Anda di halaman 1dari 10

YAYASAN PENDIDIKAN BATIK SURAKARTA

SMK BATIK 1 SURAKARTA


(TERAKREDITASI “A”)
Jl. Slamet Riyadi-Kleco Surakarta 51746
Tepl/Fax (0271-711325/729939)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan


Kelas/Semester : XI AKL/Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok :
1) Pengertian Persediaan
2) Klasifikasi Persediaan
3) Sistem Pencatatan Persediaan
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 3 x 45 menit) = 270 Menit

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
a. Melalui langkah pembelajaran model discovery learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik memahami pengertian persediaan, klasifikasi persediaan,
dan sistem pencatatan persediaan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, mengklasifikasikan, menganalisis, dan mengevaluasi)
b. Melalui langkah pembelajaran model discovery learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik melakukan pencatatan persediaan dengan sistem yang telah
diajarkan untuk mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab)
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Melakukan pembukaan dengan salam 1 x 15 Menit
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran .
b. Menanyakan kabar peserta didik dan
melakukan absensi peserta didik.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Mengaitkan materi pembelajaran yang
akan dilakukan dengan materi
sebelumnya.
e. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian.
Kegiatan Inti Literasi Guru menyampaikan 1 x 110 Menit
materi pembelajaran
mengenai Pengertian
Persediaan, Klasifikasi
Persediaan, dan Sistem
Pencatatan Persediaan.
Critical Guru memberikan
Thinking kesempatan kepada peserta
didik untuk
mengidentifikasi hal yang
belum dipahami mengenai
Pengertian Persediaan,
Klasifikasi Persediaan,
dan Sistem Pencatatan
Persediaan.
Collaboration Peserta didik diminta untuk
mendiskusikan,
mengumpulkan informasi,
dan kemudian informasi
yang telah didapat
digunakan untuk bertukar
informasi tentang materi
Pengertian Persediaan,
Klasifikasi Persediaan,
dan Sistem Pencatatan
Persediaan.
Communication Guru memberikan
tanggapan mengenai
informasi yang didapat
oleh peserta didik. peserta
didik menganalisa
masukan, tanggapan dan
koreksi dari guru terkait
pembelajaran. Kemudian
peserta didik diberi
kesempatan untuk bertanya
apabila ada materi yang
belum dipahami.
Creativity Guru memberikan soal
latihan kepada peserta
didik. Peserta didik
mengerjakan tugas secara
individu sesuai dengan
materi pembelajaran.
Penutup a. Peserta didik mengumpulkan hasil 1 x 10 Menit
diskusi.
b. Guru dan peserta didik membuat
kesimpulan informasi terkait hal-hal yang
dipelajari mengenai Pengertian
Persediaan, Klasifikasi Persediaan,
dan Sistem Pencatatan Persediaan.
c. Guru mengingatkan peserta didik untuk
memelajari kembali materi yang telah
dipelajari di rumah.
d. Menutup kegiatan dengan berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan guru
mengucapkan salam.
3. Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Teknik Penilaian : Observasi
2) Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan
3) Instrumen Penilaian : Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik Penilaian : Penugasan
2) Bentuk tes : uraian
3) Instrumen penilaian (terlampir)
c. Penilaian Keterampilan
Portofolio
4. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
a. Power Point
b. Laptop
c. Lembar Kerja
d. Alat tulis

Surakarta, 8 September 2022


Mahasiswa PLP
Guru Mata Pelajaran

Siti Romlah, S.Pd Dana Nur Aisah,


NIP. 19670308 2008012007 NIM. K7719018
Lampiran 1a
Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual
(KI-1)
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI AKL
Mahasiswa PLP : Dana Nur Aisah
No. Hari / Tanggal Nama Siswa Kejadian Tindak Lnajut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst.

Keterangan:
a) Kejadian yang ditulis adalah aktivitas siswa yang dinilai paling positif dan negatif.
b) Jika siswa tidak terdapat pada uraian berarti siswa mendapat nilai B
Penilaian Sikap Spiritual adalah ranah “Religius dan Integritas” Rentang Penilaian:
Nilai Deskripsi
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
Lampiran 1b
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
(KI-2)
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas : XI AKL
Mahasiswa PLP : Dana Nur Aisah
No. Hari / Tanggal Nama Siswa Kejadian Tindak Lnajut
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Dst.

Keterangan:
c) Kejadian yang ditulis adalah aktivitas siswa yang dinilai paling positif dan negatif.
d) Jika siswa tidak terdapat pada uraian berarti siswa mendapat nilai B
Penilaian Sikap Spiritual adalah ranah “Nasionalis, Mandiri, dan Gotong Royong”
Rentang Penilaian:
Nilai Deskripsi
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
Lampiran 1c
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Soal
1. Pada tanggal 1 Maret, dibeli barang dagang senilai RP. 8.000.000,00 dengan
termin 4/10 n/30 dari Toko Dewi.
2. Pada tanggal 3 Maret, dijual barang dagang Rp. 4.500.000,00 diterima tunai 20%-
nya sedangkan sisanya dengan syarat 2/10 n/30. Harga pokok yg dijual RP.
3.800.000,00. Penjualan dilakukan keada Toko Rani
3. Kemudian, tanggal 4 Maret, dikeluarkan nota debit untuk barang yang
dikembalikan sebagian atas pembelian Tgl 1 Mret yang lalu yakni senilai Rp.
500.000,00.
4. Tanggal 5 Maret, dibyar ongkos angkut ats brang yang dibeli senilai Rp.
80.000,00
5. Pada tanggal 7 Maret, dibeli barang dagang Rp. 5.000.000,00 dibyar tunai Rp.
2.000.000,00 sisanya dgbtermin 2/10 n/30 dari Toko Susan
6. Tanggal 8 Maret, dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni
senilai Rp. 200.000,00 dari penjualan kepada Toko Rani. HPP sebesar Rp.
168.000.000,00
7. Tanggal 10 Maret, dijual lagi barang dagang kepada Toko Bina seharga Rp.
6.000.000,00 dengan termin 2/10 n/30 dengan HPP sebesar Rp. 5.500.000,00
8. Tanggal 15 Maret, diterima per kas dari debitur Toko Rani atas penjualan yang
lalu
9. Tanggal 20 Maret, dibayar per ks kepada debitur atas pembelian 1 Maret yang
lalu.
10. Tanggal 29 Maret, diterima kembali sebagian barang yang dijual pada 10 Maret
yakni sebesar Rp. 1.000.000,00 HPP senilai Rp. 800.000,00
B. Kunci Jawaban

Tgl FISIK
(Dalam ribuan rupiah )
Akun Debet Kredit
Maret Pembelian 8.000.000 -
1 Utang Dagang - 8.000.000
3 Kas 900.000 -
Piutang Dagang 3.600.000 -
Penjualan - 4. 500.000
4 Utang Dagang 500.000 -
Retur Pembelian - 500.000
5 Beban Angkut Pembelian 80.000 -
Kas - 80.000
7 Pembelian 5.000.000 -
Kas - 2.000.000
Utang Dagang - 3.000.000
8 Retur Penjualan 200.000 -
Piutang Dagang - 200.000
10 Piutang Dagang 6.000.000 -
Penjualan - 6.000.000
15 Kas 3.332.000 -
Potongan Penjualan 68.000 -
Piutang Dagang - 3.400.000
20 Utang Dagang 7.500.000 -
Kas - 7.500.000
29 Retur Penjualan 1.000.000 -
Piutang Dagang - 1.000.000

Tgl PERPETUAL
(Dalam ribuan rupiah )
Akun Debet Kredit
Maret Persediaan Barang Dagang 8.000.000 -
1 Utang Dagang - 8.000.000
3 Kas 900.000 -
Piutang Dagang 3.600.000 -
Penjualan - 4.500.00
HPP 3.800.000 -
Persediaan Barang Dagang - 3.800.000
4 Utang Dagang 500.000 -
Persediaan Barang Dagang - 500.000
5 Persediaan Barang Dagang 80.000 -
Kas - 80.000
7 Persediaan Barang Dagang 5.000.000 -
Kas - 2.000.000
Utang Dagang - 3.000.000
8 Retur Penjualan 200.000 -
Piutang Dagang - 200.000
Persediaan Barang Dagang 168.000 -
HPP - 168.000
10 Piutang Dagang 6.000.000 -
Penjualan - 6.000.000
HPP 5.500.000 -
Persediaan Barang Dagang - 5.500.000
15 Kas 3.332.000 -
Potongan Penjualan 68.000 -
Piutang Dagang - 3.400.000
20 Utang Dagang 7.500.000 -
Kas - 7.500.000
29 Retur Penjualan 1.000.000 -
Piutang Dagang - 1.000.000
Persediaan Barang Dagang 800.000 -
Harga Pokok Penjualan - 800.000

C. Nilai
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘+𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑒𝑡𝑢𝑎𝑙
N= 𝑥 10
2
Lampiran 1d
Materi Pembelajaran

Pengelolaan Kartu Persediaan


A. Pengertian Persediaan
Secara umum persediaan menunjukkan barang yang dimiliki untuk
dijual atau barang yang akan diolah menjadi produk untuk dijual. Persediaan
suatu perusahaan biasanya dihubungkan dengan dengan objek usaha pokok.
Objek usaha pokok perusahaan dagang yaitu barang dagangan, yang dimaksud
dengan persediaan dalam perusahaan dagang adalah persediaan barang
dagangan (merchandise inventory). Dalam perusahaan manufaktur persediaan
meliputi persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan
persediaan produk jadi.
B. Klasifikasi Persediaan
Persediaan suatu perusahaan ini biasanya dihubungkan dengan objek
usaha pokok. Jenis persediaan berdasarkan objek usaha pokoknya adalah
sebagai berikut:
1. Dagang
Persediaan barang dagang (Merchandise Inventory).
2. Manufaktur
a. Persediaan Bahan Baku (Material Inventory).
b. Persediaan Barang dalam Proses (Work in process inventory).
c. Persediaan Produk Jadi (Finished good inventory).
C. Sistem Pencatatan Persediaan
1. Sistem Fisik
Metode pencatatan fisik atau periodik merupakan metode pencatatan
yang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Dalam metode ini,
pencatatan atas pembelian dan penjualan dibedakan satu sama lain.
Pencatatan atas pembelian dicatat dengan mendebet akun pembelian dan
mengkredit akun kas/utang. Sedangkan untuk pencatatan atas penjualan
akan dicatat dengan mendebet akun kas atau piutang dan mengkredit akun
penjualan.
Ciri-ciri:
a. Pemasukan dan pengeluaran persediaan tidak dicatat dalam suatu
catatan tertentu.
b. Pembelian barang dicatat dengan mendebit akun pembelian.
c. Perhitungan persediaan akhir sekaligus digunakan untuk perhitungan
HPP dengan menggunakan jurnal penyesuaian.
2. Sistem Perpetual
Metode pencatatan perpetual merupakan metode dimana pencatatan
dilakukan setiap waktu secara terus menerus berdasarkan transaksi
pemasukan dan pengeluaran persediaan barang serta retur atas pembelian
barang yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Metode pencatatan
perpetual disebut juga sebagai metode buku yaitu dimana setiap
persediaan barang masuk dan keluar selalu dicatat dalam pembukuan.
Ciri-ciri:
a. Pencatatan persediaan dalam jurnal khusus
b. Pencatatan persediaan dalam jurnal umum
3. Perbedaan Pencatatan Metode Fisik dan Perpetual
a. Transaksi pembelian

Ilustrasi Pencatatan Pembelian dengan Metode Fisik dan Perpetual


Transaksi Fisik
Pembelian Pembelian Xxx -
Utang Dagang/Kas - Xxx
Retur Utang Dagang/Kas Xxx -
Pembelian Retur Pembelian - Xxx
Beban Angkut Beban Angkut Pembelian Xxx -
Pembelian Kas - Xxx
Pelunasan Utang Dagang Xxx -
pembelian Kas - xxx
tanpa Potongan
Pelunasan Utang Dagang Xxx -
pembelian Kas - xxx
dengan Potongan Pembelian - xxx
Potongan

Transaksi Perpetual
Pembelian Persediaan Barang Dagang Xxx -
Utang Dagang/Kas - Xxx
Retur Utang Dagang/Kas Xxx -
Pembelian Persediaan Barang Dagang - Xxx
Beban Angkut Persediaan Barang Dagang Xxx -
Pembelian Kas - Xxx
Pelunasan Utang Dagang Xxx -
pembelian Kas - xxx
tanpa
Potongan
Pelunasan Utang Dagang Xxx -
pembelian Kas - xxx
dengan Persediaan Barang Dagang - xxx
Potongan
b. Transaksi penjualan

Ilustrasi Pencatatan Penjualan dengan Metode Fisik dan Perpetual


Transaksi Fisik
Penjualan Piutang Dagang/Kas Xxx -
Penjualan - Xxx
Retur Penjualan Retur Penjualan Xxx -
Piutang Dagang/Kas - Xxx
Pelunasan Kas Xxx -
Penjualan tanpa Piutang dagang - xxx
Potongan
Pelunasan Kas Xxx -
Penjualan Potongan Penjualan Xxx -
dengan Piutang Dagang - xxx
Potongan

Transaksi Perpetual
Penjualan Piutang Dagang/Kas Xxx -
Penjualan - Xxx
HPP Xxx -
Persediaan Barang Dagang - xxx
Retur Penjualan Retur Penjualan Xxx -
Piutang Dagang/Kas - Xxx
Persediaan Barang Dagang Xxx -
HPP - Xxx
Pelunasan Kas Xxx -
Penjualan tanpa Piutang dagang - xxx
Potongan
Pelunasan Kas Xxx -
Penjualan Potongan Penjualan Xxx -
dengan Piutang Dagang - xxx
Potongan

Anda mungkin juga menyukai