Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEDIA PENGAJARAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
taufik, hidayah dan inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “PembuatanPembelajaran Media Sederhana” dengan hadirnya makalah ini
dapat memberikan informasi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa program studi
Pendidikan Agama Islam(PAI).

          Sholawat dan salam tetap tercurahkan dan dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat dan pengikutnya.

          Penyusun menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, penulisan makalah ini
mungkin tidak dapat terlaksana. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyakterima
kasih kepada semua teman-teman yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan


makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki. Olehkarena itu,
penyusun mohon kritik dan sarannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semuanya.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................        ii

Daftar Isi.................................................................................................       iii

BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah................................................................        1

B.      Rumusan Masalah..........................................................................       2

C.      Tujuan Pembahasan Masalah.........................................................        2

BAB II PEMBAHASAN

       A.     Pengertian Media Pembelajaran Sederhana...................................        3

       B.     Unsur - Unsur Media Pembelajaran Sederhana..............................       3

C.     Macam-Macam Media Pembelajaran Sederhana............................        5

D.    Cara Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana...........................        8

BAB III PENUTUP

A.    Simpulan.........................................................................................        9

B.     Saran...............................................................................................        9

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang pemanfaatan media
dalam setiap kegiatan pembelajaran, dengan  mempelajari bagaimana cara menetapkan media
pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses
belajar mengajar.
Realitanya media pembelajaran sering terabaikan dengan alasan: terbatasnya waktu
untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,
dan lain-lain. Agar proses belajar mengajar mudah, efisiensi dan konsentrasi belajar
meningkat, seorang pendidik harus memilih serta menggunakan media yang tepat dan
berelevansi dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media pembelajaran tidak harus
mahal, dalam kegiatan belajar mengajar yang dibutuhkan adalah tercapainya tujuan
pembelajaran. Jadi sesederhana mungkin media pembelajaran dapat dipakai sebagai sarana
mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pemakalah akan menjelaskan
tentang pembuatan media pembelajaran sederhana.

B.RUMUSAN MASALAH
A.       Apa pengertian media pembelajaran sederhana?
B.       Sebutkan apa saja unsur - unsur visual media pembelajaran sederhana?
C.       Jelaskan dan sebutkan macam - macam media pembelajaran sederhana?
D.       Bagaimana cara pembuatan media pembelajaran sederhana?

C.    Tujuan Pembahasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang diperoleh, adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:

1.      Menjelaskan definisi media pembelajaran sederhana.

2.      Menjelaskan unsur - unsur media pembelajaran sederhana.

3.      Menjelaskan mcam-macam media pembelajaran sederhana.

4.      Menjelaskan cara pembuatan media pembelajaran sederhana.

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A.       Pengertian Media Pembelajaran Sederhana
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah artinya tengah,
perantara atau pengantar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.[1]
Pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu
siswa atau anak didiknya, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
[2]
Sederhana adalah tidak berlebih-lebihan atau simple.[3] Media pembelajaran
sederhana merupakan media pembelajaran yang tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat
sendiri. Media pembelajaran sederhana identik dengan hal yang simple yang tidak
memerlukan biaya mahal.[4]
B.       Unsur - Unsur Visual Media Pembelajaran Sederhana
Dalam proses pembuatan media pembelajaran sederhana itu harus diperhatikan
unsur-unsur desain tertentu, antara lain:
1.       Kesederhanaan
Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung
dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memindahkan siswa untuk menangkap
dan memahami pesan yang disajikan. Kalimat harus ringkas tetapi padat dan mudah
dimengerti.
2.       Keterpaduan
Keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat diantara elemen-elemen visual
yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling
terkait dan menyatu sehingga membantu pemahaman pesan dan informasi yang
dikandungnya.
3.       Penekanan
Konsep yang disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang
terpenting, dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan perspektif warna atau ruang.
4.       Keseimbangan
Bentuk yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan
persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
5.       Bentuk
Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian.
Oleh karena itu, pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan perlu
diperhatikan.
6.       Garis
Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun
perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan khusus.
7.       Tekstur
Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus yang
dapat digunakan untuk penekanan unsur.

