Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN

MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

“PUSAT SUMBER BELAJAR”

Tutor :
Supian, S.Pd., M.Sc

Disusun Oleh :
Nama : Riski Maulida
Nim : 858296423
Kelas : A

UPBJJ BANJARMASIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
BARABAI
NOPEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya
sehingga kami sebagai penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah Evaluasi
Pendidikan di Sekolah Dasar ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mendapat banyak bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan.
Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan kemampuan kami sebagai
penyusun. Walaupun demikian kami telah berusaha dengan kemampuan yang ada
untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Amin.

Barabai, 25 Nopember 2021

Penyusun

P a g e i | 13
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PUSAT MEDIA PENDIDIKAN
2.1 Pusat Sumber Belajar .......................................................................................... 3
2.2 Perpustakaan ........................................................................................................ 4
2.3 Laboratorium Dan Bengkel Kerja ....................................................................... 6
2.4 Pusat Teknologi Dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) ........................... 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9
3.2 Saran .................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 10

P a g e ii | 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pusat Sumber belajar merupakan suatu tempat pengelolaan dan pengembangan
sumber-sumber belajar dengan tujuan membantu atau memberikan fasititas belajar
manusia. Tucker menyatakan bahwa pusat sumber belajar yang disebutnya dengan
istilah media center adalah suatu departemen yang memberikan fasilitas pendidikan,
latihan dan pengenalan melalui produksi bahan media (seperti slide, transparansi
overhead, filmstrip, videotape, fihn 16 mm dan lain-lain) dan pemberian pekyanan
penunjang (seperti sirkuksi peralatan audiovisual, penyajian program-program video,
pembuatan katalog, dan pemanfaatan layanan sumber- sumber belajar pada
perpustakaan..
Dalam undang-undangan nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 35 berbunyi setiap satuan Pendidikan jalur pendidikan sekolah baik
yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan
sumber belajar. Penjelasan Pasal 35 tersebut adalah sebagai berikut : Pendidikan tidak
mungkin dapat terselenggara dengan baik apabila para tenaga kependidikan maupun
para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar yang bersangkutan salah satu sumber belajar yang
amat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan yang harus
memungkinkan para tenaga kependidikan dan peserta didik memperoleh kesempatan
untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan pustaka
yang mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan. Sumber belajar lain adalah
misalnya, laboratorium, bengkel dan fasilitas olah raga.
Sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, sarana ketrampilan dan pelatihan, media pengajaran, teknologi pendidikan,
serta fasilitas pendidikan jasmani dikembangkan dan disebarluaskan secara merata
untuk membantu terselenggaranya dan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai

P a g e 1 | 13
dengan tuntutan persyaratan pendidikan serta kebutuhan pembangunan. Mengingat
hal-hal tersebut di atas, sangatlah penting peranan media belajar dalam kegiatan
belajar mengajar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pusat sumber belajar?
2. Apa yang dimaksud dengan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar?
3. Apa yang dimaksud dengan laboratorium dan bengkel kerja sebagai pusat
sumber belajar?
4. Apa yang dimaksud dengan pusat teknologi dan komunikasi pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan pusat sumber belajar
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan perpustakaan sebagai sumber
belajar
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan laboratorium dan bengkel kerja
sebagai pusat sumber belajar
4. Apa yang dimaksud dengan pusat teknologi dan komunikasi pendidikan

P a g e 2 | 13
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB)


Pusat Sumber belajar merupakan suatu tempat pengelolaan dan pengembangan
sumber-sumber belajar dengan tujuan membantu atau memberikan fasititas belajar
manusia. Di samping definisi sebagaimana di atas ada definisi lain yang memuat di
dalamnya personalia yang harus ada di tempat pengelolaan dan pengembangan
sumber-sumber belajar sebagaimana didefinisikan oleh Merril dan Drob dalam
bukunya.
Tujuan yang secara umum akan dicapai oleh PSB di atas, secara khusus dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk menunjang kegiatan
kelas tradisional.
2. Mendorong penggunaan cara-cara belajar baru yang paling cocok untuk mencapai
tujuan program akademis dan kewajiban-kewajiban institusional lainnya.
3. Memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindakan
lanjutan untuk pengembangan sistem instruksional.
4. Melaksanakan latihan untuk para tenaga pengajar mengenai pengembangan
sistem instruksional dan integrasi teknoIogi dalam proses belajar mengajar.
5. Memajukan usaha penelitian yang perlu tentang penggunaan media pendidikan.
6. Menyebarkan informasi yang akan membantu memajukan penggunaan berbagai
macam sumber belajar dengan lebih efektif dan efisien.
7. Menyediakan pelayanan produksi bahan pengajaran.
8. Memberikan konsultasi untuk modifikasi dan desain fasilitas sumber belajar.
9. Membantu mengembangkan standar penggunaan sumber-sumber belajar.
10. Menyediakan pelayanan pemeliharaan atas berbagai macam peralatan.
11. Membantu dalam pemilihan dan pengadaan bahan-bahan media dan peralatan.

P a g e 3 | 13
2.2. PERPUSTAKAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perpustakaan mempunyai dua
pengertian, yaitu bangunan untuk menyimpan buku dan koleksi atau kumpulan buku-
buku. Akan tetapi, perpustakaan yang hanya merupakan gedung tempat menyimpan
buku adalah perpustakaan yang mati. Harus ada kegiatan di perpustakaan tersebut.
Menurut UU No.43 Tahun 2007, perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi pemustaka. Jadi perpustakaan adalah tempat di mana terdapat koleksi
pustaka yang diatur sedemikian rupa untuk keperluan tertentu sesuai dengan maksud
diselenggarakannya pengumpulan koleksi pustaka tersebut.
Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat

(Sumber: Zahratunnisa.2011)

P a g e 4 | 13
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor

(Sumber: Purnama, Ningsih. 2012)


Dalam pasal 3 UU No.43 2007 disebutkan Perpustakaan berfungsi sebagai
wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk
meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Dalam buku karya Sutarno
(2006) yang berjudul Perpustakaan dan Masyarakat, ia menuturkan bahwa peranan
perpustakaan yaitu:
1. Sebagai media atau jembatan antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber
informasi pengetahuan
2. Sebagai sumber informasi pendidikan, penelitian serta tempat rekreasi yang
sehat, murah dan bermanfaat.
3. Sebagai lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta
pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat
4. Sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antara pemakai dan
atau dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan
maupun komunikasi ilmiah lainnya.
5. Sebagai motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha
mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman
P a g e 5 | 13
6. Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.
7. Menghimpun dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap dalam
keadaan baik.

2.3. LABORATORIUM DAN BENGKEL KERJA


a. Laboratorium
Laboratorium adalah suatu sarana atau gedung yang dirancang khusus
untuk melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian untuk keperluan
penelitian ilmiah dan praktik pembelajaran.
Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang

(Sumber: Dhira, Nara. 2013)


Secara konvensional laboratorium sekurang-kurangnya dapat dibagi
menjadi tiga kategori yaitu :
1. Tempat yang diatur dan dilengkapi dengan peralatan untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan ilmiah (scientific) atau teknik, misalnya laboratorium
Fisika, laboratorium Kimia, atau laboratorium Fotografi.
2. Laboratorium Bahasa, yaitu tempat yang khusus diatur untuk
pembelajaran khusus bahasa asing dengan bantuan audiovisual.
3. Laboratorium Ruang Angkasa yang dipergunakan untuk merealisasikan
percobaan-percobaan ilmu pengetahuan tentang ruang angkasa.

P a g e 6 | 13
b. Bengkel Kerja
Bengkel kerja sekolah merupakan suatu wadah yaitu tempat gedung
ruang dengan berbagai macam alat keras yang diperlukan dalam kegiatan
praktikum siswa , merupakan tempat bagi siswa, guru, atau orang lain untuk
melakukan kegiatan praktikum dalam rangka belajar mengajar. Bengkel kerja
sekolah merupakan pusat inovasi atau sumber pembelajaran. Bengkel kerja
memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengembangkan daya cipta dan karya
peserta didik, sehingga menghasilkan karya yang dapat bermanfaat, baik bagi
peserta didik, prodi ataupun khalayak umum. Di samping itu, bengkel kerja
dapat digunakan untuk pengujian alat yang akan diterapkan pada pekerjaan
tertentu.

