Anda di halaman 1dari 433

 

BAB
IPENDAHULUANA
.La ta r
Bel ak an g
Atur iapsepul
uh agaker jab
er haklaki -
laki dap atper
l ind unga nat
a skese lam at
a nnyadal am
saya la kuk a
npe ker ja an
un tu kkes ej 
ah te raa nhai 
dupda nsaya 
ni ng kat ka n
pro duk sise r
t a produktivit
asnasionalyan
gdiaturdalam
UUNomor13T
ahun2003tent
angKetenagak
erjaan. Kesela
matan kerja
merupakan
faktor penting
yang harus
diperhatikan
dandikondisik
an oleh pihak
perusahaan. P
enerapan
keselamatan
kerja yang
baik dapat
membuat pek
erjadapatmela
ksanakanyade
nganaman,
nyaman,
danselamat. P
ekerjayangme
rasa aman,
nyaman, dan
selamat saat
bekerja di
tempat kerja
akan
mendorong
tercapainyaha
sil kerja yang
lebih baik
dibandingkan
dengan
pekerja yang
merasa tidak
aman,
nyaman,dan
selamat saat
bekerja di
tempat
kerja.Keselam
atan dan
Kesehatan
Kerja (K3)
difilosofikan
sebagai suatu
pemikiran
danupay aunt 
inggrismel ind 
ungikese lam 
ata ndankes e
hat anparape
ke rjadal amp
ria jal anka n i
ni,melaluiberb
agaiupaya-
upayapengen
daliansemuab
entukpotensib
ahayayang
ada di
lingkungan
tempat
kerjanya. Jika
semua
potensi
bahaya telah
dikendalikan
danmem enu 
haikelelawar 
sebagaistand
ar _ama n,bu
at aakanmem 
berika n _kon 
tri busiter cip 
tan yakond isi
lin gkun gank
erj ayangama 
n,baik ,danpr
o esprod uksi
menja dilan 
mobil ,sehi ng
gadapa tmene
kan resiko
kerugian yang
akan
berdampak
terhadap
peningkatan
produktivitas. 
Ber dasa rkan 
dat a dar i
  InternasionalTen
aga
kerjaOrganisasi
 (ILO) tahun
2013,sebanya
k 1 pekerja di
dunia
meninggal
setiap 15 detik
karena
kecelakaan
kerja dan
sebanyak 160
pekerja
mengalami
sakit akibat
kerja. Tahun
sebelumnya
2012, ILO
mencatat
angka
 Highlight

 Add Note

 Share Quote

 
kematian
dikarenakan
kecelakaan
dan Penyakit
Akibat Kerja
(PAK), yaitu
sebanyak 2
jutakasus
setiap
tahunnya
(Depkes,
2014).Keberha
silan dalam
penerapan K3
di suatu
perusahaan
dapat dilihat
dari kasus -
kasuskecelaka
an kerja yang
terjadi. Kecel
akaan kerja
yang terjadi
di Indonesia
menunjukkan
dan ka-
sebuah gk ay
a ngmerugika
n kamidi be ri 
ka nper rha ti 
anlihat kami 
_unt inggrisp
e ke rj aind o
n esi a.Da tak
ecelakaan
kerja di
Indonesia
atas populasi
tenaga kerja
7 - 8 juta
menunjukkan
100.000 peris
tiwa
kecelakaanker
ja
denganhilang
harikerja
setiaptahunny
a.Rata-rata
kerugian-
rataRp.100 -
200 milyar per
tahunnya dan
korban
meninggal per
tahun rata -
rata antara
1500 -2000
orang,
penelitian
kasus untuk
tahun 2000
akibat
kecelakaan
kerja 70 juta
hari kerja
atau500 juta
jam kerja
hilang. Peristi
wa
kecelakaan
kerja yang
terjadi adalah
kecelakaan
kerja berat,
kecelakaan
kerja ringan,
dan hampir
kecelakaan
(Suma'mur,
2009).Jadilah 
rd asa rka nd
a taaku tahu 
r _ya ngdi da 
patNa sru ll a
hda nSu wa n
d i(20 14 )dal 
am penelitian
nya
diPT. XYZbahw
a padatahun
2004terjadi
4kecelakaan,
tahun2005
terjadi2kecela
kaan, tahun
2006 terjadi 6
kecelakaan,
tahun 2008
terjadi 4
kecelakaan,
tahun
2009terjadi 4
kecelakaan
dan tahun
2010 terjadi 2
kecelakaan. se
banyak 14
kecelakaan
dari
22kecelakaan
dari tahun
2004 hingga
2010
disebabkan
karena
kesalahan
manusia 
. Sementara
dataterbaru
pada tahun
2012 terjadi
6 kali
kecelakaan
dan pada
tahun 2013
terjadi 3
kalikecelakaa
n yang
disebabkan
oleh faktor
pekerja (
tindakan tidak
aman
).Melarang ya
kfakta ataudil 
apa nganyang
mem peng ar
uh ikese lam 
ata ndankese 
hat ankerj ase
perti faktor
manusia,
lingkungan,
danpsikol ogis
. Penyebab
utamamasih
tinggin yaangk
akecelakaan
kerja dan
cenderung
meningkat
dari tahun ke
tahun adalah
banyak  perus
ahaanyangbel
ummemenuhi
standarkesela
matandankese
hatankerjayan
gtelahditetapk
an dalam
peraturan dan
undang-
undang yang
berlaku
(Nasrullah dan
Suwandi,
2014).
Iklan

