Aku adalah seorang anak yang lahir dari keluarga sederhana aku mulai menempuh

pendidikan sekolah dasar di dekat rumahku saat sekolah kadang aku akan jalan kaki atau
bersepeda ke sekolah karena orang tuaku tidak dapat mengantarku di masa SD ini aku
mengalami banyak pengalaman mulai dari ikut kegiatan yang menyenangkan ikut
perlombaan-perlombaan saat SD ini aku sering jalan kaki untuk pulang ke rumah bareng
dengan teman-temanku masa SD ini sangat menyenangkan banyak kisah-kisah yang
memberikan kesan yang sangat berarti untuk hidup ini pada saat itu begitu juga ketika aku
naik ke jenjang berikutnya aku yang melanjutkan pendidikan ke SMP di dekat rumahku
sama seperti sebelumnya karena jarak sekolah yang begitu dekat dari rumah aku akan
berjalan kaki dari rumah untuk ke sekolah kalau di SD aku cuman mengikuti beberapa
kegiatan saja di masa SMP ini kegiatanku di sekolah mulai bertambah mulai dari aktifnya
aku di beberapa ekstrakurikuler organisasi baik yang di luar maupun dalam sekolah masa
SMP ku bercampur antara rasa senang dan sedih setelah satu setengah tahun sekolah
normal tiba-tiba covid pun datang sehingga membuatku sekolah dari rumah jauh dari teman-
teman jauh dari para guru jauh dari pelajaran yang seharusnya bisa maksimal aku dapatkan
di sekolah namun tidak bisa karena adanya wabah covid-19 setelah lika-liku yang berlalu
aku pun lulus dari SMP dan aku melanjutkan sekolahku ke jenjang selanjutnya yaitu SMA
aku ke sekolah di SMA di kecamatan ku letaknya bisa dibilang tidak begitu jauh dan tidak
begitu dekat karena itu saat sekolah ini mengharuskan aku untuk naik motor untuk bisa
bersekolah ini kejadian selanjutnya bukannya mengurangi kegiatan di sekolah aku malah
memperbanyak kegiatan di sekolah baik di organisasi ekstrakurikuler maupun kegiatan-
kegiatan lain disekolah hal ini yang menyebabkan aku sering sekali pulang malam suatu
ketika saat aku pulang malam aku melihat ibuku di depan pintu rumah saat aku sampai
ibuku untuk bertanya kenapa pulangnya telat kata ibuku tadi ada kegiatanmu jadi agak telat
pulangnya jawabku ya sudah sana ganti baju mandi terus makan suruh ibuku iya Bu
jawabku malam pun tiba selesai baru beres-beres makan kami pun berkumpul di ruang
keluarga udah kenapa tiba-tiba ibu bertanya kenapa kamu sering malam-malam kata ibuku
aku pun menjawab karena banyaknya kegiatan Dan ada hal yang harus dilakukan di
sekolah jadi aku pulang malam bu jawabku ibuku pun langsung menjawab ibu tahu kamu itu
punya banyak kegiatan tapi jangan sampai gara-gara kegiatan itu kamu jadi lupa untuk
belajar kewajiban kamu adalah belajar untuk menuntut ilmu tambah ibuku baik bu Jawabku
tiba-tiba bapakku bertanya nak apa cita-citamu belum tahu pak jawabku saat itu kamu itu
sudah besar sebentar lagi lulus dari SMA segera dipikirkan kamu itu mau lanjut sekolah
kerja atau bagaimana kamu itu harus rajin belajar supaya jadi orang sukses ceramahnya
sambil tersenyum kamu harus bisa lebih dari ibu sama bapak tambahnya iya Bu kataku
sambil tersenyum
Hal itulah yang membuatku selalu bersemangat dalam bersekolah dan belajar mengingat
perjuangan kedua orang tuaku untuk membiayai anaknya sekolah ngomong-ngomong soal
keluarga kadang ada kalanya aku merasa bosan berada di rumah karena ketika di rumah
pun bukannya istirahat kadang aku malah bertemu dengan adanya tugas tekanan orang tua
tekanan dari organisasi dan hal-hal lainnya yang menyebabkan aku merasa rumah itu bukan
tempat untuk kembali tapi semakin banyak dipikir aku malah selalu terbayangkan susahnya
perjuangan kedua orang tuaku untuk membiayai aku dan adikku sekolah bekerja tanpa henti
dari pagi sampai sore hanya untuk aku dan adikku Dania karena hari itu meskipun dengan
banyaknya tekanan dari seluk beluk sekolah maupun di keluarga ketika melihat keluargaku
di rumah bahagia senyum itu sudah membuat hatiku merasa senang dan itu membuatku
melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan tadi begitulah sedikit kisahku mulai dari
seseorang yang pernah terpikir bahwa rumah dan keluarga bukan tempat terbaik menjadi
tempat yang sangat terbaik untuk kembali orang tua di rumah menanti kepulanganmu
dengan rasa yang membanggakan Jangan kecewakan mereka simpan keluhmu sebab
letihmu tak sebanding dengan perjuangan mereka menghidupimu.