Anda di halaman 1dari 3

Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik dalam Organisasi

Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan informasi akuntansi


yang akan digunakan oleh manajer publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi. Akuntansi manajemen merupakan bagian dari suatu sistem
pengendalian manajemen yang integral.
Akuntansi manajemen sektor publik merupakan salah satu cabang dalam akuntansi. Lebih
tepatnya akuntansi manajemen sektor publik adalah turunan dari akuntansi manajemen.
Secara definisi akuntansi manajemen adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
pengalisaan, pengakumulasian, pengkomunikasian informasi keuangan yang digunakan oleh
manajemen perencanaan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen sektor publik
sebenarnya tidak berbeda dengan akuntansi manajemen sektor swasta. Hanya terdapat
perbedaan dari karakteristik nya saja dalam lingkup sektor publik. Sehingga untuk
menerapkannya diperlukan beberapa penyesuaian. Manajemen sektor publik akan
memberikan informasi akuntansi yang dapat dipakai oleh manajer sektor publik untuk
melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian suatu entitas, lembaga, atau perusahaan.
Akuntansi manajemen sektor publik dapat memberikan informasi yang kredibel, relevan,
handal, dan dapat dipercaya. Pada organisasi sektor publik, perencanaan dilakukan bersama
dengan perencanaan strategik, sementara pengendaliannya dilakukan kepada pengendali
tugas atau task control. Untuk menjalankan kedua fungsi tersebut yaitu pengendalian dan
perencanaan, akuntansi manajemen memiliki peranan yang besar. Oleh karena itu, peran
akuntansi manajemen dalam sektor publik merupakan hal yang penting.

Peran akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk memberikan informasi yang
diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi
sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi, memberikan informasi yang
memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola
secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber data yang menjadi wewenangnya;
dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil
operasi pemerintah dan penggunaan dana publik (American Accounting). Association 1970
dalam Glynn 1993). Akuntansi sektor publik terkait dengan tiga hal pokok, yaitu Penyediaan
informasi, Pengendalian Manajemen, dan Akuntabilitas. Akuntansi sektor publik merupakan
alat informasi baik bagi pemerintah sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik.
Bagi pemerintah, informasi akuntansi digunakan dalam proses pengendalian manajemen
mulai dari perencanaan strategik, pembuatan program, penganggaran, evaluasi kinerja, dan
pelaporan kinerja. Informasi akuntansi bermanfaat untuk pengambilan keputusan, terutama
untuk membantu manajer dalam melakukan alokasi sumber daya. Informasi akuntansi dapat
digunakan untuk menetukan biaya suatu program, proyek, atau aktivitas serta kelayakannya
baik secara ekonomis maupun teknis. Dengan informasi akuntansi, pemerintah dapat
menetukan biaya pelayanan (cost of services) yang diberikan kepada publik, menetapkan
biaya standar, dan harga yang akan dibebankan kepada publik atas suatu pelayanan (charging
for services). Selain itu, informasi akuntansi dapat digunakan untuk membantu dalam
pemilihan program yang efektif dan ekonomis serta untuk penilaian investasi. Pemilihan
program yang tepat sasaran, efektif, dan ekonomis akan sangat membantu dalam proses
penganggaran. Pada sektor publik, penganggaran merupakan tahap yang membutuhkan
keahlian khusus karena penganggaran pada sektor publik merupakan proses politik, sehingga
manajer publik dituntut untuk memiliki Political skill disamping pemahaman teknik
akuntansi. Pelaksanaan pengukuran kinerja, pemerintah memerlukan informasi akuntansi
terutama untuk menentukan indikator kinerja (performance indicator) sebagai dasar penilaian
kinerja. Manajemen akan kesulitan untuk melakukan pengukuran kinerja apabila tidak ada
indikator kinerja tersebut dapat bersifat finansial maupun nonfinansial. Informasi akuntansi
memiliki peran utama dalam menentukan indikator kinerja sektor publik. Proses
pengendalian manajemen, akuntansi dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan sector.
publik berupa laporan surplus/defisit pada pemerintahan, laporan rugi/laba dan aliran kas
pada BUMN/ BUMD, laporan pelaksanaan anggaran, laporan alokasi sumber dana, dan
neraca. Laporan keuangan sektor publik merupakan bagian penting dari proses akuntanbilitas
publik. Akuntabilitas publik hendaknya dipahami bukan sekedar akuntabilitas finansial saja,
akan tetapi juga akuntabilitas value for money, akuntabilitas manajerial, akuntabilitas hukum,
dan akuntabilitas publik.

A. Peran Akuntansi Manajemen Adapun peran akuntansi manajemen sektor publik dalam
organisasi ada 6 (enam), yaitu.

1. Perencanaan Strategis
Pada tahap perencanaan strategis, manajer membuat perencanaan dan alternatif-alternatif
program untuk mendukung strategi organisasi agar berjalan dengan efektif. Akuntansi
manajemen memberikan peran dalam menyediakan data dan informasi, seperti cost of
activity dan cost program. Perencanaan dimulai dari perencanaan strategis sampai
pengendalian berupa task control.

2. Memberikan Informasi Biaya


Peran kedua dari akuntansi manajemen sektor publik adalah memberikan informasi biaya.
Adapun biaya yang dimaksud adalah biaya input, biaya proses, dan biaya output. Informasi
biaya tersebut wajib diberikan karena berhubungan dengan transparansi dana. Sehingga
manajemen dapat mengevaluasi biaya apakah berlebih dan kurang. Oleh karena itu,
sebaiknya informasi yang diberikan rinci dan detail.

3. Penilaian Investasi
Jika dibandingkan dengan sektor swasta, sektor publik memiliki karakteristik yang lebih
rumit, baik didalam hal kegiatan, peraturan, pengambilan kebijakan, manajemen, dan
termasuk diantaranya juga mengenai penilaian investasi. Untuk melakukan penilaian, teknik
yang digunakan dalam sektor publik dan swasta juga berbeda. Hal ini karena tujuan
organisasinya juga berbeda. Pada sektor swasta tujuannya adalah mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya, sementara sektor publik bertujuan untuk memberikan pelayanan yang
terbaik. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan analisis efektivitas biaya (cost effectiveness
analysis).

4. Penganggaran (Budgeting)
Tiga fungsi anggaran yaitu stabilitas, distribusi, dan alokasi sumber daya publik. Akuntansi
manajemen sektor publik berperan memberikan fasilitas untuk menciptakan anggaran yang
efektif dan efisien dan tentu saja sesuai dengan tiga fungsi anggaran. Peran akuntansi
manajemen adalah menjadi alat untuk melakukan pengalokasian dan pendistribusian sumber
dana publik kepada masyarakat secara tepat, adil, dan efisien.

5. Penentuan Biaya & Tarif Pelayanan


Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk menghitung pengeluaran yang digunakan
untuk memberikan layanan. Termasuk juga pengeluaran subsidi yang diberikan untuk
kepentingan publik.

6. Penilaian Kinerja
Akuntansi manajemen juga dapat digunakan untuk menilai kinerja. Seperti mengukur
seberapa besar tingkat efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah
direncanakan. Dengan kata lain, akuntansi manajemen dapat digunakan sebagai sistem
pengendalian suatu organisasi.

Untuk memudahkan melakukan pencatatan transaksi dan pengelolaan keuangan, maka Anda
dapat menggunakan Jurnal software akuntansi online. Dengan Jurnal, Anda bisa
mendapatkan kemudahan pencatatan untuk keperluan bisnis kapan dan di mana pun. Tidak
hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis,
pelacakan ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan
nilai aset bianis Anda di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai