Anda di halaman 1dari 33

BEDAH KISI-KISI UJI PENGETAHUAN PPG

LPTK UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG


BIDANG STUDI PEDAGOGIK

No Materi Sub Materi Indikator Soal Tipe 1 Katerangan


Tujuan dan Fungsi  Tujuan Evaluasi Menganalisis fungsi dan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyusun
Evaluasi Pembelajaran Pembelajaran tujuan evaluasi portofolio pembelajaran, memotivasi siswa, dan
 Fungsi Evaluasi pembelajaran melakukan kegiatan identifikasi kesulitan belajar.
Pembelajaran(Hal Dalam hal ini guru melakukan…
10) A. Penerapan model pembelajaran
51
B. Penerapan pendekatan pembelajaran
C. Penerapan diagnostik pembelajaran
D. Penerapan tujuan evaluasi
E. Penerapan pembelajaran satu pertemuan penuh

Jenis-jenis Evaluasi  Jenis penilaian Menganalisis jenis Setiap pembelajaran ada kegiatan diskusi. Dalam Assesment of learning:
Pembelajaran berdasarkan pendekatan penilaian kegiatan tersebut siswa melakukan kegiatan penilaian setelah
pendekatannya pengumpulan data dan melakukan kegiatan asosiasi. pembelajaran
 Jenis penilaian Beberapa penilaian yang bisa dilakukan antara lain:
berdasarkan penilaian hasil diskusi, kerjasama dan kontribusi Assesment for learning:
fungsinya (Hal masing-masing anggota kelompok. Manakah istilah penilaian untuk
18) penilaian yang tepat menggambarkan kondisi mendapatkan feedback
52
tersebut…
A. project assessment Assesment as learning:
B. authentic assessment penilaian untuk
C. assessment of learning mengetahui
D. assessment as learning kemampuan awal siswa
E. assessment for learning

Alat-alat evaluasi  Tes Menganalisis jenis-jenis Perhatikan pernyataan dibawah ini. Penilaian Tes:obyektif,
pembelajaran  Non tes alat evaluasi pembelajaran 1) Mempersiapkan tes tersebut beserta kunci subjective.
jawabannya. Penilaian Non Tes:
53
2) Segera memberikan skor pada setiap jawaban observasi, penilaian
dengan memperhatikan kelengkapan jawaban, diri, penilaian antar
kelancaran dalam mengemukakan jawaban dan peserta, praktik, project,
kebenaran jawaban serta kemampuan dalam portofolio, observasi,
mempertahankan pendapat atau jawabannya
3) Hasil analisis berupa persentase (%), pertanyaan-
pertanyaan yang sudah dijawab dengan benar.
4) Guru tetap fokus untuk mempertahankan situasi
evaluasi dalam pelaksanaan tes dari awal
pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan tes tersebut.

Pernyataan merupakan hal yang dilakukan dalam


evaluasi dengan alasan….
A. Menghindari subjetivitas penilaian
B. Menghindari ketidaksiapan penilaian
C. Menghindari ketidakadilan penilaian
D. Mengikuti seluruh prosedur pengembangan
instrumen penilaian
E. Menghindari ketidakvalidan alat tes

PTK, Karya dan Publikasi Konsep Dasar dan Menganalisis Konsep KTI hasil PTK digunakan sebagai sebagai kegiatan
Ilmiah Tujuan Penelitian Dasar dan Tujuan pengembangan profesi guru, hal ini
Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas karena….kecuali…
(PTK) (hal 61-65) (PTK) A. Banyak inovasi pembelajaran, terutama praktik
pembelajaran yang memerlukan verifikasi dan
penerapan dalam proses pembelajaran
B. Sebagian besar guru telah mencapai golongan
IV/a ke atas
C. Kegiatan PTK, harus dilaksanakan dengan
54 menggunakan kaidah kaidah ilmiah untuk
mengembangkan profesinya
D. Guru memahami salah satu tujuan kegiatan
profesi, adalah dilakukannya kegiatan nyata di
kelas supaya mutu pembelajaran meningkat
E. Kegiatan PTK dapat berupa pelaksanaan PTK
didalam kelas yang diyakini makin layak untuk
menjadi prioritas untuk meningkatkan mutu
pembelajaran dengan pengujian hal-hal baru
dalam praktik pembelajarannya
Profil Guru Abad 21 Kompetensi guru Menganalisis Guru perlu memastikan desain pembelajaran yang
Abad 21 keprofesionalan Guru dimediasi dengan penggunaan teknologi merupakan
Abad 21 keputusan pedagogis. Alasan paling masuk akal terkait
pernyataan diatas adalah…
A. Teknologi telah menggantikan peran guru di
semua aspek pembelajaran
B. Guru sepenuhnya terbantu oleh peran
55 teknologi abad 21 yang canggih
C. Pembelajaran abad 21 memerlukan penerapan
prinsip-prinsip pembelajaran
D. Pembelajaran yang dimediasi teknologi harus
dilengkapi kelas konvensional
E. Peserta didik dapat belajar mandiri meskipun
tanpa kehadiran seorang guru

Perkembangan peserta  Implikasi  Menganalisis implikasi Perhatikan pernyataan di bawah ini!


didik perkembangan perkembangan emosi, 1) Mengajarkan keterampilan-keterampilan dalam
emosi, sosial, dan sosial, dan spiritual kegiatan diskusi
spiritual peserta peserta didik (hal 55) 2) Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif
didik  Menganalisis implikasi 3) Guru dapat meningkatkan kesadaran diri siswa
 Implikasi karakteristik generasi Z terhadap efektivitas keterampilan sosial
karakteristik dan Alpha dalam 4) Menggunakan strategi pembelajaran langsung
generasi Z dan pembelajaran (hal 74) 5) Menggunakan strategi pembelajaran kontekstual
Alpha dalam 6) Meminta siswa untuk memikirkan dampak dari
pembelajaran perilaku-perilaku yang mereka miliki
56 7) Mengembangkan program mediasi teman sebaya

Manakah strategi yang tepat dalam upaya


mengimplementasikan perkembangan sosial, emosi,
dan spiritual dalam pembelajaran!
A. 4,5,6,7
B. 3,4,5,6
C. 5,6,7,1
D. 2,3,4,5
E. 1,2,3,7
Perkembangan peserta  Perkembangan fisik  Menganalisis Perhatikan istilah di bawah ini!
didik dan psikomotorik perkembangan fisik 1) Keluarga, kesehatan, pertumbuhan dan
peserta didik dalam dan psikomotorik perkembangan sistem saraf.
pembelajaran (hal peserta didik dalam 2) Gizi, gangguan emosional, status sosial ekonomi
8) pembelajaran 3) Pertumbuhan otot-otot, perkembangan kelenjar
 Menganalisis implikasi endokrin, pengaruh bentuk tubuh.
perkembangan fisik 4) Perubahan struktur jasmani, perkembangan rohani,
dan psikomotorik kesehatan
peserta didik dalam 5) Pengaruh bentuk tubuh, perkembangan otak, dan
57 pembelajaran lingkungan keluarga
Manakah nomor di atas yang dianggap sebagai faktor
penyebab perkembangan fisik dan psikomotorik
kecuali…
A. 1,2,3
B. 2,3,5
C. 2,3,4
D. 1,3,5
E. 1,2,5

Perkembangan peserta Perkembangan Menganalisis Perhatikan pernyataan di bawah ini!


didik kognitif peserta didik perkembangan kognitif 1) Ubah lingkungan fisik dengan mengubah tata
(hal 25) dan kognisi anak ruang, model tempat duduk, atau berpindah setting
ruangan. Ubah jalur indrawi dengan memberi satu
pelajaran yang mengharuskan peserta didik
menyentuh, membuai, atau merasakan.
2) Hindari perilaku yang membingungkan dan dorong
peserta didik untuk mengingat materi pembelajaran
58 secara lebih mendalam, bukan mengingat sepintas
lalu.
3) Bantu peserta didik menata informasi yang akan
dimasukkan ke dalam memori, serta memahami dan
mengkombinasikan informasi tersebut.
4) Guru harus mengajar dan menganjurkan kepada
peserta didik untuk menggunakan strategi belajar
yang sesuai dengan kelompok usia mereka.
5) Memberikan pelatihan tentang strategi belajar,
kapan, dan bagaimana menggunakan strategi untuk
mempelajari tugas-tugas baru dan sulit
6) Memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengevaluasi belajarnya sendiri dan menolong
dirinya sendiri mengembangkan mekanisme belajar
yang efektif.

Manakah yang menunjukkan upaya guru dalam


mengembangkan proses kognitif siswa!
A. 2,3,4
B. 1,2,3
C. 4,5,6
D. 3,4,5
E. 1,2,6

Model-model Macam-macam Menganalisis karateristik Perhatikan pernyataan berikut ini!


pembelajaran model pembelajaran model-model 1. Melalui model ini, siswa didorong untuk
pembelajaran mengidentifikasi apa yang ingin diketahui
dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri
kemudian mengorganisasi atau membentuk
(konstruksi) apa yang mereka ketahui dan mereka
pahami dalam suatu bentuk akhir.
2. Melalui model ini, proses inquiry dimulai dengan
memunculkan pertanyaan penuntun dan
membimbing peserta didik dalam sebuah kerja
59
kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek
(materi) dalam kurikulum, serta memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk
menggali konten (materi) dengan menggunakan
berbagai cara yang bermakna bagi dirinya.
3. Model ini menantang peserta didik untuk “belajar
bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok
untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata
4. Model ini mengarahkan siswa agar mampu
menyerap pelajaran apabila mereka menangkap
makna dalam materi akademis yang mereka terima,
dan mereka menangkap makna dalam tugas-tugas
sekolah jika mereka bisa mengaitkan informasi
baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang
sudah mereka miliki sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan di atas tentang karakter model


pembelajaran, sebutkan model pembelajaran yang
paling tepat secara berurutan untuk menggambarkan
karakter di atas.
A. Model pembelajaran kontekstual, PjBL, PBL,
pembelajaran discovery
B. Model pembelajaran discovery, PBL, PjBL,
pembelajaran inkuiri
C. Model PjBL, PBL, pembelajaran kontekstual,
inkuiri
D. Model pembelajaran discovery, PjBL, PBL,
pembelajaran kontekstual
E. Model pembelajaran kooperatif, PjBL, PBL,
pembelajaran kontekstual

Kurikulum 2013  Perubahan Menganalisis prinsip Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini tentang
kurikulum 2013 penyusunan RPP dan perubahan kurikulum 2013!
 Prinsip perubahan kurikulum 2013 1) Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan di
penyusunan RPP semua mata pelajaran;
(hal 126) 2) Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD , maka yang
diambil adalah diambil nilai rata-rata;
3) Banyak pendekatan pembelajaran;
60
4) Silabus kurtilas edisi revisi hanya terdiri atas KD,
materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran;
5) Perubahan terminologi ulangan harian menjadi
penilaian harian, Ujian Akhir Semester (UAS)
menjadi Penilaian Akhir Semester untuk semester 1
dan Penilaian Akhir Tahun untuk semester 2.
6) Dalam RPP yang dicatumkan adalah Tujuan,
proses Pembelajaran, dan penilaian, materi dan
metode pembelajaran tidak perlu disebutkan.
7) Semua skala penilaian menjadi 1-100.
8) Tes remedial diberikan untuk siswa yang nilainya
kurang,

Manakah jawaban yang paling tepat!


A. 1,2,7 salah lainya benar.
B. 1,2,3,4 salah lainnya benar
C. 5,6,7,8 benar lainnya salah
D. 4,5,6 benar lainnya salah
E. semua pernyataan benar

4.1.1 IPK yang 4.1.1.1. 83. Diberikan kasus Sesuai dengan perkembangan pembelajaran Abad 21,
berorientasi pada Penyusunan IPK tentang pembelajaran, guru memiliki tugas mengemban rencana
pembelajaran abad 21 yang berorientasi mahasiswa dapat menilai pembelajaran yang mengikuti model pengembangan
abad 21 (HAL 35) konstruksi IPK dalam RPP kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan
yang berorientasi pada kemampuan kolaboratif. Berikut ini upaya guru untuk
pengembangan mewujudkan pembelajaran yang mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kritis, kecuali ….
kreatif, inovatif, dan A. Mengenal dengan rinci setiap bagian dari
kemampuan kolaboratif keseluruhan materi pembelajaran.
B. Mendeteksi sebuah permasalahan pada topik
pembelajaran.
61
C. Menyelenggarakan pembelajaran dengan
membagi peserta didik ke dalam kelompok
yang heterogen
D. Mampu membedakan suatu ide yang relevan
dengan ide yang tak relevan dengan konsep
materi.
E. Mampu membedakan sebuah fakta dengan
diksi atau pendapat dari konsep materi.
4.2.1 4.2.1.1. 84. Disajikan informasi Pada materi pembelajaran SKI tentang Mengenal Jigsaw: ada kelompok
Model/Pendekatan/Strategi Pembelajaran tentang kegiatan Khulafaur Rasyidin dipelajari tentang Khalifah Abu ahli ada kelompok asal
Pembelajaran abad 21 untuk pembelajaran, mahasiswa Bakar ash-Shiddiq, Khalifah Umar bin Khattab,
pengembangan dapat menentukan Khalifah Utsman bin Affan, Khalifah Ali bin Abu STAD: penyajian
kemampuan Model/Pendekatan/Strategi Thalib. Kemudian Pak Rasyid sebagai guru SKI materi, kerja kelompok,
berpikir kritis pembelajaran untuk membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, tes individu, skor
pengembangan dimana kelompok tersebut beranggotakan beberapa kelompok.
kemampuan berpikir kritis orang dan bertanggung jawab untuk menguasai bagian
materi yang telah ditentukan dan selanjutnya harus Inquiry & discovery:
mengajarkan materi yang telah dikuasai kepada mencari jawaban secara
kelompok lain. mandiri melalui
Model pembelajaran yang diterapkan oleh Pak Rasyid analisis, penyelidikan.
adalah …. Pada discovery peran
A. Inquiry Learning guru lebih aktif.
B. Jigsaw
C. STAD Pembelajaran holistik:
D. Discovery Learning multiple intelegences,
62 E. Problem Based Learning menyadari hubungannya
dengan alam dan
linkungan masyarakat,
memperhatikan tingkatan
trans-disipliner.

PjBL: masalah kompleks,


peserta didik melakukan
investigasi, memunculkan
pertanyaan penuntun (a
guiding question) dan
membimbing peserta
didik dalam sebuah
kegiatan kolaboratif yang
mengintegrasikan
berbagai subjek (materi)
dalam kurikulum.
4.2.1 4.2.1.2. 85. Disajikan informasi Pembelajaran SKI salah satunya dilakukan untuk
Model/Pendekatan/Strategi Pembelajaran tentang kegiatan membentuk kemampuan peserta didik yang mampu
Pembelajaran abad 21 untuk pembelajaran, mahasiswa menganalisis suatu informasi dengan tujuan untuk
pengembangan dapat menentukan menciptakan ide-ide atau hal-hal yang baru atau
kemampuan Model/Pendekatan/Strategi berbeda. Strategi pembelajaran ini lebih menekankan
berpikir kreatif pembelajaran untuk pada pengembangan kemampuan ….
63
pengembangan A. berfikir kreatif
kemampuan berpikir B. berpikir efektif
kreatif C. berpikir aktif
D. berpikir efisien
E. berpikir inovatif

4.2.1 4.2.1.3. 86. Disajikan informasi Di masa pascapandemi, pembelajaran PAI dapat Inovatif vs kreatif:
Model/Pendekatan/Strategi Pembelajaran tentang kegiatan dilakukan dengan membuat inovasi pembelajaran berpikir inovatif
Pembelajaran abad 21 untuk pembelajaran, mahasiswa berbantuan IT, seperti penggunaan media edpuzzle bertujuan
pengembangan dapat menentukan yang dapat diakses dengan mudah. Media memperbaruhi
kemampuan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran ini berbasis video interaktif sehingga penemuan yang sudah
berpikir inovatif pembelajaran untuk untuk guru atau pendidik dapat memodifikasi sendiri video ada, berpikir kreatif
pengembangan pembelajaran untuk peserta didik dan memberikan soal bertujuan menciptakan
kemampuan berpikir pada tayangan video tersebut. Strategi pembelajaran ide baru
64
inovatif yang dilakukan tersebut menekankan pada
pengembangan kemampuan ….
A. berpikir kritis
B. berpikir efektif
C. berpikir kreatif
D. berpikir inovatif
E. berpikir efisien

4.3.1 Pendekatan 4.3.1.1. 87. Disajikan kasus Ibu Hasna membelajarkan materi sholat wajib Ciri TPCK :
techonogical, pedagogical Pendekatan pembelajaran, mahasiswa berjamaah kepada peserta didik pada pembelajaran pembelajaran yang
and content knowledge TPACK) dalam dapat menilai pelaksanaan daring. Pembelajaran berlangsung dengan mengintegrasikan
65 (TPACK) dan pembelajaran pembelajaran tersebut videoconference dan ibu Hasna menampilkan tata cara teknologi, paedagogi,
relevansinya dalam (Teori belajar hal apakah telah berorientasi sholat berjamaah yang benar melalui video dan konten/ materi
Pembelajaran Abad 21 98) pada pendekatan TPACK pembelajaran yang telah dibuat. Di akhir
pembelajaran, Ibu Hasna meminta peserta didik
membuat laporan hasil kegiatan bersama kelompok.
Pembelajaran yang dilaksanakan Ibu Hasna akan
sepenuhnya berorientasi pada pendekatan
Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) jika ….

A. Peserta didik diminta membuat video praktik


sholat berjamaah secara berkelompok dan
diupload di youtube.
B. Peserta didik diminta berdiskusi secara
berkelompok di rumah salah satu teman
tentang tata cara sholat berjamaah
C. Peserta didik diminta memfoto kegiatan praktik
sholat berjamaah dan dilampirkan pada laporan
tulis tangan hasil kerja kelompok
D. Demonstrasi kegiatan peserta didik secara
berkelompok cukup dengan menunjukkan
gambar tata cara sholat berjamaah dari gambar
yang ada di buku pelajaran
E. Peserta didik menunjukkan poster sholat
berjamaah seperti yang ditempel pada dinding
kelas

4.3.1 Pendekatan 4.3.1.2. 88. Disajikan data dan Pada abad 21 terutama dalam bidang pendidikan, guru Ketrampilan yang perlu
techonogical, pedagogical Karakteristik guru informasi tentang harus memiliki karakter yang mampu dimiliki 4C (creative,
and content knowledge di abad 21 kemajuan teknologi, mentrasformasikan diri dalam pemanfaatan teknologi critical, collaborative,
(TPACK) dan mahasiswa dapat yang berkembang dan karakteristik peserta didik pada communication),
relevansinya dalam menentukan karakteristik saat ini. Perhatikan beberapa hal berikut! Perhatikan problem solving,
Pembelajaran Abad 21 guru abad 21 beberapa hal berikut! penalaran
66
1. Memiliki keterampilan berpikir kritis.
2. Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah.
3. Memiliki kreativitas dan inovasi.
4. Terampil bermedia sosial.
5. Mampu berkomunikasi dan kolaborasi.
Yang merupakan keterampilan global guru abad
21, kecuali ….
A. 1, 2, 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. Semua jawaban benar

4.4.1 Pengembangan 4.4.1.1. 89. Disajikan beberapa Perhatikan Kompetensi Dasar Materi PAI berikut ini: Pengetahuan
materi pokok dan bahan Pengembangan contoh materi pokok dan 3.10. Memahami ketentuan Haji dan Umroh Faktual: gelaja,
ajar dalam kurikulum materi ajar bahan ajar, mahasiswa 4.10. Mempraktikan manasik haji peristiwa,benda, obyek
dapat menyusun materi Materi yang sesuai KD tersebut antara lain:
ajar berdasarkan struktur 1. Pengertian haji dan umroh Konseptual:definisi, ciri
pengetahuan faktual, 2. Melakukan kegiatan manasik haji sesuai syarat dan khusus
konseptual, prosedural, rukun manasik haji
dan metakognitif 3. Cara melakukan thawaf Prosedural: Langkah/
67 Berdasarkan materi tersebut, urutan materi yang urutan penyelesaian
termasuk pengetahuan konseptual, prosedural, dan Metakognitif: stategi
metakognitif secara berturut-turut adalah …. berpikir dengan
A. 1, 2, 3 kesadaran,
B. 1, 3, 2 kewaspadaan, dengan
C. 2, 1, 3 merancang, memantau,
D. 2, 3, 1 dan menilai yang
E. 3, 1, 2 dipelajari

4.5.1 Pendekatan 4.5.1.1.Pendekatan 90. Disajikan narasi terkait Aktivitas mengamati, menanya, mengumpulkan Pendekatan yang
Pembelajaran K13 (K13 pembelajaran dengan pembelajaran dan informasi, menalar/ mengasosiasikan, sampai kepada diupayakan:
revisi) dan Perkembangan berdasarkan K13 tuntutan keterampilan mengomunikasikan sarat dengan aktivitas literasi. Menyajikan literasi
Abad 21 (K13 revisi) dan global sebagai dasar dalam Maksud literasi disini bukan hanya literasi dalam numerasi,
Perkembangan pembuatan RPP, konteks membaca dan menulis, tetapi juga dalam mengembangkan 4C,
68 Abad 21 mahasiswa mampu konteks yang lain, seperti literasi teknologi, literasi penalaran, problem
merumuskan langkah- informasi, literasi komunikasi, literasi sosial, literasi solving, student center,
langkah penentuan lingkungan, literasi keuangan, literasi TIK literasi berbasis sainttifik
pendekatan pembelajaran sains, literasi kesehatan, literasi hukum, dan
yang tepat sesuai dengan sebagainya. Aktivitas belajar siswa dari awal sampai
tuntutan K13 dan dengan akhir penuh dengan literasi.
perkembangan abad 21
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa
kurikulum 2013 sangat erat kaitannya dengan
kompetensi abad 21. Dengan demikian, dalam
menyusun pendekatan pembelajaran yang sesuai
dengan abad 21 & kurikulum 2013 diperlukan … .
A. Pendekatan pembelajaran yang mengasah
kemampuan literasi, misalnya pendekatan
konvensional.
B. Pendekatan pembelajaran yang mengasah
kemampuan literasi, misalnya pendekatan
kontroversi.
C. Pendekatan pembelajaran yang mengasah
kemampuan literasi, misalnya pendekatan
teacher centered.
D. Pendekatan pembelajaran yang mengasah
kemampuan literasi, misalnya pendekatan
modern.
E. Pendekatan pembelajaran yang mengasah
kemampuan literasi, misalnya pendekatan
saintifik

