PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT

DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN

UPTD BALAI PERBIBITAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN IB
Alamat : Poros Mamuju-Kalukku Kel. Pure Kec. Kalukku Kab. Mamuju

TELAAHAN TEKNIS
Kepada Yth. : Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi
Sulawesi Barat
Dari : kepala Seksi Hijauan Makanan Ternak UPTD Balai Perbibitan Hijauan
Makanan ternak dan IB Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Peternakan Prov. Sulawesi Barat
Tanggal : Oktober 2022
Nomor :
Lampiran : 1 (Satu) Rangkap
Perihal : Telaan Teknis Kebutuhan Tenaga Kerja Pemelihara Lahan Hijauan
(IPTU Beroangin) yang ada di UPTD BPHMT/IB

I. Pokok Persoalan : Terdapat isu kekurangan nutrisi pada ternak akibat penggunaan Jerami
sebagai hijauan makanan ternak secara penuh sehingga dibutuhkan
rumput sebagai hijauan dalam seminggu dalam manajemen pemberian
pakan, sehingga melakukan analisis perhitungan jumlah sdm yang
dapat digunakan untuk melakukan pengambilan hijauan rumput segar
sangat diperlukan

II. Pra Anggapan : Mempertimbangkan fakta bahwa ketersedianan rumput segar sebagai hijauan
pakan ternak, maka ketersediaan rumput sebagai pakan ternak
sebagai hijauan makanan ternak disamping jerami sebagai hijauan
pakan ternak utama dianggap penting, untuk itu diperlukan sebanyak
5 orang petugas pakan untuk pemanenan hijaun pakan ternak dan 10
orang petugas pakan pengambil jerami

III. Fakta dan Data yang berpengaruh terhadap persoalan :

- Pusat pengembangan ternak lokal pada IPTU Beroangin Desa
Beroangin Kec. mapilli Kabupaten Polewali Mandar memiliki populasi
sebanyak 154 ekor induk, 24 ekor anakan yang siap jual dengan umur
lebih dari 8 bulan, serta 6 ekor pejantan. Pertimbangan bahwa
pemberian hijauan berupa Jerami sebagai hijauan/bahan pakan pokok
ternak sapi hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok/maintenance
saja, maka diperlukan rumput/hijauan untuk meningkatkan
produktifitasnya. Dengan pertimbangan lahan yang terbatas dengan
populasi yang dimiliki, maka pemebrian hijauan hanya dapat
memenuhi kebutuhan hijauan sekali dalam seminggu. Untuk dapat
mengoptimalkan pola manajemen pemberian pakan tersebut
dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 6 Orang dengan
Mempertimbangkan hal dibawah ini:

WAKTU PENGERJAAN SATU ORANG JUMLAH TENAGA

LUAS LAHAN YANG
PEMBUKAAN PENYEMPROTAN PEMUPUKAN PEMELIHARAAN DIBUTUHKAN
LAHAN /MAINTANACE

SETIAP LAHAN 1
ORANG, KECUALI
SETIAP HARI
5 Hari 2 Hari 2 hari BEROANGIN (2
I Ha KERJA
ORANG), KUNYIK
3 ORANG
 - Petugas pakan yang bertugas memanen hijauan dipandang perlu
menginagt bahwa petugas pakan yang bertugas mengumpulkan
Jerami menegerjakan tugasnya setiap hari dengan jam kerja full time.
Sehingga menurut telaahan kami dibutuhkan sebanyak 5 orang
petugas yang memanen hijauan baik rumput maupun leguminosa

ESTIMASI
LUAS LAHAN YANG PRAKIRAAN
JUMLAH TENAGA KONSUMSI PAKAN
NO TELAH DITANAMI PRODUKSI LAHAN
PANEN SAPI BEROANGIN
DAN SIAP PANEN SEKALI PANEN
PERBULAN

4-5 Orang ± 5 ha ± 539.000 kg/m2 ± 90.810 kg/bln

IV. Kesimpulan :
- Berdasarkan pola pemberian hijauan dalam manajemen pemberian
pakan sebagaimana dimaksud diatas yaitu sekali seminggu maka :
a. Dibutuhkan Tenaga Pemelihara Lahan Hijauan sebanyak
6orang
b. Dibutuhkan Tenaga Kerja Tambahan yang Bertugas
Memanen Hijauan sebanyak 4-5 Orang Dengan
mempertimbangkan kontur lahan yang akan dipanen

Kepala Seksi Hijauan Makanan Ternak

Sarifah Husni,S.Pt
NIP. 19800402 201001 2 015

Tembusan Kepada Yth :

1. Kepala UPTD BPHMT/IB Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju;

2. Kepala DTPHP Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju