Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP/MTs : SMP 1 SOROPIA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII/ I (Ganjil)
Materi Pokok : Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan
Sub Materi : Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 1x10 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli
(toleransi dan gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi sacara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (manulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


11111111111.1 1. 1.1 Menghargai ajaran Agama dalam
berpikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan aktivitas
manusia dalam memenuhi
kebutuhan.

2. 2.1 Menunjukan perilaku santun,


toleran dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial dalam
hal aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhannya.

3. 3.1 Memahami konsep Peran Iptek 3.1.1 Menjelaskan pengertian Ilmu


dalam Kegiatan Ekonomi Pengetahuan dan Teknologi
3.1.2 Menjelaskan Iptek dalam
Menunjang Kegiatan Ekonomi

4. 4.1 Mengobservasi dan menyajikan 4.1 Memaparkan hasil analisis dan


pengamatan tentang aktivitas diskusi tentang, Peran Iptek dalam
manusia dalam memenuhi Kegiatan Ekonomi melalui
kebutuhan. kegiatan presentasi di depan
teman-teman dalam ruang kelas
melalui bentuk deskripsi
sederhana, yaitu metode ceramah
dan gambar.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa dapat:
1. Manusia Menghargai ajaran Agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan aktivitas manusia dalam
memenuhi kebutuhan.
2. Menunjukan perilaku mensyukuri, jujur dan percaya diri dalam melakukan
interaksi sosial dalam hal aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
3. Menjelaskan pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Menjelaskan Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

D. Materi Pembelajaran
 Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

Instrumen : lihat Lampiran

3. Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik
2. Metode : Ceramah bervariasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

I. Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis 2 Menit


peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan diawali berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kesiapan buku tulis
dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan
membimbing peserta didik memahami
Aktivitas Manusia dalam Memenuhi
Kebutuhan
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya
jawab mengenai peran iptek dalam kegiatan
ekonomi
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
II. Kegiatan Inti Mengamati: 5 Menit
1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang
aktivitas manusia dalam memenuhi
kebutuhan, sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
2..Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar
peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara cinta tanah air, disiplin, kerja
keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab
3. Guru mengamati keterampilan peserta didik
dalam mengikuti proses pembelajaran

Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan
yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi merumuskan
pertanyaan tentang Peran Iptek dalam
Kegiatan Ekonomi

Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber tentang:
 Pengertian Ilmu Pengetahuan Teknologi
 Menjelaskan peran Iptek Dalam
Menunjang Kegitan Ekonomi
2. Guru dapat menyediakan sumber belajar
buku Ilmu Pengetahuan Sosial VII dan
referensi lain
3. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi
peserta didik dengan memberikan konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan siswa
4. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk
menjawab pertanyaan

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menganalisis tentang:
 Pengertian Ilmu Pengetahuan Teknologi
 Menjelaskan peran Iptek Dalam
Menunjang Kegitan Ekonomi
2. Guru membimbing peserta didik untuk
memamparkan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Mengomunikasikan:
1. Mempresentasikan hasil analisis tentang
Peran Iptek daalam kegiatan ekonomi
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi,
sanggahan dan alasan, tambahan informasi,
atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
III. Penutup 1.Guru membimbing peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran
3Menit
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta
didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan
3. Guru memberikan tugas kepada peserta
didik, baik itu tugas individu maupun tugas
kelompok
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya
5. Guru Memberikan Tugas Kepada Siswa
6. Guru Mengucapkan Salam

7. Media dan Sumber Belajar


 Kurikulum 2013 dan perangkatnya
 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Kurikulum 2013 SMP
 Buku sumber Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs Kelas VII
(Setiawan, Iwan dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial Smp/Mts Kelas VII)
 Buku-buku penunjang yang relevan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs
Kelas VII
(Setiawan, Iwan dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial Smp/Mts Kelas VII)
 Gambar yang sesuai dengan materi Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
 Internet

8. Penilaian
1. Sikap spritual
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Mensyukuri 1
2.
3.
Insrtrumen: lihat Lampiran...

2. Sikap sosial
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Jujur 1
2. Percaya diri 1
Insrtrumen: lihat Lampiran..

3. Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Mendeskripsikan pengertian ilmu pengetahuan dan 1
teknologi
2. Menjelsakan peran iptek dalam menunjang Kegiatan 2
Ekonomi
3. Menjelaskan faktor produksi 3
4. Menjelaskan perbedaan produksi dan konsumsi 1-4
Insrtrumen: lihat Lampiran...
4. Keterampilan
a. Kisi-kisi
No. Keterampilan Teknik Bentuk Instrumen Butir Instrumen
1. Mengobservasi Produk Rubrik 1
2. Diskusi Observasi Lembar Observasi 2
3. Presentasi Observasi Lembar Observasi 3
Insrtrumen: lihat Lampiran...

Kendari, 29 Maret 2019

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Trapsila Siwi Hutami, S.Pd M.Pd Sasmita, S.Pd


NIP. NIP.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Spritual

No. Nama Sikap Spritual Sikap Sosial Total Skor


Mensyukuri Jujur Percaya diri

1-4 1-4 1-4


2.
3.

Keterangan:
a. Sikap Spritual
1) Indikator sikap spritual “mensyukuri”
 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
 Menjaga lingkungan hidup di sekolah
 Mmelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas
2) Rubrik Penilaian skor
 4= jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
 3= jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
 2= jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
 1= jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
b. Sikap sosial
1. Sikap jujur
1) Indikator sikap sosial “jujur”
 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
 Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber)
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
2) Rubrik pemberian skor
 4= jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
 3= jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
 2= jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
 1= jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut
2. Sikap Percaya Diri
1) Indikator sikap sosial “ Percaya Diri”
 Tidak Mencontek di Saat Ujian dan Menjawab Sesuai Kemampuan Diri
 Memimiliki Inisiatif, Yakni Kemampuan Dalam Memutuskan Dan
Melakuakan Sesuatu Baik Itu di Kelas Atau Dilingkungan Sekolah
Lainnya
 Berani Menghadapi dan Melaporkan Siswa Lain Yang Hobi Melalukukan
Perundanagan/Bullying
 Selalu Belajar Dari Kegagalan Dalam Ujian Sekolah
2) Rubrik pemberian skor
 4= jika siswa melakukan 4 kegiatan tersebut
 3= jika siswa melakukan 3 kegiatan tersebut
 2= jika siswa melakukan 2 kegiatan tersebut
 2= jika siswa melakukan 1 kegiatan tersebut

Lampiran 2. Pengetahuan

No. Soal Jawaban Skor


1. Jelaskan pengertian Ilmu Adalah suatu ilmu yang
Pengetahuan dan Teknologi! berorientasi pada pemenuhan 25
kebutuhan manusia.
2. Jelaskan peran iptek dalam Adalah hasil dari kebudayaan
menunjang kegiatan ekonomi! manusia yang memberikan
kemudahan dalam melakukan 25
aktifitasnya.

3. Jelaskan faktor produksi! a. Faktor produksi alam, 25


yaitu faktor produksi yang
disediakan oleh alam,
sebagai bahan mentah atau
bahan baku produksi.
b. Faktor produksi modal,
yaitu segala hasil produksi
yang dibuat oleh manusia
dengan tujuan untuk
menghasilkan barang-
barang atau jasa-jasa.
c. Faktor produksi tenaga
kerja, yaitu sumber daya
yang dapat digunakan
kemampuannya untuk
proses produksi.
d. Faktor kewirausahaan
yaitu kemampuan
seseorang atau beberapa
orang untuk menyatukan
semua faktor produksi agar
dapat menghasilkan barang
tertentu.

4. Jelaskan perbedaan distribusi dan Distribusi dapat memberikan


Komsumsi!
kemudahan distribusi barang,
dapat memperlancar distribusi
barang, dapat mempercepat
barang sampai tangan 25
konsumen sedangkan
konsumsi dapat memberikan
kemudahan konsumen dalam
pemenuhan kebutuhan.
Jumlah 100
Lampiran 3. Keterampilan

1. Lembar penilaian untuk membuat laporan tentang kegiatan produksi di


sekitar tempat tinggal peserta didik
No. Nama Siswa Sistematika Kelengkapan Kebenaran Jumlah skor
Laporan (1-4) Konsep
(1-4) (1-4)
1.
2.
3.
Keterangan:
a. Sistematika Laporan
4 = Laporan dibuat sesuai dengan sistematika penulisan, jelas, dan
benar.
3 = Laporan dibuat dengan benar, tetapi kurang jelas.
2 = Laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = Laporan dibuat dengan sistematika yang salah
b. Kelengkapan Laporan
4 = Laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan
3 = Laporan dibuat tanpa kesimpulan
2 = Laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka
1 = Laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur tersebut)
e. Kebenaran Konsep
4 = Konsep atau ide dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori
3 = Konsep atau ide yang dipaparkan sesuai dengan teori, tetapi kurang jelas
2 = Konsep atau ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = Konsep atau ide yang dipaparkan tidak tepat

Kendari, 29 Maret 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Trapsila Siwi Hutami, S.Pd M.Pd Sasmita, S.Pd


NIP. NIP.
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

Peran Iptek dalam Kegigiatan Ekonomi

2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Pekembangan IPTEK muncul sebagai akibat berkembangnya kegiatan manusia untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi. Semakin bertambahnya kebutuhan manusia
menuntut ketersediaan alat  pemenuhan kebutuhan yang semakin cepat .Perkembangan
IPTEK Seiring perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir manusia untuk
terus  bereksperimen dan menciptakan inovasi. 
inovasi baru untuk membantu aktivitas kehidupan manusia, hasil pola pikir
yang sangat populer saat ini adalah IPTEK. Sekarang perkembangan IPTEK sudah
menjadi elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan
berinteraksi, salah satunya ialah berkembangya teknologi informasi. Teknologi
informasi merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perangkat
perangkat informasi baik it perangkat lunak maupun perangkat keras yang  berfungsi
untuk mengolah dan menghasilkan informasi maupun menyampaikan suatu
informasi ke perangkat informasi lainnya.
Di dalam kehidupan sehari hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi
sosial baik secara langsung maupun dengan menggunakan media perantara seperti
alat komunikasi portabel atau handphone,email maupun dengan menggunakan
jaringan sosial seperti WA, BBM, Facebook,Twitter, dll. Ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu berubah dan berkembang ke arah yang lebih maju seiring dengan
perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan IPTEK yng sangat cepat
memberikan manfaat yng luar biasa bagi kemajuan kehidupan umat manusia. Jenis
jenis  pekerjaan yng sebelumnya menuntut kemampuan fisik yng cukup besar, saat
ini sudah dapat digantikan oleh perangkat mesin mesin otomatis. Perkembangan
IPTEK pula, manusia bisa melakukan hal hal yang sebelumnya belu pernah
dibayangkan. Dengan berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini,
peran serta dari kemajuan IPTEK dapat memberi pengaruh serta manfaat yng bersifat
positif maupun negatif.
a. Dampak positif perkembangan IPTEK
 Memberikan berbagai kemudahan Perkembangan IPTEK mampu membantu
manusia dalam beraktivitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan
perindustrian dan telekomunikasi. Tetapi, dampak dari perkembangan IPTEK
juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan kehidupan sehari hari. Semakin
majunya teknologi membuat jarak yang jauh menjadi dekat dan jarak yang dekat
menjadi jauh. Dahulu masyarakat mengirim uang  jarak jauh menggunakan wesel
pos, sedangkan kini sudah menggunakan e-banking atau transfer. Sehingga
aktivitas pengiriman uang dapat lebih cepat dilakukan tanpa memakan waktu
yang lama. Ini adalah contoh efek positif perkembangan ilmu  pengetahuan dan
teknologi di dalam membantu aktivitas manusia. Mempermudah meluasnya
berbagai informasi Informasi merupakan hal yng sangat penting bagi kita, dimana
tanpa informasi kita akan ketinggalan. Terlebih lagi ketika berbagai media cetak
dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau
harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu,
mahasiswa membaca berbagai macam buku untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah mulai ditinggalkan,
mereka lebih senang mencari informasi melalui media internet yang menyediakan
layanan untuk pencarian yang lebih mempercepat waktu dan membuat lebih
efisien. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan Komputer dahulu termasuk
jenis peralatan yang sangat canggih, di mana hanya orang orang tertentu yang
mampu membelinya apalagi enggunakannya. Namun seiring dengan
perkembangan IPTEK, peralatan elektronik seperti komputer, internet, dan
handphone/HP sudah menjadi benda yang menjamur. Di mana tidak hanya orang
orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak anak di bawah umur
juga dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan IPTEK di era
globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

b. Dampak negatif perkembangan IPTEK


Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
konsumtif dan penasaran serta suka dengan adanya berbagai perubahan pada
peralatan elektronik. Hal ini sangat  berdampak buruk pada pola berfikir
masyarakat. Saat ini perkembangan pada teknologi dan komunikasi berpengaruh
pada anak dibawah umur. Maraknya jejaring sosial yang ada membuat mereka
terjerumus dalam  pertemanan yng buruk. Apalagi adanya kejadian kejahatan
melalui media jejaring sosial, anak anak biasanya belum bisa membedakan mana
yang baik dan buruk bagi mereka. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita
disajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagai media
elektronik Hilangnya budaya tradisional Dengan adanya perkembangan IPTEK
membuat hilangnya budaya anak  anak  bermain permainan tradisional. Anak
anak jaman sekarang cenderung lebih menyukai permainan berbasis online
daripada bermain di lapangan. Permainan online yang digemari sering membuat
anak lupa waktu dan tidak tertarik pada pelajaran sekolah.
Orang tua harus dapat mengontrol dan mengawasi anak supaya tidak
mengubah pola  pikir mereka ke arah yng negatif. Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber istilah dan
kosakata.  Namun akhir akhir ini, bahasa Indonesia mengalami transisi atau
perubahan. Penggunaan bahasa gaul sangat diminati oleh masyarakat. Dengan
semakin  berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan teknologidi Indonesia, maka
informasi juga komunikasi di Indonesia pun sudah berkembang. Di era
globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus dapat mengenal dan memahami
dengan berbagai  perkembangan bahasa Indonesia secara keseluruhan.
Perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, tidak sedikit pula
yang membawa dampak negatif. Kita juga tidak mengetahui kapan bahasa
Indonesia dianggap sebagai bahasa yang universal.
3. Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah
menjadi bagian dari kehidupan manusia. IPTEK sebagai sarana manusia
mencapai kesejahteraan. Dengan IPTEK manusia mampu membantu pemenuhan
kebutuhan manusia. Sebagai contoh saat kalian membutuhkan makanan, dengan
bantuan Handphone/HP kita bisa pesan makanan yang diantar langsung ke rumah
tempat tinggal kita. IPTEK adalah hasil dari kebudayaan manusia yng
memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitasnya. IPTEK dapat kita
rasakan saat ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
manusia. Perkembangan IPTEK memiliki dampak positif dalam kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi.  antara lain sebagai berikut :
a. Produksi IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan
mesin -mesin  produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk
produksi. faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah
proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi
empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam
diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam
maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai
faktor fisik (physical resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap
sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin
pentingnya peran informasi di era globalisasi ini. (Griffin R: 2006) Secara total,
saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja
(labor), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources), kewirausahaan
(entrepreneurship), dan sumber daya informasi (information resources)
b. Distribusi IPTEK dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat
memperlancar distribusi  barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan
konsumen.

1.     Pertimbangan Pasar
Karena saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen,
maka keadaan pasar ini merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran.
a. Konsumen atau pasar industry
Apabila pasarnya berupa pasar industri, maka pengecer jarang atau
bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini. Jika pasarnya berupa
konsumen dan pasar industri, perusahaan akan menggunakan lebih dari
satu saluran.
b. Jumlah pembeli potensial
Jika jumlah konsumen relatif kecil dalam pasarnya, maka perusahaan
dapat mengadakan penjualan secara langsung kepada pemakai.
c. Konsentrasi pasar secara geografis
Secara geografis pasar dapat dibagi ke dalam beberapa konsentrasi seperti
industri tekstil, industri kertas, dan sebagainya. Untuk daerah konsentrasi
yang mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi maka perusahaan dapat
menggunakan distributor industri.
d. Jumlah pesanan
Volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat berpengaruh
terhadap saluran yang dipakainya. Jika volume yang dibeli oleh pemakai
industri tidak terlalu besar atau relatif kecil, maka perusahaan dapat
menggunakan distributor industri (untuk barangbarang jenis perlengkapan
operasi)
e. Kebiasaan dalam pembelian
Kebiasaan membeli dari konsumen akhir dan pemakai industri sangat
berpengaruh pula terhadap kebijaksanaan dalam penyaluran. Termasuk
dalam
·                Kemauan untuk membelanjakan uangnya
·                Tertariknya pada pembelian dengan kredit
·                Lebih senang melakukan pembelian yang tidak berkali-kali
·                Tertariknya pada pelayanan penjual
f. Jenis Pasar
Misalnya untuk mencapai pasar industri perusahaan tidak akan
memerlukan pengecer.
g. Jumlah Pelanggan Potensial
Jika pelanggan potensial relatif sedikit, maka akan lebih baik bila
perusahaan memakai tenaga penjual sendiri untuk menjual secara
langsung kepada pembeli individual dan pembeli industrial. Sebaliknya
perusahaan lebih baik menggunakan perantara jika pelanggan potensial
relatif banyak.
h. Konsentrasi Geografis Pasar
Pemasar cenderung mendirikan cabang-cabang penjualan di pasar yang
berpenduduk padat dan menggunakan perantara untuk pasar yang
berpenduduk jarang.
i. Jumlah dan Ukuran Pesanan
Sebuah perusahaan manufaktur akan menjual secara langsung pada
jaringan grosir yang besar, karena jumlah pesanan yang besar
menyebabkan bentuk pemasaran langsung ini lebih layak (feasible).
Sedangkan untuk toko grosir kecil yang pesanannya relatif kecil,
perusahaan akan menggunakan pedagang grosir (wholesaler) untuk
melakukan penjualan langsung.
c. Konsumsi IPTEK dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan
kebutuhan. Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang
dibutuhkan. tingkat pendapatan Makin tinggi tingkat pendapatan suatu rumah
tangga, akan semakin tinggi tingkat konsumsinya. Sebaliknya, jika
pendapatannya kecil, konsumsinya pun kecil.
1. Tingkat Harga
Banyak sedikitnya barang yang akan dikonsumsi sangat bergantung pada
haga. Dengan kata lain, konsumsi dikurangi pada waktu harga tinggi dan
konsumsi dapat ditingkatkan jika harga lebih rendah.

2. Sikap dan Gaya Hidup


Sikap dan gaya hidup seseorang sangat mempengaruhi tingkat konsumsi. Jika
sikap dan gaya hidupnya boros, ia cenderung berperilaku konsumtif, yaitu
kebiasaan untuk membelanjakan semua uang untuk membeli barang, padahal
barang tersebut belum tentu bermanfaat.
3.     Adat Istiadat
Adat istiadat juga dapat mempengaruhi konsumsi. Misalnya, untuk upacata
tradisional diperlukan barang-barang tertentu.
4. Model Barang
Model barang yang sedang tren dapat mempengaruhi perilaku masyarakat
dalam konsumsi.
5. Kegiatan Berkompetisi dengan Konsumen Lain
Barang substitusi jika seorang konsumen memiliki hasrat atau keinginan
berkompetisi dengan konsumen lainnya, biasanya tingkat konsumsinya besar.
Artinya, konsumen yang dilakukan bukan berdasarkan skala prioritas
kebutuhan, melainkan menurut konsumen lain.
6. Selera Konsumen
Selera konsumen setiap orang berbeda-beda. Orang Jawa dan orang Sunda
memiliki selera yang berbeda dalam hal makanan. Adanya perbedaan selera
jelas akan mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa.
a.

Anda mungkin juga menyukai