0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan investasi langsung dan tidak langsung, teori dan asas hukum investasi beserta contohnya, bentuk badan usaha investasi langsung di Indonesia, serta hukum perjanjian yang dilarang dalam investasi langsung. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar investasi langsung dan tidak langsung beserta landasan hukum yang mengatur investasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan investasi langsung dan tidak langsung, teori dan asas hukum investasi beserta contohnya, bentuk badan usaha investasi langsung di Indonesia, serta hukum perjanjian yang dilarang dalam investasi langsung. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar investasi langsung dan tidak langsung beserta landasan hukum yang mengatur investasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perbedaan investasi langsung dan tidak langsung, teori dan asas hukum investasi beserta contohnya, bentuk badan usaha investasi langsung di Indonesia, serta hukum perjanjian yang dilarang dalam investasi langsung. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar investasi langsung dan tidak langsung beserta landasan hukum yang mengatur investasi di Indonesia.
PERBEDAAN DIRECT INVESTMENT DAN INDIRECT INVESTMENT
a. Investasi Langsung (Direct Investment) Adalah investasi pada aset atau faktor produksi untuk melakukan usaha (bisnis). Misalnya investasi perkebunan, perikanan, pabrik, toko dan jenis usaha lainnya. Pada umumnya, dalam pembicaraan sehari-hari jenis investasi ini disebut juga investasi pada aset riil, atau investasi yang jelas wujudnya dan mudah dilihat. Tambahan lagi investasi langsung ini menghasilkan dampak berganda (multiplier effect) yang besar bagi masyarakat luas. Investasi langsung ini akan menghasilkan dampak ke belakang, berupa input usaha, maupun ke depan, dalam bentuk output usaha yang merupakan input bagi usaha lain. Contoh : direct investment umumnya berupa properti tanah, rumah, bangunan seperti apartemen, hingga emas. Di dalam perusahaan, investasi jenis ini meliputi biaya untuk mendirikan gedung pabrik dan juga pembelian alat. b. Investasi Tidak Langsung (Indirect Investment) Adalah investasi pada aset finansial, bukan pada aset atau faktor produksi. Contoh dari investasi tidak langsung ini, adalah: deposito, investasi pada surat berharga (sekuritas), seperti saham dan obligasi, CP (Commercial Paper), reksadana dan sebagainya. Investasi pada aset keuangan ini juga bertujuan untuk mendapatkan manfaat masa depan. Manfaat masa depan dari investasi ini lebih dikenal dengan balas jasa investasi, atau untuk menyederhanakannya disebut dengan istilah bunga. Contoh : Sementara itu, investasi dalam bentuk portofolio investment umumnya berupa seperti obligasi atau saham dan aset finansial lainnya.
2. URAIKAN TEORI DAN ASAS HUKUM INVESTASI DISERTAI CONTOH
a. Asas ekonomi perusahaan. Dalam Pasal 26 UU No. 25 Tahun 2007 dijelaskan asas ekonomi perusahaan adalah asas yang mana di dalam sebuah penanaman investasi dapat dilakukan dan dijalankan secara optimal dan sesuai dengan prinsip efisiensi. b. Asas hukum internasional. Dalam Pasal 21 UU No. 25 Tahun 2007, asas hukum internasional adalah asas yang dimana mengatur tentang penyelesaian bila terjadi sebuah sengketa antara pemerintah dengan penanam modal. c. Asas demokrasi ekonomi. Dalam Pasal 4 UU Penanaman Modal, asas demokrasi ekonomi adalah asas di mana di dalam penanaman modal atau investasi didasarkan pada prinsip demokrasi ekonomi. d. Asas manfaat. Dalam UU Penanaman Modal, asas manfaat adalah asas di mana di dalam penanaman modal atau investasi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. 3. URAIKAN MENURUT HUKUM MODAL DAN BENTUK BADAN USAHA INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA a. Hukum Pasar Modal adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara investor (yang memiliki dana) dengan Emiten atau Perusahaan Publik (yang membutuhkan dana) melalui Bursa Efek sebagai media tempat bertemu. b. Hukum Penanaman Modal adalah hukum yang mengatur tentang bagaimana investor asing yang bermaksud menanamkan modalnya (dalam bidang usaha tertentu) di Indonesia.
4. URAIKAN MENURUT HUKUM PERJANJIAN YANG DILARANG DALAM
INVESTASI LANGSUNG a. Menurut PP No. 1 tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah “Perjanjian Investasi adalah kesepakatan tertulis dalam rangka penyediaan dana investasi antara Badan Investasi Pemerintah dengan Badan Usaha, BLU, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, BLUD, dan/atau badan hukum asing.” 5. ? 6. ?
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya