A.

Imbasan (induksi) Elektromagnetik

Arus listrik dapat di hadirkan oleh adanya medan magnet, gejala ini di
sebut lmbusan elektromagnetik. Gelaja ini melandasi berbagai teknologi
yang terkait dengan generator listrik generator listrik, transformator,
panci listrik.

Fluks magnetik adalah luas daerah tertentu dalam arah tegak lurus dan
diberi lambang φ, Sehingga φ = B.A atau φ = B.A.cosθ
Fluks magnetik sebanding dengan luas wilayah yang ditembus oleh garis
garis gaya magnet. Faraday juga mengemukakan hubungan antar fluks
magnetik dengan arus yang timbul.
Gambar di atas telah jelas dinyatakan bahwa besar fluks megnetik
sebanding dengan luas wilayah yang di tembus oleh garis garis gaya
magnet. Faraday juga mengemukakan hubungan anatar fluks magnet
dengan arus yang timbul. Pernyataan Faraday ini dikenal sebagai hukum
induksi Faraday.

B.Hukum Lenz
Ungkapan fisikawan Rusia bernama Heinrich Lenz pada tahun 1834 yang
menyatakan tentang arah ggl induksi ini dikenal sebagai hukum Lenz.
Menurut hukum ini, arus induksi mempunyai arah yang melawan
perubahan garis gaya yang menimbulkannya. Tanda negatif dalam
hukum induksi Faraday didepan menunjukan pertentangan arah ini.

Nama kelompok:
Andrika Fadilla
Bennett Kwan
Firjatullah Putra Setiyawan
Merita Ramadhania
Nursyam Sanjani

Imbasan elektromagnetik
C. induktor dan induktansi
Solenoida panjang merupakan contoh induktor paling dikenal dalam
kelistrikan. Apabila suatu induktor menghasilkan medan magnet sedemimian
rupa sehingga fluks magnet yang di cangkup oleh setiap lilitannya sebesar
maka induktansi (L) induktor didefinisikan menurut :

Dengan N adalah jumlah lilitan dan i adalah arus

yang di alirkan melalui induktor itu. Sehingga
induktasi adalah ukuran seberapa besar fluks magnet yang di cakup oleh
induktor setiap satu satuan kuat arus yang di alirkan melalui induktor itu.
Satuan induktasi adalah Henry (H).