Anda di halaman 1dari 12

Buku Pidato Persuasif

Oleh

Semantik Bahasa

[Kelompok 4]

Kementerian Agama

MTs Negeri 4 Lombok Timur

Tahun 2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala karunia dan taufik hidayah-Nya yang telah
memberikan berbagai macam nikmat, diantaranya nikmat kesehatan dan kesempatan bagi
kami dalam menyusun buku materi “Pidato Persuasif” ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Harapan kami
semoga buku ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Terlepas dari ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Kami tentu juga menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman, supaya buku ini nantinya dapat
menjadi buku yang lebih baik lagi.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zaenuddin selaku guru pengampu
pada mata pelajaran bahasa indonesia. Demikian dari kami, semoga buku ini dapat
bermanfaat.

Sakra, 24 Januari 2024

Penyusun
Daftar Isi

A. Pengertian Semantik Bahasa


Istilah Semantik dalam Bahasa Indonesia pada hakikat yang sebenarnya berasal dari
Bahasa Yunani Sema ( kata benda) yang berarti tanda atau sebuah lambang’ berkata kerja
semaino yang berarti menandai atau melambangkan sebuah sesuatu .Tanda atau lambang
yang dimaksud disini yaitu penandaan kata sema atau linguistik.

Seperti dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure, 1) Suatu komponen yang mana


mengartikan wujud bentuk bunyi maupun Bahasa. 2) Komponen yang sudah diartikan atau
makna yang sebenarnya dari komponen yang pertama . Kedua dari komponen ini merupakan
‘tanda atau lambang’ sedangkan makna yang sudah ditandai sesuatu yang bertempat diluar
Bahasa yang lazim disebut referen (Khusnul, 2016).
Menurut Kridalaksana bahwa pengertian dari semantik adalah suatu bagian struktur
Bahasa yang saling berhubungan dengan ungkapan atau makna suatu pembicara, makna yang
dimaksud disini merupakan suatu pembicaraan, pengaruh satuan Bahasa dalam pemahaman
persepsi Individu, serta mengenai perilaku manusia atau masing-masing kelompok yang
saling berkaitan maupun berbeda-beda.

B. Pengertian Teks Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan
sesuatu. Pidato persuasif berisikan pesan yang disampaikan kepada audiens oleh seorang
pembicara untuk mempengaruhi atau mengajak masyarakat. Pidato persuasif bersifat
mengimbau atau mengajak masyarakat untuk berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan.
Dalam pidato persusif dapat disampaikan gagasan, isu, konsep, atau produk agar audiens
terbujuk.

Pidato persuasif juga merupakan salah satu cara menggerakkan masyarakat untuk berbuat
lebih baik dan lebih kreatif, sehingga tidak jarang pada setiap acara-acara tertentu pidato
persuasif cukup efektif untuk inspirasi kepada khalayak.

Adapun makna pidato sendiri adalah kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan
untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya mengenai suatu hal. Pidato juga berarti
pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.

C. Tujuan Teks Pidato Persusif

Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak/membujuk pendengar agar terpengaruh


terhadap isi pidato yang disampaikan. Berikut adalah tujuan-tujuan dari pidato persuasif.

1. Pembentukan Tanggapan

Salah satu tujuan pidato persuasif adalah membentuk agar masyarakat memberikan
tanggapan. Pembentukan dilakukan agar masyarakat mengetahui banyak tentang suatu topik.

Pembicara persuasif menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai yang telah
melekat pada masyarakat. Pembicara harus menyadari bahwa pembentukan itu adalah proses
pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat, hasilnya adalah perubahan perilaku.
2. Penguatan Tanggapan

Pidato persuasif memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk


kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung saat ini terhadap beberapa topik, gagasan,
atau isu. Penguatan tanggapan dikaitkan dengan nilai-nilai dan sikap yang sudah ada pada
masyarakat. Nilai-nilai bercirikan kesenangan, kekuatan, dan kepentingan.

3. Pengubahan Tanggapan

Tujuan lain dari pidato persuasif adalah pengubahan tanggapan sekelompok masyarakat
untuk mengubah perilaku mereka terhadap suatu konsep atau gagasan. Pembicara persuasif
berupaya untuk mengubah tanggapan sambil meminta kepada masyarakat untuk mengubah
atau menghentikan beberapa perilaku, seperti merokok dan membuang sampah sembarangan.
Pembentukan tanggapan dihubungkan dengan belajar pengubahan tanggapan adalah fokus
utama pidato persuasif.

D. Ciri-ciri Penulisan Teks Pidato Persuasif

Kaidah kebahasaan teks persuasif dapat juga disebut sebagai karakteristik atau ciri
bahasa dari teks persuasif. Berikut adalah ciri penulisan teks persuasif.

 Bersifat mendorong /mengajak.


 Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi, agar pendengar menyetujui
atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada
pendengarnya.
 Dicirikan dengan adanya kata-kata persuasi atau bujukan seperti ayo, mari, dan
imbuhan -lah.
 Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
 Memuat sejumlah pendapat dan fakta.
 Banyak menggunakan kata ganti kita, sebagai tanda bahwa tidak ada pembeda antara
penulis dengan pembaca.
 Sehingga daya bujuk terhadap pembaca akan lebih kuat.
Menggunakan kalimat yang bersifat membangun.
 Menggunakan intonasi yang baik, yang dapat mempersuasi pendengar (bila
dilisankan).
 Lafal harus jelas (bila dilisankan).

E. Struktur Penulisan Teks Pidato Persuasif

Struktur teks pidato persuasif terdiri atas tiga bagian, yaitu pembukaan, isi pidato, dan
penutup. Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah
teks pidato persuasif. Berikut tiga bagian utama teks pidato persuasif.

1. Pembukaan
Pembukaan berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan juga ucapan syukur. Pada
tahap ini pengenalan topik atau permasalahan yang akan dibahas.

Bagian ini berfungsi sebagai pengantar sebelum pada tahap penjelasan/isi pidato. Selain
itu, pembukaan juga berisi deskripsi singkat tentang topik permasalahan.
2. Isi Pidato

Berisi penjelasan berbagai teori, pendapat, maupun fakta-fakta yang ada di lingkungan
sekitar untuk mengupas tentang permasalahan yang dibahas.

3. Penutup

Pada bagian ini berisi berbagai saran, ajakan, maupun pertimbangan sekaligus penguatan
untuk memengaruhi pendengar/pembaca agar yakin dengan pendapat yang telah
dikemukakan oleh penulis, dengan ditutup dengan salam penutup.

F. Contoh Teks Pidato Persuasif

Bahaya Gadget pada Anak


Pembuka
Pembuka
Selamat pagi dan selamat datang kepada Bapak/Ibu wali siswa MTsN 4 Lombok
Timur yang berbahagia. Puji syukur tak henti-hentinya kita ucapkan, karena berkat Tuhan
Yang Maha Esa kita bisa menghadiri acara ini. Sekarang ini, banyak anak yang sudah
diberi gadget oleh orang tua mereka, benar tidak Pak/Bu? Namun, perlu Bapak/Ibu
ketahui mengenai dampak atau bahaya pemberian gadget pada anak.

Isi
Terdapat isu yang semakin mendesak dan mengkhawatirkan dalam era digital ini:
bahaya penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak. Kita tidak bisa menyangkal
bahwa teknologi telah membawa banyak manfaat dalam kehidupan kita, tetapi juga tidak
bisa mengabaikan risiko yang ditimbulkan oleh ketergantungan pada gadget, terutama di
kalangan anak-anak.

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dapat memiliki dampak negatif
pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka. Salah satu bahaya utama adalah
peningkatan risiko obesitas. Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di
depan layar cenderung kurang bergerak fisik, yang dapat mengarah pada masalah
kesehatan seperti kegemukan dan masalah postur tubuh.

Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengganggu


perkembangan emosional anak-anak. Interaksi dengan dunia nyata yang lebih kaya
dengan emosi dan pengalaman penting terkadang terlupakan, karena mereka lebih tertarik
pada dunia maya. Ini bisa mengakibatkan masalah seperti kesulitan mengenali emosi,
kurangnya keterampilan sosial, dan tingkat stres yang lebih tinggi. Lebih lanjut lagi,
penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak-
anak. Konten digital yang berlebihan dan stimulasi visual yang konstan dapat
mengganggu kemampuan anak-anak untuk berkonsentrasi, berpikir kritis, dan belajar
dengan efektif. Ini dapat menghambat perkembangan kemampuan berpikir mandiri dan
kreativitas.

Selain itu, aspek sosial juga terpengaruh oleh penggunaan gadget yang berlebihan.
Anak-anak yang terlalu fokus pada gadget cenderung mengalami isolasi sosial,
merugikan kemampuan mereka untuk berinteraksi secara langsung dan membangun
hubungan antarpersonal yang sehat. Ini dapat menghambat perkembangan keterampilan
komunikasi dan interaksi sosial yang penting dalam kehidupan mereka.

Sebagai orang tua, guru, dan anggota masyarakat, kita memiliki tanggung jawab
untuk melindungi generasi muda dari bahaya penggunaan gadget yang berlebihan. Kami
perlu bekerja sama untuk mengatur waktu layar anak-anak, membatasi akses ke konten
yang tidak sesuai usia, dan mendorong aktivitas fisik dan interaksi sosial yang sehat.

Penutup
Mari kita ciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik mereka, di
mana mereka bisa menjalani masa kanak-kanak dengan pengalaman nyata, hubungan
yang kuat, dan perkembangan kognitif yang optimal. Terima kasih atas perhatian Anda.
Salam sehat dan berkualitas!

Berhati-hati dalam Bermedia Sosial

Pembuka
Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi, teman-teman MTsN 4 Lombok Timur. Puji syukur tak henti-hentinya
kita ucapkan, karena berkat Tuhan Yang Maha Esa kita bisa menghadiri acara ini.
Tahun 2023 ini, bisa diketahui bahwa hampir semua orang memiliki media sosial. Nah,
pada kesempatan kali ini, saya akan berbicara mengenai media sosial.
Isi
Dunia digital telah membawa banyak keuntungan dan peluang baru, tetapi juga telah
membuka pintu bagi berbagai risiko dan bahaya, terutama jika kita tidak berhati-hati
dalam bermedia sosial. Sekarang ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial,
mulai dari platform berbagi foto hingga jejaring profesional. Namun, sangat penting bagi
kita untuk memahami bahwa setiap tindakan yang kita lakukan di dunia maya memiliki
dampak nyata dalam kehidupan nyata. Informasi yang kita bagikan, interaksi yang kita
lakukan, dan perilaku online kita dapat membentuk citra kita di mata orang lain.
Salah satu risiko yang paling nyata adalah privasi. Saat kita berbagi informasi pribadi
di media sosial, kita mungkin tidak menyadari betapa mudahnya informasi tersebut bisa
diakses oleh orang lain. Data pribadi yang tidak dijaga dengan baik dapat digunakan oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang tidak diinginkan.
Selain itu, perilaku dan komentar yang kita lakukan di media sosial juga dapat memiliki
dampak yang merugikan pada citra dan reputasi kita. Satu komentar atau posting yang
tidak pantas atau kontroversial dapat menyebar dengan cepat dan mengubah pandangan
orang tentang kita. Ini dapat berdampak pada peluang karir, pendidikan, atau hubungan
sosial.

Selain risiko individual, media sosial juga bisa menjadi sarang untuk berita palsu atau
hoaks. Informasi yang salah dan menyesatkan dapat dengan mudah menyebar dan
mempengaruhi persepsi publik. Kita sebagai pengguna media sosial memiliki tanggung
jawab untuk memeriksa keaslian informasi sebelum membagikannya, untuk mencegah
penyebaran hoaks yang merugikan.

Namun, saya ingin menekankan bahwa media sosial juga memiliki potensi positif
yang besar. Ini adalah alat untuk berbagi informasi, membangun hubungan, dan
mendukung inisiatif positif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan media
sosial secara bijak dan beretika. Mari kita jaga integritas kita online dengan menghormati
privasi orang lain, berbicara dengan santun, dan selalu memeriksa kebenaran informasi
sebelum menyebarkannya.
Penutup
Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, kita memiliki tanggung jawab untuk
menjadikan media sosial sebagai alat yang memberikan dampak positif. Mari kita berhati-
hati dalam bermedia sosial, tidak hanya untuk kebaikan diri kita sendiri, tetapi juga untuk
kesehatan digital dan sosial masyarakat kita. Terima kasih atas perhatian teman-teman.
Mari kita bersama-sama menjaga ruang digital kita dengan bijak, beretika, dan
bertanggung jawab.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Biodata Penulis
Nama : Husnul Khotimah Nasir Nama : Nadia Rizka Maulida

TTL : Suangi, 22 Agustus 2008 TTL : Gunung Rajak, 3 Maret 2008

Alamat : Suangi Timur Alamat : Gunung Rajak

Hobi : Membaca Hobi : Membaca Novel

Cita-cita : Psikolog Cita-cita : Dokter

Nama : Bq Zuwardia Dhuhana


Nama : Putri Handayani
TTL : Gebang. 21 Desember 2008
TTL : Gerumus, 20 Maret 2009
Alamat : Sepit
Alamat : Gerumus

Hobi : ML Hobi : Halu

Cita-cita : ?? Cita-cita : ?
Nama : Bintang Ramazul Mariq Nama : M. Ikhwan Zaen

TTL : Bungtiang, 13 September 2008 TTL : Bimbi, 12 Maret 2009

Alamat : Bungtiang Alamat : Bimbi

Hobi : Main Sepak Bola Hobi : Main Game

Cita-cita : Pemain Sepak Bola Cita-cita : ?

Nama : Muhammad Febrian

TTL : 6 Februari 2009

Alamat : Jerogunung Repok Dese, Kec.


Sakra Barat

Hobi : Panco

Cita-cita : TNI

Anda mungkin juga menyukai