2.4. PUSAT TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI (PUSTEKKOM)


Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) adalah salah satu
unit kerja atau lembaga di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional. Salah satu model kegiatan pembelajaran yang dikembangkan Pustekkom
adalah yang memanfaatkan media internet. Melalui website yang dikembangkan
Pustekkom, berbagai materi pelajaran dapat diakses oleh peserta didik atau
masyarakat luas pada umumnya. Tidak hanya materi pelajaran yang tersedia, tetapi
juga ada informasi tentang kebijakan pendidikan, pengetahuan ilmiah populer, pokok -
pokok materi pelajaran, bimbingan belajar online, dan bank soal.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan PUSTEKKOM diperoleh informasi tentang
keuntungan menggunakan edukasi.net antara lain :
a. Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan
kurikulum,
b. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat melakukan diskusi melalui forum
dikusi.

P a g e 7 | 13
c. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat mengirim informasi melalui
milling list.
d. Guru dan siswa dapat men-download materi belajar yang diperlukan, dan
e. Sumber belajar dapat diakses dari mana dan kapan saja

P a g e 8 | 13
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
1. Peranan pusat sumber belajar sebagai tempat pengelolaan dan pengembangan
sumber-sumber belajar dengan tujuan membantu atau memberikan fasititas
belajar manusia.
2. Peranan perpustakaan pada umumnya, yaitu sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.
3. Laboratorium merupakan salah satu sumber belajar yang mempunyai peranan
penting. Tanpa laboratorium, maka pembelajar akan sulit memahami
pelajaran, terutama materi yang bersifat aplikasi. Laboratorium biasanya ada
dalam pembelajaran sains, atau bahasa.
4. Peranan bengkel kerja adalah sebagai tempat untuk mengembangkan daya
cipta dan karya peserta didik, sehingga menghasilkan karya yang dapat
bermanfaat, baik bagi peserta didik, prodi ataupun khalayak umum
5. Peranan dari Pustekkom adalah sebagai komponen – komponen pendukung
lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak
pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan.

3.2. SARAN
Dalam dunia pendidikan, untuk menunjang berjalannya proses belajar
mengajar yang relevan maka sangat diperlukan sekali berbagai sumber belajar,
seperti perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, dan pustekkom. Sumber –
sumber belajar ini harus dipenuhi oleh pemerintah agar rakyatnya bisa
mendapatkan pendidikan yang terbaik.

P a g e 9 | 13
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.2002. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Betania, Zahra. 2013. http://digilib.unila.ac.id/6258/16/BAB%20II.pdf Diakses pada


tanggal 25 Nopember 2021

Dhira, Nara. 2013. http://naradhira90.blogspot.com Diakses pada tanggal 25


Nopember 2021

Edia Rahayuningsih dan Djoko Dwiyanto. 2005. Pembelajaran di Laboratorium.


Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Komariah, Neneng. 2009. Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Proses Belajar


Mengajar. Universitas Padjajaran (Jurnal), Bandung

Maulida, Rahmah. 2013 . http://eprints.uad.ac.id/5240/1/perpustugas1.pdf Diakses


pada tanggal 25 Nopember 2021

Pratiwi, Lola. 2015 . http://e-journal.uajy.ac.id/643/3/2TA12721.pdf Diakses pada


tanggal 25 Nopember 2021

Purnama, Ningsih. 2012. http://ningsih-purnama.blogspot.com Diakses pada tanggal


25 Nopember 2021

Sutarno, NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Zahratunnisa. 2011. http://Zahratunnisa.blogspot.com Diakses pada tanggal 25


Nopember 2021

P a g e 10 | 13

Anda mungkin juga menyukai