutilasi tubuhnya, menyebabkan kerusakan pada kesehatannya atau menunjukkan perilaku yang menyesatkan bersalah
atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(2) Setiap orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk sementara melepaskan diri
dari dinas militer bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(3) Jika jangka waktu keberangkatan sementara itu lebih dari enam hari, diancam dengan pidana penjara paling lama dua
tahun.
(4) Jika tindak pidana dilakukan dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif, maka:
hukuman menjadi:
a) penjara antara lima sampai lima belas tahun dalam hal yang diatur dalam ayat (1);
b) penjara untuk kejahatan antara satu sampai lima tahun dalam hal yang diatur dalam ayat (2);

c) pidana penjara antara dua sampai delapan tahun dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3).

Penolakan Layanan

Bagian 437

(1) Setiap orang yang dengan tegas menolak untuk melakukan dinas militer bersalah karena melakukan kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun.
(2) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika penolakan layanan adalah
dilakukan pada waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.

Pelanggaran Disiplin Dalam Menjalankan Tugas

Bagian 438

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan peraturan pelayanan yang ditentukan untuk tugas yang diberikan, tertidur,
atau mengkonsumsi minuman beralkohol saat bertugas, atau obat-obatan narkotika atau zat apa pun yang memiliki efek
narkotika tetapi tidak diklasifikasikan sebagai narkotika. obat bius, meninggalkan jabatannya atau dengan cara lain melakukan
pelanggaran berat terhadap peraturan dinas pada saat melakukan tugas jaga, patroli, atau tugas siaga lainnya bersalah
karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
(2) Jika tindak pidana itu berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi dinas, maka:
hukumannya adalah penjara karena kejahatan:
a) tidak lebih dari tiga tahun dalam hal ayat (1);
b) antara satu sampai lima tahun dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.

158
Machine Translated by Google

(3) Hukuman untuk kejahatan harus penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana dilakukan dalam
situasi pertempuran, atau ketika ditempatkan di teater operasi asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan atau misi
penjaga perdamaian, dan itu mengakibatkan khususnya cedera yang cukup besar.

(4) Barang siapa melakukan tindak pidana karena kelalaiannya, dalam hal ayat (2) dipidana untuk pelanggaran ringan
dengan penahanan sesuai dengan pembedaan yang dibuat di sana, atau dengan pidana penjara paling lama tiga tahun
dalam hal Ayat (3).

Penghindaran dari Tugas Layanan

Bagian 439

(1) Barang siapa melepaskan dirinya dari tugas dinas yang penting karena penipuan atau ketidakhadiran, atau membuat
dirinya tidak mampu untuk melaksanakannya, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling
lama satu tahun.
(2) Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) membawa potensi untuk menyebabkan cedera yang cukup
besar untuk dinas, atau jika dilakukan ketika ditempatkan di teater operasi asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan
atau misi penjaga perdamaian, dipidana penjara tidak. lebih dari tiga tahun untuk kejahatan.

(3) Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilakukan dalam waktu perang atau dalam keadaan
pembelaan preventif, hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun.

Pelanggaran Kewajiban Melapor

Bagian 440

(1) Setiap orang yang tidak membuat laporan dalam suatu urusan pelayanan penting pada waktunya, atau membuat
laporan yang tidak benar, dipidana karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun jika
tindak pidana itu berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi orang yang bersangkutan. melayani.
(2) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan jika tindakan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan pada waktu perang, dalam keadaan pertahanan preventif, atau ketika ditempatkan di teater operasi
asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan atau misi penjaga perdamaian.

Penyalahgunaan Wewenang

Bagian 441

(1) Setiap orang yang - untuk menimbulkan kerugian yang tidak sah atau untuk memperoleh keuntungan yang tidak sah -
menyalahgunakan jabatan atau jabatannya bersalah karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
paling lama tiga tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana mengakibatkan kerugian
besar.

Pemberontakan

Bagian 442

159
Machine Translated by Google

(1) Barang siapa mengambil bagian dalam pembangkangan terbuka yang bertindak dengan orang lain yang bertentangan dengan
wewenang dan disiplin, sehingga menyebabkan gangguan yang cukup besar dalam pelaksanaan tugas dinas, bersalah karena kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun.
(2) Hukuman untuk pemberontakan adalah penjara antara dua sampai delapan tahun:
a) untuk penghasut, penyelenggara atau pemimpin pemberontakan;
b) untuk setiap peserta yang menggunakan kekerasan terhadap seorang atasan atau orang yang mencoba untuk melanggar
dari pemberontakan.
(3) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika pemberontakan menyebabkan akibat yang sangat serius.

(4) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup jika:
pemberontakan mengakibatkan kematian.

(5) Sanksi berupa:


a) penjara antara dua sampai delapan tahun dalam kasus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1);
b) penjara antara lima sampai lima belas tahun dalam kasus sebagaimana dimaksud dalam ayat (2);
jika pemberontakan dilakukan dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.
(6) Hukumannya adalah penjara antara lima sampai lima belas tahun jika pemberontakan yang ditentukan dalam Ayat (1)-(2) dilakukan
dalam situasi pertempuran.
(7) Setiap orang yang melakukan persiapan untuk pemberontakan bersalah melakukan kejahatan yang diancam dengan hukuman
penjara tidak lebih dari tiga tahun, atau antara satu sampai lima tahun jika dilakukan dalam waktu perang, dalam situasi pertempuran
atau dalam keadaan pertahanan preventif.
(8) Dalam hal yang diatur dalam ayat (1), hukuman orang yang menghentikan pemberontakan sebelum terjadinya akibat yang berat,
atau setelah diperintahkan, dapat dikurangi tanpa batasan.

Kegagalan Mencegah Pemberontakan

Bagian 443

(1) Barang siapa tidak mencegah, dengan segenap kemampuannya, suatu pemberontakan atau persiapannya yang diketahuinya
dengan baik, atau tidak melaporkannya pada kesempatan yang paling awal, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana
penjara paling lama dua tahun. .
(4) Pidananya adalah penjara antara satu sampai lima tahun untuk kejahatan, jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dilakukan dalam waktu perang, dalam situasi pertempuran atau dalam keadaan pertahanan preventif.

Pembangkangan

Bagian 444

(1) Setiap orang yang tidak menaati perintah bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan hukuman penjara.
menangkap.

(2) Jika pembangkangan dilakukan secara berkelompok, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun.

(3) Hukuman untuk kejahatan adalah penjara tidak lebih dari tiga tahun jika ketidaktaatan:
a) dilakukan di hadapan bawahan lain atau di depan umum, baik dengan penolakan tegas untuk mematuhi perintah atau dengan cara
kurang ajar lainnya;
b) mengakibatkan bahaya cedera yang cukup besar untuk pelayanan atau disiplin.

160
Machine Translated by Google

(4) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana yang ditetapkan
pada ayat (3) dilakukan pada waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.
(5) Orang yang tidak melaksanakan perintah tempur pada waktu perang, atau perintah menembak ketika ditempatkan di teater
operasi asing dan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan atau misi penjaga perdamaian diancam dengan pidana penjara antara
lima sampai lima belas tahun.