4.5.2 Strategi 4.5.1.2. Strategi 91. Disajikan narasi terkait Pak Haris sedang mengikuti Webinar pembelajaran
Pembelajaran K13 (K13 pembelajaran dengan pembelajaran dan abad 21 dengan tema strategi pembelajaran
revisi) dan Perkembangan berdasarkan K13 tuntutan keterampilan berorientasi pada kurikulum 2013 dan kemampuan
Abad 21 (K13 revisi) dan global sebagai dasar dalam abad 21. Beberapa elemen dari suatu strategi
Perkembangan pembuatan RPP, pembelajaran adalah sebagai berikut:
Abad 21 mahasiswa mampu 1. Pembelajaran yang menekankan kepada
merumuskan langkah- aktivitas peserta didik secara maksimal untuk
69
langkah penentuan mencari dan menemukan.
pstrategi pembelajaran 2. Pendidik bukan sebagai satu-satunya sumber
yang tepat sesuai dengan belajar, tetapi lebuh diposisikan sebagai
tuntutan K13 dan fasilitator dan motivator belajar peserta didik.
perkembangan abad 21 3. Pembelajaran tidak hanya menuntut peserta
didik siswa tidak hanya menguasai materi
pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat
menggunakan potensi yang dimilikinya.
4. Pada pembelajaran peserta didik dapat dapat
mengembangkan kemampuan berpikir secara
sistematis, logis, dan kritis.

Empat elemen tersebut merupakan elemen dari strategi


pembelajaran … .
A. Kontekstual
B. PBL
C. PjBL
D. STEM
E. Inquiri

4.6.1 Sumber dan media 4.6.1.1. Sumber 92. Disajikan rumusan KI, Perhatikan IPK berikut ini.
pembelajaran berbasis TIK pembelajaran KD, dan IPK, mahasiswa 3.5.1 menjelaskan makna bekerja keras dan tanggung
konvensional dan mampu menentukan jawab.
berbasis IT sumber belajar 3.5.2 mengidentifikasi cara-cara bekerja keras dan
konvensional dan berbasis tanggung jawab.
IT yang relevan 4.5.1 menyimpulkan keterkaitan antara bekerja keras
dan tanggung jawab dengan kehidupan sehari-
hari yang berkembang di masyarakat.
4.5.2 menyajikan paparan makna, cara-cara, hikmah,
dan manfaat bekerja keras dan tanggung jawab.

70 Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, maka sumber


belajar yang tepat dan berorientasi pada abad 21
adalah … .
A. Powerpoint materi makna, cara-cara, hikmah, dan
manfaat bekerja keras dan tanggung jawab
B. Lembar Kerja Siswa materi makna, cara-cara,
hikmah, dan manfaat bekerja keras dan tanggung
jawab
C. Poster edukasi materi makna, makna, cara-cara,
hikmah, dan manfaat bekerja keras dan tanggung
jawab
D. Website tentang makna, cara-cara, hikmah, dan
manfaat bekerja keras dan tanggung jawab dan
video youtube penjelasan materi yang disiapkan
guru
E. LCD dan Proyektor untuk menampilkan materi
makna, cara-cara, hikmah, dan manfaat bekerja
keras dan tanggung jawab

Model-model Model-model Disajikan model Model pembelajaran yang dirancang untuk digunakan pada
pembelajaran pembelajaran aktif pembelajaran, permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik
peserta mampu menentukan dalam melakukan investigasi dan memahami, dengan
model-model memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)
pembelajaran aktif dan membimbing peserta didik dalam sebuah kegiatan
kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi)
dalam kurikulum, merupakan implementasi dari model
71 pembelajaran ….
A. discovery learning
B. project based learning
C. inquiry
D. problem based learning
E. contextual teaching and learning

Model-model Pembelajaran Diuraikan ciri-ciri Pembelajaran yang bermakna akan mampu membuat siswa
pembelajaran Holistik pembelajaran menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya,
holistik, peserta didik memiliki cara berpikir intuitif, menumbuh kembangkan
mampu menilai potensi multiple intelegences, menyadari hubungannya
pembelajaran holistik dengan alam dan linkungan masyarakat, memperhatikan
tingkatan trans-disipliner. Pembelajaran dengan ciri-ciri
tersebut adalah implementasi dari…

72 A. Pembelajaran Kontekstual
B. Pembelajaran Prosedural
C. Pembelajaran Holistik
D. Pembelajaran Konseptual
E. Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran Disajikan konsep Perkembangan teknologi di abad 21 menuntut sejumlah
kontekstual dan pembelajaran pendidik dan lembaga pendidikan untuk menerapkan
futuristikn kontekstual dan futuristik, konsep pembelajaran yang kontekstual dan futuristic.
peserta Uraian berikut menunjukkan konsep pembelajaran
didik mampu membedakan kontekstual dan futuristic.
pembelajaran kontekstual 1) pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran
dan dengan konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-
futuristik hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, alam
sekitar.
2) membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
3) mempersiapkan diri siswa dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang terbuka di
dalamnya
4) membangun pemahaman mereka sendiri dari
73 pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal
melalui proses interaksi sosial dan asimilasi-akomodasi
5) siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis
Bertanya dalam pembelajaran kontekstual dilakukan
baik oleh guru maupun siswa.
6) Fokus pembelajaran untuk membentuk pengetahuan,
sebab pengetahuan menjadi modal paling berharga dan
paling dibutuhkan
Diantara beberapa poin tersebut, yang termasuk pada
konsep pembelajaran futuristic terletak pada poin nomor ….
a. 1 dan 4
b. 2 dan 5
c. 3 dan 6
d. 4 dan 5
e. 5 dan 6

Pembelajaran Disajikan RPP yang Pada suatu pembelajaran, seorang guru


berbasis TIK memanfaatkan mengimplementiskan kegiatan-kegiatan berikut :
teknologi dan media 1. Guru memberi penjelasan tentang tujuan
74 informasi abad pembelajaran dan memberi motivasi pada peserta
21, peserta mampu didik.
menemukan 2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
pembelajaran berbasis TIK untuk mencari informasi/data dari berbagai macam
sumber digital
3. Guru memberikan informasi atau materi inti
pembelajaran melalui slide power point agar peserta
didik bisa lebih mudah memahaminya.
4. Membentuk kelompok belajar melalui aplikasi
perpesanan seperti Whatsapp.
5. Guru melakukan evaluasi pembelajaran.
6. Guru memberikan penghargaan pada peserta didik
yang bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

Dari beberapa kegiatan tersebut, yang mencerminkan


implementasi pembelajaran berbasis TIK adalah …
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 5 dan 6

Pelaksanaan Konsep Disajikan narasi Untuk mencapai sebuah kompetensi, seorang guru
pembelajaran pendekatan saintifik pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dengan beberapa kegiatan
berdasarkan dalam pembelajaran mahasiswa dapat berikut :
pendekatan saintifik menentukan konsep 1. Siswa membaca sebuah teks yang relevan dengan
pendekatan saintifik dalam topik yang dipelajari
pembelajaran 2. Siswa memperkaya pengetahuan dengan membaca
sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari
75 kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi.
4. Siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati
5. Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya
Di antara urutan langkah pembelajaran saintifik yang tepat
untuk mencapai kompetensi tersebut adalah ….
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 4, 2, 3, 5
C. 1, 4, 3, 2, 5
D. 2, 4, 3, 1, 5
E. 2, 4, 1, 3, 5

Keterampilan Disajikan deskripsi Guru perlu memiliki ketrampilan menstimulus dalam


menstimulus dalam pembelajaran, pembelajaran seperti memvariasikan media atau metode dan
pendekatan saintifik mahasiswa dapat memvariasikan pola komunikasi. Ketrampulan menstimulus
menentukan penting dilakukan oleh guru diantaranya, kecuali ….
keterampilan menstimulus A. Terciptanya proses pembelajaran yang menarik
dalam dan menyenangkan bagi siswa.
76 pendekatan saintifik B. Menghilangkan kejenuhan dan kebosanan sebagai
akibat kegiatan yang bersifat rutinitas
C. Meningkatkan perhatian dan motivasi siswa
D. Mengembanagkan rasa keingintahuan siswa
E. Menyesuaikan model pembelajaran dengan cara
belajar siswa yang berbeda-beda

Keterampilan Diberikan contoh-contoh 1. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik 4.


asosiasi/ menalar aktivitas terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/
dalam pendekatan guru di dalam kelas dalam eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati
saintifik pembelajaran, mahasiswa dan kegiatan mengumpulkan informasi.
mampu 2. Melakukan sebuah eksperimen dengan
mengidentifikasi menggunakan kemampuan mengumpulkan
keterampilan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
asosiasi/menalar dalam mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
77 pendekatan sepanjang hayat.
saintifik 3. Mengolah informasi dari yang bersifat menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan
Diantara uraian di atas yang termasuk ketrampilan
mengasosiasi ditunjukkan pada kegiatan nomor …..
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1,2 dan 3
e. 1

5.2.2 Pelaksanaan 5.2.2.1 100. Diberikan contoh- Perhatikan Tabel berikut :


pembelajaran Pendekatakan contoh
berdasarkan TPACK dalam aktivitas guru di dalam kelas No Komponen Contoh
pendekatan TPACK pembelajaran dalam Kegiatan
pembelajaran, mahasiswa 1 TPK penggunaan
mampu (Technological media AR
mengidentifikasi Pedagogical pada sintaks 1
pendekatakan Knowledge) model
TPACK dalam pembelajaran pembelajaran
PBL yaitu
orientasi pada
masalah.
Tujuannya
agar siswa
lebih mudah
78 memahami
masalah,
sehingga tahap
selanjutnya
model PBL
dapat
dilanjutkan
dengan baik.
2 TCK penggunaan
(Technological LKPD dan
Content Bahan Ajar
Knowledge) yang dibuat
dari website
canva. Materi
pada bahan
ajar dilengkapi
dengan gambar
ilustrasi agar
siswa mudah
memahaminya.
Selain itu,
siswa dipandu
melalui
kalimat pada
LKPD untuk
memperoleh
pengetahuan.
3 PCK mengintergrasi
(Pedagogical kan teknologi
Content baik itu media
Knowledge) presentasi,
audio visual
(video), dan
AR untuk
mengahantarka
n pesan
(materi ajar)
melalui model
pembelajaran
yang inovatif
dan sesuai
dengan
karakteristik
usia sekolah
dasar.

Sebagaimana yang ada dalam table tersebut, menunjukkan


bahwa TPACK dapat diimplementasikan dalam berbagai
macam bentuk sesuai dengan komponen yang dipadukan.
Diantara contoh-contoh implementasi TPACK tersebut,
yang sesuai dengan perpaduan komponen dari TPACK
ditunjukkan pada nomor ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1,2 dan 3
E. 1
5.2.3 Pelaksanaan 5.2.3.1 Kecakapan 101. Diberikan contoh- Pemberlakuan Kurikulum 2013 yang mengharuskan dunia
pembelajaran kompetensi abad 21 contoh pendidikan memperbarui system kurikulum agar tidak
berdasarkan aktivitas guru di dalam kelas ketinggalan jaman. Konteks tidak ketinggalan jaman ini
tuntutan kompetensi dalam merujuk kepada kebutuhan dunia pendidikan akan
abad 21 pembelajaran, mahasiswa kurikulum yang mampu menyesuaikan diri dengan
mampu perkembangan abad 21. Dimana dalam perkembangan abad
mengidentifikasi kecakapan 21 dibutuhkan sejumlah kompetensi diantaranya Creativity
kompetensi abad 21 and Innovation, Critical Thinking and Problem Solving,
Communication, dan Collaboration. Pencapaian
kompetensi tersebut dapat dilakukan dalam proses
pembelajaran, diantara uraian berikut yang tidak relevan
dengan upaya pencapaian kompetensi abad 21 adalah ….
A. fokus pembelajaran pada kemampuan siswa
pada level mendeskripsikan sesuatu, bukan
pada bagaimana siswa mampu
mengembangkan, melaksanakan, dan
menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada
yang lain; bersikap terbuka dan responsif
79 terhadap perspektif baru dan berbeda.
B. fokus pembelajaran pada penggunaan
kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya
dengan mandiri, siswa juga memiliki
kemampuan untuk menyusun dan
mengungkapkan, menganalisa, dan
menyelesaikan masalah.
C. diberikan kesempatan menggunakan
kemampuannya untuk mengutarakan ide-
idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan
teman-temannya maupun ketika menyelesaikan
masalah dari gurunya.
D. Memperbolehkan peserta didik membawa
smartphone ke sekolah untuk membiasakan
komunikasi dengan perangkat teknologi
E. Kerjasama berkelompok dan kepemimpinan;
beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggungjawab; bekerja secara produktif
dengan yang lain; menempatkan empati pada
tempatnya; menghormati perspektif berbeda.

121. Diberikan contoh- Model pembelajaran yang memberikan kesempatan peserta


contoh didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, membantu
aktivitas guru di dalam kelas peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi konkret
dalam maupun abstrak, membantu peserta didik belajar
pembelajaran, mahasiswa merumuskan strategi tanya jawab dan memperoleh
mampu informasi yang bermanfaat dalam menemukan serta
menerapkan model membantu peserta didik membentuk cara kerja bersama
pembelajaran yang efektif, saling membagi informasi untuk
abad 21 meningkatkan meningkatkan keterampilan konsep dan
80 prinsip peserta didik yang lebih bermakna merupakan
contoh-contoh penerapan model pembelajaran …
A. discovery learning
B. project based learning
C. inquiry
D. problem based learning
E. contextual teaching and learning

6.1.1 Konsep dasar 6.1.1.2 Konsep 102. Disajikan deskripsi Pengukuran, penilaian, dan evalusi merupakan istilah
pengukuran, penilaian, penilaian tentang konsep dasar yang tidak asing lagi dalam kegiatan pembelajaran.
evaluasi, dan pembelajaran pengukuran, mahasiswa Namun implementasinya sering tidak sesuai dengan
penerapannya dalam dapat mengambil penempatan kalimatnya sehingga maksud dan
pembelajaran kesimpulan konsep tujuannya menjadi tidak sesuai dengan harapan.
penilaian pembelajaran Berikut ini adalah beberapa kesimpulan tentang ketiga
istilah tersebut dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran:
81
1. Pengukuran adalah kegiatan awal proses Evaluasi
Pendidikan
2. Penilaian merupakan langkah yang harus dilakukan
setelah melakukan pengukuran
3. Evaluasi tidak mungkin dapat dilakukan tanpa
melalui kegiatan pengukuran
4. Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan hanya
berdasar kepada hasil pengukuran
5. Penilaian adalah kegiatan yang lebih komprehensif
dari pengukuran dan evaluasi
Pernyataan yang benar dari kesimpulan di atas adalah

A. 1, 2, dan 3 benar
B. 1, 3, dan 5 benar
C. 2, 4, dan 5 benar
D. 1, 3, dan 5 benar
E. 2, 3, dan 5 benar

6.1.1.3 Konsep 103. Disajikan deskripsi Evaluasi merupakan suatu preses sistematis dalam
evaluasi tentang konsep dasar mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa
pembelajaran pengukuran, mahasiswa sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dengan
dapat mengambil membandingkan antara tujuan yang diharapkan dengan
kesimpulan tentang hasil yang telah dicapai, apakah sudah berhasil atau
evaluasi pembelajaran belum berhasil.
Berikut ini adalah tujuan evaluasi pembelajaran
1. Menghimpun data-data sebagai bukti untuk
mengetahui perkembangan siswa setelah mengikuti
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu
2. Mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran
3. Memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya
4. Mengidentifikasi masalah dan kesulitan yang
82
dialami siswa
5. Menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan
dan ketidakberhasilan siswa

Pernyataan yang benar dari tujuan evaluasi


pembelajaran di atas kecuali …
A. 1,2, dan 5 benar
B. 1,3 dan 5 benar
C. 1,4 dan 5 benar
D. 2, 3 dan 5 benar
E. 2, 1 dan 5 benar
6.1.2 Konsep dan 6.1.2.1. Penilaian 104. Disajikan data hasil Seorang guru menuliskan indicator, siswa dapat
penerapan penilaian otentik belajar siswa, mahasiswa membedakan antara tanggung jawab, hak dan
otentik dapat menentukan kewajiban sebagai masyarakat dalam kehidupan
penilaian otentik sehari-hari. Guru akan melakukan penilaian autentik
untuk mengumpulkan informasi tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik melalui berbagai teknik.
Sesuai dengan indikator di atas, penilaian autentik
untuk mengukur kompetensi pengetahuan, teknik yang
83
dapat digunakan adalah ….

A. Tes tertulis, lembar observasi, tes lisan


B. Tes tertulis, lembar observasi, tes skala sikap
C. Tes tertulis, tes skala sikap, lembar penugasan
D. Tes tertulis, tes lisan, lembar penugasan
E. Tes tertulis, tes lisan, portofolio

6.1.2.2 Penilaian 105. Disajikan contoh- Terdapat beberapa pendapat tentang hukum bunga
berorientasi HOTS contoh soal, mahasiswa bank. Pertama,kelompok muharrimun (mengharamkan
dapat menentukan bunga bank secara mutlak). Kedua, kelompok yang
penilaian berorientasi mengharamkan bunga bank jika bersifat konsumtif.
HOTS Ketiga, kelompok muhallilun (menghalalkan bunga
bank). Keempat, kelompok yang menghukumi
syubhat. Jika ada seseorang menyimpan uang di bank
demi keamanan atau meminjam uang untuk keperluan
modal usaha bukan untuk keperluan konsumtif
84
hukumnya adalah….
A. Haram
B. Makruh
C. Mubah
D. Sunnah
E. Wajib

Pernyataan yang tepat berkaiatan dengan contoh soal


di atas adalah….
A. Soal di atas merupakan contoh soal yang
berkategori HOTS karena mengukur
kemampuan berpikir kritis dan analitis
B. Soal di atas merupakan contoh soal yang
berkategori HOTS karena bersifat mengingat
C. Soal di atas merupakan contoh soal yang
berkategori HOTS karena mengandung
kebaruan.
D. Soal di atas merupakan contoh soal yang tidak
berkategori HOTS karena mengukur
kemampuan berpikir pemahaman.
E. Soal di atas merupakan contoh soal yang tidak
berkategori HOTS karena mengukur
kemampuan berpikir mengingat.

6.1.2.3 Soal 106. Disajikan soal untuk Perhatikan contoh soal di bawah ini!
berorientasi HOTS mengukur ranah kognitif,
mahasiswa dapat Pada bulan Ramadhan tahun lalu, seorang ibu tua
menganalisis soal berumur sekitar 70 tahun tidak melaksanakan puasa
berorientasi HOTS Ramadhan dengan alasan tidak kuat karena sering
sakit-sakitan. Dengan kondisi yang dihadapi ibu
tersebut, maka hokum puasa bagi ibu tersebut adalah
….
A. Boleh tidak berpuasa, dan tidak perlu
85 menggantikannya di hari lain apabila ia sembuh
B. Boleh tidak berpuasa, dan wajib
menggantikannya di hari lain apabila ia sembuh
C. Wajib tetap berpuasa, karena puasa wajib harus
dilaksanakan di bulan Ramadhan
D. Wajib tetap berpuasa, karena tidak dapat diganti
di hari lain
E. Boleh tidak berpuasa, tetap diganti dengan fidyah

(Kunci Jawaban: E)
Berdasarkan analisa saudara, soal di atas termasuk
soal HOTS karena ….

A. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu


teks dengan cerita yang sesuai dengan dunia nyata,
soal mengukur level kognitif penalaran, soal
menuntut keterampilan berpuasa peserta didik
B. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu
teks dengan cerita yang sesuai dengan dunia nyata,
soal mengukur level kognitif penalaran, soal
menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan
sistematis
C. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu
teks dengan cerita yang sesuai dengan dunia nyata,
soal menuntut kemampuan siswa untuk berempati
kepada ibu tua yang tidak berpuasa di bulan
Ramadhan,
D. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu
teks dengan cerita yang sesuai dengan dunia nyata,
soal mengukur level kognitif ingatan, soal
menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan
sistematis
E. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu
teks dengan cerita yang sesuai dengan dunia nyata,
soal menuntut kemampuan siswa untuk berempati
kepada ibu tua yang tidak berpuasa di bulan
Ramadhan, soal mengukur level kognitif
penalaran, soal menuntut keterampilan berpuasa
peserta didik
6.1.3 Pengembangan dan 6.1.3.1 Analisis 107. Disajikan data soal Ada enam orang siswa mengerjakan lima soal tes Tingkat kesukaran
pengolahan tes hasil butir soal yang sudah diujicobakan, berbentuk uraian. Skor yang diperoleh enam orang
belajar mahasiswa dapat siswa tersebut ada pada tabel di bawah ini: 0,00 – 0,30: sukar
menganalisis butir soal 0,31 – 0,70 : sedang
0,71 – 1,00: mudah

86
Berdasarkan tabel di atas analisis tingkat kesukaran
butir soal yang benar adalah

A. Soal 1 (sukar), Soal 2 (sukar), Soal 3 (sedang),


Soal 4 (mudah).
B. Soal 1 (sukar), Soal 2 (sedang), Soal 3(Sedang),
Soal 4 (mudah).
C. Soal 1 (sukar), Soal 2 (sedang), Soal 3 (mudah),
Soal 4 (mudah).
D. Soal 1 (mudah), Soal 2 (sedang), Soal 3 (sedang),
Soal 4 (sukar).
E. Soal 1 (mudah), Soal 2 (mudah), Soal 3 (sedang),
Soal 4 (sukar).

