com/dpupkp_kulon_progo/)
Kontak
Login (https://dpu.kulonprogokab.go.id/adm)
---- SELA
BERITA TERBARU BERITA: Rasio Bangunan ber PBG per Jumlah Seluruh Bangunan di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 (https://dpu.kulonprogokab.g
Saluran pembawa dimulai dari bangunan penangkap air atau intake pada bangunan bendung yang mengalirkan air untuk diberikan
kedaerah pertanian. Pada awal saluran, dimensi saluran masih besar karena harus membawa seluruh air untuk kebutuhan seluruh
daerah irigasi, kemudian saluran ini pecah terbagi menjadi dua atau tiga saluran yang lebih kecil. Seterusnya saluran-saluran cabang
ini pecah lagi menjadi dua atau tiga yang lebih kecil sesuai debit yang dialirkan dan terus ke petak tanah yang diairi (sawah).
Macam saluran pembawa irigasi dapat dibedakan berdasarkan posisi dan arah mengalir dari saluran (Gambar 1.1), yaitu:
1. Saluran punggung
Posisi saluran irigasi mengalirkan air pada punggung medan dengan kemiringan mengarah kearah kontur yang lebih rendah. Saluran
punggung umumnya merupakan pencabangan dari saluran garis tinggi.
Gambar 1.1 : Posisi Saluran Garis Tinggi, Pungung, dan Saluran Menyamping
Saluran garis tinggi banyak dipergunakan pada daerah pegunungan dimana saluran ini ditempatkan pada kaki bukit atau pada lereng
gunung untuk membawa air dari suatu sumber ke lokasi di mana air tadi akan diberikan ke lahan pertanian yang lokasinya jauh dari
sumber tetapi perbedaan elevasinya tidak besar. Contoh: Saluran Ngluweng dari DAM Ngluweng ke Telaga Sarangan (Gambar 1.2)
Saluran garis tinggi pada daerah pegunungan akan mengalami penambahan debit dari aliran permukaan yang datang akibat hujan
yang turun pada daerah bagian atas saluran dan dari mata air yang keluar dari tebing atas sebagai air yang lepas dari air bebas yang
tadinya merupakan air gravitasi kemudian keluar memotong tebing keprasan diatas saluran. Tambahan air dari hujan sangat besar
dan kalau masuk ke saluran irigasi sangat berbahaya sebab dapat mengakibatkan over toping yang akan membuat tanggul luar
talang swperti yang pernah dilakukan pada Saluran Talun ketika mengalami longsor pada tahun tujuh puluhan. Saluran tersebut
Air pematusan dari atas tidak boleh masuk ke dalam saluran irigasi karena air pematusan membawa sampah dan sedimen yang
jumlahnya cukup besar. Air ini dialirkan kesaluran pematusan yang bisanya disebut Saluran Keliling atau saluran sabuk yang
menyertai saluran garis tinggi dan ditempatkan pada sisi kearah atas tebing (Gambar 1.4).
Saluran sabuk yang menyertai saluran garis tinggi dan ditempatkan pada sisi kearah atas tebing. Saluran keliling ini tidak boleh
mengikuti terus saluran garis tinggi karena kalau terlalu panjang debit yang ada akan bertambah dan melimpah masuk kesaluran
garis tinggi. Dengan menggunakan talang kecil dari beton bertulang, air dari saluran keliling dibuang keluar tebing. Menjaga agar tidak
terjadi limpahan air diatas tanggul luar saluran garis tinggi maka setiap jarak 200 m, harus dibuat pelimpah samping untuk
mengembalikan debit yang melalui saluran kembali pada debit rencana sesuai kemampuan saluran (Gambar 1.5).
permukaan air yang dibutuhkan berada pada dibawah permukaan tanah setempat. Apabila diperlukan suatu kondisi dimana elevasi
permukaan air irigasi rencana dan dasar saluran berada diatas permukaan tanah setempat, maka saluran punggung akan terletak
Pada beberapa kondisi kemungkinan posisi permukaan air irigasi akan berada diatas permukaan tanah setempat, namun dasar
saluran berada pada elevasi dibawah permukaan tanah. Hal ini dikatakan saluran punggung sebagian di atas galian dan sebagian
Menyeimbangkan antara tingginya timbunan dan galian pada suatu alur saluran maka pada pososi tertentu diperlukan bangunan
terjun (drop structure) dimana pada lokasi ini merupakan tempat peralihan dari kondisi timbunan ke posisi galian.
Bangunan terjun memindahkan dasar saluran dari posisi di atas ke posisi yang lebih rendah. Ada persyaratan hidrolis tinggi
maksimum terjunan yang diperkenankan untuk bangunan terjun, sehingga posisi bangunan ini harus benar-benar tepat dalam
(https://www.researchgate.net/publication/323335382_IRIGASI_DAN_BANGUNAN_AIR?enrichId=rgreq-
5f8aa705dd835b74be3eab9bb6f642b7-
XXX&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzMyMzMzNTM4MjtBUzo2MjY0NDcyNDQ4Nzc4MzBAMTUyNjM2ODA3MDM4NQ%3D%3D&el=1_x_
ARSIP (HTTPS://DPU.KULONPROGOKAB.GO.ID/CATEGORY)
FACEBOOK INSTAGRAM YOUTUBE
(https://web.facebook.com/dpupkpkulonprogo) (https://www.instagram.com/dpupkp_kulon_progo/)
(https://www.youtube.com/channel/UC7WiZYW8_kwV
TWITTER
(https://twitter.com/dpupkp)
IMPLEMENTASI KETERBUKA…
KETERBUKA…
ADUAN LAPOR
(https://www.lapor.go.id/)
PELAPORAN KINERJA
(https://forms.gle/Rj8PAUJug69YqGKG8)
(https://p3a.sevenpion.net/)
LAPORAN KERUSAKAN
(https://forms.gle/cxPD38zqtJXJxtvY9/)
GALERI
GALERI (https://dpu.kulonprogokab.go.id/galleri)
ARSIP ARTIKEL
2023 (17)
2022 (253)
2021 (236)
2020 (224)
2019 (93)
2018 (14)
2017 (4)
2016 (1)
2015 (4)
2014 (1)
LINK
STATISTIK
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo
Alamat: Jalan Sugiman, Pengasih, Pengasih, Kulon Progo, Kode Pos 55652, Telp: (0274)773060
Email: dpu@kulonprogokab.go.id, perencanaandpupkp@gmail.com
Temukan kami di :
(https://web.facebook.com/dpupkpkulonprogo) (https://www.instagram.com/dpupkp_kulon_progo/)
(https://www.youtube.com/channel/UC7WiZYW8_kwVuQ0qs06718w) (https://twitter.com/dpupkp)