Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SMK Nusa Bhakti Semarang


Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Kelas/ Semester : X/2
Tema/ Topik : Jurnal
Alokasi Waktu : 1JP x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.11. Menerapkan buku jumal, konscp debet kredit, saldo normal,
sistematika pencatatan dan bentuk jumal.
4.11. Melakukan pencatacan buku jurnal, konsep debet kredit, saldo
normal, sistemarika pencatatan dan bentuk jumal
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1. Peserta didik mampu mendefinisikan Buku Jurnal
3.11.2. Peserta didik mampu mendeskripsikan Saldo Normal dan konsep debet kredit
3.11.3. Peserta didik mampu memahami sistematika pencatatan
3.11.4. Peserta didik mampu memahami bentuk jurnal
4.11.1. Peserta didik mampu menyusun pencatatan buku jurnal dan bentuk jurnal
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah memiliki pengetahuan tersebut, siswa diharapkan mampu menggunakannya
untuk :
1. Mendefinisikan Buku Jurnal
2. Mendeskripsikan Saldo Normal dan konsep debet kredit
3. Memahami sistematika pencatatan
4. Memahami bentuk jurnal
5. Menyusun pencatatan buku jurnal dan bentuk jurnal

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian jumal
2. Fungsi jurnal
3. Akun
a. Penggolongan akun
b. Pemberian nomor kode
c. Macam macam kode akun

4. Saldo normal
5. Menyiapkan jurnal
a. Jurnal umum
b. Bentuk jurnal umum
c. Bentuk jumal khusus
d. Jenis jenis jurnal khusus
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan berfikir : Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, Praktek dan tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan Waktu
1. Melakukan Pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan Pengkondisian peserta didik 10 Menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Menyampaikan Teknik penilaian yang akan digunakan
II. Kegiatan Inti
A. Pemberian Peserta didik diberi motivasi atau 30 Menit
rangsangan rangsangan untuk memusatkan perhatian
(simulation) pada topik :
 Menjelaskan Pengertian Jurnal
 Menjelaskan Pengertian konsep
debet dan kredit
 Menjelaskan pengertian saldo
normal
 Menjelaskan sistematika pencatatan
 Menjelaskan bentuk-bentuk jurnal
Dengan cara :
1. Peserta didik diminta mendengarkan
pemberianmateri oleh guru
2. Peserta didik diminta menyimak
penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar tentang materi
pembelajaran
B. Problem Statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta
(Pertanyaan / didik untuk mengidentifikasi sebanyak
Identifikasi mungkin pertanyaan berkaitan dengan
masalah) materi yang tidak dipahami dana pa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati.
C. Data collection  Peserta didik mengumpulkan
(pengumpulan data) informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan
mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta
mengumpulkan informasi yang
dapat diperoleh dari berbagai
sumber seperti buku, internet atau
sumber lain yang relevan dan
berkaitan dengan materi
 Peserta didik diminta megeksplor
pengetahuannya dengan membaca
buku referensi tentang materi
D. Data Processing  Peserta didik dengan membentuk
(Pengolahan data) kelompok diskusi dan mengolah
data hasil pengamatan yang sudah
dikumpulkan
 Peserta didik mengolah informasi
yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan dengan bantuan pertanyaan
dari lembar kerja
 Peserta didik mengerjakan beberapa
soal mengenai materi
E. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil
(Pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data atau teori pada
buku sumber kemudian peserta didik dan
guru Bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
F. Generalization  Peserta didik berdiskusi untuk
(Menarik menyimpulkan hasil diskusi berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berfikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang
dilakukan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya
 Menyimpulkan tentang poin poin
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan
 Menjawab pertanyaan pada lembar
kerja yang disiapkan
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melempar
pertanyaan kepada peserta didik
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada lembar kerja peserta
didik yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penugasan
peserta didik terhadap materi
pembelajaran
III. Penutup 5 Menit
 Guru memberikan pekerjaan rumah pada siswa
 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerja sama yang baik
 Guru menarik kesimpulan materi yang telah di pelajari
 Guru memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran
 Guru mengucapkan salam

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media :-
Alat : Papan tulis dan spidol
Sumber Belajar :
1. Buku referensi :
 Modul Akuntansi 1A untuk SMK dan MAK
 Buku Paket
 Internet dan referensi lain
I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2. Instrumen Penilaian
1. Penilaian pengetahuan : Pilihan ganda
2. Penilaian keterampilan : Diskusi
3. Pedoman penskoran
1) Soal Pilihan ganda
Benar N=1
Salah N=0
2) Tugas diskusi
Skor 100 : Jika siswa mengerjakan dengan tepat dan
mempresentasikan dengan baik
Skor 80 : Jika siswa mengerjakan dengan tepat namun tidak
mempresentasikan dengan baik
Skor 60 : Jika siswa mengerjakan kurang tepat namun dapat
mempresentasikan dengan baik
4. Pedoman penilaian
1) Penilaian Sikap
Jumlah
Aspek yang dinilai Nilai
Nama Skor
No
Siswa Tanggung
Kerjasama Keaktifan
jawab
1.
2.
3.

Keterangan :
Indikator Kriteria Skor
Siswa bekerjasama semua 3
Hanya beberapa siswa yang bekerja sama 2
Kerjasama
Hanya satu orang yang bekerja 1
Semua siswa tidak bekerja 0
Siswa mengerjakan tugasnya sesuai prosedur 3
yang dittetapkan
Siswa hanya mengerjakan 2/3 dari pertanyaan 2
Tanggung
yang ada dalam tugas
Jawab
Siswa hanya mengerjakan 1/3 dari pertanyaan 1
yang ada dalam tugas
Siswa tidak mengerjakan tugas 0
Sangat aktif 3
Mulai berkembang 2
Keaktifan
Mulai tampak 1
Tidak tampak 0

Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Jumlah Skor total

Rentang Nilai Huruf


0-25 D (Kurang)
26-50 C (Cukup)
51-75 B (Baik)
76-100 A (Sangat Baik)

2) Penilaian Keterampilan
Format Penilaian Presentasi
Aspek yang dinilai Jml
No Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
dst

Keterangan :
No Aspek yang dinilai Skor
1 Kemampuan menyajikan hasil 1-4
2 Kemampuan mendeskripsikan hasil 1-4
3 Kemampuan menanggapi/menjawab pertanyaan 1-4
4 Kemampuan bertanya 1-4

Penskoran :

1. Skor Tertinggi =4
2. Nilai = Jumlah Skor .
Jumlah Aspek yang dinilai

Interval Predikat
3,66 - 4,00 A
2,66 – 3,33 B
1,66 – 2,33 C
<1,33 D

Mengetahui, Semarang, 24 April 2018

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mohamad Rosidi, S.Pd., M.Pd M. Iqbal Fadloli Amin

Lampiran 1
Materi Pembelajaran
A. Bahan Ajar
1. Pengertian Jurnal dan Fungsinya
Jurnal merupakan catatan
Jurnal merupakan catatan
akuntansi pertama setelah bukti akuntansi pertama setelah bukti
transaksi transaksi. Fungsi jurnal adalah
menyediakan catatan yang lengkap dan permanen dari semua transaksi
perusahaan yang disusun dalam urutan kronologis kejadiannya sebagai referensi
di masa mendatang. Tujuan mencatat transaksi ke dalam jurnal adalah untuk
menunjukkan pengaruh setiap transaksi ke dalam akun perusahaan.

Jurnal digunakan sebagai dasar Dalam siklus akuntansi


untuk melakukan posting ke akun perusahaan, jurnal merupakan
di buku besar
kegiatan pencatatan dasar sebelum
posting akun di buku besar. Dengan demikian, bila terjadi kesalahan dalam
membuat jurnal, mengakibatkan akun di buku besar juga salah, sehingga
laporan keuanganpun pada akhirnya juga salah.

Ayat-ayat jurnal merupakan Jurnal juga merupakan permulaan


pendebitan dan pengkreditan pencatatan secara kronologis
akun yang terlibat dalam suatu
berupa pendebitan dan
transaksi
pengkreditan dari transaksi
keuangan yang telah terjadi serta penjelasannya. Pendebitan dan pengkreditan
transaksi dilakukan menurut kaidah pencatatan debit dan pencatatan
kredit, dimana pencatatan debit harus dilakukan lebih dulu baru kemudian
pencatatan kredit. Pencatatan debit dan pencatatan kredit ini merupakan
kegiatan dalam jurnal yang biasanya juga disebut sebagai pencatatan ayat-ayat
jurnal.
2. Saldo Normal dan Konsep Debit Kredit
Dalam setiap akun jumlah saldo Sisi kiri dari semua akun baik
akan dihitung pada akhir periode akun aset, kewajiban maupun
akuntansi
ekuitas merupakan sisi debit
sedangkan sisi kanan merupakan sisi kredit.
Transaksi debit dapat berupa peningkatan maupun penurunan,
tergantung dari jenis akun yang dipengaruhi. Demikian pula transaksi kredit
dapat berupa peningkatan maupun penurunan tergantung jenis akun yang
dipengaruhi pula.
Dalam setiap akun, jumlah saldo yang terjadi pada setiap akhir periode
akuntansi akan selalu dihitung. Pada kondisi yang normal, akun aset akan
memiliki jumlah sisi debit lebih besar dari pada jumlah sisi kredit. Dengan
demikian, dikatakan bahwa akun aset memiliki saldo normal debit.
Sedangkan pada akun kewajiban dan ekuitas, pada kondisi normal
jumlah sisi kreditnya akan lebih besar dari pada sisi debitnya di akhir periode
akuntansi. Sehingga kita dapat mengatakan bahwa akun kewajiban dan ekuitas
memiliki saldo normal kredit.
Pada akhir periode, saldo akun pendapatan dan akun beban dilaporkan
dalam laporan laba rugi. Saldo akun nominal dalam buku besar kemudian
dipindahkan ke akun Ikhtisar Laba Rugi, yang selanjutnya akun ikhtisar
laba rugi ini akan dipindahkan ke akun ekuitas. Sedangkan saldo akun riil pada
akhir periode akan dilaporkan di neraca, dan saldo rekening riil akan dibawa ke
periode berikutnya.
Jumlah kenaikan yang dicatat dalam suatu akun biasanya sama atau
lebih besar dari jumlah penurunan akun tersebut. Karena itu, jika secara normal
pada suatu akhir periode akuntansi saldo dari suatu akun memiliki total debit
lebih besar dari pada total kreditnya, seperti pada.
akun aset dan beban, dikatakan bahwa akun tersebut memiliki saldo
normal debit. Jadi akun aset dan beban umumnya mempunyai saldo debit.
Sedangkan, jika pada keaadaan normal suatu akun memiliki total kredit
umumnya lebih besar dari pada total debit, seperti pada akun kewajiban, ekuitas
dan pendapatan, maka akun-akun tersebut memiliki saldo normal kredit. Jadi,
akun kewajiban, ekuitas dan pendapatan umumnya bersaldo normal kredit.
Jika suatu akun yang umumnya bersaldo normal debit mempunyai saldo
kredit atau sebaliknya, maka mungkin telah terjadi kesalahan atau kondisi yang
tidak normal. Misalnya, saldo kredit pada akun Kas bisa terjadi karena adanya
kesalahan dalam mencatat. Namun sebaliknya pada akun kewajiban bisa terjadi
memiliki saldo debit, karena mungkin telah terjadi kelebihan pembayaran
kewajiban.
Aturan pendebitan dan pengkreditan serta saldo normal dari berbagai
jenis akun diikhtisarkan pada ilustrasi sebagai berikut :

Jenis Akun Penambahan Pengurangan Saldo

Asset Debit Kredit Debit


Kewajiban Kredit Debit Kredit
Ekuitas Pemilik Kredit Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit Kredit
Beban Debit Kredit Debit

Agar kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lengkap


atas penerapan aturan pendebitan dan pengkreditan, maka di bawah ini
akan dijelaskan cara pencatatan beberapa transaksi dalam akun-akun yang
ada dalam buku besar pada perusahaan travel “Indah Permai” dalam
bulan Januari 2007. Untuk menyederhanakan pencatatan, digunakan
bentuk akun T secara sederhana.
3. Sistematika Pencatatan Jurnal
Pada bagian sebelumnya telah dipelajari tentang transaksi bisnis yang
memberikan informasi awal sebagai dasar untuk menyiapkan laporan
keuangan. Pada bagian ini akan dipelajari langkah-langkah yang
diperlukan dalam proses akuntansi secara manual. Langkah-langkah ini
disebut dengan siklus akuntansi (the accounting cycle). Jadi siklus akuntansi
adalah siklus yang menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan dalam
penyelesaian proses akuntansi secara manual.
Siklus akuntansi yang tergambar pada ilustrasi di bawah dapat
dijelaskan sesuai dengan urutan kejadiannya sebagai berikut :
1. Transaksi yang terjadi di perusahaan akan dicatat dalam dokumen
sumber (a source document). Contoh dokumen sumber atau bukti
transaksi diantaranya adalah kuitansi pembayaran atau penerimaan kas,
faktur pembelian, faktur penjualan, kartu jam kerja, dan lain-lain.
2. Transaksi yang terjadi dalam suatu periode dicatat menurut urutan
kejadiannya dalam sebuah buku. Pencatatan ini lazimnya disebut
dengan membuat jurnal. Dengan demikian mencatat transaksi sama
artinya dengan menjurnal transaksi Buku yang digunakan untuk
mencatat transaksi atau membuat jurnal ini disebut dengan buku
harian. Disebut buku harian karena pencatatan dalam buku ini harus
dilakukan menurut urutan kejadiannya (kronologisnya) yang umumnya
dilakukan setiap hari.
Dengan demikian jurnal dalam buku harian merupakan catatan
permanen atas semua transaski bisnis perusahaan. Jurnal ini dilakukan
atas dasar dokumen sumber yang disebut dengan bukti transaksi
menurut aturan debit kredit sebagaimana telah dibahas pada bab
sebelumnya.
3. Langkah berikutnya setelah membuat jurnal adalah memindahkan
catatan di buku harian ke kelompok akun-akun yang disebut dengan
buku besar (the ledger). Proses memindahkan dan mengelompokkan
catatan dari buku harian ini ke dalam buku besar (the ledger) disebut
dengan proses posting. Pada akhir periode- setelah semua
transaksi dicatat dalam buku harian (jurnal) dan diposting ke akun
seluruhnya dalam buku besar- saldo untuk masing-masing akun
dihitung. Saldo adalah perbedaan antara sisi debit dengan sisi kredit
untuk setiap jenis akun.
4. Langkah terakhir adalah menyiapkan daftar semua akun dan
saldonya. Daftar ini disebut dengan neraca saldo (the trial balance).
Neraca saldo dipersiapkan untuk melihat kesamaan debit dan kredit
akun-akun yang ada di buku besar (the ledger). Ringkasan akun beserta
saldonya yang terdaftar dalam neraca saldo (the trial balance) ini
digunakan sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan.
Siklus akuntansi yang dijelaskan di atas bisa diringkas dalam
bagan proses sebagaimana dalam ilustrasi :

Ilustrasi Siklus Akuntansi

Ilustrasi 4.1 menunjukkan ringkasan siklus akuntansi yang dikerjakan


secara manual. Siklus tersebut bermula dari bukti transaksi, dicacat
dalam buku harian (buku jurnal), dipindahkan ke buku besar, kemudian
diringkas dan diakhiri dengan penyajian laporan keuangan.
4. Bentuk – Bentuk Jurnal
Terdapat beberapa macam bentuk
Bentuk jurnal meliputi jurnal
jurnal, diantaranya meliputi jurnal
umum, jurnal khusus, jurnal
penyesuaian (adjustment journal), umum, jurnal khusus, jurnal
jurnal penutup dan jurnal penyesuaian (adjustment
pembalik
journal), jurnal penutup dan jurnal pembalik. Setiap bentuk jurnal ini
memiliki fungsinya masing-masing.

a. Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan jurnal
Jurnal umum adalah jurnal
standar untuk transaksi secara standar yang berbentuk secara
umum umum. Jurnal ini biasanya juga
disebut sebagai jurnal memorial. Umumnya buku jurnal atau buku harian
menggunakan bentuk jurnal umum dua kolom. Kolom-kolom dalam jurnal ini
meliputi:
1) Kolom Tanggal (A)
Kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal kejadian transaksi yang dicatat
berdasar urutan kronologi kejadiaannya
2) Kolom Keterangan (B).
Kolom ini digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal transaksi sesuai
dengan urutan debet kredit dalam setiap transaksi. Ayat jurnal debit harus
dicatat dahulu kemudian baru diikuti ayat jurnal kredit. Cara penulisan ayat
jurnal kredit dilakukan dengan agak masuk ke dalam. Hal ini dilakukan
untuk setiap transaksi.s
3) Kolom Referensi (C).
Kolom ini digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah diposting
ke buku besar.
4) Kolom Debit (D).
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus didebit dari suatu
transaksi.
5) Kolom Kredit (E).
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus di kredit dari suatu
transaksi.
Selain kolom-kolom tersebut dalam setiap halaman buku jurnal harus
diberi halaman jurnal (G) di pojok kanan atas serta judul jurnal (F) yang dibuat
di tengah atas. Ilustrasi 4.2 menjelaskan jurnal umum dua kolom dengan ayat
jurnal yang sudah dicatat (dijurnal).

Ilustrasi Jurnal Umum 2 Kolom


b. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah
Jurnal khusus adalah jurnal yang
dibuat khusus untuk transaksi jurnal yang dibuat khusus
yang sering terjadi untuk transaksi yang
sering terjadi. Jurnal khusus meliputi jurnal khusus penerimaan kas, jurnal
khusus pengeluaran kas, jurnal khusus penjualan, dan jurnal khusus
pembelian. Contoh jurnal khusus pengeluaran kas dan penerimaan kas
nampak dalam ilustrasi sebagai berikut:
Ilustrasi Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Ilustrasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Sebagaimana jurnal umum, jurnal khusus ini juga terdiri dari


beberapa kolom. Penjelasan untuk masing-masing kolom diberikan sebagai
berikut:
1) Kolom tanggal berisi tanggal terjadinya transaksi yang dicatat secara
kronologis.
2) Kolom keterangan berisi penjelasan bukti transaksi pengeluaran
maupun penerimaan kas.
3) Kolom Referensi digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang
sudah diposting ke buku besar
4) Kolom Debit di jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
akun yang terpengaruh oleh transaksi pengeluaran kas yang
dilakukan beserta junlahnya, sementara itu kolom debit di
jurnal penerimaan kas berisi jumlah kas yang masuk dalam
transaksi.
5) Kolom Kredit dalam jurnal pengeluaran kas digunakan
untuk mencatat jumlah yang dikeluarkan dalam transaksi, sedangkan
kolom kredit di jurnal penerimaan kas berisi nama akun yang
terpengaruh transaksi penerimaan kas beserta jumlahnya.
c. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian untuk
menyesuaikan ayat-ayat jurnal
(adjustment) adalah jurnal
yang belum tepat yang dibuat pada akhir
periode untuk menyesuaikan saldo akun yang belum tepat, seperti saldo pos
akrual dan deferal.
d. Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah
Jurnal penutup untuk menutup
akun-akun pendapatan, beban jurnal yang dibuat pada
dan prive akhir periode untuk
menutup atau membuat saldo menjadi nol atas akun pendapatan, akun beban
akun laba/rugi, prive dan sebagainya. Akun-akun yang memerlukan jurnal
penutup adalah akun- akun yang termasuk dalam kelompok akun laba/rugi.
e. Jurnal Pembalik
Sedangkan jurnal pembalik
Jurnal pembalik untuk membalik
adalah jurnal yang dibuat
ayat-ayat penyesuaian
pada awal periode untuk
membalik jurnal penyesuaian tertentu. Ilustrasi jurnal-jurnal ini akan
disampaikan pada bab-bab berikutnya dalam buku ini.
Lampiran 2
Media Pembelajaran
Lampiran 3

Soal 1 Tugas Kelompok

Pada tanggal 1 Januari 2018, Fadloli mendirikan sebuah perusahaan servis komputer yang
diberi nama Fafa Servis Komputer. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi
selama bulan Januari 2018.

Tgl Transaksi

Fadloli menyetorkan uang pribadinya sebagai setoran modal awal sebesar


01
Rp. 45.000.000,-

04 Dibeli perlengkapan komputer secara tunai seharga Rp. 4.150.000,-

Menerima uang tunai atas jasa perbaikan komputer dari para pelanggan
07
sebesar Rp. 12.000.000,-

11 Membayar Utang sebesar Rp. 2.000.000,-

15 Membayar Gaji Karyawan sebesar Rp. 5.000.000,-

17 Membayar beban listrik dan Telp. Sebesar Rp. 500.000

Soal 2 Homework
Lampiran 4

Kunci Jawaban

Soal 1 Kelompok

Tgl/Thn Keterangan Debit Kredit

Jan 2018
Kas Rp. 45.000.000 -
01
  Modal - Rp. 45.000.000
Perlengkapan Rp. 4.150.000 -
04
  Kas - Rp. 4.150.000
Kas Rp. 12.000.000 -
07
  Pendapatan Jasa - Rp.12.000.000
Beban Sewa Rp. 2.000.000 -
11
  Kas - Rp. 2.000.000
Beban Gaji Rp. 5.000.000 -
15
  Kas - Rp. 5.000.000
Beban Listrik dan Telp. Rp. 500.000 -
17
    Kas - Rp. 500.000
Jumlah Rp. 68.650.000 Rp. 68.650.000

Soal 2 Homework

Tgl/Thn Keterangan Debit Kredit

Okt 2017      
  02 Kas Rp. 180.000.000 -
Kendaraan Rp. 160.000.000 -
  Modal - Rp. 340.000.000
Beban Sewa Rp. 4.000.000 -
05
  Kas - Rp. 4.000.000
Beban BBM dan Oli Rp. 1.600.000 -
06
  Kas - Rp.1.600.000
Kas Rp. 2.800.000 -
08
  Pendapatan - Rp. 2.800.000
Peralatan Rp. 6.000.000 -
10
  Utang - Rp. 6.000.000
Beban Asuransi Rp. 12.000.000 -
15
  Asuransi Dbyr Dmk - Rp. 12.000.000
Jumlah Rp. 366.400.000 Rp. 366.400.000

Anda mungkin juga menyukai