Anda di halaman 1dari 26

A Critical Review of

by Michael B. Teitz
SLIDESMANIA.COM
Institutions and
Planning
Edited by Niraj Verma

Dipublikasikan pertama kali pada tanggal 1 April


2007 oleh Emerald Publishing Group. Bab-bab
pada volume ini memuat berbagai tulisan milik
akademisi dari berbagai keahlian studi yang
bertujuan untuk membahas perkembangan
terbaru terkait urgensitas dari kelembagaan
dalam perencanaan.
SLIDESMANIA.COM

Sumber: goodreads.com
Michael B. Teitz
Merupakan Pengarang dari buku Residential Rent
Control serta berbagai jurnal dan laporan penelitian.
Michael merupakan ketua dari City and Regional
Planning Department dari Kota Berkeley pada
periode 1970-1974, 1985-1987, dan 1994. Ia juga
pernah menjabat sebagai Kepala Senat Akademik
Divisi Berkeley, University of California.

Sumber: ced.berkeley.edu
SLIDESMANIA.COM
01 – Theory in the Field of Planning
Bagian ini akan mendeskripsikan perkembangan teori perencanaan pada abad ke 20
hingga pengaruh dan hubungannya terhadap praktik perencanaan yang telah
teraplikasikan

02 – The New Institutionalism and Planning


Bagian ini menjelaskan definisi dari “New Institutionalism” dan bagaimana teori
kelembagaan tersebut berpengaruh terhadap perencanaan wilayah dan kota.
SLIDESMANIA.COM
Ringkasan dari Pustaka berdasarkan berbagai kutipan dan poin-poin penting terkait
Urban Planning dan New Institutionalism
SLIDESMANIA.COM
Theory in the Field of Planning

Lewis Mumford (1950) mempresentasikan suatu model teori


pengembangan perkotaan yang lebih holistik

Model tersebut diusulkan pada tahun 1950 dengan memperkenalkan konsep


bagaimana suatu kota bekerja dan bagaimana Ia harus berevolusi untuk menjamin
suatu kehidupan yang lebih baik bagi manusia. Ini merupakan masa pasca Perang
Dunia II dimana bidang perencanaan telah memiliki jangkauan pengaruh yang luas
ke berbagai bidang seperti ekonomi, teknik, administrasi publik, sosiologi, dan
filosofi.
SLIDESMANIA.COM
Theory in the Field of Planning

Dengan semakin meningkatnya permasalahan pada penggunaan


lahan dan transportasi, para ahli mulai untuk merumuskan
preskripsi bersifat holistik yang berbentuk masterplan

T. J. Kent (1964) merupakan ahli yang mengusulkannya. Konsep ini dinilai masih
memiliki beberapa kelemahan dalam mengidentifikasi fenomena dan isu yang
terjadi, namun konsep ini menjadi teori terkuat yang dapat diaplikasikan dalam
praktik perencanaan pada masa itu.
SLIDESMANIA.COM
Theory in the Field of Planning

Berakhirnya Perang Dunia II melahirkan Perang baru berupa


Perang Teori yang dilakukan oleh para ahli dalam mengkritik
teori yang diusulkan masing-masing

Peristiwa ini menyebabkan pengajaran di sekolah perencanaan ikut merangkul ahli


ekonomi, politik, sosiologi, dan insinyur. Hal ini memberikan dua masalah kritis,
yaitu:
1. Inklusi analisis dalam perencanaan mulai mengesampingkan konsep desain
yang berfokus pada inovasi dan penentu pilihan
2. Adanya konflik nilai antara peningkatan kualitas perkotaan melalui pelayanan
publik dan infrastruktur dengan pembentukan system komunitas yang utopis
SLIDESMANIA.COM

dan ideal bagi semua


Theory in the Field of Planning

Sekitar tahun 1990, “New Urbanism” atau “Neo-Traditional


Planning” lahir sebagai gerakan yang digagas sekumpulan ahli
untuk mengembalikan teori perencanaan sebelum era
automobile

Konsep New Urbanism mengacu kepada asal dari ilmu perencanaan, yaitu
arsitektur. Hal ini menjadikan perkembangan teori perencanaan kembali berputar
balik ke masa lalu.
SLIDESMANIA.COM
Theory in the Field of Planning

T.J Kant New Urbanism

Rencana Gerakan yang


Lewis dirumuskan dalam Theory Wars bertujuan
Masterplan untuk mengembalikan
kota bidang perencanaan
Konsep perencanaan Berbagai ahli dari di era pra-
yang bertujuan untuk bidang ilmu lain automobile
kehidupan manusia masuk ke dalam
yang lebih baik bidang studi
perencanaan
SLIDESMANIA.COM
Theory in the Field of Planning

Teori yang telah dibangun sejak tahun 1950 melahirkan berbagai


dampak dalam praktisi perencanaan, beberapa di antaranya:

1. Transformasi pengajaran di berbagai sekolah perencanaan


2. Mengusung konsep keadilan bagi masyarakat yang secara tidak langsung
mendukung Civil Rights Movement yang dilakukan kaum ekonomi rendah
3. Inklusi kajian lingkungan dalam pelaksanaan
4. Adopsi aplikasi Geographic Information System (GIS)
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Di awal abad 20, para ahli sosial politik mengusulkan untuk


menempatkan konsep institusi ke dalam bagian pekerjaan untuk
dipikirkan

Para ahli ekonomi mengkritik gagasan tersebut dengan menyampaikan bahwa


analisis kelembagaan tidak akan kuat untuk menghadapi logika teori ekonomi neo
klasik. Namun dalam sains politik, teori kelembagaan berhasil membantu dalam
membentuk hubungan harmonis antara Lembaga-Lembaga eksekutif, yudikatif,
dan legislatif di Amerika.
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Formulasi Ekonomi Neoklasik memperluas lingkup dunia


ekonomi dengan memasukkan analisis empiris, ketersediaan
data, ekonometrik, hingga sosial politik.

Salah satunya ialah Williamson (1975, 1983) yang mengemukakan bagaimana hirarki,
organisasi, dan sistem regulasi memiliki peran dalam perekonomian. Hal ini sebagai
respon atas runtuhnya Uni Soviet yang mengakibatkan struktur kelembagaan
melemah di berbagai negara.
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Immergut (1998) memformulasikan New Institutionalism dengan


mengusulkan tiga konsep yaitu Rational Choice, Organization
Theory, dan Historical Institutionalism

Teori New Institutionalism pun semakin kuat untuk bisa dipandang sebagai suatu usaha
dalam sosial politik yang mengatur preferensi individu dan pengambilan keputusan. Hal ini
dirasa dapat membantu teori perencanaan dalam membahas isu-isu seperti keputusan
kolektif masyarakat dan struktur organisasi Lembaga.
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Awal abad 20 Immergut

Gagasan Analisis Formulasi New


Institutionalism Williamson Institutionalism
dikritik oleh para dan pengaruhnya
ahli ekonomi terhadap
Munculnya perencanaan
ekonomi neoklasik
memberikan
ruang bagi
Institutionalism
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Formulasi New Institutionalism mengalami perdebatan saat


diusulkan dalam teori perencanaan.

Hal ini disebabkan oleh pertanyaan tentang apakah New Institutionalism hadir untuk
mengatur kepentingan masyarakat atau suatu instrumen untuk membentuk
perkotaan yang menguntungkan bagi kelompok ekonomi dominan atau suatu
kelompok partai politik.
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Inovasi kelembagaan seperti zonasi dan subdivisi menjadi


pemicu untuk mengikutkan New Institutionalism dalam
perencanaan perkotaan

Konsep Historical Institutionalism yang diambil dari bidang ekonomi, politik, dan
sosiologi menjadi yang paling menarik untuk diaplikasikan oleh para perencana
untuk mencegah adanya social determinism. Namun, pada kenyataannya teori ini
tidak dapat membantu banyak dalam praktik perencanaan pada masa itu.
SLIDESMANIA.COM
The New Institutionalism and Planning

Teori Communicative action sebagai konsep kelembagaan yang


mirip dengan New Institutionalism akhirnya memiliki peran
dalam praktik perencanaan

Usulan ini merupakan ide yang paling kuat selama 2 dekade terakhir. Kekuatan
Communicative Action terletak pada pembelaannya terhadap keadilan sosial
masyarakat dan rencana strategis dilakukan secara prosedural
SLIDESMANIA.COM
Kritik dan Diskusi
Berupa kritik dan opini dari penulis dan jurnal penelitian lain sebagai bahan diskusi
dari apa yang telah ditulis dalam pustaka yang di-review
SLIDESMANIA.COM
Planning Theory and
Practice
Terdapat deskripsi yang spesifik mengenai
hubungan teori dan praktek dalam perencanaan,
tetapi tidak adanya elaborasi lebih lanjut dalam
kaitannya dengan peran kelembagaan.
SLIDESMANIA.COM
New Institutionalism
Theory
Michael berhasil memberikan gambaran secara
umum mengenai perdebatan yang terjadi sekaligus
menyebutkan kelemahan dan kebaruan yang
ditimbulkan atas teori yang dirumuskan. Untuk
memahami lebih dalam, pembaca perlu untuk
mengetahui dasar-dasar pengetahuan atas teori
kelembagaan dan tulisan milik Mary M. Shirley (2014)
yang berjudul “Institution and Development” dapat
SLIDESMANIA.COM

menjadi pustaka awal yang cukup membantu.


New Institutionalism
and Planning
Deskripsi yang dipaparkan berfokus pada
kronologi sejarah bagaimana kelembagaan dapat
masuk dalam bidang perencanaan secara teori.
Apabila pembaca membutuhkan wawasan
dalam dampak dan peran kelembagaan
terhadap bidang perencanaan secara spesifik
maka saya rasa tulisan ini gagal dalam
memenuhi ekspektasi.
SLIDESMANIA.COM
Sehingga, dapat disimpulkan…

Dalam aplikasinya, perencanaan akan membutuhkan peran kelembagaan untuk


mencapai tujuan yang diharapkan dari rancangannya. Secara teori, singgungan
antara kelembagaan dalam bidang perencanaan masih dikatakan lemah. Teori paling
terbaru menyebutkan kelembagaan communicative action model yang memasukkan
unsur teori organisasi dan pengambilan keputusan secara kolaboratif merupakan
kontribusi yang dapat diberikan untuk dunia teori perencanaan.
SLIDESMANIA.COM
Sehingga, dapat disimpulkan…

Paper milik Michael B Teitz berhasil menjelaskan secara historis perkembangan dari
teori perencanaan dan kelembagaan sejak awal abad ke-20. Namun, tulisan tersebut
kurang mengelaborasikan antara kedua unsur dan saya rasa gagal dalam
menjelaskan secara detail mengenai dampak yang diberikan kelembagaan terhadap
praktik perencanaan modern. Andre Sorensen (2017) dalam tulisan “New
Institutionalism and Planning Theory” dapat menjelaskan lebih spesifik dalam
elaborasinya terhadap historical institutionalism dan urban planning.
SLIDESMANIA.COM
Planning will continue to seek both
theoritical justification and the means
for practical action and the New
Institutionalism will be visible in both
of those quests.
SLIDESMANIA.COM

Michael B. Teitz
Daftar Pustaka
Teitz, M. (2007). Planning and the New
Institutionalisms dalam Verma, Niraj. Institutions
and Planning. Elsevier.

Sorensen, André. (2017). "New Institutionalism and


Planning Theory" , dalam The Routledge
Handbook of Planning Theory ed. Michael
Gunder , Ali Madanipour and Vanessa Watson.
Routledge Handbooks Online.

Shirley, Mary. (2014). “Institution and Development“.


George Mason University

Do you have any questions?


25421001@mahasiswa.itb.ac.id
SLIDESMANIA.COM

Teddy Kurniawan Bahar

Anda mungkin juga menyukai