Anda di halaman 1dari 35

BAB 1

PENDAHULUAN

Rumah sakti merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan


karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh kehidupan solsial ekonomi masyarakat yang
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
Upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan merupakan tanggungjawab bersama seluruh
lapisan masyarakat yang salah satunya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Fatimah yang merupakan salah satu institusi pelayanan
kesehatan di Kraksaan sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut yang diharapkan dapat
memberikan pelayanan kesehatan terbaik yang dikelola secara sosial ekonomi dan nilai-nilai
moral yang terkandung dalam etika rumah sakit dan etika kedokteran serta menunjung
tinggi profesionalisme.
Didorong keyakinan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa serta usaha terencana,
teratur dan berkelanjutan serta terkoordinasi maka dibuat pedoman pengornanisasian tiap
unit kerja Rumah sakit rizani, yang nantinya pedoman ini akan menjadi dasar yang memberi
arah bagaimana sesuatu harus dilakukan dan merupakan hal pokok yang menjadi dasar
untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH

2.1. DEKRIPSI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH


Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah Kraksaan adalah Perubahan dari Rumah
Sakit Anak dan Bersalin Siti Fatimah Kraksaan yang telah mengalami pergantian
kepemilikan/take over dimana sebelumnya ijin operasional dimiliki oleh Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kab.Probolinggo.Proses take over diambil alih PT. Rumah
Sakit Sinergi Medika Bersaudara dengan memperoleh ijin operasional penyelenggaraan
Rumah Sakit dari Bupati Probolinggo No: 440/130/426.12/2013 pada tanggal 27
Desember 2013.
Harapan kedepan, kiranya RSIA Fatimah Kraksaan ini terus berkembang.
schingga dapat memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat khususnya
bagi warga kurang mampu sebagaimana tercantum dalam visi dan misi kami. Tujuan
tersebut kiranya tidak akan dapat dicapai dengan mudah tanpa dukungan dari berbagai
pihak yang peduli pada sektor kesehatan untuk tercapainya tarafkesehatan masyarakat.
BAB III
VISI, MISI,TUJUAN,DAN MOTTO
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATIMAH

3.1.VISI
Adapun visi yang telah ditetapkan RSIA Fatimah Kraksaan adalah “Menjadi rumah
sakit rujukan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang unggul,mudah, aman serta
islami.".
Rumah Sakit Rujukan: pelayanan kesehatan yang Rumah Sakit rujukan institusi
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap,rawat jalan dan gawat darurat yang dijadikan
fasilitas rujukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama(FTKP).
Unggul : Adalah menjadi yang terbaik dan terdepan meliputi
sumber daya manusia yang profesional,sigap kreatif dan
berintegritas tinggi serta berperilaku baik. Terdepan
dalam pemenuhan sarana prasarana yang sesuai standar,
cepat dan tanggap dalam pelayanan dan tindak lanjut
terhadap keluhan
Mudah : Adalah terciptanya suatu kondisi di rumah sakit dengan
memberikan berbagai kemudahan, meliputi mudah
dalam akses menuju rumah sakit, kemudahan pelayanan
Administrasi Pasien pendaftaran. dan pembayaran,
kemudahan menyampaikan keluhan bagi pasien dan
pengunjung
Nyaman : Adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik dan aman,serta
dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi pasien
dan pengunjung. Rumah Sakit yang nyaman adalah
suatu kondisi dimana keramahtamahan dan empaty
terjalin antara pasien,pengunjung dan pegawai dengan
metode 5 S(senyum,salam,sapa,sentuh,sayang).
Islami : Adalah segala bentuk pelayanan yang dibingkai dengan
kaidah dan nilai-nitai istami melatai prakik dan interkasi
hubungan sosial dan kepedulian tertadap sesama.

3.2. MISI
Untuk merealisasikan Visi yang telah ditetapkan datam lima tahun kedepan(2020-
2025) yang bertumpu pada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta
ditunjang dengan semangat kebersamaan,tanggung jawab yang optimal dan profesional
dari seluruh komponen, maka Misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada selurh aplsan masyaralat seara islami
profesional,terjangloru dan paripurna.
b. Melaksanakan geralcan dakwah Istamdengan melibatkan schunuh potenst yang
dimiiki RSIA Fatimah Kraksaan kepada pasien serta masyaralat sekitar gura
mewujadian tslam yang ramah,santun dan Rahmatan Lil'Alamin.
c. Mewujudkan citra Istami terhadap seluruh pelayanan,fasilitas dan sumber daya insani.
d. Selalu melakukan inovasi dalam pelayanan,fasilitas dan sumber daya insani.

