Rasio lancar digunakan dalam mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo dengan menggunakan total asset lancar yang ada. Rasio lancar menggambarkan jumlah ketersediaan asset lancar yang dimiliki dibandingkan dengan total kewajiban lancar. rasio lancar (Current Rasio) dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Rumus rasio lancar = Aset lancar/Hutang lancar
Penjelasannya sebagai berikut :
Asset lancar merupakan aset perusahaan yang bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai dalam waktu yang cepat (kurun waktu satu tahun). Pada laporan keuangan tahunan perusahaan dapat dilihat bagian nilai aset lancar atau current asset. Hutang lancar (Jangka pendek) merupakan hutang atau kewajiban yang jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
2. Quick rasio/Acid test rasio
Quick rasio digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya tanpa bergantung pada penjualan persediaan atau memperoleh pembiayaan tambahan. Quick ratio dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Rumus quick rasio/Acid test rasio = (kas+efek+piutang)/Hutang lancar
Penjelasannya sebagai berikut :
Kas merupakan aset yang paling likuid dalam neraca perusahaan, seperti rekening tabungan, deposito berjangka dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan. Efek merupakan suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi, saham, surat pengakuan utang, surat berharga komersial, tanda bukti hutang.
Piutang merupakan uang yang terutang pada perusahaan dari menyediakan
barang atau jasa kepada pelanggan Hutang lancar (Jangka pendek) merupakan hutang atau kewajiban yang jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
3. Cash Rasio Cash rasio digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar tanpa persediaan untuk membayar utang jangka pendeknya. Cash rasio dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Rumus cash rasio = kas/Hutang lancar
Penjelasannya sebagai beriku :
Kas merupakan aset yang paling likuid dalam neraca perusahaan, seperti rekening tabungan, deposito berjangka dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan. Hutang lancar (Jangka pendek) merupakan hutang atau kewajiban yang jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya