Al-Qur’an pada dasarnya memiliki misi yang sama dengan Islam. Oleh karena itu, misi
tersebut harus selalu menjadi rujukan dalam memaknai ayat Al-Qur’an. Dalam memaknai
ayat Al-Qur’an, dapat dilakukan dengan cara penafsiran. Namun, melalui cara ini diperlukan
beberapa syarat untuk menjadi Mufassir dan metode agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
mengartikannya.
Selain itu, Al-Qur’an juga harus dipahami dalam sejarahnya. Al-Qur’an turun selain
sebagai pemandu manusia sampai kiamat nanti, juga menuntun Rasul beserta pengikutnya
sehingga perlu dipahami konteks sejarah di mana Rasul hidup. Oleh karena itu, nilai dalam
Al-Qur’an terbagi menjadi dua sifat, yaitu universal dan kontekstual. Nilai universal
merupakan nilai yang berlaku dalam segala situasi, sedangkan nilai kontekstual merupakan
nilai yang berlaku pada konteks tertentu. Hal ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi
kesalahan fatal dalam memaknai ayat Al-Qur’an.
Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalankan hidupnya
dan mewujudkan misi Islam, yaitu membawa rahmat bagi semesta. Akan tetapi, manusia
dengan segala keterbatasannya tidak dapat memaknai Al-Qur’an secara sempurna. Manusia
perlu memahami lebih jauh lagi mengenai nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an. Selain itu,
ketidaksempurnaan manusia perlu diperhatikan dalam memaknai ayat Al-Qur’an. Manusia
dengan berbagai latar belakang dan keterbatasan fisik menyebabkan kesulitan bagi seseorang
dalam memahami Al-Qur’an sebagai satu kesatuan penuh. Ini penting untuk dipahami agar
ketika seseorang memahami suatu Al-Qur’an dan berujung pada keburukan, kita paham
bahwa manusia tersebutlah yang perlu dikritik bukan Al-Qur’an itu sendiri.
SUMBER REFERENSI
El Zastrouw, Ngatawi. dkk. (2020). Materi Pembelajaran Mata Kuliah Agama Islam. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Goa, L. (2017). Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA, 2(2), 53-67.
Mulia, M. (2021, 2 Juni). Manusia sebagai Khalifah fil Ardh. muslimahreformis.org. Diambil
dari https://muslimahreformis.org/beranda/manusia-sebagai-khalifah-fil-ardh/
Rofiah, Nur. (2020). Video: Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup, Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=CaYMtW_HSM4&t=8s&ab_channel=KuliahAga
maIslamUI16 September 2021 pukul 17.15.
Sulton. (2014). Islam dan Perubahan Sosial. Jurnal Aristo, 2(2), 67-76.