Masa Awal Kemerdekaan
Masa Awal Kemerdekaan
(1945-1959)
Masa awal kemerdakaan adalah masa dimana indonesia terbebas dari penjajahan
namun tidak semua wilayah sudah benar benar merdeka.di masa ini indonesia masi
belum di akui secara penuh oleh negara lain dan disinilah indonesia mulai memilih
pemimpin dan juga bentuk negara
PKI Madiun ialah sebuah gerakan yang berusaha menggulingkan pemerintahan yang
sah yakni Republik Indonesia dan mengganti landasan negara. Gerakan ini dipimpin oleh
Amir Sjarifuddin dan Muso. Dimulai pada pertengahan tahun 1948 dan berpusat di
Madiun, Jawa Timur
Pemberontakan Darul Islam adalah sebuah perang yang timbul antara 1949 dan 1962
oleh Negara Islam Indonesia, yang umum dikenal sebagai Darul Islam, untuk
membentuk negara Islam di Indonesia, Pemberontakan tersebut dimulai saat Sekarmadji
Maridjan Kartosuwirjo, seorang nasionalis yang memberontak
terhadap Belanda pada Revolusi Nasional Indonesia, enggan mengakui Republik Indonesia.
Sehingga, ia memproklamasikan pendirian Negara Islam Indonesia pada 7 Agustus 1949.
c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) 25 april 1950
Republik Maluku Selatan atau RMS adalah gerakan separatis yang berpusat di Maluku,
terjadi tanggal 25 April 1950.Pemberontakan RMS ini dipimpin oleh mantan Jaksa Agung
Negara Indonesia Timur (NIT), Soumokil.Tujuan dari pemberontakan RMS sendiri adalah
untuk melepaskan wilayah Maluku dari NKRI.Namun, pemberontakan RMS berhasil
ditumpas oleh pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) yang berhasil
menguasai wilayah-wilayah tersebut
Angkatan Perang Ratu Adil adalah milisi dan tentara swasta pro-Belanda yang didirikan
pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Milisi ini didirikan oleh mantan Kapten DST KNIL
Raymond Westerling setelah demobilisasinya dari kesatuan Depot Speciale Troepen pada
tanggal 09 Januari 1949.
*Nilai yang terkandung dalam masa awal kemerdekaan dapat kita simpulkan bahwa kita
harus memiliki semangat juang yang tinggi untuk mencapai kemerdekaan, dan sebagai
warga negara yang baik kita harus menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang
untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia.