1.

Cut Nyak Dien (Aceh)

Ilustrasi. Nama pahlawan nasional dan asalnya, salah satunya Cut Nyak Dien dari Aceh
(Foto: Dok. Istimewa)
Pahlawan nasional selanjutnya adalah Cut Nyak Dien, yang lahir dan besar di Aceh.
BENTUK PERJUANGAN memimpin pasukan untuk melawan Belanda pada masa Perang
Aceh.

dampak dari perjuangan cut nyak dien adalah mendorong seluruh kaum wanita
aceh berani menghadapi penjajah.

2. Pangeran Diponegoro (Yogyakarta)

BENTUK PERJUANGAN memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa

dampak dari perjuangan membubarkan pajak yang diterapkan kepada petani di Tegal rejo
agar bisa membeli senjata dan makanan

3. Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan)

BENTUK PERJUANGAN
menggabungkan beberapa kerajaan kecil di wilayah Indonesia Timur dan membuat
perlawanannya dengan Belanda semakin memanas.
dampak dari perjuangan

memberikan dampak pembelajaran bagi masyarakat Indonesia tentang keberanian dan

kegigihan dalam melawan tindakan yang salah dan sewenang-wenang.

4. Pattimura (Maluku)
BENTUK PERJUANGAN

melawan penjajahan Belanda yang masuk ke tanah Maluku untuk menguasai perdagangan
rempah-rempah.

dampak dari perjuangan

direbutnya Benteng Duurstede oleh rakyat Maluku

5. Raden Ajeng Kartini (Jawa Tengah)

BENTUK PERJUANGAN

dikenang sebagai pelopor emansipasi perempuan. Selama hidup, ia memperjuangkan

kesetaraan hak.

dampak dari perjuangan mendirikan sekolah wanita, pemikiran feminisme di Indonesia,

dan habis gelap terbitlah terang
1. Cut Nyak Dien (Aceh) 2. Pangeran Diponegoro (Yogyakarta)

3. Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 4. Pattimura (Maluku)

5. Raden Ajeng Kartini (Jawa Tengah)