5
8.       Warna
Warna digunakan untuk memberi kesan pemisahan, penekanan, untuk membangun
keterpaduan, mempertinggi tingkat realisme objek, menunjukkan persamaan dan perbedaan,
serta menciptakan respons emosional tertentu.[5]
C.       Macam - Macam Media Pembelajaran Sederhana
Dilingkungan kita, terdapat banyak benda yang dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran sederhana. Hal ini hanya membutuhkan kreatifitas dari seorang pendidik, untuk
mengubah benda tersebut menjadi media tertentu agar dapat membantu tercapainya tujuan
pembelajaran.
Terdapat beberapa macam media pembelajaran sederhana, yaitu:
1.    Gambar
Gambar yang dimaksud disini termasuk foto, lukisan / gambar, dan sketsa ( gambar
garis). Tujuan utama penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan
konsep yang ingin di sampaikan kepada siswa.
a.    Gambar jadi
Gambar jadi dapat diambil darimajalah, brosur, selebaran, dan lain-
lain yang dapatdigunakan dalam proses pembelajaran.
b.    Gambar Garis (sketsa)
Ciri untama dalam membuat gambar garis, yaitu adanya objek, aksi, atau
situasi yang ingin dilukiskan.Dengan gambar garis siswa akan memahami
pembelajaran melalui sketsa gambar.
c.    Gambar diam
Media gambar diam adalah media visual berupa gambar yang dihasilkan
melalui proses fotografi, misalnya: foto, gambar, peta. [6]
d.   Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat
kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut
dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan
tujuan tertentu.[7]Terdapat lima criteria yang harus diperhatikan antara lain:
1)   Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
2)   Gambar-gambar itu harus memenuhi persyaratan artistic yang bermutu.
3)   Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
4)   Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
5)   Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya,
misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.[8]
2.    Peta dan Globe
Peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, seperti:
keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat-
tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan
belajar mengajar adalah:
a.    Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan
lain lain;

6
b.    Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis;
c.    Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh- tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang
sebenarnya.[9]
3.    Grafik
Sebagai suatu media visual, grafik adalah penggambaran data berangka,
bertitik yang memperlihatkan hubungan timbal balik sehingga membentuk
informasi.[10] Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara
telitidan menerangkan perkembangan. [11]
Ada beberapa macam grafik, antara lain:
a.    Grafik batang,dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok
data secara vertical atau horizontal.
b.    Grafik garis
Grafik garis digunakan untuk melukiskan kecederungan – kecenderungan
dan menghubungkan dua kelompok data, yangdi dasarkan kepada dua skala pada
sudut tegak lurus. Misalnya, grafik itu dapat menunjukkan hubungan tekanan dan
temperatur jika volume gas di jaga agar tetap konstan.
c.    Grafik lingkaran
Grafik lingkarandigunakan untuk menggambarkan informasi mengenai
porsi (alokasi) penggunaan dana yang tersedia. Jumlah persentase keseluruhan
segmen adalah 100%.
d.   Grafik gambar
Grafik gambar merupakan bentuk alternatif  dari grafik batang yang
digunakan untuk melukiskan nilai. Untuk mempermudah pemahaman dan
menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap rangkaian gambar dicantumkan.
[12]   
4.    Papan Tulis
Papan tulis danwhiteboardmerupakan salah satu media penyajian untuk
pembelajaran. Media ini dipakai untuk penyajian tulisan atau sketsa gambar
dengan menggunakan kapur atau spidol. 
5.    Papan Flanel
Papan flanel merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan
tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat
dan praktis. Gambar-gambar yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah,
sehingga dapat dipakai berkali-kali.[13]
6.    Display
Display dapat dibuat sebagai media pembelajaran sederhana dengan
cara pertama, memilih gambar yang sesuai dengan mata pelajaran. Kedua,
gambar-gambar tersebut langsung ditempelkan pada papan bulletin dengan
mengunakan paku payung. [14]
7.    Relia

