Anda di halaman 1dari 1

Anamnesis pada brokiektasis

Bronkiektasis merupakan dilatasi pada bronkus yang abnormal dan


permanen. Yang nantinya akan melibatkan saluran pernapasan dan biasanya
menyerang pada orang yang lebih tua dan sekitar dua pertiga pasiennya adalah
wanita
Pada anamnesis bronkiektasis biasanya pasien akan datang dengan
keluhan batuk terus-menerus atau berulang dan produksi sputum bernanah. Hal ini
ini dapat menjadi dugaan klinis pada bronkiektasis karena adanya infeksi saluran
pernafasan yang berulang. Ada pula pada anamnesis untuk bronkiektasis sekitar
50- 70% pasien akan mengeluhkan batuk yang disertai darah biasanya hal ini
disebabkan oleh perdarahan dari mukosa saluran napas yang rapuh dan meradang.
secara signifikan pada perdarahan masif sering kali terjadi akibat dari perdarahan
pada arteri bronkial yang mengalami hipertrofi pada pasien bronkiektasis ada
beberapa gejala sistemik yang dapat ditemukan seperti kelelahan, penurunan berat
badan, dan juga dapat terjadi myalgia.
Pada episode infeksi pada bronkiektasis biasanya akan menggambarkan
pneumonia berat yang nanti akan diikuti oleh batuk kronis dan produksi sputum.
Sedangkan untuk gejalanya biasanya tidak menimbulkan gejala atau mengalami
batuk non produktif, yang nanti akan dikaitkan dengan bronkiektasis kering yang
berada pada lobus atas. Dispnea atau mengi biasanya menggambarkan penyakit
paru obstruktif kronik atau bronkiektasis yang meluas yang diikuti oleh demam
dan juga sputum yang meningkat dan seringkali berdarah.

Sumber: Loscalzo J. Harrison's pulmonary and critical care medicine. 17th. New
York: MC Graw Hill; 2010. 166-168

Anda mungkin juga menyukai