Implementasi TQM - Kelompok 1 - 1C
Implementasi TQM - Kelompok 1 - 1C
Kelompok 1 – 1C :
1. Waktu pelayanan pada klinik "Semoga Sehat" tidak sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Jam buka pelayanan yang dianjurkan sebelumnya adalah pukul 08.00. Tetapi
pada video tersebut terlambat hingga 1 jam, sehingga baru dibuka pukul 09.00 yang
membuat pelayanan tidak terlaksana secara optimal. Keterlambatan jam buka pelayanan
dapat menunjukkan ketidaksiapan atau kurangnya profesionalitas suatu sisten pelayanan
kesehatan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis para calon pasien yang
sudah terlalu lama menunggu, maka rawan untuk cepat tersulut emosi.
3. Petugas berlaku tidak sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Seorang
petugas pelayanan kesehatan baik yang ada di bagian depan pendaftaran, pemberi
pelayanan (tidak bertemu pasien secara langsung) wajib menerapkan 5S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, Santun). Sebagai karyawan seharusnya juga memiliki rasa simpatik, disiplin,
bertanggungjawab dan penuh perhatian sehingga memberikan kepuasan atas pelayanan
yang diberikan.
4. Jumlah petugas pelayanan dibagian pendaftaran yang terbatas. dalam vidio tersebut
hanya tersedia 1 petugas pendaftaran, akibatnya pasien yang ingin mendaftar menunggu
terlalu lama dan jadilah gerombolan yang saling berdesakan. Sebaiknya klinik Semoga
Sehat menambah petugas pendaftaran agar pelayanan lebih cepat dan maksimal untuk
menciptakan kepuasan pasien.
5. Tidak adanya petugas keamanan yang membantu menertibkan antrian. Dalam video
tersebut terlihat pasien saling berdesak-desakan di depan meja pendaftaran. Hal inilah
yang akan semakin memperlambat proses pendaftaran dan menyebabkan antrian
semakin tidak terkendali. Oleh karena itu, ada baiknya terdapat petugas keamanan yang
turut serta membantu pasien menjalankan prosedur antrian agar tercipta suasana yang
lebih kondusif.
Saran
1. Melakukan penyesuaian jam buka operasional sesuai dengan ketetapan pusat yaitu
sekitar pukul 7 atau 8 pagi.
2. Melakukan mengecekan ulang terkait sarana prasarana yang dibutuhkan pada bagian
pendaftaran. Contohnya membuat sistem nomor antrian secara manual ataupun
menggunakan mesin untuk menghindari saling sela antrian. Selain itu juga bisa
ditambah pengeras suara agar memudahkan pasien mengetahui urutan.