Anda di halaman 1dari 46

BIOLOGI GONZAGA

DESKTOP MATERI - SOAL BIOLOGI SEKOLAH SD - SMP - SMA - UNIVERSITAS DI


INDONESIA

Thursday, May 6, 2010


UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA
-->
UJIAN PRAKTEK BIOLOGI
I. TOPIK PERTAMA : RESPIRASI

Kompetensi Dasar yang diujikan

Mengetahui sistem pernapasan pada Serangga/Kecambah

Indikator

Siswa dapat memahami rata-rata volume pernapasan pada


serangga.

PROSEDUR KERJA
1. Menghitung rata-rata pernapasan pada serangga (ml)/menit
2. Membandingkan percepatan pernapasan pada jangkrik besar dan
jangkrik kecil
DETAIL
Pendahuluan

Serangga bernapas dengan menggunakan tabung udara yang disebut trakea.

Udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang kecil setiap ruasruas tubuh yang disebut stigma atau spirakel.

Udara dari spirakel melewati trakea, menuju ke trakeol dan trakeolus.

Trakeolus berukuran halus yaitu 0,1 nano meter, ujungnya berbatasan


dengan sel-sel tubuh, sehingga langsung terjadi difusi gas.

Tujuan
1. Membuktikan bahwa pernapasan pada seranga membutuhkan oksigen
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada serangga
pada saat bernapas
Alat dan bahan
1. Respirometer sederhana
2. Timbangan
3. 2 ekor belalang (kumbang, capung, dll)
4. Kristal NaOH / KOH
5. Eosin / Tinta
6. Kapas / tissue
7. Pipet atau sirink
Cara kerja
1. Bungkuslah NaOH dengan tissue atau kapas, dan letakkan dalam tabung
respirometer
2. Timbanglah berat 2 ekor serangga dan masukkan dalam tabung respirometer
3. Rangkai alat respirometer kemudian pada ujung pipa kapiler teteskan eosin, tutup
dengan ibu jari
4. Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama
10 menit
5. Lakukan percobaan yang sama dengan dengan hewan yang beratnya berbeda
6. Catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan
Gambar Rangkaian Respirometer

II . PENGUJIAN BERBAGAI BAHAN MAKANAN

Kompetensi Dasar yang diujikan

Menjelaskan kandungan yang terdapat pada berbagai bahan


makanan.

Indikator

Siswa dapat menguji keberadaan kandungan karbohidrat, glukosa,


protein dan lemak pada jenis makanan tertentu.

PROSEDUR KERJA
1. Menguji karbohidrat, dengan salah satu bahan makanan yang
ditetesi oleh Lugol. Mencatat perubahan warnanya.
2. Menguji glukosa, dengan salah satu bahan makanan yang ditetesi
oleh Benedict atau Fehling A dan B. Mencatat perubahan warnanya.
3. Menguji protein, dengan salah satu bahan makanan yang ditetesi
oleh Biuret. Mencatat perubahan warnanya.

4. Menguji lemak, dengan salah satu bahan makanan yang ditempel


pada kertas minyak. Mencatat perubahan fisik kertas transparannya
5. Menyimpulkan semua pengujian makanan diatas.
SILAHKAN KLIK INI OK
III , TOPIK KETIGA : PENGAMATAN KONTRAKSI OTOT PADA KATAK
Kompetensi Dasar yang diujikan

Menjelaskan mekanisme kontaksi otot yang terjadi pada manusia


dengan dianalogikan dengan kontraksi otot pada katak.

Indikator

Siswa dapat memahami kontarksi otot katak sebagai bagian proses


sistem gerak.

PROSEDUR KERJA
1. Mengamati gejala yang timbul pada setiap rangsangan apakah
terjadi gerakan?
2. menghitung gerakan yang terjadi pada otot yang berkontraksi!
3. Memasukkan data dalam tabel pada masing-masing interval waktu
yang berbeda!
4. Melakukan pengamatan rangsangan dengan arus listrik secara terus
menerus, setelah itu bandingkan dengan hasil pengamatan
sebelumnya!
IV . TOPIK KEEMPAT : PENGAMATAN JARINGAN-JARINGAN PADA
BERBAGAI DAUN
Kompetensi Dasar yang diujikan

Mengetahui perbedaan bagian-bagian yang terdapat pada jaringan


daun.

Indikator

Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk bagian yang terdapat


pada jaringan daun.

PROSEDUR KERJA

1. Membuat preparat buatan hasil sendiri yang diambil dari sayatan


jaringan daun dari berbagai tumbuhan hijau.
2. Mengamati perbedaan stomata dan epidermis pada berbagai jenis
tumbuhan
3. Menggambar hasil darip pengamatannya
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan
SILAHKAN KLIK DISINI
TOPIK KELIMA : CARA KERJA ENZIM KATALASE
Kompetensi Dasar yang diujikan Mendeskripsikan prinsip kerja enzim.
Indikator Siswa memahami perbandingan pengaruh konsentrasi
peroksida (H2O2) terhadap cara kerja enzim katalase
pada hati ayam.
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam bereaksi
dengan konsentrasi larutan peroksida 0%, 25%, 50%, 75% dan
100%.
2. Menghitung banyak gelembung yang dihasilkan dari reaksi antara
hati ayam dengan konsentrasi larutan peroksida setelah 5 menit.
3. Menyimpulkan konsentrasi larutan peroksida yang paling cepat
untuk bereaksi dengan hati ayam.
DETAIL
ENZIM KATALASE
Tujuan Penelitian
Mengetahui sifat dari enzim katalase
Dasar Teori

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme.

Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh.

Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel.

Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak
segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.

Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.

Alat dan Bahan

Tabung reaksi+rak

Pipet tetes

Pembakar spiritus

Kaki tiga dan kaca

Lidi dan korek api

Ekstrak hati (enzim katalase)

Hidrogen Peroksida (H2O2)

HCl

NaOH

Cara Kerja
Percobaan I
1. Mengambil ekstrak hati dan tuangkan ke dalam tabung reaksi.
2. Menuangkan ekstrak hati ke dalam larutan H2O2 dan menutup ujung tabung reaksi
dengan menggunakan ibu jari.
3. Setelah ekstrak hati dan H2O2 tercampur, mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan II
1. Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan NaOH.
2. Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggunakan ibu jari.
3. Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan III
1. Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan HCl.
2. Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggubakan ibu jari hingga tercampur
3. Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung
reaksi dan biarkan tercampur.

4. Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.


Percobaan IV
1. Mengambil ekstrak hati lalu memanaskannya.
2. Setelah panas, dinginkan kembali ekstrak hati tersebut.
3. Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung
reaksi dan biarkan tercampur.
4. Menguji dengan campuran tersebut dengan lidi yang terbakar.
Hasil Pengamatan
Percobaan
I
II
III
IV
Analisis Data

Banyak Gelembung
sangat banyak
sedikit
tidak ada
tidak ada

Keadaan Bara Api


nyala bara api
membesar
nyala bara api tetap
nyala bara api padam
nyala bara api padam

Dari percobaan di atas, terdapat 2 hal yang menjadi obyek pengamatan, yaitu
banyaknya gelembung yang timbul dan keadaan bara api.

Bayaknya gelembung merupakan bukti dari berlangsungnya enzim katalase


menguraikan O2.

Bara api yang digunakan untuk menguji larutan adalah bahan untuk mencaritahu zat
apa yang dihasilkan dalam proses penguraian tersebut.

Dalam pembakaran suatu zat atau senyawa diperlukan oksigen (O2) sebagai unsur
penting yang berperan dalam proses pembakaran.

Dalam hal ini, kita melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa apakah enzim
katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2, dalam hal ini O2 yang menjadikan
nyala bara api membesar.

Pada percobaan kedua hingga keempat, gelembung yang dihasilkan sedikit bahkan
tidak ada dan nyala bara api tetap atau mati, ini membuktikan bahwa enzim katalase
jika dicampur dengan senyawa lain atau dibakar kinerjanya semakin menurun karena
kerja enzim katalase dipengaruhi oleh pH (7) dan suhu (27C).

Kesimpulan

Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa enzim katalase
berfungsi dan dapat menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) sehingga tidak berbahaya. Kerja enzim katalase pada pH 7 dan suhu

27C, sehingga saat dicampur dengan senyawa lain dan dipanaskan kinerjanya akan
berkurang bahkan tidak ada.
TOPIK KEENAM : PENGARUH PH DAN SUHU TERHADAP CARA
KERJA ENZIM
Kompetensi Dasar yang diujikan Mendeskripsikan prinsip kerja enzim.
Indikator Siswa memahami perbedaan suhu dan PH terhadap
cara kerja enzim katalase pada hati ayam.
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam dengan
larutan peroksida 50% pada suhu dingin (> 40C), suhu netral dan
suhu (<40oC).
2. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam dengan
larutan peroksida 50% pada PH rendah (ditambahkan larutan HCl),
PH netral dan PH tinggi (ditambahkan larutan NaOH).
3. Menghitung banyak gelembung yang dihasilkan pada masingmasing percobaan 1 dan 2 diatas.
4. Membuat grafik hubungan cara kerja enzim dengan pengaruh PH
dan suhu.
5. Membedakan pengaruh kerja enzim dengan perbedaan suhu dan PH
TOPIK KETUJUH : PENGUJIAN PERCOBAAN INGENHOUZE PADA
FOTOSINTESIS
Kompetensi Dasar yang diujikan

Menjelaskan proses anabolisme dan reaksi reaksi yang terkait


proses anabolisme.

Indikator

Siswa dapat membuktikan teori reaksi terang pada fotosintesis


menghasilkan oksigen

Siswa dapat mengetahui spectrum cahaya (merah, hijau dan biru)


mempengaruhi banyaknya oksigen yang dihasilkan pada reaksi
terang di fotosintesis

PROSEDUR KERJA
1. Menghitung jumlah oksigen yang dihasilkan pada reaksi terang
fotosintesis (rangkaian percobaan Ingenhouze).
2. mencatat waktu pertama kali pemunculan gelembung oksigen pada
ketiga warna pada kertas minyak (merah, hijau dan biru)

3. membandingkan ketiga spectrum cahaya yang paling banyak


menghasilkan oksigen.
DETAIL
Pendahuluan

Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik dari senyawa an organic


dengan bantuan energy cahaya matahari. Secara sederhana reaksi kimianya sebagai
berikut:

6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 CO2

CO2 dan H2O merupakan bahan dasar fotosintesis yang diambil dari lingkungan.
CO2 diambil dari udara sedangkan H2O diambil dari dalam tanah.

Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas
oksigen dan fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor
Alat dan bahan
1. Gelas kimia ukuran 100 ml
2. Corong kaca kecil
3. Tabung reaksi
4. Thermometer
5. Bascom plastic /ember kecil
6. Es
7. Air panas 40 0C
8. NaHCO3
9. KOH
10. Kawat
11. Tumbuhan hydrilla verticilata (tumbuhan air untuk aquarium)
Cara kerja

1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar dibawah ini sebanyak 5 perangkat, dengan catatan
tabung reaksi harus dalam keadaan penuh berisi air (jangan ada rongga udara).

2. Perangkat pertama langsung letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari penuh,
perangkat kedua kedalam gelas kimia tambahkan NaHCO3, pada perangkat ke tiga
tambahkan es batu, pada perangkat ke empat tambahkan air panas hingga suhu air menjadi
hangat, perangkat terakhir diletakkan di tempat teduh
3. Amati setelah 7 menit, catat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan
Tabel Hasil pengamatan
No
Perlakuan
Waktu
Suhu
Gelembung
*)
1
Tempat teduh
2
Cahaya matahari langsung
3
Cahaya langsung + air
hangat
4
Cahaya langsung + es
5
Cahaya langsung + 5 gr
NaHCO3
Keterangan: - bila tidak ada +++ Bila banyak
+ bila sedikit ++++ Bila banyak sekali
++ bila sedang
Pertanyaan
1, Berdasarkan kegiatan di atas, tentukan:

Variable bebasnya

Variabel terikatnya
.

Variable kontrolnya
..

2. Perlakuan mana yang yang menghasilkan gelembung udara lebih banyak? Mengapa?

3. Perlakukan mana yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit? Mengapa?

..
4. Apakah tujuan penggunaan senyawa NaHCO3 pada perlakuan bomer 5? Jelaskan berdasarkan
hasil percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan no. 2?

..
5. Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut? Bagaimana cara
membuktikannya?

6. Berdasarkan banyak sekitnya gelembung gas yang dihasilkan dari tiap-tiap perangkat
eksperimen, urutkanlah dari yang menghasilkan gelembung gas besar ke yang menghasilkan
gelembung gas paling sedikit!

..
7. Berdasarkan kegiatan di atas tentukan factor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?

8. Berdasarkan eksperimenmu factor manakah yang paling efektif untuk berlangsungnya proses
fotosintesis?

TOPIK KEDELAPAN : PEMBUKTIAN PERCOBAAN HUKUM MANDEL I


DAN II
Kompetensi Dasar yang diujikan

Membedakan perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan


pada percobaan persilangan monohibrid

hukum Mandel 1 dan percobaan persilangan dihibrid

hukum Mandel 2. Indikator Siswa dapat membuktikan hukum


Mandel I dan II dengan melakukan percobaan kancing warna-warni.

PROSEDUR KERJA
1. Menghitung perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan pada
percobaan hukum Mandel 1 dengan kombinasi kancing 2 warna
yang berbeda dan berjumlah masingmasing warna terdiri dari 50
buah kancing.
2. Menghitung perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan pada
percobaan hukum Mandel 2 dengan kombinasi kancing 4 warna
yang berbeda dan berjumlah masingmasing warna terdiri dari 50
buah kancing.
3. Membandingkan data dengan teman yang percobaan yang sama
kemudian analisa.

4. Membuat kesimpulan dari pembuktian percobaan Mandel tersebut.


TOPIK KESEMBILAN : KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU, JAMUR DAN
PLANTAE DALAM PEMBUATAN KUNCI DIKOTOM
Kompetensi Dasar yang diujikan

Membuat kunci dikotom dengan mengklasifikasikan tumbuhan paku,


jamur dan plantae.

Indikator
1. Siswa dapat membuat kunci dikotom dengan mengklasifikasikan
tumbuhan paku, jamur dan plantae.
PROSEDUR KERJA
1. Mengamati morfologi daun, batang dan bunga pada tumbuhan
paku, jamur dan plantae
2. Menggambar morfologi daun, batang dan bunga yang telah diamati
3. Membuat kunci dikotom berdasarkan perbedaan morfologi pada t
umbuhan pakujamur dan plantae
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.
TOPIK KESEPULUH : IDENTIFIKASI PROTISTA PADA MEDIA AIR GOT,
AIR
SAWAH DAN AIR KOLAM.
Kompetensi Dasar yang diujikan

Mengidentifikasikan berbagai jenis protista yang ditemui pada


media air got, air sawah dan air kolam.

Indikator

Siswa dapat Mengidentifikasikan berbagai jenis protista yang


ditemui pada media air got, air sawah dan air kolam.

PROSEDUR KERJA
1. Mengamati berbagai jenis Protista pada media air got, air sawah dan
air kolam
2. Menggambar jenis Protista yang ditemui dimedia mikroskop.
3. Menghitung keaneragaman Protista yang ditemui pada media air
got, air sawah dan air kolam.

4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.


TOPIK KESEBELAS : PERBEDAAN ALAT GERAK, JUMLAH KAKI,
SEGMEN DAN PERSAMAAN PADA HEWAN ARTHOPODA
Kompetensi Dasar yang diujikan

Mengetahui perbedaan dan persamaan alat gerak, jumlah kaki serta


segmen pada hewan Artropoda.

Indikator

Siswa dapat membedakan alat gerak, jumlah kaki, serta segmen


pada hewan Arthropoda.

PROSEDUR KERJA
1. Mengamati perbedaan alat gerak, jumlah kaki dan segmen pda
berbagai jenis Arthropoda
2. Menggambar alat gerak, jumlah kaki dan segmen pada berbagai
jenis Arthropoda
3. Membuat tabel perbedaan dan persamaan meliputi alat gerak,
jumlah kaki dan segmen pada hewan Arthropoda.
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.
TOPIK KEDUABELAS : PENGARUH BERBAGAI JENIS DETERGEN
TERHADAP
PENCEMARAN AIR BAGI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP DI
EKOSISTEM AIR.
Kompetensi

Dasar yang diujikan Mengetahui pengaruh berbagai jenis detergen


terhadap pencemaran air bagi kehidupan makhluk hidup di
ekosistem air.

