0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
Tahapan pemeriksaan pidana terdiri dari 7 tahap yaitu (1) pemeriksaan identitas terdakwa dan status penahanan, (2) pembacaan surat dakwaan, (3) pembacaan dan tanggapan terhadap eksepsi, (4) pemeriksaan saksi dan barang bukti, (5) pembacaan tuntutan pidana, (6) pembacaan pledoi dan replik, (7) pembacaan putusan majelis hakim.
Tahapan pemeriksaan pidana terdiri dari 7 tahap yaitu (1) pemeriksaan identitas terdakwa dan status penahanan, (2) pembacaan surat dakwaan, (3) pembacaan dan tanggapan terhadap eksepsi, (4) pemeriksaan saksi dan barang bukti, (5) pembacaan tuntutan pidana, (6) pembacaan pledoi dan replik, (7) pembacaan putusan majelis hakim.
Tahapan pemeriksaan pidana terdiri dari 7 tahap yaitu (1) pemeriksaan identitas terdakwa dan status penahanan, (2) pembacaan surat dakwaan, (3) pembacaan dan tanggapan terhadap eksepsi, (4) pemeriksaan saksi dan barang bukti, (5) pembacaan tuntutan pidana, (6) pembacaan pledoi dan replik, (7) pembacaan putusan majelis hakim.
1. Pemeriksaan identitas terdakwa, status penahanan, menerima salinan dakwaan, di
dampingi penasehat hukum. 2. Pembacaan surat dakwaan oleh penuntut umum; 3. Pembacaan eksepsi oleh terdakwa atau penasihat hukumnya (jika ada); Tanggapan penuntut umum atas eksepsi atau replik (jika ada eksepsi); Tanggapan terdakwa atau penasihat hukumnya atas tanggapan penuntut umum atau duplik; Pembacaan putusan sela oleh majelis hakim (jika ada eksepsi); 4. Jika eksepsi ditolak, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara atau pembuktian; Pemeriksaan saksi-saksi. Dimulai dari saksi korban hingga saksi meringankan dan saksi ahli. Dilakukan juga pemeriksaan barang bukti dan terdakwa; 5. Pembacaan tuntutan pidana oleh penuntut umum; 6. Pembacaan pledoi atau pembelaan oleh terdakwa atau penasihat hukumnya; Pembacaan replik oleh penuntut umum (tanggapan atas pledoi); Pembacaan duplik oleh terdakwa atau penasihat hukumnya (tanggapan atas replik penuntut umum); 7. Pembacaan putusan majelis hakim terhadap terdakwa.