Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGEMBANGAN BUSINESS INTELLIGENCE

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENGEMBANGAN BUSINESS INTELLIGENCE
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Agraria dan Tata


Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal Kementerian


Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional

Unit Eselon II/Satuan Kerja : Pusat Data dan Informasi Pertanahan,


Tata Ruang dan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan

Program : Program Dukungan Manajemen dan


Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional

Hasil (Outcome) : Laporan Pengembangan Business


Intelligence

Kegiatan : Pengembangan Business Intelligence

Indikator Kinerja Kegiatan : Pengelolaan Data dan Penyajian


Informasi

Satuan Ukur dan Jenis : Paket


Keluaran

Komponen : Penyajian Informasi

Volume : 1 (satu) Paket


1. DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik;
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5804);
d. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria
dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
83);
e. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 84);
f. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
g. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional;
h. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 19 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Pertanahan
Secara Elektronik.

2. LATAR BELAKANG
Revolusi Industry 4.0 merubah pola konsumsi masyarakat yang menuntut
layanan yang murah dan mudah. Pola konsumsi tersebut diakomodasi oleh
industry dengan menciptakan startup.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)


menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan erat
kaitannya dengan pemanfaatan data dan informasi. Penyajian Informasi
sebagai gambaran atas capaian kerja menjadi kebutuhan dalam menentukan
langkah kedepan.

Tuntutan perkembangan teknologi adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi.
Sebuah informasi atau data menjadi aset yang sangat penting dalam
pengambilan suatu keputusan. Untuk mengumpulkan suatu informasi yang
dibutuhkan, kita dapat melihat atau mencari informasi di kumpulan data
pertanahan yang ada dalam skala data yang besar. Pertumbuhan data
pertanahan jika dilihat dari sisi volume, velocity, variety, value dan veracity
telah memenuhi kriteria untuk mewujudkan kebutuhan atas penyajian
informasi menggunakan teknologi Big Data dalam hal kebutuhan atas analisis
terhadap korelasi 2 variabel atau lebih baik untuk data tekstual maupun
spasial.

Kegiatan pengembangan business intelligence ini dilaksanakan menggunakan


metode pengadaan barang/jasa dan dikerjakan oleh pihak ketiga.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan business intelligence
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
menggunakan teknologi Big Data.

4. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah tersedianya business
intelligence Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
menggunakan teknologi Big Data.

5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Adapun Ruang lingkup pekerjaan ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai
berikut:

1) Persiapan
Kegiatan ini meliputi mobilisasi personil, kelengkapan administrasi, bahan-
bahan, peralatan dan studi dalam mempersiapkan kegiatan pengembangan
business intelligence Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
menggunakan teknologi Big Data.

2) Analisis Data Existing dan Perumusan User Requirements


Tahapan analisis dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan
pengertian yang lengkap tentang fungsi, Proses Bisnis yang akan
dikembangkan dan kebutuhan dari user (user requirement).
3) Desain BI
Tahapan melakukan desain sistem sesuai dengann keperluan dan
kebutuhan user yang di korelasikan dengan proses Analisis Data Eksisting
dan Perumusan User Requirement.

4) Pembangunan BI dan Sosialisasi


1. Pembangunan business intelligence Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional menggunakan teknologi Big Data
untuk pemrosesan data analisis.
2. Pengenalan dan transfer knowledge, QA dan Project Closing business
intelligence Kementerian ATR/BPN menggunakan teknologi Big Data.

5) Operasional Site Office, Asistensi dan Reproduksi Laporan


Monitoring, evaluasi dan progress report dari proses pengembangan
business intelligence Kementerian ATR/BPN menggunakan teknologi Big
Data.

6) Pelatihan
Ruang lingkup pekerjaan ini meliputi pelatihan dalam fullboard dengan
jumlah peserta 25 (dua puluh lima) orang.

6. SPESIFIKASI BI
Spesifikasi dari pekerjaan ini adalah:
1. Penyediaan sesi Transfer Knowledge / Sosialisasi mengenai Big Data dan
Data Analitik dalam implementasinya;
2. Pemanfaatan Bahasa SQL didalam Bigdata Kementerian ATR/BPN;
3. Memanfaatkan Teknologi Bigdata didalam pengolahan data tekstual dan
spasial;
4. BI dapat menyajikan data berdasarkan lini masa;
5. Proses Ekstrasi dari sumber data menuju kluster bigdata dilakukan dalam
frekuensi harian;
6. Menghasilkan keluaran informasi berupa kumpulan data hasil pemrosesan
dan analisis korelasi antara penerbitan Hak Tanggungan (HT) dan Produk
Kegiatan PTSL K1 (Sertipikat Hak Atas Tanah);
7. Data dan informasi yang disajikan dapat dibandingkan dengan data tahun
sebelumnya;
8. Menyajikan Heat Map pertumbuhan penerbitan HT dan Produk Kegiatan
PTSL K1 yang dapat memberikan gambaran atas sebaran penerbitan HT dan
Produk Kegiatan PTSL K1;
9. Menghasilkan keluaran informasi hasil pemrosesan data aset, kepemilikan
serta data lainnya yang diperlukan untuk menyajikan informasi aset
didalam sistem bigdata;
10. BI dapat menyajikan dan melakukan pencarian informasi aset atas
kepemilikan dengan metode Full Text Search;
11. Penyajian analisis data spasial bidang tanah.

7. TENAGA AHLI
1. Project Manager / Tim Leader (1 orang) dengan kualifikasi S2 Sistem
Informasi/Teknik Informatika/Ilmu Komputer/ Teknik Elektro,
berpengalaman sebagai koordinator minimal 5 (Lima) tahun;
2. Data Analis (1 orang) dengan kualifikasi S2 Teknik Informatika/Sistem
Informasi/Ilmu Komputer/Manajemen Informatika/Teknik Elektro/
Statistik/Matematika, berpengalaman dalam pembangunan BI minimal 3
(tiga) tahun;
3. Data Scientist (1 orang) dengan kualifikasi S1 Teknologi Informatika/Sistem
Informasi/Ilmu Komputer/Statistik, berpengalaman dalam bidang data
science minimal 3 (tiga) tahun;
4. Sistem Engineer (1 orang) dengan kualifikasi S1 Teknologi
Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer, berpengalaman dalam
pembangunan Big Data minimal 3 (tiga) tahun;
5. Ahli Arsitektur Database (1 orang) dengan kualifikasi S1 Teknik
Informatika/Ilmu Komputer/Geomatika Pengalaman dalam bidang
merancang basis data selama minimal 3 tahun.
6. Programmer Web (3 orang) dengan kualifikasi S1 Teknik Informatika/Sistem
Informasi/ Ilmu Komputer/Geomatika, memiliki pengalaman minimal 3
tahun.
7. Technical Writer (1 orang) dengan kualifikasi S1 Teknologi
Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer/ Teknik Telekomunikasi
/Teknik Elektro, berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun.
8. Sekretaris (1 orang) dengan kualifikasi S1 Semua Jurusan berpengalaman
minimal 2 (dua) tahun.

8. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbangunnya Platform /
Aplikasi Business Intelligence Kementerian ATR/BPN menggunakan teknologi
Big Data.

9. PENERIMA MANFAAT
1. Internal: satuan kerja yang bersangkutan yakni Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
2. Eksternal: Pemerintah, dunia usaha, swasta dan seluruh masyarakat
Indonesia secara luas.

10. PELAPORAN
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah laporan yang terdiri
dari:
1. Laporan Awal
Laporan Awal memuat laporan persiapan dan identifikasi
pekerjaan. Laporan awal diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku
laporan yang diserahkan paling lama 2 minggu setelah tanda
tangan kontrak.
2. Laporan Tengah
Laporan tengah memuat laporan pelaksanaan pekerjaan.
Laporan tengah diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku laporan
yang diserahkan setelah progress pekerjaan mencapai 50%.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat laporan hasil akhir setelah melalui
tahap evaluasi dan perbaikan. Penyempurnaan laporan draft
final berupa dokumen pekerjaan Pembangunan Aplikasi
Pemetaan. Laporan akhir diterbitkan sebanyak 2 (dua) buku
laporan yang diserahkan paling lama pada akhir masa kontrak.

11. SUMBER DANA


Biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sebesar Rp
1.426.628.277 (satu miliar empat ratus dua puluh enam juta enam ratus
dua puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah). Waktu
pengerjaan 6 (enam) bulan. Sumber pendanaan berasal dari DIPA
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Tahun Anggaran 2023
sebagaimana RAB terlampir.

Bogor, 7 Februari 2023

Pejabat Pembuat Komitmen


Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Pertanahan,
Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Albertus Yogo Dwi Sancoko, S.T., M.Si.


NIP. 19880127 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai