Anda di halaman 1dari 7

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE 1

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan
salam. Berdoa dengan dipimpin oleh seorang peserta didik dan menanyakan
kehadiran.
2. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
3. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
4. Melakukan kegiatan apersepsi dengan mengawali pengetahuan awal peserta didik
tentang materi yang akan disampaikan dan mengingat kembali materi yang telah
diajarkan.
5. Memberikan stimulus kepada peserta didik dengan beberapa pertanyaan, :
a. Apa itu silsilah keluarga?
b. Siapa saja yang ada dalam silsilah keluarga?
c. Dimana posisimu dalam silsilah keluarga tersebut?
d. Apa yang dapat dilakukan agar kita tetap mengenal anggota keluarga kita?
e. Apa kegiatan keluarga yang paling menyenangkan dan menginspirasi bagimu?
Dari hasil asesmen di atas peserta didik yang sudah lebih memahami, dapat membantu
k membimbing temannya di dalam kelompok.
6. Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Inti 1. Peserta didik dengan bimbingan guru dibagi menjadi 5 kelompok. dalam setiap
kelompok terdapat teman yang sudah lebih paham untuk membantu teman-
temannya.
2. Peserta didik mengamati tayangan: video, gambar, teks narasi tentang keluarga
dan silsilah keluarga.

Sumber Gambar: https://oriflameid.com/apa-saja-kegiatan-dayu-dan-keluarga-


apakah-kamu-setuju-dengan-mereka/
Sumber gambar:
https://templates.office.com/id-id/silsilah-keluarga-tm55579078

Link youtube yang bisa diakses:


https://www.youtube.com/watch?v=eV9AlSyvAZQ
https://www.youtube.com/watch?v=AUm-iRdHc6g
https://www.youtube.com/watch?v=H8Uw7-V6Bwk

3. Peserta didik dan guru membahas tayangan: video, gambar, teks narasi tentang
keluarga dan silsilah keluarga. Peserta didik dapat memproses informasi serta
mengemukakan pendapatnya dari tayangan yang dilihatnya, dan peserta didik
yang lainnya saling menghargai.
4. Peserta didik bekerjasama dalam kelompoknya dibimbing oleh teman sebaya,
mendiskusikan: mengenai pengertian dari keluarga dan silsilah keluarganya,
manfaat mengetahui silsilah keluarga, menyebutkan panggilan pada anggota
keluarga sesuai dengan posisinya. Membuat cerita mengenai kegiatan keluarga
yang paling menyenangkan dan menginspirasi, dan menuangkannya dalam
bentuk hasil karya secara kreatif. Hasil karya dapat dipilih dalam bentuk: essay,
gambar/infografis, video, audio, slide show atau yang lainnya sesuai dengan
keinginan peserta didik.

Mengerjakan Lembar kerja 1 (LK tersedia di lapiran)

5. Semua kelompok bekerjasama mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian,


dengan dibimbing oleh teman sebaya yang sudah lebih memahami terlebih dahulu
materi yang dibahas, kelompok yang lain saling menghargai dan memberikan
tanggapan/pertanyaan.
6. Peserta didik secara objektif memproses informasi dan dapat menyimpulkan
kembali dari materi yang diberikan.
7. Guru mengkonfirmasi kesimpulan hasil diskusi
8. Peserta didik secara mandiri diberikan tugas: tentang pengertian dari keluarga,
membuat bagan silsilah keluarga manfaat mengetahui silsilah keluarga,
menyebutkan panggilan pada anggota keluarga sesuai dengan posisinya.
Membuat cerita mengenai kehidupan keluarga yang paling menyenangkan, dan
menuangkannya dalam bentuk hasil karya secara kreatif. Hasil karya dapat dipilih
dalam bentuk: essay, gambar/infografis, video, audio, slide show atau yang
lainnya sesuai dengan preferensi peserta didik.
Penutup 1. Membuat kesimpulan dan memberikan penguatan tentang materi pembelajaran
yang dilakukan.
2. Melakukan refleksi, pertanyaan berikut ini dapat digunakan untuk memandu
proses refleksi:
ü Apa yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
ü Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
ü Kepada siapa akan meminta bantuan jika belum memahami pelajaran ini?
ü Apa yang akan dilakukan setelah mempelajari materi ini?
ü Apa hikmah mempelajari materi ini?
3. Memberikan apresiasi kepada peserta didik atas semua usaha yang dilakukan
sepanjang mempelajari materi ini.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik secara bergiliran.
MATERI
KELUARGA AWAL KEHIDUPAN
PENGERTIAN KELUARGA

Sumber Gambar diambil dari: https://oriflameid.com/apa-saja-kegiatan-dayu-dan-keluarga-apakah-kamu-


setuju-dengan-mereka/
Perhatikan gambar di atas! Apa yang kalian lihat? Apakah kalian sering melakukan kerjasama di rumah
bersama anggota keluarga yang lainnya? Seperti menyapu, membereskan rumah, menyiram tanaman
bersama dengan anggota yang lainnya keluarga?
Setiap hari kita bersama dengan keluarga, satu sama lain saling membutuhkan dan memberikan kasih
sayang, bersama keluarga kita tumbuh dalam kehangatan kasih sayang anggota keluarga.
Manusia terlahir sebagai makhluk yang tidak berdaya dalam dekapan kasih sayang anggota keluarga kita
tumbuh dan berkembang menjadi seperti sekarang ini.
Keluarga memiliki peranan yang sangat besar dalam membentuk kepribadian seseorang, akan menjadi orang
seperti apa kelak. Nilai dan norma yang pertama kali kita kenal berasal dari keluarga yang membesarkan kita,
dibawah asuhan sang ibu tercinta juga ayah dan anggota keluarga yang lainnya.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi sebagian besar kehidupan kita. Kalian pasti
pernah merasakan waktu bersama keluarga. Keluarga menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembang yang
disertai dengan cinta dan kasih. Kalian patut bersyukur hingga saat ini bersama keluarga.
Keluarga merupakan sistem sosial yang paling dasar. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam
masyarakat yang terbentuk berdasarkan pernikahan dan terdiri dari suami, istri dan anak yang pada
umumnya tersusun dari orang-orang berhubungan darah atau perkawinan (Arsini, 2014). Keluarga memiliki
peranan penting dalam membentuk budaya dan perilaku. Fungsi utama keluarga yaitu reproduksi untuk
meneruskan keturunan, sosialisasi yaitu untuk melakukan transfer nilai-nilai dalam bermasyarakat,
penugasan peran sosial sebagai media untuk melaksanakan perilaku dan kewajiban, dukungan ekonomi dan
dukungan emosional (Rohmat, 2010). Selain itu, keluarga juga memiliki peranan dalam pengambilan
keputusan kehidupan keluarga yang cukup demokratis karena keputusan dalam lingkungan keluarga yang
pada umumnya didasarkan pada musyawarah dan keputusan akhir berada di tangan ayah/suami
(Koentjaraningrat, 1972 dalam Singgih et al., 1991).

Begitu berharganya kehadiran keluarga dalam hidup kita, untuk itu bersyukurlah dengan cara merawat
kebersamaan dan kasih sayang antara sesama anggota keluarga, dengan cara saling memotivasi, menjaga,
menyayangi dan memperhatikan satu sama lain, maka betul sekali ada pepatah yang mengatakan “bangsa
yang besar dimulai dari kokohnya keluarga”.
SILSILAH KELUARGA
Apakah kalian mengetahui dari mana silsilah keluarga kalian berasal?
Coba amati gambar dibawah ini!

Sumber gambar: https://templates.office.com/id-id/silsilah-keluarga-tm55579078


Gambar di atas merupakan salah satu contoh bagan dari silsilah keluarga, mulai dari Kakek, Nenek, Ayah,
Ibu, Paman, Tante, Adik dan Kakak. Itu merupakan keluarga besar yang menerangkan asal usul dari mana
kita berada.
Setiap orang mempunyai silsilah keluarga masing-masing, silsilah keluarga adalah suatu bagan yang berisi
asal usul suatu keluarga atau catatan yang menggambarkan hubungan keluarga sampai beberapa generasi.
Suatu saat nanti kita akan menjadi orang tua, kakek, nenek, atau kedudukan keluarga lain yang akan diingat
oleh generasi selanjutnya sebagai informasi sejarah. Artinya, kita akan menjadi sejarah bagi generasi
berikutnya. Orang tua kita mempunyai cerita hidup masing-masing. Situasi masa lalu yang dialami oleh orang
tua dapat menjadi pelajaran berharga untuk kehidupan kalian saat ini. Silsilah keluarga merupakan cerminan
dari sejarah. Kata sejarah berasal dari kata syajarah yang bermakna pohon. Silsilah keluarga yang kalian
gambarkan sebelumnya seperti pohon yang terus tumbuh dan berkembang melalui lintasan waktu dan
berbagai peristiwa. Peristiwa keluarga yang terjadi di masa lalu dapat diamati pada masa sekarang dengan
melihat jejak-jejaknya, seperti kebiasaan, norma, dan benda-benda peninggalan yang dapat menjadi
pedoman untuk hidup kalian saat ini.
Pengetahuan tentang silsilah keluarga ini menggambarkan keterkaitan antara manusia, waktu, dan ruang
sebagai unsur-unsur sejarah. Kalian dapat merasakan capaian kesuksesan para pendahulu unsur manusia
pada masa lalu (unsur waktu) dalam kehidupan mereka masing-masing (unsur ruang). Peristiwa tersebut
dapat mendorong kalian untuk belajar atau sukses lebih baik lagi. Melalui sejarah silsilah keluarga tersebut,
kalian dapat memberikan inspirasi, renungan ataupun keinginan yang kelak kalian rencanakan dan perlu
kalian wujudkan. Segala sesuatu yang terjadi pada masa lalu dapat menjadi landasan untuk bertindak di
masa sekarang dan masa yang akan datang.
Berdasarkan kejadian tersebut, manusia merupakan pelaku sejarah yang beraktivitas pada masa lampau.
Unsur waktu menggambarkan periode berlangsungnya perjalanan kisah manusia tersebut. Unsur ruang
dalam sejarah berfungsi menjelaskan lokasi atau tempat di mana aktivitas manusia pada masa lampau.
Ruang ini merupakan tempat di bumi dalam bentuk perairan di darat maupun laut, daratan permukaan
maupun di dalam bumi yang memengaruhi kehidupan. Berbagai makhluk hidup di bumi menjadi bagian
dari ruang.
MANFAAT MEMPELAJARI SILSILAH KELUARGA

Sumber gambar:
https://id.lovepik.com/image-611646409/cartoon-hand-drawn-happy-family-creative-poster.html
Sebenarnya begitu penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami silsilah keluarga dan hubungan
kekerabatan kita. Banyak manfaat dan hal penting lainnya yang akan kita peroleh, diantaranya:
1. Menjaga hubungan baik sesama anggota keluarga.
Dengan mengetahui silsilah keluarga kita bahwa kita memiliki hubungan dengan keluarga yang lain. Dengan
begitu tentu akan berusaha untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan terjaga baik.
2. Memberi dukungan di saat susah dan berbagi kebahagian di saat suka.
Dengan mengetahui bahwa kita memiliki saudara dan kerabat tentu kita dapat berbagi suka dan duka
bersama mereka begitu pun sebaliknya, mereka juga bisa melakukan hal yang sama. Sehingga dengan
demikian kebersamaan dalam keluarga bisa lebih bermakna.
3. Menghindarkan kejadian akibat miss communication.
Dengan mengetahui silsilah keluarga kita mengetahui kekerabatan antara anggota keluarga yang lainnya.
4. Menyadari bahwa kita tak sendiri.
Dengan mengetahui hubungan kekerabatan dan tali persaudaraan antara masing-masing pihak tentu
membuat sadar bahwa selama ini hidup tidak hanya sendiri, memiliki banyak orang yang memiliki kaitan dan
hubungan dengan keluarganya.
5. Menghindari terjadinya sikap individualistik.
Akibat gaya hidup urban yang terjadi saat ini membuat masyarakat bersikap lebih individualistik. Sikap
seperti tidak hanya terjadi di masyarakat yang hidup di perkotaan namun juga yang hidup di pedesaan.
Namun hal tersebut masih bisa dicegah dengan cara menjaga hubungan dengan sesama kerabat yang kita
miliki.
6. Melestarikan garis keturunan.
Dengan memiliki pengetahuan terhadap hubungan kekerabatan maka hal tersebut mampu melestarikan
silsilah keturunan kita. Sehingga tak ada istilahnya telah terputusnya garis keturunan dari sebuah anggota
suku atau adat. Dengan demikian tentu garis keturunan kita akan terpelihara dengan baik dan aman.
7. Membuka jendela pengetahuan individu tentang nilai-nilai hidup maupun tradisi yang dipupuk didalam
wangsa mereka. Nilai-nilai tersebut lantas dicerna dan dimaknai untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan.
8. Dari silsilah keluarga kita bisa belajar peristiwa/kejadian dimasa lalu.
Sangat penting bagi kita semua untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang garis keturunan,
kekerabatan dan tali persaudaraan yang melekat dalam kehidupan kita di masyarakat.

CONTOH CERITA INSPIRATIF DALAM KELUARGA

AYAHKU PAHLAWAN KITA SEMUA PAHLAWAN

Bendera merah putih berkibar dengan megah di halaman rumahku, besok adalah hari ulang tahun Negeriku
tercinta Indonesia. Senyum mengembang dari bibir ayahku yang dengan sigap menata halaman rumah
dengan untaian kertas merah putih yang disambung dengan benang, umbul-umbul dan pernak pernik
lainnya hingga semakin menyemarakan suasana. Sesekali terdengar senda gurau ayahku dengan tetangga
sebelah rumah yang juga mengerjakan pekerjaan yang sama.

Indonesia ku tercinta genap merayakan ulang tahunnya yang ke-69, alangkah bangganya aku dilahirkan di
negeri ini yang kemerdekaannya diperoleh dengan jerih payah para pahlawan pendahulu kita. Perjuangan
yang begitu panjang dan melelahkan, penuh dengan darah dan air mata tetapi mereka melakukan dengan
ikhlas dan tanpa pamrih. Ada rasa haru bila kita mengingat jasa para pahlawan terdahulu, dengan berbagai
latar belakang suku, agama dan tingkat pendidikan yang berbeda mereka bahu membahu merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah, padahal kondisi Indonesia saat itu begitu memprihatinkan, jauh dari
teknologi dan kemajuan informasi seperti saat ini, tapi para pahlawan kita berhasil mengatasi berbagai
masalah dan rintangan tersebut.

Aku berjalan mendekati ayah untuk membantu pekerjaan menata halaman. Ayah tersenyum dan
menyambutku dengan hangat dan memberikan beberapa tugas ringan kepadaku. Sungguh kami bahagia
melakukan semua pekerjaan ini.

“Kita generasi penerus hanyalah tinggal meneruskan perjuangan para pahlawan dengan mengisi
kemerdekaan” begitu ayahku berkata.

Kemudian ayah melanjutkan kata-katanya “Ayah bekerja untuk keluarga, kamu belajar untuk menggapai
cita-citamu, semua orang harus ikut mengisi kemerdekaan ini sesuai tugas dan peran masing-masing”

Aku mengangguk dan membenarkan apa yang dikatakan ayah, sungguh besar jasa para pahlawan terdahulu,
yang dengan izin Allah SWT bisa mempersembahkan kemerdekaan untuk negeri ini.

“Ayah juga adalah pahlawan buat kami sekeluarga” kataku sambil menatap ayah, ayah hanya tersenyum
mendengar ucapanku.

Dalam diri ini aku bertekad akan menjadi pahlawan bagi negara ini sesuai tugasku sebagai pelajar dan aku
yakin kita juga semua adalah pahlawan bagi bangsa ini bila menjadi pribadi yang baik dan mau mengisi
kemerdekaan ini dengan hal baik dan positif.

Kiriman Dari : Budhi Slamet


Batujajar, 30 Agustus 2014

Cerita di atas pernah dimuat di Majalah Sekolah Cahaya SMP Negeri 4 Cikalong Wetan Edisi ke 1 tahun
2014.

Pengetahuan tentang silsilah keluarga menggambarkan keterkaitan antara manusia, waktu dan ruang
sebagai unsur sejarah. Kita dapat merasakan capaian kesuksesan para pendahulu (unsur manusia), pada
masa lalu (unsur waktu) dalam kehidupan mereka masing-masing (unsur ruang). Peristiwa tersebut dapat
mendorong kita untuk untuk belajar atau sukses lebih baik lagi. Melalui silsilah keluarga dapat memberikan
inspirasi, renungan ataupun keinginan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik lagi, segala yang
terjadi di masa lalu dapat menjadi landasan untuk bertindak di masa sekarang dan masa yang akan datang.

MEDIA
1. Proyektor
2. Komputer/laptop
3. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
4. Platform Video berbagi untuk Pembelajaran
5. Slide show
6. Gambar yang relevan
7. Group media sosial
8. Lingkungan keluarga
Referensi:
1. htps://oriflameid.com/apa-saja-kegiatan-dayu-dan-keluarga-apakah-kamu-setuju-dengan-mereka/
2. Pentingkah Memahami Silsilah Keturunan? - Kompasiana.com
3. https://templates.office.com/id-id/silsilah-keluarga-tm55579078
4. https://www.youtube.com/watch?v=AUm-iRdHc6g
5. http://eprints.undip.ac.id/54155/3/BAB_II_peran_ekonomi_perempuan_pada_keluarga_pemetik_t
eh_di_PT._Rumpun_Sari_Medini_Kabupaten_Kendal_By%3B_Siti_Nur_Azizah.pdf
6. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis M. Nursa’ban dkk Penerbit kurikulum dan perbukuan tahun
2021

Anda mungkin juga menyukai