6.1.3.2 108. Disajikan data hasil Salamah memperoleh skor 60 pada pelaksanaan tes Skor akhir = (skor
Pengolahan hasil tes, mahasiswa dapat formatif materi akhlak terpuji. Skor maksimum pada perolehan: skor
tes menyimpulkan teknik tes tersebut 80. Jika penilaian yang dilakukan oleh maksimal) x 100
87 pengolahan hasil tes guru adalah Penilaian Acuan Patokan dengan rentang
menggunakan standart 0-100. Nilai yang diperoleh oleh Salamah adalah........
tertentu A. 70
B. 75
C. 80
D. 85
E. 90

6.1.3.3 109. Disajikan data hasil Hasil tes unjuk kerja kemampuan membaca Al-Quran Kalau rentang ada 5
Pengolahan tes, mahasiswa dapat yang dilakukan kepada 5 orang peserta didik adalah dari 0-100, maka
penilaian unjuk mengkategorisasikan jenis sebagai berikut. rentang tersebut
kerja penilaian kinerja 0-20: sangat kurang
No Nama Aspek Yang Dinilai Total21-40: kurang
Skor41- 60: cukup
KL MH PP NM 61-80: baik
81-100 sangat baik
1. Risma 5 3 5 5 18
Skor akhir = (skor
2. Najwa 3 3 4 3 13
perolehan: skor
3. Khobir 5 3 4 2 14 maksimal) x 100
4 Siraj 5 3 3 4 15
Ket:
88 KL : Kelancaran MH: Mahorijul huruf
PP : Panjang pendek NM : Hukum Nun & Mim
Mati

Berdasarkan pedoman penskoran yang terdiri dari lima


kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan
sangat kurang, maka nilai yang dicapai oleh Khobir
termasuk kategori ….
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup
D. Kurang
E. Sangat kurang
6.1.4 Pelaksanaan program 6.1.4.1 Program 110. Disajikan materi Kelas A telah menyelesaikan pembelajaran materi “ 1. Cek nilai
tindak lanjut pembelajaran tentang Program remedial, Kondisi Arab Pra Islam”. Hasil penilaian yang perolehan,
remedial (hal 101- mahasiswa dapat dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa 30 % peserta bandingkan
105) menganalisis konsep didik belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan dengan standar
Program remedial untuk Minimal (KKM). Ketentuan di sekolah tersebut, yang ditretapkan
menentukan kuantitas dan pembelajaran dinyatakan berhasil jika 80% siswa telah 2. Apa tindak
kualitas suatu objek dalam mencapai KKM. Berdasarkan situasi tersebut, guru lanjutnya?
89 pembelajaran mendesain program berupa.................
A. Pengayaan dalam bentuk belajar kelompok
B. Pengayaan dalam bentuk belajar individu
C. Pengayaan berbasis tema
D. Pengayaan berupa pemadatan kurikulum
E. Program Remedial

6.1.4.2 Program 111. Disajikan kompetensi Pak Budiman telah mengajarkan materi “akhlak Bentuk pengayaan
pembelajaran dan materi yang sudah terpuji” di kelas A. Berdasarkan hasil pengukuran 1. Belajar
pengayaan (hal dicapai peserta didik, hasil belajar yang telah dilakukan oleh Pak Budiman, kelompok
107-109) mahasiswa dapat diperoleh hasil bahwa peserta didik telah memiliki 2. Belajar mandiri
menganalisis program penguasaan yang cukup pada materi tersebut dan telah 3. Pembelajaran
pembelajaran pengayaan. mencapai KKM. Pak Budiman berpikir bahwa berbasis tema
pemahaman peserta didik perlu lebih kuat, mendalam, 4. Pemadatan
luas. Peserta didik perlu memiliki kemampuan untuk kurikulum
berpikir analitis dan kreatif secara kolaboratif. Namun
hal tersebut belum diupayakan secara maksimal Remedial: tindak lanjut
90
ketercapaiannya. Berdasarkan hal tersebut Pak Budi karena pemebelajaran
merancang suatu program berupa...... belum berhasil
A. Pengayaan dalam bentuk belajar kelompok
B. Pengayaan dalam bentuk belajar individu
C. Pengayaan berbasis tema
D. Pengayaan berupa pemadatan kurikulum
E. Program Remedial
7.1.1. Konsep Dasar 7.1.1.1 Konsep 112. Disajikan deskripsi Bu Ani seorang guru, beliau menemukan fenonema bahwa
Penelitian Tindakan PTK (Modul hal tentang konsep dasar siswa di kelasnya cenderung mengalami kendala dalam
Kelas (PTK) 61-65/ 65) PTK, mahasiswa dapat memahami satu materi. Data yang diperoleh dalam tiga
mengambil kesimpulan tahun terakhir menunjukkan bahwa ada kecenderungan
tentang pengertian, ciri, pemahaman pada materi tersebut selaslu rendah. Padahal
tujuan, dan manfaat PTK materi tersebut merupakan materi yang menjadi prasyarat
beberapa materi ajar berikutnya. Berdasarkan kondisi
tersebut, Bu Ani melakukan upaya untuk mendesain
91 pembelajaran yang menarik untuk memperbaiki kualaitas
pembelajaran. Langkah yang dilakukan oleh Bu Ani
tersebut merupakan kategori.......... ........
A. Definisi PTK
B. Tujuan PTK
C. Manfaat PTK
D. Ruang Lingkup PTK
E. Prinsip Dasar PTK

7.1.1.2 Masalah 113. Disajikan deskripsi Peserta didik yang diajar oleh Bu Layyin cenderung
PTK tentang permasalahan merupakan peserta didik yang aktif. Saat guru memberikan
pembelajaran, pertanyaan mereka cenderung dapat menjawab disertai
mahasiswa dapat argumen yang sesuai. Selama ini Bu Layyin fokus
menentukan rumusan menggunakan ceramah untuk menyajikan materi ajar.
masalah PTK Menurut Bu Layyin metode ceramah cukup baik karena
waktu yang digunakan lebih efektik. Namun menurut
peserta didik, metode ceramah membosankan dan kurang
memfasilitasi mereka untuk menemukan sendiri jawaban
dari masalah yang diberikan. Berdasarkan data yang
diperoleh tersebut, Bu Layyin melakukan refleksi dan
92
memikirkan desain pembalajaran yang mampu
menumbuhkan semangat peserta didik sekaligus mampu
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menemukan sendiri materi ajar yang dipelajari memalui
project yang menuntun peserta didik menemukan solusi dari
masalah yang diberikan. Rumusan masalah yang tepat
untuk penelitian tersebut adalah..........
A. Apakah motivasi belajar peserta didik meningkat ketika
diterapkan Model Pembelajaran Project Base Learning?
B. Apakah terdapat pengaruh penerapan Model
Pembelajaran Project Base Learning terhadap motivasi
ajar peserta didik?
C. Bagaimana peningkatan motivasi belajar peserta didik
melalui penerapan Model Pembelajaran Project Base
Learning?
D. Bagaimana penerapan Model Pembelajaran Project Base
Learning?
E. Bagaimana langkah-langkah pengembangan LKPD
berbasis Model Pembelajaran Project Base Learning?

7.1.1.3 Solusi 114. Disajikan deskripsi Pembelajaran yang berlangsung di kelas yang diajar oleh
dalam PTK tentang masalah Pak Hudi telah terlaksana dengan baik. Model pembelajaran
pembelajaran, yang digunakan cukup variatif. Peserta didik juga telah
mahasiswa dapat mampu terlibat secara aktif dalam kegiatan tanya jawab
menentukan tindakan maupun diskusi di kelas. Namun diskusi yang dilakukan
solusi yang sesuai dalam belum mampu membuat peserta didik menyadari kelemahan
PTK dan kelebihan yang mereka miliki. Sebab tidak dilakukam
refleksi secara sistematis pada hasil diskusi maupun capaian
pembelajaran yang telah terlaksana. Instrumen yang
digunakan untuk merekam kompetensi peserta didik hanya
tes formatif dan sumatif. Berdasarkan hal tersebut Pak Hudi
seharusnya melakukan upaya perbaikan kualitas
pemblajaran dengan melakukan PTK dengan rencana
93 tindakan berupa........
A. Pembelajaran Berbasis Masalah
B. Project Base Learning
C. Assesment Berbasis Portofolio (tugas yang
diberikan dikembalikan setelah diberikan penilaian,
peserta didik dimita menuliskan kekuatan dan
kelemahan dari kumpulan tugas yang telah
dikumpulkan dengan melakukan refleksi diri dan
rencana perbaikan)
D. Discovery Learning
E. Model Pembelajaran Realistik

7.1.1.4 Langkah- 115. Disajikan deskripsi Peserta didik pada kelas A cenderung kurang menyimak
langkah PTK tetang kegiatan PTK, saat guru menjelaskan materi. Ada yang bermain HP, ada
94 (HAL 69) mahasiswa mampu yang berbincang dengan teman sebangku, dan ada yang
mengidentifikasi meletakkan kepa di meja. Mereka terlihat kuranmg antusias
langkah- langkah PTK saat pembelajarn berlangsung. Kondisi yang demikian
yang sistematik membuat Bu Septi yang mengajar pada kelas tersebut
merancang suatu penelitian tindakan kelas untuk mengatasi
masalah tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bu
Septi secara urut dan sistenmatis adalah..........................
A. Refleksi, perencanaan, pelaksanaan, observasi
B. Perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi
C. Observasi, perencanaan, pelaksanaan, refleksi
D. Perencanaan, observasi, pelaksanaan, refleksi
E. Refleksi, perencanaan, observasi, pelaksanaan

7.2.1 Prosedur 7.2.1.1 Proposal 116. Disajikan deskripsi Perhatikan komponen-komponen berikut!
Penyusunan Penelitian PTK (hal 70) tentang alur penyusunan a. Judul
Tindakan Kelas (PTK) proposal PTK, mahasiswa b. Latar Belakang
dapat menetukan c. Pelaksanaan siklus -1
langkah- langkah d. Rumusan Masalah
penyusunan proposal e. Hipotesis Tindakan
PTK f. Tujuan Penelitian
g. Metode Penelitian
h. Manfaat Penelitian
95 i. Refeleksi siklus-1
Yang merupakan komponen proposal PTK adalah...........
A. a,b, c, d, f, h, e
B. a,b, d, f, h, e, i
C a,b, d, f, h, c, g
D. a,b, d, f, h, c, i
E. a,b, d, f, h, e, g

7.2.1,2 Teknik 117. Disajikan deskripsi Bu Rina melakukan fase pengambilan data penelitian PTK
Pengumpulan tentang kasus di kelasnya. Bu Rina membawa dfat untuk mencatat hal-hal
Data PTK pembelajaran sebagai yang ditemukan selama pengambilan data akan digunakan
(hal 73) data dan informasi, untuk mencatat hal-hal penting yang dilakukan oleh
mahasiswa dapat masing-masing siswa. Catatan tersebut bersifat diskriptif
96 menetukan teknik dan berkelanjutan dari siklus pertama hingga siklus
pengumpulan data yang terakhir. Catatan ini hanya menyajikan temuan yang
tepat dalam PTK diperoleh tanpa menambahkan pendapat pribadi peneliti
pada catatan tersebut. Teknik pengumpulan data seperti itu
merupakan teknik pengumpulan data menggunakan..........
A. Catatan Lapangan
B. Analisis Dokumen
C. Catatan Anekdot
D. Kartu Cuplikan Butir
E. Catatan Harian
7.2.1.3 118. Disajikan deskripsi Bu Rini telah melakukan pengambilan data siklus-1 PTK.
Pengolahan dan tentang data dan Bu Rini ingin menganalisis data yang diperoleh. Data yang
Analisis Data informasi pembelajaran, diperoleh menunjukkan ketuntasan hasil belajar individu 75
PTK (76) mahasiswa dapat dan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Bu Rini menyatakan
mengidentifikasi teknik bahwa masih diperlukan sikuls-2 sebab kriteria
pengolahan dan analisis keberhasilan penelitian adalah..........
data A. ketuntasan hasil belajar individu 80 dan ketuntasan
klasikal sebesar 85%
97 B. ketuntasan hasil belajar individu 70 dan ketuntasan
klasikal sebesar 85%
C. ketuntasan hasil belajar individu 85 dan ketuntasan
klasikal sebesar 75%
D. ketuntasan hasil belajar individu 70 dan ketuntasan
klasikal sebesar 75%
E. ketuntasan hasil belajar individu 75 dan ketuntasan
klasikal sebesar 75%
122. Disajikan deskripsi Pak Ahmad melakukan PTK dengan tema peningkatan hasil
tentang data dan belajar peserta didik melalui penerapan metode discovery
informasi pembelajaran, learning. Pada perencanaan telah didesain langkah-langkah
mahasiswa dapat penerapan metode discovery kearning pada RPP yang
mengidentifikasi refleksi meliputi: 1) pemberian stimulus, 2) identifikasi masalah, 3)
yang tepat untuk pengumpulan data, 4) pengolahan data, 5) pembuktian, 6)
perbaikan pembelajaran menarik kesimpulan. Namun pada siklus-1 ada langkah
pembelajaran yang belum dapat terlaksana dengan baik
yaitu pembuktian dan penarikan kesimpulan. Dari segi hasil
98 belajar, kriteri yang ditetapkan juga belum tercapai.
Berdasarkan data tersebut, apa yang seharusnya dilakukan
oleh Pak Ahmad?
A. Menerapkan kembali rancangan yang dibuat untuk
siklus-1 pada siklus-2
B. Mengganti langkah discovery learning pembuktian dan
penarikan kesimpulan dengan langkah lain.
C. Mengubah metode pemebalajaran yang digunakan
D. Menurunkan tingkat kesulitan soal yang diujikan pada
siklus-2
E. Mentabulasi kendala yang dihadapi pada siklus-1 baik
terkait penerapan metode maupun capaian hasil belajar
peserta didik. Selanjutnya membuat rencana perbaikan
pada siklus-2

7.3.1 Konsep Dasar 7.3.1.1 Konsep 119. Disajikan deskripsi Tulisan ilmiah didasarkan atas fakta dan teori yang valid
Karya KTI (76) tentang konsep dasar dan argumentatif. Penyajian ide pada tulisan ilmiah juga
KTI, mahasiswa dapat harus didukung oleh referensi yang kredibel dengan metode
Tulis Ilmiah (KTI) mengambil kesimpulan penulisan yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh
tentang pengertian, ciri, penerbit tlisan ilmiah. Uraian di atas termasuk..........
99 tujuan, dan manfaat KTI A. ciri-ciri karya ilmiah
B. definisi karya ilmiah
C. bentuk karya ilmiah
D. tujuan karya ilmiah
E. manfaat karya ilmiah

7.3.1.2 Ragam 120. Disajikan deskripsi Pak Kholis menulis sebuah karya ilmiah. Karya ilmiah
tentang ragam KTI, tersebut berupa tulisan yang disajikan menurut gaya
Penulisan KTI mahasiswa mampu selingkung penerbit. Karya ilmiah ini merupakan hasil
(hal 77) menentukan ragam penelitian yang dilakukan oleh Pak Kholis. Karya ilmiah ini
bentuk KTI diterbitkan bersama dengan tulisan penulis yang lain dalam
suatu edisi tertentu. Penerbit karya ilmiah ini menerbitkan
karya ilmiah setiap 6 bulan sekali, dan dalam satu kali
penerbitan ada 10 karya ilmiah yang diterbitkan. Karya
100 ilmiah yang dihasilkan oleh Pak Kholis merupakan........
A. Makalah
B. Buku Penelitian
C. Artikel Jurnal Ilmiah
D. Laporan Penelitian
E. Buku Akademik

Anda mungkin juga menyukai