Salah satu
perusahaan
roti pemodal
asing terbesar
di Indonesia
dengan
merek dagang
an "Sari Roti"
adalahPT. Per
usahaan
Nippon
Indosari n.Per
usahaan inibe
rdiri
padatanggal 8
Maret 1995 di
Kawasan
Industri
Jababeka,
Jl. Jababeka
XII A, Blok W,
No.40-
41,Cikarang,B
ekasi. Perusah
aan saat ini
berkantor
pusat di
Kawasan
Industri MM
2100,
Jl.Selayar Blok
A9, Desa
Mekarwangi,
Cikarang
Barat,
Bekasi. Tahun
2003 nama
perseroanterb
at asberubah
menjadi
PT.Nippon
Indosari
Corpindo,
kemudia ntah
un 2010
merubahstatu
s badan
hukumnya
menjadi
terbuka
(Tbk). Perusah
aan ini
memproduksi
aneka jenis
roti manis, roti
putih, dan
kue. Jumlah
seluruh
karyawan
yang bekerja
pada
tahun2018seb
a nya k5,5 92
oran gdeng a
npem bagi an
selaiker jakar 
yawa nseba g
aiberi kut:kar
yawan staf
(08.00-17.00
WIB) dan
karyawan non
staf (shift 1 :
07.00-15.00
WIB, shift 2:
15.00-23.00
WIB, dan shift
3 : 23.00-
07.00
WIB). Pembag
ian jam kerja
ini
disesuaikande
ngan
operasional
perusahaan
yakni 24 jam
sehari selama
7 hari. Perlu
diketahui
bahwa
PT. NipponInd
osariCorpindo
Tbksaatinime
miliki11pabrik
diIndonesia(Ci
karangBlokWd
an U, Cibitung,
Cikande,
Purwakarta,
Pasuruan,
Semarang,
Medan,
Palembang,
Batam,
danMakassar)
dan 1 pabrik
di Filipina
(www.idx.co.i
d, ROTI-
IDX).Pada
kesempatan
ini, kelompok
3
diperlihatkan
video
mengenai
proses
produksi
danseka lig us
men gid ent i
fi kasiprog ra
mkese lam at
a nker jayang
adadiPT.Nip p
onSari IndoCo
rp ind oTbk .H
asi ldariide nti 
fika siyangtel
p ahdil akuk a
nternyat a _it
u benar _beb
e rapamasala
h dalam
penerapan
keselamatan
kerja. Berdasa
rkan data
yang
dikumpulkan
tersebutAkan
dilakukan
analisis
masalah yang
selanjutnya
diupayakan
alternatif
pemecahan
masalah.
 

B .T u j u a n
1.T u j ua n
U m u mkesal
ahan
penerapan
keselamatan
kerja di
PT. Nippon
Indosari
Corpindo
Tbk.2.Tu j ua 
n Kh us u s
A.
kecemburuan
profil
perusahaan
PT. Nippon
Indosari
Corpindo Tbk.
B.
kecemburuan
alur produksi
PT. Nippon
Indosari
Corpindo Tbk.
C.
Mengi dentif i
kasi
adanyajalur
hukum,
prosedur
keadaandarur
at, danrambu-
ra mbukesela
matan di
PT. Nippon
Indosari
Corpindo Tbk.
D.
gangguan
sistem
penanggulang
an kebakaran
di PT. Nippon
Indosari
CorpindoTbk.
e.
Men gid ent i
fi kasiada yak
eam anantent
u saja _danstr 
ukt urkont ru
ks ilis tri kdiP
T. Nippon
Indosari
Corpindo Tbk.
F.
pembunuhan
penggunaan
Alat
Pelindung Diri
(APD) di
PT. Nippon
IndosariCorpi
ndo Tbk.
C .Ma n fa a t
1.Ba gi Pes er
t a
P el at ih anM
emahami
pelaksanaan
berjalan melalui
survei
 dengan
melakukan
bantuan
bahaya potens
ialyangberpen
garuhterhada
pkeselamatan
kerjadanmeng
etahuimasalah
yang berhubu
ngandenganfa
ktoryangtidaks
esuaidilingkun
gankerjaserta
akibatyangditi
mbulkannya.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan!
Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file
tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak
ditentukan.
Iklan

2.Ba gi Pe ru 
sa ha anMem
peroleh
informasi
tentang
potensi
bahaya
keselamatan
kerja yang
ditemukandili
ngk ungan
kerja,sehingg 
adapat
dimanfaat kan
oleh
perusahaan
untukterima k
asihprogram
efektifitas
potensi
pencegahan
bahaya
keselamatan
kerja.3.Ba gi 
Ka ry aw an
Mengetahui
potensi
bahaya
keselamatan
kerja di
lingkungan
kerja
karyawan
PT. NipponInd
osariCorpindo
Tbkdanmence
gahkaryawand
arikecelakaan
kerjasertaresik
o kecacatan.
 
BAB IITINJAUAN
TEORITIK A.
Pengertian
Undang-
Undang No.1
Tahun 1970
Tentang
Keselamatan
Kerja
menyatakan
bahwa :1.Seti
ap tenaga ke
rja berhak m
endapat perli
ndungan atas 
keselamatan
nya dalamme
lakukan
pekerjaan
untuk
kesejahteraan
dan
meningkatkan
produksi serta
produktivitas 
Nasional.2.Se
tiap orang
lainnya yang
berada di
tempat kerja
perlu terjamin
pula
keselamatann
ya.3.Setiap
sumber
produksi perlu
dipakai dan
dipergunakan
secara aman
dan
efisienKesela
matan kerja
adalah
keselamatan
yang
berkaitan
dengan
mesin,
pesawat,alat
kerja, bahan
dan proses
pengelolaan,
landasan
tempat kerja
dan
lingkungannya
sertacara –
cara
melakukan
pekerjaan
(Sumakmur,
1991).
Keselamatan
kerja adalah
saranautama
untuk
pencegahan
kecelakaan,
cacat, dan
kematian
sebagai akibat
kecelakaaank
erja.
Keselamatan
kerja yang
baik adalah
pintu gerbang
bagi
keamanan
keselamatant
enaga kerja
menyangkut
segenap
proses
produksi dan
distribusi,
baik barang
maupun jasa
( Sumakmur,
1996)
B. Tujuan
Keselamatan
Kerja
Menurut
Keputusan Me
nteri
Tenaga Kerja
R.I. No. Kep.
463/MEN/199
3, tujuandari
keselamatan
dan
kesehatan
kerja adalah
mewujudkan
masyarakat
dan
lingkunganker
ja yang
aman, sehat
dan sejahtera,
sehingga
akan tercapai
; suasana
lingkungan
kerja
Iklan