Penyerangan terhadap Pejabat Tinggi atau Perwakilan Otoritas Publik


Bagian 445

(1) Setiap orang yang melakukan kekerasan terhadap:


a) seorang perwira tinggi,
b) seseorang dalam posisi senior, penjaga atau petugas penegak hukum lainnya,
selama atau karena kinerja layanan yang terakhir, menggunakan ancaman kekerasan atau menunjukkan perlawanan aktif,
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun.
(2) Dipidana dengan pidana penjara antara satu sampai dengan lima tahun jika:
a) Tindak pidana dilakukan dengan cara memperlihatkan senjata yang mematikan, dengan membawa senjata yang mematikan
senjata atau dalam geng;
b) tindak pidana juga merupakan ketidaktaatan;
c) tindak pidana melibatkan cedera tubuh yang parah atau bahaya kerugian yang cukup besar untuk
pelayanan atau disiplin.
(3) Diancam dengan pidana penjara antara dua sampai delapan tahun jika tindak pidana itu mengakibatkan cacat tetap,
gangguan kesehatan yang berat, atau bahaya kehidupan.
(4) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana itu menyebabkan matinya pihak
yang dirugikan.
(5) Hukumannya adalah penjara antara sepuluh sampai dua puluh tahun atau penjara seumur hidup, jika:
a) tindak pidana juga menyangkut pembunuhan; atau
b) tindak pidana dilakukan dalam situasi pertempuran.
(6) Dipidana dengan pidana penjara:
a) antara satu sampai lima tahun dalam kasus yang ditentukan dalam Ayat (1);
b) antara dua sampai delapan tahun dalam kasus yang ditentukan dalam Ayat (2);
c) antara lima sampai lima belas tahun dalam kasus yang ditentukan dalam Ayat (3);
jika tindak pidana itu dilakukan dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.

Penyerangan terhadap Seseorang yang Bertindak untuk Membela atau Ditugaskan untuk Melindungi Seorang Atasan
Pejabat atau Perwakilan Otoritas Publik
Bagian 446

Setiap orang yang melakukan tindakan yang ditentukan dalam Bagian 445 terhadap orang yang bertindak untuk membela atau
ditugaskan untuk melindungi seorang pejabat tinggi atau perwakilan otoritas publik harus dihukum sesuai dengan ketentuan
Bagian 445.

Penghinaan Otoritas
Bagian 447

161
Machine Translated by Google

(1) Setiap orang yang melawan kekuasaan:


a) seorang perwira tinggi,
b) seseorang dalam posisi yang lebih tinggi darinya, penjaga atau perwakilan otoritas publik lainnya di
garis tugas,
di depan orang lain atau dengan cara yang sangat mencolok bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun.
(2) Hukuman diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika pelakunya
pelanggaran dilakukan di depan sekelompok tentara atau di depan umum.

Hasutan

Bagian 448

(1) Barang siapa menimbulkan ketidakpuasan di kalangan prajurit terhadap seorang perwira yang lebih tinggi, suatu perintah
atau sehubungan dengan tata tertib atau disiplin, bersalah karena pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling
lama satu tahun.
(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk kejahatan jika perbuatan:
hasutan mengakibatkan cedera substansial untuk layanan atau disiplin.

Penghinaan Bawahan

Bagian 449

(1) Barang siapa menghina bawahannya dalam martabat kemanusiaannya di depan orang lain atau dengan cara yang
nyata-nyata keji, bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

(2) Pidana dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun untuk tindak pidana jika tindak pidana:

a) dilakukan dengan niat jahat sebelumnya;


b) menyebabkan cedera tubuh atau mental yang serius;
c) dilakukan di depan sekelompok tentara;
d) berkomitmen untuk melukai beberapa bawahan.
(3) Hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima tahun jika tindak pidana mengakibatkan cedera tubuh yang parah
atau kerugian yang cukup besar untuk layanan.

Penyalahgunaan Kekuasaan oleh Perwira Tinggi


Bagian 450

Setiap orang yang dengan menyalahgunakan kekuasaannya sebagai atasan:


a) menjatuhkan hukuman disiplin kepada bawahannya;
b) membatasi dia dalam menggunakan haknya untuk mengajukan keluhan;
c) mengurangi upahnya, atau membebankan beban keuangan lainnya;
d) menggunakan dia untuk tujuan pribadi;
e) memberikan perlakuan yang lebih menguntungkan atau merugikan dibandingkan dengan yang lain;
bersalah karena melakukan pelanggaran yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

162
Machine Translated by Google

Mengabaikan Tanggung Jawab Atasan

Bagian 451

(1) Setiap orang yang pangkatnya lebih tinggi dan yang melanggar kewajibannya karena tidak mengambil tindakan yang
mungkin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan materi anak buahnya atau untuk melindunginya dari bahaya yang akan
segera terjadi atau untuk menyelamatkannya, bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan hukuman. dengan
pidana penjara paling lama satu tahun, sepanjang perbuatan itu tidak mengakibatkan tindak pidana yang lebih berat.
(2) Jika tindak pidana mengakibatkan kerugian yang cukup besar untuk layanan atau disiplin, the
hukumannya adalah penjara karena kejahatan:
a) antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) antara dua sampai delapan tahun dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.
(3) Barang siapa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) karena kelalaian, diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun atau paling lama tiga tahun, sesuai dengan pembedaan yang dibuat di dalamnya.

Kegagalan Superior untuk Mengambil Tindakan

Bagian 452

(1) Setiap orang yang lebih tinggi derajatnya dan yang melanggar kewajibannya dengan tidak mengambil
tindakan yang diperlukan:
a) untuk mencegah bawahannya melanggar kewajibannya atau melakukan tindak pidana, atau untuk
memanggilnya untuk bertanggung jawab;

b) untuk mengendalikan setiap gangguan terhadap ketertiban pelayanan, disiplin atau keselamatan umum,
bersalah karena pelanggaran ringan yang diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun, sepanjang tidak
mengakibatkan kejahatan terhadap kemanusiaan atau kejahatan perang.
(2) Jika tindak pidana melibatkan kerugian yang cukup besar untuk pelayanan, disiplin atau keselamatan umum,
hukumannya adalah penjara untuk kejahatan:
a) antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) antara dua sampai delapan tahun dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.
(3) Barang siapa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) karena kelalaian, diancam dengan
pidana penjara paling lama satu tahun atau paling lama tiga tahun, sesuai dengan pembedaan yang dibuat di dalamnya.

Kurangnya Pengawasan

Bagian 453

(1) Setiap orang yang pangkatnya lebih tinggi dan yang melanggar tugasnya dengan tidak mengawasi kinerja bawahannya,
dan ini melibatkan kerugian yang cukup besar dalam hal pelayanan atau disiplin, bersalah karena pelanggaran ringan yang
diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari satu tahun.

(2) Jika tindak pidana melibatkan kerugian yang sangat besar dalam hal pelayanan atau
disiplin, hukuman untuk kejahatan adalah penjara:
a) antara satu sampai lima tahun dalam kasus di bawah ayat (1);
b) antara dua sampai delapan tahun dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.

163
Machine Translated by Google

(3) Barang siapa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) karena kelalaian, diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun atau paling lama tiga tahun, sesuai dengan pembedaan yang dibuat di dalamnya.

Mengorbankan Kesiapan Tempur

Bagian 454

(1) Setiap orang yang secara langsung membahayakan kesiagaan tempur suatu kesatuan militer dengan melanggar kewajiban
dinasnya:
a) dengan gagal menyediakan persenjataan yang diperlukan, perlengkapan militer atau bahan perang lainnya,
atau perlindungan saham mereka;
b) dengan menghancurkan, membuat tidak dapat digunakan atau dengan cara lain memindahkan persenjataan utama,
perlengkapan militer, atau bahan perang penting lainnya dari tujuan yang ditentukan;
bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara tidak lebih dari tiga tahun, atau antara dua sampai delapan tahun
dalam waktu perang.
(2) Jika tindak pidana melibatkan kerugian yang sangat besar untuk dinas, hukumannya adalah penjara antara satu sampai lima
tahun, atau antara lima sampai lima belas tahun dalam waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif.

(3) Setiap orang yang melakukan tindak pidana karena kelalaian, diancam karena pelanggaran dalam hal ayat (1) dengan pidana
penjara paling lama satu tahun atau sampai dengan tiga tahun sesuai dengan pembedaan yang dibuat di dalamnya; atau dalam hal
Ayat (2) dengan pidana penjara paling lama dua tahun, atau antara satu sampai lima tahun, sesuai dengan pembedaan yang dibuat
di dalamnya.

Pelanggaran Tugas Komandan

Bagian 455

Setiap komandan yang melanggar tugasnya dalam situasi pertempuran dan:


a) menyerahkan prajurit yang ada di bawah komandonya kepada musuh atau membiarkan mereka ditangkap;
b) menghancurkan tanpa kebutuhan yang mendesak suatu posisi pertempuran yang penting, peralatan, perlengkapan tempur
atau bahan perang lainnya yang dipercayakan kepadanya, atau menyerahkannya kepada musuh dalam kondisi yang dapat digunakan;

c) gagal menunjukkan perlawanan terhadap musuh yang ia mampu;


bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai lima belas tahun.

Penghindaran dari Kewajiban Tempur

Bagian 456

Setiap orang yang menghindari kewajiban tempurnya:


a) dengan meninggalkan posnya tanpa izin, bersembunyi atau melarikan diri;
b) dengan sengaja menyebabkan ketidakmampuan untuk melawan, atau dengan perilaku menipu;
c) dengan membuang peralatan tempurnya, dengan menghancurkannya atau tidak menggunakannya;
d) dengan sukarela menyerahkan dirinya kepada musuh; atau
e) dengan pelanggaran serius lainnya atas kewajiban pelayanannya;

164
Machine Translated by Google

bersalah atas kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara lima sampai lima belas tahun.

Demoralisasi
Bagian 457

(1) Setiap orang yang pada waktu perang atau dalam keadaan pertahanan preventif menimbulkan ketidakpuasan di antara
para prajurit, atau yang menyebabkan kekalahan, bersalah karena kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara antara
satu sampai lima tahun.
(2) Diancam dengan pidana penjara antara lima sampai lima belas tahun jika tindak pidana:
a) menyebabkan ketidakpuasan atau pelanggaran tugas lainnya di antara para prajurit dalam situasi pertempuran; atau
b) melibatkan cedera penting lainnya untuk layanan.

Ketentuan Interpretatif
Bagian 458

Untuk tujuan Bab ini:


a) 'dinas militer' berarti dinas yang dilakukan oleh orang-orang yang dijelaskan dalam Subbagian
(1) Bagian 127;
b) 'situasi pertempuran' berarti keterlibatan dalam operasi tempur.

KETENTUAN PENUTUP

definisi
Bagian 459

(1) Untuk kepentingan Undang-undang ini:


1. 'organisasi kriminal' adalah ketika suatu kelompok yang terdiri dari tiga orang atau lebih bekerja sama dalam jangka waktu
lama untuk dengan sengaja melakukan tindak pidana yang terorganisasi, yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau
lebih;
2. 'perkumpulan kriminal' berarti ketika dua orang atau lebih terlibat dalam kegiatan kriminal secara terorganisir, atau mereka
bersekongkol untuk melakukannya dan berusaha melakukan tindak pidana setidaknya satu kali, namun tanpa membentuk
organisasi kriminal;
3. suatu kejahatan dianggap telah dilakukan dalam suatu geng jika dalam geng itu paling sedikit ada tiga orang yang ikut
serta;
4. 'perilaku kekerasan' berarti setiap tindakan agresi dan pengaruh yang tidak semestinya yang dilakukan pada seseorang
dengan penerapan kekuatan fisik, juga jika itu tidak mengakibatkan cedera tubuh;
5. 'penyerangan dengan memperlihatkan senjata maut' adalah apabila pelaku membawa:
a) senjata api,
b) bahan peledak,
c) bahan peledak,
d) peralatan atau perangkat yang dirancang khusus untuk memulai ledakan,
sedang melakukan tindak pidana, atau memperlihatkan replika atau tiruan senjata sebagaimana dimaksud dalam
Paragraf a)-d) dengan cara yang mengancam;

165
Machine Translated by Google

6. Yang dimaksud dengan 'membawa senjata mematikan' adalah ketika pelaku membawa senjata yang mematikan saat
terlibat dalam tindak pidana yang bertujuan untuk menekan atau menundukkan perlawanan;
7. 'ancaman' berarti - kecuali ditentukan lain - pernyataan niat untuk menyebabkan kerugian yang cukup
besar sehingga membuat orang yang menjadi target ancaman takut dengan pernyataan semacam itu;

8. 'pelaku ekonomi' berarti, selain dari penyelenggara ekonomi yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata, setiap organisasi yang menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tunduk pada ketentuan-ketentuan
tentang penyelenggara ekonomi mengenai hubungan perdata dari organisasi-organisasi tersebut sehubungan dengan
mereka. aktivitas ekonomi;
9. istilah 'wewenang' antara lain meliputi pengadilan dan penuntut umum;
10. 'perang' berarti:
a) konflik bersenjata yang ditentukan berdasarkan ketentuan umum Pasal 2 dan 3 Konvensi Jenewa
tentang Perlindungan Korban Perang 12 Agustus 1949 dan dalam Pasal 1(4) Protokol Tambahan I konvensi
ini,
b) konflik bersenjata yang ditentukan dalam Pasal 1 Protokol Tambahan II pada konvensi-konvensi yang
disebutkan dalam Paragraf a),
c) keadaan krisis nasional,
d) keadaan darurat,
e) dalam hal pelanggaran militer, penempatan dan penggunaan Angkatan Bersenjata Hongaria di luar negeri;
11. pejabat publik adalah:
a.Presiden Republik,
b) Anggota Parlemen dan Anggota Parlemen Eropa yang dipilih di Hongaria,
c) hakim konstitusi,
d) Perdana Menteri, menteri lainnya, sekretaris negara, sekretaris negara untuk umum
administrasi dan wakil sekretaris negara, komisaris pemerintah,
e) hakim, penuntut umum dan arbiter,
f) komisaris hak-hak dasar dan wakilnya,
g) notaris dan asisten notaris,
h) juru sita pengadilan independen, juru sita pengganti, dan juru sita pembantu yang berwenang untuk
melayani proses,
i) anggota atau dewan perwakilan pemerintah kota dan perwakilan dari
pemerintahan mandiri kebangsaan,
j)46 komandan Angkatan Bersenjata Hongaria, dan komandan kapal air atau pesawat udara,
jika diberi wewenang untuk menegakkan peraturan yang berkaitan dengan otoritas investigasi,
k) anggota staf Alkotmánybíróság (Mahkamah Konstitusi), Köztársasági
Elnök Hivatala (Kantor Presiden Republik), Országgyÿlés Hivatala (Kantor
Parlemen), Alapvetÿ Jogok Biztosának Hivatala (Kantor Komisaris
Hak Fundamental), Magyar Nemzeti Bank (Bank Nasional Hongaria), llami
Számvevÿszék (Kantor Audit Negara), pengadilan, kantor kejaksaan, kementerian, badan pemerintah
otonom, kantor pusat, badan pengatur otonom, lembaga penegak hukum, Katonai Nemzetbiztonsági
Szolgálat (Badan Intelijen Militer), Országgyÿlési ÿrség
(Pengawal Parlemen), Budapest dan badan-badan pemerintah kabupaten, dan orang-orang yang menjalankan
kekuasaan eksekutif atau bertugas di pusat-pusat operasi lembaga-lembaga kabupaten atau badan-badan publik,
yang kegiatannya merupakan bagian dari berfungsinya badan yang bersangkutan,

