Tugas Pai 1
Tugas Pai 1
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti
dan benar!
َوِم َن ٱلَّناِس َم ن َيَّتِخ ُذ ِم ن ُدوِن ٱِهَّلل َأنَد اٗد ا ُيِح ُّبوَنُهۡم َك ُحِّب ٱِۖهَّلل َو ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ْا َأَشُّد ُح ّٗب ا ِۗهَّلِّل َو َلۡو َي َر ى
ٱَّلِذ يَن َظَلُمٓو ْا ِإۡذ َيَر ۡو َن ٱۡل َع َذ اَب َأَّن ٱۡل ُقَّو َة ِهَّلِل َجِم يٗع ا َو َأَّن ٱَهَّلل َش ِد يُد ٱۡل َع َذ اِب
wa minan-nâsi may yattakhidzu min dûnillâhi andâday yuḫibbûnahum
kaḫubbillâh, walladzîna âmanû asyaddu ḫubbal lillâhi walau
yaralladzîna dhalamû idz yaraunal-‘adzâba annal-quwwata lillâhi
jamî‘aw wa annallâha syadîdul-‘adzâb
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik
dan tujuan penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih
ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan
tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam
kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf
(50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara
ringkas hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!
"Ingatlah, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam
dan siang, ada tanda-tanda kekuasaan (Allah) bagi orang yang
mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): 'Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia; Maha
Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.'"
Keadilan sosial
Keadilan sosial atau social justice merupakan suatu
keseimbangan dan pembagian yang proporsional atau sesuai
antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang meliputi
seluruh aspek kehidupan. Artinya seorang warga negara
memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya. Begitupula
pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban atas
warganya. Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki
porsi atau ukuran yang sama sehingga berimbang. Plural atau
keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakat
terlebih dalam suatu negara yang merupakan kesatuan atau
kumpulan dari berbagai kelompok masyarakat, terlepas dari
masyarakat asli maupun pendatang yang menutuskan untuk
tinggal di dalamnya.Sedemikian sehingga yang dimaksud
dengan pluralisme adalah sebuah sikap menerima dan
mengakui fakta serta tulus bahwa masyarakat itu bersifat
majemuk atau beragam dan dapat menjadi penyebab
terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural. Mulai dari
kebiasaan, nilai norma, dan kebudayaannya, seperti contohnya
Negara kita sendiri, yaitu Indonesia. Banyak sekali keragaman
masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis, dan
budayanya. Sebagai masyarakat madani, tentunya sikap
tersebut, yaitu pluralisme harus dimiliki dan dijaga serta
berkeyakinan bahwa keberagaman itu bernilai positif yang
dirahmatkan oleh Sang Maha Pencipta.
Partisipasi sosial
Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu
cara untuk menjalin hubungan dan kerjasama antar individu
maupun kelompok untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa merupakan awal
yang baik untuk menciptakan masyarakat madani. Hal ini bisa
saja terjadi apabila terdapat nuansa yang memungkinkan
otonomi (hak dan kewajiban) individu terjaga dengan baik.
Artinya dalam masyarakat madani harus seimbang antara hak
dan kewajibannya sesama individu. Sedemikian sehingga
tercipta keadilan sosial atau social justice sebagaimana telah
disebutkan sebelumnya pada poin kedelapan.
Prinsip-prinsip ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama
lain. Mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera memerlukan
upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat sipil,
maupun individu. prinsip-prinsip ini bersifat ideal dan mungkin sulit
untuk dicapai secara sempurna. Namun, dengan terus berusaha dan
berbenah diri, diharapkan masyarakat dapat bergerak menuju arah
yang lebih beradab dan sejahtera.