Anda di halaman 1dari 2

Kajian Aqidah

Tafsir Surat al-Balad ayat 4-7


SAUNG CIKALONG, CIMAUNG, KABUPATEN BANDUNG
Manusia diuji dengan kesusahan dan Tertipu
dengan kekuatan dan hartanya
Ayat 1-3 Surat ini memuat kata sumpah, Adapun isi
sumpahnya terdapat dalam ayat berikutnya yaitu:
َ َ ْ ْ َ ْ ََ ْ َ َ
‫اْل ن َس ان ِف ي ك َب د‬
ِ ‫لقد خلقنا‬
Sungguh Kami telah menciptakan manusia berada dalam
susah payah (Qs. Al-Balad ayat 4)

Maksudnya:
Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan penuh
lelah dan letih serta senantiasa akan menanggung beban dan
mushibah. Dia akan menanggung hal itu sejak ia dilahirkan,
kemudian Ketika menjalani kehidupan di dunia Ketika diberi
kesakitan, kemudian lelah dan letih menghadapi kematian serta apa
yang mengikutinya ke alam barzakh, kemudian kelelahan dan
keletihan mengenai apa yang akan terjadi di alam akhirat
َ َ ْ َ ْ َ َ
‫أ َي ْح َس ُب أ ن ل ْن َي ق ِد َر َع ل ْي ِه أ َح د‬
Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada
sesuatu pun yang berkuasa atasnya? (Qs. Al-Balad ayat 5)

Maksudnya:
Ayat ini bernada retoris yang mengingatkan manusia bahwa Allah
adalah dzat yang Maha Berkuasa, yang akan membalas semua
kesusahan dan keletihan manusia yang diberikan kepadanya dengan
syarat manusia itu mau untuk meyakini kekuasaan Allah dan
mewujudkannya dalam beramal yaitu senantiasa beribadah
kepadanya.
Maka manusia harus benar-benar meyakini kekuasaan
Allah. Dengan mengetahui dan meyakini kekuasaan Allah
tersebut akan menggiring manusia agar berhati-hati
terhadap Allah swt.
Kemudian Allah mencela manusia yang boros dalam
membelanjakan hartanya dengan firman-Nya: َ
ُ ‫ا‬ ْ َ
‫َي ُق و ُل أ ْه ل ك ُت َم اًل ل َب اد ا‬
Dia mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang
banyak" (Qs. Al-Balad ayat 6)
Maksudnya:
Allah mencela manusia dengan ayat ini akibat kelakuan manusia
mengeluarkan hartanya dengan seenaknya hanya untuk
memperoleh ketinggian derajat dan sebagai bentuk kebanggan dan
kepuasan duniawi

Kemudian Allah mencela kebodohan manusia itu!

َ َ َ َ
‫أ َي ْح َس ُب أ ْن ل ْم َي َر ُه أ َح د‬
Apakah dia tidak mengira bahwa tidak ada sesuatu pun
yang melihatnya? (Qs. Al-Balad ayat 7)
Maksudnya:
Apakah mereka abai bahwa Allah swt sangat memperhatikan jika
hartanya itu dishadaqahkan di jalan Allah dan pasti akan
menggantinya dikemudian hari?
Apakah mereka juga abai bahwasanya Allah sangat memperhatikan
darimana asal hartanya dan kemana ia keluarkan? Maka sungguh
jikalau harta itu ditemukan dari jalan yang tidak baik dan/atau
dikeluarkan kepada jalan yang tidak baik maka sungguh Allah akan
membalasnya!

Anda mungkin juga menyukai