Anda di halaman 1dari 9

BAB II

HASIL KUNJUNGAN

2.1 WAKTU KEGIATAN

Kegiatan Job Analysis ini dilakukan pada:

1. Hari/tanggal : Jumat, 9 Desember 2022


2. Jam : 14.10 WIB saat situasi ramai sedang
3. Waktu : 30 menit
4. Tempat : PT. P Jakarta.
5. Pekerja : Pekerja Bongkar Muat Drum oil, umur 32 tahun.

2.2 METODE
Metode yang dilakukan dalam Ergonomic Job Analysis, antara lain:
1. Pengamatan langsung terhadap pekerja, proses kerja, dan lingkungan kerja.
Pengamatan yang dilakukan saat proses kerja loading berlangsung. Pengamatan yang
dilakukan mencakup postur tubuh selama bekerja, posisi dinamis bekerja, lama kerja,
periode istirahat & alat pelindung diri (APD) yang digunakan. Selain itu juga dilakukan
pengamatan terhadap faktor-faktor pajanan di lingkungan kerja.

2. Wawancara dengan pekerja & kepala seksi.


Wawancara mencakup deskripsi kerja (Job description), jadwal kerja, keluhan yang
timbul, pengetahuan pekerja tentang proses kerja yang dilakukan, serta beberapa hal
yang diperlukan. Proses wawancara ini dilakukan sebisa mungkin tidak mengganggu
proses kerja.

Gambar 1. Kegiatan Ergonomic Job Analysis


2.3 DESKRIPSI TUGAS
2.3.1 Deskripsi Tugas Tim Finishing
Berikut deskripsi tugas yang dilakukan pekerja Finishing. Pada Ergonomic Job Analysis
fokus terhadap pekerja bagian amplas halus:
1. Standar Produksi: 100 parts dalam 8 jam
2. Materi/Bahan yang digunakan: Onderdil Aluminum
3. Alat yang digunakan: meja, alat amplas halus, amplas kasar, rak pemisah barang,
lampu
4. Alat Pelindung yang digunakan : masker, sarung tangan, helm, sepatu boots.
5. Urutan Kerja:
a. Onderdil yang sudah diproduksi dibawa oleh tim pulling
b. Pekerja mengamplas onderdil dengan mesin amplas kasar.
c. Pekerja mengamplas onderdil dengan mesin amplas semi-halus.
d. Pekerja mengamplas onderdil dengan mesin khusus amplas halus seperti di
foto.
e. Onderdil dilakukan pengecekan visual oleh QC.
f. Onderdil yang lolos pengecekan oleh QC diletakan di rak biru.

2.3.2 Visualisasi Proses Kerja

No Foto Proses Kerja

1 Drum oil diantar menggunakan Forklifter

2 Pekerja mengover drum minyak dari


forklift ke container truk

3 Pekerja Menyusun drum minyak agar bisa


maksimal jumlah yg diangkut oleh truk.

Bagan 2. Visualisasi Alur Kerja


2.3 JAM OPERASIONAL

Setiap minggu pekerja pada PT. P mendapat 5 hari kerja & 2 hari libur. Jam kerja dibagi
menjadi 3 bagian setiap harinya:
1. Jam kerja I : 07.30 - 12.00 WIB
2. Istirahat makan siang: 12.00 – 13.00 WIB
3. Jam kerja II : 13.00 -16.30 WIB
Dari hasil wawancara dan pengamatan didapatkan data sebagai berikut :
1. Pekerja bekerja selama 8 jam per hari.
2. Rata – rata satu truk dapat terisi sekitar 90 drum minyak
3. Satu truk biasa selesai terisi selama 2 jam

2.4 FREKUENSI GERAKAN BERULANG


Dalam proses kerja di bagian loading, banyak gerakan yang dilakukan berulang dengan manual. Satu
container truk dapat terisi sebanyak 90 drum. Dengan 4 pekerja, satu truk dapat selesai terisi selama
sekitar 2 jam. Dan dikarenakan bekerja secara berpasangan, maka didapati sekitar 45 drum per
pasangan. Dengan jam kerja 8 jam per hari, maka ada 4 trruk yang terisi dengan total 360 drum, atau
180 drum yang dipindahkan setiap pasangan per harinya.

Setiap 1 drum yang dipindahkan menggunakan 2 gerakan; 1 kali gerakan menarik dan 1 kali gerakan
mendorong. Dan setiap gerakan tersebut masing-masing menggunakan kedua tangan secara simultan,
sehingga gerakan berulang yang dilakukan setiap pekerja adalah sebanyak 360 kali pengulangan.

Tabel 1. Penilaian Gerakan Berulang

No Proses Kerja per 1 pekerja Tangan kiri Tangan kanan


Menggulingkan drum minyak dari
1 360 kali gerakan 360 kali gerakan
sebelah kiri ke sisi kanan dengan
kedua tangan dan upaya seluruh menarik dan menarik dan
tubuh, yang berikutnya akan diover mendorong mendorong
ke temannya.
2 Memindahkan/menggulingkan 360 kali gerakan 360 kali gerakan
drum minyak dari palete di menarik dan menarik dan
forklift ke dalam container mendorong mendorong
truk.

Total gerakan per pekerja: 360 kali


Keterangan:

1. Gerakan berulang tangan kanan = 2 gerakan x 180 drum = 360 gerakan/ shift = 90
gerakan/2 jam

2. Gerakan berulang tangan kiri = 2 gerakan x 180 drum= 360 gerakan / shift = 45 gerakan /
jam
Kesimpulan: Gerakan repetitif yang dilakukan oleh pekerja menggunakan kedua tangan untuk
menggulingkan drum minyak

dalam batas yang diperbolehkan, tetapi untuk tangan kanan melebihi batas yang diperbolehkan
(bawah 1200 gerakan repetitif / jam).

2.5 KEKUATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN TUGAS

Pekerja loading bekerja dalam posisi berdiri dalam waktu yang lama; 8 jam kerja per shift
(Prolonged Standing Position) dengan beberapa posisi yang janggal (Awkward Position) yaitu back
flexion, neck flexion, elbow extension, wrist extension, body twisting dan body bending. Posisi-posisi
tidak ergonomis tersebut mengakibatkan kontraksi otot, terutama otot punggung, leher dan lengan
atas dan bawah, yang membutuhkan energi.
Menurut chart Bouchard Activity Record (BAR), pekerjaan loading dapat dikategorikan
sebagai pekerjaan manual sedang. Artinya, setiap 15 menit pekerja akan mengeluarkan kalori sebesar
1.95 x berat badan (70 kg) = 84 Kkal/15 menit. Sehingga, dalam waktu 480 menit, pekerja akan
mengeluarkan energi sebesar 84 Kkal X (480/15) menit = 2688 Kkal.
2.6 SIKAP TUBUH / POSTUR PEKERJA SELAMA MELAKUKAN PEKERJAAN

Berikut sikap tubuh pekerja loading drum oil saat melakukan pekerjaan:

1. Pekerja saat melakukan pekerjaannya dalam keadaan berdiri terus menerus (Prolonged
Standing Position) dan pekerjaan yang membutuhkan tenaga sepenuhnya (body force work)
selama 8 jam/shift.
2. Saat berdiri menggulingkan drum oil, pekerja terdapat posisi body twisting yaitu memutar
badan inti/core dari sisi kiri ke kanan.
3. Saat memegang oil drum kedua tangan pekerja, oil drum tidak memiliki handle, namun
griping pekerja cukup baik.
4. Selain itu, juga terdapat awkward position dimana ada wrist flexion dan extension, radial dan
ulnar deviation, dan arm reaching.
2.7 HAZARD LINGKUNGAN KERJA
Tabel 2. Hazard Lingkungan Kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan kesehatan Risiko


kegiatan yang mungkin kecelakaan
kerja
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikososial

Menggulingkan drum Rasa panas/ • Posisi badan core yang memutar untuk menggulingkan ● LBP -
termperatur di dari kanan ke kiri. Twisting ● Fatigue
minyak dari sebelah kiri dalam container • Gerakan dinamis berulang ● Dehidrasi
mobil
ke sisi kanan dengan
kedua tangan dan upaya
seluruh tubuh, yang
berikutnya akan diover
ke temannya

Memindahkan/mengguli Rasa panas/ • Posisi badan core yang memutar untuk menggulingkan ● Low back pain -
ngkan drum minyak dari termperatur di dari kanan ke kiri. Twisting ● Dehidrasi
dalam container • Gerakan dinamis berulang ● Fatigue
palete di forklift ke mobil ● Neck pain
dalam container truk.
2.8 SKETSA TEMPAT KERJA
Berikut merupakan pada tempat kerja loading oil drums

Gambar 2. Visualisasi tempat kerja

2.9 ANTROPOMETRI PEKERJA

Gambar 4. Ilustrasi Antropometri

Stature Height : 167 cm


Eye height : 157 cm
Shoulder height : 142 cm
Elbow height : 106 cm
Knuckle height : 71 cm
Reaching point: 70 cm
Berat Badan : 70 kg
IMT : 25.1 kg/m2

2.10 UKURAN WORKSTATION

1. Tinggi alas container dari tanah: 89 cm


2. Tinggi container: 220 cm
3. Tinggi drum: 88 cm

220cm
m 167cm
88cm
m

89cm

Anda mungkin juga menyukai