Laporan Aktualisasi

LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)
MELALUI MODIFIKASI PEMANASAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
DI SDI TUREKISA KABUPATEN NGADA
DISUSUN OLEH
NAMA : YOHANES BRACHMANS WADA, S. Pd

NIP : 19920614 202012 1 002
ANGKATAN : 163
NO ABSEN : 38
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 163

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOVEMBER 2021
LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA

PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)
MELALUI MODIFIKASI PEMANASAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
DI SDI TUREKISA KABUPATEN NGADA
diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III
Disusun Oleh:
NAMA : YOHANES BRACHMANS WADA, S. Pd

NIP : 19920614 202012 1 002
ANGKATAN : 163
NO ABSEN : 38
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NOVEMBER 2021
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Kami yang bertandatangan dibawah ini,

1. Nama : Johny C.M.Lapuisaly, SE, MM
NIP : 19691125 199503 1 005
Pangkat dan golongan : Pembina utama muda/IVc
Jabatan : Coach/Pembimbing
2. Nama : Dra. Iju Maria Albina

NIP : 19641129 199303 2 007
Pangkat dan golongan :Pembina Utama Muda/ IV c
Jabatan :Mentor
Sebagai coach/pembimbing dan mentor peserta pelatihan dasar CPNS

Nama : Yohanes Brachmans Wada, S.Pd
NIP : 19920614 202012 1 002
Pangkat dan golongan : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Penjasorkes
Unit kerja : UPTD SDI Turekisa
JUDUL LAPORAN KEGIATAN

AKTUALISASI
Peningkatan Keaktifan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor

Peserta Didik Kelas V terkait rancangan aktualisasidi SDI Turekisa Kabupaten
pada Mapel Pjok Melalui
Ngada.
Modifikasi Pemanasan
Dalam Permainan Sepak 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
Bola di Sdi Turekisa pelajaran PJOK materi Sepak Bola di SDI Turekisa
Kabupaten Ngada. Kabupaten Ngada.
3. Merancang kegiatan pemanasan menggunakan permainan
tradisional hadang.
4. Membuat bahan ajar materi yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
5. Melaksanakan pembelajaran dan kegiatan pemanasan mata
pelajaran PJOK materi sepak bola peserta didik kelas V
SDI Turekisa.
6. Melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran setelah
menggunakan kegiatan pemanasan yang telah dimodifikasi.
7. Menyusun laporan hasil aktualisasi.
iv
KATA PENGANTAR
v
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena berkat dan
rahmatnya, saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini
tepat pada waktunya. Penulisan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini dilakukan sebagai
bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan di tempat tugas
dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS. Bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak selama kegiatan pendalaman materi terkait Pembentukan
Karakter PNS, Penguatan Kompetensi Teknik Bidang Tugas dan Kegiatan Pembekalan
Habituasi sangat membantu saya dalam mengimplementasikan dan menuangkan dalam
laporan ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Keron A. Petrus, S. E., MA, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan selaku penguji pada
Rancangan Aktualisasi yang telah memberikan masukan dalam rencana kegiatan
aktualisasi yang telah dilakukan;
2. Bapak Johny C.M.Lapuisaly, SE, MM, selaku pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya mulai dari
penyusunan Rancangan Aktualisasi sampai dengan Laporan Pelaksanaan
Aktualisasi;
3. Ibu Dra. Iju Maria Albina, selaku mentor yang membimbing, mengarahkan dan
mendampingi saya dalam pelaksanaan aktualisasi;
4. Bapak Vinsensius Milo, M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Ngada yang telah mendukung dan menyetujui pelaksanaan aktualisasi di
wilayah kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada;
5. Bapak Aloysius Niki, S.Pd, yang telah mendukung dan mendampingi selama kegiatan
habituasi disekolah SDI Turekisa, Kabupaten Ngada;
6. Istri tercinta yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi;
7. Teman-teman CPNS Ngada angkatan 163 , yang telah mendukung dan berjuang
bersama-sama untuk menyelesaikan kegiatan aktualisasi;
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Laporan ini membawa manfaat bagi
kita semua.
Ngada, November 2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
COVER………………………………………………………………………….......... i
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………............. ii
LEMBARAN PENGESAHAAN…………………………………………………….. iii
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………….. v
KATA PENGANTAR………………………………………………………….......... vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………........ Vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………. Ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………… xi
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi…………………………………………… 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi……………………………………… 4
1.5 Nilai-Nilai Dasar PNS……………………………………………………… 4
1.6 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI…………………………………. 10
BAB II. DESKRIPSI ORGANISASI………………………………………………… 11
2.1 Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Organisasi……………………………………... 11
2.2 Struktur Organisasi………………………………………………………… 12
2.3 Gambaran Unit Kerja……………………………………………………… 14
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………………. 16
3.1 Rancangan Aktualisasi…………………………………………………….. 16
BAB IV. HASIL AKTUALISASI………………………………………………….. 28
4.1 Deskripsi Hasil Aktualisasi………………………………………………... 28
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi…………………………………………. 49
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi…………………………………………… 56
4.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi... 57
4.5 Hambatan Dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi…………………………… 63
4.6 Analisis Dampak Implementasi …………………………………………… 63
BAB V. PENUTUP
5.1 Simpulan…………………………………………………………………… 69
5.2 Saran……………………………………………………………………….. 69
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 70
BIODATA PENULIS………………………………………………………………… 71
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Nama Guru …………..................................................................................................................................... 12
Tabel 2. Informasi Data Sekolah……………………………………………………. . 14
vii
Tabel 3. Analisis APKL……………………………………………………………… 17
Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi…………………………………………… 19
Tabel 5. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi………………………………………….. 49
Tabel 6. Jadwal kegiatan aktualisasi…………………………………………………. 57
Tabel 6. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor………………………………………. 58
Tabel 7. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach……………………………………… 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur organisasi sekolah……………………………………………. 13
Gambar 2. Meminta kesediaan waktu kepada mentor dan kepala sekolah………… 28
Gambar 3. Kosultasi dengan kepala sekolah……………………………………… 29
Gambar 4. Arahan dan masukan kepala sekolah…………………………………… 29
viii
Gambar 5. Surat persetujuan dan dukungn mentor………………………………… 30
Gambar 6. Buku referensi dan internet…………………………………………….. 31
Gambar 7. Penyusunan RPP……………………………………………………….. 31
Gambar 8. Konsultasi dan RPP yang direvisi………………………………………. 32
Gambar 9. Perbaikan RPP………………………………………………………….. 32
Gambar 10. Penandatanganan RPP dan RPP yang diperbaiki……………………... 33
Gambar 11. Buku referensi dan hasil rancangan ………………………………….. 34
Gambar12. Sarana dan prasarana…………………………………………………… 34
Gambar 13. Print rancangan pemanasan…………………………………………… 35
Gambar 14. Buku referensi………………………………………………………… 36
Gambar15. Ringkasan materi………………………………………………………. 36
Gambar 16. Penguasaan materi…………………………………………………….. 37
Gambar 17. Bola,cones, kapur……………………………………………………… 37
Gambar 18. Proses interaksi………………………………………………………... 38
Gambar 19. Berdoa bersama……………………………………………………….. 39
Gambar 20. Penjelasan kegunaan pemanasan……………………………………… 39
Gambar 21. Penjelasan teknik permainan hadang…………………………………. 40
Gambar 22. Pembuatan garis permainan hadang………………………………….. 40
Gambar 23. Pelaksanaan permainan hadang………………………………………. 41
Gambar 24. Menendang bola dengan kaki bagian dalam………………………….. 41
Gambar 25. Lembar kerja peserta didik…………………………………………… 42
Gambar 26. Kegiatan evaluasi …………………………………………………….. 42
Gambar 27. Format angket………………………………………………………… 43
Gambar 28. Pengisian angket dan hasil pengisian angket………………………… 44
Gambar 29. Data angket kepuasan peserta didik…………………………………… 44
Gambar 30. Diagram batang angket dan foto kegiatan
kesimpulan…………………………………………………………….. 45
Gambar 31. Data fisik dan soft copy……………………………………………………… 46
Gambar 32. Verifikasi data………………………………………………………… 47
Gambar 33. Menyusun laporan…………………………………………………….. 47
ix
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Surat Persetujuan Aktualisasi oleh Kepala Sekolah
Lampiran 2. Penilaian Sikap Prilaku
Lampiran 3. RPP yang Direvisi
Lampiran 4. RPP yang Ditandatangani
Lampiran 5. Rancangan Pemanasan
Lampiran 6. Lembaran Kerja Peserta Didik(LKPD)
Lampiran 7. Daftar Nilai LKPD
x
Lampiran 8. Lembar Penilaian Praktik
Lampiran 9. Format Angket
Lampiran 10. Data Hasil Angket
Lampiran 11. Ringkasan materi
Lampiran 12. Daftar Kehadiran Siswa
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan dalam hal sumber daya alam
yang melimpah, jumlah penduduk yang tinggi, sejarah yang sangat banyak akan
perjuangan dan kehidupan sosial yang sangat harmonis. Namun kekayaan itu belum
diimbangi dengan pemanfaatan yang baik sehingga Indonesia menjadi negara yang
sedikit tertinggal disandingkan dengan negara lainnya di era milenial ini. Sebagai salah
satu aparatur sipil negara, PNS punya peran yang penting mendukung kemajuan negara
Indonesia pada saat ini. Peran ini dapat dipenuhi ketika PNS bisa memenuhi standar
pendidikan profesi jabatannya sehingga mampu menjalankan tugas -tugas jabatannya
dengan efektif dan efisien sebagai aparatur sipil negara menjadi PNS yang profesional,
responsif, inovatif, dan akuntabel.
Untuk memenuhi hal diatas, maka dilaksanakan Latihan Dasar (LATSAR) CPNS
dimana CPNS ditanamkan sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS serta peran
dan kedudukan PNS dalam menanamkan dan membentuk karakter yang kuat dalam
pelaksanaan jabatan dalam instansi masing-masing. Sesuai dengan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditetapkan mekanisme Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan memungkinkan para CPNS mampu menginternalisasi,
mengimplementasi dan mengaktualisasikan serta menjadikannya sebagai suatu kebiasaan
(habituasi). Dalam hal ini apa yang telah didapatkan selama Latsar di tempat kerja
BPSDMD NTT tahun 2021. Oleh karena itu, melalui Latsar, CPNS sebagai ASN harus
menjalankan fungsi utama ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat dan pemersatu bangsa agar menjadi PNS yang memiliki
profesionalisme nasional.
Salah satu profesi yang merupakan bagian dari pegawai ASN dan wajib
melaksanakan Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ialah tenaga pendidik atau
guru. Guru adalah pegawai ASN yang wajib mengembangkan kemampuan yang
dimiliki agar kinerjanya semakin baik dan dapat memberikan kontribusi pada sektor
1
pendidikan. Selain itu, tenaga pendidik atau guru dituntut untuk memiliki kepribadian
yang baik dalam dirinya agar menjadi pegawai ASN yang berkompeten, profesional,
berintegritas, dan berkomitmen baik atas tugas dan fungsi yang dijalaninnya.
Suatu keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi tenaga
pendidik atau guru dalam menjalani Latihan dasar (LATSAR) diukur dari kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS untuk
menjalankan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menampilkan penguasaan
Kompetensi Teknis sesuai dengan bidang tugas sebagai tenaga pendidik atau guru pada
tempat tugasnya masing- masing.
SDI Turekisa merupakan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang
memadai untuk pengembangan mutu dan kualitas pendidikan yang berujung pada
peningkatan Afektif, Psikomotor dan kognitif dalam ruang lingkup kependidikan yang
nantinya menjadi satu tolak ukur pengembangan sumber daya manusia (SDM). Nilai-
nilai karakter peserta didik menjadi suatu tolak ukur dan menjadi dasar pada
pengembangan pendidikan sebelum menjalani aspek pengetahuan dan keterampilan.
Dalam kegiatan pembelajaran PJOK peserta didik dituntut untuk selalu aktif dalam
segala hal menyangkut pengembangan pengetahuan yang nantinya dapat memberikan
dampak yang baik pada penguasaan materi. Tiga domain pendidikan diatas memberikan
warna yang berbeda pada pembelajaran PJOK, dimana ketiganya memberikan stimulus
yang baik untuk perkembangan kompetensi anak. Yang menjadi kekurangan yang utama
pada pembelajaran keterampilan PJOK adalah kurang aktifnya peserta didik dalam
melaksanakan proses pemanasan untuk memulai suatu pembelajaran inti, sehingga
memerlukan kreatifitas untuk memodifikasi satu permainan tradisional kedalam kegiatan
pemanasan.
Pada kegiatan habituasi, peserta Latsar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS)
dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun
merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
2
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar Inpres Turekisa Kabupaten Ngada.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama agenda habituasi tertuang di dalam
rancangan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Kelas V pada
Mapel Pjok Melalui Modifikasi Pemanasan Dalam Permainan Sepak Bola di SDI
Turekisa Kabupaten Ngada.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis mengunakan metode analisis APKL (Aktual,

Problematik, kekhayalakan, dan Layak), maka rumusan masalah dalam aktualisasi ini
adalah rendahnya keaktifan peserta didik kelas v pada mapel pjok melalui modifikasi
pemanasan dalam permainan sepak bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1.3.1 Tujuan Aktualisasi
Tujuan ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan aktualisasi ini adalah meningkatkan
keaktifan peserta didik kelas v pada mapel pjok melalui modifikasi pemanasan
dalam permainan sepak bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan aktualisasi ini adalah:
1) Mencegah kejenuhan peserta didik dalam pembelajaran.
2) Meningkatkan keaktifan peserta didik dalmam kegiatan pemanasan.
3) Mampu menginternalisasi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi),
kedudukan serta peran langsung ASN dalam menjalani kegiatan
aktualisasi dan habituasi di tempat kerja.
1.3.2 Manfaat Aktualisasi

Manfaaat dari kegiatan aktualisasi antara lain:
1. Menghasilkan PNS yang profesional dan berkarakter dalam
melaksanakan tugas dan jabatannya.
2. Peserta didik dapat aktif dan tidak jenuh pada pembelajaran selanjutnya.
3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi yang dilaksanakan adalalah peningkatan keaktifan peserta didik kelas V

pada mapel pjok melalui modifikasi pemanasan dalam permainan sepak bola di SDI
Turekisa Kabupaten Ngada dengan ruang lingkup sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait rancangan
aktualisasidi SDI Turekisa Kabupaten Ngada;
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK
materi Sepak Bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada;
3. Merancang kegiatan pemanasan menggunakan kombinasi permainan tradisional
mata pelajaran PJOK pada materi sepak bola untuk peserta didik kelas V SDI
Turekisa Kabupaten Ngada;
4. Membuat bahan ajar dan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran;
5. Melaksanakan pembelajaran dan kegiatan pemanasan mata pelajaran PJOK
materi sepak bola peserta didik kelas V SDI Turekisa;
6. Melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran setelah menggunakan kegiatan
pemanasan yang telah dimodifikasi mata pelajaran PJOK materi permaianan
sepak bola peserta didik kelas V SDI Turekisa Kabupaten Ngada;
7. Menyusun laporan hasil aktualisasi di SDI Turekisa kabupaten Ngada.
1.5 Nilai-Nilai Dasar PNS
1.5.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab dan amanahnya.Amanah seorang PNS adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik.Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang
berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam
memberikan pertanggungjawaban laporan kegaitan kepada atasannya.PNS yang
akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat ketika kerjadi
konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil
dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia,2015).
4
Adapun nilai-nilai dalam Akuntabilitas yaitu :
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Kejelasan target
4. Netral
5. Mendahulukan kepentingan publik
6. Adil
7. Transparan
8. Konsisten
9. Partisipatif
1.5.2 Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap

bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain(Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia, 2015).Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap
pegawai ASN.Setiap pegawai ASN wajib memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia
dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa :
Indikator nilai Nasionalisme:
1. Religius
Berhubungan dengan agama (memulai dan menutup kegiatan dengan
doa).
2. Hormat menghormati
Saling menghargai satu dan lainnya, muda menghormati pada yang tua,
bawahan menghormat pada atasan.
3. Kerjasama
Usaha bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.
4. Tidak memaksakan kehendak
Tidak menerapkan keinginannya sendiri, menghargai pendapat,
menghargai ide gagasan orang lain.
5. Amanah
Dapat dipercaya dan dapat memegang janji.
6. Persamaan derajat
5
Persamaan hak dan kewajiban, sama kedudukan, pengakuan
kedudukan yang sama
7. Tidak diskriminatif
Memperlakukan dengan adil, tidak membedakan perlakuan
berdasarkan (warna kulit, golongan,suku, ekonomi, sosial, agama, jenis
kelamin), tidak rasial.
8. Mencintai sesama manusia
Saling menolong dan peduli terhadap sesama manusia.
9. Tenggang Rasa
Menghargai dan menghormati perasaan orang lain, dapat
menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain sehingga dapat
ikut merasakan.
10. Membela kebenaran
Berani membela yang menurutnya benar berdasarkan fakta, dengan
alasan yang tepat.
11. Persatuan
Utuh, tidak terpecah belah, bersatunya bermacam-macam ragam/corak
(golongan, suku, ras, agama) menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
12. Rela berkorban
Keikhlasan memberikan yang dimiliki untuk kepentingan orang
lain/umum, mengorbankan kepentingan diri untuk kepentingan orang
lain/umum, mementingkan kepentingan orang lain/umum daripada
kepentingan pribadi.
13. Cinta tanah air
Rasa memiliki akan tanah air, menggunakan produk dalam negeri.
14. Memelihara ketertiban
Menjaga sesuai aturan.
15. Musyawarah
Berunding, berembuk, berdiskusi untuk mengambil keputusan, membahas
bersama untuk menyelesaikan masalah/mengambil keputusan.
16. Kekeluargaan
Menganggap semua orang adalah keluarga.
6
17. Menghormati keputusan.
Bersedia menerima dan siap menjalankan keputusan.
18. Kepentingan bersama.
Pekerjaan dilakukan untuk mewujudkan keinginan bersama.
19. Gotong royong
Bersama-sama mengerjakan dan melakukan sesuatu.
20. Sosial
Memperhatikan kepentingan umum dan memihak kepentingan
masyarakat.
21. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
Tidak mengambil apa yang bukan miliknya dan menjalankan setiap
tugas yang seharusnya dijalankan.
22. Menghargai karya orang lain
Memberikan apresiasi/penghargaan atas hasil jerih paya orang,
menghargai hasil usah/ciptaan/pemikiran orang lain.
1.5.3 Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika
juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarkan nilai-nilai
dan norma-norma luhur (Kumorotomo, dkk., 2015).
Indikator nilai Etika Publik:
1. Integritas tinggi.
Kesatuan yang utuh antara perasaan, pikiran, perkataan dan perbuatan
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawa,kejujuran.
2. Cermat.
Melakukan kerja dengan seksama, melakukan kerja dengan teliti,
melakukan kerja dengan berhati-hati, selalu melakukan mengecek kembali
hasil pekerjaan.
3. Hormat
Menghargai, sopan kepada orang tua/sopan kepada atasan, menghadap
7
atasan menyampaikan maksud, meminta saran dan memohon ijin
pelaksanaan kegiatan.
4. Sopan.
Mengedepankan budi pekerti yang baik, menggunakan bahasa yang
sopan, mendedepankan tata krama, mengedepankan kesusilaan, hormat
dan takzim, beradap, tidak berkata kasar/cabul, tutur kata yang baik, baik
budi bahasanya, baik kelakuan, berpakaian yang baik.
5. Taat pada peraturan perundang-undangan.
Mematuhi peraturan, tunduk pada peraturan
6. Taat perintah
Mematuhi perintah
7. Menjaga rahasia
Tidak membocorkan rahasia, tidak membocorkan soal, tidak
membocorkan kunci jawaban, tidak membocorkan hasil pekerjaan
yang bersifat rahasia.
1.5.4 Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa
berupa ukuran baik/buruk. Setiap tugas/kegiatan yang menjadi tanggung jawab PNS,
harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada
stakeholders. Aspek utama yang menjadi target stakeholders adalah layanan yang
komitmen pada mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien dan
inovatif (Yuniarsih dan Taufiq, 2015).
Indikator nilai Komitmen Mutu:
1. Efektivitas
Tepat sasaran, tepat guna, memuaskan, menyenangkan.
2. Efisiensi
Tepat, hemat, mudah, dekat.
3. Inovasi
Ide, gagasan, objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal
yang baru oleh seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi.
4. Beriorientasi mutu.
Komitmen bagi kepuasan masyarakat, layanan menyentuh hati, ilmiah
dan inovatif dalam mengambil keputusan, perlindungan konsumen,
8
layanan cepat, tepat dan senyum ramah.
1.5.5 Anti Korupsi
Kesadaran Anti korupsi yang telah mencapai puncak tertinggi akan

menyentuh spiritual accountability seseorang, apalagi ketika menyadari bahwa
dampak korupsi itu tidak sekedar merugikan keuangan negara, namun ada kaitannya
dengan kerusakan kehidupan (Tim Penulis Komisi Pemberantas Korupsi, 2015).
Indikator nilai Anti Korupsi:
1. Peduli.
Mengindahkan, memperhatikan, menghiraukan peraturan yang
berlaku, memperhatikan kondisi/masalah yang terjadi sehingga tergerak/
terpanggil/ berinisiatif mengadakan kegiatan, memantau kondisi
organisasi/ stakeholder, mau memperhatikan/mendengarkan keluhan.
2. Mandiri
Mengerjakan tugas/pekerjaan sendiri, melakukan dengan usaha sendiri,
tidak bergantung dengan orang lain, membiayai sendiri/swad.
3. Disiplin
Patuh dan taat pada aturan, mengatur waktu dengan baik, mengerjakan
tepat waktu, hadir tepat waktu, fokus pada pekerjaan.
4. Kerja Keras.
Tidak melakukan jalan pintas dalam bekerja, bekerja mengikuti alur kerja
dan berproses, bekerja sungguh-sungguh sampai berhasil, bekerja sampai
mencapai target/sesuai targe.
5. Sederhana.
Gaya hidup yang tidak boros dan tidak pamer kekayaan.
6. Berani
Berani menegur, berani bertindak, berani memberi hukuman, berani
menolak pemberian, berani berkata tidak, berani mengatakan dan
membela kebenaran, berani bertangungjawab, berani mengakui
kesalahan.
9
1.6 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka tiga unsur pelayanan publik
meliputi: 1) Organisasi penyelenggara pelayanan publik; 2) Penerima layanan yaitu
orang/masyarakat/organisasi yang berkepentingan; 3) Kepuasan yang diberikan
dan/atau diterima oleh penerima layanan. Adapun nilai-nilai dasar pelayanan
publik antara lain : transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif dan
keamanan hak.
2. Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara)
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN yang menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Adapun nilai-
nilai dasar manajemen ASN yaitu : kepastian hukum, profesionalitas,
proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif dan
efisien, keterbukaan, non diskriminatif, persatuan, kesetaraan, keadilan dan
kesejahteraan.
3. Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG) merupakan cara pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari seluruh
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.
Adapun nilai- nilai dasar Whole of Government adalah integrasi, koordinasi dan
kapasitas.
10
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2.1 Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi

2.1.1 Visi SDI Turekisa
TERWUJUDNYA MANUSIA YANG BERIMAN, BERBUDI PEKERTI LUHUR,

CERDAS, TERAMPIL, BERBUDAYA, BERSIH DAN SEHAT.
2.1.2. Misi SDI Turekisa
1. Menyelenggarakan pembiasaan disiplin, sopan, bersih dan rapi.
2. Menghidupkan dan mempraktikan kembali kebiasaan menyapa dengan senyum,
sapa, salam.
3. Menata lingkungan sekolah yang berhati jurdis ( Bersih, Sehat, Beriman, Jujur
dan Disiplin).
4. Melaksanakan literasi baca dan tulis pagi selama 15 menit disetiap kelas dan
literasi numerasi 10 menit setelah apel pagi di lapangan.
5. Meningkatkan mutu pembelajaran sehingga peserta didik memiliki pengetahuan
dan keterampilan dasar yang mumpuni sebagai bekal masa depannya..
6. Membimbing siswa kelas VI secara efektif untuk meningkatkan rata-rata Ujian
Sekolah mencapai nilai 7,0.
7. Meningkatkan manajemen partisipatif antar warga sekolah, masyarakat dan
stakeholder.
8. Melaksanakan kegiatan rohani secara rutin.
2.1.3 Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi di SDI Turekis adalah religius, budi pekerti luhur,
disipin, kreatif, inovatif, dan profesional.
11
2.2 Struktur Organisasi
SDI Turekisa memiliki warga sekolah sejumlah 2 0 0 orang, terdiri atas
184 orang siswa, 13 orang guru, 1 orang karyawan tata usaha, 1 orang pegawai
perpustakaan dan 1 orang penjaga malam. Berikut adalah nama guru/pegawai dan
pembagian tugasnya :
DAFTAR NAMA GURU
Tabel 1. Daftar Nama Guru.
NO NAMA GURU
1 Aloysius Niki, S.Pd Kepala Sekolah
2 Meo Magdalena, S.Pd Guru PJOK kelas I, II, III, IV , dan

VI A – B
3 Maria Mame Guru Pak I, II, III, VI, V, VI
4 Maria Rosfinda Wonga, S.Pd Guru Kelas VI B
5 Veronica Radha, S. Pd Guru Kelas I
6 Benedikta Ngadha, S.Pd Guru Kelas VI A
7 Angela Merici Meo, S.Pd Guru Kelas III A
8 Yohanes Brachmans Wada, S.Pd Guru PJOK V A dan V B
9 Valentina Igo, S.Pd Guru Kelas V A
10 Theresia Marietis Liu, S.Pd Guru Kelas II
11 Reyneldis Sedi, S.Pd Guru Kelas VB
12 Eudaksia Mazu, S.Pd Guru Kelas IV
13 Maria Dionesia Dede Bi’i Guru Kelas III B
14 Adrianus Liu Pustakawan
15 Monika Milo Tata Usaha
16 Wilhemus Dhalo Jaga Malam
12
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

……………… ……...
ALOYSISUS NIKI , S.P d
KRISTOFORUS TUBA
NIP. 19682104 200012 1 007
TATA USAHA ADRIANUS LIU

MONIKA MILO PUSTAKAWAN
JABATAN
WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS III A WALI KELAS III B
VERONIKA RADHA, S.Pd THERESIA M. LIU, S.PD ANGELA MERICI MEO, S. Pd MARIA D. D. BI’I, S.PD
NIP. 19710223 200801 2 015 NIP. 19891017 202012 2 005
WALI KELAS IV WALI KELAS V A WALI KELAS V B WALI KELAS VI A WALI KELAS VI B
EUDOKSIA MAZU, S.Pd VALENTINA IGO, S.Pd REYNELDIS SEDI, S.Pd BENEDIKTA NGADHA, S.Pd MARIA R. WONGA, S.Pd
NIP. 19890316 201001 2 003 NIP. 19780909201001 2 022
GURU PJOK GURU PJOK GURU PAK

MEO MAGDALENA, S. Pd YOHANES B. WADA, S. Pd MARIA MAME, S. Ag
NIP. 19621230 198407 2 003 NIP. 19621230 198407 2 003 NIP. 19690726 200801 2 024
Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah

13
2.3 Gambaran Unit Kerja
Sekolah Dasar Inpres Turekisa berlokasi di desa Turekisa, kecamatan

golewa barat, kabupaten Ngada. Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu:
Tabel 2. Informasi Data Sekolah.
INFORMASI DATA SEKOLAH
SDI TUREKISA
NO Data Keterangan
1. NPSN 50303156
2. Alamat
Turekisa
a. Desa /Kelurahan
Golewa barat
b. Kecamatan
Ngada
c. Kabupaten
3. Kode Pos 84641
4. Nomor Telp
5. Nama Kepala Sekolah Aloysius niki, S.Pd
6. Status Sekolah Negeri
7. Tahun berdiri 1978
8. Kepemilikan Tanah Pemerintah
m2
a. Luas tanah
m2
b. Luas Bangunan
9. Akreditasi Sekolah C
14
SDI Turekisa berdiri pada tahun 1978 dengan status sekolah Negeri.
Kabupaten Ngada sendiri terdiri dari berbagai macam topografi daerah, baik
itu pesisir, perbukitan sampai daerah lahan gambut, untuk lokasi SDI Turekisa
sendiri terletak 2000 meter dari permukaan laut. SDI Turekisa sendiri terletak di
jalan trans bajawa- nagekeo. SDI Turekisa berjarak ini lebih kurang 10 km dari
pusat kota kabupaten Ngada.
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Rancangan Aktualisasi
3.1.1 Identifikasi Isu
SDI Turekisa merupakan salah satu sekolah yang mempunyai fasilitas

pendidikan yang memadai. Jumlah guru sangat cukup untuk memenuhi kuota kelas
yang terdiri dari 12 kelas. Jumlah peserta didik di SDI Turekisa berkisar 184 orang
yang tersebar di 12 kelas. Dengan jumlah kelas dan keadaan siswa yang banyak
menuntut guru pjok bekerja lebih ekstra dan harus mempunyai semangat kreatif dan
inovatif dalam mengelola pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas disaat
melakukan pembelajaran praktik di lapangan. Dalam proses pemanasan yang terdapat
dalam skenario pembelajaran belum terlihat nampak keaktifan peserta didik dalam
megelola dan memanfaatkan ruang untuk bergerak sehingga tidak ada dampak
efektifitas dalam pengelolaan gerak. Pemanasan yang dibuat harus berdampak pada
pola gerakan yang harus sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga memiliki
kelanjutan gerakan yang ada pada materi inti. Pada dasarnya pembelajaran PJOK harus
menyenangkan dan berlandaskan teori gerak manusia.
3.1.2 Analisis Prioritas Isu
Analisis isu prioritas dalam rancangan aktualisasi ini menggunakan metode APKL
yang meliputi kriteria sebagai berikut:
1. Aktual: Benar-benar terjadi dan sedang dibicarakan dalam lingkup peternakan
dan kesehatan hewan.
2. Problematik: Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan segera solusinya.
3. Kekhalayakan: Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak: Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan dengan kehidupan nyata.
16
Tabel 3. Tabel Analisi APKL
No Isu yang Kriteria Jumlah Ranking
Diangkat A P K L
1 Belum optimalnya
penggunaan media
pembelajaran gerak
senam lantai dimasa 4 5 4 4 17 II
pandemi pada siswa
kelas V SDI Turekisa
kabupaten Ngada.
2 Kurangnya peralatan
olahraga yang
dimodifikasi untuk
meningkatkan
pembelajaran pada
materi Atletik siswa 4 4 4 4 16 III
kelas V SDI Turekisa
kabuaten Ngada.
3 Rendahnya
keaktifan peserta
didik kelas V pada
mapel pjok melalui
modifikasi
pemanasan dalam
permainan sepak 4 5 5 5 19 I
bola di SDI
Turekisa,
kabupaten Ngada.
3.1.3 Isu yang Diangkat

Berdasarkan tabel scoring di atas, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi isu
aktual adalah “ Rendahnya Keaktifan Peserta Didik Kelas V pada Mapel PJOK Melalui
Modifikasi Pemanasan dalam Permainan Sepak Bola di SDI Turekisa Kabupaten
Ngada”.
3.1.4 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu yang diangkat, maka pemecahan isunya adalah “Meningkatkan
Keaktifan Peserta Didik Kelas V pada Mapel PJOK Melalui Modifikasi Pemanasan
dalam Permainan Sepak Bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
17
3.1.5 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI DAN NILAI-NILAI
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Meminta 1. 1. Tersedianya waktu Akuntabilitas Tanggung Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi kepala sekolah dan jawab Integritas memberikan kontribusi memberikanpenguatan
kesediaan
dengan kepala mentor Transparan terhadap misi organisasi, nilai organisasi yaitu
waktu kepala
sekolah dan 2.Terlaksananya yakni melaksanakan budi pekerti luhur,
mentor terkait sekolah dan konsultasi rancangan Nasionalisme kegiatan secara efektif disiplin, dan
rancangan mentor. aktualisasi dengan Hormat menghormati agar dapat berkembang profesional.
aktualisasidi 2. Melakukan kepala sekolah dan Musyawarah Kerjasama secara optimal sesuai
SDI Turekisa konsultasi mentor dengan keterampilan dan
Kabupaten 3. Adanya arahan dan Etika Publik potensi yang dimiliki
rancangan
Ngada. masukan dari kepala Sopan sehingga mampu hidup
aktualisasi sekolah dan mentor mandiri.
Cermat
kepada kepala mengenai rancangan Hormat
sekolah dan aktualisasi
mentor. 4. Tersedianya surat Komitmen Mutu
3.Meminta arahan dan persetujuan yang
Efektif
masukan kepala telah ditandatangani
atasan. Efisien
sekolah dan mentor
5. Tersedianya hasil Inovasi
mengenai
rancangan dokumentasi kegiatan.
kegiatan. Anti Korupsi
4.Mendapatkan izin Berani
untuk melaksanaka Tanggung jawap
n kegiatan
aktualisas WoG
5.Membuat Kerja sama
dokumentasi Koordinasi
2 Menyusun 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
Rencana referensi referensi Tanggung jawap memberikan kontribusi memberikan penguatan
Pelaksanaan Kejelasan target terhadap misi organisasi, nilai organisasi yaitu
Rencana Rencana
18
Pembelajaran Pelaksanaan Pelaksanaan yakni melaksanakan disiplin, kreatif,
(RPP) mata Pembelajaran Pembelajaran Nasionalisme kegiatan secara efektif inovatif, dan
pelajaran Hormat menghormati agar dapat berkembang profesional.
PJOK materi
(RPP) (RPP) secara optimal sesuai
2. Menyusun 2. Terlaksananya Musyawarah Kerjasama
Sepak Bola. dengan keterampilan dan
Rencana penyusunan potensi yang dimiliki
Etika Publik
Pelaksanaan Rencana sehingga mampu hidup
Teliti mandiri.
Pembelajaran Pelaksanaan
Cermat
3. Melakukan Pembelajaran Hormat
konsultasi 3. Terlaksananya
Rencana konsultasi Komitmen Mutu
Pelaksanaan Rencana Inovasi Berorientasi mutu
Pembelajaran Pelaksanaan
pada Kepala Pembelajaran Anti Korupsi Tanggung
Sekolah. dengan Kepala jawab
4. Perbaikan Sekolah Kerja keras
Rencana 4. Terlaksananya
Pelaksanaan perbaikan
Pembelajaran Rencana
5. Meminta Pelaksanaan
pengesahan Pembelajaran
pimpinan terkait 5. Tersedianya
perangkat Perangkat
pembelajaran pembelajaran
yang telah yang sudah
disiapkan. disetujui
6. Dokumentasi 6. Tersedianya
kegiatan hasil
dokumentasi
kegiatan.
3 Menyediakan 1. Menentukan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
rancangan permainan permainan Tanggung jawab kontribusi terhadap misi memberikan penguatan
kegiatan tradisional dan Transparan Jujur organisasi, yakni nilai organisasi yaitu
pemanasan tarian tradisional
tradisional melaksanakan disiplin, kreatif,
19
menggunakan yang akan dipakai yang akan pembelajaran aktif, inovatif, dan
kombinasi dalam pemanasan. dipakai dalam Nasionalisme inovatif, kreatif, dan profesional.
permainan 2. Menyiapkan sarana Rela berkorban menyenangkan
tradisional pada
pembelajaran berlandaskan iman dan
dan prasarana yang Musyawarah
materi sepak bola. akan digunakan 2. Tersedianya budi pekerti luhur.
pada proses alat dan bahan
Etika Publik
pemanasan. pada Teliti
3. Print rancangan permainan Cermat
pemanasan. Tradisional.
4. Dokumentasi 3. Terlaksananya
kegiatan Komitmen Mutu
print Inovasi
rancangan Berorientasi mutu
pemanasan
yang telah Anti Korupsi
ditentukan. Tanggung jawab
4. Tersedianya Kerja keras
hasil
dokumentasi.
4 Membuat bahan 1. Menyiapkan 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini memberi
ajar, materi dan buku yang buku yang akan Tanggung jawab kontribusi terhadap misi penguatan nilai
media yang akan Transparan Jujur organisasi, yakni organisasi yaitu
digunakan dalam
menjadi bahan dijadikan melaksanakan disipin, kreatif,
pembelajaran. referensi referensi. pembelajaran aktif, inovatif, dan
Nasionalisme
2. Membuat 2. Menghasilkan inovatif, kreatif, dan profesional.
Rela berkorban
ringkasan materi yang Musyawarah
menyenangkan
materi yang diajarkan berlandaskan iman dan
budi pekerti luhur.
akan diajarkan 3. Menguasai Etika Publik
3. Mempelajari materi yang Teliti
materi ajar yang sudah disusun. Cermat
sudah disusun. 4. Terkumpulnya
4. Menyiapkan media bola, Komitmen Mutu
media bola, cones/kerucut Inovasi Berorientasi mutu
cones/kerucut dan kapur.
dan kapur. Anti Korupsi
20
Tanggung jawab
Kerja keras
5 Melaksanakan 1. Menyapa 1. Adanya Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
kegiatan peserta didik. interaksi Tanggung jawab kontribusi terhadap misi memberikan
pembelajaran Integritas organisasi, yakni penguatan nilai
materi sepak bola
2. Meminta salah langsung melaksanakan organisasi yaitu
menggunakan satu peserta dengan peserta pembelajaran aktif, religius, budi pekerti
Nasionalisme
pemanasan yang didik untuk didik. Religius inovatif, kreatif, dan luhur, disiplin, kreatif,
dimodifikasi memimpin doa 2. Terciptanya Gotong royong menyenangkan inovatif, dan
dengan permainan sebelum sikap berlandaskan iman dan profesional.
tradisional. budi pekerti luhur.
memulai menjunjung Etika publik Bertanggung
kegiatan tinggi nilai jawab
Cermat
3. Menjelaskan KeTuhanan.
kegunaan dan 3. Terlaksananya Komitmen Mutu
keuntungan penjelasan Efektif
melakukan kegunaan dan Efisien
pemanasan. keuntungan
4. Menjelaskan melakukan Anti Korupsi
teknik pemanasan Peduli
Disiplin
pemanasan 4. Terlaksananya
Adil
menggunakan penjelasan
permainan teknik
tradisional permainan
hadang kepada tradisional
peserta didik. hadang kepada
5. Membuat garis peserta didik.
berbentuk 5. Terlaksananya
persegi pada pembuatan
permainan garis.
hadang. 6. Terlaksananya
6. Peserta didik pemanasan
melakukan menggunakan
pemanasan yang permaianan
21
telah hadang
dimodifikasi 7. Terlaksananya
dengan proses belajar
permaianan materi
hadang. kombinasi pola
7. Guru gerak lokomotor,
memberikan non-lokomotor,
materi kepada dan manipulatif
peserta didik sesuai dengan
dengan KD. 3.1 konsep tubuh,
menerapkan ruang, usaha,
prosedur dan
kombinasi pola keterhubungan
gerak dalam berbagai
lokomotor, non- permainan bola
lokomotor, dan besar sederhana
manipulatif dan atau
sesuai dengan tradisional.4.1
konsep tubuh, Mempraktikkan
ruang, usaha, kombinasi gerak
dan keterhub lokomotor, non-
ungan dalam lokomotor, dan
berbagai manipulatif
permainan bola sesuai dengan
besar sederhana konsep tubuh,
dan atau ruang, usaha,
tradisional. 4.1 dan
Mempraktikkan keterhubungan
kombinasi gerak dalam berbagai
lokomotor, non- permainan bola
lokomotor, dan besar sederhana
manipulatif dan atau
22
sesuai dengan 8. Terlaksananya
konsep tubuh, penilaian
ruang, usaha, praktik yang
dan dibuktikan
keterhubungan dengan
dalam berbagai lembaran kerja.
permainan bola 9. Terlaksananya
besar sederhana evaluasi.
dan atau 10. Adanya
tradisional. dokumentasi.
8. Guru
memberikan
penilaian
terhadap tugas
praktik gerakan
peserta didik
menendang bola
menggunakan
kaki bagian
dalam.
9. Guru
memberikan
evaluasi pada
akhir
pembelajaran.
10. Membuat
dokumentasi.
6 Evaluasi hasil 1. Memberikan 1. Adanya format Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
belajar. angket terhadap angket. Tanggung jawab Integritas kontribusi terhadap misi memberikan
peserta didik untuk organisasi, yakni penguatan nilai
mengukur tingkat
2. Adanya hasil melaksanakan pembelajaran
Nasionalisme organisasi yaitu
kepuasan angket tingkat aktif, inovatif, kreatif, dan religius, budi pekerti
23
pemanasan yang kepuasan. Religius menyenangkan berlandaskan luhur, disiplin, kreatif,
akan dilakukan. 3. Adanya data Gotong royong iman dan budi pekerti luhur. inovatif, dan
2. Memeriksa hasil profesional
angket.
tingkat Etika publik Bertanggung
3. Membut data hasil kepuasan. jawab
angket. 4. Adanya Cermat
4. Membuat kesimpulan
kesimpulan bersama peserta Komitmen Mutu
bersama peserta Efektif
didik.
didik.
Efisien
5. Adanya
5. Memberikan
motivasi dan Anti Korupsi
penguatan dan
penguatan Peduli
motivasi kepada
kepada peserta Disiplin
peserta didik.
didik. Adil
24
7 Membuat 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
laporan hasil semua data dan data-data dan Tanggung jawab kontribusi terhadap misi memberikan penguatan
kegiatan semua bukti Integritas organisasi, yakni nilai organisasi yaitu
aktualisasi. pelaksanaan setiap
bukti melaksanakan pembelajaran religius, budi pekerti
kegiatan. pelaksanaan aktif, inovatif, kreatif, dan luhur, disiplin, kreatif,
Nasionalisme
2. Melakukan kegiatan. Religius menyenangkan berlandaskan inovatif, dan
verifikasi data Gotong royong iman dan budi pekerti luhur. profesional
dengan mentor dan 2. Adanya
coach.
3. Menyususun
verifikasi data Etika publik Bertanggung
jawab
laporan aktualisasi
Cermat
sesuai dengan
format yang 3. Tersusunnya
laporan Komitmen Mutu
ditentukan.
Efektif
4. Berkonsultasi aktualisasi Efisien
dengan mentor dan 4. Adanya
coach mengenai
laporan tersebut.
persetujuan Anti Korupsi
antara mentor Peduli
dan coach Disiplin
mengenai Adil
laporan
aktualisasi.
25
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Hasil Aktualisasi
Kegiatan I : Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait rancangan
aktualisasidi SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
Dalam melakukan kegiatan konsultasi penulis menjalankan 5 tahapan kegiatan yaitu :
1. Meminta kesediaan waktu kepala sekolah dan mentor.
Melakukan konsultasi meminta kesediaan waktu secara langsung pada pimpinan
dan mentor untuk melaksanakan aktualisasi. Dengan mentor konsultasi langsung
terjadi di hotel papa jhons pada tanggal 4 november, kemudian tanggal 8 saya
langsung menghubungi kepalasekolah untuk meminta kesediaan waktu untuk
melakukan aktualisasi yang terjadi pada tanggal 8 november. Hal ini merupakan
bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS kerja sama (Nasionalisme) dan dilakukan
dengan cara yang sopan dan santun (Etika Publik).
Gambar 2. Meminta kesediaan waktu kepada mentor dan kepala sekolah.
2. Melakukan konsultasi rancangan aktualisasi kepada kepala sekolah dan mentor.
Pada hari senin tanggal 8 november 2021 pada pukul 08.30 di ruangan kepala
sekolah, penulis bertemu untuk menyampaikan konsep rancangan kepada atasan
langsung. Dalam pertemuan tersebut penulis menyampaikan rencana kegiatan
rangkaian aktualisasi yang meliputi 8 kegiatan. Dalam pertemuan tersebut
penulis memohon saran dan masukan terhadap rancangan aktualisasi yang telah
dibuat serta meminta surat persetujuan yang selanjutnya digunakan untuk konsultasi
dengan mentor. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar profesi PNS kerja
sama (Nasionalisme) dan dilakukan dengan cara yang sopan dan santun (Etika
Publik).
Gambar 3. Konsultasi dengan kepala sekolah.

3. Meminta arahan dan masukan kepala sekolah dan mentor mengenai rancangan
kegiatan.
Setelah melakukan konsultasi dengan pimpinan, penulis memohon

dukungan dan arahan guna kelancaran pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja.
Pimpinan kemudian menyutujui rancangan aktualisasi penulis dan memberikan
dukungan dan arahan tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi ke depan.
Gambar 4. Arahan dan masukan kepala sekola
29
4. Mendapatkan izin untuk melaksanaka untuk kegiatan aktualisasi.
Hasil yang diperoleh yaitu adanya persetujuan dan dukungan dari

pimpinan secara lisan maupun tulisan berupa surat persetujuan.
Gambar 5. Surat persetujuan dan dukungan mentor.

5. Membuat dokumentasi.
Dokumentasi dari kegiatan diatas dibuat dengan video dan foto.
Terlampir.
Kegitan II. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK
materi Sepak Bola.
Dalam melaksanakan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terdiri
dari delapan tahapan yaitu:
1. Menyiapkan referensi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pada tahapan kegiatan ini saya mencari sumber untuk konsep penyusunan RPP
pada hari rabu 10 november 2021. Penulis menjadikan buku guru Penjasorkes
sebagai sumber utama dalam konsep penyusunan RPP dan juga mengakses pada
internet. Penulis mengerjakan konsep RPP ini dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas) serta jujur (Anti Korupsi). Hasil yang diperoleh yaitu tersedianya
konsep penyusunan RPP dan adanya foto dokumentasi.
30
Gambar 6. Buku referensi dan internet.
2. Terlaksananya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Penyusunan RPP ini dilakukan di rumah hari senin, tanggal 10 november 2021 pada
pukul 18.00 wita, dengan penuh cermat dan bertanggung jawap atas tugas dan
kewajiban di sekolah terlebih untuk pendidikan anak bangsa. Penyusunan rpp ini
diambil dari reverensi internet dan buku guru kelas V kurikulum 2013.
Gambar 7. Penyusunan RPP
3. Terlaksananya konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Kepala
31
Sekolah.
Pada tahap ini terjadi konsultasi pada kamis, 11 november 2021 dengan
kepala sekolah. Beliau menambahkan beberapa komponen yang perlu dimasukan ke
dalam sebuah rancangan RPP. Komponen tersebut adalah kompetensi dasar
pengetahuan dan keterampilan.
Gambar 8. Konsultasi dan RPP yang direvisi.

4. Terlaksananya perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan perbaikan RPP dilakukan di rumah pada pukul 17.00 wita, dengan
konsep penambahan kompetensi dasar yang menjadi tujuan penyelesaian
pembelajaran oleh peserta didik.
Gambar 9. Perbaikan RPP.

5. Tersedianya Perangkat pembelajaran yang sudah disetujui kepala sekolah.
Pada tahap kegiatan ini kepala sekolah menyetujui perangkat RPP dengan
32
menandatangani RPP yang telah dibuat. Kegiatan ini terjadi pada hari kerja jumad 12
november 2021 dengan hasil RPP yang telah ditandatangani oleh kepala sekolah.
Gambar 10. Penandatanganan RPP dan RPP yang diperbaiki.

