PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
Pendidikan pada masa sekarang ini lebih populer dengan penerapan teknologi
pembelajaran atau pembelajaran yang dalam prosesnya memanfaatkan perkembangan
teknologi. Dalam konteks teknologi pembelajaran, sumber belajar merupakan komponen
sistem pembelajaran yang merupakan sumber-sumber belajar yang dirancang terlebih
dahulu dalam desain atau pemilihan dan pemanfaatan menjadi sistem pembelajaran yang
lengkap.
Pentingnya sumber belajar dalam pembelajaran tidak bisa dipungkiri lagi.
Namun, sumber-sumber belajar pada umumnya belum dikelola dan dimanfaatkan dengan
baik. Padahal, berbagai sumber belajar tersebut hanya akan bermanfaat apabila
difungsikan secara maksimal dan dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB).
Sumber belajar (resources) adalah satu set bahan atau situasi belajar yang dengan
sengaja diciptakan supaya siswa secara individual dapat belajar. Pusat sumber belajar
(PSB) adalah segala sesuatu yang berbentuk ruangan sampai dengan sebuah bangunan
bertingkat yang rumit yang diatur sedemikian rupa untuk tujuan penyimpanan,
perkembangan, dan pemanfaatan koleksi sumber belajar, baik yang berbentuk bahan cetak
maupun non cetak untuk dipergunakan individu maupun kelompok.
Adapun perincian PSB akan dibahas dalam makalah, yaitu berkaitan dengan
pengertian, perkembangan dan pengembangan, prosedur pemanfaatan PSB dalam Mapel
PAI.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Hakikat dari PSB adalah terpusat kepada peserta didik, dalam rangka
mengembangkan kepribadiannya dan untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
tertentu, misalnya interaksi belajar dalam kelompok kecil, belajar mandiri, belajar bebas
dan sebagainya.
Pusat Sumber Belajar atau resources centre atau learning Resources centre adalah
segala sesuatu yang berbentuk sebuah ruangan sampai dengan suatu bangunan yang rumit
yang didesain secara teratur dan khusus dengan tujuan untuk menyimpan, merawat,
mengembangkan koleksi sumber belajar baik yang berbentuk bahan cetak maupun bahan
non cetak oleh pelajar baik secara individual baik secara individual maupun dalam
kelompok kecil, fakultas, sekolah atau akademi. Pusat sumber belajar yang terkadang
diberi nama lain seperti laboratorium alat bantu belajar.
PSB merupakan bentuk bangunan mulai dari yang sederhana sampai bangunan
rumit dan lengkap. PSB ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta didik
baik secara individu maupun kelompok atau guru untuk memanfaatkan sumber belajar
yang tersedia sehingga proses belajar terjadi.
PSB disebut pula media center, artinya suatu departemen yang memberikan
fasilitas pendidikan, pelatihan, dan pengenalan melalui produksi bahan media seperti
slide, transparasi OHP, filmstrip, video, film dan lain-lain. Selain itu juga, pemberian
layanan penunjang seperti sirkulasi peralatan audiovisual, penyajian program-program
video, pembuatan katalog, dan pemanfaatan pelayanan sumber-sumber belajar pada
perpustakaan.
Sedangkan menurut Irving R. Merrildan Harold A. Drop “PSB” adalah dipandang
sebagai suatu kegiatan yang terorganisasi yang terdiri dari direktur PSB , staf, peralatan,
dan bahan-bahan pembelajaran yang ditempatkan dalam suatu lokasi yang mempunyai
satu atau lebih fasilitas khusus untuk perencanaan, pembuatan, penyajian, pengembangan
dan pelayanan perencanaan yang berhubungan dengan kurikulum dan pembelajaran pada
suatu satuan pendidikan.
Dengan demikian PSB merupakan wahana yang memberikan fasilitas atau kemudahan
pada proses pembelajaran, dimana berbagai jenis sumber belajar dikembangkan, dikelola
2
dan dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan
pembelajaran.
a. Perpustakaan
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang merupakan integral dari lembaga
pendidikan yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur dan
dikelola secara otomatis dengan cara tertentu untuk digunakan oleh peserta didik dan
pendidik sebagai sumber informasi dalam rangka menunjang program belajar mengajar
disekolah.
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan menyediakan
bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah, peta, surat kabar,
karyakarya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan dan lain sebagainya. Oleh
karena itu perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar mahasiswa dan masyarakat pada
3
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik untuk
tujuan akademis maupun untuk rekreasi. Bahan-bahan yang tersedia itu dapat
dikelompokkan ke dalam jenis (1) referensi, (2) reverse, (3) pinjaman.
Perpustakaan sebagai PSB memiliki peran sangat penting dalam proses belajar
mengajar. Salah satu fungsi perpustakaan ialah bertujuan untuk memotivasi siswa supaya
lebih giat membaca. Perpustakaan adalah suat unit kerja yang berupa tempat
mengumpulkan, menyimpan, memelihara koleksi bahan perpustakaan yang dikelola dan
diatur secara sistematis digunakan secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber
informasi.
Perkembangan perpustakaan saat ini menunjukkan bahwa perpustakaan bukan
hanya merupakan tempat untuk menyimpan atau mengoleksi buku sebagai benda mati.
Buku memang dapat dikaitkan dengan bahan utama perpustakaan, namun
perpustakaan masa kini tidak sekedar pengelolaan buku saja, tapi masih pula mengelola
bahan pustaka selain buku, seperti video, mikrofilm, slide, kaset, barang cetak lainnya dan
audio visual.
Peranan perpustakaan selaku mata rantai kunci dalam proses belajar mengajar
menjadikan salah satu bagian amat penting dari sekolah. Perpustakaan yang baik mampu
menyediakan sumber-sumber belajar yang terpusat.
b. Laboratorium
Laboratorium adalah suatu bentuk mengajar yang menghadapkan murid dengan
benda-benda dan peristiwa. Walaupun laboratorium dikaitkan dengan pengajaran IPA,
namun laboratorium dapat pula dikaitkan dengan yang lain, laboratorium bahasa
misalnya. Jika seorang guru membawa peserta didik berkaryawisata maka lingkungan
merupakan laboratorium geologi atau geografi dan IPS. Laboratorium menggunakan
benda dan peristiwa yang sebenarnya sebagai stimulus, dan bukan terutama komunikasi
verbal. Setiap eksperimen dalam laboratorium hendaknya mengandung sesuatu yang baru,
sehingga pekerjaan itu merangsang dan bukan hanya sekedar mengikuti prosedur.
Adapun laboratorium di sekolah-sekolah biasanya terdapat yang dinamakan
laboratorium IPA dan bahasa. laboratorium IPA merupakan tempat proses belajar
mengajar melalui metode praktikum, yang dapat menghasilkan pengalaman belajar.
Laboratorium bahasa merupakan variasi mesin mengajar yang juga menggunakan
sejumlah alat audio visual lainnya misalnya tape recorder, filmstrip, pelajaran berpogram
dan lain sebagainya. Laboratorium yang sederhana terdiri atas sejumlah “booth” atau
“kotak” tempat anak belajar secara individual.
Sedangkan dalam pembelajaran PAI, laboratorium sebagai PSB dapat bertujuan
untuk meningkatkan pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran PAI khususnya.
Menggunakan sejumlah alat audio visual lainnya misalnya tape recorder, filmstrip,
pelajaran berpogram yang sesuai dengan mata pelajaran PAI.
4
a. Fungsi PSB
Pengembangan PSB merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pendidikan
pada setiap satuan pendidikan. Adapun indikator yang akan dijadikan acuan dalam
pengembangan PSB pada setiap satuan pendidikan adalah mengacu pada lima fungsi yang
terdapat dlamsuatu PSB. Dalam setiap fungsi PSB memiliki subfungsi yang
menggambarkan rentang tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan yaitu:
3. Fungsi produksi
Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau bahan-bahan intruksional
yang tidak diperoleh melalui sumber-sumber yang diperdagangkan.
4. Fungsi administrasi
Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara atas mana tujuan dan prioritas program
dapat tercapai.
5. Fungsi pelatihan
Fungsi ini berhubungan dengan upaya meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) baik untuk pengelola PSB maupun masyarakat pengguna.
5
dilayani, seperti pusat-pusat belajar, di dalam kelas, atau digunakan secara
perorangan di rumah
3. Bahan-bahan belajar diproduksi dan dipelihara secara lokal
4. Program media dikembangkan secara terintegrasi dalam proses intruksional.
Sedangkan prinsip pengembangannya, yaitu dapat mencapai tujuan pembelajaran,
sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan memberikan kemudahan bagi peserta
didik dalam belajar.
Pengembangan PSB yang efektif dan efisien diperlukan sebuah perencanaan yang matang
dan dukungan sumber daya yang memadai. Dalam mendesain dan mengembangkan suatu
PSB tentu diperlukan suatu proses yang sistematis dan sistematis berdasarkan pada
prinsipprinsip desain sistem intruksional (instructional System Design atau ISD).
6
tujuan tetapi juga untuk pencapaian benifit dan berorientasikan pada pemanfaatan
teknologi informasi.
7
e) Mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti dalam kaitannya
dengan pembentukan kompetensi
f) Mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir
g) Menyiapkan proses pembelajaran
h) Mendorong peserta didik untuk memperoleh hasil yang lebih baik
i) Menghubungkan pengalaman yang lalu dengan kompetensi yang akan dikembangkan
Peningkatan kualitas pembelajaran dimaksudkan agar tercapai keunggulan dalam
proses pembelajaran. Suatu pembelajaran yang unggul adalah pembelajaran yang
mengutamakan hasil dan memberi peluang yang tinggi bagi guru dan peserta didik
untuk aktif, inovatif, dan pemanfaatan sumber belajar yang banyak dan bagus.
Akhirnya, media dan bahan belajar sebagai bagian dari sumber belajar, media harus
dipilih (diseleksi) dan dikembangkan secara maksimal untuk membantu peserta didik
mencapai tujuan belajarnya. Alangkah minimnya pengalaman belajar peserta didik, bila
mereka hanya memperoleh informasi dari sumber belajar yang terbatas. Guru memang
salah satu sumber belajar bagi peserta didiknya, tetapi bukan satu-satunya. Masih banyak
sumber belajar lain yang dapat dimanfaatkan untuk membuat peserta didik belajar. Peran
penting guru adalah mengupayakan agar setiap peserta didik dapat berinteraksi dengan
sebanyak mungkin sumber belajar. Oleh karena itu, pemanfaatan berbagai sumber belajar
semaksimal dan sebervariasi mungkin (utilizing learning resorces) merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
8
· Masing-masing kelompok mendiskusikan tugas yang diberikan, kemudian hasil dari
diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas.
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah segala sesuatu yang berbentuk sebuah
ruangan sampai dengan suatu bangunan yang rumit yang didesain secara teratur dan
khusus dengan tujuan untuk menyimpan, merawat, mengembangkan koleksi sumber
belajar baik yang berbentuk bahan cetak maupun bahan non cetak oleh pelajar baik secara
individual baik secara individual maupun dalam kelompok kecil, fakultas, sekolah atau
akademi.
PSB dirancang untuk memberikan kemudahan kepada peserta didik atau guru
untuk memanfaatkan sumber belajar yang tersedia sehingga proses belajar terjadi. Suatu
pembelajaran yang unggul adalah pembelajaran yang mengutamakan hasil dan memberi
peluang yang tinggi bagi guru dan peserta didik untuk aktif, inovatif, dan pemanfaatan
sumber belajar yang banyak dan bagus.
Pada saat belajar mengajar diatur dengan baik, maka kegiatan itu akan efisien.
Begitu pula Pusat Sumber Belajar (PSB) mengalami perkembangan dan pengembangan.
Dan PSB dapat dikatakan pula seperti perpustakaan dan juga llaboratorium.
b) Kritik Saran
Demikian makalah mengenai Pusat Sumber Belajar (PSB) yang pemakalah
susun, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan. Apabila terdapat
ketidakjelasan dan kekurangan dalam makalah dapat dirujuk kembali pada referensi yang
telah terlampir.
9
DAFTAR PPUSTAKA
10
[10]Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya,....
hlm. 217-225.
[11] Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya,.....
hlm. 262-263.
11