Indikator

Siswa dapat menjelaskan dan menganalisa pengaruh berbagai jenis


detergen terhadap pencemaran air bagi kehidupan di ekosistem air.

PROSEDUR KERJA
1. Membuat cairan berbagai jenis detergen sebanyak 70%
2. Mengamati populasi ikan (@ gelas kimia berisi 3 ekor ikan) yang
ditempatkan di 5 gelas kimia yang sudah diisi oleh larutan air dan
detergen sebesar 70%.

3. Menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan ikan untuk dapat tetap


hidup dilingkungan yang tercemar detergen.
4. Membuat tabel pengamatan dan mencatat semua data yang akan
diambil berupa ( waktu yang dibutuhkan untuk ikan tetap hidup,
tingkah laku ikan ketika didalam air yang tercemar, menghitung
jumlah ikan yang masih hidup selama 15-30 menit pengamatan)
5. Menganalisa data yang diperoleh dan membuat kesimpulan dari
percobaan diatas.
SISTEM GERAK
SISTEM KERANGKA TUBUH MANUSIA

RANGKA KEPALA (TENGKORAK)

KERANGKA TUBUH MANUSIA dbagi menjadi 2

1. Kerangka Axial
2. Kerangka Apendikular

Kerangka Axial meliputi Tengkorak dan badan

1. Tengkorak : Cranium ( tempurung kepala) dan Facial ( bagian wajah)

2. Badan berupa ruas tulang belakang. Rusuk , Gelang bahu dan Gelang pinggul

Kerangka Apendikular meliputi anggorak

1. tungkai depan ( tangan)


2. tungkai belakang ( kaki)
Tulang Cranium dan Facial
1. Tulang Dahi (Os Frontale)
2. Tulang Baji ( Os Sphenoideal )
3. Tulang tapis ( Os Etmoideal )
4. Tulang air mata ( Os Lacrimale)
5. Tulang Pelipis ( Os Temporale)
6. Tulang Ubun-Ubun ( Os Parietale)
7. Tulang Kepala belakang ( Os Occipitale )
8. Tulang Pipi ( Os Zygomaticum)
9. Tulang Hidung ( Os Nasale)
10. tulang Gigi ( Os Dentale)
11. Tulang Rahang Atas ( Os Maxilla)
12. Tulang Rahang Bawah ( Os Mandibulla)

Bagian Cranium

1. bagian parietalis -- tulang dahi sering disebut jidat . tempurung


kepala bagian depan
2. bagian temporalis -- tulang pelipis tulang samping kiri kanan kepala
dekat telinga
3. bagian occipitalis -- tulang tempurung kepala belakang daerah
belakang dari tengkorak
4. bagian spenoidalis -- tulang baji / berdekatan dengan tulang rongga
mata, seperti tulang baji
5. bagian ethmoidalis -- tulang tapis /tulang yang menyusun rongga
hidung
Bagian Facial Wajah
1. Maxilla - rahang bawah -- menempel pada tulang tengkorak bagian
temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar
tulang dengan gerakan yang lebih bebas
2. Mandibullla - rahang bawah -- menyusun sebagian dari hidung, dan
langit-langit
3. Palatinum - tulang langit langit -- menyusun sebagian dari rongga
hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
4. Zigomaticum -- tulang pipi
5. Nasallis - tulang hidung
6. Lakrimallis -- sekat tulang hidung / air mata
RANGKA BADAN
1. Tulang Leher ( Vertevrae Cervicak - C1 s/d C7 )
2. Tulang Atlas ( Cervical no 1 /[aling atas )
3. Tulang Panggung ( Vertebrae Dorsalis /Vertebrae Thoracalis - T 1 s/d T 12)
4. Tulang Selangka ( Os Clavicula)
5. Tulang Belikat ( Os Scapulla )
6. Tulang Dada ( Sternum )
7. Tulang Rusuk (12 Pasang) - Costae

8. 7 Pasang Rusuk Sejati ( Costae Verae )


9. 3 Pasang Rusuk Palsu ( Costae Spurae )
10. 2 Pasang Rusuk Melayang ( Costae Fluctuantes)
11. Tulang Pinggang ( Vertebrae Lumbalis - L 1 s/d L 5 )
12. Tulang Kelangkang ( Verterae Sacralis )
13. Tulang Usus ( Os Illium)
14. Tulang Duduk ( Os Isdhium )
15. Tulang kemaluasn ( Os Pubis )
16. Tulang Ekor ( Vertebare Coxygeus )

Note
1. tujuh ruas pertama disebut tulang leher (Vertebrae cervicalis) . ruas
pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua
berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas
memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan atau goyangan
mengangguk atau menggeleng
2. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung ( Vertebrae
Tgoracalis / Vertebrae dorsalis . Ruas-ruas tulang punggung pada
bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang
rusuk ( Costae) yang berjumlah 12 pula , Rusuk itu meliputi 7 rusuk
sejati menempel di ruas tulang belakang no 8 sampai 14 dan tulang
dada ( sternum) 3 rusuk palsu menempel ryas tulang belakang no
15 s/d 17 dan menempel pada rusuk sejati nomwe 7 , rusuk

melayang yang hanyya menempel pada ruas tulang belakang no 18


tqn 19 tidak menempel pada tulang dada
3. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang
pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas
tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak
melekat otot-otot
4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk
segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang. kearah depan
menjadi tulang Usus , Duduk dan Kemaluan
5. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor
(coccyx), tersusun atas 4 ruas tulang belakang yang menyatu.
Tolang dada ( Sternum )
1. tulang hulu / Manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada,
tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan tulang
selangka
2. Tulang badan / gladiolus / Corpus , terletak dibagian tengah, tempat
melekatnya tulang rusuk ke dua sampai ke tujuh, untuk 3 rusuk
palsu dari ruas tulang belakang menmpel pada rusuk sejati nomer 7
.
3. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari
tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan , tidak ditempeli
rusuk
Tulang Rusuk ) Costae)
Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama
dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
1. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini
pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang
belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang
dada dengan perantaraan tulang rawan
2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki
ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian
belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang
rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada

3. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung


belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang,
sedangkan ujung depannya bebas.
RANGKA ANGGOTA GERAK ATAS
1. Tulang Lengan Atas (Humerus)
2. Tulang Hasta (Radius)
3. Tulang Pengumpil ( Ulna)
4. Tulang Pergelangan Tangan (Carpal )
5. Tulang Telapak Tangan ( Meta carpal)
6. Tulang Jari Tangan ( Phalanges)

TELAPAK TANGAN

Note
1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang
/pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat.
pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat
melekatnya tulang radius dan ulna
2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih
besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus.
Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan
bawah dibandingkan ulna.
3. Carpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang
saling dihubungkan oleh ligamen
4. Metacarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada
bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan,
sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari
(palanges)
5. Phalanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari
tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun
atas 2 buah tulang.

RANGKA ANGGOTA GERAK BAWAH

1. Tulang Paha ( Os Fenur )


2. Tulang Tempurung Lutut ( Os Patella)
3. Tulang Kering ( Os Tibia )
4. Tulang Betis ( Os Fibula)
5. Tulang Pergelangan Kaki ( Os Tarsal)
6. Tulang Telapak Kaki ( OsMetatarsal)
7. Tulang Jari Kaki ( Os Phalanges )

Note
1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak
mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal
berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan
pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan
tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat
tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk
segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan
kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan
tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang
tersesun mendatar.
6. Phalanges / tulang jari-jari tangan. Tersusunetiap jari tersusun atas 3
tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng.

Santai

Posted by Isharmanto Gonzaga


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA
1 comment:

j-rockers visual kei said...


Misi....
Ano~ mau tanya... aku dapet undian ujian praktik bagian-bagian tubuh manusia. itu,
gimana ya praktiknya?
maksudnya..
bagian tubuh tuh, semuana kah?
atauu..gimana?
makasih..
March 3, 2011 at 5:55 AM
Post a Comment
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Support web ini


BEST ARTIKEL

SOAL SEMESTER 1 KELAS XII IPA


Sore ini saya postingkan ujian untuk kelas XII semester 1 yang masih seger
staminanya kelas XII silahkan dilatih dengan harapan bisa lebih ...

FAKTOR PENYEBAB MUTASI-MUTAGEN


MUTAGEN Faktor- faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutasi adalah demikian
banyak aspek variabel faktor lingkungan. Faktor- faktor ter...

SOAL BIOLOGI SUBSTANSI GENETIKA DAN GENETIKA


Mendekati mid semester bulan oktober ini tentu soal semacam ini diperlukan maka
saya posting saja agar bisa untuk latihan OK semoga berguna...

JARINGAN HEWAN
Jaringan adalah sekumpulan sel yang sama baik bentuk ukuran dan fungsinya . artinya
jika kita menggambar suatu jaringan maka harus : l...

TRANSPORTASI TUMBUHAN
Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral Pengangkutan air dan garam garam
mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan ...

SOAL MUTASI DAN PEMBAHASAN


1.Perhatikan Gambar ini Gambar di atas menunjukkan adanya peristiwa mutasi
kromosom yang disebut a. inverse b.delesi c.katenasi d....

CONTOH SOAL UJIAN GENETIKA GONZ 2015


Rasanya percuma juga kalau pengerjaan soal genetika yang akan dikerjakan ini hanya
sekedar mengerjakan namun nggak ada roh genetikanya &...


SOAL REPRODUKSI SEL
Malam Ini akan saya postingkan soal dan theory tentang Reproduksi sel bahan materi
kelas XII IPA semoga bermanfaat ....meski sederhana saya...

DETAIL MUTASI
Mutasi berasal dari kata mutatus berarti perubahan. Mutasi didefinisikan sebagai
perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan se...

SOAL ESSAY METABOLISME SEL


Ini saya postingkan untuk pengayaan ketika hal hal yang sederhana dalam
metabolisme sudah diketahui dan paham OK 1. Mengapa ADP harus ...

BIOLOGI GONZAGA SEARCH

COMPASSION
"MIGUNANI TUMRAP ING LIYAN" MELAYANI INFORMASI BIOLOGI SEBANYAK
BANYAKNYA UNTUK TINGKAT SMA, SMP YANG AKAN MENGHADAPI ULANGAN
HARIAN , ULANGAN BLOK ,ULANGAN UMUM, UJIAN NASIONAL , DAN TEST
PERGURUAN TINGGI ATAUPUN TUGAS TUGAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BIOLOGI... TIDAK PERLU PAKAI PASWORD , PAKAI YANG ANEH ANEH
...POKOKNYA INGIN PINTER SEGERA DOWNLOAD GRATIS HEHEHEHE
"HOPEFULLY USEFUL".isharmanto bojonegoro

TRANSLATE LINGUAGE

Diberdayakan oleh

Terjemahan

TODAY VISITOR
VISITOR
18544111

KEMAUAN-KONSISTENSI-CERDAS-SELF
CONFIDENCE

BLOG BIOLOGI LAINNYA

MEMUDAHKAN - JANGAN BIKIN SULIT

MENCOBA MAJU

METALLICA - MY INSPIRATION

OLIMPIADE BIOLOGI 2012

PILIHAN

DONASI

FERTILISASI

OH ...MY GOD

PELAJARI INI UN BIOLOGI 2014

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XII IPA

SOFT UN BIOLOGI

KISI KISI BIOLOGI UJIAN NASIONAL 2014 SMA

LATIHAN UJIAN NASIONAL KELAS XII IPA SMA

SKL 10 - BIOTEKNOLOGI

SOAL UJIAN NASIONAL KELAS 12 IPA BIOLOGI LATIHAN 1

SOAL UN 2013 SERI B

SOAL UN BIOLOGI 2013

SOAL UN BIOLOGI TAHUN KEMARIN

UJI CERDAS KELAS X

ULANGAN UMUM KELAS XI

POST TEST KOORDINASI SYARAF

POST TEST SISTEM PENCERNAAN

PRE TEST KOORDINASI SYARAF

PRE TEST PENCERNAAN MAKANAN

SOAL BIOLOGI KOORDINASI - INDRA

TEST KELAS XI

TEST KOORDINASI SYARAF - INDRA

TEST RESPIRASI IMMUN HORMON

TEST SISTEM INDERA

TEST SISTEM KOORDINASI

TEST SYSTEM REPRODUKSI

TEST SYSTEM RESPIRASI

TRY OUT KELAS XI SMSTR 2

TRY OUT SEL KELAS XI

TRY OUT SYSTEM HORMON

TRY SYSTEM KOORDINASI

UJIAN BIOLOGI KELAS XI IPA

ULANGAN UMUM KELAS XI

ULANGAN UMUM KELAS XI GENAP

AWAL BIOLOGI SMA

BUKU SAKTI BIOLOGI

CAKUPAN MATERI BIOLOGI

POST TEST KELAS X BIOLOGI

PRE TEST KELAS X - ILMU SAMPAI JAMUR

PROSES - STRATEGI BELAJAR BIOLOGI

RUANG LINGKUP BIOLOGI

SEKEDAR PEMAHAMAN BELAJAR BIOLOGI

VIRUS

BUKU SAKTI BIOLOGI

LATIHAN SOAL VIRUS

PRE TEST VIRUS

SEL KANKER

TEST AWAL VIRUS

VIROLOGI

VIRUS

VIRUS DENGAN PENYAKITNYA

VIRUS DISEASE DAN SOLUSINYA

VIRUS TUNGRO PADI

BAKTERI

ANALISA / PREDIKSI SKL 02 MIKROORGANISME NEW

BAKTERI

BAKTERI - ESSAY

BAKTERI MERUGIKAN

BAKTERI STREPTOCOOCUS- DEMAM

BUKU SAKTI BIOLOGI

MIKROBIA PATOGEN DILUAR BAKTERI

PRE TEST BAKTERI

PRE TEST KELAS X - ILMU SAMPAI JAMUR

PRE TEST KELAS X STANDAR

Prediksi UN 2010 Kelas X seri A

SOAL KLAS X SMSTR 1

FUNGI

ANALISA / PREDIKSI SKL 02 MIKROORGANISME NEW

CATATAN KLAS X BIOLOGI

FUNGI - ESSAY

KAPANG - JAMUR

PRODUK FERMENTASI

PROTISTA - JAMUR

PROTISTA JAMUR - OOMYCOTINA

KINGDOM PLANTAE

ANALISA / PREDIKSI SKL 03 TUMB.

ANGIOSPERMAE - GYMNOSPERMAE

CATATAN LUMUT - PAKU

GYMNOSPERMAE BERBIJI TERBUKA

MONOKOTIL - DIKOTIL

PRE TEST PLANTAE

RANGKUMAN MATERI KLAS X

SPECIES MONOKOTIL DAN DIKOTIL

TEST KINGDOM PLANTAE

EKOLOGI

ADAPTASI FISIOLOGI

ADAPTASI MORFOLOGI

ADAPTASI TINGKAH LAKU

ANALISA / PREDIKSI SKL 04 EKOLOGI

BIO SEPULUH

BIOMA - EKOLOGI

BIOMA TUNDRA

BIOREMEDIASI

DAUR AIR

DAUR CARBON - OKSIGEN

DAUR NITROGEN

DAUR PHOSPOR

DAUR SULFUR - BELERANG - SULPHATE

EKOLOGI

LKS PENCEMARAN AIR

LKS PENCEMARAN UDARA

LKS PENGARUH POLUSI AIR PADA IKAN

LKS POLUSI UDARA DAN AIR

LKS SIKLUS AIR

LKS SIKLUS KARBON

SOAL EKOLOGI

SOAL EKOLOGI 1

SOAL EKOLOGI SMP 9

SOAL EKOLOGI SMSTR 2

TEST EKOLOGI

CACING-VERMES

ANNELIDA

ASCARIS LUMBRICOIDES

CACING HATI - FASCIOLA HEPATICA 2

CACING KREMI - OXYURIS VERMICULARIS

CACING PERUT-ASCARIS LUMBRICOIDES

CACING PITA

CACING PITA CESTODA

CACING PITA KUCING - Dipylidium caninum

CACING TAMBANG

FISIOLOGI CACING TANAH

KLASIFIKASI INVERTEBRATA

PRE TEST CACING (VERMES)

REPROSUKSI HEWAN

SOAL HEWAN INVERTEBRATA

SOAL INVERTEBRATA 1

SYSTEM RESPIRASI

ALUR PROSES BERNAFAS

COMPARATIVA SYST RESPIRASI

DIFUSI GAS RESPIRASI

FERMENTASI

FISIOLOGIS RESPIRASI

FREKWENSI PERNAFASAN

GANGGUAN RESPIRASI MANUSIA

GANGGUAN SISTEM RESPIRASI

MAL DIFUSI ( OKSIGEN MACET)

