Anda di halaman 1dari 4

Teks Tanggapan

Teks tanggapan atau biasa disebut teks tanggapan kritis, merupakan teks yang berisikan kritik
tajam terhadap suatu hal atau persoalan mengenai kesalahan dan biasanya terjadi saat ada
perdebatan. Permasalahan yang dibahas pada teks tanggapan biasanya berupa kritikan pedas
terkait kesalahan atau isu-isu yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Struktur Teks Tanggapan
Berikut ini struktur yang berurutan dari teks tanggapan kritis:
Evaluasi
Pada bagian evaluasi berisi pernyataan umum mengenai apa yang akan disampaikan oleh
penulis dalam teks.
Deskripsi Teks
Bagian deskripsi teks ini berisikan informasi mengenai data dan pendapat yang mendukung
pernyataan atau melemahkan pernyataan.
Penegasan Ulang
Bagian terakhir teks yang memuat penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau
yang telah diputuskan.
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan

 Kalimat kompleks, yakni kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.
 Konjungsi, yakni kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan
menghubungkan setiap struktur.
 Kata rujukan, yakni sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk
mendukung atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal dengan sebutan
referensi.
 Pilihan kata, pemilihan kata yang pas dalam penggunaan dan pembuatan teks
tanggapan kritis.

Contoh Teks Tanggapan

(Evaluasi) Terorisme memang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa pandang agama. Namun
kita tidak bisa tutup mata bahwa ada struktur ideologis aliran agama yang
melatarbelakanginya.

(Deskripsi teks) Pada Jumat lalu (27/11/2020), kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
membunuh satu keluarga dan membakar tujuh rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kemudian muncullah perdebatan di media sosial mengenai agama dan terorisme. Struktur
idelologi berkaitan dengan iman dan praktik sosial dalam masyarakat. Ada pengaruh dogma
dan diskriminasi yang menyebabkan penafsiran suatu agama menjadi reaksioner dan ekstrim.
Pengaruh tersebut dikuatkan dengan kondisi politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

(Penegasan ulang) Saya menanggapi soal apakah terorisme beragama atau tidak beragama.
Terorisme dapat dilakukan oleh kelompok mana saja, termasuk kelompok agama. Kita perlu
tahu apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut, agar dapat mencegah lingkar terorisme
semakin mengakar.
Teks Inspiratif

Teks cerita inspiratif adalah kisah yang menggugah pembacanya untuk menjadi lebih baik
melalui pengalaman inspiratif dari cerita yang dibawakan.
.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspiratif berasal dari kata 'inspirasi' yang
berarti ilham.
Jadi, teks cerita inspiratif merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang
benar-benar terjadi, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang
membacanya.

Ciri Teks Cerita Inspiratif

- Teks cerita inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi
sebuah kisah yang menarik.
- Selain tema, teks cerita inspiratif memiliki alur cerita tertentu hingga pembaca dapat
memahami cerita yang disajikan serta pesan yang terkandung di dalamnya.
- Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan memberi inspirasi kebaikan
kepada banyak orang.
- Kisah inspiratif yang baik dapat menggugah perasaan, memberi kesan yang mendalam
bahkan dalam tingkat yang lebih tinggi mampu membuat seseorang berjanji pada dirinya
untuk menjadi seperti yang dibacanya.
- Cerita inspiratif adalah teks yang menginspirasi seseorang berbuat lebih baik, lebih peduli,
dan lebih berempati terhadap orang lain.

Struktur Teks Cerita Inspiratif

1. Orientasi, yang merupakan pengantar cerita.

2. Perumitan peristiwa, dapat berisi kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak cerita atau
konflik kisah.

3. Komplikasi, merupakan puncak dari konflik atau inti cerita, biasanya bagian ini juga
menjadi tempat peristiwa utama yang menjadi inspirasi.

4. Resolusi, berisi penyelesaian konflik yang berisi peristiwa yang menyadarkan tokoh
tentang kebaikan yang seharusnya ia jalani.

5. Koda, yakni penutup cerita, dan dapat berisi kesimpulan serta penjelasan pesan moral yang
dikandung dalam kisah.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif

Ciri khas tata bahasa yang biasa ditemui dalam teks cerita inspiratif masih sama dengan teks
narasi pada umumnya, yakni:

1. Menggunakan kalimat yang bermakna lampau;

2. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan
konjungsi kronologis;

3. Banyak memakai kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan;

4. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara
menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis;

5. Banyak memakai kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh
tokoh (kata kerja mental);

6. Kebanyakan penulis berperan langsung sebagai orang pertama dan terlibat dalam cerita
yang bersangkutan sehingga akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam
menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami;

7. Sebaliknya, bisa jadi penulis hanya menjadi orang ketiga sehingga berperan sebagai
pengamat. Oleh karena itu, teks akan banyak memuat kata ganti orang ketiga, seperti: dia,
mereka.

Contoh Teks Inspiratif

Anak Tukang Becak Jadi Dosen

Pada tahun 2014 lalu, sebuah foto seorang wisudawati diantar oleh tukang becak mendadak
viral di media sosial. Wisudawati tersebut bernama Raeni dan tukang becak yang mengantar
itu adalah Mugiono, ayahnya.

Raeni memang berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ayah hanyalah seorang tukang
becak dengan penghasilan tak tentu. Sebagai tambahan untuk mencukupi biaya hidup,
ayahnya juga bekerja sebagai penjaga sekolah dengan gaji hanya Rp450.000 per bulan.
Kondisi keuangan keluarga yang pas-pasan tak lantas membuat Raeni berkecil hati, dia tetap
pantang menyerah untuk mengejar cita-citanya.

Wanita yang terkenal cerdas ini ingin sekali mengubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.
Dengan mengikuti beasiswa bidik misi, dia berhasil masuk menjadi salah satu mahasiswa
Jurusan Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Semarang. Tidak mau menyia-nyiakan
kesempatan yang telah diberikan, Raeni pun giat belajar dan tetap berprestasi, bahkan dia
pernah mendapatkan indeks prestasi sempurna.

Prestasi yang gemilang itu dipertahankannya hingga lulus. Saat kelulusan pada tangga 10
Juni 2014, dia berhasil menjadi wisudawati terbaik dengan IPK mendekati sempurna, yaitu
3,96. Tentu saja prestasi tersebut membuat orangtuanya begitu bersyukur dan bangga dengan
anak bungsunya itu.

Tak puas sampai di situ saja, Raeni juga mendapatkan beasiswa LPDP untuk meneruskan
pendidikan S2-nya di Birmingham, Inggris. Setelah lulus pendidikan magister, dia pun
diangkat menjadi tenaga pengajar di almamaternya.

Anda mungkin juga menyukai