Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 2 :Assalamualaikum ww.

Saudara mahasiswa PPG PPKn


Unwidha yang berbahagia. Masih sehat nggih? Semoga Allah Swt
senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran urusan
Bapak/Ibu semua. Pada kesempatan ini, marilah kita lanjutkan
diskusi kedua setelah Saudara menyelesaikan diskusi kesatu.
Pada diskusi kedua ini, mohon Saudara memberikan komentar
tentang peranan teknologi dan media dalam pembelajaran.
Selamat berdiskusi semoga lancar dan berhasil. Terima kasih.
Teknologi kaitannya dengan proses belajar mengajar adalah sebagai media yang efektif dan
efisien dalam proses belajar mengajar. Sebagai media pembelajaran, teknologi khususnya TIK
dikaitkan dengan berbagai kegiatan yang digunakan untuk mengakses, mengumpulkan,
memanipulasi, dan mempersembahkan atau berkomunikasi mengenai informasi.

Secara teoritis, integrasi teknologi dalam pembelajaran yang sesungguhnya harus memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar yang:
1. Aktif, siswa dapat terlibat aktif dalam proses belajar yang menarik dan bermakna.
2. Konstruktif, siswa dapat menggabungkan ide-ide baru ke dalam pengetahuan yang telah
dimiliki sebelumnya.
3. Kolaboratif, siswa dalam suatu kelompok dapat bekerjasama, berbagi ide, saran atau
pengalaman, menasehati, dan memberi masukan untuk kelompoknya.
4. Antusiastik, siswa antusias berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Dialogis, terjadi proses sosial dan dialogis, karena siswa akan memperoleh keuntungan
dalam proses komunikasi tersebut baik di dalam/diluar sekolah.
6. Kontekstual, proses belajar yang bermakna (real-world) melalui pendekatan problem-
based atau case-based learning.
7. Reflektif, siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari serta merenungkan apa yang
telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri.
8. Multisensory, pembelajaran dapat disampaikan untuk berbagai modalitas belajar
( multisensory), baik audio, visual maupun kinestetik.
9. High order thinking skills training, melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, sperti
problem solving, pengambilan keputusan, serta secara tidak langsung juga meningkatkan
“ICT & media literacy, (Deni Kuswara Halimah: 2008)
Untuk mendukung peranan teknologi tersebut maka di perlukan guru yang mampu
menggunakan teknologi itu sendiri dan sarana prasarana pendukung sehingga peranan
teknologi dalam pembelajaran dapat terwujud.

TUGAS AKHIR MODUL 5: STRATEGI PEMBELAJARAN Setelah


Saudara mendalami materi mata kegiatan: model-model
pembelajaran, media pembelajaran, pengembangan bahan ajar,
dan terakhir perencanaan pembelajaran, kemampuan memahami
kompetensi pedagogik hampir purna. Untuk mengukur tingkat
kepurnaan tersebut, kerjakan tugas berikut: 1. Susun perangkat
pembelajaran mata pelajaran yang Saudara ampu untuk satu
kompetensi dasar. Adapun perangkat pembelajaran yang
dimaksud terdiri dari: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang mengaktifkan peserta didik b. Mendesain atau membuat
media pembelajaran yang relevan (minimal media presentasi
dengan powerpoint) 2. Anda telah mempelajari beberapa model
pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan dengan
pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya
model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-
langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah YouTube dan
temukan video tentang penerapan model pembelajaran
kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model
kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan
apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut
sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif
Jigsaw Anda? Kerjakan secara mandiri tugas ini, kemudian
kirimkan hasilnya dalam bentuk file PDF atau MS Word

Pendekatan saintifik merupakan bagian dari pendekatan pedagogis dalam


kegiatan pembelajaran yang diarahkan pada penerapan metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan serangkaian aktivitas pengumpulan data
melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data,
menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. Nusfiqon
& Nurdyansyah (2015:51) menyebutkan bahwa pendekatan saintifik
dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya mengembangkan kompetensi
peserta didik untuk melakukan kegiatan observasi atau eksperimen saja,
tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif
peserta didik dalam berinovasi atau berkarya. Pendekatan saintifik dapat
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa
.

Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) yang


merupakan ciri pembelajaran kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan saintifik juga
melibatkan siswa dalam proses belajarnya dan perlu mengikuti prinsip kerja kelompok
atau pembelajaran kooperatif (cooperative learning).

Anda mungkin juga menyukai