 
yang aman,
sehat, dan
nyaman
dengan
keadaan
tenaga kerja
yang sehat
fisik,
mental,sosial,
dan bebas
kecelakaan.Ad
apun tujuan
dari
keselamatan
kerja adalah
sebagai
berikut :1.Mel
indungi
tenaga kerja
atas hak
keselamatann
ya dalam
melakukan
pekerjaan
untuk kesejah
teraan hidup
dan
meningkatkan
produktivitas
nasional.2.Me
njamin
keselamatan
setiap
orang lain
yang berada
di
tempat kerja3
.Sumber prod
uksi
dipelihara
dan digunaka
n secara aman
dan efisien
C. Syarat – syarat
Keselamatan
Kerja
Syarat – syarat
keselamatan
kerja dalam
peraturan
perundangan
No. 1 tahun
1970Pasal 3
terdiri
dari:1.Mence
gah dan
mengurangi
kecelakaan2.
Mencegah,
mengurangi,
dan
memedamka
n
kebakaran3.
Mencegah
dan
mengurangu
bahaya
peledakan4.
Memberi
kesempatan
atau jalan
menyelamatk
an diri pada
waktu
kebakaran
atau
kejadian –
kejadian yang
berbahaya5.M
emberi
pertolongan
pada kecelaka
an6.Memberi
alat
– alat perlind
ungan diri pad
a para
pekerja7.Men
cegah dan
mengendalika
n
timbul atau m
emyebar luas
nya suhu,
kelembaban, 
debu,kotoran,
asap, uap, gas,
dan
hembusan
angin, cuaca,
sinar radiasi,
suara dan
getaran8.Men
cegah dan
mengendalika
n timbulnya
penyakit
akibat kerja
baik fisik
maupun
psikis,keracun
an, infeksi dan
penularan9.M
emperoleh
penerangan
yang cukup
dan
sesuai10.Men
yelanggarakan
suhu dan
lembab udara
yang baik 
 
11.Menyeleng
garakan
kesegaran
udara yang
cukup12.Mem
elihara
kesehatan,
ketertiban,
dan kebersiha
n13.Mempero
leh
keserasiaan
antara
tenaga kerja,
alat
kerja, linkunga
n, cara proses
kerjanya.14.M
engamankan 
dan mempela
ncar pengang
katan kerja or
ang, binatang
, tanaman ata
uBarang15.M
erngamankan
dan
memelihara
segala jenis
bangunan16.
Mengamanka
n
dan mempela
ncar
pekerjaan
bongkar
muat, perlaku
an
dan penyimpa
nan barang17.
Mencegah
terkena aliran
listrik yang
berbahaya18.
Menyesuaika
n dan menye
mpurnakan p
engaman pad
a pekerjaan y
ang bahayake
celakaannya
menjadi
bertambah
tinggi
D. Faktor
Penyebab
Kecelakaan
Sebuah kecel
akaan kerja te
rjadi karena a
da penyebabn
ya. Sebab terj
adinyakecelak
aan kerja
dapat
diterangkan
melalui
beberapa
teori. Teori
yang pertama
adalahteori
pure chance
atau teori
peluang
murni. Teori
ini
menyatakan
bahwa
terjadinyakec
elakaan kerja
disebabkan
oleh murni
peluang
semata. Teori
ini sudah tidak
digunakanlagi
saat ini dalam
menjelaskan
bagaiman
kecelakaan
kerja dapat
berlangsung.T
eori yang saa
t ini lebih ban
yak digunaka
n untuk menj
elaskan peny
ebabterjadiny
a kecelakaan
kerja adalah
teori
kombinasi
antara dua
faktor yaitu
unsafe act
danunsafe
condition.
Unsafe act
atau perilaku
tidak aman
adalah
pelanggaran
prosedur
kerjayang
dilakukan
dengan sadar.
Contoh
unsafe act
adalah
bekerja
sambil makan
atau bekerja
sambil
menelepon, at
au membaca,
bekerja tanpa
memilki surat
ijin, bekerja
tanpa
Iklan

 
melakukan
evaluasi
keamanan
alat – alat
bekerja tanpa
menggunakan
Alat
PelindungDiri.
Unsafe
condition
adalah faktor
lingkungan
yang tidak
aman.
Sebagai
contohadalah
faktor fisik,
hujan deras
dan banjir
bandang,
gempa bumi
dan tsunami,
angin badai;
faktor
kimia seperti
semburan gas
beracun, air
tanah
yang mengand
ung
kapur, dantam
bang yang
mengandung
debu; faktor
biologi
seperti
penyakit yang
terdapat
padahewan
dapat
menular ke
manusia,
nyamuk, lalat
dan larva
cacing
tambang.
Selain itu juga
terdapat
faktor
psikososial,
ergonomi dan
finansial.Teori
lain yang juga
sering
digunakan
adalah teori
Loss Control
Model (Bird
andGerman,
1985) atau
teori domino.
Penyebab
terjadinya
kecelakaan
berdasarkan
waktunyadap
at dibagi
menjadi tiga
yaitu pre
contact
control
(sebelum),
contact
control
(saatterjadi),
dan post
contact
control
(setelah
terjadi). Pre
contact
control
terjadi
akibatadanya
tiga faktor,
yaitu lemah
kontrol, sebab
dasar, dan
sebab
langsung.
Contact
controldipeng
aruhi oleh
subsitusi dan
minimisasi
energi,
barikade dan
perbaikan
objek.
Postcontact
control
ditandai
dengan
melakukan
rencana
penanggulang
an bahaya
darurat.Teori
yang terbaru
menyatakan
bahwa
penyebab
kecelakaan
kerja hanya
ada satuyaitu
faktor
manajemen.
Manajemen
terdiri atas
tiga level
yaitu senior,
menengah
dandasar
(floor). Manaj
emen
senior berper
an
menentukn ke
bijakan
dan peraturan 
mengenaikes
elamatan ker
ja. Manajeme
n menengah 
berperan dal
am mengeval
uasi danmem
perbaiki pelak
sanaan kesela
matan kerja. 
Level dasar te
ntunya berpe
ran dalammel
aksanakan
keselamatan
kerja.
Terjadinya
kecelakaan
kerja dapat
disebabkan
olehkurangny
a komitmen d
ari manajeme
n senior, lema
hnya evaluasi 
dari manajem
enmenengah
atau
keselamatan
kerja yang
tidak
dilaksanakan
oleh level
dasar 
 

