Anda di halaman 1dari 3

1.

Peserta dapat menentukan pembelajaran yang sesuai dengan pekembangan


intelektual siswa tersebut

Skema empat tahap perkembangan kognitif piaget

Tahap Umur Ciri Pokok Perkembangan


Sensorimotor 0-2 Berdasarkan tindakan
Langkah demi langkah
Properasional 2-7/8 Tahun Penggunaan symbol/Bahasa
Indonesia
Operasional kongkret 7/8-11/12 Tahun Pakai aturan jelas/logis
Operasional formal 11/12-18 Tahun Hipotesis
Abstract
Deduktif dn Induktif
Logis probalitas

2. Diberikan data tentang gaya belajar siswa(tanpa menyebut nama gya belajar) peserta
dapat menentukan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa.
Gaya belajar siswa adalah cara yang digunakan oleh peserta didik dalam menerima,
mangatur, dan memprosesinformasi atau pesan dari komunikator/pemberi informasi.
Gaya belajar dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
(1). Peserta didik viual yaitu peserta didik yang belajarnya akan mudah dan jika
melaluivisual/penglihatan.
(2). Peserta didik auditori yaitu mereka yang mempelajri sesuatu akan mudah dan sukses
melalui pendengaran.
(3). Peserta didik dengan gaya belajarkinestetik yaitu peserta didik yang melakukan aktivitas
belajaranya secara fisik dengan cara bergerak, menyentuh/meraba, dan melakukan.

3. Diberikan ilustrasi tentang gaya belajar siswa tertentu, peserta dapat menganalisis
tentang implementasi gaya audio-visual.
Bu Santi sebagai guru disuatu kelas memiliki peserta didik 30, dari jumlah tersebut diketahui
ada 2 jenis gaya belajar yang dominan dimiliki peserta didiknya yaitu 18 peserta didik yang
yang bergaya belajar visual dan 12 peserta didik yang bergaya auditori. Bu santi akan tepat
jika dalam melakukan pembelajarannya tidak klasikal tetapi kelompok, yaitu kelompok
peserta didik yang dominan bergaya visual dan kelompok peserta didik yang dominan
bergaya belajar auditori. Kelompokbelajar yang dominan bergaya belajar visual
pembelajarannya bias dilakukan missal melalui multimedia pembelajaran dan membaca
modulatau buku paket , sedangkan yang doinan bergayabelajar suditori pembelajarannya
diputarkan CD audio pembelajaran,dan mendiskusikan suatu topik secara verbal.

4. Diberikan data tentang penggalan pembelajaran yang menerapkan teori belajar


tertentu, peserta dapat melengkapi langkah pembelajaran yang tepat
1. Teori behaviorististik
(a) Membentuk kebiasan peserta didik.
(b) Berhati-hati jangan sampai membentuk kebiasaan yng nantinya harus diubah,
karena mengubah kebiasaan yang telah terbentuk adalah hal yang sangat sulit
(c) Jangan membentuk kebiasaan dengan cara yang sesuai dengan bagaimana
kebiasaan itu akan digunakan
(d) Benuklah kebiasaan dengn cara yang sesuai dengan bagaimana kebiasaan itu
akan digunakan.
2. Teori belajar kognitif
(a) Peserta didik bukan sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses
berpikirnya
(b) Anak usia sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik,
terrutama jika menggunakan benda-benda konkrit
(c) Keterlibatan peserta didik secaraaktif dalam belajar amat dipentingkan
(d) Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan
penglaman
(e) Materi pelajaran disusun dengan pola atau logika tertentu dari sedehana ke
kompleks
(f) Belajar memahami bukan menghafal, dimana guru menunjukkan hubungan
antara apa yang dipelajari dengan apa yang diketahui peserta didik
(g) Membedakan individual pada diri peserta didik perlu diperhatikan seperti
kemampuan berpkir, motivasi, pengetahuan awal, dan sebagainya

3. Teori Konstruktivistik
(a) Kurikulum disajikan dengan konsep yang luas
(b) Pembelajaran lebih mengargai pertanyaan ide-ide peserta didik
(c) Mengandalkan sumber -sumber data primer dan manipulasi bahan
(d) Peserta didik dipandang sebagai pemikir dari teorinnya
(e) Guru mengamati hal-hal yang dilakukan peserta didik melalui tugas
(f) Peserta didik banyak belajar dan bekerja didalam group

5. Diberikan ilustrasi tentang aktivitas pembelajaran (materi akuntansi dan keuangan)


tertentu, peserta dapat menganalisis bahwa kegiatan tersebut merupakan
implementasi teori kognitif atau behavioristik atau konstruktivistik
(1) Teori behavioristik adalah teori belajar perilaku, analisis yang dilakukan pada
perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan.
Teori ini memandang S-R (Stimulus dan Respon) psikologis dan aplikasinya adalah
pembelajaran powerpoint dan multimedia.
(2) Teori kognitif adalah mementingkan proses belajarnya dari pada hasil belajarnya.
Lebih menekankan pada proses perkembangan peserta didik
(3) Teori konstruktivistik adalah memandang peserta didik sebagai pribadi yang sudah
memiliki kemampuan awal sebelum mempelajari sesuatu. Kemampuan awal
tersebut akan menjadi dasar dalam mengkonstruksi pengetahuan yang baru.
Olehnya itu diperlukan peran aktif dari oranglain yaitu guru sebagai fasilitator.

6. Diberikan kasus tentang pembelajaran, peserta dapat menentukan kriteria


perkembangan teknologi abad 21 yang relevan
Seorang pendidik abad 21 perlu memahami motivasi belajar peserta didiknya dan
bahkanharus selalu dapat menjadi motivator peserta didiknya, karena abad 21 banyak
godaan seperti game online, dan film-film pd tv.upaya yang dapat dilakukan untuk
peserta didik yaitu menginformasikan pentingnya/manfaat mempelajari suatu topik
tertentu, menginformasikan tujuan/kompetensi yang akan dicapai dari proses
pembelajaran yang dilakukannya, memberikan humor, menggunakan media
pembelajaran, dan juga memberi reward/hadiah/pujian.
Contoh : pak fikri mebagi kelompok presentasi pada siswa, setelah kelompok siswa
presentasi Pak Fikri memberikan pujian kalua presentasinya bagus sekali atau hebat.
7. Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran, peserta dapat menentukan model
pembelajaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut

8. Diberikan tujuan pembelajaran untuk kemampuan berpikir kritis, peserta dapat


menentukan implementasi strategi /metode yang paling tepat untuk mencapai tujuan
tersebut
Berpikir kritis merupakan proses dimana segala pengetahuan dan keterampilan
dikerahkan dalam memecahkan permasalahn yang muncul, mengambil keputusan,
menganalisis semua asumsi yang muncul dan melakukan investigasi atau penelitian
berasarkan data informasi yang telah didapatkansehingga menghasilkan informasi atau
simpilan yang diiinginkan.
Critical thinking and problem solving : >>Pserta didik dapat
mengidentifikasi ,menganalisis, menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti ,
argumentasi, klaim, dan data-data yang ersaji secara luas melalui pengkajian secara
mendalam, serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.

9. Diberikan tujuan pembelajaran untuk kemampuan berpikir kratif, peserta dapat


menentukan implementasi strategi /metode yang paling tepat untuk mencapai tujuan
tersebut
Creativity thinking >>>peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan ide-ide mereka secara kreatif baik secara mandiri maupun
berkelompok.

10. Diberikan tujuan pembelajaran untuk kemampuan berpikir kratif, peserta dapat
menentukan keggiatan apersepsi yang tepat

Anda mungkin juga menyukai