Anda di halaman 1dari 6

1.

Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Budi melihat bahwa salah satu syarat dalam tugas esai tentang tindak korupsi adalah berciri esai
persuasif. Untuk memenuhi syarat tersebut, Budi menyisipkan infografik berikut ke dalam esainya.

Siapa sasaran pembaca esai Budi?

Penduduk desa

Perangkat desa

Aktivis antikorupsi

Aparat penegak hukum

Peneliti pemerintahan desa

Topik: Pemahaman Bacaan


Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus, seorang murid kelas 12, sedang memikirkan jurusan kuliah yang tepat. Karena tidak tahu apa saja
yang harus dipertimbangkannya, dia melakukan pencarian informasi di internet dan menemukan artikel
berikut.

Tips Memilih Jurusan Kuliah

1. Perhatikan Hobi

Ketika sedang melakukan hobi, kamu sangat terfokus dan merasakan kesenangan dari kegiatan yang
sedang kamu lakukan. Artinya, kegiatan hobimu merupakan ekspresi minat dan bakat yang kamu miliki
tapi mungkin belum kamu sadari. Oleh sebab itu, perhatikan jenis hobimu. Jurusan kuliah yang tepat
adalah jurusan yang mengembangkan minat dan bakatmu yang sejati.

2. Dengarkan Orang Terdekat

Orang bisa saja keliru atau tidak lengkap dalam menilai dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kamu
memerlukan masukan dari orang-orang terdekatmu. Mereka memiliki sudut pandang yang berbeda
sehingga penilaian mereka atas dirimu barangkali belum atau bahkan tidak akan pernah terpikirkan
olehmu. Pilihlah orang-orang dekat yang kamu percayai dan tanya mereka tentang kelebihan dan
kekuranganmu.

3. Ikuti Tes Minat dan Bakat

Tes minat dan bakat merupakan cara termudah mengetahui jurusan yang tepat untuk kamu. Tes ini
dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis. Kamu diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan seputar aktivitas kesukaanmu dan masa depan impianmu. Selain itu, ada juga pertanyaan-
pertanyaan yang mengevaluasi kemampuan deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan penalaran. Hasil
tes ini akan memperlihatkan 10 rekomendasi jurusan kuliah yang tepat untuk kamu.

4. Perhatikan Nilai Rapor


Laporan hasil pembelajaran di sekolah juga dapat menjadi bahan pertimbanganmu saat memilih jurusan
kuliah. Perhatikan nilai-nilaimu yang tinggi, sedang dan kurang. Ingat kembali faktor-faktor penyebab
kamu mendapatkan nilai-nilai tersebut. Perenungan ini akan mengungkapkan besar kecilnya minatmu
terhadap mata-mata pelajaran tertentu.

5. Survei Lapangan Pekerjaan

Pada akhirnya, lulusan universitas diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bukan hanya bagi
sang lulusan sendiri tapi juga bagi masyarakat luas. Melakukan survei lapangan pekerjaan dapat
membantumu memperkecil jumlah pilihan jurusan kuliah sehingga proses pertimbanganmu menjadi
lebih mudah. Memilih jurusan kuliah yang tidak berprospek perkembangan ekonomi di masa depan
tentunya hanya akan menjadi usaha menjaring angin.

Jika Agus hanya ingin menjalankan tips yang berlandasan ilmiah, ia seharusnya menjalankan tips nomor
….

3. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus menjalankan semua tips yang ia baca dari artikel “Tips Memilih Jurusan Kuliah.” Saat menjalani tes
minat dan bakat, tiba-tiba muncul rasa ingin tahu dalam diri Agus. Ia ingin tahu cara kerja tes tersebut.
Dalam beberapa hari berikutnya, Agus pun menggunakan waktu-waktu luangnya untuk mencari dan
mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat. Salah satunya adalah sebagai berikut.

Enam Model Kepribadian Holland


Tes minat dan bakat juga dapat dilandaskan pada Teori Pemilihan Karir yang dikembangkan oleh John
Holland, seorang profesor psikologi dari Universitas Johns Hopkins. Dalam teorinya, Holland
merumuskan enam model kepribadian.

Kepribadian Realistis

Orang-orang yang berkepribadian realistis suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisik. Mereka lebih suka
bekerja dengan benda-benda mati ketimbang dengan ide-ide abstrak atau orang-orang. Orang-orang
dalam kelompok kepribadian ini umumnya lebih mudah belajar melalui praktik daripada melalui
paparan yang teoritis.

Kepribadian Investigatif

Orang-orang dalam kelompok kepribadian investigatif cenderung menyukai kegiatan-kegiatan yang


mengandalkan kekuatan pikiran. Mereka suka melakukan observasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
memecahkan masalah, khususnya masalah rumit yang bersifat ilmiah. Mereka lebih suka berkutat dalam
alam pikiran daripada menjalani kegiatan sosial.

Kepribadian Artistik

Orang yang berkepribadian artistik selalu mencari kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas dan orisinal. Hal tersebut membuat mereka sulit mematuhi suatu peraturan atau konvensi.
Estetika menjadi keutamaan mereka dan hal tersebut diekspresikan dalam kegiatan-kegiatan kesenian
yang kreatif dan imajinatif.

Kepribadian Sosial

Kepribadian ini dimiliki oleh orang-orang yang menikmati bekerja dengan orang lain. Mereka suka
membantu, melatih, mengajar, dan merawat orang lain. Ketika menghadapi kesulitan, mereka akan
mengajak orang lain untuk berdiskusi dan memutuskan solusi bersama. Orang-orang dalam kelompok ini
umumnya tidak dapat menikmati pekerjaan fisik dengan benda-benda mati.

Kepribadian Pengusaha
Orang-orang yang berkepribadian usahawan suka bekerja dengan orang lain dalam rangka mencapai
suatu tujuan atau sasaran tertentu. Mereka suka berada di posisi pemimpin atau pengatur strategi.
Mereka cakap dalam mengatur, mengarahkan, dan memengaruhi orang lain supaya tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efisien.

Kepribadian Konvensional

Orang dalam kelompok kepribadian konvensional cenderung menikmati bekerja dengan data. Ia lebih
memerhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Ia juga lebih menyukai struktur
yang baku dan jelas serta sulit menghadapi situasi-situasi yang bersifat ambigu.

Apa model kepribadian yang tepat untuk mendeskripsikan Agus jika kamu sedang menilai Agus?

Realistis dan Sosial

Sosial dan Pengusaha

Investigatif dan Artistik

Pengusaha dan Konvensional

Konvensional dan Investigatif

4. Topik: Kesesuaian Pernyataan

Perhatikan ilustrasi berikut!

Agus memutuskan untuk berkuliah di jurusan Psikologi. Keputusannya itu dibuat saat ia menyadari kalau
ia senang mempelajari perihal kepribadian dan lega karena dapat menghindari matematika, momoknya
selama ini.

Berikut ini adalah beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi yang wajib dijalani oleh
mahasiswa jurusan Psikologi:

Antropologi Psikologi

Sosiologi

Sejarah dan Aliran Psikologi

Biopsikologi
Filsafat Ilmu dan Logika

Perilaku dan Proses Mental

Filsafat Manusia

Statistika Psikologi

Teori Perkembangan

Teori Kepribadian

Dasar-dasar Metode Penelitian

Psikometri

Kognisi Sosial

Berdasarkan contoh-contoh mata kuliah tersebut, apa yang membuat keputusan Agus dapat dikatakan
tidak tepat?

Beberapa mata kuliah di jurusan psikologi menuntut sikap investigatif sekaligus sosial.

Mahasiswa psikologi wajib mempelajari bidang-bidang ilmu yang baru bagi Agus.

Ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan psikologi.

Kemampuan matematika Agus di bawah standar.

Psikologi tidak hanya mempelajari kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai