Karya Adinegoro berjudul Melawat ke Barat mengisahkan Adinegoro yang
menjelajahi Eropa pada 1926. Buku ini terbit pertama kali pada 1930— berdasarkan kata pengantar dari Parada Harahap.
Adinegoro menuliskan buku itu bak catatan harian perjalanan yang dia bagi menjadi tiga jilid. Melalui buku ini, kita akan melihat luasnya pengetahuan pria ini mengenai latar belakang suatu tempat yang dia datangi.
Buku Melawat ke Barat lebih menekankan pengetahuannya terhadap suatu
tempat. Dia tidak menjelaskan mengapa memilih jurnalistik dibandingkan kedokteran di STOVIA atau mengapa memilih Jerman sebagai tujuan akhirnya belajar.
Namun, gaya menulis kewartawanan yang dipadukan dengan kesusastraan yang
dibawa Adinegoro mencetuskan jenis jurnalistik sastra. Gaya kepenulisan ini kemudian dikembangkan Goenawan Mohamad dalam Tempo.