Anda di halaman 1dari 78

Warehouse Practices & Improvement

(Seri 3)
Syarat Bekerja di Gudang

2
9 Step for Gudang “Merdeka”
1. HSSE
2. SOP and procedures
3. Gudang equipment management
4. Kaizen hobby
5. Carbon – Green mind set
6. Business Agile
7. Automatization
8. Stock Accuracy
9. People management

3
1. HSSE habit

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 4


Apa Resikonya ?
Kenapa Mereka Tetap Lakukan ?

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 5


HSE Program :
▪ Langkah-langkah untuk mengatasi ergonomi, kualitas udara, dan aspek lain dari keselamatan tempat kerja
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan karyawan dan komunitas secara keseluruhan.

Health & Safety :


▪ Menciptakan upaya dan prosedur yang terorganisir untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dan
mengurangi kecelakaan.
▪ Pelatihan personel dalam pencegahan kecelakaan, tanggap kecelakaan, kesiapsiagaan darurat, dan
penggunaan pakaian dan peralatan pelindung.

Environmental :
▪ Menciptakan pendekatan sistematis untuk mematuhi peraturan lingkungan, seperti mengelola limbah atau
emisi udara hingga membantu mengurangi jejak karbon perusahaan.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 6


What SAFETY is ?

Pemahaman umum :

• Usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja

• Tidak seorang pun ingin mendapat kecelakaan


atau ingin menimbulkan kecelakaan bagi orang lain

7
Source : Youtube
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on
7
HSE GOAL & OBJECTIVE :

NO FATALITY

NO SERIOUS INCIDENTS

NO DAMAGE TO ENVIRONMENT

9 18
2. SOP and procedures

a. Job description
b. Standard operation procedure

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 10


Job Description Penjabaran Kerja adalah:

Detail jabaran kerja yang harus dilakukan oleh sebuah posisi didalam suatu
organisasi kerja yang mencakup hak dan kewajibannya yang berkaitan dengan
fungsinya didalam menjalan tugas sehari-hari

Standard Operating Procedure SOP adalah:

Cara menjalan tugas dengan baik dan benar agar sesuai dengan Jobs Description
dan dapat dijadikan PATOKAN terhadap suatu proses kerja baik yang
berhubungan dengan system, operasional dan antar organisasi

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 11


Job Description di Gudang: Bentuk umum Job Desc:

1. Warehoouseman 1. Posisi: detail jabatan per masing-masing


2. Forklift Driver posisi
3. Checker in/Out 2. Department: bagian dimana jabatan tsb
4. Gudang Supervisor berada
5. Gudang Administration 3. Supervisor: atasan dari jabatan yang
6. Gudang Manager dimaksud
7. Return Administration 4. Tujuan: apa yang akan dicapai dengan
8. Inventory Control adanya posisi tsb
5. Tugas & Tanggung Jawab:
6. Kewajiban dan tanggung jawab dari
jabatan tsb
7. KPI: angka-angka atau kualitas yang
terukur pada posisi tsb
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 12
SOP di Gudang: Didalam sebuah SOP harus berisi hal-hal sbb:

1. SOP Goods Receiving 1. Definisi


2. SOP Put Away 2. Tujuan
3. SOP Picking 3. Jenis aktifitas
4. SOP Return 4. Bagian terkait
5. SOP Pengiriman 5. Referensi
6. SOP Inventory Checking 6. Proses
7. SOP Stock Take 7. Perubahan Major dari versi sebelumnya
8. SOP Penanganan Komplen

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 13


3. Gudang equipment management

a. Racking
b. Pallet
c. Hand pallet
d. Forklift
e. Scanner

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 14


Konsep equipment handling
1. Mechanical systems 2. Semi Automatic Systems 3. Automated Systems
Sistem Mekanik adalah yang paling Sistem adalah kombinasi dari sistem Gudang sistem operasi yang
banyak diterapkan di setiap mekanis dan sistem otomatis. dikendalikan langsung oleh
gudang operasional. Beberapa Beberapa jenis peralatan komputer dan tidak melibatkan
jenis peralatan diklasifikasikan diklasifikasikan sebagai semi- manusia. Beberapa jenis peralatan
mekanis: otomatis: diklasifikasikan secara otomatis:

• Oder selection system


• ASRS Automated Storage &
• Forklift • Automated Guided Vehicle AGV Retrieval System
• Konveyor • Computerized Sortation
• Komidi putar • Robotics
• Pilih untuk menyalakan sistem • Live racks

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 15


Penentuan Rack Yang Tepat
A. Selective Rack B. Double Deep

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 16


Penentuan Rack Yang Tepat
B. Double Deep

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 17


Penentuan Rack Yang Tepat
C. VNA Rack D. Drive Through Rack

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 18


C. VNA Rack
Penentuan Rack Yang Tepat

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on


School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on
Pallet

21
Hand pallet - mover

22
Forklift

23
Bagaimana Kriteria Memilih Rak Yang Benar ?

Berikan nomor urut mana yang terpenting 1 dan tidak terpenting 7 didalam kriteria pertama memilih rak

Kapasitas Simpan (Storage)


Kapasitas untuk picking face
Proses inventory (FIFO, LIFO, FEFO, LOLO)
Karakteristik barang (recehen, karton, palletan)
Biaya pengadaan rak
Jenis forklift yang digunakan
Mengapa
Kekuatan halatau
lantai ituketinggian
dapat terjadi
gudang?

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 24


4. Kaizen hobby

a. 5R
b. Muda – Mura – Muri
c. Waste

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 25


Dasar Kaizen

Ringkas Rapi
Seiri Seiton

Rajin
Shitsuke

Rawat Resik
Seiketsu Seiso

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 26


Muda – Mura - Muri
MUDA = Segala sesuatu/proses yang MURA = ketidakteraturan MURI : beban berlebihan
tidak diperlukan dan tidak memiliki Volume / Beban kerja tidak stabil / Beban terhadap mesin / kendaraan /
nilai tambah fluktuasi karyawan melebihi kapasitas.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 27


Contoh Kaizen
Before Before Before Before

• 50-100 man power


• Max: 125k
picking/month
4600 m2 VNA Island Kondisi
2 Loading dock Rack Add Picking Kardus Asli

After After After After

• 30 - 35 man power
• Max: 400k
picking/month

3300 m2 Selective “Mepet” Kardus


3 Loading dock Rack Add Picking Dibuka dan ditidurkan

Pernyataan : “Seluruh materi, gambar, photo dan penjelasan didalam presentasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk pembelajaran logistik pergudangan dan tidak diperjual belikan.
Tidak mencerminkan pendapat, pandangan atau kondisi perusahaan/asosiasi tertentu pada saat lalu, sekarang dan yang akan datang”. Widiyanto.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 28
Contoh Kaizen

Unit Cost/Unit Total cost Unit Cost/Unit Total cost


Sewa gudang 4,600 75,000 345,000,000 3,300 80,000 264,000,000
Man power 75 6,000,000 450,000,000 45 6,500,000 292,500,000
MHE 2 25,000,000 50,000,000 4 12,500,000 50,000,000

Total cost / month IDR 845,000,000 IDR 606,500,000

Produktifitas picking Unit 125,000 Unit 400,000


Cost picking / unit IDR/Unit 6,760 IDR/Unit 1,516

Efficiency Increase 78%

Pernyataan : “Seluruh materi, gambar, photo dan penjelasan didalam presentasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk pembelajaran logistik pergudangan dan tidak diperjual belikan.
Tidak mencerminkan pendapat, pandangan atau kondisi perusahaan/asosiasi tertentu pada saat lalu, sekarang dan yang akan datang”. Widiyanto.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 29
Berlatih Kaizen

Pernyataan : “Seluruh materi, gambar, photo dan penjelasan didalam presentasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk pembelajaran logistik pergudangan dan tidak diperjual belikan.
Tidak mencerminkan pendapat, pandangan atau kondisi perusahaan/asosiasi tertentu pada saat lalu, sekarang dan yang akan datang”. Widiyanto.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 30
Berlatih Kaizen

Pernyataan : “Seluruh materi, gambar, photo dan penjelasan didalam presentasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk pembelajaran logistik pergudangan dan tidak diperjual belikan.
Tidak mencerminkan pendapat, pandangan atau kondisi perusahaan/asosiasi tertentu pada saat lalu, sekarang dan yang akan datang”. Widiyanto.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 31
Berlatih Kaizen

Pernyataan : “Seluruh materi, gambar, photo dan penjelasan didalam presentasi ini bersifat umum dan bertujuan untuk pembelajaran logistik pergudangan dan tidak diperjual belikan.
Tidak mencerminkan pendapat, pandangan atau kondisi perusahaan/asosiasi tertentu pada saat lalu, sekarang dan yang akan datang”. Widiyanto.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 32
5. Carbon green mind set

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 33


Its Mind set !

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 34


6. Business agile
a. Efek covid
b. Recruitment
c. Training
d. Dashboard
e. Review whs process

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 35


Efek Covids Di Gudang
• Jarak Sosial Berkelanjutan
• Menyimpan Lebih Banyak Persediaan di Tangan
• Peningkatan Penggunaan Otomatisasi Gudang
• Lebih Banyak Inventaris Work-in-Process (WIP)
• Peningkatan Kapasitas Gudang
• Lokasi Gudang Terdesentralisasi yang Lebih
Kecil
• Ketergantungan yang Lebih Besar pada
Jaringan Distribusi 3PL
• Kontrak Gudang / 3PL Lebih Pendek
• Distribusi Mikro dari Toko
• Pentingnya Baru pada Visibilitas Inventaris
• Peningkatan Penyimpanan Dingin

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 36


1. Komunikasikan dengan seluruh karyawan
2. Kembangkan policy dan prosedur baru pencegahan
3. Pantau kondisi karyawan lebih dekat

4. Flexible

Mengapa
Berubah ?
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on
Mengapa Berubah ?

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 38


Mengapa Berubah ?

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 39


Dashboard – saat ini
TOTAL INBOUND vs PRODUCTIVITY

1,000,000 500

800,000 400

Case / Man / Hour


Total Cases

600,000 300

400,000 200

200,000 100

- 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Import 145,084 117,523 158,064 154,396 178,223 337,736 147,596 250,831 151,635 234,649 160,476
Domestic 282,600 358,886 525,567 345,674 300,543 538,652 390,392 469,914 485,185 469,642 527,613
Productivity 278 312 376 350 304 457 373 364 374 375 336

By Month

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 40


Dashboard - baru

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 41


Rumusan Togel vs Rumusan KPI
Jangankan KPI Key Performance Indicator, judi Togel-pun memerlukan rumusan yang tepat. Kalau di togel
dikenal angka-angka mistik maka di KPI dikenal dengan angka-angka unik yang merupakan angka minimal
ketercapaian indicator performance.

Memang merumuskan KPI tidaklah sesulit merumuskan togel, sebab di KPI semua angka dicapai dengan dasar
hitungan logika yang jelas dan mendasar. Sedangkan dalam merumuskan togel, diperlukan angka-angka yang
banyak muncul dari mimpi ….
Analogi pesawat vs Analogi Mobil

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 42


KPI, Siapa Dia ?
Management
“KPI adalah alat yang digunakan manager sebagai menentukan
bagaimana pencapaian dibandingkan target yang akan dicapai dan
berhubungan dengan perencanaan, motivasi ….”

Karyawan
“KPi adalah alat yang digunakan karyawan untuk menentukan
aktifitas kerjanya telah memenuhi parameter yang disetujui atau
belum ….”

Konsumen
“KPi adalah bagian penting dari suatu hubungan dengan
konsumen. Konsumen akan menyatakan apakah kita telah dapat
memenuhi sesuatu yang kita janjikan dengan yang kita lakukan”

“Jika kita tidak ukur, kita tidak dapat memenejnya”

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 43


Fungsi KPI
• Monitoring
Hati-Hati Efek Dinosaurus
Kadang, standard KPI yang ditetapkan sudah
– Efektivitas pelakanaan sistem metrik menjadi kadaluarsa dan tidak effektif
tertentu dalam pengukuran kineraja
• Controlling KPI harus diperbaharui secara rutin dan
– Melakukan pengawasan agar semua disesuaikan dengan kondisi bisnis yang sedang
ukuran-ukuran dan target kualitas dan berjalan.
standarisasi kegiatan logistik dapat
berjalan dengan baik Pastikan bahwa KPI yang ditentukan tidak
• Directing menjadi Belenggu didalam operasional kerja
– Memberikan motivasi kepada para
karyawan

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on * Bowersox, 2007 44
KPI proses pergudangan
KPI proses pergudangan

Source: Gudang KPIs and Balanced Scorecard (bscdesigner.com)

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 45


KPI proses pergudangan
1.Keuangan Financial 2.Produktifitas Productivity

Jenis KPI Keuangan adalah KPI akhir yang biasanya menjadi alat ukur KPI untuk mengukur produktifitas sangat banyak dan beragam, Seluruh
bagi management menengah keatas. Aktifitas biaya menjadikan aktifitas didalam sebuah gudang misalnya, sangat mungkin dapat diukur
basis untuk pembanding dari penyedia jasa logistik didalam mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, penyiapan hingga
proposal, pendanaan, pengukuran yang didasarkan pada jenis pengepakan dan pengirimannya.
layanan warehouse.
Secara umum KPI Produktifitas Memonitor produktifitas dan
KPI jenis ini dapat dimulai dari yang sangat sederhana seperti biaya pemanfaatan dari asset penting warehouse seperti tenaga kerja, areal
per Kg, biaya per Km hingga yang sangat komplek yang menyangkut kerja, sistem penanganan barang dan WMS Gudang Management
masalah Return On Investment ROI dsb. System
Days of Inventory DOI:
Jumlah stock didalam
hari yang tersedia di
suatu gudang.
Rata-rata stock/Rata-
rata penjualan x 30
hari

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 46


KPI proses pergudangan

3.KPI Kualitas Quality

Diantara ke empat KPI, KPI Kualitas adalah KPI yang


paling sulit pencapaianya didalam suatu aktifitas
logistik. Kualitas, adalah sesuatu yang tidak dapat
diukur secara langsung, tetapi harus membandingkan
terhadap suatu target tertentu yang terlebih dulu
ditentukan.

Pencapaian 100% biasanya merupakan pencapaian


• OTD On Time Delivery : % of order received by customer max in 1 day terbaik
after ordered by the customer KPI ini dapat juga dilakukan terhadap seluruh aktifitas
• Average OTD : 98% Target 95%
• 75% from the total orders delivered on the same day and 22% logistik baik warehouse, transportasi ataupun
delivered on the next day inventory

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 47


KPI proses pergudangan

Source: Gudang KPIs and Balanced Scorecard (bscdesigner.com)


School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 48
KPI dashboard

Source: Gudang KPIs and Balanced Scorecard (bscdesigner.com)


