Anda di halaman 1dari 21

TRANSFORMASI

PEMBIAYAAN PUSKESMAS
UNTUK MENINGKATKAN KINERJA UKM
Ascobat Gani

Dewan Pakar Adinkes


FKMUI

Semiloka Nasional Transformasi Pelayanan Kesehatan


Adinkes, Lombok, Kuta, 29 Maret- 1 April 2022

ascobatgani@yahoo.com
TANTANGAN SISTEM KESEHATAN

PRA-PANDEMI ➔ Health transition


• Transisi Demografi TRANSFORMASI KESEHATAN
• Transisi Epidemiologi 1. Pelayanan Kesehatan Primer
• Cakupan & Outcome stagnant 2. Pelayanan Rujukan
(Riskesdas 2013 – 2018) 3. Ketangguhan Sistem Kesehatan
4. SDM Kesehatan
5. Pembiayaan Kesehatan
PANDEMI ➔ Protacted Hlth Transition
6. Teknologi Kes & IT/Digital
• Rebound PM dan PTMPTM
• Pel esensial terbengkalai
• DESENTRALISASI
(IDL, ANC, Gizi, Persalinan, dll) • DIVERSITAS WILAYAH ➔ pemerataan
• Ancaman pandemi berlanjut • KRISIS EKONOMI GLOBAL
• KEMAMPUAAN FISKAL NASIONAL & DAERAH
KONTEKS STRATEGIS
ascobatgani@yahoo.com
Ascobat: Bahan diskusi Kemenkes 28 11 21
OUTPUTS KINERJA PROGRAM
OUTCOMES
2008 2013 2018 2008 2013 2018
CPR (% elco) ? 76.7 63.3 MMR (WHO, UNICEF, UNFPA, 228 192 177
WB) (2007) (2015) (2017)
IDL 74.2 (*) 57.9 59.2
IMR (WHO, UNICEF, UNDP) 30 25 19
ANC (K4) 86 70.4 74.1
Le (yr) 68.3 70.1 71.4
Linfaskes 77 92 93
Malaria (prev) 0.16 1.4 0.4
ASI-ekslusif ? 34.5 37.5
TB (prevalens) ? 0.4 0.4
Timbang<5th ? 44.6 54.6
DM (%>15th) 1.2 1.5 2.0
CDR TB 72.8 39 53
Hipertensi (% >18Th) 31.7 25.8 34.1
DLL (*) UCI desa
Stroke (per 1000 >15th) 8.3 7.0 10.9
Money spent:
• UKM 33 T Gangg Jiwa (% pop >15th() ? 6.0 9.8
• UKP 320 T
Dinkes Stunting (?) 37.2 30.8
RSUD Anemia Bumil (%)
RSUD 24.5 37.1 48.9

TFR (WB and Census) 2.49 2.43 2.31


Puskesmas Smoking(% > 15th) 23.7 24.3 32.2
ascobatgani@yahoo.com
Sumber: Riskesdas 2007, 2013 &2018 dll
6 area transformasi OUTCOMES
2008 2013 2018
MMR (WHO, UNICEF, UNFPA, 252 192 177
WB) (2005) (2015) 2017)
LAYANAN OUTPUTS IMR (WHO, UNICEF, UNDP) 30 25 19
SDM
PRIMER 2008 2013 2018 Le (yr) 68.3 70.1 71.4
KES CPR(% elco) 76.7 63.3 Malaria (prev) 0.16 1.4 0.4
Dinkes
IDL 74.2 (*) 57.9 59.2 TB (prevalens) 0.4 0.4
PEMBI- LAYANAN ANC (K4) 86 70.4 74.1
DM (%>15th) 1.2 1.5 2.0
AYAAN RUJUKAN Linfaskes 77 92 93
ASI-ekslusif 34.5 37.5 Hipertensi (%>18Th) 31.7 25.8 34.1
Puskesmas Timbang<5th 44.6 54.6
Stroke (per 1000>15th) 8.3 7.0 10.9
TECH. CDR TB 72.8 39 53
Gangg Jiwa (% pop>15th() 6.0 9.8
KETAHAN DLL
IT
AN SISKES Stunting (?) 37.2 30.8
Anemia Bumil (%) 24.5 37.1 48.9

