Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
PENGARUH OBYEK WISATA CANDI BOROBUDUR
TERHADAP PEDAGANG DI KAWASAN WISATA CANDI BOROBUDUR

A. Latar Belakang
Candi borobudur merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di desa
Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Adanya obyek wisata candi
borobudur ini di harapkan dapat memberikan sumbangan daerah dan mendorong
masyarakat sekitar berdagang atau menjual barang yang menjadi ciri khas daerah wisata
candi borobudur.
Selain keberadaan obyek wisata candi borobudur berpengaruh terhadap
ekonomi para penduduk setempat yang berjualan di sekitar candi borobudur.. obyek
wisata candi borobudur ini digunakan untuk menjual barang-barang yang mempunyai
citri khas daerah wisata candi borobudur, juga para pedagang saling berebut untuk
mendapatkan uang dari para wisatawan.
Dengan demikian, penduduk sekitar obyek wisata candi borobudur sangat
terbentuk karena mereka dapat tercukupi kebutuhan mereka dengan berdagang di
sekitar candi borobudur.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh obyek wisata Candi Borobudur terhadap para pedagang di
kawasan candi borobudur?
2. Bangaimana pedagang di kawasan Candi Borobudur ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh obyek wisata Candi Borobudur terhadap para
pedagang di kawasan candi borobudur
2. Untuk mengetahui para pedagang di kawasan Candi Borobudur

1
D. Metode Penelitian
1. Metode observasi. Yaitu metode yang dilakukan dengan cara pengamatan secara
langsung
2. Metode dokumentasi. Yaitu metode yang dilakukan dengan cara pengumpulan data
berupa catatan hasil observasi
3. Metode research. Yaitu metode pengumpulan buku-buku dan intenet

E. Waktu dan Tempat Penelitian


Hari/Tanggal : Selasa / 04 Januari 2022
Waktu : Pukul 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : Obyek Wisata Candi Borobudur

2
BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat
Candi borobudur itu didirikan tidaklah dapat diketahui secara pasti. Namun suatu
perkiraan dapat diperoleh dengan tulisan singkat yang sipahat figura relief kaki asli candi
borobudur menunjukkan huruf sejenis yang dapat dari prasasti adab ke-8 sampai awal
abad ke-9. Kesimpulan bahwa candi borobudur didirikan pada tahun 800 masehi.
Candi borobudur terlupakan selama tenggang waktu cukup lama akan sampai
berabad-abad. Bangunan yang begitu megahnya diharapkan pada proses kehancuran.
Setelah itu pada tanggal 10 Agustus 1973 dimulai pekerjaan candi borobudur terletak di
sebelah barat laut menghadap ke timur. Karyawan pembenahan tidak kurang dari 600
orang.
Bagian-bagian yang dibenahi adalah bagian rupadhatu yaitu tempat tingkat dari
bahan yang berbentuk bujur sangkar, kaki candi borobudur, teras I,II,III stupa induk dan
selesai pada tanggal 23 februari 1983.
Borobudur adalah nama sebuah candi budha terletak di Borobudur Magelang
Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang
dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut
agama Budha mahayana wangsa syailendra. Dalam etnis tionghoa candi ini disebut juga
hanyu pinyin.

B. Manfaat Candi Borobudur Terhadap Pedagang


Adanya obyek wisata candi borobudur memberikan manfaat yang besar bagi
kehidupan para pedagang. Karena pedagang dapat memanfaatkan potensi obyek wisata
candi borobudur sebagai lapangan pekerjaan bagi mereka. Dengan banyaknya usaha
dagang yang dikelola oleh para pedagang akan membantu pedagang meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan hidup pedagang.
Adanya obek wisata candi borobudur yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar
candi borobudur terutama yang bekerja menjadi pedagang di taman borobudur dapat
membantu tingkat kemakmuran dan kesejahteraan hidup para pedagang.
Dapat merupakan keuntungan ekonomi yang didapat seseorang yang
menyangkut jumlah yang dinyatakan dengan uang. Pendapatan yang diperoleh akan
3
digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Para pedagang yang meliputi
kebutuhan pangan, sandang dan papan yang merupakan kebutuhan primer maupun
sekunder. Untuk membiayai kebutuhan hidup ada kalanya dari pendapatan yang
diperoleh apabila ada sisa sebagai pedagang di taman brobudur dengan memperoleh
penghasilan bersih antara Rp. 20.000-Rp. 50.000. jika berdagang pada hari biasa tetapi
jika berdagang pada waktu liburan bisa mencapai Rp. 50.000 per hari.

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengaruh Candi Borobudur Bagi Pedagang


Semakin luas kesempatan usaha tumbuh untuk menyediakan keperluan
wisatawan. Hal ini mendorong para pedagang untuk membuka usaha dengan berdagang
berbagai macam barang dagangan yang menjadi ciri khas daerah wisatawan seperti
kerajinan-kerajinan. Usaha-usaha kios, warung makan dan berbagai macam dagangan
lainnya. Membuka lapangan pekerjaan untuk usaha yang dibutuhkan tenaga kerja dan
makin banyak pula jenis usaha yang tumbuh maka makin luas pula lapanga kerja yang
tercipta.
Adanya obyek wisata candi borobudur dimanfaatkan pedagang untuk membuka
usaha seluas-luasnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang menyerap banyak
tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
Meningkatkan pendapatan adanya lapangan kerja yang luas dan banyak
peristiwa akan meningkatkan para pedagang berasal dari banyaknya para wisatawan yang
membeli barang-barang dagangan. Dari pendapatan, dapat meningkatkan dan membantu
memperbaiki perekonomian yang berarti meningkatkan juga tingkat kesejahteraan dan
kemampuan para pedagang.
Meningkatkan pola pikir para pedagang di titik pola yang maju akan
meningkatkan dampak perilaku para pedagang yang mulai terbuka untuk memanfaatkan
keperluan ekonomi yang ada dengan mengembangkan usaha-usaha dagang para pedagang
agar lebih maju dengan melakukan kerja sama ekonomi antara pedagang.

B. Pedagang di Kawasan Wisata Candi Borobudur


Setelah candi borobudur ini diresmikan menjadi tempat wisata, kawasan candi
borobudur ini mulai banyak pedagang yang berdagang di kawasan ini. Dengan banyaknya
pedagang yang berada di kawasan pariwisata candi borobudur, pedagangpun saling
berebut pengunjung untuk merebutkan konsumen dan ini dapat tidak menyamankan
pengunjung yang datang ke daerah parisiwata ini.
Cara berjualan pedagang yang selama ini di nilai tidak membuat nyaman
pengunjung. Dan oleh karena itu penerapan pola giliran di tempat pariwisata ini akan
5
dibenahi. Terutama di kawasan pedagang cindera mata. Penjualanpun akan dibenahi
melalui shift yang ditentukan para pengunjung mengakui citra pariwisata candi borobudur
terkesan buruk karena pedagang menawarkan cindera mata seolah-olah mengejar dan
memaksa wisata untuk membelinya. Pihaknya mencatat 3272 pedagang yang tergabung
dalam 52 kelompok. Aneka cindera mata makanan dan minuman berjualan di kompleks
TWCB. Setiap pedagang wajib menyerahkan data diri disertai poto kepada paguyuban agar
semua pedagang yang ada di TWCB. Terdapat oleh pihak wisata candi borobudur meskipun
kartu anggota sudah dibuat dan pembagian shift yang berlakukan masih saja terjadi ketidak
seimbang perilaku wisata dan wisatawan yang berkunjung ke candi borobudur berdampak
konflik antara pedagang.

6
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan mengenai pengaruh obyek wisata borobudur terhadap
pedagang di kawasan taman wisata candi borobudur dapat disimpulkan sebagai berikut :
Tempat wisata candi borobudur sangat bermanfaat bagi penduduk setempat untuk
berdagang.
Pedagang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar dari tempat wisata candi
borobudur dapat membantu penduduk untuk usaha berdagang

B. Saran
Bagi pedagang di taman wisata candi borobudur janganlah mendesak-desak
wisatawab yang akan berwisata untuk memaksa membeli barang dagangannya. Agar
menjajakan barang dagangan harus lebih sopan. Bagi pihak PT. Taman wisata candi
borobudur selaku pihak yang bertanggung jawab mengelola taman wisata candi borobudur
harus lebih efektif memberikan penyuluhan untuk mencegah agar pedagang dapat
mengakibatkan pengunjung kurang nyaman.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net.karellagerm9yu/karya-tulis-arvina

8
DOKUMEN PHOTO

9
10
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS PRIBADI :

Nama : ADIT RIANTO


Tempat/Tgl. Lahir : Indramayu, 08 Juni 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Desa Bondan Blok Bangsa RT. 005 RW. 003
Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu

NAMA ORANG TUA :


11
Ayah : Adin Supriyanto
Ibu : Zulia Widia Wati

PEKERJAAN ORANG TUA :


Ayah : Wiraswasta
Ibu : Ibu rumah tangga

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN :


SD : SD Negeri Bondan I
SLTP : MTs Sabilul Chalim Lewimunding
SLTA : MA Al-Syarifiyah Bondan

12

Anda mungkin juga menyukai