School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 49
Pelaporan KPI
Contoh :Rata-rata Picking/jam
A. Untuk Karyawan
• Gunakan gambar lebih baik dari
pada kata-kata
• Kumpulkan semua aktifitas yang
berhubungan
• Hanya satu halaman saja, itu
lebih baik
• Tampilkan permasalahan dengan
jelas
Putuskan mana yang ‘perlu diketahui’ Gambar lebih menyenangkan dan
atau yang ‘bagus diketahui’ mempermudah pemahaman di
Kemudian sampaikan kepada mereka karyawan
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 50
Pelaporan KPI
A. Untuk Karyawan
Contoh : KPI yang saling berhubungan
Multi Activity
Warna-warna
175 200 20 25
Lampu merah
150 225 15 30
Memberikan
Gambaran yang
Rata-rata Rata-rata jelas
Picking/jam Order Masuk

1
2 3
4 1 2 Hijau = OK
0 5 0 3 Kuning = Hati-hati
Merah = Kerjakan
Persentase Persentase
Kesalahan Kerusakan
Operator : Budiman
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 51
Pelaporan KPI
B. Untuk Perusahaan
1.Executive Summary 2.Pencapaian

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 52


Review WHS Process

53
7. Automation

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 54


Cari dimana yang bisa di otomatiskan

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 55


8. Stock accuracy

a. Cycle count
b. Stock take
c. On Event Count

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 56


Stock Take

Tiga metode yang umum dipergunakan untuk melakukan stock


take:

Stock Take - penghitungan rutin untuk semua artikel grup


besar (misalnya: setiap tahun, tri-semester, bulanan)

Cycle counts - penghitungan yang lebih sering, bahkan setiap


hari. Tujuannya untuk menghitung hanya beberapa artikel
pada suatu waktu. Biasanya sebuah item kemudian dihitung
sebagai angka kali per tahun

On event counts – penghitungan dilakukan ketika sesuatu


terjadi, seperti masalah saat pengambilan pesanan atau
sebagai tanggapan atas keluhan pelanggan, dll.
57
Stock Take
Banyak perusahaan melakukan penghitungan stok setahun
sekali. Operasional ditutup total, dan stock take dilakukan atas
permintaan departemen keuangan sebagai landasan penutupan
tahun fiskal dan penyiapan neraca akhir keuangan. Jenis
penghitungan ini juga disebut 'persediaan akhir tahun'.
Laporan
Prosedur Cut-off Lembar hitung Penghitungan Rekonsiliasi
Akhir
• Menyelesaikan • Identifikasi • Paket tertutup Membuat • Date
semua kegiatan artikel • Hitung 100% perbandingan • Per article
penerimaan • kode artikel • Gunakan antara hasil • Per location
• Selesaikan order • Nama produk timbangan penghitungan • Per lot
picking • Nama dan fisik dan • Quantity
• Lokasi
• Transfer order referensi identik informasi • UoM (kg, m, pc)
• Unit pengukuran
• Selesaikan put-away
unit penyimpanan • Lembar hitungan persediaan • Value per article
dan let-down
• Menutup atau stok disetujui yang disimpan • Total value per
menyelesaikan • Nomor lot • Stok nol dalam data article
transaksi yang ditunjukkan 'stok sistem. • Sum of the total
tertunda = 0’ value of all
• Membuat artikel yang • Tanggal dan articles
tidak teridentifikasi waktu dicatat

58
Stock Take
Cycle count dilakukan sepanjang tahun agar tidak mengganggu kegiatan operasional. Tujuannya untuk menghitung setiap
artikel setidaknya setahun sekali.

Menentukan pemilihan artikel yang perlu dihitung, berdasarkan:


❑ Klasifikasi ABC
❑ Pesanan baru
❑ Stok nol “0” artikel
❑ Setelah beberapa transaksi (penerimaan/pengeluaran)
❑ Menetapkan prioritas pada level artikel/area
❑ Nilai produk

Cycle count diperlukan untuk:


❑ Peningkatan tingkat layanan secara keseluruhan
❑ Peningkatan keandalan data
❑ Peningkatan keandalan stok
❑ Penurunan stok pengaman
❑ Pengurangan biaya karena kegiatan operasional tidak terganggu

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 59


On Event Count

On event counts dilakukan ketika event tertentu telah terjadi.