46
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (13) Bagian 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

166
Machine Translated by Google

l) 47 anggota panitia pemilihan;


12. 'orang yang diserahi tugas-tugas publik' adalah:
a) tentara Angkatan Bersenjata Hongaria yang melakukan tugas dinas,
b) orang yang terdaftar dalam organisasi pertahanan sipil dan melakukan layanan pertahanan sipil,
c) penjaga sipil dalam kapasitasnya ketika menjalankan fungsi yang didelegasikan berdasarkan Undang-Undang tentang
Organisasi Pengawas Kejahatan dan Kegiatan Penjaga Sipil,
d) pendeta dari sebuah gereja terdaftar, dan anggota organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk
melayani misi keagamaan, yang melakukan tindakan atau upacara keagamaan dengan profesi,
e) pengacara pembela atau penasihat hukum, dan ahli yang bertindak di pengadilan atau pejabat lain;
proses, dan server proses tidak diperlakukan sebagai pejabat publik,
f) petugas kesehatan dan orang lain yang terlibat dalam beberapa bentuk hubungan kerja
dengan penyedia layanan kesehatan dalam kasus yang diatur dalam Undang-Undang Kesehatan,
g) anggota layanan ambulans umum dan organisasi lain yang berwenang untuk melakukan
operasi penyelamatan, sehubungan dengan operasi penyelamatan dan transportasi pasien,
h) 48 anggota pemadam kebakaran kota, sukarela dan swasta dan perusahaan pemadam kebakaran, ketika
terlibat dalam pemadaman kebakaran atau operasi penyelamatan,
i) guru dalam pengertian Undang-Undang Sisdiknas, dan pembantu yang berperan serta dalam kegiatan pembangunan dan
pendidikan, serta dosen, pengajar, dan peneliti ilmiah pada perguruan tinggi yang diatur dalam Undang-Undang tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Sistem Pendidikan Tinggi,
j) setiap orang yang memegang jabatan di bawah Undang-Undang tentang Administrasi Perlindungan dan Perwalian Anak dan
di bawah Undang-Undang tentang Administrasi Layanan Sosial dan Tunjangan Kesejahteraan Sosial sejauh orang tersebut
bertindak dalam kapasitas resmi,
k) personel kehutanan dan anggota staf pengelola kehutanan yang berwenang sepanjang meliputi fungsi mereka yang
didelegasikan berdasarkan Undang-Undang tentang Hutan dan tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Hutan,
l) pemburu profesional sejauh yang mencakup fungsi mereka yang didelegasikan berdasarkan Undang-Undang tentang Game
Perlindungan, Manajemen Game dan Perburuan,
m) pengawas penangkapan ikan sejauh mencakup fungsi mereka yang didelegasikan berdasarkan Undang-Undang Perikanan
dan Pemancingan,
n) mengendalikan personel operator ekonomi angkutan umum, sejauh mencakup fungsi mereka dalam kegiatan tersebut,

o) petugas pelayanan pelanggan dari penyelenggara jasa pos universal, sepanjang meliputi fungsinya dalam kegiatan tersebut;

13. 'pejabat publik asing' adalah:


a) seseorang yang bertugas di badan legislatif, yudikatif, administratif atau penegakan hukum dari suatu Negara asing,

b) seseorang yang bertugas di organisasi internasional yang dibentuk berdasarkan perjanjian internasional yang diratifikasi oleh
tindakan Parlemen, yang kegiatannya merupakan bagian dari kegiatan organisasi,
c) seseorang yang dipilih untuk bertugas di majelis umum atau badan organisasi internasional yang dibentuk berdasarkan
perjanjian internasional yang diratifikasi oleh undang-undang Parlemen, termasuk anggota
Parlemen Eropa dipilih di luar negeri,

47
Mulai berlaku sesuai dengan Bagian 364 Undang-Undang XXXVI Tahun 2013.

48
Mulai berlaku sesuai dengan Bagian 3 Undang-Undang XLV Tahun 2013.

167
Machine Translated by Google

d) seorang anggota pengadilan internasional yang memiliki yurisdiksi atas wilayah atau warga negara Hongaria,
dan setiap orang yang bertugas di pengadilan internasional tersebut, yang kegiatannya merupakan bagian dari
kegiatan pengadilan;
14. 'anggota keluarga' adalah:
a) kerabat terdekat dan pasangannya atau pasangan rumah tangganya,
b) orang tua angkat dan asuh (termasuk orang tua tiri residen), anak angkat dan asuh (termasuk anak tiri residen),

c) saudara kandung, pasangan atau mitra terdaftar dari saudara kandung,


d) pasangan dan mitra rumah tangga,
e) keluarga terdekat dan saudara kandung dari pasangan dan pasangan rumah tangga;
15. 'sistem informasi' berarti peralatan yang ditujukan untuk pemrosesan otomatis,
penanganan, penyimpanan dan transmisi data atau kumpulan perangkat tersebut yang dihubungkan;
16. 'kerusakan' berarti - kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini - hilangnya nilai milik seseorang
harta benda hasil tindak pidana;
17. 'kerugian' berarti - kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini - kerusakan harta benda seseorang,
termasuk pendapatan yang hilang;
18. Yang dimaksud dengan 'narkotika' adalah:
a) zat-zat yang didefinisikan dalam Daftar I dan II dari Lampiran Konvensi Tunggal tentang Narkotika, 1961,
ditandatangani di New York pada tanggal 30 Maret 1961, diumumkan dengan Undang-undang No. 4 Tahun 1965,
sebagaimana diubah dan ditambah dengan Protokol Amandemen Single Convention on Narcotic Drugs, 1961,
ditandatangani di Jenewa pada tanggal 25 Maret 1972, diundangkan dengan Undang-undang No. 17 Tahun 1988,
b) zat psikotropika berbahaya yang ditetapkan dalam Daftar I dan II Lampiran pada perjanjian zat psikotropika
yang ditandatangani di Wina pada tanggal 21 Februari 1971 dan diundangkan dengan Undang-undang No. 25
Tahun 1979, dan
c) zat psikotropika yang diatur dalam Daftar Undang-Undang tentang Produk Obat untuk Penggunaan Manusia;

19.49 'alat pembayaran pengganti tunai' berarti alat pembayaran nontunai dan token kredit yang dapat
dinegosiasikan yang diatur dalam undang-undang tentang lembaga kredit, serta kartu perbendaharaan, cek
perjalanan, token kredit yang dapat diberikan sesuai dengan undang-undang yang relevan dikenakan pajak yang
dibebankan kepada pembayar, atau bebas pajak, yang akan digunakan untuk memperoleh sejumlah barang atau
jasa tertentu, dan wesel, asalkan berisi perlengkapan pelindung, seperti pengkodean atau tanda tangan, terhadap
duplikasi, pembuatan palsu atau pemalsuan, dan terhadap penggunaan yang tidak sah;
20. 'alat pembayaran elektronik' berarti, selain alat pembayaran nontunai yang diatur dalam undang-undang
tentang lembaga kredit, kartu perbendaharaan dan token kredit elektronik yang dibuat sesuai dengan Undang-
Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi, asalkan alat tersebut digunakan melalui sistem informasi;

21. 'karya yang menjadi perhatian umum' adalah:


a) fasilitas umum,
b) operasi angkutan umum,
c) jaringan komunikasi elektronik,
d) logistik, pusat keuangan dan TI dan operasi yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas penyedia layanan pos
universal yang dilakukan untuk kepentingan umum,
e) pabrik-pabrik yang memproduksi bahan-bahan perang, barang-barang militer, energi atau bahan-bahan dasar yang ditujukan untuk
keperluan industri;

49
Didirikan: berdasarkan Bagian 114 dari Undang-Undang XCVIII Tahun 2013. Berlaku: sejak 19. 09. 2013.

168
Machine Translated by Google

12. 'publik pada umumnya' adalah, antara lain, ketika suatu kejahatan dilakukan melalui publikasi di media massa atau
layanan media lainnya, dengan reproduksi atau melalui publikasi di jaringan komunikasi elektronik;

23. 'senjata yang dilarang oleh konvensi internasional' berarti:


a) metode peperangan yang menyebabkan sesak napas, beracun dan gas lainnya serta bakteriologis sebagaimana diatur
dalam protokol yang ditandatangani di Jenewa pada tanggal 17 Juni 1925 tentang Larangan Penggunaan dalam Perang Gas
Asfiksia, Beracun atau Lainnya, dan Metode Peperangan Bakteriologis, sebagai diundangkan dengan Undang-undang Nomor
20 Tahun 1955;
b) senjata bakteriologis (biologis) dan racun yang ditentukan dalam Pasal 1 Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi
dan Penimbunan Bakteriologis
(Biologis) dan Senjata Racun dan Pemusnahannya yang diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa selama
sesinya yang ke dua puluh enam pada tanggal 10 Desember 1971, sebagaimana diundangkan oleh Undang-undang-Dekrit
11 Tahun 1975;
c) senjata-senjata berikut yang tercantum dalam protokol konvensi yang ditandatangani di Jenewa pada tanggal 15
Oktober 1980 tentang Larangan atau Pembatasan Penggunaan Senjata Konvensional Tertentu yang Dapat Dianggap
Merugikan Secara Berlebihan atau Memiliki Efek Tanpa Membeda-bedakan, sebagaimana diumumkan oleh
UU-SK 2 Tahun 1984:
ca) senjata yang menyebabkan cedera oleh pecahan yang tidak dapat dideteksi oleh sinar-X, sebagaimana ditentukan
dalam Protokol I,
cb) ranjau, ranjau yang dikirim dari jarak jauh, ranjau anti-personil, jebakan dan perangkat lain yang ditentukan dalam Poin
1-5 Pasal 2 Protokol II yang Diamandemen, sebagaimana diumumkan oleh Undang-Undang CXXXIII tahun 1997,

cc) senjata pembakar yang ditentukan dalam Angka 1 Pasal 1 Protokol III,
cd) senjata laser yang membutakan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 Protokol IV;
d) senjata kimia dan alat-alat perang kimia yang ditentukan dalam Poin 1 dan 7 Pasal 2 konvensi yang ditandatangani di
Paris pada tanggal 13 Januari 1993 tentang Konvensi Larangan Pengembangan, Produksi, Penimbunan dan Penggunaan
Senjata Kimia dan Pemusnahannya , sebagaimana diundangkan oleh Undang-undang CIV Tahun 1997;

e) ranjau anti-personil yang ditentukan dalam Butir 1 Pasal 2 konvensi yang ditandatangani di Oslo pada tanggal 18
September 1997 tentang Larangan Penggunaan, Penimbunan, Produksi dan Pemindahan Ranjau Anti-personil dan
Pemusnahannya, sebagaimana diumumkan oleh Act X of 1998;
f) munisi tandan sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 Pasal 2 dan bahan peledak sebagaimana dimaksud dalam Angka
13 Pasal 2 Konvensi Munisi Tandan yang diundangkan dengan Undang-undang XI Tahun 2012;
24. 'acara umum' adalah acara sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang tentang Hak Berkumpul serta acara
yang terbuka untuk umum tanpa diskriminasi;
25. 'prostitusi' adalah di mana uang atau imbalan dalam bentuk apapun diberikan sebagai
pembayaran sebagai imbalan untuk aktivitas seksual;
26. 'kejahatan dengan kekerasan terhadap orang' adalah:
a) genosida [Ayat (1) Pasal 142], kejahatan terhadap kemanusiaan [Ayat (1) dari
Pasal 143], apartheid [Ayat (1)-(3) Pasal 144],
b) penyerangan terhadap utusan perang (Pasal 148), penyerangan terhadap orang-orang yang dilindungi [Subbagian (1)-
(2) dan (4) Bagian 149], kejahatan perang lainnya (Pasal 158),
c) pembunuhan [Pasal (1)-(3) dan (5) dari Bagian 160], pembunuhan sukarela (Pasal 161), baterai [Subbagian (3)-(6) dan
(8) dari Bagian 164],
d) penculikan [Pasal (1)-(4) Pasal 190], perdagangan manusia [Pasal (1)-(6) Pasal 192], kerja paksa (Pasal 193),
pengekangan ilegal (Pasal 194), paksaan (Bagian 195),

169
Machine Translated by Google

e) eksploitasi seksual (Pasal 196), kekerasan seksual [Pasal (1)-(4) Pasal 197],
f) pelanggaran kebebasan hati nurani dan agama (Pasal 215), kekerasan terhadap anggota masyarakat
[Subbagian (2)-(3) Pasal 216], pelanggaran kebebasan berserikat dan berkumpul, dan partisipasi dalam rapat
umum pemilihan (Bagian 217),
g) upaya untuk membatalkan tatanan konstitusional dengan paksa [Ayat (1) Pasal 254], kerusuhan
[Ayat (1)-(2) dari Bagian 256],
h) penganiayaan dalam proses resmi [Subbagian (1)-(2) dari Bagian 301], penganiayaan dalam proses orang
yang dipercayakan dengan fungsi publik [Subbagian (1)-(2) dari Bagian 302], derajat ketiga [Subbagian (1 )-(2)
dari Bagian 303], penahanan yang tidak sah (Pasal 304),
i) penyerangan terhadap perwakilan otoritas publik [Ayat (1)-(3) dan (5) Bagian 310], penyerangan terhadap
orang yang dipercayakan dengan fungsi publik (Pasal 311), penyerangan terhadap orang yang membantu pejabat
publik atau orang yang dipercayakan dengan fungsi-fungsi publik (Pasal 312), penyerangan terhadap seseorang
yang berada di bawah perlindungan internasional [Ayat (1) Pasal 313],
j) tindakan terorisme [Ayat (1)-(2) dari Pasal 314], penyitaan kendaraan secara tidak sah
[Ayat (1)-(2) dari Bagian 320],
k) perampokan [Pasal (1)-(4) Bagian 365], pemerasan (Pasal 367), peradilan pribadi
[Ayat (1)-(2) dari Bagian 368],
l) kasus pemberontakan yang parah [Ayat (2)-(6) Bagian 442] dan penyerangan terhadap atasan
petugas atau perwakilan otoritas publik [Bagian 445];
27. 'tindakan seksual' berarti hubungan seksual dan setiap tindakan yang sangat tidak senonoh dan cabul terutama
untuk tujuan seksual, yang dimaksudkan untuk merangsang atau memuaskan hasrat seksual;
28. suatu kejahatan dianggap dilakukan dalam skala komersial jika pelakunya melakukan;
kegiatan kriminal yang sama atau serupa karakter untuk menghasilkan keuntungan secara teratur;
29. Yang dimaksud dengan 'orang yang tidak mampu membela diri' antara lain setiap orang yang menduduki jabatan atau
kondisi di mana dia untuk sementara atau selamanya tidak dapat mengajukan perlawanan apa pun;
30. barang budaya yang dilindungi termasuk juga barang budaya yang dilindungi;
31.50 'residivis' adalah pelaku kejahatan dengan kesengajaan, jika orang tersebut sebelumnya dijatuhi hukuman
penjara yang dapat dilakukan karena kejahatan yang dilakukan dengan sengaja, dan belum lewat tiga tahun sejak
hari terakhir menjalani hukuman penjara atau hari ketika hal itu tidak lagi dapat dilaksanakan sampai dilakukannya
tindak pidana lain;
a)51 'residivis kebiasaan' berarti setiap residivis yang melakukan pada kedua kejadian kejahatan yang sama
atau kejahatan yang serupa sifatnya;
b) 'pelanggar berulang' berarti seseorang yang telah dijatuhi hukuman penjara yang dapat dieksekusi sebagai
residivis sebelum melakukan kejahatan yang disengaja, dan tiga tahun belum berlalu sejak hari terakhir menjalani
hukuman penjara. atau hari ketika hal itu tidak lagi dapat dilaksanakan sampai dilakukannya tindak pidana lain
yang diancam dengan pidana penjara;
c)52 'pelanggar berulang dengan riwayat kekerasan' berarti pelaku berulang yang dihukum karena kejahatan
kekerasan terhadap orang tersebut pada ketiga kesempatan sebelumnya.
(2) Setiap referensi yang dibuat dalam Undang-undang ini untuk mitra domestik juga berarti mitra terdaftar.

50
Lihat Ayat (2) Bagian 4 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

51
Lihat Ayat (1) Bagian 4 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

52
Lihat Ayat (3) Bagian 4 Undang-Undang CCXXIII Tahun 2012.

170
Machine Translated by Google

(3) Setiap referensi yang dibuat dalam Undang-undang ini untuk angkatan bersenjata sekutu, kegiatan kemanusiaan
di teater operasi asing, operasi penjaga perdamaian atau operasi kemanusiaan harus ditafsirkan sesuai dengan
definisi yang ditetapkan dalam Undang-Undang tentang Angkatan Bersenjata Hongaria.
(4) Setiap referensi yang dibuat dalam Undang-undang ini untuk informasi yang diklasifikasikan sebagai sangat rahasia,
rahasia, rahasia, atau dibatasi harus ditafsirkan sebagai informasi rahasia yang berasal dari dalam atau luar negeri
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perlindungan Informasi Rahasia.
(5) Untuk kepentingan Undang-undang ini:
a) 'warga negara ketiga' berarti orang-orang yang didefinisikan seperti itu oleh Undang-Undang tentang Penerimaan dan
Tempat Tinggal Warga Negara Negara Ketiga;
b) 'otorisasi untuk melakukan pekerjaan yang menguntungkan' berarti wewenang untuk tinggal yang ditentukan
oleh Undang-Undang tentang Penerimaan dan Tempat Tinggal Warga Negara Ketiga yang merupakan hak bagi
warga negara negara ketiga untuk melakukan pekerjaan yang menguntungkan.
(6) Untuk tujuan Undang-undang ini jumlah nilai, kerusakan atau kerugian harus ditafsirkan:
a) kecil antara lima puluh ribu ditambah satu dan lima ratus ribu forint;
b) cukup besar antara lima ratus ribu ditambah satu dan lima juta forint;
c) substansial antara lima juta ditambah satu dan lima puluh juta forint;
d) sangat besar antara lima puluh juta ditambah satu dan lima ratus juta forint;
e) sangat substansial lebih dari lima ratus juta forint.

Bagian 460

(1) Dalam penerapan Bab XIV 'orang yang dilindungi' adalah setiap orang yang tidak
terlibat langsung dalam permusuhan, khususnya:
a) setiap anggota angkatan bersenjata yang meletakkan senjatanya dan menyerahkan diri untuk disingkirkan
dirinya dari permusuhan;
b) yang jelas-jelas tidak bekerja karena sakit, cedera, ditangkap atau karena alasan lain apa pun, atau
yang dengan jelas melepaskan diri dari permusuhan;
c) staf dari organisasi kemanusiaan, bantuan atau organisasi penjaga perdamaian yang beroperasi dalam kerangka
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sesuai dengan Piagamnya, jika mereka berhak atas perlindungan yang diberikan
berdasarkan hukum internasional dalam hal konflik bersenjata kepada orang-orang dan lembaga-lembaga yang
dilindungi;
d) setiap orang sipil sejauh dia tidak terlibat langsung dalam permusuhan.
(2) Dalam penerapan Bab XXVI:
a) kasus disipliner harus mencakup setiap proses di mana pelanggaran disiplin didefinisikan oleh hukum, serta
peraturan rinci untuk proses dan tindakan disipliner yang akan dikenakan;

b) kasus perdata juga termasuk kasus yang dibawa ke pengadilan arbitrase.

Bagian 461

(1) Untuk keperluan Bagian 176-180 'obat narkotika dalam jumlah kecil' berarti:
a) dimana kandungan zat aktif murni yang diberikan dalam bentuk basa kurang dari:
aa) 0,001 gram untuk LSD,
ab) 0,1 gram dalam kasus psilocybine,
ac) 0,2 gram untuk psilocyne,
ad) 0,5 gram dalam kasus amfetamin, metamfetamin dan MDPV,
ae) 0,8 gram untuk dihidrokodein,

171
Machine Translated by Google

af) 0,6 gram untuk heroin,


ag) 0,9 gram untuk morfin,
ah) 1 gram untuk ketamin, kodein, MDA, MDMA, N-etil-MDA (MDE), MBDB, 1-
PEA, N-metil-1-PEA, mCPP, metadon, 4-fluoramphetamine dan petidin,
ai) 1,5 gram dalam kasus mephedrone, methylon dan 4-MEC,
aj) 2 gram dalam kasus kokain,
ak) 3 gram untuk BZP;
b) dalam hal GHB dimana kandungan zat aktif murni yang diberikan dalam bentuk asam kurang dari 7,5 gram;

c) dalam kasus tetrahydrocannabinol (THC) dimana kandungan THC (total THC) dalam bentuk murni dan
bentuk asam kurang dari 6 gram digabungkan.
(2) Untuk keperluan Bagian 176-180 'obat narkotika dalam jumlah kecil' berarti jumlah tanaman dalam kasus
ganja tidak lebih dari lima.
(3) Untuk keperluan Bagian 176-180 jumlah obat-obatan narkotika yang disediakan untuk:
Ayat (1)-(2) dipertimbangkan:
a) besar, jika melebihi batas atas jumlah kecil yang diberikan untuk narkotika tertentu;
obat kali dua puluh;
b) sangat besar, jika melebihi batas atas jumlah kecil yang diberikan untuk suatu obat narkotika tertentu dikali
dua ratus.
(4) Untuk keperluan Bagian 176-180 jumlah obat-obatan narkotika yang tidak diatur dalam
Ayat (1)-(2) dipertimbangkan:
a) kecil, jika kandungan zat aktif murni tidak lebih dari tujuh kali rata-rata efektif
dosis pengguna yang tidak terbiasa;
b) substansial, jika kandungan zat aktif murni melebihi dosis efektif rata-rata dari pengguna yang tidak terbiasa
dikalikan seratus empat puluh;
c) sangat substansial, jika kandungan zat aktif murni melebihi rata-rata efektif
dosis pengguna yang tidak terbiasa dikalikan seribu empat ratus.

Batas nilai tindak pidana dan bentuk pelanggarannya

Bagian 462

(1) Yang berikut ini tidak boleh diperlakukan sebagai tindak pidana:
a) di mana defalcation mengakibatkan kerugian finansial seratus ribu forint atau kurang;
b) di mana penipuan yang berkaitan dengan jaminan sosial, manfaat sosial dan kesejahteraan lainnya mengakibatkan kerusakan
di bawah lima puluh ribu forint.
(2) Berikut ini akan ditafsirkan sebagai pelanggaran ringan daripada tindak pidana:
a) di mana kerusakan yang disebabkan oleh vandalisme dan penipuan di bawah lima puluh ribu forint;
b) di mana nilai yang terlibat dalam pencurian, penggelapan, perampasan yang melanggar hukum dan transaksi di
barang curian di bawah lima puluh ribu forint;
c) di mana kerugian finansial akibat penyalahgunaan dana di bawah lima puluh ribu forint;

d) dimana pelanggaran hak cipta dan hak-hak tertentu yang berkaitan dengan hak cipta:
da) melibatkan nilai seratus ribu forint atau kurang sehubungan dengan biaya media kosong atau
biaya reproduksi,
db) mengakibatkan kerugian finansial seratus ribu forint atau kurang;

172
Machine Translated by Google

e) dalam hal pelanggaran hak milik industri mengakibatkan kerugian finansial sebesar seratus
ribu forint atau kurang;
f)53 di mana pemasaran produk di bawah standar dan peniruan pesaing melibatkan nilai
dari seratus ribu forint atau kurang.
(3) Dimana kerugian finansial yang disebabkan oleh penipuan anggaran adalah seratus ribu forint atau kurang, itu
diperlakukan sebagai pelanggaran peraturan kepabeanan dan bukan tindak pidana.

Berlakunya
Bagian 463

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2013.

Pencabutan

Bagian 46454

Kepatuhan dengan Acquis


Bagian 465

(1) Dari ketentuan Undang-undang ini:


a) Ayat (2) dari Pasal 26 bertujuan untuk memenuhi:
aa) Arahan 2011/92/EU Parlemen Eropa dan Dewan 13 Desember 2011 tentang memerangi pelecehan seksual
dan eksploitasi seksual anak-anak dan pornografi anak, dan mengganti Keputusan Kerangka Kerja Dewan 2004/68/
JHA, bersama dengan Bab XIX;
ab) Arahan 2011/36/EU Parlemen Eropa dan Dewan 5 April 2011 tentang mencegah dan memerangi perdagangan
manusia dan melindungi korbannya, dan mengganti
Keputusan Kerangka Kerja Dewan 2002/629/JHA, bersama dengan Bagian 192;
b) Bagian 176-177 melayani tujuan kepatuhan dengan Keputusan Kerangka Kerja Dewan
2004/757/JHA tanggal 25 Oktober 2004 menetapkan ketentuan minimal tentang unsur-unsur pokok tindak pidana dan
sanksi di bidang peredaran gelap narkotika;
c) Bagian 209 dan 356 melayani tujuan kepatuhan dengan Arahan 2009/52/EC dari
Parlemen Eropa dan Dewan 18 Juni 2009 menetapkan standar minimum tentang sanksi dan tindakan terhadap
majikan dari warga negara negara ketiga yang tinggal secara ilegal;
d) Bagian 241-243 dan 249 melayani tujuan kepatuhan dengan Arahan 2008/99/EC dari
Parlemen Eropa dan Dewan 19 November 2008 tentang perlindungan lingkungan melalui hukum pidana;

e) Bagian 290-291 melayani tujuan kepatuhan dengan Keputusan Kerangka Kerja Dewan
2003/568/JHA tanggal 22 Juli 2003 tentang pemberantasan korupsi di sektor swasta;
f) Bagian 375 dan Bab XLIII memiliki tujuan untuk mematuhi Kerangka Dewan
Keputusan 2005/222/JHA tanggal 24 Februari 2005 tentang serangan terhadap sistem informasi;

53
Mulai berlaku sebagaimana di bawah Ayat (23) dari Bagian 318 Undang-Undang CCXXIII tahun 2012.

54
Dicabut berdasarkan Bagian 12 Undang-Undang CXXX tahun 2010, efektif mulai 2 Juli 2013.

173
Machine Translated by Google

g) Bagian 389 bertujuan untuk mematuhi Keputusan Kerangka Kerja Dewan


2000/383/JHA tanggal 29 Mei 2000 tentang peningkatan perlindungan dengan hukuman pidana dan sanksi lainnya
terhadap pemalsuan sehubungan dengan pengenalan euro;
h) Bagian 392-394 bertujuan untuk memenuhi Pasal 2, 4 dan 6 Dewan
Kerangka Keputusan 2001/413/JHA 28 Mei 2001 memerangi penipuan dan pemalsuan alat pembayaran non tunai;

i) Bagian 399-400 bertujuan untuk mematuhi Arahan 2005/60/EC Parlemen Eropa dan Dewan 26 Oktober 2005
tentang pencegahan penggunaan sistem keuangan untuk tujuan pencucian uang dan pendanaan teroris.

(2) Dari ketentuan Undang-undang ini:


a) Bagian 182-183 memuat ketentuan tentang pelaksanaan:
aa) Peraturan (EC) No. 273/2004 Parlemen Eropa dan Dewan 11
Februari 2004 tentang prekursor obat, dan
ab) Peraturan Dewan (EC) No. 111/2005 tanggal 22 Desember 2004 menetapkan aturan untuk
pemantauan perdagangan antara Komunitas dan negara ketiga dalam prekursor obat;
b) Pasal 327 memuat ketentuan tentang pelaksanaan:
1. Pasal 5 Peraturan Dewan (EEC) No. 3541/92 tanggal 7 Desember 1992 yang melarang pemenuhan klaim
Irak sehubungan dengan kontrak dan transaksi, yang pelaksanaannya dipengaruhi oleh Resolusi Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-Bangsa 661 (1990) dan terkait resolusi;
2. Pasal 5 Peraturan Dewan (EC) No. 3275/93 tanggal 29 November 1993 yang melarang pemenuhan klaim
sehubungan dengan kontrak dan transaksi yang kinerjanya dipengaruhi oleh Resolusi Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-Bangsa 883 (1993) dan resolusi terkait ;
3. Pasal 5 Peraturan Dewan (EC) No. 1264/94 tanggal 30 Mei 1994 yang melarang pemenuhan klaim oleh
otoritas Haiti sehubungan dengan kontrak dan transaksi yang kinerjanya dipengaruhi oleh tindakan yang
diberlakukan oleh atau sesuai dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa Resolusi Dewan Keamanan 917 (1994), 841
(1993), 873 (1993) dan 875 (1993);
4. Pasal 5 Peraturan Dewan (EC) No. 1733/94 tanggal 11 Juli 1994 yang melarang pemenuhan klaim sehubungan
dengan kontrak dan transaksi yang pelaksanaannya dipengaruhi oleh Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa No. 757 (1992) dan resolusi terkait;
5. Pasal 8 Peraturan Dewan (EC) No. 2488/2000 tanggal 10 November 2000 mempertahankan pembekuan
dana sehubungan dengan Tuan Milosevic dan orang-orang yang terkait dengannya dan mencabut Peraturan (EC)
No. 1294/1999 dan 607/2000 dan Pasal 2 Peraturan (EC) No. 926/98;
6. Pasal 9 Peraturan Dewan (EC) No. 2580/2001 tanggal 27 Desember 2001 tentang tindakan pembatasan
khusus yang ditujukan terhadap orang dan entitas tertentu dengan maksud untuk memerangi terorisme;

7. Pasal 10 Peraturan Dewan (EC) No. 881/2002 tanggal 27 Mei 2002 memberlakukan tindakan pembatasan
khusus tertentu yang ditujukan terhadap orang dan entitas tertentu yang terkait dengan Usama bin Laden, jaringan
Al-Qaida dan Taliban, dan mencabut Peraturan Dewan ( EC) No. 467/2001 yang melarang ekspor barang dan jasa
tertentu ke Afghanistan, memperkuat larangan terbang dan memperpanjang pembekuan dana dan sumber
keuangan lainnya sehubungan dengan Taliban Afghanistan;

8. Pasal 15 Peraturan Dewan (EC) No. 1210/2003 tanggal 7 Juli 2003 tentang pembatasan khusus tertentu pada
hubungan ekonomi dan keuangan dengan Irak dan pencabutan Peraturan (EC)
Nomor 2465/96;
9. Pasal 6 Council Regulation (EC) No. 1727/2003 tanggal 29 September 2003 tentang
tindakan pembatasan tertentu sehubungan dengan Republik Demokratik Kongo;

174
Machine Translated by Google

10. Pasal 11 Peraturan Dewan (EC) No. 234/2004 tanggal 10 Februari 2004 tentang
tindakan pembatasan tertentu sehubungan dengan Liberia dan pencabutan Peraturan (EC) No. 1030/2003;
11. Pasal 12 Peraturan Dewan (EC) No. 314/2004 tanggal 19 Februari 2004 tentang tindakan pembatasan tertentu
sehubungan dengan Zimbabwe;
12. Pasal 13 Peraturan Dewan (EC) No. 798/2004 tanggal 26 April 2004 memperbarui tindakan pembatasan
sehubungan dengan Burma/Myanmar dan mencabut Peraturan (EC) No. 1081/2000;

13. Pasal 12 Peraturan Dewan (EC) No. 872/2004 tanggal 29 April 2004 tentang lebih lanjut
tindakan pembatasan terkait dengan Liberia;
14. Pasal 11 Peraturan Dewan (EC) No. 1763/2004 tanggal 11 Oktober 2004 memberlakukan tindakan pembatasan
tertentu untuk mendukung pelaksanaan yang efektif dari mandat Pengadilan Pidana Internasional untuk bekas Yugoslavia
(ICTY);
15. Pasal 8 Peraturan Dewan (EC) No. 174/2005 tanggal 31 Januari 2005 memberlakukan
pembatasan pemberian bantuan yang berkaitan dengan kegiatan militer ke Pantai Gading;
16. Pasal 12 Peraturan Dewan (EC) No. 560/2005 tanggal 12 April 2005 memberlakukan tindakan pembatasan khusus
tertentu yang ditujukan terhadap orang dan badan tertentu mengingat situasi di Pantai Gading;

17. Pasal 17 Council Regulation (EC) No. 1236/2005 tanggal 27 Juni 2005 tentang perdagangan barang-barang
tertentu yang dapat digunakan untuk hukuman mati, penyiksaan atau perlakuan atau hukuman lain yang kejam, tidak
manusiawi atau merendahkan martabat, mengenai barang-barang yang disebutkan dalam Lampiran II;
18. Pasal 10 Peraturan Dewan (EC) No. 1183/2005 tanggal 18 Juli 2005 yang memberlakukan tindakan pembatasan
khusus tertentu yang ditujukan terhadap orang-orang yang bertindak melanggar embargo senjata sehubungan dengan
Republik Demokratik Kongo;
19. Pasal 10 Peraturan Dewan (EC) No. 1184/2005 tanggal 18 Juli 2005 memberlakukan tindakan pembatasan khusus
tertentu yang ditujukan terhadap orang-orang tertentu yang menghambat proses perdamaian dan melanggar hukum
internasional dalam konflik di wilayah Darfur di Sudan;
20. Pasal 9 Peraturan Dewan (EC) No. 305/2006 tanggal 21 Februari 2006 memberlakukan tindakan pembatasan
khusus terhadap orang-orang tertentu yang diduga terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Lebanon Rafiq
Hariri;
21. Pasal 9 Council Regulation (EC) No. 765/2006 tanggal 18 Mei 2006 tentang restriktif
tindakan terhadap Presiden Lukashenko dan pejabat tertentu Belarusia;
22. Pasal 13 Peraturan Dewan (EC) No. 817/2006 tanggal 29 Mei 2006 memperbarui tindakan pembatasan sehubungan
dengan Burma/Myanmar dan mencabut Peraturan (EC) No. 798/2004;
23. Pasal 14 Peraturan Dewan (EC) No. 329/2007 tanggal 27 Maret 2007 tentang Tindakan Pembatasan terhadap
Republik Rakyat Demokratik Korea;
24. Pasal 15 Peraturan Dewan (EU) No. 356/2010 tanggal 26 April 2010 memberlakukan tindakan pembatasan khusus
tertentu yang ditujukan terhadap perorangan atau badan hukum tertentu, badan atau badan, mengingat situasi di Somalia;

25. Pasal 14 Peraturan Dewan (UE) No. 667/2010 tanggal 26 Juli 2010 tentang Kepastian
tindakan pembatasan sehubungan dengan Eritrea;
26.55 Pasal 47 Peraturan Dewan (UE) No. 267/2012 tanggal 23 Maret 2012 tentang
tindakan pembatasan terhadap Iran dan pencabutan Peraturan (UE) No. 961/2010;

55
Mulai berlaku berdasarkan Ayat (14) Bagian 19 Undang-Undang LXXVIII Tahun 2013.

175
Machine Translated by Google

27. Pasal 13 Peraturan Dewan (UE) No. 101/2011 tanggal 4 Februari 2011 tentang tindakan pembatasan
yang ditujukan terhadap orang, badan, dan badan tertentu mengingat situasi di Tunisia;

28. Pasal 17 Council Regulation (EU) No. 204/2011 tanggal 2 Maret 2011 tentang Tindakan Pembatasan
Mengingat Situasi di Libya;
29. Pasal 13 Peraturan Dewan (UE) No. 270/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang tindakan pembatasan
yang ditujukan terhadap orang, badan, dan badan tertentu mengingat situasi di Mesir;

30. Pasal 15 Peraturan Dewan (UE) No. 442/2011 tanggal 9 Mei 2011 tentang Pembatasan
langkah-langkah mengingat situasi di Suriah;
c) Pasal 329-330 memuat ketentuan pelaksanaan:
ca) Pasal 17 Peraturan Dewan (EC) No. 1236/2005 tanggal 27 Juni 2005 tentang perdagangan barang-barang
tertentu yang dapat digunakan untuk hukuman mati, penyiksaan atau perlakuan atau hukuman lain yang kejam, tidak
manusiawi atau merendahkan martabat, sehubungan dengan barang-barang yang ditentukan dalam Lampiran III;
cb) Pasal 24 Peraturan Dewan (EC) No. 428/2009 tanggal 5 Mei 2009 mengatur a
Rezim komunitas untuk kontrol ekspor, transfer, perantara dan transit barang-barang penggunaan ganda.

176

Anda mungkin juga menyukai