MEKANISME EVOLUSI

PERTUKARAN CO2 DAN O2 RESPIRASI

PERTUKARAN O2 DAN CO2

PRE TEST RESPIRASI

PULMO - PARU PARU

RESPIRASI COMPARATIVA

RESPIRASI SEL

SEPUTAR RESPIRASI

SKEMA RESPIRASI - FERMENTASI

SOAL RESPIRASI MAHKLUK HIDUP

SOAL-BAHAS SYST RESPIRASI

TEST SYSTEM RESPIRASI

THEORY SISTEM RESPIRASI

TRY OUT KELAS XI SMSTR 2

UJI KEMAMPUAN RESPIRASI

UJIAN RESPIRASI

SISTEM EKSKRESI

ANTI DIURETIKA HORMON (ADH)

GINJAL MESIN DIALISIS GRATIS

GLOMERULUS-GINJAL

MENGENAL DETAIL GINJAL KITA

PENCERNAAN TRANSPORTASI EKSKRESI SYARAF

PERTANYAAN SEPUTAR EKSKRESI

PLANER SISTEM EKSKRESI SMP

PULMO - PARU PARU

REABSORBSI - GINJAL

SOAL EKSKRESI

SOAL EKSKRESI 1

SOAL EKSKRESI ISIAN

SOAL EKSKRESI-KOORDINASI

TRY OUT EKSKRESI

ULANGAN HARIAN SMP - EKSKRESI

KOORDINASI SYARAF

12 SYARAF TEPI SADAR OTAK

DASAR DASAR SYARAF

ISTILAH SYARAF

KOORDINASI SYARAF

PLANER SISTEM KOORDINASI SMP

POST TEST KOORDINASI SYARAF

PRE TEST KOORDINASI SYARAF

SKETSA SISTEM SYARAF

SYARAF AUTONOM

SYSTEM NERVE

TEST KOORDINASI SYARAF - INDRA

TEST SISTEM KOORDINASI

TRY SYSTEM KOORDINASI

TUGAS MAKALAH KOORDINASI

ZAT ADDICTIF

HORMON

ANTI DIURETIKA HORMON (ADH)

HORMON WANITA ESTROGEN

KALSIUM-FOSFAT - PARATHYROID - TULANG

KELENJAR ADRENAL

KELENJAR PITUITARY

KELENJAR THYROID

KESELARASAN OKSITOSIN - PROGESTERON

PENDEKATAN TUHAN MALALUI HORMON SEKSUAL

SYSTEM KOORDINASI HORMON

TUGAS MAKALAH KOORDINASI

SYSTEM INDERA

ADA APA DENGAN MATA - EYES

GANGGUAN LENSA MATA

INDRA KULIT-TANGO RESEPTOR

INDRA PENDENGARAN-PHONO RESEPTOR

PENCIUMAN -KHEMO RESEPTOR

PENDENGARAN-PHONO RESEPTOR

PERJALANAN SUARA DI TELINGA

SOAL EKSKRESI-KOORDINASI

TEST SISTEM INDERA

ULANGAN UMUM KELAS XI GENAP

SYSTEM REPRODUKSI

CLONING BUKAN KLONAN

CYCLUS HIDUP AVERTEBRATA

CYCLUS HIDUP MAHKLUK HIDUP

HAMIL-PREGNANCY

HORMON DARI PLACENTA

HORMON SEXUAL LELAKI

HORMON WANITA

HORMON WANITA ESTROGEN

IMPLANTASI-KEHAMILAN-PERSALINAN

JOURNEY SPERM TO SEMEN

KESELARASAN OKSITOSIN - PROGESTERON

MENOPAUSE

MENSTRUASI

MENSTRUASI - PREGNANSI

MENSTRUASI MEKANISM

MENSTRUATION-HAID

MENUJU DEWASA

ORGAN KELAMIN PRIA

ORGAN REPRODUKSI WANITA

ORGANUM REPRODUKTIVUM

PENDEKATAN TUHAN MALALUI HORMON SEKSUAL

PLANER SISTEM REPRODUKSI SMP

PRE TEST REPRODUKSI SMP

PREPARASI REPRODUKSI MANUSIA

RANGKUMAN REPRODUKSI

SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP

SYSTEM REPRODUKSI KELAS 9 SMP

TEST SYSTEM REPRODUKSI

REPRODUKSI SEL

8 KARAKTER MITOSIS

KROMOSOM

MIOSIS (ENGLISH)

PRE TEST KELAS XII IPA BIOLOGI

TEORI REPRODUKSI SEL

PREDIKSI PER SKL

ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW

ANALISA / PREDIKSI SKL 02 MIKROORGANISME NEW

ANALISA / PREDIKSI SKL 03 HEWAN

ANALISA / PREDIKSI SKL 03 TUMB.

ANALISA / PREDIKSI SKL 04 EKOLOGI

ANALISA / PREDIKSI SKL 05 CELL

ANALISA / PREDIKSI SKL 05 JARINGAN

ANALISA / PREDIKSI SKL 06 DARAH

ANALISA / PREDIKSI SKL 06 GERAK

ANALISA / PREDIKSI SKL 07 GROWTH

ANALISA / PREDIKSI SKL 08 METABOLISME

ANALISA / PREDIKSI SKL 10 MUTASI EVOLUSI

ANALISA SKL 2 UN 2010

ANALISA SKL I UN 2011

ANALISIS / PREDIKSI SKL 9

ANALISIS TEKNIS PENGERJAAN SOAL UN 2009

ULANGAN UMUM KELAS X

POST TEST KELAS X BIOLOGI

POST TEST KELAS X SEMESTER 2

Prediksi UN 2010 Kelas X seri A

SOAL EKOLOGI SMSTR 2

SOAL ISIAN KLAS X

SOAL KLAS X KENAIKAN KELAS

SOAL UP-DATE KLAS X

TEST KELAS XI

TEST UI MATERI KELAS X

UJI CERDAS KELAS X

UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI A

UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI B

UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI C

UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI D

UJIAN KELAS X SMSTR 1 DAN 2 SERI E

ULANGAN UMUM KELAS XI GENAP

UJIAN NASIONAL

ANALISA / PREDIKSI SKL 01 KLASIFIKASI NEW

ANALISA / PREDIKSI SKL 02 MIKROORGANISME NEW

ANALISA / PREDIKSI SKL 03 HEWAN

ANALISA / PREDIKSI SKL 03 TUMB.

ANALISA / PREDIKSI SKL 04 EKOLOGI

ANALISA / PREDIKSI SKL 05 CELL

ANALISA / PREDIKSI SKL 05 JARINGAN

ANALISA / PREDIKSI SKL 06 DARAH

ANALISA / PREDIKSI SKL 06 GERAK

ANALISA / PREDIKSI SKL 07 GROWTH

ANALISA / PREDIKSI SKL 08 METABOLISME

ANALISA / PREDIKSI SKL 10 MUTASI EVOLUSI

ANALISA SKL 2 UN 2010

ANALISA SKL I UN 2011

ANALISIS / PREDIKSI SKL 9

ANALISIS TEKNIS PENGERJAAN SOAL UN 2009

LATIHAN UJIAN KELAS XII 01

LATIHAN UJIAN KELAS XII 02

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UN 2012 A

LATIHAN UN 2012 C

LATIHAN XII IPA

TRY OUT SBMPTN

TRY OUT UI

SMP

BIOTEKNOLOGI SMP

KLAS 1 SMP LENGKAP

KLAS 2 SMP LENGKAP

KLAS 3 SMP SMSTR 2

MATERI KELAS 8 SMP

NEWS UN SMP 1

NEWS UN SMP 3

NEWS UN SMP 2

PRETEST REPRODUKSI SMP

PROSES FOTOSINTESIS SMP

SISTEM TRANSPORTASI 2 SMP

SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP

SYSTEM REPRODUKSI KELAS 9 SMP

BRANCH

44AXX NATURAL

MENGAKAR

ARSIP BLOG

2017 (10)

2016 (338)

2015 (392)

2014 (378)

2013 (295)

2012 (374)

2011 (403)

2010 (667)
o December (46)
o November (51)
o October (35)
o September (39)
o August (35)

o July (58)
o June (35)
o May (51)

CYCLUS HIDUP AVERTEBRATA

CRUSTACEA ANOMALIA

UNGKAPAN KATRESNAN

LUKISAN ARTISTIC

SIRKULASI MATERI SEL

SOAL TRY OUT 12 SMA

ISTILAH BIOLOGY

WUDHU SHOLAT AND ZAKAT

TEST URINE

HEWAN MENYUSUI

EKOLOGI LINGKUNGAN

SOAL KLAS 7 SMSTR 2

SOAL HEWAN INVERTEBRATA

SISTEM IMUN

THYPUS - SALMONELLA THYPOSA

PARATHYROID - PARATHORMON

PRETEST KLAS XII SMSTR 1

PRE TEST KLAS XI SMSTR 1

PRE TEST KLAS X SMSTR 1

TRY AND ERROR 8

RPP BIOLOGI KELAS 12

PUTAU - HEROIN

FERTILISASI

UJIAN SYSTEM ENDOKRIN - HORMON

SYSTEM NERVE

SYSTEM REPRODUKSI 3 SMP

MUDIK- MULIH KAMPUNG

SISI GELAP

GIZI MAKANAN

BIOREMEDIASI

PRE TEST KELAS X STANDAR

KLAS 3 SMP SMSTR 2

KLAS 3 SMP LENGKAP

KLAS 2 SMP LENGKAP

KLAS 1 SMP LENGKAP

SNMPTN 6

ZAT ADDICTIF

STATISTIK MANTAP

MELENGKAPI MATA

UJI MAKANAN

UJIAN PRAKTEK IDEAL SMA

KOORDINASI SYARAF SMP

HORMON WANITA ESTROGEN

INTERAKSI GEN

KROMOSOM MANUSIA

PRODUK FERMENTASI

SNMPTN 5

ANTAGONIS OTOT

TEKNIK PLASMID

PANCREAS

SOAL EKSKRESI-KOORDINASI

o April (41)
o March (91)
o February (77)
o January (108)

2009 (232)

2008 (1)

HEHEHE MEJENG

PINGIN JADI DOKTER - BIOTEKNOLOOG ATAU BISA KULIAH UGM - UI - ITB UNAIR

FOTO KELUARGA

BACALAH .... MAKA BISA

BELAJAR BISA BACA

Pages

Home

BEAUTY FRIEND
PROFIL
BIOLOGI
GONZAGA

BISA KOK
Dari yang kecil yang kita punya untuk melayani, maka
serasa hidup menjadi lebih berarti . Artinya pengetahuan
yang kita punyai tidaklah cukup, maka kita harus
mengamalkannya. Dan hanya niat tidaklah cukup, maka kita
harus melakukannya ( 3 C)

Isharmanto Gonzaga
biology is simple Untuk mengubah dunia hanya dibutuhkan
biology is cool Kesanggupan . Sekalipun kesanggupan itu datangnya
biology is way ofdari satu orang saja ...............Kesanggupanku
life
View my complete
profile
Travel template. Template images by Roofoo. Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai