Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

ENZIM

Laporan Praktikum ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Biokimia

Dosen Pengampu : Ika Sukmawati, M. Pd.

Disusun oleh:

Nama : Nadia Nurul Aeni


NPM : 1910305046

Kelas : Pendidikan Biologj Rombel 2

Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Tidar-

2020
A. Tujuan
1. Melalui praktikum virtual, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis faktor yang
berpengaruh terhadap kerja enzim katalase

B. Dasar Teori
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi-reaksi kimia
yang terjadi dalam sistem biologi (makhluk hidup). Enzim biasa disebut sebagai
biokatalisator. Tanpa adanya enzim, reaksi kimia akan berjalan lambat. Kerja enzim
dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya seperti suhu, keasaman dan sebagainya.
Percobaan ini mendemonstrasikan apaapa saja yang dapat mempengaruhi kerja enzim.
Siswa dapat mengambil sampel enzim, memberi perlakuan terhadap sampel, dan melihat
bagaimana kerja enzim setelah diberi perlakuan. Enzim yang digunakan dalam lab maya
ini adalah Enzim Katalase.Enzim katalase merupakan enzim yang banyak ditemui
dihampir semua makhluk hidup yang terekspos oksigen, seperti bakteri, tumbuhan dan
binatang. Enzim ini memecah Hidrogen Peroksida menjadi air dan oksigen. Enzim
katalase merupakan enzim yang sangat penting untuk memproteksi sel dari resiko stress
oksidatif, yaitu kondisi dimana jumlah radikal bebas ditubuh melebihi kapasitas tubuh
untuk menetralkannya.
C. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini telah tersedia dalam Virtual Lab.

D. Cara Kerja
Praktikum ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan Laboratorium Maya
Rumah Belajar Kemdikbud.
1. Buka halaman laboratorium maya di alamat berikut:
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Konten/VirtualLab/33
2. Pilih kolom “Lakukan Percobaan Sekarang” pada praktikum Enzim Katalase
3. Percobaan dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Pengaruh konsentrasi substrat terhadap kerja enzim Katalase
1) Isi tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan ekstrak hati ayam sebanyak 1
mL
2) Tambahkan ke dalam tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan 1, 2, dan 3
tetes H2O2
3) Uji keberadaan oksigen dengan menggunakan lidi dan bara api.
4) Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
b. Pengaruh konsentrasi enzim terhadap kerja enzim Katalase
1) Isi tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan ekstrak hati ayam sebanyak
1, 2, dan 3 mL
2) Tambahkan ke dalam tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan 1 tetes
H2O2
3) Uji keberadaan oksigen dengan menggunakan lidi dan bara api.
4) Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
c. Pengaruh pH terhadap kerja enzim Katalase
1) Isi tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan ekstrak hati ayam sebanyak 1
mL
2) Tambahkan ke dalam tabung 2 sebanyak 3 tetes HCl
3) Tambahkan ke dalam tabung 3 sebanyak 3 tetes NaOH
4) Tabung 1 tidak ditambah HCl atau NaOH (sebagai kontrol)
5) Tambahkan ke dalam tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan 1 tetes
H2O2
6) Uji keberadaan oksigen dengan menggunakan lidi dan bara api.
7) Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
d. Pengaruh suhu terhadap kerja enzim Katalase
1) Isi tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan ekstrak hati ayam sebanyak 1
mL
2) Pada tabung 1, atur suhu hingga C
3) Pada tabung 1, atur suhu hingga C
4) Pada tabung 1, atur suhu hingga C
5) Tambahkan ke dalam tabung 1, 2, dan 3 masing-masing dengan 1 tetes
H2O2
6) Uji keberadaan oksigen dengan menggunakan lidi dan bara api.
7) Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
Keterangan :

 Untuk menambah tabung reaksi, klik tanda “ + “ di bagian kanan kolom tabung reaksi
 Untuk menambah volume larutan uji pilih tanda panah di kolom tabung reaksi
 Untuk mengubah suhu tarik titik di bawah keterangan suhu hingga mencapai suhu
yang dikehendaki.
E. Data Pengamatan

No Perlakuan Tabung Keberadaan


oksigen
1. Pengaruh Konsentrasi Substrat Tabung 1 ( 1 tetes ) Ada
Tabung 2 ( 2 tetes ) Ada
Tabung 3 ( 3 tetes ) Ada
2. Pengaruh Konsentrasi Enzim Tabung 1 ( 1 ml hati ayam) Ada
Tabung 2 ( 2 ml hati ayam) Ada
Tabung 3 ( 3 ml hati ayam) Ada
3. Pengaruh pH Tabung 1 (netral ) Ada
Tabung 2 (asam) Tidak ada
Tabung 3(basa) Tidak ada
4. Pengaruh suhu Tabung 1 ( C) Ada
Tabung 2 ( C) Ada
Tabung 3 ( C) Tidak ada

F. Analisis Data
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui pengaruh
konsentrasi substrat terhadap kerja enzim katalase, pada tabung 1,2 dan 3 terdapat
ekstrakk hati ayam sebanyak 1 ml. Pada tabung 1 ditambahkan 1 tetes hasilnya
terdapat oksigen dalam reaksi tersebut. Pada tabung 2 ditambahkan 2 tetes
reaksinya juga menghasilkan oksigen, dengann lama bara api menyala lebih lama dari
tabung 1. Pada tabung 3 ditambahkan 3 tetes reaksinya menghasilkan oksigen.
Lama bara api menyalaa lebih lama dibandingkan denga tabung 2.
Kemudian dapat diketahui pengaruh konsentrasi enzim terhadap kerja enzim
katalase, pada tabung 1 diisi 1 ml ekstrak hati ayam kemudian ditambahkan 1 tetes
reaksinya menghasilkan oksigen. Tabung 2 diisi 2 ml ekstrak hati ayam ditambahkan 1
tetes reaksinya menghasilkan oksigen. Tabung 3 diisi 3 ml ekstrak hati ayam
kemudian ditambahkan 1 tetes reaksinya juga menghaslkan oksigen.
Praktikum selanjutnya pengaruh pH terhadap kerja enzim katalase, tabung 1
kondisi netral dengan isinya ekstrak hati ayam dan kemudian ditambahkan 1 tetes
pada tabung 1, reaksinya menghasilkan oksigen. Tabung 2 kondisi asam, dengan isi
tabungnya 1 ml ekstrak hati ayam di tambah 3 tetes HCL kemudian ditambah lagi 1 tetes
, reaksinya tidak menghasilkan oksigen. . Tabung 3 kondisi basa, dengan isi
tabungnya 1 ml ekstrak hati ayam di tambah 3 tetes NaOH kemudian ditambah lagi 1
tetes , reaksinya tidak menghasilkan oksigen.
Praktikum selanjutnya adalah pengaruh suhu terhadapkerja enzim katalase,
tabung 1 diperlakukan dengan suhu C dengan isi 1 ml ekstrak hati ayam dan
ditambah 1 tetes , reaksinya menghasilkan oksigen. Tabung 2 diperlakukan dengan
suhu C dengan isi 1 ml ekstrak hati ayam dan ditambah 1 tetes , reaksinya
menghasilkan oksigen. Tabung 3 diperlakukan dengan suhu C dengan isi 1 ml
ekstrak hati ayam dan ditambah 1 tetes , reaksinya menghasilkan tidak oksigen.
G. Pembahasan

Pada percoban pertama diperoleh hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi substrat
maka keberadaan oksigen dalam reaksi tersebut akan semakin lama. Keberadaan oksigen
ini dapat dibuktikan dengan bara api yang ada di lidi. Apabila lidi yang memiliki bara di
masukkan ke dalam tabung reaksi yang menghasilkan oksigen, maka bara api di lidi
tersebut akan menyala. Dan pada praktikum pertama lidi yang dimasukkan baranya
menyala semua.

Pada percobaan kedua pengaruh konsentrasi enzim terhadap kerja enzim katalase,
semaklin tinggi konsentrasi enzim maka akan semakin lama kerjaa enzim katalasenya.
Pada praktikum kedua ini semua tabung menghasilkan oksigen, dibuktikan dengan
adanya bara apai pada lidi yang dimasukkan ke dalam setiap tabung saat percobaan.

Pada percobaan ketiga pengaruh pH terhadap kerja enzim katalase. Pada kondisi
netral, reaksi akan menghasilkan oksigen. Namun saat kondisi reaksi asam ataupun basa
maka reaksinya tidak menghasilkan oksigen. Hal ini terbukti saat lidi yang dimasukkan
ke dalam tabung 1 dengan kondisi netral (tidak asam dan tidak basa) bara api pada lidi
menyala. Namun saat dimasukkan ke dalam tabung 2 dan 3 dengaan kondisi asam dan
basa, bara api pada lidi padam.

Pada percobaan keempat pengaruh suhu terhadap kerja enzim katalase, pada suhu
C reaksi menghasilkan oksigen. Pada suhu C atau suhu ruangan reaksi
menghasilkan oksigen. Namun pada suhu C reaksi tidak menghasilkan oksigen.
Semakin panas, enzim kataalase tidak akan berfungsi, begitu pula dengan suhu yang
sangat rendah, enzim katalase juga tidak akan berfungsi dengan maksimal.

H. Pertanyaan Untuk Diskusi


1. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan pengaruh konsentrasi substrat terhadap
kerja enzim katalase!
Jawab : semakin tinggi konsentrasi substrat maka akan semakin cepat reaksi yang
terjadi dan akan mempercepat kerja enzim katalase.
2. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan pengaruh konsentrasi enzim terhadap
kerja enzim katalase!
Jawab : semaklin tinggi konsentrasi enzim maka akan semakin lama kerjaa enzim
katalasenya
3. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan pengaruh pH terhadap kerja enzim
katalase!
Jawab : semakin tinggi atau semakin rendah pH saat reaksi terjadi maka akan
menghambat kerja enzim katalase.
4. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan pengaruh suhu enzim terhadap kerja
enzim katalase!
Jawab : enzim katalase akan bekerja secara optimal pada suhu C sampai
suhu ruangan, elebihnya atau sekurangnya enzim katalase tidak akan bekerja.
5. Prediksilah kegunaan sianida dalam praktikum enzim katalase. Jelaskan adakah
bara api yang terbentuk jika pada campuran substrat dan enzim ditambahkan
sianida!
Jawab : sianida disini adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
sehingga garam ini bersifat netral. Apabila dicamputkan kedalam reaksi bara api
akan terbentuk karena sianida ini bersifat garam.
I. Kesimpulan

Semakin tinggi konsentrasi substrat maka keberadaan oksigen dalam reaksi tersebut
akan semakin lama.

Pengaruh konsentrasi enzim terhadap kerja enzim katalase, semaklin tinggi


konsentrasi enzim maka akan semakin lama kerjaa enzim katalasenya.

Pada kondisi netral, reaksi akan menghasilkan oksigen. Namun saat kondisi reaksi
asam ataupun basa maka reaksinya tidak menghasilkan oksigen.

Pengaruh suhu terhadap kerja enzim katalase, enzim katalase akan bekerja optimal
pada suhu C sampai suhu ruangan. Oleh karena itu, semakin panas, enzim katalase
tidak akan berfungsi, begitu pula dengan suhu yang sangat rendah, enzim katalase juga
tidak akan berfungsi dengan maksimal.

J. Daftar Pustaka

Sirajuddin dan Najamuddin. 2011. Penuntun Praktikum Biokimia. Makasar:


Universitas Hasanuddin.
K. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai