Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

NAMA : YUDI GUMELAR

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044345816

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4203/Hukum Pidana

Kode/Nama UPBJJ : 24/BANDUNG

Masa Ujian : 8 MEI– 14 MEI 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :

1. Jawaban :
A) Pasal 4 KUHP memuat asas nasionalitas pasif. Maksudnya, hukum pidana Indonesia
berlaku bagi setiap orang, baik WNI maupun WNA yang melakukan tindak pidana di
luar wilayah Indonesia sepanjang perbuatan itu melanggar kepentingan Indonesia.
Kejahatan yang diatur dalam Pasal 4 sub 4 KUHP secara umum terbagi ke dalam dua
jenis kejahatan, yaitu pembajakan laut (piracy) dan pembajakan udara (aircraft
hijacking), keduanya dikategorikan sebagai kejahatan internasional. Dengan demikian,
apabila ada seseorang baik itu warga negara Indonesia maupun warga negara asing
melakukan pembajakan laut, maka terhadap orang itu dapat diadili berdasarkan aturan
pidana Indonesia.
B) Perbuatan melakukan kejahatan siber. Misalnya WNA yang mencuri data atau
identitas WNI dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

2. Jawaban:
A) Perbuatam melawan hukum dalam hukum pidana diatur dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP). Sedangkan perbuatan melawan kukum (onrechtmatige daad)
dalam hukum perdata di atur lebih lanjut dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (BW).
Perbuatan melawan hukum yang tercantum dalam Pasal 1365 KUH Perdata (BW)
hanya mengatur bentuk ganti rugi yang dibebankan kepada orang yang telah
menimbulkan kesalahan kepada pihak yang dirugikan. Ganti rugi ini timbul karena
adanya kesalahan bukan karena adanya perjanjian.
Adapun unsur-unsur dari perbuatan melawan hukum dalam hukum pidana adalah
perbuatan itu tegas dinyatakan melanggar undang undang, kemudian perbuatan itu juga
dilakukan tanpa kewenangan dan kekuasaaan serta perbuatan yang melanggar asas-asas
umum dalam lapangan hukum. Sedangkan dalam hukum perdata unsur-unsur perbuatan
melawan hukum tersebut adalah adanya perbuatan, perbuatan tersebut melawan hukum,
adanya kesalahan dari pihak pelaku, adanya kerugian bagi korban dan adanya hubungan
kausal antara perbuatan dan kerugian.
B) Kasus tersebut termasuk ke dalam perbuatan melawan Hukum Perdata. Dikarenakan
adanya perbuatan yang melawan hukum, adanya kesalahan dari pihak pelaku dan
kerugian bagi korban yang mana perbuatan itu merugikan kepentingan keperdataan.
C) Melawan Hukum Pidana :
1. Perbuatan melawan hukum formil, yaitu perbuatan melawan hukum apabila
perbuatan tersebut sudah diatur dalam undang-undang, Jadi sandarannya adalah hukum
yang tertulis.
2. Perbuatan melawan hukum materiil, yaitu terdapat mungkin suatu perbuatan
melawan hukum walaupun belum diatur dalam undang-undang. Sandarannya asas umum
yang terdapat di lapangan hukum.
3. Jawaban :
A) Ya, Gatot dapat di Pidana berdasarkan Pasal 359 KUHP.
B) kelalaian pelaku dari perbuatan tersebut timbul akibat yang dikategorikan sebagai
tindak pidana.
Dalam (KUHP), kelalaian biasanya disebut juga dengan kesalahan, kurang hati-hati,
atau kealpaan. Menurut Pasal 359 kealpaan adalah barang siapa karena kesalahannya
(kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama
lima tahun atau pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu
tahun.

Anda mungkin juga menyukai