33. TUJUAN DAN SASARAN


Ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam visi dan misi 5(lima) tahun kedepan
yaitu terselenggaranya pembangunan keschatan yang bermutu,profesional, berhasil guna
dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat keschatan masyarakat khususnya
keschatan ibu dan anak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RSIA Fatimah Kraksaan.
Sebagai penjabaran dari misi, maka RSIA Fatimah Kraksaan memiliki tujuan
yang akan dicapai adalah "Menjadi sarana Pelayanan Kesehatan masyarakat yang di
kelola secara Islami serta mengikuti peraturan perindang-undangan yang berlaku dalam
rangka terwujudnya kesehatan masyarakat yang optimal, adil dan merata yang diridhoi
oleh Allah SWT, melalui pendekatan Prefentif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif.
Adapun sasaran untuk mewujudkan visi dan misi RSIA Fatimah adalah
sebagai berikaut:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan keschatan ibu dan anak yang berhasil guna dan
berdaya guna menuju rumah sakit idaman (diminati)masyarakat kraksaan Kabupaten
Probolinggo.
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
3. Mewujudkan citra Islami terhadap seluruh pelayanan,fasilitas dan sumber daya
insani.
3.4. NILAI
Nilai RSIA Fatimah Kraksaan memiliki nilai sebagai berikut:
R : Ramah
S : Sigap
1 : Islami
A : Aman

Keterangan:
Ramah : Komumikasi yang baik dengan penuh kasih antara petugas dan
pelanggan.
Sigap : Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan dan menyelesaikan tugas
Kreatif berinovasi dalam menciptakan sesuatu yang baru untuk
memberikan pelayanan yang terbaik
Islami : Mengikui ajaran islami
Aman : Metaksanakan tugas secara profesional dengan mengutarmakan ·Aman
keselamatan pasien,keselamatan kerja dan akuntabilitas

3.5 Motto
Melayani dengan cinta dan kasih sayang
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT IBU DAN NAK FATIMAH
KRAKSAAN

4.1 BAGAN ORGANISASI


4.2 Keterangan/Pengertian
1. Unit Struktural
a. Adalah Kepala Atau pejabat tertinggi dirumah sakit ibu dan anak Fatimah kraksaan yang
mepunyai tugas memimpin, menerapkan kebijakan, membina, mengoordinasikan dan
mengawasi serta melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan rumah sakit.
b. Kepala Bidang Pelayanan
Adalah pejabat yang mempunyai tugas melaksanakan Perumusan kebijakan teknis di
bidang pelayanan.Pengkoordinasian,pelaksanaan, pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan tugas di bidang pelayanan medis dan keperawatan.Adapun bagian yang ada
di bawah kepala bidang pelayanan adalah sebagai berikut:
1) Kepala Seksi Pelayanan Medis
Adalah seseorang yang melaksanakan fungsi manajemen untuk mempin bidan
pelayanan medis seperti pelayanan Unit Gawat Darurat(UGD),Rawat Jalan,rawat
inap,dan kamar bedah/operasi.
2) Kepala Seksi Keperawatan
Adalah perawat yang mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,
memantau dan mengevaluasi kegiatan pelayanan keperawatan serta koordinasi
dengan unit dan perumusan kebijakan.
3) Kepala Seksi Penunjang Medis
Adalah seseorang yang mempunyai tugas untuk memimpin bidang penujang medis
seperti mere kencanakan dan menyusun kebihakan SOP (Standard Operasional
Perusahaan) bidang penunjang medis.Serta mengelola dan mengembangkan
pelayanan penungjang medis secara professional. Kepala penunjang medis juga
bertanggung jawab terhadap unit-unit yang ada di bawahnya seperti unit farmasi,unit
laboratorium dan radiologi, unit gizi, dan unit rekam medic.
c. Kepala Bagian Umum
Adalah pejabat yang mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengembangkan,
mengkoordinasikan, mengawasi, membina dan mengendalikan kegiatan
kepegawaian,keuangan,umum & rumah tangga,dan unit di bawah koordinasinya. Adapun
bagian yang ada di bawah bagian umum adalah sebagai berikut:
1) Kepala Sub Bagian Kesekretariatan
Adalah seseorang yang memiliki tugas dalam mengurusi masalah kebutuhan akan
surat dan pembuatan lembar pertanggung jawaban yang digunakan dalam
menjalankan sebuah kegiatan.
2) Kepala Sub Bagian Kepegawvaian dan Diklat
Bagian kepegawaian mempunyai tugas merencanakan, mengembangkan,
mengkoordinasikan, menyelenggarakan, memantau,mengevaluasi kegiatan
penyusunan formasi kepegawaian, Administrasi Pasien dan pembinaan pegawai serta
koorsinasi dengan unit perumusan kebijakan.
3) Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga
Adalah sescorang yang memiliki tugas dan wewenang dalam penyelesaian pekerjaan
bidang rumah tangga yang meliputi: pemesanan,pembelian dan maintenance barang-
barang di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah. Serta bertanggung jawab atas
berjalannya bidang rumah tangga Rumah Sakit dengan baik.
4) Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran
Proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi(dengan
mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar),perencanaan, dan
pelaksanaan aktivitas untak mememuhi tujuan-tujuan tersebut,dan mengukur
kemajuan ke arah pencapaiannya
d. Kepala Bagian Keuangan
Bagian keuangan mempunyai tugas merencanakan, mengembangkan, mengorganisasikan,
mengolah dan mengawasi keuangan. Serta bertanggung jawab atas berjalannya
pengelolaan keuangan Rumah Sakit dengan baik.Adapun bagian yang ada di bawah
bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
1) Kepala Sub Bagian Administrasi Pasien
Adalah pengukuran,penjabaran,atau pemberian kepastian mengenai informasi yang
akan membantu manajer,investor,otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk
membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan
2) Kepala Sub Bagian Perbendaharaan
Adalah seseorang sebagai penanggung jawab(permegang) atau pengurus keuangan.
3) Kepala Sub Bagian Administrasi Pasien Pasien
Adalah sescorang yang melayani sehuruh Administrasi Pasien pasien, seperti
pembuatan notapasien,klaim pasien tagihan,dan lain sebagainya.

2.Unit Non Struktural


Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi dibentuk untuk
memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan rumah sakit.Komite yang ada di Rumah Sakit Ibu danAnak
Fatimah adalah sebagai berikut:
a. Komite Medik
b. Komite Mutu dan KP
c. Komite Keperawatan
d. Komite K3 Rumah Sakit
e. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi(PPI)
f. Komite Farmasi dan Therapi
g. Satuan Pemeriksaan Internal
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI

Direktur

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Seksi Penunjang Medis

Kepala Unit Gizi

Koki Pramusaji
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA GIZI
BAB VII
URAIAN JABATAN

7.1. KEPALA UNIT GIZI


Hasil Kerja
1. SPO kegiatan perencanaan bahan makanan,penerimaan bahan makaman, penyimpanan
bahan makanan,persiapan bahan makanan, pengolahan makanan, pendistribusian
makanan.
2. Uraian tugas bawahan.
3. Jadwal dinas shift,daftar cuti,libur.
4. Petunjuk kerja bawahan.
5.Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
6.Laporan intern dan ekstem
7. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit Gizi
8. Program kerja,pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraam Unit Gizi
9.Laporan kinerja Unit Gizi

Uraian Tugas
1.Menyusun perencanaan pelayanan gizi
2.Menyusun rencana evaluasi pelayanan gizi
3. Melakukan pengawasan dan pengendalian
4.Melaksanakan pemantauan
5.Melaksanakan pengkajian data kasus
6.Melaksanakan penelitian dan pengembangan.

Tanggung Jawab
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Unit Gizi
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan:
 Pelayanan gizi rawat inap meliputi pemesanan makanan pasien, pemberian diet
pada pasien sesuai dengan kebutuhannya,pemberian konsultasi gizi pada pasien
sesuai dengan kebutuhannya
 Pelayanan gizi rawat jalan
 Managemen pelayanan makanan untuk pasien dan karyawan di dapur
 Managemen pelayanan makanan untuk umum di kantin
4. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan realisasinya
5. Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen

Wewenang

1. Menilai,menegur dan memotivasi bawahan di Unit Gizi


2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Gizi
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Syarat Jabatan

1. Lulusan SI Gizi atau serendah-rendahnya D3 Gizi dengan pengalaman kerja tertentu


untuk Rumah sakit type C.
2. Memiliki kemampuan visual membaca dan mengerti tentang kebutuhan gizi dan diet
pasien
3. Mampu mengkomunikasikan secara administrative kepada orang-orang lain untuk
keperluan administrasi dan kemampuan tehnik dan menerangkan kepada pasien
4. Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan
5. Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka koordinasi dengan
bagian lain untuk kebaikan pasien aktivitas unit.
6. Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi program kerja dan
membuat diagnosa berdasar beberapa materi
7. Menangani laporan gizi
8. Bicara dan mendengar saat mengajar,wawancara dan menjelaskan ke pasien.
7.2. PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
Nama Jabatan : Penanggung jawab Pelayanan Gizi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
Hasil Kerja : SPO pelayanan gizi rawat jalan dan Rawat Inap

Uraian Tugas :
1. Menyusun SPO tentang pelayanan gizi rawat jalan dan Rawat Inap
2. Menyusun form pemberian konseling rawat jalan dan Rawat Inap
3. Melakukan konseling pada pasien rawat jalan dan Rawat Inap
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan

Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian pemberian konseling pada pasien rawat jalan dan Rawat
Inap
2. Ketepatan dan kebenaran laporan kepada atasan.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan

Wewenang :
1. Memberikan konseling pasien rawat jalan
2. Mengubah diet pasien sesuai penyakitnya

Syarat Jabatan
1. Lulusan D3 Gizi atau SI Gizi
2. Memiliki kemampuan visual membaca dan mengerti tentang kebutuhan gizi dan diet
pasien
3. Mampu mengkomunikasikan secara administrative kepada orang-orang lain untuk
keperluan administrasi dan kemampuan tehnik dan menerangkan kepada pasien
4. Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka koordinasi dengan
bagianlainuntukkebaikanpasien
5. Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi program kerja dan
membuat diagnosa berdasar beberapa materi
6. Menangani laporan gizi
7. Bicara dan mendengar saat mengajar, wawancara dan menjelaskan ke pasien.

7.3.KOKI
Nama Jabatan : Koki

Hasil Kerja
1. Makanan yang siap disajikan sesuai diet yang dipesan.
2. Bahan makanan dan bumbu-bumbu yang siap diolah..

Uraian Tugas
1. Mengambil kunci dapur.
2. Menyalakan gas.
3. Menyiapkan peralatan yang akan dipakai untuk proses pengolahan.
4. Menanak nasi untuk pasien
5.Menyiapkan semua bumbu dan bahan makanan yang diolah
6. Menyiapkan kacang hijau untuk pasien
7. Menghitung jumlah porsi makan yang akan diolah sesuai permintaan
8. Mengolah semua bahan yang telah disiapkan sesuai menu
9. Membantu pemorsian makanan yang siap disajikan.
10.Mencuci semua peralatan yang telah dipakai lalu dikeringkan dan disimpan pada
tempatnya
11. Serah terima dengan petugas berikutnya.
12.Mematikan gas dan air panas
13. Mengunci pintu dapur

Tanggung Jawab
1. Ketepatan dan kesesuaian dalam mengolah makanan sesuai standar menu
2. Ketepatan dan kesesuaian dalam jumlah porsi dan ristan yang diolah
Wewenang
1. Memasak sesuai dengan prosedur.
2. Mengatur pengolahan penyajian makanan di kantin.
Sayarat Jabatan
SMK BOGA

7.4. PENYAJI PASIEN


Nama Jabatan :Penyaji Pasien

Hasil Kerja
Jasa untuk menyajikan makanan dan minuman serta makanan selingan untuk pasien

Uraian Tugas
1. Menyiapkan peralatan makan dan minum untuk pasien
2. Menyiapkan minum untuk pasien pagi
3. Membuat etiket pasien disesuaikan permintaan ruangan
4.Membagi etiket makan pada baki/plato makan pasien sesuai kelas,ruang dan diet
5. Memorsi makanan yang telah masak dan disiapkan oleh koki sesuai diet
6.Memasukan semua makanan yang telah diporsi dikereta makan pasien
7. Setelah dicek oleh petugas gizi yang bertugas kereta dibawa ke ruangan rawat inap
8. Kereta makan transit di dapur persiapan ruangan penyaji mengambil daftar makan
pasien diruang perawat dan mengkomunikasikan kepada perawat tentang
diet/perubahan diet
9. Membagi makan pasien sesuai kamar,no bed,nama pasien dan diet pasien
10.Mengambil semua peralatan yang kotor dari meja pasien
11.Mencatat sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
12.Mencuci alat makan dan mengeringkannya lalu memesukkan kedalam kereta makan
13. Membawa kereta ke dapur pusat
14. Diantara waktu makan pagi dan siang serta diantara makan siang dan makan malam
membagi snack dan minum pasien

Tanggung Jawab
1. Ketepatan dan kesesuaian permintaan diet
2. Ketepatan dalam penyajian sesuai diet pasien.
3. Kelengkapan peralatan makan pasien
Wewenang
1. Mengatur semua peralatan makan pasien.
2. Mengatur dalam penyajian dipasien.
Syarat Jabatan
SMK Boga
y
p
z
lh
tP
.A
S
B
g
n
u
d
M
k
e
b
iL
s
m
r
a
F
O
K
I
J
R
U
D
G BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam Tata hubungan kerja ini, Unit Gizi dengan unit terkait adalah melakukan
kerjasama dalam hal memberikan keterangan jumlah karyawan dinas untuk penyediaan
makanan bagi karyawan dan jumlah makanan untuk pasien sesuai kebutuhan pasien
1. Tata Hubungan Direktur dengan Unit Gizi
a. Direktur membuat kebijakan-kebijakan untuk Unit Gizi
b. Unit Gizi menyediakan makanan untuk pasien rawat inap
c. Direktur memberitahukan adanya tamu yang harus dilayani Unit Gizi mengenai
makanan, minuman, dan snack
d. Unit Gizi membuat laporan bulanan kepada Direktur
2. Kepala Bagian Administrasi
a. Kepala Bagian administrasi memberikan informasi tentang surat menyurat
b. Kepala Bagian administrasi memberikan informasi tentang tamu rumah saki yang
memerlukan pelayanan makan

18
c. Kepala Bagian administrasi memberikan informasi tentang rapat-rapat didalam rumah sakit
yang memerlukan pelayanan konsumsi
3. Unit Gawat Darurat
Unit Gawat darurat bekerjasama dengan Unit Gizi untuk pelayanan pemberian makan pasien one day
care
4. Unit Rawat Jalan
Unit Rawat Jalan bekerja sama dengan Unit Gizi untuk pelayanan konsultasi pasien di Unit Rawat
jalan
5. Unit Rawat Inap
a. Unit Rawat Inap bekerjasama denga Unit Gizi dalam pengadaan makan pasien yang dirawat sesuai
diet
b. Unit Rawat Inap bekerja sama dengan Unit Gizi dalam pelayana konsultasi gizi pasien
6.Unit Kamar Operasi
a. Unit kamar Operasi memberikan jumlah dokter yang sedang operasi untuk dilayani pemberian
makan
b. Unit kamar operasi memberikan laporan jumlah karyawan yang dinas diluar jam kerja untuk
mendapatkan pemberian pengganti makan
7. Unit Farmasi
Unit farmasi bekerjasama dengan unit gizi untuk pelayana formula komersial untuk pasien yang
membutuhkan
8. Unit Laboratorium dan Radiologi
a. Unit laboratorium bekerja sama dengan unit gizi untuk pelayanan bila ada tamu
b. Unit Radiologi memberikan jumlah karyawan dinas yang akan dilayani pemberian makan
c. Unit radiologi memberikan jumlah karyawan yang mendapat extra susu dan extra makan
d. Unit radiologi memberikan informasi dokter tamu/dokter yang harus dilayani penyediaan minum
dan snak
9. Unit Rekam Medik
a. Unit rekam medis bekerjasama dengan unit gizi bila ada tamu yang perlu dilayani untuk
pemberian minum
b. Unit rekam medis memberikan informasi identitas pasien yang memerlukan konsultasi gizi
10.Bagian Keuangan
a. Bagian keuangan /kasir bekerjasama dalam urusan keuangan Unit Gizi

18
b. Bagian Keuangan/kasir bekerjasama dalam penyetoran pendapatan Unit gizi
11.Bagian Akuntansi
Bagian akuntasi bekerja sama dalam pemberian rekap biaya beban bulanan unit gizi
12.Bagian SDM/Kepegawaian
a. Unit gizi bekerja sama dengan bagian SDM dalam urusan penggajian
b. Unit gizi bekerjasama dengan bagian SDM dalam urusan kepegawaian baik penerimaan
pegawai,kenaikan golongan dan lain-lain
c. Unit gizi bekerja sama dengan bagian SDM dalam pelatihan dan seminar
13. Bagian Pemeliharaan Sarana
Unit Gizi bekerja sama dengan BPS dalam pembuatan ataupun perbaikan peralatan di Unit gizi
.

18
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
8.1 KEPALA UNIT GIZI
1. IDENTITAS JABATAN
1. Nama Jabatan Kepala Unit Gizi
2. Unit Kerja Unit Gizi
3. Sub Unit Kerja
4. Divisi Pelayanan dan Penyelenggaraan Makanan

5. Sub. Divisi
Kepala Unit Gizi

Nama dan tanda tangan


6. pemegang job description

(Puspadilah Ratna Ningsih, S.Tr.Gz)


Direktur RSIAFatimah

7.
Tanda tangan dan nama atasan

Drg. Lavia Al-Hazmy


NIK. 156.01.2022

8. Tanggal dibuat/direvisi 18 Januari 2023

2. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN


a. Fungsi Jabatan
Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Unit Gizi Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah.
b. Tujuan Jabatan
1) Pengaturan yang baik perencanaan Unit Gizi
2) Pengaturan yang baik Penggunaan peralatan yang ada di Unit Gizi
3) Pengaturan yang baik dalam pengembangan pelayanan Unit Gizi
4) Pengaturan yang baik dalam pelaporan Unit Gizi
5) Penganturan yang baik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang ada di Unit
Gizi
3. DIMENSI JABATAN
a. Tanggung jawab supervise : Jabatan yang di supervisi
1) Penanggung jawab pelayanan rawat inap: Puspadilah Ratna Ningsih,S.Tr.Gz
2) Koki : a. Karyana
b. Susana Marlina
3) Penyaji : a. Dyaning Inggar Proborini
b. Fadilla Isnaini
b. Jumlah bawahan seluruhnya
Penanggung jawab seluruhnya di unit gizi adalah 5 orang
c. Tanggung jawab produksi (Kuantitas)
1) Laporan jumlah makan pasien
2) Menyusun Standar Pelayanan Operasional(SPO)
3) Hasil penilaian kinerja Unit Gizi
4) Laporan-laporan Unit Gizi
5) Administrasi dalam pencatatan pelayanan gizi
6) Analisa sisa makan pasien yang tidak termakan oleh pasien
d. Tanggung Jawab Mutu (Kualitas)
1) Penilaian pegawai Unit Gizi berjalan lancar
2) Perencanaan konseling gizi ruangan
3) Pelaksana konseling gizi yang baik terhadap pasien
4) Peningkatan kualitas hasil pengolahan makanan rumah sakit.
5) Pengembangan pegawai yang baik meliputi peningkatan kinerja dan penilaiannya,
pendidikan dan latihan pegawai.
6) Pembuatan TOR Unit Gizi
7) Pelaporan Unit Gizi yang baik
e. Tanggung Jawab Finansial
Tanggung Jawab Finansial : Perhitungan uang transport
4. HUBUNGAN INTERNAL
Dalam pekerjaan sehari-hari, jabatan
Perihal
karyawan yang dihubung
1.
2.

5. HUBUNGANEKSTERNAL

6. PERSYARATAN JABATAN
7. TUGAS-TUGAS
a. Tugas dan peran utama dalam unit kerja : (Khusus Kaba/Ka Unit)
b. Tugas berhubungan dengan indicator mutu unit kerja
1) Pemberian pelayanan Gizi bekerjasama dengan dokter dan perawat.
2) Ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien
3) Tidak adanya kesalahan dalampemberian diet.
4) Menurunkan sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien.
5) Tidak terjadinya kesalahan pemberian diet
6) Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤20%
c. Tugas-tugas fungsional rutin
1) Membuat administrasi program Unit Gizi
2) Melaksanakan kegiatan unit Gizi secara umum.
3) Memerintah dan mengkoordinasikan kegiatan Unit gizi
4) Membuat rencana, empati dan membuat program yang obyektif,
bekerja sama dengan administrasi/ Bidang Pelayanan Medis.
5) Berpartisipasi dengan bagian atau Unit lain dalam perencanaan
program.
6) Melakukan penelitian dan mempelajari perkembangan kasus terbaru
bidang gizi.
7) Evaluasi prosedur-prosedur kerja demi keselamatan pasien dan
petugas Unit gizi.
8) Membuat anggaran biaya, alat dan perlengkapan serta menyiapkan
laporan kegiatan.
9) Mengatasi masalah administrasi sesuai dengan aturan berdasar aturan-aturan
prosedur dan beberapa metode.
10) Melayani pesanan dokter pelayanan konsultasi gizi pasien.
11) Memiliki kemampuan visual membaca.
12) Mampu mengkomunikasikan secara administratif kepada orang-orang lain untuk
keperluan administrasi tehnik dan menerangkan kepada pasien.
13) Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan aktivitas bagian
atau unit.
14) Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka koordinasi
dengan bagian lain untuk kebaikan pasien.
15) Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi program kerja
dan membuat diagnosa berdasar beberapa materi.
16) Menangani laporan Unit gizi.
17) Bicara dan mendengar saat mengajar,wawancara dan menjelaskan k
18) Menyusun TOR Unit Gizi dan evaluasinya
19) Ikut dalam jadwal dinas Gizi
20) Melaksanakan kegiatan gizi secara umum
21) Mengusulkan alat-alat yang dibutuhkan di Unit gizi.
22) Mengusulkan jadwal dinas di Unit gizi.
23) Ikut dalam jadwal konsultasi gizi
24) Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di Unit gizi.
25) Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang kebutuhan rutin di Unit
gizi
26) Bertugas mengusulkan ketenagaan Unit gizi kepada direktur.
27) Menyusun jadwal dinas .
28) Mengatur cuti tahunan petugas unit gizi
29) Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan peralatan yang ada di Unit
gizi..
30) Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan di Unit gizi.
31) Mengusulkan service alat-alat dapur.
32) Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan eksterior di bagian Unit
gizi.
33) Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila terjadi kerusakan.
34) Bertanggungjawab terhadap proses pendidikan gizi pada pasien dan keluarga
35) Bertanggungjawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan kerusakan yang terjadi
pada peralatan yang dipakai.
36) Bertanggungjawab terhadap dokter spesialis yang
bertanggungjawap terhadap pasien.

8.2 KOKI

1. IDENTITAS JABATAN
2. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN
a. Fungsi Jabatan
Mengkoordinasikan bagian dapur Rumah Sakit Ibu dan Anak FATIMAH
b. Tujuan Jabatan
1. Bertanggung jawab dalam proses persiapan dan pengolahan makanan.
2. Bertanggung jawab dalam penggunaan bahan makanan,bumbu dan bahan
habis pakai .
3. Bertanggung jawab atas hasil pengolahan.
3. DIMENSI JABATAN
4. HUBUNGAN INTERNAL
5. PERSYARATAN JABATAN
6. TUGAS-TUGAS
a. Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja
1) Ketepatan waktu dalam menyediakan makanan.
2) Kepuasan Pelanggan
Pasien merasakan puas dengan pelayanan di bagian pengolahan
b. Tugas-Tugas Fungsional Rutin
1) Melaksanakan kegiatan pengolahan di Unit gizi secara umum.
2) Bertanggung jawab atas semua tugas persiapan ,pengolahan
3) Menyiapkan seluruh peralatan dan sarana untuk pengolahan.
4) Menyalakan gas.
5) Menghitung jumlah pasien yang akan dilayani termasuk macam dietnya.
6) Meramu bumbu yang akan digunakan.
7) Menyiapkan bahan makanan yang akan diolah.
8) Mengolah makanan karyawan sesuai siklus dan standar menu yang ada
9) Mengolah makan pasien sesuai siklus dan standar menu yang ada juga sesuai diet
pasien.
10) Mengolah makanan khusus untuk tamu-tamu rumah sakit.
11) Mengolah makanan untuk pemesanan dari dalam maupun dari luar.
12) Membantu dalam pemorsian makanan pasien.
13) Menyerahkan kepada petugas ruang makan makanan karyawan yang akan diporsi.
14) Mencuci semua peralatan yang telah dipakai dalam kegiatan pengolahan
15) Mengeringkan dan menyimpan peralatan.
16) Membersihkan ruang kerja.
17) Serah terima tugas dengan shift berikutnya

8.3 PENYAJI PASIEN


1. DENTITAS JABATAN
2. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN
a. Fungsi Jabatan
Memberikan pelayanan penyajian makan kepada pasien yang sedang dirawat
b. Tujuan Jabatan
1. Bertanggung jawab dalam proses pemorsian makan.
2. Bertanggung jawab dalam penggunaan bahan habis pakai

3. DIMENSI JABATAN

4. HUBUNGAN INTENAL

5. PERSYARATAN JABATAN
6. TUGAS-TUGAS
a. Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja
1) Ketepatan waktu dalam menyajikan makanan untuk pasien.
2) Kepuasan Pelanggan
Pasien merasakan puas dengan pelayanan bagian penyaji.
b. Tugas-Tugas Fungsional Rutin
1) Melaksanakan kegiatan persiapan minum
2) Mengkroscek nama,ruang,bed,diet pasien dengan bon permintaan makan pasien dari
ruangan .
3) Menulis etiket makan pasien sesuai bon permintaan makan pasien dari ruangan.
4) Meletakkan etiket makan pasien diatas baki makan pasien.
5) Mengeluarkan peralatan makan pasien dari kereta
6) Memorsi makanan yang sudah siap disajikan sesuai diet pasien.
7) Menutup dengan plastik wrap.
8) Memasukkan makanan yang siap disajikan sesuai diet dan nama pasien kedalam kereta makan
pasien.
9) Mengkroscek kelengkapan jumlah peralatan dan macam makanan yang sudah dimasukkan.
10) Membawa kereta makan pasien keruang rawat inap.
11) Transit di dapur persiapan untuk menata minum dan sendok makan.
12) Membawa kereta makan pasien keruang rawat inap.
13) Berkomunikasi dengan perawat jaga tentang perubahan diet atau menambah makan dan yang
puasa.
14) Mencuci semua peralatan yang telah dipakai dalam kegiatan pengolahan.
15) Menyajikan makan kepada pasien sesuai nama,ruang,bed,diet
16) Mengambil peralatan makan yang kotor.
17) Mencatat sisa makan yang tidak termakan oleh pasien.
18) Membuang sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien.
19) Mencuci semua peralatan makan yang telah dipakai.
20) Mengeringkan alat makan.

38
21) Menata kembali alat makan pasien kedalam kereta makan sesuai yang diperlukan untuk
makan berikutnya.
22) Menata kembali peralatan yang tidak dipakai ke tempat yang telah disediakan.
23) Membersihkan meja dapur persiapan.
24) Membawa kereta makan kembali ke dapur pusat
25) Serah terima jumlah pasien yang akan dilayani berikutnya dengan petugas penyaji
selanjutnya dan pengolah makan yang dinas berikutnya.

BAB IX

38
PROGRAM ORIENTASI KOMITE KEPERAWATAN

Kegiatan orientasi karyawan baru dilakukan selama 2 minggu semenjak karyawan


diterima sebagai karyawan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Fatimah khususnya di Unit
Gizi.Kegiatan Orientasi karyawan baru meliputi:
Pengenalan karyawan lama yang ada di Unit Gizi Khususnya dan bagian lain pada umumnya.
Pengenalan ruangan di Lingkungan Unit gizi dan yang berhubungan dengan Unit Gizi
Pengenalan job desk untuk karyawan sesuai jabatan
Pengenalan struktur organisasi.
Pengenalan alur kerja.
Mengikuti kerja yang sebenarnya dengan pendampingan.
Evaluasi hasil orientasi.

BAB X

38
PERTEMUAN/RAPAT
Rapat berkala di bagian Komite Keperawatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Fatimahterdiri dari:
1.Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada:
Waktu :Setiap minggu Ke II
Jam :12.00-Selesai
Tempat :Ruang Unit Gizi
Peserta :Semua anggota unit gizi
Materi :
aEvaluasi kinerja
b. Masalah dan pemecahannya
c. Evaluasi dan rekomendasi
Kelengkapan Rapat:
Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan
2.Rapat Rutin Koordinasi
Rapat rutin diselenggarakan pada:
Waktu :Setiap minggu Ke II
Jam :12.00-Selesai
Tempat :Ruang Unit Gizi
Peserta :Kepala Bagian/Unit yang berhubungan dengan pelayanan Unit rawat jalan yaitu
Unit Rawat jalan,Unit Radiologi,Unit Laboratorium, Unit Farmasi, Unit
Rehabilitasi medis,Unit Gizi, dan Bagian Rekam Medis.

Materi :
d. Evaluasi kinerja
e. Masalah dan pemecahannya
f. Evaluasi dan rekomendasi
Kelengkapan Rapat:

38
Undangan,daftar hadir,notulen rapat,laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan
3. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan setiap saat bila diperluk

BAB XI
PELAPORAN

38
Laporan dapat dibedakan menjadi empat laporan, yaitu laporan harian, mingguan, bulanan dan
tahunan.
1. Laporan Harian
Laporan harian berupa pencatatan jumlah makanan diet pasien rawat inap, pencatatan
data/register pasien rawat inap dan rawat jalan yang mendapatkan asuhan gizi berupa konsultasi
gizi
2.Laporan Mingguan
·Laporan mingguan berupa laporan jumlah pasien yang mendapatkan konsultasi gizi baik rawat
inap maupun rawat jalan diserahkan kepada penanggung jawab Rawat Jalan.
Laporan mingguan berupa laporan pengeluaran keuangan untuk belanja diserahkan tiap hari
senin kepada bagian inventori.
3.Laporan Bulanan
Laporan bulanan dilaporkan kepada Bagian pelayanan, bagian rekam medis dan dilaporkan tiap
bulan pada rapat kerja pada hari selasa minggu ke-dua.
4. Laporan Tahunan

38
12

Anda mungkin juga menyukai