TFR (WB and Census) 2.49 2.43 2.31


• 514 Dinkes
Smoking(% > 15th) 23.7 24.3 32.2
• 418 RSUD + >> RSU & RSS
ONE
• 10.200 Puskesmas
HLTH
• 11.300 Klinik Swasta
• 75.000 desa + PY dll

ascobatgani@yahoo.com
• BOK
FUNGSI & PEMBIYAAAN • APBD murni ?
OPERASIONAL PUSKESMAS • Dana Desa
• Dll
UKM
• BOK
• Kapitasi
• APBD lain
MEMBINA
MGT KES ONE
WILAYAH Animal health
HLTH ?
P1, P2, P3
• Mikroplanning
• RKA (Permendagri-90/2019) • APBN
• Minilokakarya
• Laporan UKP
(i) SP2TP/SIMPUS • 144 D/
(ii) Laporan DAK-nonfisik • Persalinan N
(iii) P-Care • Sub-ordinat RSUD
(iv) Dll
• Kapitasi
• Non-kapitasi
ascobatgani@yahoo.com
PEMBIAYAAN PUSKESMAS

• Kapitasi dari BPJS ➔ PMPM (Per member per month)


• KBK ➔ Kapitasi Berbasis Kinerja:
(1) Rujukan non-spesialistik < 2.5%
UKP (2) Angka kontak
(3) Program prolanis ➔ kondisi PTM stabil
• Non-kapitasi (klaim)
• 60% untuk Jaspel (Jasa Pelayanan)
• 40% biaya operasional Puskesmas
• Pelaporan: P-care

2018 MASALAH
Kapitasi 13.2 T • Keadilan Jaspel antara Puskesmas banyak
penduduk dgn sedikit penduduk
Non-kapitasi 1.6 T • Pemyerapan kapitasi yang 40%, terutama di
Total 14.8 T Puskesmas non-PPK-BLUD
Jaspel 8.8 T
BO Puskesmas 6.0 T
ascobatgani@yahoo.com
PERUNTUKAN DANA BOK 2010
UKM
KIA/KB Tidak boleh dimanfaatkan untuk:
Tahun Nilai BOK Puskesmas
IMM
TP 2010 385,000,000,000 (*) * Upaya kuratif dan rehabilitatif;
GIZI MASY
2011 932,000,000,000 * Gaji, uang lembur, insentif;
2012 1,065,000,000,000 UPAYA KES PROMKES * Pemeliharaan gedung (sedang dan berat);
(PROM/
2013 PREVNTF) P2P * Pemeliharaan kendaraan (sedang dan berat);
* Biaya listrik, telepon, dan air;
2014 1,227,497,441,000 KESLING
* Pengadaan obat, vaksin dan alat kesehatan;
2015 2,621,000,000,000 LOCAL SPESIFIK
BOK
* Biaya transportasi rujukan pasien.
DAK 2016 4,351,301,684,900 2010
TRNSPORT
non-fisik 2017 4,826,000,000,000 KEGIATAN * Petugas Puskesmas

2018 6,689,000,000,000
PENDUKUNG * Kader PERUNTUKAN DAK-nF 2018
* Dukun Bayi

2019 10,258,632,725,000 (**) * PMT Penyluluhan/Pemulihan (PMK-61/2017)


2020 13,400,000,000,000 (***)
2021 7,316,000,000,000
PIE (Planning, Impl, Eval)\
• UPAYA PROMOTIF/PREV
MGT PUSKMS ATK/Konsumsi • PISPK
2022 8,218,000,000,000
Transpor • RKP
Perencanaan • SPM
MGT KAB
Monev
• AKREDITASI PUKSMS
• AKREDITASI RS
• AKREDITASI LABKESDA
BOK = BIAYA OPERASIONAL • MGT OBAT/VAKSIN KAB
➔ Untuk kegiatan langsung ➔ kegiatan tidak langsung • MGT OBAT/VAKSIN DI
➔ Untuk biaya operasional ➔ belanja modal PUSKEMAS

ascobatgani@yahoo.com
PERUNTUKAN DAK-nF 2020 Prop

PERUNTUKAN DAK-nF 2018 & 2019 UKM

BOK Puskesmas Kab/Kt P2P

BOK Kalibrasi alkes


BOK Faskes Rujukan
BOK (Rujukan UKM/Balkesmas PISPK

BOK Distribusi Obat/Vaksin/BMHP DAK-nF


UKM esensial/Pengembangan
SIK Logistik Obat/BMHP Puskesmas
Mgt Pusk

STBM (Sanitasi Berbasis Masy)


Rujukan Persalinan Rumah ke Faskes
Jampersal Operasional Nusantara Sehat
JAMPERSAL Sewa Rumah Tunggu
DAK -nF Akreditasi SDM dgn Perjanjian Kerja
2018 Partus/KB postpartum, BBL
POM
Regulasi ttg Stunting
Workshop
Stunting Rencana Aksi

AKREDIT Pendampingan Kordinasi/Konvergensi Linsek


Puskmas
Survey Moneev

Workshp RR
AKREDIT
PHBS
RS/Labkesda Pembinaan/persiapan
Prop-Kab
Survey Farmasi
Trans logistik Kab-Puskmss
* Obat/Vaksin
ascobatgani@yahoo.com
* BMHP e-logistik
RINCIAN PAGU INDIKATIF DAK NONFISIK TA 2022
No Menu Kegiatan DAK NF 2021 DAK NF 2022
1 BOK Provinsi (UKM Provinsi, Akreditasi dan Kefarmasian) 208,822,780,000 100,000,000,000
UKM Provinsi 200,460,000,000 89,869,420,000
Akreditas Labkesda 1,175,350,000 1,269,160,000
Distribusi obat, vaksin dan BMHP dari Provinsi ke Kab/Kota 7,187,430,000 8,861,420,000
2 BOK Kab/Kota (UKM Kab/Kota, Akreditasi dan Kefarmasian) 1,732,976,333,000 1,028,000,000,000
UKM Kab/Kota 1,000,000,000,000 731,398,555,000
Akreditas Labkesda 20,568,650,000 14,976,088,000
Akreditas Puskesmas 610,350,750,000 183,530,557,000
Distribusi obat, vaksin dan BMHP dari Kab/Kota ke puskesmas 102,056,933,000 98,094,800,000
3 BOK Puskesmas TIDAK ADA INSENTIF UKM 7,316,393,887,000 8,218,396,702,000

4 BOK Khusus Stunting 270,000,000,000 238,999,206,000


5 Jaminan Persalinan (Jampersal) 1,000,000,000,000 200,000,000,000

Rujukan Persalinan dan Neonatal Serta Sewa dan Operasional


200,000,000,000
Rumah Tunggu Kelahiran
6 BOK Pelayanan Kesehatan Bergerak -- 36,458,512,000

Total 10,528,193,000,000 9,821,336,902,000

ascobatgani@yahoo.com
ALOKASI BOK PUSKESMAS KE KAB/KOTA

ascobatgani@yahoo.com
TRANSFORMASI PEMBIAYAAN PUSKESMAS

1. TINGKATKAN EFEKTIVITAS BOK UNTUK PERBAIKI KINERJA


PROGRAM UKM

(1) NAIKKAN ALOKASI BOK: Rp 7.9 T ➔ Rp 15 T ??


(2) TRANSFER TEPAT WAKTU : Kemenkeu ➔ termen-1 bulan Februasi,
termen-2 bulan Juni (sudah ada di Kas Daerah)
(2) FOKUS BOK ➔ BIAYA OPERASIONAL PUSKESMAS UTK
KEGIATAN UKM:
a. 12 pelayanan dalam SPM
b. Pelayanan esensial lain diluar SPM: malaria, dll
(3) ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Performance Bgt)
➔ Permendagri-90/2019 ascobatgani@yahoo.com
• SPM
• UKM essensial
• UK Pengembangan
• Dll UKM (malaria tc)
• PISPK

12
ascobatgani@yahoo.com
Kegiatan tdk Kegiatan
langsung Langsung FOKUS
Barang modal ANGGARAAN
BERBASIS
Operasional Xxxxxx
KINERJA
Pemeliharaan

PROSES
Pemda
PUSKESMAS Kas Daerah

Minilokakarya bulanan

Rekapi-
DINKES
• Evaluasi pencapaian target bulan ybs tulasi
• Evaluasi penyerapan BOK bulan ybs • Review
• Penentuan target bulan depan • Feedback
• Perkiraan BOK utk bulan depan

ascobatgani@yahoo.com
2. INSENTIF UTK KEGIATAN UKM DALAM BOK

• Sedang dalam proses pengembangan Catatan:


Kemendari ➔ revisi Kode MAK :
• Meningkatkan intensitas kegiatan UKM di puskesmas insentif dalam Permendagri-90/2019
• Meningkatkan kinerja (dalam proses)
Perlu utk “cantolan” Perbub/Perwali
• Kinerja penyerapan anggaran
• Kinerja capaian SPM (indikator capaian UKM)
• Mempertimbangkan keadilan antar puskesmas
• Indeks kesulitan/keterpencilan → 8/12 indikator hasil Risnakes 2017, rujukan: PMK
90/2015
• Indeks beban kerja (proxy: jumlah penduduk) → moderasi jumlah penduduk
• Mempertimbangkan keadilan di dalam puskesmas
• Kinerja perorangan
→ OH kegiatan manajemen di gedung Puskesmas &
➔ Frek kelapangan keg UKM (Posyndu, fogging, bagi kelambu, P-TTU, dll
• Bobot perorangan → Pendidikan dan jabatan tambahan
ascobatgani@yahoo.com
Alur Perhitungan
1. BESAR INSENTIF PER BULAN UNTUK PUSKESMAS:
Insentif dasar:
• x% x DANA BOK YANG DISERAP BULAN SEBELUMNYA
(+) INDEKS KETERPENCILAN x Dana BOK yang diserap bulan sebelumnya (12 indikator → 5 kategori ordinal)
(+) INDEKS KINERJA SPM x Dana BOK yang diserap bulan sebelumnya (8 indikator → 5 kategori ordinal)
(+) INDEKS PENDUDUK x Dana BOK yang diserap bulan sebelumnya (moderasi → 5 kategori ordinal)

Total insentif Puskesmas dibagi dua:


• 15% untuk kegiatan manajemen di Puskesmas yg berkaian dengan UKM
• 85 % untuk kegiatan lapangan pelaksanaan UKM

2. BESAR INSENTIF PER STAF DI PUSKESMAS:


• Diberikan kepada semua staf yg melaksanakan UKM, baik ASN maupun bukan ASN (yg
YG MENDAPAT INSENTIF UKM telah diangkat/ditetapkan oleh Pemda/Kadinkes)
Semua staf Puskesmas, baik • Dasar pembagian:
yang PNS mauoun bukan PNS (1) 15% insentif Kinerja individu manajemen UKM: ORANG HARI
(asal sudaha ditetapkan oleh (2) 85% insentif Kinerja individu melaksanakan UKM: FREK KE LAPANGAN
Pemda/Dinkes( (3) Adjusted atas dasar Bobot masing-masing staf dgn 2 indicator:
(a) Pendidikan
(b) Tanggung jawab tambahan
ascobatgani@yahoo.com
ascobatgani@yahoo.com
Fund Channeling
KEMENKEU: transfer DAK-nonfisik ke kas daerah
(1) Termen pertama : Februari
(2) Termen kedua : Juni

PUSKESMAS: melakanakan “lokmin” bulanan


(1) Mengevaluasi capaian target bulan bersangkutan (1) Menghitung besar insentif UKM perorangan
(2) Mereview penggunaan dana BOK bulan bersangkutan dengan menggunakan “template” khusus
(3) Menentukan target program bulan mendatang (2) Menyampaikan ususan insentif UKM kepada
(4) Mengusukan anggaran BOK untuk bulan mendatang Dinkes

DINAS KESEHATAN:
(1) Melakukan verifikasi dan rekapitulasi laporan dan usulan BOK dan Insentif dari setiap Pukesmas
(2) Mengusulkan kepada Kas Daerah
(a) Dana BOK untuk masing-masing Puskesmas
(b) Insentif untuk masing-2 Puskesmas (lampiran Insentif UKM untuk masing-2 staf Puskesmas

KAS DAERAH
• Opsi-1: transfer insentif UKM ke rekening Dinkes ➔ transfer ke rekening masing-2 staff Puskesmas
• Opsi-2: transfer insentif UKM ke rekening Puskesmas ➔ transfer ke rekening masing-2 staf Puskesmas
• Opsi-3: transfer insentif UKM langsung ke rekening masing-2 staf Puskesmas
ascobatgani@yahoo.com
3. MENGURANGI BEBAN PUSKESMAS MELAYANI PESERTA JKN
Redistribusi peserta BPJS dari Puskesmas ke klinik swasata

1. Potensi: 11.000 Klinik Pratama


2. Tapi baru sekitar 20% yg dikontrak BPJS ➔ tidak lolos kredensialing
3. Klinik swasta (melalui asosiasi) perlu dibantu untuk terakreditasi dan lolos
kredensialing
4. Misal
➔ dapat jatah “nusantara sehat” kalau beroperasi di DTPK
➔ besaran kapitasi “cost based” plus “margin”
5. Baru bisa dilakukan di daerah kota ➔ banyak klinik swasta
6. Redistribusi peserta BPJS ke klinik swasta mengurangi “jaspel” untuk
Puskesmas yg bersangktan
7. Ini bisa dikompensasi dengan “Insentif UKM”

ascobatgani@yahoo.com
4. “P-4-P” atau Pay for performance untuk kinerja (1) Immunisasi, (2)
skrining dan (3) Persalinan (Jampersal)

1. Dana Jampersal ➔ Rp 200.000.000


2. Dana APBN untuk peningkatan 14 jenis Immunisasi oleh FKTP
3. Dana APBN untuk 12 skrinining oleh FKTP

• Gagasan pembayaran dana tsb kepada FKTP oleh TPA (Thisd Party Payer) ➔ BPJS
• BPJS membayar provider atas dasar performance dan unit “price” yang disepakati
• Kelebihan:
(1) Akuntabilitas pelayanan ➔ mutu (peran verifikasi BPJS)
(2) Medorong peningkatan kinerja kalau besaran “unit price” rasional “economically realistic”
* Memerlukan legitimasi BPJS sebagai TPA ➔ Revisi UU BPJS, fungsi dan struktur BPJS

ascobatgani@yahoo.com
LANGKAH-LANGKAH ESENSIAL YG PERLU DILAKUKAN

PENGUATAN PUSKESMAS
1. Melaksanakan “mini lokakarya” dengan tepat ➔ Penusunan rencana kegiatan
dan anggaran” BOK berbasis kinerja (12 SPM dll)
2. Menggunakan “template” penghitungan insentif UKM

PENGUATAN DINKES
1. Memahami prinsip/proses penyusunan rencana dan anggaran berbasis kinerja
➔ Permendagri-90/2019
2. Memahami proses “minilokakrya” di Puskesmas ➔ membina Puskesmas
3. Memahami prinsip dan perhitungan insentif UKM untuk sstaff Puskesmas
4. Mereview dan memberikan feed back kepada Puskesmas tentang:
5. Melakukan rekapitulasi (i) usulan BOK bulanan dan (ii) Insentif UKM bulanan
6. Mengusulkan bitir (5) ke Kas Daerah
ascobatgani@yahoo.com
GAGASAN ==> perlukah insentif untuk Dinkes

DAK-nonfisik 2022
Ada alokasi sebesar Rp 731,398,555,000 untuk Wasdanil UKM
UNTUK INSENTIF STAFF DINKES ?
APA INDIKATOR KNERJA NYA ?
MISAL:
• % Penyerapan BOK total MOHON TANGGAPAN
• Perbaikan kinerja indikator-2 SPM/UKM
• Keyerlibatan memnbina Puskesmas
• Keterlibatan dalam Monev UKM
• Dll dll ???

TERIMA KASIH
Depok, 29 Maret 2022
ascobatgani@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai