ANGKA

KEJADIAN
CHIKUNGUNYA
DI INDONESIA
TAHUN
2010-2019
Kode : I B Genap
DILA NURUL ARSYI

C1AA17038
 Pendahuluan dan Tinjauan Teori
Pendahuluan
Demam Chikungunya merupakan suatu
penyakit disebabkan oleh virus Alphavirus dari
familia Togaviridae. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Demam Chikungunya di Indonesia dilaporkan
pertama kali di Samarinda pada tahun 1973. Daerah
endemis adalah daerah yang dalam kurun waktu 3
tahun selalu terdapat kasus Chikungunya.
Tinjauan Teori
1. Definisi
Menurut Akhsin Zulkoni, chikungunya adalah
demam yang disebabkan oleh virus chikungunya
(CHIK) yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari
spesies Aedes aegypti (sebagai vektor). Orang awam
sering menyebutnya sebagai penyakit demam lima
hari (pada anak-anak) atau demam tulang/flu tulang
(pada orang dewasa).
2. Gejala
Demam, sakit persendian, nyeri otot, bercak
kemerahan, sakit kepala, kejang dan penurunan
kesehatan, gejala lain yang kadang-kadang dapat
timbul adalah kolaps pembuluh
darah kapiler dan pembesaran kelenjar getah bening
 Tabel dan Grafik Data Chikungunya

Jumlah Kasus Chikungunya di Indonesia Tahun 2010-2019

60000

No Tahun Jumlah Kasus %

52703 (58,9%)

1 2010 52703 58,9 50000

2 2011 2998 3,4

3 2012 1831 2,0
40000
4 2013 15324 17,1
5 2014 7341 8,2
6 2015 2255 2,5 30000

7 2016 1702 1,9

8 2017 123 0,1
20000
9 2018 97 0,1
15324 (17,1%)
10 2019 5042 5,6

Total 89416 100,0 10000

7341 (8,2%)
5042 (5,6%)
2998 (3,4%)
1831 (2,0%) 2255 (2,5%)
1702 (1,9%)
123 (0,1%)97 (0,1%)
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
 Analisa Data

Berdasarkan data dari Kesehatan Kementrian Kesehatan tahun 2019 tentang Jumlah Kasus
Chikungunya di Indonesia tahun 2010 – 2019, menunjukan bahwa jumlah kejadian kasus chikungunya
terbanyak terjadi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 52703 kasus atau sebesar 58,9%, sedangkan jumlah
kejadian kasus chikungunya paling sedikit terjadi pada tahun 2018 yaitu sebanyak 97 kasus atau sebesar
0,1%. Sementara itu, pada tahun 2019, jumlah kejadian kasus chikungunya masih tergolong cukup banyak
yaitu sebanyak 5042 kasus atau sebesar 5,6%.
 Kesimpulan dan Daftar Pustaka

Kesimpulan Daftar Pustaka

Demam Chikungunya merupakan suatu
penyakit disebabkan oleh virus Alphavirus dari
familia Togaviridae. Berdasarkan data dari
Kesehatan Kementrian Kesehatan tahun 2019,
jumlah kejadian kasus chikungunya terbanyak
terjadi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 52703 kasus
atau sebesar 58,9%, Sementara itu, pada tahun 2019,
jumlah kejadian kasus chikungunya masih tergolong
cukup banyak yaitu sebanyak 5042 kasus atau
sebesar 5,6%.
1. Sari, I. M. (2015). Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Chikungunya Di Wilayah
Kerja Puskesmas Luwunggede Kecamatan
Tanjung Kabupaten Brebes. Semarang.
2. Sativa, A. R., Kusmintarsih, E. S., &
Ambarningrum, T. B. (2020). Deteksi Molekuler
Virus Chikungunya Pada Nyamuk Aedes
Aegypti Menggunakan Metode Two-Step Rt-Pcr.
Bioeksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 2(2),
218 - 221.