Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Wawasan Kebangsaan

Konsep kebangsaan adalah hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia dan
merupakan konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang
terumus di dalam Pancasila sebagaimana terdapat dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945.
Hal inilah yang menjadi idelogi yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat dan seluruh bangsa
Indonesia dan bermasyarakat demi menjaga solidaritas, keamanan dan ketentraman dalam
berbangsa dan bernegara.

Bangsa Indonesia memiliki banyak suku, ras dan Bahasa yang menjadi keberagaman
dan kekayaan bangsa Indonesia yang patut kita jaga dan lestarikan. Dalam berbangsa dan
bernegara kita juga harus menjaga keutuhan dan kemananan antar umat beragama dengan
memastikan pemeluk agama yang dikui dan di sahkan oleh konstitusi agar hikmat dalam
melaksanakan ibadah antar umat beragama. Dalam wawasan kebangsaan Indonesia menolak
segala diskriminasi suku, ras, asal-usul, keturunan, warna kulit, kedaerahan, golongan, agama
dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedudukan maupun status sosial. Konsep
kebangsaan ini bertujuan membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan dalam
bertanah air Indonesia.

Pengertian Bela Negara


Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara
dari berbagai Ancaman.

ASN memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan dalam pengabdian sehari hari.


Bela Negara dilaksanakan atas dasar kesadaran warga Negara serta keyakinan pada
kekuatan sendiri yang ditumbuhkembangkan melalui usaha Bela Negara. Usaha Bela Negara
diselenggarakan melalui Pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara
wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara
wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi. Usaha BelaNegara bertujuan untuk memelihara
2

jiwa nasionalisme Warga Negara dalam upaya pemenuhan hak dan kewajibannya terhadap
Bela Negara yang diwujudkan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara demi tercapainya
tujuan dan kepentingan nasional.

Wawasan kebangsaan dapat dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, komunitas,
desa, hingga skala yang lebih besar seperti Negara yang merupakan aspek penting yang harus
ditanamkan mulai dari diri sendiri. nilai-nilai ini mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945, NKRI, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Dalam
semboyan itu, ia menekankan pada aspek persatuan dalam setiap perbedaan yang ada.
“Setiap agama, aliran, dan pemikiran tertentu selalu memiliki makna dan tujuan yang sama,
sebabnya persatuan merupakan hal yang mutlak dalam keberagaman yang ada. Selain itu,
pada pelaksanaanya, Pancasila sebagai dasar negara mempunyai peranan penting dalam
segala aspek kehidupan. Kemudian, hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945
(UUD 1945) yang di dalamnya memuat tujuan pembangunan berbangsa dan bernegara yang
seutuhnya berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam cakupan NKRI.

Anda mungkin juga menyukai