Kompetensi Dasar
1.1 Terbiasa membaca al- Quran dengan tartil
2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkan huruf- huruf hijaiyah dan
harakatnya
3.1 Mengetahui huruf- huruf hijaiyah dan harakatnya secara lengkap
4.1 Melafalkan Huruf- huruf hijaiyah dan harakatnya secara lengkap
2,2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai
pemahamn terhadap QS al- Fatihah
3.2 Memahami Pesan- pesan pokok QS. al- Fatihah
4.2.1 Melafalkan QS al- Fatihah dengan baik dan benar
4.2.2 Menunjukkan hafalan QS al- Fatihah dengan benar dan jelas
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 3
tempatnya
Sarapan
Membaca QS. An-Nas
Pertemuan 3
Aktivitasku
Pertemuan 3
Tebalkanlah huruf hijaiyah berikut ini!
Pertemuan 3
Aktivitasku
Lihatlah bunga mawar yang telah kamu warnai di atas, coba hitunglah huruf hijaiyah
yang tertera pada bunga tersebut
1. Huruf ta jumlahnya ada ........
2. Huruf mim jumlahnya ada ......
3. Huruf qof jumlahnya ada ......
4. Huruf lam jumlahnya ada.....
5. Huruf ba jumlahnya ada.....
n
aa
m is
as
Pe kl
bi
Pertemuan 4
Mandi Menyiram tanaman di
sekitar rumah/ sekolah
Sarapan
Membaca QS. Al-Falaq
Pada saai ini kita akan mempelajari 3 macam harakat, yaitu fathah ( ) َاKasrah ( ) ِا
dan dhammah ( ) ُا.
Cara membaca Huruf hijaiyah dengan harakat dapat dilihat pada link berikut:
https://youtu.be/jfVX2XDeWck
Pertemuan 3
Aktivitasku
Pertemuan 4
Pertemuan 5
Mandi Menyapu
an
l um
gb
s ebe
aik
Pertemuan 5
Ayo membaca basmalah bersama
Bismillahi rrohmanirrohim
Sikapku
Aktivitasku
Pertemuan 6
Mandi Mengelap perabotam
rumah
Sarapan Membaca QS. An-Nasr
Yuk kita nonton terlebih dahulu cara melafalkan QS. Al-Fatihah pada link:
https://youtu.be/O4jJkIeYwsM
Pertemuan 6
Aktivitasku
1. Bacalah QS. Al- Fatihah dengan dibuat video, lalu kirimkan ke guru PAI mu !
Pertemuan 6
Aktivitasku
Paraf Guru
Paraf Orangtua
Pertemuan 5
Masjid Al-Ukhuwwah
Dibangun pada tahun 1996-1998 dengan anggaran dari Pemkot dan Pemprov.
Aktivitas masjid yang terletak sebelah kulon Balai Kota itu, membuat masjid selalu ramai
oleh aktivitas warganya.
Posisinya yang terletak di jantung kota, serta suasana yang nyaman, cukup menjadi alasan
siapapun akan betah untuk belama-lama di masjid yang dulu terdapat Rumah Setan itu.
Jika pada umumnya lantai sebuah bangunan itu dibuat dari keramik, maka tidak demikian
dengan Masjid Ukhuwwah. Di sana, lantai masjid terbuat dari kayu dengan warna cokelat,
yang cukup serasi dengan warna dindingnya.
Sama seperti halnya masjid pada umumnya, Masjid Ukhuwwah pun dilengkapi dengan
menara yang terletak di sebalah kanan masjid. “Aristeknya adalah Ir Keulman,” jelas
Maman.
Lebih jauh, Sudarsono Katam menjelaskan, kendati ada bukti tertulis, bahwa sebelum
dibangun Masjid Ukhuwwah, di sana terdapat Gedung Graha Pancasila, namun sulit untuk
ditemukan bukti dalam bentuk foto.