6. Tersedianya hasil dokumentasi kegiatan.
Pada kegiatan ini hasil dari dokumentasi dilampirkan baik berupa video dan foto.
Kegiatan III. Menyediakan rancangan kegiatan pemanasan menggunakan kombinasi

permainan tradisional hadang pada materi sepak bola.
Dalam melaksanakan kegiatan ini saya menjalani empat tahap kegiatan antara lain :
1. Tersedianya permainan tradisional yang akan dipakai dalam pembelajaran.
Pada tahap kegiatan ini saya menyediakan buku referensi permainan tradisional
pada hari senin tanggal 15 november. Permaianan yang saya gunakan untuk rancangan
pemanasan adalah permaianan hadang. Permainan ini sangat efektif dalam mengelola
gerak pada peserta didik dengan meningkatkan keaktifan bergerak. Kegiatan ini
menghasilkan rancangan yang akan digunakan pada pembelajaran dengan materi
sepak bola.
33
Gambar 11. Buku referensi dan hasil rancangan.
2. Tersedianya alat dan bahan pada permainan Tradisional.
Pada tahap kegiatan ini kegiatan ini saya menyiapkan sarana dan prasarana
yang akan digunakan dalam membuat garis lapangan hadang dan pembatas bagi 2
orang pencatat skor yang ditugaskan. Kegitan ini dilakukan pada hari selasa tanggal
16 november di sekolah SDI Turekisa. Bahan yang digunakan memanfaatkan sampah
kapur tulis yang sudah tidak dipakai dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.
Pembatas bagi pencatat skor menggunakan kerucut yang tersedia di lap olahraga SDI
Turekisa. Saya juga menggunakan lapangan voli untuk dijadikan lapangan permainan
hadang sehingga aman untuk pelaksanaan permaianan hadang.
Gambar 12. Kapur, bola dan cones.
34
3. Terlaksananya print rancangan pemanasan yang telah ditentukan.
Setelah mengumpulkan sarana dan prasarana permainan hadang, saya menuju

rumah untuk print rancangan pemanasan pada pukul 11.00 wita, hari selasa tanggal
16 november 2021 dikarenakan gangguan listrik di sekolah kami.
Gambar 13. Print rancangan pemanasan.
4. Tersedianya hasil dokumentasi kegiatan.
Setiap kegiatan diatas didokumentasi baik foto maupun video yang sudah
terlampir sehingga menjadi bukti dalam laporan aktualisasi. Dokumentasi diambil
pada saat melakukan kegiatan dengan melibatkan peserta didik untuk menjadi
fotografer cilik.
Kegiatan IV. Membuat bahan ajar, materi dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
Tahap kegiatan ini meliputi :
1. Terkumpulnya buku yang akan dijadikan referensi.
Pada tahap kegiatan ini saya memilih buku siswa PJOK kurikulum 2013 untuk
dijadikan referensi yang akan digunakan membuat bahan ajar sederhana dengan materi
yang akan diajarkan pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan hari rabu
tanggal 17 november pukul 08.00 Wita di SDI Turekisa.
35
Gambar 14. Buku referensi.
2. Menghasilkan materi yang diajarkan.
Setelah mengumpulkan referensi pilihan, saya membuat ringkasan materi yang

diambil untuk menjadi bahan pembelajaran oleh peserta didik kelas V SDI Turekisa.
Pada kegiatan ini saya melakukan konsultasi dengan guru senior PJOK yang berada di
sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan juga hari rabu tanggal 17 november pukul 09.00
sampai selesai.
Gambar 15. Ringkasan materi.
36
3. Menguasai materi yang sudah disusun.
Setelah menghasilkan ringkasan saya mulai memperdalam dan menguasai

materi yang telah diringkas sehingga dapat ditransformasikan kepada peserta didik
kelas V SDI Turekis baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan gerak yang
nanntinya memberikan output yang berguna bagi peserta didik. Kegiatan ini saya
lakukan di rumah pada jam 18.00, hari rabu tanggal 17 november 2021.
Gambar. 16 Penguasaan materi.
4. Terkumpulnya media bola, cones/kerucut dan kapur.
Pada hari kamis tanggal 18 november 2021, saya mulai menyiapkan media
yang akan digunakan dalam pembelajaran. Media tersebut saya siapkan di ruangan lap
olahraga bersama beberapa oang peserta didik. Saya menggunakan sampah sisa kapur
untuk dijadikan garis pada lapangan voli. Tindakan yang saya lakukan turut
membanntu peserta didik membersihkan lingkungan sekolah agar tetap sehat dan
terjaga keasriannya.
Gambar 17. Bola, cones dan kapur.
37
Kegiatan V. Melaksanakan kegiatan pembelajaran materi sepak bola dengan menggunakan
pemanasan yang dimodifikasi dengan permainan tradisional.
Tahap kegiatan ini dilaksanakan hari senin, tanggal 22 november di SDI Turekisa
dilaksanakan dengan 10 tahapan kegiatan antara lain:
1. Adanya interaksi langsung dengan peserta didik.
Pada pukul 07.00 saya sudah berada di sekolah untuk menyiapkan diri pada
kegiatan proses belajar mengajar. Sebelum masuk kegiatan PBM saya menyerahkan
RPP kepada kepala sekolah sebagai bukti dan acuan bahwa saya akan melaksanakan
proses pembelajaran dengan menggunakan RPP yang sudah direvisi dan disetujui oleh
kepala sekolah. Tepat pukul 07.30 wita saya memulai kegiatan pembelajaran di kelas
V SDI Turekisa. Seluruh peserta didik menyapa kehadiran guru dengan sapaan khas
dari masing- masing kelas. Peserta didik kelas V berjumlah 19 orang dengan 6 pria
dan 13 wanita. Seluruh peserta didik sangat senang dan gembira dengan kedatangan
saya. Mereka mendambakan pembelajaran PJOK agar cepat dilaksanakan karena 1
bulan tidak pernah bertemu dengan saya untuk memulai pembelajaran. Seluruh peserta
didik dalam keadaan sehat dan siap mengikuti pembelajaran dengan tetap
memperhatikan prokes di masa pandemi covid-19.
Gambar 18. Proses interaksi.
2. Terciptanya sikap menjunjung tinggi nilai KeTuhanan.

Setelah melakukan interaksi secara langsung, saya mengajak peserta didik
berdoa dengan menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum
melakukan kegiatan selanjutnya. Kegiatan ini dilakukan secara sunggunh-sungguh
Hasil yang di peroleh dari kegiatan ini adalah peserta didik disiapkan dengan
38
rapi dan peserta didik dapat berdoa sesuai dengan keyakinan masing masing.
Gambar 19. Berdoa bersama.

3. Terlaksananya penjelasan kegunaan dan keuntungan melakukan pemanasan.
Setelah berdoa bersama saya menjelaskan keuntungan dan kegunaan dari
pemanasan menggunakan permainan tradisional hadang secara umum kepada
peserta didik. Respon dan semangat tergambar ketika saya mulai menjelaskan
kegunaan dari pemanasan menggunakan permaianan tradisional.
Gambar 20. Penjelasan kegunaan pemanasan.
4. Terlaksananya penjelasan teknik permainan tradisional hadang kepada peserta didik.
Setelah menjelaskan kegunaan dan keuntungan dari pemanasan saya

menjelaskan teknik dasar dalam permainan hadang kepada peseta didik secara singkat.
39
Gambar 21. Penjelasan teknik permaianan hadang.
5. Terlaksananya pembuatan garis pada permainan hadang.
Setelah memberikan penjelasan singkat mengenai teknik permainan hadang

saya mulai bergerak bersama peserta didik untuk membuat garis lapangan hadang
sederhana. Kordinasi dan kerjasamapun terjadi diantara guru dan peserta didik
sehingga suasana keakrapan terbentuk.
Gambar 22. Pembuatan garis permainan hadang.
6. Terlaksananya pemanasan menggunakan permaianan hadang.
Setelah membuat garis permainan hadang, saya mulai mengumpulkan peserta

didik untuk melakukan pemanasan. Saya membagi jumlah peserta didik dalam 2 tim
dengan masing-masing tim berjumlah 8 orang. 5 orang bermain dan 3 orang sebagai
pemain cadangan. 2 orang peserta didik saya tugaskan untuk menjadi pencatat skor.
Permainan dimulai dengan 1 kali tiupan fluit. Permainan berjalan sangat
40
menyenangkan dimana semua peserta didik bergerak, gembira, dan menjalani
permainan sampai akhir waktu yang ditentukan. Waktu yang ditentukan 2x 10 menit
dengan waktu istirahat 5 menit. Kegiatan ini didukung dengan video dan foto
dokumentasi.
Gambar 23. Pelaksanaan permainan hadang.

7. Mempraktikkan kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan
sepak bola.
Tahap kegiatan ini saya memberikan penjelasan terhadap peserta didik dengan
menjalani tahap mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.
Terjadi interaksi yang baik diantara peserta didik sehingga mereka mampu menjalani
kegiatan praktik keterampilan gerak menendang dengan kaki bagian dalam dengan
penuh tanggung jawap.
Gambar 24. Praktik menendang bola dengan kaki bagian dalam.
41
8. Terlaksananya penilaian praktik yang dibuktikan dengan lembaran kerja peserta didik.
Pada tahap kegiatan ini saya membagikan LKPD untuk dikerjakan. LKPD
berisikan pertanyaan dan praktik yang harus dilakukan para peserta didik secara
mandiri dan bertanggung jawap. Kegiatan ini dilakukan didalam kelas dan dilapangan.
Gambar 25. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
9. Terlaksananya evaluasi.
Tahap kegiatan evaluasi ini diadakan di luar ruangan kelas tepatnya dibawah
pohon beringin. Tujuan dari kegiatan ini tentunya menjadi perbaikan pada cara,
pembelajaran, serta menempatkan peserta didik pada situasi pembelajaran yang lebih
tepat sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki masing-masing. Hasil dari
kegiatan ini adalah tercapainya tujuan dari evaluasi itu sendiri sehingga membawa
dampak perubahan pada pembelajaran- pembelajaran selanjutnya.
Gambar 26. Kegiatan evaluasi.
42
10. Adanya dokementasi.
Kegitan dokumentasi dilakukan oleh salah seorang peserta didik pilihan

sekaligus mengasah kreatifitas peserta didik dalam meningkatkan kemampuan
fotografernya. Peralatan yang digunakan seadanya. Kegitan diatas sudah terlampir
dalam laporan.
Kegiatan VI. Melaksanakan evaluasi kegiatan kegiatan pemanasan yang telah dimodifikasi
mata pelajaran PJOK materi permaianan sepak bola peserta didik kelas V SDI
Turekisa kabupaten Ngada.
1. Adanya format angket.
Tahap kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 25 november 2021.
Saya menyediakan format angket yang dibuat sesederhana mungkin untuk mengukur
tingkat kepuasan terhadap pemanasan yang dimodifikasi menggunakan permainan
tradisional hadang. Angket ini diberikan kepada semua peserta didik yang hadir
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Gambar 27. Format angket.
2. Adanya hasil angket tingkat kepuasan.
Setelah membuat format, saya langsung memberikan kepada peserta didik

untuk mengisi berdasarkan apa yang dialami dan dirasakan tanpa ada tekanan dari
pihak manapun. Peroses pengisian pun berjalan dan kondusif dalam ruang kelas V,
43
dengan penuh kejujuran dan tanggung jawap dari peserta didik.
Gambar 28. Pengisian angket dan hasil pengisian angket.
3. Adanya data hasil angket tingkat kepuasan peserta didik.
Pada tahap kegiatan ini data sudah diterima dan diperiksa dan hasilnya
menenjukan adanya kepuasan peserta didik terhadap pemanasan yang dimodifikasi
menggunakan permainan tradisional hadang. Peningkatan keaktifan terbentuk saat
seluruh peserta didik melakukan pemanasan dan merasa puas dengan dibuktikan data
hasil tingkat kepuasan.
Gambar 29. Data angket kepuasan peserta didik.
4. Adanya kesimpulan bersama peserta didik.
Setelah memiliki data real tingkat kepuasan peserta didik, saya melakukan
kegiatan terakhir membuat kesimpulan di akhir kegiatan evaluasi pemanasan bersama
44
peserta didik dengan adanya diagram batang angket kepuasan dimana jumlah
responden 100% merasa sangat senang dan aktif dalam melaksanakan kegiatan
pemansan. Ada beberapa hal yang akan ditingkatkan terus dalam pembelajaran PJOK
diantaranya memberikan keleluasaan terhadap guru untuk terus mengembangakan
pembelajaran berbasis kreatifitas agar suatu pembelajaran menyenangkan secara
psikologi dan menyehatkan secara fisik. Peserta didik berharap pada kegitan
pembelajaran PJOK bisa menggunakan permainan tradisional lainnya untuk
meningkatkan keaktifan bergerak dankreatifitas gerakan yang merupakan aspek yang
paling penting dalam pembelajaran. Pembelajaran- pembelajaran biasa dikemas
dengan memanfaatkan situasi alam agar tidak memunculkan kejenuhan. Semakin
anak bergerak secara aktif, maka disitu akan muncul kreatifitas yang luar biasa yang
menjadi potensi pengembangan olahraga berprestasi.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
SM M TM STM
Gambar 30. Diagram batang angket dan foto kegiatan kesimpulan.
5. Adanya motivasi dan penguatan kepada peserta didik.
Diakhir kegiatn evaluasi saya memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
selalu menjalani seluruh rangkaian pembelajaran di sekolah dengan sungguh-sungguh
dan tekun dalam semua tahap pembelajaran. Saya berharap pembelajaran PJOK bisa
menjadi batu loncatan untuk kehidupan peserta didik dalam menjalani pembelajaran di
tingkatan yang lebih tinggi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-
masing orang. Kesalahan yang dilakukan seseorang berkali- kali bukan berarti dia
tidak mampu untuk menyelesaikannya, tetapi ada proses yang harus dia lewati tahap
45
demi tahap untuk mencapai kesuksesan. Peserta didik sangat menyadari dan berniat
untuk selalu belajar dari kesalahan.
Kegiatan VII. Membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi.
Pada kegiatan ini saya membuat 4 kegiatan yang nantinya akan menunjang selesainya
laporan aktualisasi. Kegitan ini dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 1 desember 2021 sampai
selesai, dengan melaksanakan tahapan kegitan sebagai berikut.
1. Tersedianya data-data dan bukti pelaksanaan kegiatan.
Pada kegiatan ini saya mengumpulkan data-data penunjang laporan dengan
penuh ketelitiaan agar bisa terselesaikan penyusunan laporan saya. Data-data tersebut
berupa surat-surat, RPP, Materi ajar, LKPD, Hasil LKPD, Format angket, Hasil dari
angket, foto-foto dan video untuk dipertanggungjawapkan dan di publikasikan
nantinya. Data diatas akan dimasukan dalam laporan aktualisasi saya.
Gambar 31. Data fisik dan softcopy.
46
2. Adanya verifikasi data.
Setelah melakukan pengumpulan data-data saya melakukan verifikasi data

pada mentor dan coach menyangkut dengan laporan aktualisasi pada hari kamis 10
desember dan hari jumad, tanggal 11 desember 2021.
3. Tersusunnya laporan aktualisasi.
Data yang sudah diverifikasi kemudian dimasukan dalam laporan aktualisasi dengan
cermat dan tepat. Laporan disusun secara sistematis, berintegritas dan mengacu pada
panduan baku penyusunan laporan dari BPSDMD Provinsi NTT. Saya menyusun
laporan aktualisasi dengan penuh cermat dan teliti, memasukan semua lampiran yang
berhubungan dengan kegiatan aktualisasi. Kegiatan ini saya lakukan hari kamis,
tanggal 2 november 2021 di ruangan Lap olahraga SDI Turekisa.
Gambar 3. Menyusun laporan.
47
4. Adanya persetujuan antara mentor dan coach mengenai laporan aktualisasi.
Setelah laporan rangkum disusun, saya meminta persetujuan pada mentor dan
coach mengenai laporan aktualisasi yang dibuktikan dengan penandatanganan surat
persetujuan. Terlampir.
48
4.2 Pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Tabel 5. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN PARAF PARAF
KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI DAN NILAI-NILAI MENTOR COACH
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Meminta 1. 1. Tersedianya waktu Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi kepala sekolah dan Tanggung jawab memberikan memberikanpeng
kesediaan waktu
dengan kepala mentor Integritas Transparan kontribusi terhadap uatan nilai
kepala sekolah
sekolah dan 2.Terlaksananya misi organisasi, yakni organisasi yaitu
mentor terkait dan mentor. konsultasi rancangan Nasionalisme melaksanakan budi pekerti luhur,
rancangan 2. Melakukan aktualisasi dengan Hormat menghormati kegiatan secara disiplin, dan
aktualisasidi konsultasi kepala sekolah dan Musyawarah Kerjasama efektif agar dapat profesional.
SDI Turekisa rancangan mentor berkembang secara
Kabupaten 3. Adanya arahan dan Etika Publik optimal sesuai
aktualisasi
Ngada. masukan dari kepala Sopan Cermat Hormat dengan keterampilan
kepada kepala se sekolah dan mentor dan potensi yang
kolah dan mengenai rancangan Komitmen Mutu dimiliki sehingga
mentor. aktualisasi Efektif mampu hidup
3.Meminta arahan dan 4. Tersedianya surat Efisien mandiri.
masukan kepala persetujuan yang
Inovasi
sekolah dan mentor telah ditandatangani
mengenai rancangan atasan.
Anti Korupsi
kegiatan. 5. Tersedianya hasil
4.Mendapatkan izin Berani Tanggung jawap
dokumentasi kegiatan.
untuk melaksanaka n
kegiatan aktualisas WoG
5.Membuat Kerja sama
dokumentasi Koordinasi
2 Menyusun 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
Rencana referensi Rencana referensi Tanggung jawap memberikan memberikan
Pelaksanaan Kejelasan target kontribusi terhadap penguatan nilai
Pembelajaran
Pelaksanaan Rencana organisasi yaitu
misi organisasi, yakni
(RPP) mata Pembelajaran Pelaksanaan melaksanakan disiplin, kreatif,
Nasionalisme
pelajaran PJOK (RPP). Pembelajaran kegiatan secara inovatif, dan
Hormat menghormati
materi Sepak Bola. 2. Menyusun (RPP). Musyawarah Kerjasama
efektif agar dapat profesional.
Rencana 2. Terlaksananya berkembang secara
optimal sesuai
49
Pelaksanaan penyusunan Etika Publik dengan keterampilan
Pembelajaran. Rencana Teliti dan potensi yang
Cermat dimiliki sehingga
3. Melakukan Pelaksanaan mampu hidup
konsultasi Pembelajaran. Hormat
mandiri.
Rencana 3. Terlaksananya
Komitmen Mutu
Pelaksanaan konsultasi
Inovasi Berorientasi
Pembelajaran Rencana mutu
pada Kepala Pelaksanaan
Sekolah. Pembelajaran Anti Korupsi
4. Perbaikan dengan Kepala Tanggung jawab Kerja
Rencana Sekolah. keras
Pelaksanaan 4. Terlaksananya
Pembelajaran. perbaikan
5. Meminta Rencana
pengesahan Pelaksanaan
pimpinan terkait Pembelajaran.
perangkat 5. Tersedianya
pembelajaran Perangkat
yang telah pembelajaran
disiapkan. yang sudah
6. Dokumentasi disetujui.
kegiatan 6. Tersedianya
hasil
dokumentasi
kegiatan.
3 Menyediakan 1. Menentukan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
rancangan kegiatan permainan permainan Tanggung jawab memberikan kontribusi memberikan
pemanasan Transparan Jujur terhadap misi penguatan nilai
menggunakan
tradisional dan tradisional yang organisasi, yakni organisasi yaitu
kombinasi tarian tradisional akan dipakai melaksanakan disiplin, kreatif,
Nasionalisme Rela
permainan yang akan dipakai dalam pembelajaran aktif, inovatif, dan
berkorban Musyawarah
tradisional pada dalam pembelajaran. inovatif, kreatif, dan profesional.
materi sepak bola. pemanasan. 2. Tersedianya alat menyenangkan
Etika Publik Teliti berlandaskan iman dan
2. Menyiapkan dan bahan pada Cermat budi pekerti luhur.
50
sarana dan permainan
prasarana yang Tradisional. Komitmen Mutu
akan digunakan 3. Terlaksananya Inovasi Berorientasi
mutu
pada proses print rancangan
pemanasan. pemanasan yang
Anti Korupsi
3. Print rancangan telah ditentukan. Tanggung jawab
pemanasan yang 4. Tersedianya Kerja keras
telah ditentukan. hasil
4. Dokumentasi dokumentasi
kegiatan kegiatan.
4 Membuat bahan 1. Menyiapkan buku 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
ajar, materi dan yang menjadi buku yang akan Tanggung jawab memberikan kontribusi memberi
media yang akan Transparan Jujur terhadap misi organisasi, penguatan nilai
digunakan dalam
bahan referensi. dijadikan yakni melaksanakan organisasi yaitu
pembelajaran. 2. Membuat referensi. pembelajaran aktif, disipin, kreatif,
Nasionalisme
ringkasan materi 2. Menghasilkan inovatif, kreatif, dan inovatif, dan
Rela berkorban
yang akan materi yang Musyawarah
menyenangkan profesional.
diajarkan. diajarkan. berlandaskan iman dan
budi pekerti luhur.
3. Mempelajari 3. Menguasai Etika Publik
materi ajar yang materi yang Teliti
sudah disusun. sudah disusun. Cermat
4. Menyiapkan 4. Terkumpulnya
media bola, media bola, Komitmen Mutu
cones/kerucut cones/kerucut Inovasi
dan kapur. dan kapur. Berorientasi mutu
Anti Korupsi
Tanggung jawab
Kerja keras
5 Melaksanakan 1. Menyapa peserta 1. Adanya Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan didik. interaksi Tanggung jawab memberikan kontribusi memberikan
pembelajaran Integritas terhadap misi penguatan nilai
materi sepak bola
2. Meminta salah langsung dengan organisasi, yakni organisasi yaitu
dengan satu peserta didik peserta didik. melaksanakan religius, budi
Nasionalisme
menggunakan untuk memimpin 2. Terciptanya pembelajaran aktif, pekerti luhur,
Religius
pemanasan yang doa sebelum sikap inovatif, kreatif, dan disiplin, kreatif,
51
dimodifikasi memulai menjunjung Gotong royong menyenangkan inovatif, dan
dengan permainan kegiatan. tinggi nilai berlandaskan iman dan profesional.
tradisional. Etika publik budi pekerti luhur.
3. Menjelaskan KeTuhanan. Bertanggung jawab
kegunaan dan 3. Terlaksananya Cermat
keuntungan penjelasan
melakukan kegunaan dan Komitmen Mutu
pemanasan. keuntungan Efektif
Efisien
4. Menjelaskan melakukan
teknik pemanasan pemanasan. Anti Korupsi
menggunakan 4. Terlaksananya Peduli
permainan penjelasan Disiplin
tradisional teknik Adil
hadang kepada permainan
peserta didik. tradisional
5. Membuat garis hadang kepada
berbentuk persegi peserta didik.
panjang pada 5. Terlaksananya
permainan pembuatan garis
hadang. pada permainan
6. Peserta didik hadang.
melakukan 6. Terlaksananya
pemanasan yang pemanasan
telah dimodifikasi menggunakan
dengan permaianan
permaianan hadang.
hadang. 7. Terlaksananya
7. Guru memberikan proses belajar
materi kepada materi per
peserta didik prosedur
dengan KD. 3.1 kombinasi pola
menerapkan gerak
prosedur lokomotor, non-
kombinasi pola lokomotor, dan
gerak lokomotor, manipulatif
52
non-lokomotor, sesuai dengan
dan manipulatif konsep tubuh,
sesuai dengan ruang, usaha,
konsep tubuh, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan
keterhubungan dalam berbagai
dalam berbagai permainan bola
permainan bola besar sederhana
besar sederhana dan atau
dan atau tradisional.4.1
tradisional. 4.1 Mempraktikkan
Mempraktikkan kombinasi gerak
kombinasi gerak lokomotor, non-
lokomotor, non- lokomotor, dan
lokomotor, dan manipulatif
manipulatif sesuai sesuai dengan
dengan konsep konsep tubuh,
tubuh, ruang, ruang, usaha,
usaha, dan dan
keterhubungan keterhubungan
dalam berbagai dalam berbagai
permainan bola permainan bola
besar sederhana besar sederhana.
dan atau
tradisional. 8. Terlaksananya
8. Guru memberikan penilaian praktik
penilaian terhadap yang dibuktikan
tugas praktik dengan
gerakan peserta lembaran kerja
didik menendang peserta didik.
bola 9. Terlaksananya
menggunakan evaluasi.
kaki bagian 10. Adanya
dalam. dokumentasi.
53
9. Guru memberikan
evaluasi pada
akhir
pembelajaran.
10. Membuat
dokumentasi.
6 Melaksanakan 1. Memberikan 1. Adanya format Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
evaluasi kegiatan angket terhadap angket. Tanggung jawab kontribusi terhadap misi memberikan
kegiatan pemanasan Integritas organisasi, yakni penguatan nilai
yang telah
peserta didik 2. Adanya hasil melaksanakan organisasi yaitu
dimodifikasi mata untuk mengukur angket tingkat pembelajaran aktif, religius, budi
Nasionalisme
pelajaran PJOK tingkat kepuasan kepuasan. inovatif, kreatif, dan pekerti luhur,
Religius
materi permaianan pemanasan yang 3. Adanya data Gotong royong
menyenangkan disiplin, kreatif,
sepak bola peserta dilakukan. hasil tingkat berlandaskan iman dan inovatif, dan
didik kelas V SDI budi pekerti luhur. profesional
Turekisa kabupaten
2. Memeriksa hasil kepuasan Etika publik
Ngada. angket yang peserta didik. Bertanggung jawab
diperoleh. 4. Adanya Cermat
3. Memeriksa data kesimpulan Komitmen Mutu
hasil angket bersama peserta Efektif
kepuasan peserta didik. Efisien
didik. 5. Adanya
4. Membuat motivasi dan Anti Korupsi
kesimpulan penguatan Peduli
bersama peserta kepada peserta Disiplin
Adil
didik. didik.
5. Memberikan
penguatan dan
motivasi kepada
peserta didik.
54
7 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Kegiatan ini memberikan Kegiatan ini
hasil kegiatan semua data dan data-data dan Tanggung jawab kontribusi terhadap misi memberikan
aktualisasi. Integritas organisasi, yakni penguatan nilai
semua bukti bukti melaksanakan organisasi yaitu
pelaksanaan setiap pelaksanaan pembelajaran aktif, religius, budi
Nasionalisme Religius
kegiatan. kegiatan. Gotong royong inovatif, kreatif, dan pekerti luhur,
2. Melakukan 2. Adanya menyenangkan disiplin, kreatif,
verifikasi data verifikasi data. Etika publik berlandaskan iman dan inovatif, dan
budi pekerti luhur. profesional
dengan mentor 3. Tersusunnya Bertanggung jawab
dan coach. laporan Cermat
3. Menyususun aktualisasi.
Komitmen Mutu
laporan aktualisasi 4. Adanya Efektif
sesuai dengan persetujuan Efisien
format yang antara mentor
ditentukan. dan coach Anti Korupsi
4. Berkonsultasi mengenai Peduli
dengan mentor laporan Disiplin
dan coach aktualisasi. Adil
mengenai laporan
tersebut.
55
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi.
Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan November Desember
II III IV I
Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
1 dan mentor terkait rancangan aktualisasidi
SDI Turekisa kabupaten Ngada.
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK
2
materi Sepak Bola di SDI Turekisa kabupaten
Ngada.
Merancang kegiatan pemanasan
menggunakan kombinasi permainan
3 tradisional mata pelajaran PJOK pada materi
sepak bola untuk siswa kelas V SDI Turekisa
kabupaten Ngada.
Membuat bahan ajar dan materi yang akan
4
digunakan dalam pembelajaran.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
pemanasan mata pelajaran PJOK materi
5
sepak bola siswa kelas V SDI Turekisa
kabupaten Ngada.
Melaksanakan evaluasi kegiatan
pembelajaran setelah menggunakan kegiatan
pemanasan yang telah dimodifikasi mata
6
pelajaran PJOK materi permaianan sepak bola
peserta didik kelas V SDI Turekisa kabupaten
Ngada.
Menyusun laporan hasil aktualisasi kelas V di
7
SDI Turekisa kabupaten Ngada.
4.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach Di Tempat Aktualisasi.

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Tabel 6. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

NAMA : Yohanes Brachmans Wada, S.Pd
56
NIP : 19920614 202012 1 002
UNIT KERJA : UPTD SDI Turekisa
JABATAN : Guru Mapel PJOK
ISU : Rendahnya keaktifan peserta didik kelas V pada mapel PJOK melalui
modifikasi pemanasan dalam permainan sepak bola di SDI Turekisa
Kabupaten Ngada.
GAGASAN : : Meningkatkan keaktifan peserta didik kelas V pada mapel PJOK melalui
Kabupaten Ngada.
KEGIATAN 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait

rancangan aktualisasidi SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap Kegiatan
 Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
 Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
 Penguatan Nialai Organisasi
KEGIATAN 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK

materi sepak bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada
 Tahap Kegiatan
 Output Kegiatan Terhadap Pemecahan
Isu
 Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi
KEGIATAN 3. Merancang kegiatan pemanasan menggunakan permainan tradisional
mata pelajaran PJOK pada materi sepak bola untuk peserta didik kelas V SDI Turekisa
Kabupaten Ngada.

 Tahap Kegiatan
57
KEGIATAN 4. Membuat bahan ajar materi yang akan digunakan dalam pembelajaran.

 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 5. Melaksanakan pembelajaran dan kegiatan pemanasan mata pelajaran PJOK

materi sepak bola pada peserta didik kelas V SDI Turekisa.

 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 6. Melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran setelah menggunakan kegiatan

pemanasan yang telah dimodifikasi mata pelajaran PJOK materi permaianan sepak bola pada
peserta didik kelas V SDI Turekisa Kabupaten Ngada.

 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 7. Menyusun laporan hasil aktualisasi di SDI Turekisa kabupaten Ngada.
 Tahap Kegiatan
58
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Tabel 7. Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

NAMA : Yohanes Brachmans Wada, S.Pd
NIP : 19920614 202012 1 002
UNIT KERJA : UPTD SDI Turekisa
JABATAN : Guru Mapel PJOK
ISU : Rendahnya keaktifan peserta didik kelas V pada mapel PJOK melalui
59
Kabupaten Ngada.
GAGASAN : : Meningkatkan keaktifan peserta didik kelas V pada mapel PJOK melalui
Kabupaten Ngada.
KEGIATAN 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait rancangan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan media

coacing
 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK

materi sepak bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan media

coacing
 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 3. Merancang kegiatan pemanasan menggunakan permainan tradisional mata

pelajaran PJOK pada materi sepak bola untuk peserta didik kelas V SDI Turekisa Kabupaten
Ngada.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media

Coacing
 Tahap Kegiatan
60
KEGIATAN 4. Membuat bahan ajar materi yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Coacing
 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 5. Melaksanakan pembelajaran dan kegiatan pemanasan mata pelajaran PJOK

materi sepak bola pada peserta didik kelas V SDI Turekisa.

Coacing
 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 6. Melaksanakan evaluasi kegiatan pembelajaran setelah menggunakan

kegiatan pemanasan yang telah dimodifikasi mata pelajaran PJOK materi permaianan sepak
bola pada peserta didik kelas V SDI Turekisa Kabupaten Ngada.
Penyelesaian Kegiatan Catatan coaching Waktu dan Media

Coacing
 Tahap Kegiatan
KEGIATAN 7. Menyusun laporan hasil aktualisasi di SDI Turekisa kabupaten Ngada.
Penyelesaian Kegiatan Catatan coaching Waktu dan Media

Coacing
 Tahap Kegiatan
61
4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi.

1. Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah :
1) Minimnya ketersediaan buku cetak penjasorkes diperpustakaan.
2) Gangguan listrik yang dialami karena faktor cuaca.
2. Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah :
1) Penulis berusaha untuk mendownload materi teknik dasar agar
siswa dapat mempelajarinya.
2) Saya memanfaatkan genset yang ada di rumah warga.
4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai

Dasar PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
62
4.6.1 Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait rancangan
Pada kegiatan 1 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS

maupun kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Tanggung jawab, jujur dan kejelasan target yang merupakan cerminan
dari nilai dasar Akuntabilitas.
2. Sopan dan santun yang merupakan cerminan dari nilai dasar Etika Publik.
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesepakatan/dukungan/restu dari

atasan terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasilnya adalah kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
Manfaatnya adalah tidak terjadi kemunduran jadwal/sesuai waktu yang dirancang.
Dampak apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
tidak dilaksanakan adalah kegiatan tidak dapat berjalan dengan semestinya seperti
yang telah direncanakan, bahkan mungkin akan mendapat halangan/kendala
sehingga menyebabkan seluruh rangkaian kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Bagi
penulis sebagai seorang guru juga dapat berdampak anggapan bahwa penulis tidak
memiliki sopan santun, sehingga ke depannya akan menyulitkan dalam membangun
sebuah kerja sama tim yang baik di sekolah.
4.6.2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PJOK
materi Sepak Bola.
Pada kegiatan 2 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Tanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif merupakan cerminan dari
nilai dasar Akuntabilitas.
2. Saling menghormati dan kerja sama merupakan cerminan dari nilai dasar
Nasionalisme.
3. Efektif dan efisien merupakan cerminan dari nilai dasar Komitmen Mutu.
4. Tanggung jawap dan kerja keras merupakan cerminan dari nilai dasar Anti
Korupsi.
Output dari Kegiatan ini adalah tersedianya sebuah Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) untuk proses kegiatan. Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi bisa
berjalan sebagaimana mestinya dan seluruh rangkaian kegiatan disesuaikan dengan
63
RPP yang sudah di telaah. Manfaatnya agar proses pembelajaran berjalan baik dan
sesuai dengan kondisi atau keadaan lembaga. Dampak apabila nilai dasar PNS
serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah terjadi
ketidaksinambungan antara proses kegiatan dalam lapangan, karena tidak adanya
sebuah rencana pembelajaran, membuat kegiatan berjalan tidak semestinya. Dan
untuk saya sebagai seorang guru, apabila ini tidak dibuat maka akan membingungkan
penulis untuk proses pembelajaran bersama peserta didik dan merasa diri tidak
bertanggungjawab dan akan sangat sulit memajukan sebuah lembaga pendidikan.
4.6.3 Menyediakan rancangan kegiatan pemanasan menggunakan permainan
tradisional pada materi sepak bola.
Pada kegiatan 3 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun

kedudukan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Tanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif merupakan cerminan dari
2. Saling menghormati dan kerja sama merupakan cerminan dari nilai dasar
Nasionalisme.
3. Teliti dan cermat merupakan cerminan dari nilai-nilai etika publik.
4. Efektif dan efisien merupakan cerminan dari nilai dasar Komitmen Mutu.
5. Tanggung jawap dan kerja keras merupakan cerminan dari nilai dasar Anti
Korupsi.
Output dari Kegiatan ini adalah tersedianya sebuah Rencana Pemanasan yang
dimodifikasi menggunakan permainan tradisional hadang untuk proses pembelajaran.
Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi bisa berjalan sebagaimana mestinya dan seluruh
rangkaian pemanasan bisa dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ada.
Manfaatnya agar proses pembelajaran bagi peserta didik menjadi lebih aktif dan
inovatif dalam melakukan pola gerakan dasar yang ada pada permainan. Dampak
apabila nilai dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
dilaksanakan adalah terjadi ketidaksinambungan pada proses kegiatan dalam
lapangan, karena tidak adanya sebuah rencana pemanasa membuat kegiatan berjalan
tidak semestinya. Bagi guru apabila rancangan pemanasan tidak dibuat akan terjadi
proses ketidakaktifan peserta didik dan tubuh secra keseluruhan belum bisa
menerima intensitas gerakan yang lebih besar dengan sendirinya kegiatan ini akan
berjalan tidak sesuai dengan rancangan pembelajaran pendidikan.
64
4.6.4 Membuat bahan ajar dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Pada tahap kegiatan 4 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan peran PNS dalam NKRI yakni :
1. Tanggung jawap, transparan dan jujur merupakan cerminan dari nilai dasar
Akuntabilitas.
2. Rela berkorban dan musyawarah merupakan cerminan dari nilai dasar
Nasionalisme.
3. Inovasi dan berorientasi mutu merupakan cerminan dari nilai dasar
Komitmen Mutu.
4. Tanggung jawab dan kerja keras merupakan cerminan dari nilai dasar Anti
Korupsi.
Output yang dihasilkan adalah tersedianya bahan ajar yang dikutip dari
referensi-referensi yang ada. Hasilnya adalah tersedianya bahan ajar dan media
pembelajaran yang terdiri dari ringkasan materi dan prasarana pendukung kegiatan
praktik. Manfaatnya menjadikan guru lebih kreatif dalam menyediakan bahan ajar
dan media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan dalam menyediakan alat
peraga. Dampak dari kegiatan ini adalah apabila guru tidak berinovasi dan
kreatif, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah
diharapkan.
4.6.5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran materi sepak bola dengan menggunakan

pemanasan yang dimodifikasi dengan permainan tradisional.
Pada tahap kegiatan 4 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun
kedudukan peran PNS dalam NKRI yakni :
1. Tanggung jawab, mendahului kepentingan publik merupakan cerminan dari
2. Religius, gotong royong , hormat menghormati, persatuan, rela berkorban
merupakan cerminan nilai dasar Nasionalisme.
3. Bertanggung jawab dan cermat merupakan cerminan dari nilai dasar Etika
Publik.
65
4. Berorientasi mutu merupakan cerminan dari nilai dasar Komitmen Mutu.
5. Peduli, displin dan adil merupakan cerminan dari nilai dasar Anti Korupsi.
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan

pemanasan menggunakan permainan hadang dalam pembelajaran PJOK dengan materi
menendang menggunakan kaki bagian dalam pada permaianan sepak bola kelas V SDI
Turekisa. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam melakukan pemanasan menggunakan permaianan tradisional
hadang, dan pemahaman materi dan keterampilan menendang pada permainan bola
besar. Manfaatnya adalah peserta didik merasa sangat senang, gembira melakukan
pemanasan pada pembelajaran menggunakan permaianan hadang yang dimodifikasi
dan saya sebagai guru merasakan bahwa pembelajaran harus dikembangkan terus-
menerus agar mencapai tujuan dari pembelajaran. . Dampak apabila nilai dasar PNS
serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah terjadi
proses pembelajaran yang monoton dan membuat peserta didik bosan serta
menjadikan mereka malas berproses dan bagi saya sebagai seorang guru akan
dianggap tidak kreatif dan tidak inovatif.
4.6.6 Melaksanakan evaluasi kegiatan kegiatan pemanasan yang telah dimodifikasi
mata pelajaran PJOK materi permaianan sepak bola peserta didik kelas V SDI
Turekisa kabupaten Ngada.
Pada kegiatan 7 ini terdapat beberapa nilai dasar PNS maupun kedudukan
peran PNS dalam NKRI yaitu:
1. Jujur, transparan dan tanggung jawab merupakan cerminan dari nilai dasar
Akuntabilitas.
2. Religius, gotong royong , hormat menghormati dan tidak memaksakan
kehendak merupakan cerminan dari nilai dasar Nasionalisme.
3. Efisien merupakan cerminan dari nilai dasar komitmen Mutu.
4. Mandiri dan disiplin merupakan cerminan dari nilai dasar Anti Korupsi.
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terlakasnanya kegiatan

pengisisan angket tingkat kepuasan peserta didik terhadap pemanasan yang
menggunakan permainan tradisional hadang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan
ini adalah seluruh peserta didik yang berjumlah 19 orang masuk dalam kategori
sangat memuaskan (SM). Dampak dari kegiatan ini adalah seluruh peserta didik
sangat senang dan aktif dalam mengikuti pembelajaran PJOK dan jumlah partisipatif
66
menjadi meningkat dibuktikan dengan keterlibatan peserta didik kelas lain
melakukan pemanasan menggunakan permainan tradisional hadang.
4.6.7 Menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasi.
Pada kegiatan 8 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun

kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Tanggung Jawab, kejelasan target, transparan dan jujur yang merupakan
cerminan dari nilai dasar Akuntabilitas.
2. Kerjasama, musyawarah dan menghormati keputusan yang merupakan
cerminan dari nilai dasar Nasionalisme.
3. Cermat dan berintegritas yang merupakan cerminan dari nilai dasar Etika
Publik.
4. Efektif dan efisien yang merupakan cerminan dari nilai dasar Komitmen
Mutu.
5. Kerja keras, disiplin dan mandiri yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Anti korupsi.
Output dari kegiatan ini adalah tersedianya sebuah laporan

pertanggungjawaban kegiatan aktualisasi yang transparan, dikerjakan secara jujur
dan menghasilkan sesuatu yang bermutu. Hasilnya adalah seluruh rangkaian
kegiatan menghasilkan sebuah laporan dan untuk penulis laporan ini menjadikan
penulis mampu dan dikerjakan secara bertanggungjawab. Manfaatnya adalah
membuat guru menjadi lebih kreatif dan lebih bertanggungjawab terhadap sesuatu
yang dikerjakan, guru lebih berinovasi dalam berbagai hal. Dampak apabila nilai
dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak dilaksanakan adalah
guru tidak bisa mempertanggungjawabkan semua laporan ini dengan baik, dan guru
dianggap tidak mampu melaksanakan sebuah kegiatan lainnya
67
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan

Aktualisasi selama kurang lebih 30 hari di SDI Turekisa maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselesaikan
selama 30 hari kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan
output seperti yang telah direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan
aktualisasi ini telah mampu meminimalisir Core Isu, yaitu ”Rendahnya
Keaktifan Peserta Didik Kelas V pada Mapel PJOK Melalui Modifikasi
Pemanasan dalam Permainan Sepak Bola di SDI Turekisa Kabupaten Ngada”.
2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan bertujuan membentuk
pribadi Aparatur Sipil Negara yang berkompeten dan unggul berlandaskan 5
nilai dasar ANEKA. (Akuntabilitas, NAsionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi). Hasil kegiatan aktualisasi terlihat manfaatnya terutama
kepada diri saya sendiri seperti menjadi pribadi yang lebih bertanggung
jawab, mampu bekerjasama, disiplin, mengetahui pentingnya berkoordinasi,
dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan inovasi-inovasi dalam
pembelajaran. Rancangan aktualisasi mengharapkan terwujudnya ASN
berperilaku nilai dasar ANEKA melalui kegiatan aktualisasi.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat dilaksanakan berdasarkan kegiatan

aktualisasi yang dilakukan adalah:
1. Penerapan nilai dasar ASN (ANEKA) harus tetap diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari walaupun kegiatan aktualisasi/habituasi telah selesai.
2. Perlu dilakukan peningkatan pemahaman antar peserta didik tentang
pentingnya pemanasan dalam menjalani aktivitas fisik dalam kegiatan-
kegiatan yang dilakukan di rumah maupn tempat kerja.
68
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pe
doman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Kupang. Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Daerah
Provinsi NTT.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NusaTenggaraTimur. Modul

Mata Pelatihan ANTI KORUPSI. Kupang. Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi NTT.
Mata Pelatihan AKUNTABILITAS. Kupang. Badan Pengembangan Sumber Daya

Mata Pelatihan ETIKA PUBLIK. Kupang. Badan Pengembangan Sumber Daya
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Modul Mata Pelatihan KOMITMEN MUTU. Kupang. Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTT.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Modul Mata Pelatihan NASIONALISME. Kupang. Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi NTT.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia .2018. Panduan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Gol.III. Jakarta. Lembaga Administrasi NegarA.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Modul Mata Pelatihan ANEKA.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
69
BIODATA PENULIS
A. BIODATA
Nama : Yohanes Brachmans Wada, S.Pd

Sapaan : Yewe
TTL : Boua, 14 Juni 1992
Jenis kelamin : Laki- Laki
Agama : Katholik
Status : Menikah
Kewarganegaraan : WNI
Alamat : Boraga, RT.005/RW.000, Desa Ubedolumolo, Kecamatan
Bajawa, Kabupaten Ngada
B. PENDIDIKAN FORMAL
SDI Dolumolo : 2000- 2006

SMPN 2 Bajawa : 2006- 2008
SMAN 1 Golewa : 2008- 2010
STKIP Citra Bakti Ngada : 2011 -2016
C. PENGALAMAN KERJA
Guru PJOK SMPN 2 Bajawa : 2017- 2020

Guru PJOK SDI Turekisa : 2021- Sekarang
D. SOSIAL MEDIA
Email yantowada08@gmail.com
WhatsApp 081239925989
70
LAMPIRAN
71

Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA

NAMA : YOHANES BRACHMANS WADA, S. Pd

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 163

PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS V PADA MATA

diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan III

NAMA : YOHANES BRACHMANS WADA, S. Pd

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

Kami yang bertandatangan dibawah ini,

2. Nama : Dra. Iju Maria Albina

Sebagai coach/pembimbing dan mentor peserta pelatihan dasar CPNS

JUDUL LAPORAN KEGIATAN

Peningkatan Keaktifan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor

Ngada, November 2021

Gambar 1. Struktur organisasi sekolah……………………………………………. 13

Gambar 2. Meminta kesediaan waktu kepada mentor dan kepala sekolah………… 28

Gambar 3. Kosultasi dengan kepala sekolah……………………………………… 29

Gambar 4. Arahan dan masukan kepala sekolah…………………………………… 29

Gambar 6. Buku referensi dan internet…………………………………………….. 31

Gambar 7. Penyusunan RPP……………………………………………………….. 31

Gambar 8. Konsultasi dan RPP yang direvisi………………………………………. 32

Gambar 9. Perbaikan RPP………………………………………………………….. 32

Gambar 10. Penandatanganan RPP dan RPP yang diperbaiki……………………... 33

Gambar 11. Buku referensi dan hasil rancangan ………………………………….. 34

Gambar12. Sarana dan prasarana…………………………………………………… 34

Gambar 13. Print rancangan pemanasan…………………………………………… 35

Gambar 14. Buku referensi………………………………………………………… 36

Gambar15. Ringkasan materi………………………………………………………. 36

Gambar 16. Penguasaan materi…………………………………………………….. 37

Gambar 17. Bola,cones, kapur……………………………………………………… 37

Gambar 18. Proses interaksi………………………………………………………... 38

Gambar 19. Berdoa bersama……………………………………………………….. 39

Gambar 20. Penjelasan kegunaan pemanasan……………………………………… 39

Gambar 21. Penjelasan teknik permainan hadang…………………………………. 40

Gambar 22. Pembuatan garis permainan hadang………………………………….. 40

Gambar 23. Pelaksanaan permainan hadang………………………………………. 41

Gambar 24. Menendang bola dengan kaki bagian dalam………………………….. 41

Gambar 25. Lembar kerja peserta didik…………………………………………… 42

Gambar 26. Kegiatan evaluasi …………………………………………………….. 42

Gambar 27. Format angket………………………………………………………… 43

Gambar 28. Pengisian angket dan hasil pengisian angket………………………… 44

Gambar 29. Data angket kepuasan peserta didik…………………………………… 44

Gambar 30. Diagram batang angket dan foto kegiatan

Gambar 31. Data fisik dan soft copy……………………………………………………… 46

Gambar 32. Verifikasi data………………………………………………………… 47

Gambar 33. Menyusun laporan…………………………………………………….. 47

Lampiran 1. Surat Persetujuan Aktualisasi oleh Kepala Sekolah

Lampiran 2. Penilaian Sikap Prilaku

Lampiran 3. RPP yang Direvisi

Lampiran 4. RPP yang Ditandatangani

Lampiran 5. Rancangan Pemanasan

Lampiran 6. Lembaran Kerja Peserta Didik(LKPD)

Lampiran 7. Daftar Nilai LKPD

Lampiran 9. Format Angket

Lampiran 10. Data Hasil Angket

Lampiran 11. Ringkasan materi

Lampiran 12. Daftar Kehadiran Siswa

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil analisis mengunakan metode analisis APKL (Aktual,

1.3.2 Manfaat Aktualisasi

Aktualisasi yang dilaksanakan adalalah peningkatan keaktifan peserta didik kelas V

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk