(POA)
PROGRAM DIARE
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BANJAR
KABUPATEN BANGKALAN
PROGRAM DIARE
PUSKESMAS BANJAR
RIZQIYATUL CHALIDA ZAIN
Selanjutnya dalam menyusun POA ini kami merasa banyak kekurangan namun ini
adalah suatu proses pembelajaran bagi kami,kami berharap POA ini dapat terlaksana
dengan baik dan berhasil secara optimal.
PENYUSUN
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN.……………………………………….. 1
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kejadian diare
b. Di dalam Gedung
Tabel 2.2 Fasilitas pelayanan di dalam gedung Puskesmas Banjar
FASILITAS JENIS PELAYANAN
PELAYANAN
Balai Pengobatan (B.P) - Pemeriksaan pasien
- Penetapan Diagnosae
- Koordinasi lintas program (Misal: Laborat)
- Rujukan
Poli KIA/ KB - Pemeriksaan Ibu Hamil
- Pemeriksaan Ibu dan Anak
- Pelayanan KB ( Pemasangan /Pengangkatan IUD/ Alat
kontrasepsi lainnya
- Imunisasi
- Koordinasi lintas program Konseling
- Rujukan
Pojok Gizi - Kosultasi Gizi
- Penimbangan BB
- Pengukuran TB
- Pelayanan kesehatan balitas gizi buruk
- Koordinasi lintas program
- Rujukan
Unit Gawat Darurat - Melakukan pelayanan kegawat daruratan
(UGD) - Tindakan bedah minor
- Melayani rujukan
Kilinik Sehat (Klinik - Pojok Gizi
Konseling)
Laboratorium - Pemeriksaan specimen darah, urine, sputum
- Koordinasi lintas program
- Rujukan
Ruang Obat - Melayani obat bagi pasien rawat jalan , UGD dan rawat
inap
- Menyediakan keperluan obat bagi Yankes di Pusling &
Pustu
Rujukan - Pembuatan surat rujukan
PARAMETER M1 M2 M3
URGENSI ( U ) 5 5 4
KESERIUSAN ( S ) 5 4 4
PERKEMBANGAN ( G ) 3 3 3
UxSxG 75 60 48
DANA MANUSIA
SARANA
Tidak ada sarana Petugas kurang
pembuangan Masih aktif sosialisasi
Kepemilikan sampah yg tingginya
Tempat memenuhi syarat masyarakat yg
sampah
belum Aparat Desa kurang
terbuka
memahami peduli terhadap kegiatan
masih tinggi
Ekonomi masy persepsi sakit
rendah
Adanya kejadian
diare
Pengolahan sayur
Pengetahuan/Pendidikan Yg salah
Masyarakat Rendah Leaflet
Media
Penyuluhan Biaya pengadaan
kurang lefleat dan poster
Kurangnya
lefleat dan
poster Transport untuk
petugas
penyuluh
Kurangnya
cakupan
penggunaan
oralit dan zinc
LCD
Kurangnya
penyuluhan tentang
Leaflet penggunaan oralit
dan zinc
ALAT
METODE
3.6. Mencari Prioritas Masalah NGT
TIM
Jumlah
B.Pendah
Kr.Timur
Separah
P.Dajah
L.Barat
P.Laok
Tlagah
Banjar
Sadah
Sorpa
Penyebab Masalah
PSM Rendah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
Program Sweeping Respon Balita diare 10 kasus Rp. 200.000 Quesioner 2 orang Penanganan Dana BOK
pemantauan
minum oralit
dan Zinc
3.9. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program Diare Puskesmas Banjar Tahun 2023
Kesehatan Kegiatan
Program Sweeping Respon cepat Balita diare 6 bulan sekali Rumah 2 orang Bulan mei @Rp. 100.000/
pemantauan November
dan zinc
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Masalah yang di ambil dari program diare adalah Cakupan penggunaan
zink pada balita diare masih kurang 68,2%. Untuk Alternatif pemecahan
masalahnya yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
Pemberian zink pada penderita melalui kegiatan penyuluhan kepada semua
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banjar.
4.2. Saran
Mohon Saran dan Perbaikan