Buku ini disusun berdasarkan standar isi pengembangan kurikulum 2013 Madrasah
Tsanawiyah . buku ini juga memuat uraian materi pelajaran yang dirangkai dengan latihan
soal, latihan menulis dan uji kompetensi. Semoga keberadaan Buku Ajar menjadi sangat
penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-
nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi atau bahkan
dengan buku akan menumbuhkan semangat belajar dimasa depan.
ISBN : xxxxxxxxxxx
Ukuran : 21 x 29,7 cm
Halaman : 77
Cetakan Ke-1 Desember 2021
Penulis
Udin Juhrodin
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai
akidah ilmu tajwid
2.1 Terbiasa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan mim mati ( Ikhfa syawafi, idzhar
syafawi dan idgham mimi ) di dalam ayat Al-Quran
4.1 Mendemostrasikan hukum bacaan mim mati ( Ikhfa syawafi, idzhar syafawi
dan idgham mimi ) di dalam ayat Al-Qur’an
Indikator
https://sumsel.kemenag.go.id
Kata tajwid berasal dari bahasa Arab “Jawwada –Yujawwidu – Tajwid” ( – ج ََّود
“Membaca Al-Qur’an dengan tajwid hukumnya wajib. Siapa saja yang membaca Al-
Qur’an tanpa memakai tajwid hukumnya dosa, karena sesungguhnya Allah menurunkan
Al-Qur’an bersama tajwidnya. Demikianlah yang sampai pada kita dari-Nya.
huruf hijaiyah. Dalam ilmu tajwid, hukum mim mati terbagi menjadi 3 yaitu: izhar
syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgham mutammasilain.
A. Hukum Bacaan Izhar Syafawi ()ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ
Izhar syafawi ialah apabila ada mim sukun/mim mati ( ) ْمbertemu dengan huruf selain
mim ( ) ْمdan ba ()ب. Cara membacanya bunyi mim diserukan dengan terang dan jelas
tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup. Huruf idhar syafawi sebanyak 26 huruf,
kecuali ba’ dan mim. Contoh bacaan izhar syawafi :
Ayat Huruf
Ikhfa’ artinya samar-samar, sedangkan syafawi artinya bibir. Hukum bacaan ikhfa’
syafawi adalah apabila ada mim sukun ( ) ْمbertemu dengan huruf ba’()ب. Maka cara
تَرْم ِّيه ِّم ِّبحِّج َار َة مbertemu dengan huruf ب
(Qs Al-Fil : 4) تَرْمِّيْه ِّ ْم بِّ ح ِّج َار َة م ِّنْ سِّ ج ِّي ْل
(Qs Al-Alaq : 14) ِۗ اَل َ ْم يَعْل َ ْم ب ِّا َ َّن اللٰه َ يَرٰى
ۖ فَك ََّذبُو ْه ُ فَعَق َرُوْهَاۖ فَد َ ْمدَم َ عَلَيْه ِّ ْم ر َُّبه ُ ْم بِّذ َن ْۢ ْبِّه ِّ ْم ف َسَوٰىه َا
ۖ
(Qs As-Syams :14)
Idghom mimi ialah apabila ada mim sukun ( ) ْمbertemu dengan mim مyang sejenis.
Cara membacanya adalah seperti menyerukan mim rangka atau ditasdidkan dan wajib
dibaca dengung. Idgham mimi sering juga disebut dengan idgam mutamasilain (idgham
yang hurufnya serupa atau sejenis). Contoh bacaan idgham mimi
َ ْ ُّمؤ
(Qs Al-Humazah : 8) صد ٍَۙة ا َِّّنهَا عَلَيْه ِّ ْم
Latihanku!!
Setelah mempelajari ilmu tajwid hukum bacaan mim mati, lakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan berikut :
QS Al-Quraisy (106) : 1 - 4
4. Ketika ada mim mati bertemu dengan huruf mim disebut bacaan ..
a. Izhar Syafawi c. Idgham Mutamasilain
b. Ikhfa’ Syafawi d. Idgham Bigunnah
5. Perhatikan tabel berikut !
No Potongan Ayat
1 كع َصْ ف
َ فَجَع َلَه ُ ْم
2 َّْواٰمَنَه ُ ْم م ِّن
3 كَيْد َه ُ ْم ف ِّ ْي
4 ر َُّبه ُ ْم بِّذ َن ْْۢبِّه ِّ ْم
Pada tabel potongan ayat diatas, bacaan Izhar Syafawi terdapat pada nomor ..
a. 1 dan 4 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
6. Izhar artinya ..
a. Dengung c. Jelas
b. Samar-samar d. Mengganti
hukum bacaan ..
a. Izhar Syafawi c. Ikhfa Syafawi
b. Idgham Mimi d. Izhar Halqi
8. Cara membacanya adalah seperti menyerukan mim rangka atau ditasdidkan dan wajib
dibaca dengung, maka penjelasan tersebut hukum bacaan ..
a. Idgham mimi c. Ikhfa syafawi
b. Izhar Halqi d. Izhar Syafawi
9. Orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an adalah sebaik-baik orang. Oleh sebab itu
belajar ilmu wajib belajar ilmu tajwid sebab..
a. Al-Qur’an adalah kitab hiasan yang mahal
b. Cara membacanya akan mempengaruhi arti/makna
c. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW
d. Al-Qur’an merupakan pedoman hukum islam
10. Membaca al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ilmu tajwid bagi umat islam
hukumnya yaitu..
a. Mubah c. Wajib Kifayah
b. Makruh d. Wajib Ain
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan Izhar Syafawi !
2. Tuliskan minimal 2 contoh bacaan Ikhfa’ Syawafi !
3. Tuliskan minimal 2 contoh bacaan Izhar Syawafi !
4. Tuliskan minimal 2 contoh bacaan Idgham Mutamasilain !
5. Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan Idgham Mutamasilain !
Kompetensi Dasar
1.2 Memahami bahwa Allah Swt memerintahkan hambanya untuk mencari ilmu
supaya mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
2.2 Menjalankan sikap semangat pentingnya mencari ilmu.
3.2 Menganalisis isi kandungan QS.Al-Alaq (17): 1-5
4.2 Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Alaq (17): 1-5 dan hadist – hadist
tentang faidah tentang keutamaan menuntut ilmu.
Indikator
https://smpn4pakem.sch.id
Menuntut ilmu adalah ikhtiar atau usaha untuk mempelajari ilmu, baik ilmu dunia
maupun ilmu akhirat agar ilmu itu bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
Menuntut ilmu merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah
laku dan perilaku kearah yang lebih baik karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan
menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Adapun kegiatan belajar adalah upaya
memperoleh ilmu pengetahuan, pemahaman, kecakapan, kebiasaan dan sikap yang
disimpan dan dilaksanakan sehingga melahirkan perubahan pengetahuan dan tingkah laku.
Artinya : ”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam”
Kata iqra’ pada ayat tersebut terambil dari kata qara’a memiliki arti dasar
menghimpun, yakni merangkai huruf atau kata kemudian mengucapkan rangkaian
tersebut. Kata iqra yang diterjemahkan dengan”bacalah’ tidak mengharuskan adanya suatu
teks tertulis yang dibaca tidak pula harus diucapkan sehingga terdengar oleh orang lain.
Oleh karena itu dalam beberapa kamus bahasa kata ‘iqra’ diartikan secara beragam, antara
lain menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-cirinya
dan sebagainya. Semua arti tersebut dapat dikembalikan kepada hakikat “menghimpun”
yang merupakan arti akar kata tersebut.
https://www.anak-smp-mengaji
Perintah untuk “membaca” dalam ayat itu disebut dua kali; perintah kepada Rasul
SAW., dan selanjutnya perintah kepada seluruh umatnya. Membaca adalah sarana untuk
belajar dan kunci ilmu pengetahuan, baik secara etimologis berupa membaca huruf-huruf
yang tertulis dalam buku buku, maupun terminologis, yakni membaca dalam arti yang
lebih luas Maksudnya, membaca alam semesta (ayatul-kaun).
Perintah kewajiban menuntut ilmu juga terdapat dalam al-Qur‟an surat At-Taubah:
ayat 122
Artinya : “Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (kemedanperang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk member peringatan kepada qaumnya
apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”
(Q.S, Surat at - Taubah, 122)
Ada hadist yang memerintahkan untuk mencari ilmu. Dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam shahih al – jaami’ish shghiir no. 3913)
Rasulullah saw bersabda :
سل ِّم
ْ ُل م
ِّ ُ طَلَبُ اْلعِّل ْ ْم فَرِّثْضَة عَلَى ك
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” ( H.R. Ibnu Majah No.224)
Dari ayat al – quran dan hadist tersebut kita bisa mengetahui bahwa pentingnya mencari
ilmu bagi kita selaku umat islam sampai di abadikan di dalam al – quran dan assunnah.
“Allah akan meninggikan orang – orang yang beriman di antara kamu dan orang –
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Q.S. Al – mujadalah, 11)
2. Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan dengan seorang ahli ibadah.
وعن أبي أمامة رضى الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال فضل العالم على العابد
كفضلى على أدناكم ثم قال رسول الله إن الله وملئكته وأهل السماوات والارض حتى النملة
)فى حجرهاو حتى الحوت ليصلون على معلمى الناس الخ ير (رواه الترمذى وقال حديث حسن
“Dari abi Amamah ra. Bahwa rasulullah saw. Bersabda keutamaan orang yang
berilmu atas orang yang beribadah bagaikan keutamaan diriku atas kalian semua,
kemudian rasulullah saw. Bersabda “sesungguhnya allah dan para malaikatnya serta
seluruh penghuni langit dan bumi sampai semut diliangnya dan ikan ikan sungguh
ْ َ و َِإ َّن طَال ِّبَ اْلعِّلْم ِّ يَسْتَغْف ِّر ُ لَه ُك ُُّل ش،سل ِّم
ي ح ََّتى ألْحِّي ْت َانَ ف ِّي الْب َحْ رِّ رواه ابن عبد الرحْم َن ْ ُم
Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda : menuntut ilmu itu wajib atas setiap
orang islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang – binatang yang
ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu” (H.R. Ibnu majah)
5. Orang yang mengajarkan ilmu akan dimudahkan Allah jalan menuju ke syurga.
َ ْذ َا م َاتَ ال ِْإنْس َانُ انْقَطَ َع عَمَلُه ُ ِإ َّلا م ِّنْ ثَلَاث َة م ِّن
ُ صد َق َة ج َارِّ يَة وَعِّل ْم يُن ْتَف َ ُع بِّه ِّ وَوَلَد صَالِّ ح ي َ ْدع ُو لَه
“Apabila anak adam telah meninggalkan dunia maka terputuslah semua amalannya
kecuali tiga amalan: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang
mendoakan” (H.R. At-Turmudzi).
7. Orang yang menuntut pahala seperti orang jihad
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Tuliskan surat al – alaq ayat 1 – 5 beserta artinya !
2. Berikan 3 contoh manfaat kita mencari ilmu !
3. Sebutkan 2 keutamaan mencari ilmu !
4. Kita diperintahkan untuk mencari ilmu supaya menjadi orang yang berilmu, islam
menekankan kepada umat muslim tentang ilmu. Sebutkan kalangan siapa aja yang di
perintahkan untuk mencari ilmu !
5. Coba berikan 1 hadist menerangkan tentang keutamaan mencari ilmu !
Kompetensi Dasar
1.3 Menyadari bahwa mencintai anak yatim merupakan pedoman bagi hidup
bermasyarakat karena mengandung ajaran penanaman akhlaq terpuji
2.3 Menjalankan sikap menyantuni, mencintai dan menyayangi anak yatim
dengan baik dan penuh kasih sayang
3.3 Memahami isi kandungan hadits tentang mencintai anak yatim riwayat Imam
Bukhari dan ayat QS Al-Baqarah (2) : 220
4.3 Mensimulasikan sikap yang sesuai dengan isi kandungan hadits riwayat
Imam Bukhari dan ayat QS Al-Baqarah (2) : 220 tentang mencintai anak
Indikator
Terjemahan : Dari sahl bin sa’ad r.a berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Saya dan
orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau
mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan
keduanya.” [hadits riwayat imam bukhari].
b. Mufrodat Hadits
Mengisyaratkan َ أَ شَار Berkata ل
َ قَا
Merenggangkan َ ف َ َّر
ج Orang yang menanggung ل
ُ ِّ الْيَت ِِّّيم ك َاف
anak yatim
c. Kandungan Hadits
Hadits tersebut menerangkan bahwa anak yatim adalah seorang anak dalam
usia belum baligh telah ditinggal wafat oleh ayahnya. Masa kanak-kanak adalah masa
yang membutuhkan perhatian khusus, karena pada masa itu seorang anak sangat
tergantung kepada bimbingan, lindungan dan asuhan orang tuanya.
Ketika orang tuanya meninggal, ia akan sangat merasa kehilangan. Ia akan
merasa sedih dan terpukul, karena sudah tidak ada lagi orang yang selalu melindungi,
mengasihani, membimbing serta memberikan perhatian lebih. Kini ia merasa sebatang
kara, tiada lagi tempat untuk mengadu dan mencurahkan perasaannya. Ia akan merasa
terobati mana kala ada orang yang merawat, mengasuh dan menjadikan ia sebagai
anaknya. Ia akan merasa gembira dan bahagia karena ternyata masih ada orang yang
peduli kepadanya.
Begitu mulia dan utamanya mengurus, mengasuh, dan menyayangi anak
yatim, sampai Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa orang yang mengurus, mengasuh,
dan menyayangi anak yatim dengan baik dan penuh kasih sayang yang tulus, ia akan
dimasukkan ke dalam surga berdekatan dengan Rasulullah Saw. sebagaimana
dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
Terjemah Arti : Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang
anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika
kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah
mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan
jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs Al-Baqarah 2 : 220)
Https:// santunan-anak-yatim-piatu-desa-ngadimulyo
Seandainya Allah menghendaki, niscaya dia akan benar-benar mempersulit dan
menyusahkan kalian dengan mengharamkan hidup berbaur dengan anak-anak yatim.
Sesungguhnya Allah maha perkasa dalam kerajaannya, Maha bijaksana dalam
penciptaan, pengaturan dan penetapan hukum syariat Nya.
C. Keterkaitan Kandungan Hadits Imam Bukhari dan Surat Al-Baqarah ayat 220
tentang Mencintai Anak Yatim dalam Kehidupan
1. Menolong dan menyayangi anak yatim merupakan ibadah yang berdimensi sosial
2. Memelihara anak yatim merupakan wujud nyata dari sikap yang baik dalam
kepedulian sosial
3. Mengasuh anak yatim merupakan bukti pelaksanaan ajaran islam. Seorang muslim
yang tidak melaksanakan hal tersebut termasuk golongan orang yang
mendustakan agama
a. Mendirikan c. Menolong
b. Menguasai d. Memelihara
6. Agama islam merupakan ajaran yang berlaku bagi ..
a. Kaum tertentu
b. Seluruh umat manusia
c. Bangsa tertentu
d. Keturunan tertentu
Buku Ajar Siswa Kelas VII Page 26
7. Ayat Al-Qur’an yang menerangkan bahwa memperbaiki dan membantu keadaan anak
yatim adalah baik yaitu ..
a. Ali-Imran : 220
b. Al-Baqarah : 220
c. Ali-Imran : 210
d. Al-Baqarah : 210
8. Perbuatan tolong-menolong hanya dilakukan dalam hal..
a. Kebaikan
b. Keuntungan dunia
c. Kejahatan
d. Kesenangan
9. Orang yang paling mulia di sisi Allah Swt yaitu ..
a. Orang-orang yang khusyu sholatnya
b. Orang-orang yang selalu hidup dalam kebersahajaan
c. Orang-orang yang senantiasa bertakwa kepada Allah Swt dimana pun dia berada
d. Orang-orang yang paling ikhlas pada saat beribadah kepada Allah Swt
10. Cara menyelamatkan orang-orang yang berbuat zalim yaitu dengan cara ..
a. Mendukungnya dengan uang
b. Memukulinya
c. Menasehatinya
d. Membalas yang serupa
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Perilaku menghardik anak yatim disebut sebagai ..
2. Sebutkan dampak positif mencintai anak yatim..
3. Salah satu tanda orang yang mendustakan agama ialah ..
4. Apa balasan bagi orang yang mau menanggung dan menyantuni anak yatim ..
5. Seorang anak yang ditinggal kedua orang tuanya disebut ..
Kompetensi Dasar
Indikator
،ُ وَم َنْ ي َ ْستَعْف ِّْف يُع َِّّفه ُ الله،الصد َقَة ِّ ع َنْ َظ ْهرِّ غِّن ًى ُّ ِّن الْيَد
َّ ُ وَخَيْر،ُ و َابْد َأْ بِّم َنْ تَعُوْل،السفْلَى َ ِّ خَي ْر م
ُ ن يُغْنِّه ِّ الله
ِّ ْوَم َنْ يَسْتَغ
Terjemahan hadits
Dari Hakîm bin Hizâm Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ,
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Tangan yang di atas lebih baik
daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi
tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang
tidak membutuhkannya. Barang siapa menjaga kehormatan dirinya maka Allah akan
menjaganya dan barang siapa yang merasa cukup maka Allah akan memberikan
kecukupan kepadanya”.
b. Mufradat Hadits
Tidak َظ ْهرِّ غِّن ًى Tangan yang diatas اَلْيَد ُ الْعُل ْيَا
membutuhkannya (Orang yang memberi)
َٱلرٰزِّق ِّين
َّ ُ يخْلِّف ُه ُۥ ۖ و َه ُو َ خَيْر
ُ َ وَم َ ْٓا أَ نفَقْتُم م ِّن شَىْء فَه ُو
"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan
Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya." (Qs Saba' : 39)
Nah bicara soal rezeki, tentu kita tidak akan pernah tahu dalam wujud apa Allah
mengganti sedekah yang kita beri. Bisa dalam bentuk kesehatan, ketenangan hidup,
atau dalam wujud rezeki harta.
2. Sedekah Menghapus Dosa
Manusia tentunya tidak akan luput dari dosa. Karenanya, Allah memberikan
peluang bagi kita untuk bertaubat dan memperbanyakan amalan baik untuk mendapat
ridho-Nya. Salah satu caranya dengan bersedekah. Ternyata, sedekah ini dapat
membantu kita menghapus dosa-dosa kita lho! Hal ini tertuang dalam hadits
Rasulullah:
"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api."
(HR At-Tirmidzi)
ٰ َ ُ حسَنًا ي
ضع َُف ل َه ُ ْم و َلَه ُ ْم أَ جْر كَر ِّ يم َ ٱلله َ قَرْضًا ِّ ٰ َ ِإ َّن ٱل ْم َُّصدِّق ِّينَ و َٱل ْم َُّصدِّق
َّ ۟ ت و َأَ ق ْرَضُوا
KISAHKU TENTANG
ABDURRAHMAN
Abdurrahman bin Auf disebut sebagai salah satu dari sepuluh sahabat Nabi
Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Dia dikenal yang paling kaya dan
dermawan. Dalam buku 101 Sahabat Nabi, disebutkan Abdurrahman mendermakan
dua ratus uqiyah emas untuk memenuhi kebutuhan logistik pada saat akan perang
Tabuk, waktu yang lain, Abdurrahman menyumbangkan separuh hartanya (dua ribu
dinar) saat Nabi Muhammad SAW, menyeru kepada umat Islam untuk berinfaq di jalan
Allah SWT. Abdurrahman bin Auf juga memberikan santunan kepada veteran perang
Badar. Jumlah veteran Badar mencapai seratus orang dan per orangnya mendapatkan
santunan empat ratus dinar. Namun hartanya tidak pernah habis Allah selalu membalas
kebaikan dan menggantikan hartanya Abdurrahman bin Auf sehingga beliau salah satu
seorang muslim yang sukses dunia akhirat.
Dari kisah diatas mungkin ada beberapa hikmah yang perlu kita petik. Salah
satu sifat yang perlu kita contoh yaitu kecintaan Abdurrahman bin Auf kepada Allah
dan Rasulnya membuatnya takut, Beliau takut bahwa apa yang telah dimilikinya
membuatnya jauh dari Agama.
a. Yang memberi
b. Tangan yang di atas
c. Tangan yang di bawah
d. Yang meminta
3. Di bawah ini yang bukan merupakan hikmah keutamaan memberi adalah ..
a. Menghapus dosa
b. Melipatgandakan pahala
c. Tidak mengurangi harta
d. Bisa riya kepada semua orang
4. Allah akan memberikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang …
a. Bekerja dengan sungguh-sungguh
b. Bersyukur dan bershadaqah
c. Bersyukur dan bermegah-megahan
d. Berfoya-foya dan Bershadaqah
5. Shadaqah dapat sesuai dengan kemampuan individu. Jika tidak mempunyai harta yang
lebih, maka dengan senyuman atau perkataan yang baik termasuk sedekah. Jadi
shadaqah tidak perlu menunggu kita …
a. Berwibawa
b. Tua
c. Kaya
d. Memiliki Jabatan
وَم َنْ يَسْتَعْف ِّْف،الصد َقَة ِّ ع َنْ َظ ْهرِّ غِّن ًى ُّ ِّن الْيَد
َّ ُ و َخَي ْر،ُ و َابْد َأْ بِّمَنْ تَعُوْل،السفْلَى َ ِّ اَلْيَد ُ الْعُل ْيَا خَي ْر م
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Orang yang suka memberi atau sedekah akan dido’akan malaikat, supaya hartanya ..
2. Memberi lebih baik dari pada ..
3. Apa balasan Allah kepada seseorang yang suka memberi dengan niat yang ikhlas ..
ُّ ِّال ْيَد
4. Arti kata السفْلَى …
5. Istilah bagi orang yang memberi atau yang berinfak disebut tangan di …
Buku Ajar Siswa Kelas VII Page 34
UJI KOMPETENSI SEMESTER GANJIL
A. Soal Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
benar!
1. Pada teori ilmu tajwid, hukum bacaan Mim Mati ( ) ْمdikelompokkan menjadi …
macam
a. Dua c. Empat
b. Tiga d. Lima
2. Hukum bacaan Mim Mati yang apabila ada mim sukun/mim mati ( ) ْمbertemu dengan
a. Ikhfa syafawi
b. Idgham mimi
c. Idgham bilagunnah
d. Izhar syafawi
3. Dengan ilmu segalanya menjadi …
a. Mudah c. Sulit
b. Tegang d. Sukar
4. Menyantuni orang-orang lemah akan memperoleh pahala yang besar apabila..
a. Tidak ada maksud tertentu
b. Niatnya karena Allah Swt
c. Tidak ada orang yang tahu
d. Memiliki harta yang cukup
5. Salah satu matan hadits berbunyi "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana
air itu memadamkan api." Perawi hadits tersebut adalah ..
a. Imam Muslim c. Imam Ahmad
b. Imam Abu Dawud d. Imam Tirmidzi
6. Agama islam termasuk nikmat tertinggi dalam islam karena ..
a. Dapat menyelamatkan, baik di dunia maupun akhirat
b. Dengan itulah Muhammad diangkat menjadi rasul
c. Menyenangkan bagi orang-orang tertentu
d. Ajarannya mudah dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari
ۖفَك ََّذبُو ْه ُ فَعَق َرُوْهَاۖ فَد َ ْمدَم َ عَلَيْه ِّ ْم ر َ ُّبه ُ ْم بِّذ َن ْۢ ْبِّه ِّ ْم ف َسَو ٰىهَا
2 َّْواٰمَنَه ُ ْم م ِّن
3 كَيْد َه ُ ْم ف ِّ ْي
Pada tabel potongan ayat diatas, bacaan Izhar Syafawi terdapat pada nomor ..
a. 1 dan 4 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
30. Secara naluri setiap manusia memiliki keinginan yang sama yaitu..
a. Mengharapkan banyak anak
b. Mengharapkan jabatan tinggi
c. Ingin ilmu yang bermanfaat
d. Ingin bahagia dunia akhirat
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Secara ilmu tajwid hukum bacaan mim mati di bagi menjadi …
2. Pengertian hukum bacaan ikhfa syafawi yaitu …
3. Berikan 3 contoh faidah kita mencari ilmu !
4. Sebutkan 2 keutamaan mencari ilmu !
5. Kita diperintahkan untuk mencari ilmu supaya menjadi orang yang berilmu, islam
menekankan kepada umat muslim tentang ilmu. Sebutkan kalangan siapa aja yang di
perintahkan untuk mencari ilmu !
6. Seorang anak yang tidak memiliki kedua orang tua disebut ..
7. Antara sesama umat islam diumpamakan sebagai ..
8. Apakah kamu lebih suka memberi atau menerima ? jelaskan alasannya !
9. Kepada siapa sajakah kamu bisa member bantuan atau bersedekah ..
10. Manusia yang paling mulia di sisi Allah Swt adalah orang yang ..
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai
akidah ilmu tajwid
2.1 Terbiasa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan qalqalah ( qalqalah sugra dan qalqalah
kubra ) di dalam ayat Al-Quran
4.1 Mendemostrasikan hukum bacaan qalqalah ( qalqalah sugra dan qalqalah
kubra ) di dalam ayat Al-Qur’an
Indikator
A. Qalqalah
Pengertian Qalqalah
Hukum bacaan qalqalah penting diketahui Muslim dalam membaca Alquran agar baik
dan benar. Dalam ilmu tajwid, salah satu hukum bacaan yang perlu diketahui yakni
qalqalah. Qalqalah ialah bacaan yang dibunyikan secara melantun (memantul) balik
apabila huruf qalqalah disukunkan. Huruf qalqalah ada lima yakni huruf ba ()ب, jim ()ج,
dal ()د, ta ()ط, dan qaf ( )قatau dapat disingkat dengan qatbujadin. Qalqalah dibaca ketika
salah satu dari lima huruf itu mendapat sukun di tengah kalimat atau wakaf di akhir
kalimat.
B. Macam-macam Qalqalah
Qalqalah dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Qalqalah Sughra
Jika salah satu huruf qalqalah bertanda sukun dan terletak di tengah kalimat (tidak
waqaf), maka dibaca memantul tipis.
Tanda : huruf qalqalah sukun terdapat di pertengahan kalimah.
Contoh :
b. Qalqalah Kubra
Jika salah satu huruf qalqalah terletak diakhir kalimat (saat waqaf), sehingga terbaca
sukun, maka dibaca memantul tebal.
﴾٥﴿ َ وَم ِّنْ ش َر ِّ ح َاسِّد اِّذ َا, ﴾٤﴿ ِّٰت فِّى الْع ُق َ ٍۙد
. َ حسَد ِّ الن ٰفث
َّ ِّ وَم ِّنْ ش َر
Latihanku!!
Setelah mempelajari ilmu tajwid hukum bacaan qalqalah, lakukan latihan dengan
menjawab pertanyaan berikut :
QS Al-Ikhlas (133) : 1 - 4
ِّيم َّ ن
ِّ ٱلرح َّ ِّ ٱلله
ِّ ٱلرحْمَٰـ َّ ب ِّس ْ ِّم
ُ ٗ و َل َ ْم يَكُنْ لَّه,
﴾٤﴿كف ُو ًا اَح َد
1. Apa perbedaan hukum bacaan qalqalah sugra dan qalqalah kubro ? jelaskan !
2. Dalam surah Al-Ikhlas diatas terdapat berapakah hukum bacaan qalqalah sugro dan
qalqalah kubro !
Lafal yang bergaris bawah pada ayat di atas mengandung hukum bacaan ....
a. Qalqalah sugra
b. Ra’ Tafkhim
c. Ra’ tarqiq
d. Qlaqalah Kubra
10. Perhatikan surat al-kafirun berikut !
ْ ﴾ وَل َآ أَ نَا ۠ عَاب ِّد م َا ع َبَدت ُم٣﴿ ُ ﴾ وَل َآ أَ نتُم ْ عَٰبِّد ُونَ م َآ أَ عْبُد٢﴿ َ﴾ ل َآ أَ عْبُد ُ م َا تَعْبُد ُون١﴿ َق ُلْ ْٓي َأَ ٰ يُهَا ٱل ْكَٰف ِّر ُون
.﴾ ل َك ُ ْم دِّي ْنُك ُ ْم و َلِّي َ دِّ ي ْ ِّن٥﴿ ُ ﴾ وَل َآ أَ نتُم ْ عَٰبِّد ُونَ م َآأأَ عْبُد٤﴿
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Qalqalah Sugro..
2. Qalqalah Kubro ..
Kompetensi Dasar
Indikator
َاف
ِّ وَم َنْ أَ خَذَه ُ ب ِِّإشْر، ِّ فَم َنْ أَ خَذَه ُ بِّسَخ َاوَة ِّ نَفْس بُورِّك َ لَه ُ ف ِّيه، خضِّر َة ح ُل ْو َة َ يَا حَكِّيم ُ ِإ َّن هَذ َا ال ْمَا
َ ل
ُّ ِّن ال ْيَد
السفْلَى ُ ُ ك لَه ُ ف ِّيه ِّك َالَّذ ِّى ي َأْ ك
َ ِّ الْيَد ُ الْعُل ْيَا خَي ْر م، ل و َلا َ يَشْب َ ُع ْ َ نَفْس ل َ ْم يُبَار
“Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi manis. Barangsiapa yang mencarinya
untuk kedermawanan dirinya (tidak tamak dan tidak mengemis), maka harta itu akan
memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan, maka harta itu
Harta yang didapatkannya tidak akan diberkahi oleh Allah Swt, baik di dalam
kehidupan dunia, karena tidak dapat dinikmati dengan penuh ketenangan, maupun di
dalam kehidupan akhirat, karena dia akan mempertanggung jawabkannya dan menjadi
lawan di hari kemudian. Maka Allah melarang hambanya mempunyai sifat serakah atau
melakukan tindakan yang rakus, karena perbuatan seperti itu dapat membuat seseorang
lupa kepada Allah dan sifat tamak ini lebih mementingkan diri sendiri terlalu sibuk
terhadap duniawi lupa untuk mempersiapkan diri di kehidupan akhirat.
Jadi dunia ini merupakan tempat ladang sawah untuk menanam kebaikan sebanyak-
banyaknya yang akan membuahkan bekal untuk mencapai kebahagian yang sejati di
akhirat kelak dan mencapai kesuksesan hidup dunia dan akhirat maka sebagai seorang
mukmin sebaiknya memperhatikan peringatan Allah swt., bahwa kehidupan dunia
merupakan sarana untuk mendapatkan kehidupan akhirat yang kekal abadi.
ِّيم َّ ن
ِّ الرح َّ ِّ ب ِّس ْ ِّم اللٰه
ِّ ٰ الر ْحم
ۡف َ ( ث َُّم ك َلَّا٣) ٍَۙۡف تَعۡلَمُوۡن
َ سو َ ( ك َلَّا٢) َ ( حَتٰى ز ُ ۡرت ُم ُ ال ۡمَق َاب ِّ ؕۡر١)ۖ ُ التك َاثُر
َ سو َّ ُاَلۡه ٰٮكُم
ٍۙ
( ث َُّم٧) ِّن
ٍۙ ۡ ( ث َُّم لَت َرَو َُّنهَا ع َيۡنَ ال ۡيَق ِّي٦) ( لَتَرَو َُّن ا ۡلجحَِّي ٍَۙۡم٥) ِّن
ۡؕ ۡ ( ك َلَّا لَو ۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِّلۡم َ الۡيَق ِّي٤) َۡؕتَعۡلَمُوۡن
Neraka jahim ُۙا ْلجحِي ْم Ke dalam kubur ال ْمقاب ِر
Dari/tentang ِن
ِ ع Kamu mengetahui تعْلمُو ْن
Kenikmatan َّ
النعِي ْم Kemudian ث ُم
KISAHKU TENTANG
QARUN
Qarun adalah seorang yang pekerja keras sehingga memiliki harta yang
melimpah dan sangat kaya raya pada zamannya nabi musa as, akan tetapi qarun
memiliki sifat yang sombong dan kikir suka sekali memamerkan harta kekayaannya
yang ia miliki, selain sombong qarun terkenal sangat tamak Orang-orang yang bekerja
pada dirinya tidak mendapatkan upah sedikitpun. Yang ada hanyalah berupa makanan.
Itupun hanya sedikit sekali. Karena kekayaannya ia tidak mau menyembah tuhan dan
engga membayar zakat. Dia beranggapan bahwa apa yang ia miliki hasil kerja kerasnya
sendiri tidak ada keterlibatan dengan tuhan. Akibat keserakahan dan ketamakkan qarun
terhadap harta, Allah kemudian member hukuman azab dengan menenggelamkan harta
kekayaan beserta dirinya kedalam tanah.
Peristiwa Qarun tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi mereka
yang memiliki harta yang sangat melimpah. Karena di dalam harta kekayaan yang
sangat melimpah tersebut sebetulnya ada hak dari kaum yang tidak berpunya. Kita
mempunyai kewajiban untuk memberikan atau mengeluarkan zakat atas harta yang kita
miliki kepada mereka yang kurang mampu. Hal tersebut merupakan perintah langsung
dari Allah swt. Selain itu kita juga tidak boleh bersikap serakah atau tamak terhadap
apa yang kita miliki.
a. Kenikmatan
b. Neraka Jahim
c. Hari Akhir
d. Keduniaan
Buku Ajar Siswa Kelas VII Page 54
6. Perilaku berikut ini yang bukan merupakan pangkal dari dosa dan maksiat yaitu …
a. Mencintai Allah
b. Melupakan kehidupan akhirat
c. Mendahulukan kemewahan
d. Mendahulukan jabatan
7. “Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang
megah di dunia itu)” . Kalimat tersebut merupakan terjemahan dari ayat yang
berbunyi..
َّ ن
d. النعِّي ِّۡم ِّ َ ث َُّم ل َتُسِۡ َل ُ َّن يَوۡم َِٮذ ع
8. Manusia yang memiliki derajat paling mulia di sisi Allah SWT menurut Al-Qur’an
yaitu …
a. Orang yang banyak hartanya
b. Orang yang senantiasa bertakwa kepadanya
c. Orang yang berposisi kuat dalam negara
d. Orang yang senantiasa bertawakal kepadanya
9. Rasulullah Saw, mendidik kaum muslimin agar tidak tamak dengan harta. Mafhum
Mukhalafah (pemahaman kebalikan) adalah berarti Rasulullah Saw, menganjurkan
kita untuk memiliki sikap …
a. Hemat
b. Jujur
c. Tawaduk
d. Qona’ah
10. Orang-orang kafir yang tinggal di neraka jahim akan ditanya tentang kenikmatan
berupa kesehatan, waktu, luang, makanan, minuman dan nikmnat-nikmat lainnya
yang mereka gunakan selama hidup didunia. Hal ini dikabarkan dalam surat ..
a. At-Takasur : 8
b. At-Takasur : 5
Kompetensi Dasar
1.3 Menerima kebenaran isi kandungan hadis tentang sikap berfikir positif,
kehidupan bagi orang mukmin optimis dan sabar dalam kehidupan sehari –
hari
2.3 Menjalankan sikap berfikir positif, optimis dan sabar dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Menganalisis keterkaitan isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu
Yahya Shuhaib bin Sinan, hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin Abbas
dan hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah
4.3 Mendemonstrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Yahya Shuhaib
bin Sinan
Indikator
MENGGAPAI
Memahami Isi Kandungan Hadis Riwayat
KEBAHAGIAAN
Tirmidzi Pertolongan Allah itu Bersama
DENGAN SABAR DAN
Kesabaran, Kesulitan, dan Kesusahan.
SYUKUR
Allah Swt. Menjanjikan kepada semua manusia akan kehidupan yang bahagia. Pada
saat yang sama Allah Swt. memberikan kepada manusia kesusahan, kehawatiran, ketakutan,
kekurangan makan, dan lain-lain, untuk menguji manusia. Siapakah diantara mereka yang
paling baik. Manusia yang beruntung adalah mereka yang mampu menjalani ujian yang
diberikan Allah Swt., mereka itu adalah yang memiliki iman yang kokoh dan kesabaran serta
memiliki rasa syukur atas semua yang karuniakan Allah Swt. yang diberikan kepada mereka.
Apakah sabar itu? Apakah syukur itu? bagaimana kedua hal tersebut dapat
diwujudkan dalam kehidupan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan diperoleh
dalam proses pembahasan materi berikut.
ن
َ ِإ ْن أَ صَابَت ْه ُ سَر َاء ُ شَك َر َ فَك َا،ن
ِّ ِّ ك ِّلأَ ح َد ِإلا َ لِّل ْمُؤْم
َ ِّ ْس ذَل
َ ن أَ مْرَه ُ كُل َه ُ لَه ُ خَي ْر و َلَي
َ نإ
ِّ ِّ عَجَبًا ِّلأَ مْر ِّ ال ْمُؤْم
ُ و َِإ ْن أَ صَابَت ْه ُ ضَر َاء ُ صَبَر َ فَك َانَ خَي ْرا ً لَه،ُ خَيْر ًا لَه
Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan ra. Berkata,: Rasulullah Saw. bersabda: “Alangkah
mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya(membawa)
kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan
kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa
kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya” (HR. Muslim).
(lainnya adalah) syukur”. Dalam al-Qur‟an, Allah Swt. memuji secara khusus hamba-
hamba-Nya yang memiliki dua sifat ini sebagai orang-orang yang bisa mengambil
pelajaran ketika menyaksikan tanda-tanda kemahakuasaan Allah. Allah Berfirman :
َ ُل ص ََّبار
شكُو ْر َ ِّ ا ِّ َّن ف ِّ ْي ذٰل
ِّ ك ل َاٰي ٰت ل ِّك
B. Isi Kandungan Hadis Riwayat Tirmidzi Pertolongan Allah itu Bersama Kesabaran,
Kesulitan, dan Kesusahan.
(ْب و َأَ َّن م َ َع العُسْرِّ يُس ْرا ً )رَو َاه ُ الت ِّرْمِّذِّي َ َ الصبْرِّ و َأَ َّن الف َر
ِّ ج م َ َع ال كَر َّ م َ َع
Dari Abdullah bin Abbas ra. Berkata, Rasulullah Saw. Bersabda: “Ketahuilah,
sesungguhnya pertolongan (dari Allah Swt.) itu selalu menyertai kesabaran, dan jalan
keluar (dari kesulitan) selalu menyertai kesulitan, dan kemudahan selalu menyertai
kesusahan.” (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menjelaskan bahwa, apabila kita menghendaki pertolongan Allah Swt.,
maka kita harus bersabar. Sebagaimana firman Allah Swt. QS. al-Baqarah (2): 153, yang
telah diuraikan pada bab sebelumnya:
ٰ َالصل ٰوة ِّ ِۗ ا ِّ َّن الل ٰه م َ َع
الصب ِّرِّي ْ َن َّ ِّالصبْرِّ و َ ْ ْٰٓيا َُّيهَا ال َّذ ِّي
َّ ن اٰم َن ُوا اسْ ت َعِّي ْنُو ْا ب
َ
Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah [2]: 153)
Dalam hadis ini juga dijelaskan bahwa, jalan keluar (solusi dari permasalahan) itu
bersama kesulitan. Maknanya apabila seseorang ingin mendapatkan solusi dari berbagai
permasalahan yang menderanya, maka ia harus mau menghadapi kesulitan-kesulitan yang
ia hadapi. Di akhir hadis ini, Rasulullah Saw. mengingatkan bahwa bersama kesulitan itu
ada kamudahan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Insyirah (94): 5 .
Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan (QS. al-Insyirah [94]: 5).
سل ِّم َ م ِّنْ نَصَب وَل َا وَصَب وَل َا ه َم وَل َا حُزْن وَل َا أَ ذ ًى و َل َا غ َم حَت َى الشَو ْكَة ِّ يُش َاكُه َا
ْ ُ م َا يُصِّ ي ْبُ ال ْم
ُ خطَاي َاه
َ ْكف َر َ الل َه ُ بِّهَا م ِّن
َ ِإل َا
“Tidaklah seorang muslim tertimpa rasa letih, penyakit, kesedihan, gundah gulana,
gangguan, sesuatu yang menyesakkan hati, hingga duri yang menusuknya, melainkan
dengan semua itu Allah akan menghapuskan sebagian dari dosa-dosanya.”(HR. Bukhari)
سي ِّئَات ِّه ِّكَمَا تَح ُُط الشَجَرَة ُ وَر َقَه َا
َ ِّ َط الل َه ُ ب ِّه
َ ِإلا َ ح،ُ سل ِّم يُصِّ ي ْب ُه ُ أَ ذ ًى م ِّنْ م َرَض فَمَا سِّوَاه
ْ ُ م َا م ِّنْ م
“Tidaklah seorang muslim mendapatkan gangguan seperti suatu penyakit atau selainnya,
melainkan dengan sebab itu Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, seperti pohon yang
menggugurkan dedaunannya.” (HR. Bukhari & Muslim)
“Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
(QS. asy-Syuura [42]: 30)
7. Allah Swt berfirman dalam QS. al-Baqarah ۗ ِّ َالصل ٰوة َّ ۖ ْٓۖا َُّيهَا الَّذ ِّي ْ َن اٰم َن ُوا اسْ ت َعِّي ْنُو ْا ب
َّ ِّالصبْرِّ و ٰ
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Syukur merupakan bagian dari akhlak …?
2. Sebutkan Isi Kandungan Hadis Riwayat Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan,
Indahnya Sabar dan Syukur beserta artinya !
3. Abdullah bin Mas‟ud berkata: “Iman itu terbagi menjadi dua bagian; sebagiannya
(adalah) ….. dan jelaskan !
ٍۙ َ ل َ ْم يلَِّدْ و َل َ ْم يُو ْلAyat yang digaris bawahi hukum tajwid yaitu hukum bacaan ..
5. ْد
َّ memiliki arti …
13. Nama surah ُ التكاث ُر
tentang ..
a. Kenikmatan c. Hari akhir
b. Neraka Jahim d. Keduniaan
15. Tidaklah seorang muslim mendapatkan gangguan seperti…… melainkan dengan sebab
itu Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, seperti pohon yang menggugurkan
dedaunannya. Isi keterangan yang kosong !
g. Suatu penyakit atau musibah
ن ٰ … ا ِّ َّن اللٰه م َ َع..ن اٰم َن ُوا اسْ ت َع ِّي ْنُو ْا
َ ْ الصبِّر ِّ ي َ ْ يا َُّيهَا الَّذِّي
َ
a. َّ ِّالصبْرِّ و
َالصل ٰوة ِّ وازكات َّ ب
b. َّ ِّالصبْرِّ و
ِّ َالصل ٰوة َّ ب
c. َّ و
ِّ َالصل ٰوة
d. َّ ب
ِِّّالصبْر
17. Coba isi keterangan yang kosong tersebut !
……..تح ُُط
َ َط الل َه ُ ب ِّه ِّ سَي ِّئَاتِّه ِّكَمَا
َ ِإلا َ ح،ُ سل ِّم يُصِّ ي ْب ُه ُ أَ ذ ًى م ِّنْ م َرَض فَمَا سِّوَاه
ْ ُ م َا م ِّنْ م
َ ص َّبار
c. شكُو ْر َ ل ِّك ُِّل
B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Salah satu ayat Al-Qur’an menunjukan agar kita membaca Al-Qur’an secara tartil.
Membaca ayat suci Al-Qur’an dengan tartil hukumnya ..
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Qalqalah sugra …
Erna adalah salah satu mahasiswi Fakultas Tarbiyyah, dalam tugas pemagangan II.
Pada tahun 2006-2012 pernah menempuh Sekolah Dasar di SDN 01 Sindanglaya di
kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. Tahun 2012-2015 Menempuh Sekolah Menengah
Pertama di MTS YPPS SUKAMISKIN di Kota Bandung. Pada tahun 2015-2018 Menempuh
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAS Al-Hadi Bandung. Kemudian pada tahun 2018
– sekarang melanjutkan Pendidikan S1 di perguruan tinggi STAI Yapata Al-jawami di
kecamatan Cileunyi Kota Bandung.
Nama : Sahrul
NIM : 2018110072
Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 05 April 1999
Alamat : Kp. Sirna – sari Desa Ciburuy
Kecamatan Padalarang Kab. Bandung Barat
Sahrul adalah salah satu mahasiswa Fakultas Tarbiyyah, dalam tugas pemagangan II.
Pada tahun 2006-2012 pernah menempuh Sekolah Dasar di SDN Ciburuy 2 di kecamatan
padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tahun 2012-2015 Menempuh Sekolah Menengah
Pertama di SMP BUDI BAKTI UTAMA di kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung
Barat. Pada tahun 2015-2018 Menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Darul
Falah KBB Sekaligus menempuh pendidikan di pondok pesantern Miftahul Huda Nurul
Fauziah Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Kemudian pada tahun 2018 –
sekarang melanjutkan Pendidikan S1 di perguruan tinggi STAI Yapata Al-jawami di
kecamatan Cileunyi Kota Bandung.
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................
................................................................................................................................
.....................................................................……………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………