Misalnya:
• Ketika terjadi kehabisan stok selama proses picking
• Ketika pelanggan mengeluh bahwa jumlah tertentu tidak terkirim
• Ketika setelah kontrol akhir dari jumlah yang di-picking, perbedaan ditemukan oleh checker
• Bila ada kecurigaan pencurian atau kehilangan
• dan kejadian lainnya

Sangat penting untuk memperhitungkan momen cut-off dengan hati-hati, ketika melakukan on event counts.
Sistem manajemen gudang yang real time sangat membantu, karena setiap saat dapat melakukan penghitungan persediaan
dan membandingkan stok fisik dengan stok yang tercatat pada sistem gudang tanpa adanya penundaan.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 60


9. People Management

a. Cara rekrut karyawan gudang


b. Rencana training
c. Struktur organisasi
d. Vokasi mahasiswa

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 61


Cara Rekrut Karyawan Gudang

1. Gudang Tour 30 Kg 20 Kg
2. Test Logika Lapangan
3. Psikotest 10 Kg 15 Kg
50 Kg
4. Interview
5. Test Kesehatan

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 62


Rencana Training

63
Struktur organisasi

Kejelasan akan jalur komunikasi dan koordinasi


menjadi sarana wajib yang dapat mengurangi
terjadinya miss understanding dan menjadi
patokan suatu kerja bermuara kemana.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 64


SDM Pergudangan

Karyawan warehouse

Pemahaman suasana dan


lingkungan kerja ini
diperlukan agar pada saat
melakukan perekrutan
karyawan di logistik
mendapatkan standar yang
tepat sehingga tidak over
kualifikasi dan juga tidak
under qualifikasi.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 65
SDM Pergudangan
Posisi ini adalah posisi yang paling dipentingkan didalam suatu gudang. Pekerjaan yang dilakukan
Picker adalah mempersiapkan barang-barang yang dipesan oleh konsumen dengan jumlah dan kualitas
yang baik.

Persyaratan utama picker adalah mampu membaca dan menulis, mampu mempergunakan
peralatan kerja dengan aman dan tertib didalam penyelesaian pekerjaan. Picker tidak
berkomunikasi dengan konsumen secara langsung, tetapi ia harus “berkomunikasi” dengan lokasi
barang dan checker pada saat penyelesaian kerjanya nanti.

Posisi ini memerlukan staff yang lebih fokus pada angka dan data. Ia diperlukan untuk memastikan
Checker bahwa barang-barang yang disiapkan telah dilakukan dengan benar baik secara kuantitas dan
kualitas.

Kemampuannya pada “melihat” angka di dokumen dengan membandingkannya dengan fisik barang
memerlukan stamina yang kuat. Di beberapa gudang, posisi ini sering digabungkan dengan bagian
pengemasan packing.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 66


SDM Pergudangan
Posisi ini memerlukan staff yang memiliki nilai lebih didalam kesabaran didalam mengendarai
Forklift Driver forklift.

Dengan ketinggian rak yang ada, jika sfaff ini tidak sabar maka sudah dapat dibayangkan bahaya
apa yang akan terjadi.
Staff ini harus memiliki Surat Ijin Operator SIO semacam SIM yang dikeluarkan oleh

Departemen Tenaga Kerja dan berlaku hingga 3 tahun.


Selain kesabaran yang mutlak, staff pada posisi ini harus mampu membaca data
putaway/letdown dan menempatkanya ke lokasi picking dengan benar.

Dibandingkan dengan forklift driver, sopir pengiriman barang memiliki “godaan” dan tantangan
Truck Driver yang lebih menantang. Godaan yang dimaksud adalah ajakan atau bujukan dari rekan sekerja,
konsumen atau fihak ke tiga yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal tercela.

Oleh karenanya untuk posisi ini diharuskan memiliki standar kejujuran dan jaminan yang tinggi
dan disertai dengan prosedur kontrol yang ketat.

Sopir tidak boleh masuk gudang, adalah salah satu contoh aturan umum yang banyak diterapkan
oleh gudang untuk mencegah terjadinya ide-ide tercela tsb.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 67


SDM Pergudangan
Administration Posisi ini hampir sama dengan posisi yang ada didalam administrasi kantor pada
umumnya,

Bedanya adalah bahwa administrasi logistik memerlukan orang yang ringan


melangkahkan kakinya ke gudang atau melakukan pengecekan fisik kendaraan.
.

Ada bebera posisi manajerial yang diperlukan didalam logistik, diantaranya:


Manajerial
•Supervisor
•Manajer

Secara umum posisi tersebut memerlukan orang-orang yang memiliki kemampuan manajerial
tinggi yang dilandasi dengan disiplin ketat akan keselamatan dan keamanan kerja.
Background akan pengetahuan dan pengalaman kerja di logistic menjadi syarat mutlak bagi yang
bersangkutan untuk dapat mengembangkan karir dan bekerja dengan hasil terbaik di logistik.
.
School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 68
People development pergudangan

• Team building
• Kaizen competition
• 5 minutes standing meeting
• Student Vocation
• Family involvement
• Supervisory Development Programme (SDP)
• Upgrade learning academic (ULA)

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 69


Kaizen Competition
Objective:
• To stimulate the sense of “kaizen” improvement from all employee.

Implementation:
• The competition for 1 month period
• Every sections at warehouse have the same opportunity to propose the best
practice to improve the KPI or the condition
• The ideas presented by section and warehouse management give the point of
the winner

Cost:
• Get the sponsor from Customer.

Timing:
• Per 1 year.

1st Winner : MHE Team 2nd Winner: Inventory


Team

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 70


5 Minutes Standing Meeting
Objective:
• To involve all employee in the part of the operation strategy.
• To train leader give the direction in front of employee as part of training for leadership
management skill

Implementation:
• Every start of shift, all warehouse employee and management do the standing
meeting for 5-15 minutes
• The point to discuss about yesterday issue and today target and how to achieve the
target.

Cost:
• None.

Timing:
• Daily.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 71


Vocational
Objective:
• To get the original of staff’s thinking from the student about the warehouse
operation
• To filtering the candidate of staff after their graduate
• To train the existing leader how to be good leader

Implementation:
• HR will provide the candidates from the university.
• Involving the student in the operation.
• Ask them to do the examinations/sharing at the end of the training period

Cost:
• Max 50% of normal employee.

Timing:
• Depend on operation load.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 72


Vokasi Mahasiswa

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 73


Vokasi
Mahasis
wa

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 74


Vokasi Mahasiswa

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 75


Family Involvement
Objective:
• To involve the wife/husband or parent to monitor the staff during his/her activities at
home.
• To increase the loyalty of staff in the company by increasing the sense of proud
because of his/her promotion.

Implementation:
• Invite the wife/husband or parent to attend in the 5 minutes standing meeting.
• In front of staff, management will explain that his/her wife/husband or son and
elected as the best staff and promoted to be leader.
• Advice them to ask his/her wife/husband or son, why should be coming late or talk
to him does not wake up late in the morning.

Cost:
• None.

Timing:
• At the staff promotion

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 76


Supervisory Development Program SDP

Objective:
• To educate and looking for the candidate of the best employee at contract
logistics to be promoted in the supervisor skill

Implementation:
• Every section head propose 1-2 staffs.
• Tutor team will make decision to determine who are the participant, max. 10
participant per batch.
• They will get the hands on training for 6 months.
• The tutor 90% from the managers levels for all sections. 10% come from the
professional.

Cost:
• Lunch only.

School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 77


School of Supply Chain and Logistics | Where you learn hands-on 78

Anda mungkin juga menyukai