Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Abdul Latif
NISN : 0052529943
Kelas : XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN
Kompetensi Keahlian : BISNIS DARING DAN PEMASARAN
Program Keahlian : MARKETING
I
IDENTITAS
TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
II
IDENTITAS PRAKTIKAN
III
MOTO
IV
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI CINTA ABADI KOPI
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui Oleh
V
LEMBAR VERIFIKASI
Bayah.................. 2022
Penguji I Penguji II
................. .........................
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Bayah
Drs. M.Arun.M.M.Pd
NIP.196606042000031005
VI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang bertempat
di CINTA ABADI KOPI BAYAH Tahun Pelajaran 2021/2022.
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat sebagai pemenuhan
tugas yang dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar, dan untuk
menambah pengertian, wawasan serta pengalaman. Dan untuk mengaplikasikan teori yang
diajarkan disekolah ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa selesainya Laporan Prakerin ini tidak terlepas dari dukungan, semangat serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Drs. M. Arun, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 BAYAH yang telah
memberikan banyak motivasi kepada penulis dan sebagai penanggung jawab
kegiatan Prakerin.
2. Dian Ratnasari, selaku ketua program bidang keahlian Bisnis Daring Dan Pemasaran
yang telah memberikan dukungan.
3. Ari Noor Zaman, yang telah memberikan kesempatan untuk prakerin di CINTA
ABADI KOPI.
4. Herawati, selaku pembimbing yang telah membimbing selama Prakerin.
5. Hudni Gunawan S.Pd selaku pembimbing disekolah, karena atas bimbingan serta
arahannya dari mulai proses Praktik Kerja Industri hingga tersusunnya laporan ini.
6. Bapak/Ibu dewan guru segenap Tenaga Pendidik SMK NEGERI 1 BAYAH yang tidak
henti-hentinya Mengajar, Memberikan Ilmu, Memberikan Pengarahan dan
Dukungan Moral.
7. Seluruh segenap panitia Pelaksanaan Kegiatan PRAKERIN.
8. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan materil serta do’a
kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang tidak henti-hentinya memberikan semangat serta
motivasi.
Laporan ini merupakan wujud tanggung jawab penulis secara tertulis dalam melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, penyusun pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
VII
DAFTAR ISI
IDENTITAS SEKOLAH .....................................................................................................I
IDENTITAS TEMPAT PRAKERIN ......................................................................................II
IDENTITAS PRAKTIKAN .................................................................................................III
MOTO ........................................................................................................................IV
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................V
LEMBAR VERIFIKASI .....................................................................................................VI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................VII
DAFTAR ISI ................................................................................................................ VIII
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Batasan Masalah .....................................................................................3
C. Tujuan Prakerin .......................................................................................3
D. Manfaat Prakerin ....................................................................................4
E. Landasan Hukum .....................................................................................6
BAB IV PENUTUP....................................................................................................17
A. Kesimpulan...........................................................................................17
B. Saran-Saran..........................................................................................18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Jurnal Kegiatan
VIII
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia agar kelak
manusia itu sendiri menjadi bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Manusia yang
berpendidikan akan mendapatkan kedudukan baik serta dinilai lebih oleh masyarakat.
Pendidikan dalam arti yang sederhana dapat diartikan sebagai manusia untuk membina
kepribadian sesuai dengan nilai-nilai di dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang undang Dasar 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan siswa agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat
berilmu, cakap, keratif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Pendidikan saat ini membutuhkan dasar yang harus dibangun, yaitu menyadari
posisinya sebagai penghasil jasa pendidikan. Lembaga pendidikan harus memahami dengan
baik kebutuhan masyarakat tyang semakin kompleks terutama diikuti oleh perkembangan
teknologi yang sangat pesat dan konsumen lembaga pendidikan yang paling kritis adalah
dunia usaha. Dalam perkembangannya pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh
seseorangan dengan sengaja agar kelak dapat berguna terutama untuk dirinya sendiri dan
orang lain. Pendidikan bermaksud membantu siswa untuk mengembangkan bakat dan potensi
yang ada dalam dirinya. Dalam pendidikan peran guru merupakan hal yang penting,
kemampuan profesional dari seorang guru adalah kunci keberhasilan dalam mengelola proses
pembelajaran secara efektif dan efesien.
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi menggambarkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
1
Bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab, pendidikan harus dapat
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta
efesiensi manajemen pendidikan. Hak penddikan merupakan salah satu Hak Asasi Manusia
yang diatur dalam instrumen Internasional Hak Asasi Manusia khususnya Internasional
Covenant on Economic, Social, and Curtural Rights 1966 ( Kovenan Internasional tentang Hak-
hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1966), yang diratifikasi oleh Pemerintah Republik Indonesia
melalui Undang undang Nomor 11 tahun 2005; maupun konsitusi Negara Republik Indonesia
(UUD 1945), dan merupakan hak yang tidak bisa diabaikan oleh negara.
Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang relevan, maka SMKN 1
Bayah mempunyai tanggung jawab/peran yang besar artinya perlu mempersiapkan program
yang dapat menjawab masalah tersebut bersama dunia kerja melalui Penddikan Sistem
Gandadan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Salah satu usaha yang dilakukan pihak
Departemen Pendidikan Nasional adalah perencanaan kebijakan link and match (Achmad
Sangaji Rahman, 1993:13). Kebijakan tersebut dunia penidikan diharapkan agar para lulusan
sekolah (pendidikan) dapat melakukan pekerjaan atau usaha yang dipersyaratkan oleh dunia
kerja/usaha yang ada. Untuk mendukung program tersebut, dikeluarkan surat keputusan
Kemendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan mampu menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan
kerja, mengembangkan sikap profesional dan produktif, adaftif serta kfreatif.
Praktek kerja industri atau prakerin merupakan bagian dari pendidikan sistem ganda atau
dual sistem. Dengan pelaksanaan peraktik kerja industri, secara efektif sehingga siswa
mendapat kesempatan mengembangkan keterampilan kejuruan sesuai dengan studi masing-
masing, sehingga siswa diharapkan memiliki sikap profesional, kreatif mengenal etos kerja,
disiplin dan etika kerja, yang akan menjadi bekal yang sangat berharga apabila kelak terjun di
dunia kerja.
B. BATASAN MASALAH
2
Agar laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini lebih terarah, maka penulis membatasi
pembuatan laporan ini hanya membahas mengenai kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di CINTA ABADI KOPI yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2022 – 31 Maret
2022.
C. TUJUAN PRAKERIN
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai progam
keahlian yang di pilihnya.
1.2 Menumbuh kembangkan dan memantafkan sifat profesional yang dipelukan siswa
1.3 Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karier, dan
manajemen usaha.
maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
1.5 Meningkatkan, memperluas dan memantapkan prose penyerapan teknologi baru dari
3
2. Tujuan dan pengisian buku jurnal prakerin :
2.2 Siswa mampu mempertanggungjawabkan isi laporan dalam ujian lisan (sidang)
prakerin di sekolah dan penilaianya ikut menentukan nilai kelulusan .
D. MANFAAT PRAKERIN
dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk
keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsif ini, pelaksanaan praktik kerja industri(PRAKERIN) akan
memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai
berikut :
Penyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan bekerja diindustri.
b. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada
pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberikan keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberikan tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang di miliki.
d. Selama proses pendidik melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah diatur dalam
hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusaan. Karna itu, jika peserta
prakerin dapat dibentuk sesuai dengan cori khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena di akui ikut serta menentukan
hari depan bangsa melalui praktik kerja industri (PRAKERIN).
a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lbih terjamin
pencapaiannya
b. Terdapat kesesuain yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja (sesuai dengan prinsip link and match)
c. Memberi kepuasan bagi penyelanggara pendidikan sekolah karena tamatan nya lebih
terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan,
kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
5
3. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik
a. Hasil belajar peserta praktik industri akan lebih bermakna, karna setelah tamat akan
betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan tarap
hidupnya dan sebagai bekal untuk mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri
tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian
profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.
F. LANDASAN HUKUM
8.Peraturan mentri pendidikan nas (permendiknas) no.19 tahun 2007 tentang standar
pengolahan pendidikan. Pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Sehubungan
dengan hal yang tersebut diatas, keterlibatan dunia usaha/dunia industri sebaiknya mengingat
jalinan kerja sama dalam bentuk:
7
BAB II
KAJIAN TEORETIK
Dalam pelaksanaan peraktek kerja industri ini diharapkan setiap siswa- siswi
mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia
usaha ataupun di dunia industri agar siswa siswi tersebut dapat mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa siswi tersebut
mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukanya selama
berada di dunia usaha atau di dunia industri sehingga mampu membuat dirinya
diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan osekolah dengan dunia industri dan dunia usaha.
3. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatih tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan .
5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di
era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Maka oleh karena itu, prakerin harus menjadi sesuatu yang prioritas bagi setiap
penyelenggara pendidikan SMK, untuk mengembangkan dan menciptakan lulusan yang
handal dan siap bekerja, sesuai dengan semangat SMK itu sendiri.
Dalam proses pengajuan siswa-siswi PRAKERIN wajib mengikuti Prosedur yang ditetapkan
oleh lembaga, dunia industri maupun dunia usaha. Setiap lembaga, dunia industri maupun
dunia usaha tentu saja memiliki prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi
masing-masing dunia industri maupun dunia usaha terkait.
B. Gambar Umum
Sejarah Cinta Abadi Kopi ialah, didirikan oleh seorang remaja yaitu Ari Noor Zaman pada
tanggal 25 di bulan Juni 2020,di waktu pandemi melanda dunia. Awal mulanya Ari di waktu
duduk di Bangku Sekolah sudah memikirkan bahwa suatu saat nanti ingin membuka Kedai
Food And Beverage atau usaha yang bergelut10di bidang Makanan dan Minuman, selepas lulus
dari sekolah menengah Ari memutuskan untuk pergi ke kota mencari pengalaman, yaitu
Bekerja, tetapi bekerja dalam bidang F&B, bersiku keras untuk tidak masuk selain pekerjaan
yang tidak ada kaitannya dengan F&B, dan memang suka ke dunia perkopian, ingin menjadi
seorang Barista.
Alhamdulillah Ari keterima di JCO & Donut, yaitu Retail Donut dan Kopi yang sangat
terkenal, tidak lama di situ hanya berkisar 2 Bulan, selepas Risaint di JCO memantapkan diri
masuk ke Restoran Jepang bernama HOKBEN ( Hoka-Hoka Bento ), bertahan selama 6 bulan,
dan di rumahkan di karenakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia.
Ketika di rumahkan Ari bingung bagaimana caranya tidak merepotkan orang tua kembali,
tidak menjadi beban orang tua, justru ingin merubah nasib keluarganya, yang tadinya selalu di
pandang sebelah mata menjadi keluarga yang di hargai oleh orang lain.
Alhamdulillah selepas 2 bulan nganggur di rumah, Abang saya bernama Deni menawarkan
modal untuk usaha apa aja
yang akan di bangun, dan Ari pun kepikiran untuk membuka 1 Kedai Kopi, di karenakan Basic
yang suka sekali ngopi dan ingin menggapai impian yang mempunyai Kedai Kopi, dan pada saat
itulah Deni memberikan modal, dan di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Ari dan Alhamdulillah
mempunyai Kedai yang bernama “CINTA ABADI KOPI”.
Kenapa harus nama ini? Karena Ari Sang Owner ingin nama yang di usung itu nama yang
mudah di ingat dan mudah untuk mengucapkannya, tidak ada alasan lain untuk nama tersebut
dan mempunyai konsep “Cocok Untuk Semua Kalangan” yang dari anak kecil sampai yang
sudah berumur pun bisa menikmatinya, dan tidak hanya kopi yang tanpa kopi pun ada. Dan
Alhamdulillah sudah berjalan 1 Tahun lebih Cinta Abadi Kopi selalu berinovasi dan berkembang
dan cabangnya hari ini sudah mempunyai 5 Kedai.
11
C. Motivasi
Jadilah pemuda yang tidak mengenal kata gengsi, bekerja keras dan tidak mudah
menyerah, setiap manusia pernah gagal, dan habiskan jatah pengalamanmu di Masa Muda,
supaya di Masa Tuamu akan memanen hasil jerih payahmu.
D. Pengertian Kopi
Tanaman Kopi ( Coffea Sp ) termasuk kedalam Familia Rubiaceae dan merupakan tanaman
Tropis yang banyak di perdagangkan di dunia. Tanaman Kopi terdiri atas banyak jenis di
antaranya adalah Kopi Arabika, Kopi Robusta, dan Kopi Liberika. Konsumsi kopi dunia mencapai
70% yang berasal dari spesies Kopi Arabika dan 20% berasal dari spesies Kopi Robusta. Kopi
berasal dari Afrika yaitu daerah pegunungan di Etopia.
Buah kopi terdiri atas 3 bagian yaitu Lapisan Kulit Luar ( Excocarp ), Lapisan Daging
( Mescocarp ), dan Lapisan Kulit Tanduk ( Endoscarp ). Kulit luar terdiri dari satu lapisan yang tipis
sedangkan kulit bagian dalam buah kopi memiliki kekerasan yang cukup keras. Buah kopi yang
masih muda berwarna hijau tua yang kemudian berangsur-angsur berubah menjadi hijau kuning,
dan akan berubah menjadi merah sampai merah hitam apabila buah kopi tersebut masak sekali.
Setiap biji kopi memiliki komposisi kimia yang berbeda-beda tergantung pada tipe kopi, tanah
tempat tumbuh, serta pengolahan kopi. Struktur kimia yang terpenting terdapat di dalam kopi
adalah Kafein dan Kafeol.
12
E.Proses Pengolahan Biji Kopi
Proses pengolahan buah kopi sampai menjadi biji kopi merupakan proses yang panjang
sebelum siap untuk di Roasted karena kopi baru bisa menjadi komoditas perdagangan jika buah
dan selaputnya telah di hilangkan sehingga hanya tertinggal bijinya. Proses pengolahan biji kopi
bertujuan untuk memisahkan biji kopi dari kulitnya dan mengeringkan kopi dengan kadar air 10-
13%. Pengolahan biji kopi dapat di lakukan melalui dua cara, yaitu cara basah dan cara kering.
1. Pengolahan Basah
Pengolahan kopi secara basah banyak menggunakan air pada prosesnya. Mutu kopi yang di
hasilkan dengan cara ini pada umumnya baik. Pengolahan kopi basah dapat di lakukan dengan
cara tradisional dan modern. Pengolahan basah di mulai dengan proses pemanenan yang baik,
dimana pada pengolahan ini di pastikan biji kopi yang di gunakan adalah biji kopi yang telah
13
benar-benar matang, kemudian di bersihkan dan di buang daging buah serta kulitnya lalu di
fermentasi. Proses fermentasi dilakukan dengan cara merendam biji kopi dengan menggunakan
air selama lebih kurang 72 jam.
2. Pengolahan Kering
Pengolahan cara kering seringkali di gunakan untuk kopi jenis Robusta, karena tanpa
fermentasi kopi jenis robusta dapat memiliki mutu yang baik. Di perkebunan besar, pengolahan
secara kering hanya di gunakan untuk mengolah kopi yang berwarna hijau, kopi rambang, dan
kopi yang di serang bubuk. Biasanya proses pengeringan memakan waktu sekitar 3-4 minggu.
Setelah proses pengeringan, kadar air akan menurun menjadi sekitar 12%.
Maka secara keseluruhan, proses pengolahan kopi dapat di terangkan sebagai berikut:
a. Panen 14
Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah
masak. Ukuran kemasakan buah di tandai dengan perubahan warna kulit buah. Kulit buah
berwarna hijau tua ketika masih muda, berwarna kuning ketika setengah masak, dan
berwarna merah saat masak penuh dan menjadi kehitam-hitaman setelah terlampau
masak (Over Ripe).
b. Sortosi
Sortosi bertujuan untuk memisahkan kopi merah yang berbiji dengan kopi yang
hampa dan terserang bubuk. Sortosi dilakukan dengan cara memasukkan kopi merah
yang sudah di timbang kedalam sebuah15alat yang di sebut sebagai Bak Penerimaan atau
Bak Sortosi. Bak sortosi di lengkapi dengan saringan serta kran pemasukan dan
pengeluaran air. Bila bak telah terisi air, kemudian kopi di aduk. Setelah di aduk,
gelondong yang terserang bubuk dan hampa akan mengapung, sedangkan yang sehat dan
berisi akan tenggelam.
c. Pulping (Pengupasan kulit buah)
Pengupasan adalah proses pelepasan kulit buah dari kulit tanduk yang sangat
menentukan mutu fisik dan cita rasa seduhan akhir. Pulping bertujuan untuk memisahkan
biji dari kulit buah (Pulp), sehingga di peroleh biji kopi yang masih terbungkus oleh Lapisan
Tanduk dan Lapisan Lendir. Mesin yang di gunakan untuk melepaskan kulit buah yaitu
mesin Vis Pulper dimana biji kopi masih memerlukan perlakuan 6 fermentasi, dan mesin
Ruang Pulper dimana biji kopi tidak memerlukan proses fermentasi.
d. Fermentasi
f. Pengeringan
17
Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dari dalam biji kopi
yang semula 60-65% menjadi 12%. Agar biji kopi relative aman untuk di kemas dalam
karung dan di simpan di dalam gudang pada kondisi Lingkungan Tropis.
g. Penjemuran
Penjemuran merupakan cara yang paling mudah danmurah untuk pengeringan biji
kopi. Jika cuaca memungkinkan,proses pengeringan sebaiknya di pilih dengan cara
penjemuran penuh (Full Sun Drying).
18
h. Roasting (Penyangraian)
Proses penyangraian merupakan tahapanpembentukan aroma dan cita rasa khas
kopi dengan perlakuan panas dan kunci dari proses produksi kopi bubuk. Waktu
penyangraian bervariasi mulai dari 7 sampai 20 menit tergantung pada kadar air biji kopi
dan mutu kopi bubuk yang di kehendaki. Penyangraian sangat menetukan warna dan cita
rasa produk kopi yang akan di konsumsi.
Reaksi ini umumnya terjadi setelah suhu sangrai di atas 180 C. Secara fisik, pirolisis
di tandai dengan perubahan warna biji kopi yang semula kehijauan menjadi kecoklatan.
i. Penggilingan
Penggilingan adalah proses pemecahan butir-butir biji kopi yang telah mengalami
proses penyangraian untuk mendapatkan kopi bubuk yang berukuran maksimum 75
Mesh. Ukuran butir-butir (partikel-partikel) bubuk kopi akan berpengaruh terhadap rasa
dan aroma kopi. Secara umum semakin 19kecil ukurannya akan semakin baik rasa dan
j.Pengemasan
Pengemasan berfungsi untuk menjaga aroma pada produk. Beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap keawetan kopi bubuk selama di kemas adalah kondisi
penyimpanan (suhu lingkungan), tingkat sangrai, kadar air kopi bubuk, kehalusan bubuk,
dan kandungan oksigen di dalamkemasan. Air di dalam kemasan akan menghidrolisa
senyawa kimia yang ada di dalam kopi bubuk dan menyebabkan bau apek (stale),
sedangkan oksigen akan mengurangi aroma dan cita rasa kopi melalui proses oksidasi.
1. Bahan Baku
Bahan baku utama dalam semua produk olahan kakao adalah biji kakao,
sedangkan bahan utamanya untuk membuat bubuk cokelat adalah bungkil cokelat.
Sedangkan bahan baku untuk membuat permen cokelat adalah pasta cokelat. Biji
kakao yang di peroleh dari Puslitkoka Indonesia berasal dari kebun percobaan
kaliwining da nada juga yang di peroleh dengan cara membeli dari Glenmor-
Banyuwangi, Bali dan Papua. Bahan20baku utama dalam semua produk olahan kopi
adalah biji kopi. Bahan baku produk kopi terdiri dari dua varietas yakni Kopi Robusta
dan Arabika. Bahan baku tersebut di peroleh dari kebun percobaan kaliwining di
Jember, kebun sumber asin di Malang, dan Bondowoso.
2. Pengolahan Hulu
Kopi gelondong yang telah dipetik akan di sortasi langsung dikebun. Sortasi kebun
dilakukan dengan cara memisahkan kopi gelondong berwarna merah dengan yang berwarna
hijau, hitam, dan kotoran seperti daun dan ranting. Kopi gelondong hasil sortodi kebun
kemudian dimasukkan kedalam karung dan di angkut dengan mobil ke pabrik.
BAB
21 III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Terlampir
22BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya pratik kerja industri (PRAKERIN), saya dapat mengambil kesimpulan
bahwa kegiatan sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengalaman kerja yang didapat akan membuat para siswa akan memiliki keahlian yang
profesional dalam bidangnya, yang mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan
tanggung jawab yang tinggi. Penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka saya dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan pratik kerja industri (PRAKERIN) sangat bermanfaat bagi siswa khususnya
saya siswa SMK Negeri 1 Bayah. Dengan adanya kegiatan prakerin siswa dituntu untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik kerja industri (PRAKERIN) dapat menunjang saya untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan prifesional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu saya akan mempunyai sikap yang
akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperoleh, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah mengadakan dan melaksanakan pratik kerja industri (PRAKERIN) akhirnya saya
mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah, serta
memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan atau benda
yang belum pernah dipelajari di sekolah.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan pribadi saya memasuki lapangan kerja
yang sesuai dengan bidang yang diminati.
5. Memberikan kesempatan kepada saya untuk membiasakan diri pada suasana
lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan dengan kedisiplinan
kerja. Kesan prakerin yang saya jalani di CINTA ABADI KOPI sangat menyenangkan.
Karyawan di sana sangat ramah dan sabar dalam membimbing saya. Saya yakin
pengalaman yang saya dapat selama prakerin dapat membantu saya kedepannya.
B. SARAN
23
1. Saran untuk pihak sekolah
a. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga mempunyai
jadwal khusus, mengingat pentingnya nasihat atau pembekalan bagi siswa yang
melaksanakan PRAKERIN.
b. Penerapan disiplin diharapkan lebih di tingkatkan, karena sangat menunjang dalam
pelaksanaan PRAKERIN di industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada
siswa yang sedang PRAKERIN.
2. Saran untuk tempat PRAKERIN
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditinggkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK untuk praktik kerja industri
(PRAKERIN)
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam
bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
26
25
27
2.JURNAL KEGIATAN
28
No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl Waktu Kegiatan Tanda Tangan
Mulai Selesai Peserta Pembimbing
PKL
1. Membersihkan area tempat kerja,
Kamis,
melayani customer, membuat es 09:00 17:30
27-01-2022
boba.
2. Membersihkan area tempat kerja,
membuat kopi expresso, melayani
Jum’at,
customer, membuat es boba, mecahin 09:00 17:30
28-01-2022
es batu, beli persediaan, jagain
sempol.
3. Membersihkan area tempat kerja,
Sabtu,
melayani customer,membuat es boba, 09:00 17:30
29-01-2022
mecahin es batu, jagain sempol.
4. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer,membuat kopi
Minggu,
expresso, membuat es boba, mecahin 09:00 17:30
30-01-2022
es batu, beli persediaan, jagain
sempol.
5. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat kopi
Senin,
expresso, membuat es boba, mecahin 09:00 17:30
31-01-2022
es batu, beli persediaan, jagain
sempol.
6. Membersihkan area tempat kerja,
membuat kopi expresso, melayani
Selasa,
customer, membuat es boba, delivery, 09:00 17:00
01-02-2022
membeli persediaan dan mengambil
persediaan.
7. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer,membeli
persediaan dan mengambil Rabu,
09:00 17:00
persediaan, membuat es boba, 02-02-2022
mecahin es batu, membuat kopi
expresso.
8. Membersihkan area tempat kerja, Kamis,
melayani customer, mecahin es batu, 03-02-2022
membeli dan mengambil persediaan, 09:00 17:00
membuat kopi expresso, membuat es 29
boba.
9. Membersihkan area tempat kerja, Jum’at, 09:00 17:00
melayani customer, membeli dan
mengambil persediaan, membuat
04-02-2022
kopi expresso, membuat es boba,
delivery.
10. L I B U R Sabtu,
- -
05-02-2022
11. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membeli dan Minggu,
09:00 17:00
mengambil persediaan, membuat 06-02-2022
kopi expresso, membuat es boba.
12. Membersihkan area tempat
kerja,melayani customer, membuat es Senin,
09:00 17:00
boba, mecahin es batu, membuat kopi 07-02-2022
expresso.
13. Membersihkan area tempat kerja,
Selasa,
melayani customer, membuat es 09:00 17:00
08-02-2022
boba, mecahin es batu.
14. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat es Rabu,
09:00 17:00
boba, membeli dan mengambil 09-02-2022
persediaan, mecahin es batu, delivery.
15. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat es
Kamis,
boba, membeli dan mengambil 09:00 17:00
10-02-2022
persediaan, mecahin es batu,
membuat kopi expresso.
16. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membeli dan
Jum’at,
mengambil persediaan, mecahin es 09:00 17:00
11-02-2022
batu, membuat kopi expresso,
membuat es boba, delivery.
17. Membersihkan area tempat kerja, Sabtu,
melayani customer, membuat es 12-02-2022
boba, mecahin es batu, membuat kopi 09:00 17:00
expresso, membeli dan mengambil
persediaan, delivery. 30
18. L I B U R Minggu,
- -
13-02-2022
19. Membersihkan area tempat Senin, 09:00 17:00
kerja,melayani customer, membuat es
boba, mecahin es batu, membeli dan 14-02-2022
mengambil persediaan, delivery.
20. Membersihkan area tempat kerja,
mecahin es batu, membeli dan Selasa,
09:00 17:00
mengambil persediaan, membuat es 15-02-2022
boba, delivery.
21. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer,membuat es
Rabu,
boba,membeli dan mengambil 09:00 17:00
16-02-2022
persediaan, mecahin es batu,
membuat kopi expresso, delivery.
22. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat es
Kamis,
boba,membeli dan mengambil 09:00 17:00
17-02-2022
persediaan, membuat kopi expresso,
mecahin es batu, delivery.
23. Membersihkan area tempat
kerja,melayani customer,membuat es
Jum’at,
boba,membuat kopi 09:00 17:00
18-02-2022
expresso,membeli dan mengambil
persediaan, delivery.
24. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat es Sabtu,
09:00 17:00
boba, membeli dan mengambil 19-02-2022
persediaan, mecahin es batu, delivery.
25. L I B U R Minggu,
- -
20-02-2022
26. Membersihkan area tempat kerja,
melayani customer, membuat es
Senin,
boba, mecahin es batu, membeli dan 09:00 17:00
21-02-2022
mengambil persediaan.
34