SALLY OCTAVIANA(2019)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Satriawan Pratama pada tahun 2019 dengan judul
“JALUR TROTOAR RESPONSIF PENYANDANG LOW VISION: Studi Kasus Pasar
Baru Bandung” yang merupakan skripsi dari Universitas Langlangbuana.Data dikumpulkan
dengan wawancara dan observasi terhadap perilaku dan perjalanan penyandang low vision di
beberapa trotoar yang familier dan tidak familier di Kota Bandung. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data dilakukan dari rekaman hasil
wawancara untuk mengetahui hambatan yang dihadapi penyandang low vision ketika menjelajah
ruang trotoar.

BINTARDI DWI LAKSON (2019)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh BINTARDI DWI LAKSON pada tahun 2019 dengan
judul “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA YANG
BERJUALAN DI ATAS TROTOAR JALAN ABU BAKAR ALI YOGYAKARTA
BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN
2002” yang merupakan skripsi dari UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA. Data dikumpulkan
dengan Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan melakukan studi lapangan,
wawancara dengan nara sumber yaitu Para pedagang yang berjualan di atas trotoar pada area
Jalan Abu Bakar Ali Kota Yogyakarta, Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Yogyakarta dan Camat Gondokusman Kota Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Analisis data dilakukan dengan cara despkriptif kualitatif, yaitu data
yang diperoleh disajikan secara deskriptif dan dianalisa secara kualitatif.
DJOKO SULISTIONO (2016)
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Djoko Sulistiono pada tahun 2016 dengan judul “Tingkat
Pelayanan (Los) TrotoarPada Ruas Jalan Utama Kota Surabaya (Kasus Jalan
Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan
Embong Malang, dan Jalan Tunjungan)” yang merupakan skripsi dari Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Data yang dikumpulkan dari survey primer volume pejalan kaki, kondisi
setempat dan data sekunder dari instansi yang berwenang seperti fungsi jalan. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis data dilakukan dengan cara menganalisis
tingkat pelayanan trotoar atau Level of Service (LOS) dan Hubungan
Kecepatan,Kepadatan,dan Volume Pejalan Kaki.

YULIUS SITANGGANG (2018)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulius Sitanggang pada tahun 2018 dengan judul
“PENGARUH PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN PEJALAN
KAKI DALAM PEMANFAATAN TROTOAR (STUDI KASUS JALAN JENDRAL URIP
PONTIANAK)” yang merupakan skripsi dari Universitas Tanjungpura. Data yang
dikumpulkan melalui survey langsung yaitu dokumentasi, angket atau kuesioner, dan
menghitung volume pejalan kaki. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisa data deskriptif persentase yang didasarkan untuk mengetahui keadaan sesuatu yang
besifat kualitatif dengan penafsiran persentase data kuantitatif melalui metode pengumpulan data
angket (kuesioner).

YULIUS SITANGGANG (2018)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulius Sitanggang pada tahun 2018 dengan judul
“PENGARUH PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN PEJALAN
KAKI DALAM PEMANFAATAN TROTOAR (STUDI KASUS JALAN JENDRAL URIP
PONTIANAK)” yang merupakan skripsi dari Universitas Tanjungpura. Data yang
dikumpulkan melalui survey langsung yaitu dokumentasi, angket atau kuesioner, dan
menghitung volume pejalan kaki. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisa data deskriptif persentase yang didasarkan untuk mengetahui keadaan sesuatu yang
besifat kualitatif dengan penafsiran persentase data kuantitatif melalui metode pengumpulan data
angket (kuesioner).
Illus (2018)
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Illus pada tahun 2017 dengan judul “STUDI TENTANG
KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN TROTOAR DI
KOTA PONTIANAK (STUDI KASUS JALAN SULTAN ABDURRAHMAN
PONTIANAK)” yang merupakan skripsi dari Universitas Tanjungpura. Data yang
dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, kuesioner dan volume pejalan kaki. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persepsi pejalan kaki tingkat kenyamanan
yang ditinjau dari beberapa faktor.