7
Media relia adalah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas
tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek, sehingga dapat memberikan
pengalaman nyata kepada siswa. Contoh: Mempelajari keanekaragaman mahluk
hidup. [15]
8.    Poster
Poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan,
peringatan, maupunmenarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna, tulisan,
dan kata-kata.Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas. Poster harus
sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara rinci, harus cukup
kuat untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang kegunaanya.[16]
9.    Bagan (Chart)
Bagan merupakan presentasi berupa gambar grafis yang
menginformasikan hubungan-hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan
hierarki.Sebagai media yang baik, bagan haruslah: dapat dimengerti, sederhana
dan lugas,serta mempunyai daya tarik. Terdapat beberapa macam chart atau
bagan, antara lain:
a.    Bagan Pohon ( Tree Chart )
Bagan pohon ibarat sebuah pohon terdiri dari batang, cabang-cabang, dan
ranting-ranting.Sesuai dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar
yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Contohnya adalah bagan
silsilah.   
b.    Bagan Chart Klasifikasi digunakan untuk menjelaskan atau mengelompokkan
objek, peristiwa dan taksonomi.
c.    Bagan Garis Waktu, mengambarkan hubungan kronologis antara peristiwa-
peristiwa yang terjadi. Garis waktu amat bermanfaat untuk meringkaskan urutan
waktu dari serangkaian peristiwa.
d.   Bagan Alir ( Flowchart ) adalah bagan proses yang menunjukkan suatu urutan,
proseddur atau aliran proses.[17]

10.     Herbarium
Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan
atau diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan
tertentu.[18]

D.       Cara Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana


Pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media bukanlah hal yang
baru dalam dunia pendidikan. Sebelum pendidikan modern hadir, para guru telah
menggunakan berbagai media dan alat peraga buatannya sendiri untuk menjelaskan
materi pelajarannya. Kegiatan belajar ini akan berusaha menggugah para guru bahwa
media sederhana dari barang bekas dan peralatan sederhana tetap dibutuhkan dan dapat

8
berfungsi efektif, tidak kalah dengan media modern, dan bisa menjadi lebih unggul jika
penggunaannya tepat dan sesuai.

Berdasarkan kesadaran tentang pentingnya media sederhana yang terbuat dari


bahan bekas yang terdapat disekitar lingkungan guru dan siswa, kita dapat mencatat tiga
tujuan pembuatan media sederhana yang terkait satu dengan lainnya:

1.    Membangun komunikasi berbasis pendidikan kreatif. Pencapaian tujuan ini melibatkan
para siswa sedini mungkin dalam pengembangan dan penggunaan media sederhana dari
barang bekas dan peralatan sederhana untuk mengembangkan kemampuan berimajinasi,
serta mengembangkan keterampilannya sesuai dengan usia dan mata ajaran yang
dipelajarinya. Dengan cara demikian guru mencoba memperkenalkan para siswa sedini
mungkin pada kondisi dan potensi lingkungannya. Disamping itu juga kegiatan ini bisa
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan eksplorasi di berbagai
bidang yang menyangkut pengetahuan, minat dan bakat melalui pengembangan media
sederhana yang dibuatnya.

2.    Mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan


berkesinambungan sedemikian rupa sehingga mampu membantu anak-anak didik tumbuh
dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kreatif, mandiri (otonom), dan peduli
terhadap orang lain dan lingkungan.

3.    Mengembangan jaringan kerja (network) para guru dan pendidik untuk menggalang
kerja sama dalam upaya mengembangkan berbagai media alternatif yang kreatif,
sederhana dan murah sebagai gerakan guru mandiri yang peduli lingkungan sekitar
sekolah dan masyarakat.

Jika kita jeli melihat sekeliling kita maka kita dapat menemukan begitu banyak
sumber belajar yang bisa dimanfaatkan. Sekarang tergantung apakah kita bisa
mengembangkannya menjadi suatu media yang menarik, kreatif, dan mempermudah
proses belajar mengajar sehingga kita tidak akan kekurangan sumber belajar. Guru yang
kreatif akan menjadi begitu antusias melihat sumber belajar yang tidak terhingga

9
BAB 3
PENUTUP
A.       Simpulan
Dari pembahasan dalam makalah “Pembuatan media pembelajaran sederhana”dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran sederhana merupakan mediayang tidak berbasis
teknologi, dapat dibuat sendiri, dan tidak memerlukan biaya mahal.
Unsur-unsur dalam pembuatan media pembelajaran, meliputi: kesederhanaan,
keterpaduan, penekanan, keseimbangan, bentuk, garis, tekstur, dan warna.
Terdapat beberapa macam media pembelajaran sederhana, yaitu: gambar (gambar
jadi, gambar garis, gambar diam, dan gambar fotografi), peta dan globe, grafik (grafik batang,
grafik garis, grafik lingkaran, dan grafik gambar), display, relia, poster, dan chart / bagan
(bagan pohon, bagan chart klasifikasi, bagan garis waktu, dan bagan alir).
Dalam proses pembelajaran, seorang pendidik dapat membuat sendiri
media sederhana yang memiliki nilai ekonomis dan kepraktisannya,berupa
gambar atau foto.
B.       Saran

10
Demikianlah makalah ini pemakalah buat, semoga dapat menjadi tambahan ilmu
pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran sederhana dan dapat membantu
mengatasi permasalahan dalam pembuatan media pembelajaran. Pemakalah sarankan agar
pembaca mencari referensi lain untuk menambah wawasan Anda. Pemakalah mohon maaf
apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan baik dalam segi tulisan, tanda baca, maupun
kesalahan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 1997. Media Pengajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
                        . 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
http://aritmaxx.wordpress.com/2010/03/28/unsur-unsur-visual-media-sederhana/ diunduh
pada 16 April 2013 pukul 19.46 WIB.

http://uaksena.com/media-pembelajaran-sederhana-3.htmldiunduh pada 16 April 2013


pukul 20:22 WIB.

http://www.artikata.com/arti-349373-sederhana.htmldiunduh pada 18 April 2013 pukul


13.19 WIB.

Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.

Sadiman, Arief, dkk. 2002.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar


Baru Algensindo.

11
Sudjana, Nana.  2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.

[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,  (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2009),


hlm. 3.
[2] Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto,  Media Pembelajaran Manual dan Digital,
(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 5.
                [3]http://www.artikata.com/arti-349373-sederhana.html diunduh pada 18 April
2013 pukul 13.19 WIB.
[4]http://aritmaxx.wordpress.com/2010/03/28/unsur-unsur-visual-media-sederhana/ di
unduh pada 16 April 2013 pukul 19.46 WIB.
[5] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,… hlm. 107-113.
[6] Azhar Arsyad , Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), hlm.
113-147.
[7] Nana Sudjana & Ahmad Rivai,  Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2009), hlm. 70-71.
[8] Nana Sudjana & Ahmad Rivai,  Media Pengajaran,… hlm. 73-75.
[9] Arief Sadiman, dkk., Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 38.
[10] Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar,(Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2010), hlm. 101.
[11] Arief , Sadiman, dkk.,Media Pendidikan Pengertian,… hlm. 40.
[12] Azhar Arsyad , Media Pengajaran,… hlm. 138-141.
                [13] Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto,… hlm. 52-53.
[14] Arief , Sadiman, dkk.,Media Pendidikan Pengertian,… hlm. 49.
[15] Dr. Nana Sudjana & Drs. Ahmad Rivai, Media Pengajaran,… hlm. 51.
[16] Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar,…hlm. 101.
[17] Arief , Sadiman, dkk.,Media Pendidikan Pengertian,… hlm. 35-37.
                [18] Cecep Kustandi & Bambang Sutjipto,… hlm.58.

12

Anda mungkin juga menyukai