Dua hal
terbesar yang
menjadi
penyebab
kecelakaan
kerja yaitu
perilaku
yangtidak
aman dan
kondisi
lingkungan
yang tidak
aman,
berdasarkan
data dari
BiroPelatihan
Tenaga Kerja,
penyebab
kecelakaan
yang pernah
terjadi sampai
saat ini
adalahdiakibat
kan oleh
perilaku yang
tidak aman
sebagai
berikut:1.
sembrono dan
tidak hati –
hati2. tidak
mematuhi
peraturan3.
tidak
mengikuti
standar
prosedur
kerja.4. tidak
memakai alat
pelindung
diri5. kondisi
badan yang
lemahBerikut 
merupakan g
ambaran pote
nsi berbagai k
ecelakaan ker
ja di berbagai 
bidang
usaha :1.
Ruang
LingkupRuang
Lingkup
keselamatan
kerja diatur
dalam UU No
1 tahun 1970
tentangkesela
matan kerja
yang
mencakup :a.
KebakaranPen
cegahan
mengenai
kebakaran
diatur dalam
peraturan
Permenakertr
ans RI No.Per.
04/MEN/1980
tentang syarat
– syarat
pemasangan
dan
pemeliharaan
Alat
PemadamApi
Ringan;
Permenaker
RI No. Per.
02/MEN/1983
tentang
Instalasi
Alarm
KebakaranAut
omatik; Kepm
enaker RI No. 
Kep.186/MEN
/1999 tentan
g Unit Penang
gulanganKeba
karan di Tem
pat Kerja, Ins
truksi Menak
er No. Ins.11/
M/BW/1997 
tentangPenga
wasan Khusus
K3
Penanggulang
an Kebakaran.
Penggunaan
tanda warna
khususyaitu d
engan pewar
naan kontras 
atau kode kh
ususuntuk ob
jek penting s
eperti perleng
kapan alat pe
madam kebak
aran (Hydrant) 
maupun alat p
emadam api s
ederhana
Dipercaya oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Uji Coba Gratis

Batal Kapan Saja.

(fire extinguis
her) juga pen
ting untuk me
nanggulangi t
erjadinya kec
elakaan. Peta 
petunjuk
untuk setiap
ruang atau
unit kerja
atau tempat
yang strategis
misalnya deka
t
liftlampu daru
rat menuju ex
it door sangat 
membantu u
ntuk menunj
ukkan arah ja
lur evakuasi. b
. Instalasi
Listrik Instalas
i listrik yang
baik adalah
dimana dalam
bangunan –
bangunan
gedungyang
ada, berpusat
pada suatu
sumber listrik
yang sama.
Akan tetapi
pada setiap
bagianatau
sektor
(misalnya
sektor
produksi,
sektor
pengepakan)
ada sentral
listrik
pegendalisen
diri. Kabel
yang
digunakan
haruslah
kabel khusus
yang kuat dan
kedap air,
sertatentuny
a mampu me
ntoleransi be
sar arus yang 
melaluinya se
hingga resiko 
untuk terjadi
nya hubungan
pendek akibat
kerusakan
kabel dapat
diminimalisasi
dari
tenagakerja
yang lengah
terhadap
resiko dan
SOP.c. Angka
Kecelakaan
KerjaKecelaka
an kerja
adalah situasi
tidak terduga
yang
menimbulkan
kerusakan
materi,kegaga
lan proses
produksi, luka
ahkan
kematian.
Proses
terjadinya
kecelakaan
terdiri dari5
tahap, yaitu:a.
Lingkungan
sosial b.
Kesalahan
manusiac.
Pekerjaan
yang kurang
aman
(termasuk
faktor bahaya
di lingkungan
kerja)d.
Kecelakaane.
Kerusakan dan
Terlukad.
Struktur
Konstruksi
Gedung atau
bangunan
 
Sebuah pabrik
atau
perusahaan
hendaknya
memiliki
kualitas yang
layak
sepertikriteria
yang
tercantum di
bawah
ini :a.Banguna
n kuat, terpel
ihara, bersih 
dan tidak me
mungkinkan t
erjadinya gan
gguankesehat
an dan
kecelakaaan. b
.Lantai terbuat 
dari bahan ya
ng kuat, kedap 
air, permukaa
n yang rata, ti
dak licin dan b
ersihc.Setiap
karyawan
mendapatkan
ruang udara
minimal kubik 
per
karyawand.Di
nding bersih
dan berwarna
terang.
Permukaan
dinding yang
selalu terkena
percikan
air terbuat
dari bahan
yang kedap
air.e.Langit -
langit kuat,
bersih,
berwarna
terang,
ketinggian
minimal 2,5
meter dari
lantai.f.Atap 
kuat dan
tidak bocor g
.Luas jendela,
kisi- kisi atau
dinding gelas
kaca untuk
masuknya
cahaya
minimal
1/6kaliluas
lantai
E. Pencegahan
Kecelakaan Kerja
Menurut
Sayuti (2013:
202) langkah -
langkah yang
perlu
dilakukan
oleh
pihak  perusa
haan tentang 
K3 adalah me
nerapkan kons
ep Triple E yan
g merupakan s
ingkatandari k
ata “Engineeri
ng, Education
, and Enforce
ment” untuk 
mencegah ter
jadinyakecela
kaan kerja.
penjelasan
konsep
tersebut
adalah sebagai
berikut:1. Tek
nik Engineeri
ng, adalah pih
ak manajeme
n perusahaan 
harus meleng
kapi semua p
erkakas, mesi
n - mesin,
dan peralatan
kerja yang
digunakan ole
h
para karyawan
denganalat -
alat atau
perlengkapan
yang dapat
mencegah
atau
menghentikan
kecelakaan
dangangguan
keamanan
kerja.
Iklan

2. Pendidikan
(Education)
langkah ini
adalah pihak
manajemen
perusahaan
memberikan p
endidikan dan
pelatihan kepa
da para pekerj
a untuk
menanamkan 
kebiasaan bek
erja dancara
bekerja yang
aman guna
mencapai
hasil yang
maksimum
secara aman.
Pendidikanda
n pelatihan
diberikan
kepada semua
karyawan
sebelum
mereka
memulai
bekerja
atau program
ini
harus menjadi
kegiatan wajib
yang terjadwal
bagi
perusahaan ya
ng
diberikankepa
da karyawan
yang
merupakan
bagian dari
acara orie
ntasi bagi
karyawan
baru,sehingga 
pemahaman 
dan kesadara
n atau keped
ulian karyawa
n terhadap K3 
dapatmembu
daya sejak
awal.3.
Pelaksanaan
(Enforcement)
, maksudnya
kegiatan
perusahaan
untuk
memberi jami
nan bahwa
peraturan pen
gendalian
kecelakaan at
au program K3
dapat dijalank
an.
Menjaminlang
kah ini
dapat berjalan
, perusahaan
dapat
melakukan ko
nsep reward
and punishme
nt,artinya per
usahaan men
gamati dan m
embuat reka
m jejak karya
wan baik seca
ra perorangan 
ataupun kelo
mpok tentang 
tindakan dan k
epedulian mer
eka terhadap 
program K3, d
emi mencegah 
terjadinya kec
elakaan dan g
angguan kerja 
dalam Sayuti(
2013:202).Sed
angkan Menu
rut Fathoni (2
006;160) pen
cegahan yang 
harus dilakuk
an untuk men
ghindari
kecelakaan
antara lain
mencakup
tindakan:1.Me
mperhatikan
faktor - faktor
keselamatan
kerja,2.Melak
ukan
pengawasan
yang teratur,
3.Melakukan
tindakan
koreksi
terhadap
kejadian;4.M
elaksanakan p
rogram Diklat
keselamatan 
kerja dan
menghindari
cara
kecelakaan
danmenghada
pi
kemungkinan
timbulnya
kecelakaan.
 

F. Alat Pelindung
Diri
a.
PengertianAd
alah
seperangkat
alat yang
digunakan
oleh tenaga
kerja untuk
melindungisel
uruh atau
sebagian
tubuhnya
terhadap
kemungkinan
adanya
potensi
bahaya/kecela
kaankerja.
APD dipakai
sebagai
upaya terkahi
r dalam usaha
melindungi
tenaga kerja
apabilauasaha 
rekayasa (eng
ineering) dan 
pengendalian 
administrasi t
idak dapat dil
akukandenga
n baik. Namun
pemakain
APD bukanlah
pengganti
kedua usaha
tersebut,
namundiandal
kan sebagai
usaha
terakhir. b.
Penggunaan
APDKewajiba
n dalam peng
gunaan alat p
elindung diri 
di tempat ker
ja yangmemp
unyai
risiko terhada
p timbulnya
kecelakaan
dan penyakit 
akibat kerja
telah diatur d
alam Undang-
undang No. 1
Tahun 1970
tentang
Keselamatan
Kerja. Alat
PelindungDiri
(APD) adalah
seperangkat
alat
keselamatan
yang
digunakan
oleh pekerja
untuk melind
ungi seluruh
atau sebagian
tubuhnya dari
kemungkinan
adanya
pemaparan
potensi bahay
a. Namun dem
ikian alat pelin
dung diri akan 
dapat mengur
angi tingkat ke
parahandari
suatu
kemungkinan
terjadinya
kecelakaan
atau penyakit
akibat kerja.1.
Dalam
pemilihan dan
penggunaan
alat pelindung
diri perlu
diperhatikan
hal-halsebagai
berikut:a.Alat
pelindung
diri harus
mampu
memberikan
perlindungan
efektif b.kepa
da pekerja
atas potensi
bahaya yang
dihadapi di
tempat
kerja.c.Alat
pelindung
diri
mempunyai
berat yang
seringan
mungkin,
nyamandipak
ai dan tidak
merupakan
beban
tambahan
bagi
pemakainya.
Iklan

d.Bentuknya
cukup
menarik,
sehingga
pekerja tidak
malu
memakainya
e.Tidak
menimbulka
n gangguan
kepada
pemakainya, 
baik karena
jenis bahayan
ya maupun
kenyamanan
dalam
pemakaianf.M
udah untuk 
dipakai dan 
dilepas
kembalig.Tid
ak menggang
gu penglihat
an, pendeng
aran, dan pe
rnapasan ser
tagangguan
kesehatan
lainnya pada
waktu dipakai
dalam waktu
yang
cukuplama.h.
Tidak mengu
rangi persep
si sensori da
lam meneri
ma tanda-
tanda peringa
tani.Suku cad
ang alat peli
ndung diri
yang
bersangkuta
n cukup ters
edia di pasar
an j.Mudah
disimpan dan
dipelihara
pada saat
tidak
digunakank.Al
at pelindung 
diri yang
dipilih harus 
sesuai standa
r yang diteta
pkanPemiliha
n jenis Alat
Pelindung Diri
(APD) yang
akan
digunakan
mengacu
padaidentifika
si kegiatan
dan risiko
yang akan
dialami atau
sesuai dengan
identifikasi
Aspek dan
Dampak K3
dan jenis
pekerjaanc.
Kriteria
APDProses
penggunaan
APD harus
memenuhi
kriteria :
Hazard telah
diidentifikasi,
APD
yang diapkai
sesuai dengan
hazard yang
dituju, adanya
bukti
bahwa APD
dipatuhi peng
gunaannya.d.
Dasar
HukumUndan
g – undang
No 1 tahun
1970. Pasal 3
ayat (1) butir
f dengan
peraturan per
undangan dite
tapkan syarat-
syarat untuk 
memberikan A
PD. Pasal 9 ay
at (1) butir c :
 

 pengurus diw
ajibkan menu
njukkan dan m
enjelaskan pa
da setiap tena
ga kerja baru
mengenai
APD. Pasal 12
dengan
peraturan
perundangan
diatur
kewajiban
dan atau
hak tenaga
kerja untuk
menggunakan
APD. Pasal 14
butir c :
pengurus
wajib
menyediakan
APD secara
cuma – cuma.
Permenakertr
ans No Per
01/MEN/1981
pasal 4 ayat
(3)menyebutk
an kewajiban
pengurus
menyediakan
Alat
Pelindung Diri
dan wajib
bagitenaga
kerja untuk
menggunakan
nya dalam
rangka
pencegahan
penyakit
akibat
kerja.Permen
akertrans No. 
Per. 03/MEN/
1982 Pasal 2 
butir 1 menye
butkan memb
erikannasehat
mengenai
perencanaan
dan
pembuatan
tempat kerja,
pemilihan alat
pelindungdiri 
yang diperluk
an dan gizi se
rta penyeleng
garaan maka
nan di tempa
t kerja.Perme
nakertrans No
Per.
03/MEN/1982
pasal 2 ayat 2
menyebutkan
tenaga kerja
yangmengelol
a pestisida
harus
memakai alat
–alat
pelindung
diriyang
berupa
pakaian
kerja,sepatu l
ars tinggi, sar
ung tangan, k
acamata peli
ndung atau p
elindung muk
a dan pelindu
ng
pernapasan.Al
at pelindung
diri menurut
Peraturan
Menteri
Tenaga Kerja
dan
TransmigrasiR
epublik
Indonesia
Nomor
PER.08/MEN/
VII/2010
Tentang Alat
Pelindung Diri,
fungsidan
jenis alat
pelindung diri
yang sering
dipakai
adalah:
1. Alat pelindung
kepala
Fungsi Alat p
elindung kep
ala adalah ala
t pelindung y
ang berfungsi 
untuk melind
ungi kepala
dari
benturan,
terantuk,
kejatuhan
atau terpukul
benda tajam
atau benda ke
ras yang mela
yang atau mel
uncur di udara
, terpapar ole
h radiasi pana
s, api, percika
n bahan - bah
an kimia, jasad 
renik (mikro o
rganisme) dan 
suhu yang eks
trim.Jenis
Jenis alat
pelindung
kepala terdiri
dari helm
pengaman
(safety
helmet), topi
atautudung
kepala,
penutup atau
pengaman
rambut, dan
lain - lain.
Iklan

 
2. Alat pelindung
mata dan muka
Fungsi Alat
pelindung
mata dan
muka adalah
alat pelindung
yang berfungsi
untuk melind
ungi mata
dan muka
dari paparan
bahan kimia
berbahaya,
paparan
partikel
- partikel yang 
melayang di u
dara dan di ba
dan air, percik
an benda - be
nda kecil, pan
as,atau uap
panas, radiasi
gelombang
elektromagne
tik yang
mengion
maupun yang
tidak mengion
, pancaran
cahaya,
benturan atau
pukulan
benda keras
atau benda
tajam.Jenis Je
nis alat pelin
dung mata da
n muka terdir
i dari kacama
ta pengaman(
spectacles), g
oggles, tamen
g muka (face 
shield), mask
er selam, tam
eng muka dan
kacamata
pengaman
dalam
kesatuan (full
face masker).
3. Alat pelindung
telinga
Fungsi Alat p
elindung telin
ga adalah ala
t pelindung y
ang berfungsi 
untuk melind
ungi alat
pendengaran
terhadap
kebisingan
atau tekanan.
Jenis Jenis alat
pelindungtelin
ga terdiri dari
sumbat
telinga (ear
plug) dan
penutup
telinga (ear
muff).
4. Alat pelindung
pernapasan
beserta
perlengkapannya
Fungsi Alat
pelindung
pernapasan
beserta
perlengkapan
nya adalah
alat
pelindungyan
g berfungsi
untuk
melindungi
organ
pernapasan
dengan cara
menyalurkan
udara bersih d
an sehat dan/
atau menyarin
g cemaran bah
an kimia, mikr
o - organisme, 
partikelyang
berupa debu,
kabut (aerosol
), uap, asap,
gas/ fume,
dan sebagainy
a. Jenis Jenis
alat pelindung 
pernapasan da
n perlengkapa
nnya terdiri da
ri masker, resp
irator, katrit,k
anister, Re-
breather,
Airline respira
tor, Continues
Air Supply
Machine Air
Hose Mask Re
spirator,
tangki selam
dan regulator
(Self -
Contained
Underwater
Breathing
Apparatus/SC
UBA), Self -
Contained Br
eathing Appar
atus (SCBA), d
an emergency 
breathingapp
aratus.
 

5. Alat pelindung
tangan
Fungsi
Pelindung
tangan
(sarung
tangan)
adalah alat
pelindung
yang
berfungsiuntu
k melindungi
tangan dan
jari-jari
tangan dari
pajanan api,
suhu panas,
suhu
dingin,radiasi
elektromagne
tik, radiasi
mengion, arus
listrik, bahan
kimia,
benturan,
pukulan
dantergores,
terinfeksi zat
patogen
(virus,
bakteri) dan
jasad renik.
Jenis Jenis
pelindungtang
an terdiri dari
sarung tangan
yang terbuat
dari logam,
kulit, kain
kanvas, kain
ataukain
berpelapis,
karet, dan
sarung tangan
yang tahan
bahan kimia.
6. Alat pelindung
kaki
Fungsi Alat pe
lindung kaki b
erfungsi untu
k melindungi 
kaki dari terti
mpaatauberb
enturan
dengan
benda-benda
berat,
tertusuk
benda tajam,
terkena cairan
panasatau
dingin, uap
panas,
terpajan suhu
yang ekstrim,
terkena
bahan kimia
berbahaya
dan jasad
renik,
tergelincir.Jeni
s Jenis
Pelindung
kaki berupa
sepatu
keselamatan 
pada
pekerjaan
peleburan, pe
ngecoran loga
m, industri, ko
ntruksi bangu
nan, pekerjaa
n yang berpot
ensi bahaya p
eledakan, bah
aya listrik, tem
pat kerja yang 
basah atau lici
n, bahan kimia 
dan jasadrenik
, dan/atau
bahaya
binatang dan
lain - lain.
7. Pakaian
pelindung
Fungsi Pakaia
n pelindung b
erfungsi untu
k melindungi 
badan sebagi
an atauseluru
h bagian
badan dari
bahaya
temperatur
panas atau
dingin yang
ekstrim,
pajanan
apidan benda
- benda
panas,
percikan
bahan - bahan
kimia, cairan
dan logam
panas,
uap panas, be
nturan (impac
t) dengan mes
in, peralatan d
an bahan, terg
ores, radiasi, b
inatang,
Iklan

 
mikro -
organisme
patogen dari
manusia,
binatang,
tumbuhan
dan
lingkungan
sepertivirus, b
akteri dan ja
mur. Jenis Jen
is pakaian peli
ndung terdiri 
dari rompi (V
ests),celemek
(Apron/Cover
alls), Jacket,
dan pakaian
pelindung
yang
menutupi
sebagian
atauseluruh
bagian badan.
BAB IIIPT NIPPON
INDOSARI
CORPINDO
TBK A.Profil PT
Nippon Indosari
Corpindo Tbk
PT Nippon
Indosari
Corpindo Tbk
merupakan
salah satu
perusahaan
roti
denganmerek
dagang Sari
Roti terbesar
di Indonesia.
Perusahaan ini
didirikan pada
tanggal 08
Maret1995
dengan nama
PT Nippon
Indosari
Corporation
dan mulai
beroperasi
komersial
padatahun
1996. Kantor
pusat dan
salah satu
pabrik ROTI
berkedudukan
di Kawasan
IndustriMM
2100 Jl.
Selayar blok
A9, Desa
Mekarwangi,
Cikarang
Barat, Bekasi
17530, Jawa
Barat –
Indonesia.
Jenis Usaha PT
Nippon Indosa
ri
Corpindo Tbk
(ROTI) adalah
Roti
Tawar, RotiMa
nis,
Chiffon Cake.
Public
Relations Sari
Roti Stephen
Orlando,
bedasarkan
hasil seusai
acara
RapatUmum
Pemegang
Saham Luar
Biasa
(RUPSLB) dan
RUPS
Tahunan, di
Hotel Grand
Hyatt,Jakarta,
Kamis
(28/2/13) : PT
Nippon
Indosari
Corpindo Tbk
(ROTI)
menargetkan
bisa
 

menggaet 900
karyawan dari
pembangunan
3 pabrik
barunya di
wilayah Jawa
dan
Kalimatanden
gan satu
pabrik
biasanya
butuh 300
karyawan.Pem
bagian waktu
kerja kayawan
di PT Nippon
Indosari
Corpindo Tbk
terbagi
menjadidua
bagian yaitu
karyawan staf
dan karyawan
non staf.
Untuk
karyawan staf
waktu
kerjadalam
seminggu
adalah lima
hari kerja dari
hari senin
sampai jum’at,
mulai dari jam
08.00 – 17.00
WIB dengan
waktu
istirahat
selama 1 jam
mulai pukul
12.00 - 13.00
WIB.
Sedangkanunt
uk karyawan
non staf yang
ditempatkan
pada bagian
produksi dan
raw material,
waktukerja
selama enam
hari dalam
seminggu
dengan
jumlah jam
kerja tujuh
jam sehari dan
waktuistirahat
selama 1 jam
dengan
pembagian
waktu tiga
  shift,
yaitu
  shift 
 satu mulai
pukul 07.00 -
15.00 WIB,
  shift 
 dua mulai
pukul 15.00 –
23.00 WIB,
dan
  shift 
 tiga mulai
pukul 23.00
– 07.00 WIB
denganwaktu
istirahat
selama satu
jam.
B.Visi, Misi, dan
Tujuan
PerusahaanVisi :
Senantiasa
tumbuh dan
mempertahan
kan posisi
sebagai
perusahaan
roti
terbesar di
Indonesia
melalui
penetrasi
pasar yang
lebih luas dan
dalam dengan
menggunakan 
jaringan
distribusi yang
luas untuk
menjangkau
konsumen di
seluruh
Indonesia.
Misi :
Memproduksi 
dan mendistri
busikan berag
am produk ya
ng halal, berk
ualitastinggi,
higienis dan
terjangkau
bagi seluruh
konsumen
Indonesia.
Tujuan :
PT Nippon
Indosari
Corporindo
memiliki
tujuan untuk :
Membuat
produk yang
halal, berkuali
tas, higienies,
dan
terjangkau
untuk
masyarakat
Indonesia.
Dipercaya oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Uji Coba Gratis

Batal Kapan Saja.

C.Alur Produksi1
2 Tahapan Proses
Produksi Sari Roti
 :
Dough
MixingFermentati
onSponge
MixingDividingRo
undingFreshingFin
alFermentationFa
nningBaking
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan!
Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file
tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak
ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

(Gambar 1
Tahapan
Proses
Produksi Sari
Roti)
1.Sponge Mixin
g
Sponge Mixing
adalah
pengadukan
adonan
pertama pada
bahan baku
utama yaitu
Terigu, airdan
Ragi dicampur
menjadi satu
hingga
tercampur
rata.Animasi
pendukung :
2.Fermentation
Fermentation
adalah proses
peragian agar
adonan
memiliki
terkstur dan
aroma
yangistimewa.
Waktu
fermentation
sekitar 3 - 4
jam dengan
suhu dan
kelembaban
yang telah
diatur.Animasi
pendukung :
CoolingPackaging
Distribution
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan!
Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Iklan

3.Dough Mixing
Dough Mixing
adalah proses
pengadukan
kedua yang
mana gula dan
margarin
akanditambah
kan. Adonan
ini akan
kembali di
aduk untuk
menghasilkan
tekstur cita
rasa
danaroma
yang
lezat.Animasi
Pendukung :
4.Dividing
Dividing yaitu
suatu proses
pemotongan
adonan.Anima
si pendukung :
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

5.Rounding
Rounding
adalah suatu
proses dalam
membulatkan
adonan secara
higenis
dengan
dukungan per
altan
mekanis.Anim
asi Pendukung
:
6.Freshing
(Pemutihan
Adonan)
Freshing
adalah Pemuti
han Adonan
atau menghila
ngkan gas
dalam adonan
, sehingga
pori- pori yang
dihasilkan
menjadi lebih
halus dan
seragam.Anim
asi Pendukung
:
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Iklan

7 .Fan n in g
Fanning yaitu
penempatan
adonan roti
dalam cetakan
atau loyang
untuk
diproses
dalam proses
selanjutnya
yaitu final
fermentation.
Animasi
Pendukung :
8.Final
Fermentation
Final
Fermentation
adalah proses
pengembanga
n adonan
dalam
ruangan
khusus
dengankelem
baban dan
suhu yang
terkontrol.
Sehingga
adonan dapat
mengembang
secarasempur
na.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 
Animasi
Pendukung :
9.Baking
Baking yaitu
suatu proses
pemangganga
n yang mana
adonan yang
telah
memenuhi
standarakan di
panggang.
Adonan yang
akan menjadi
roti tesebut
dipanggang
sekitar 10 - 30
minitdan akan
berjalan
sepanjang 12
meter di atas
pemangganga
n.Animasi
pendukung :
10.Cooling
Cooling adalah
suatu proses
pendinginan
adonan yang
telah
dipanggang
tersebut.
Tujuannyaunt
uk
mengeluarkan
unsur air
dalam roti
tetsebut
sehingga tidak
berembun.
Juga
mencegahroti
agar tidak
cepat
berjamur.Ani
masi
Pendukung :
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Iklan

11.Packaging
Packaging
adalah suatu
proses
pengemasan.
Khusus untuk
roti tawar
menggunakan
pengikatquickl
ok sebagai
pengikatnya.
Sehingga
memudahkan
konsumen
membuka dan
penutupkemb
ali bungkusan
roti dengan
tetap terjaga
kwalitasnya.A
nimasi
Pendukung :
12.Distribution
Distribution
adalah suatu
proses dimana
roti yang
dinaikkan, di
turunkan,
digeser
dandiangkat
hingga sampai
pada tangan
konsumen.
D.Jalur Evakuasi
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 
Seluruh
pabrik dan
lokasi kerja
Perseroan
telah
dilengkapi
dengan
panduan
jalur evakuasi
menuju
tempat
berkumpul
yang aman,
alat
pemadam api
ringan
(APAR),hydra
nt, serta tim
tanggap
darurat yang
siap
membantu
proses
evakuasi
karyawan
selamaterjadi
bencana salah
satunya pada
jalur
evakuasi :1.Jal
ur EvakuasiR
ute Evakuasi
bisa
ditemukan di
dalam gedung
produksi
Perusahaan
sari rotiuntuk
mempermuda
h pekerja
menyelamatk
an diri jika
terjadi
bencana. Rute
evakuasi beru
pa denah
serta jalur-
jalur evakuasi
yang berupa
panah
berwarna
hijau di
tembok.Tanda
panah
tersebut
menuju arah
pintu- pintu
keluar
gedung.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan!
Nama file tidak ditentukan.

Iklan

2.Prosedur
Keadaan
DaruratPerus
ahaan ini
menyelenggar
akan berbagai
macam
kegiatan baik
internal
maupunekter
nal, diantara
nya adanya p
elatihan evak
uasi saat terj
adi bencana, 
pelatihan pen
ggunaan APAR
/DAMKAR, pel
atihan – pelati
han ini dilakuk
an secara berk
ala,sehingga
diharapkan
para pegawai
menjadi
tanggap dan
mengerti
tindakan yang
tepatsesuai
dengan situasi
dan kondisi.
Perusahaan
ini memiliki
klinik dengan
1 dokter dan
1 perawat. Ba
gi karyawan ya
ng sakit akan 
ditangani di kli
nik dan apabil
a tidak memu
ngkinkan
maka akan
dirujuk ke
rumah sakit
yang sudah
kerjasama
dengan
PT. NIPON
INDOSARI
CORPINDO.3.
Rambu
Keselamatan
Rambu
keselamatan
terdapat di
dalam dan
diluar ruang
produksi dan
banyakditujuk
an untuk
pekerja
sendiri, karena
banyak kontak
langsung
antara mesin
dan pegawai
pekerja.
E.Sistem
Penanggulangan
Kebakaran
Dari
pengamatan
yang
dilakukan
terhadap PT.
Nipon
Indosari
Corpindo
dapatdisimpul
kan bahwa pe
rusahaan ini s
udah melaksa
nakan K3 Sist
em Penanggul
anganKebakar
an dan
Emergency
Respon Plan
dengan baik
dan semua
sudah
mendapatkan 
pelatihan
setiap
tahunnya. Kar
yawan dalam
penanggulang
an
kebakaran pih
ak
perusahaanm
emberikan
pelatihan
sigap
kebakaran
untuk semua
karyawan
setahun
sekali.
Pengadaanala
t dan barang
untuk
memadamkan
api diserahkan
kepada pihak
ketiga. Di
dalam
ruang produks
i dan pengema
san ditemukan
Alat Pemadam 
Api
Ringan (APAR) 
disetiap ruang 
produksi atau 
diluar gedung, 
hydrant ada di
setiap ruang p
roduksi dan dil
uar gedung,sp
rinkle tidak
ditemuka,
alarm
kebakaran,
ditemukan
detector asap,
tersedia
detector 
Dipercaya oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Uji Coba Gratis

Batal Kapan Saja.


Iklan

Iklan

Bagikan dokumen ini

Bagikan atau Sematkan Dokumen


Opsi Berbagi
 Bagikan di Facebook, buka jendela baru
 Bagikan di Twitter, buka jendela baru
 Bagikan di LinkedIn, membuka jendela baru
 Bagikan dengan Email, buka klien email
 Salin tautan
Anda mungkin juga suka
 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
BAB III
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


BAB I
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Panduan MCU
Kemas Rahmad Reno

Majalah

Podcast
o

Lembar musik

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


pak kista.docx
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


pak pre dan eklamsia.docx
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


SPO Pembekalan Mahasisawa
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


SPO adm Praktek Klinik Kep dan Keb (BENAR).doc
Kemas Rahmad Reno

 Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


1
Kemas Rahmad Reno

Menu catatan kaki


Kembali ke atas

Tentang

 Tentang Scribd
 Tekan
 Blog kami
 Bergabunglah dengan tim kami!
 Hubungi kami
 Mengundang teman-teman
 Hadiah
 Scribd untuk perusahaan

Hukum

 Ketentuan
 Pribadi
 hak cipta
 Preferensi Cookie
 Jangan menjual atau membagikan informasi pribadi saya

Mendukung

 Bantuan / FAQ
 Aksesibilitas
 Bantuan pembelian
 PilihanIklan
 Penerbit

Sosial

 InstagramInstagram
 TwitterTwitter
 FacebookFacebook
 PinterestPinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 Buku
 Buku audio
 Majalah
 Podcast
 Lembar musik
 Dokumen
 Jepretan

Bahasa :

Bahasa inggris

Hak Cipta © 2023 Scribd Inc.

Anda mungkin juga menyukai