1. Spinal stenosis
Merupakan salah satu penyakit yang jarang dijumpai yang mana
manifestasi klinisnya biasanya meliputi gejala dan tanda focal radiculopathy
atau myelopathy yang sering ditemukan pada regio cervical dan lumbal. Pada
kasus untuk spinal stenosis biasanya sangat jarang sampai mengenai pada
level torakal namun tidak jarang juga canal stenosis setinggi torakal yang
nanti disertai dengan gejala cauda equina syndrome.
Pada penyakit ini seringkali pasien itu akan mengeluh sakit pada
ekstremitas bawah yang memiliki keterkaitan pada patologi di level lumbal.
Penekanan pada spinal cord torakal akan menimbulkan lesi pada upper motor
neuron (UMN) pada ekstremitas bawah yang memiliki keterlibatan besar dari
kolumna dorsalis atau traktus spinotalamikus karena pada UMN ini akan
menyebabkan gangguan inervasi pada ekstremitas bawah. Sedangkan secara
neurofisiologisnya melibatkan cauda equina dan merupakan lesi lower motor
neuron (LMN) oleh karena itu dengan pasien cauda equina syndrome akan
menimbulkan derajat yang bervariasi dan gangguan sensorik juga penurunan
refleks pada cauda equina syndrome yang akan menyebabkan pemutusan jalur
refleks dan berakibat pada kehilangan sensorik dan inervasi motorik pada
kandung kemih sehingga pasien tidak dapat merasakan kandung kemih yang
mengalami distensi.
Gambar: multiplecanal stenosis dengan pemeriksaan MRI
sumber: Airlangga P, Arifin. Thoracic spine canal stenosis with cauda equine syndrome: case report.
Journal Orthopaedi and Traumatology Surabaya [internet]. 2019 Oktober; 8(2): 87-90. available from:
https://e-journal.unair.ac.id/JOINTS/article/viewFile/16586/8951
Gambar: spondylolysis
Sumber: Netter F. The netter collection of medical illustrations.
2nd ed. Philadelphia: Elsevier; 2013. 45p
Gambar: spondylolisthesis
Sumber: Netter F. The netter collection of medical illustrations.
2nd ed. Philadelphia: Elsevier; 2013. 45p
Sumber:
1. Airlangga P, Arifin. Thoracic spine canal stenosis with cauda equine
syndrome: case report. Journal Orthopaedi and Traumatology Surabaya
[internet]. 2019 Oktober; 8(2): 87-90. available from: https://e-
journal.unair.ac.id/JOINTS/article/viewFile/16586/8951
2. Gaya L. Pengaruh Aktivitas Olahraga, Kebiasaan Merokok, dan Frekuensi
Duduk Statis dengan Kejadian Low Back Pain. J Agromed Unila [internet].
2016; 2(2):188. available from:
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1212
3. Netter F. The netter collection of medical illustrations. 2 nd ed. Philadelphia:
Elsevier; 2013. 45p